Excellent Love - Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
Rasa sakit terasa di bibirnya, Clara Jian berusaha untuk menyingkirkan Alfredo Kou dengan menggunakan seluruh tenaganya, Alfredo Kou pun langsung mundur beberapa langkah.
“Alfredo Kou, apa yang harus kulakukan supaya kamu bisa menyetujui keinginanku?” Clara Jian menatap Alfredo Kou dan merasa kehilangan kontrol, bibirnya sudah digigit hingga darah perlahan menetes.
Tatapan Alfredo Kou terhadap Clara Jian terlihat semakin tajam.
Ia berjalan mendekatinya, lalu kembali menggenggam dagu Clara Jian, ia mengangakt kepalanya, alis matanya mengerut, ia kemudian menggertakan giginya sambil berbicara dengan sangat jelas,”Puaskan diriku, ketika aku sudah puas, aku akan mempertimbangkannya.”
Setelah selesai berbicara, ia kembali menekan kepalanya untuk kembali mencium Clara Jian, hanya saja, pada saat ia hendak menciumnya, Clara Jian langsung menyingkir.
Ketika melihat Clara Jian melawannya, Alfredo Kou merasa semakin kesal, ia kemudian mengulurkan tangannya dan menahan pinggang ramping dari Clara Jian, ia kemudian menahan kuat kepalanya dan menciumnya.
“Hmm, Alfredo Kou......”
“Peng!”
Pada saat Clara Jian berusaha melepaskan diri dari Alfredo Kou, pintu ruang kerjanya tiba-tiba dibuka dari luar, Alfredo Kou pun tercengang dan menghentikan semua perbuatannya, kemudian menatap ke arah pintu.
“Alfredo, apa yang kamu lakukan di hari pagi seperti ini?”
Wesley Xu berdiri tegak di depan pintu sambil berbicara tegas, tatapannya yang tajam dan mendalam itu tertuju pada Clara Jian yang sedang berada dalam pelukan erat Alfredo Kou, tatpaannya terlihat sedikit mendingin, nadanya yang rendah terdengar semakin tertekan dan membuat keadaan ruang kerja tersebut semakin menegangkan.
Suara yang sangat dikenali itu membuat Clara Jian berpaling ke arah pintu ketika ia melihat lelaki yang berdiri di pintu, ia pun langsung memejamkan matanya dan memalingkan kepalanya.
Ketika melihat Wesley Xu yang membuat semua orang merasa sangat tertekan itu, Alfredo Kou pun langsung melepaskan Clara Jian tanpa ia sadari.
Pada saat Alfredo Kou melepaskan dirinya, Clara Jian langsung berpaling dan melangkah keluar, serta berencana untuk pergi.
Karena ia tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi jika ia terus menetap disini, lelucon apa yang akan ia sebabkan pada dirinya sendiri.
Namun, ketika ia berjalan sampai di pintu, lengan yang panjang langsung terulur dan menggengam lengannya, lalu terasa kehangatan yang ia kenali itu dari tangan besar tersebut.
Clara Jian mengerutkan alisnya, ia berusaha untuk melepaskannya, namun, ia sama sekali tidak bisa melakukannya.
Alis Alfredo Kou ikut mengerut ketika ia melihat kejadian tersebut, tatapannya tiba-tiba terlihat kebingungan dan juga kesal, namun, ia berusaha menahan dan tidak bertindak, ia hanya menatap ke arah Wesley Xu dan Clara Jian, lalu tersenyum dan berkata,”Apakah ada masalah hingga paman kecil datang mencariku?”
“Tentu saja, tentu ada masalah,”sambil menjawab, Wesley Xu pun menarik Clara Jian hingga ke dalam pelukannya, lalu melingkari pinggangnya yang ramping, alisnya yang menawan itu pun meninggi ketika melihat Clara Jian yang berada dalam peukannya, ia kemudian berkata dengan nada yang halus,”Aku lupa memperkenalkannya padamu,......”
Clara Jian mencoba melepaskan dirinya dari pelukan Wesley Xu, namun, ia hanya merasa pelukannya itu semakin erat ketika ia bergerak.
Ketika ia menatapnya saat ia berkata bahwa ia ingin memperkenalkan dirinya pada Alfredo Kou, Clara Jian langsung sadar, seluruh tubuhnya pun langsung bergemetar, tatapannya ikut terlihat gugup.
--Paman kecil?!
Apakah Alfredo Kou baru saja memanggil Wesley Xu sebagai paman kecil?!
Wesley Xu kemudian tersenyum melihat ekspresi Clara Jian yang berada dalam pelukannya itu berubah, namun tatapannya semakin menajam dan membuat orang sulit sekali mengerti.
“Paman kecil, kamu dan Clara Jian......,”Alfredo Kou tercengang melihat gerakan mesra dari Wesley Xu dan Clara Jian.
“Betul,”Wesley Xu kemudian tersenyum dan menatap kembali ke arah Alfredo Kou, nada bicaranya terdengar sangat rendah dan tidak berperasaan, namun terdengar jelas bahwa ia sedang memperingatkannya,”Clara Jian kini adalah pasanganku, jadi, kamu seharusnya tahu bagaimana kamu harus bersikap terhadap Clara Jian kedepannya.”
--Pasanganku?!
Clara Jian membuka lebar kedua matanya, ia menatap Wesley Xu dengan perasaan tidak percaya.
Hanya saja, Wesley Xu tidak memberikan waktu kepada Clara Jian untuk merasa terkejut, saat Clara Jian belum sempat bereaksi, ia langsung membungkukan tubuhnya dan menggendongnya, lalu berpaling dan melangkah pergi.
Alfredo Kou tercengang dan terdiam ketika melihat Wesley Xu menggendong Clara Jian pergi begitu saja, ia benar-benar tidak dapat mengerti keadaan tersebut.
Wesley Xu langsung menggendong Clara Jian tanpa menghiraukan tatapan aneh dari siapapun yang berada di ruang kerja CEO, ia langsugn berjalan ke arah ruang kerjanya sendiri, ketika Clara Jian kembali fokus dan hendak memberontak, ia sudah terlebih dahulu digendong hingga ke ruang kerja Wesley Xu.
“Turunkan aku!”Wajah Clara Jian memerah ketika ia meliaht wajah tampan dari lelaki yang sedang menggendongnya itu, ia pun berusaha untuk memberontak dan menyepak kakinya dari dalam pelukannya.
Wesley Xu melirik wanita yang tidak bisa tenang dalam pelukannya itu, lalu berbisik,”Apa yang membuatmu sibuk, apakah kamu tidak ingin aku terus menggendongmu?”
Sambil berbicara, ia kemudian memawa Clara Jian ke arah sofa di area istirahat, lalu langsung melempar Clara Jian tanpa sedikitpun rasa kasihan......
“Ah!”
Clara Jian langsung ia lepaskan begitu saja, ia pun tidak dapat menahan teriakannya, hingga ia akhirnya terjatuh di atas sofa yang empuk.
“Wesley Xu,”Clara Jian memalingkan wajahnya dan menatap tajam lelaki tersebut dengan penuh perasaan kesal.
“Apa yang kamu panggil? Apa yang kamu lihat? Apakah kamu merasa sangat tidak senang karena aku membawamu kemari dari Alfredo Kou?” Wesley Xu berdiri tegak di depan sofa sambil menatap tajam Clara Jian, suaranya terdengar jelas bahwa ia sedang marah.
Clara Jian berusaha menegakkan dirinya di sofa, lalu menatap ke arah lelaki yang sedang marah dan kesal itu, ia pun ikut merasa marah dan tidak bisa mengendalikannya.
Ia masih berusaha untuk berhati-hati tidak membiarkan Alfredo Kou mengetahui hubungannya dengan Wesley Xu, namun, Wesley Xu langsung pergi ke hadapan Alfredo Kou dan mengakui bahwa ia adalah pasangannya.
--Pasangannya?!
Clara Jian merasa bahwa hal itu sangat konyol.
“Wesley Xu, sejak kapan aku adalah pasanganmu? Peraturan keberapa di dalam perjanjian yang mengatakan bahwa aku adalah pasanganmu jika aku sudah tidur sekali denganmu?”Clara Jian perlahan merasa sedih ketika menatap tajam Wesley Xu, ia lalu bertanya kepadanya dengan nada yang kesal,”Siapa yang menetapkan dalam perjanjian bahwa selain dari satu malam setiap bulannya, kita tidak boleh saling mengenal ketika saling bertemu kapanpun! Mengapa aku harus mematuhi setiap peraturan dalam perjanjian ketika kamu terus melanggarnya, mengapa?”
Wesley Xu berdiri disana sambil menundukan kepalanya, tatapannya langsung menggelap dan tertuju kepada Clara Jian, otot-otot di wajahnya mengerut, serta ekspresi wajahnya semakin menegangkan.
“Clara Jian, apakah kamu merasa tidak enak karena aku baru saja mengganggu urusan baikmu dengan Alfredo Kou?” Ketika Wesley Xu kembali berbicara, terdengar jelas bahwa ia sedang menahan rasa kesalnya.
Clara Jian menatapnya dengan pandangan kabur. Namun, semuanya mengumpul dan semakin membanyak, hingga akhirnya air matanya pun perlahan menetes dan mengalir turun.
Namun, sebelum air matanya menetes, ia langsung menarik tatapannya dan berpaling dan melangkah turun dari sofa, lalu berdiri di samping Wesley Xu, ia tidak menatapnya dan hanya memutuskan berkata,”Tuan Xu, karena kamu sudah melanggar isi daripada perjanjian itu, maaf, aku juga tidak akan mematuhi isi daripada peraturan itu. Perjanjian kita berhenti disini!”
Setelah selesai berbicara, Clara Jian pun langsung melangkah pergi tanpa berhenti sedikitpun.
Ia benar-benar tidak ingin terlibat diantara Wesley Xu dan Alfredo Kou.
Ditambah lagi Wesley Xu adalah paman kecil dari Alfredo Kou, maka ia tentu saja semakin tidak ingin.
Namun, ketika ia berpaling, tangan besar yang hangat itu kembali menahannya dan menariknya ke dalam pelukan dada yang lebar.
“Clara Jian, kamu sangat mencintai Alfredo Kou, jika kamu sangat menyukainya, mengapa kamu masih berpisah dengannya, bukankah lebih baik kamu memeluknya erat dari awal?” Wesley Xu langsung menarik Clara Jian ke dalam pelukannya, lalu menggenggam dagu Clara Jian dan mengangkat kepalanya supaya ia menatapnya.
Namun matanya yang kini membasah, serta bibirnya yang memerah itu seperti racun bagi hatinya.
“Apakah kamu mengecek latar belakangku?” Clara Jian tercengang menatap Wesley Xu, namun beberapa saat kemudian, ia mulai mengerti keadaannya dan tersenyum, senyumannya terlihat sangat anggun dan datar,”Betul, aku memang menyukai Alfredo Kou, sejak ia mulai mengejarku, aku sudah mulai menyukainya, hingga saat ini, hanya dia yang ada dalam hatiku.”
“Clara Jian, katakan sekali lagi,”Wesley Xu perlahan berbicara sambil menatap Clara Jian dengan nada yang rendah.
“Tuan Xu, aku berkata bahwa orang yang aku sukai adalah Alfredo Kou, hanya saja, kini......,”masih saja sama.
“Ah!” “Wesley Xu”
Ketika Clara Jian belum sempat selesai berbicara, Wesley Xu membungkukkan tubuhnya, lalu mengayunkan Clara Jian ke atas bahunya, kemudian membawanya pergi ke area istirahat.
“Wesley Xu, turunkan aku!” Clara Jian kesal hingga meninju dan menendangnya ketika Wesley Xu menggendongnya di atas bahunya, ia terus memberontak,”Wesley Xu, brengsek, turunkan aku!”
“Turunkan dirimu?” Wesley Xu tersenyum dingin,”Clara Jian, bukankah kamu melakukannya denganku hanya karena uang, aku akan membayarmu dua ratus juta sekali untuk hari ini.”
Sambil berbicara, ia pun membawa Clara Jian memasuki ruang istriahat, lalu membating pintunya, melemparkan Clara Jian ke atas tempat tidur dan langsung menekannya......
................................
Ponselnya berdering di tengah ruang istriahat yang tidak terlalu besar tersebut, namun, tidak ada yang menjawbanya, tidak peduli apakah itu adalah Clara Jian ataupun Wesley Xu.
Wesley Xu tidak tahu rasa lelah, ia terus menggila menginginkan Clara Jian, ia tidak pernah berhenti sepanjang pagi, hingga akhirnya berhenti ketika kesenangannya memuncak di siang hari.
“Sampaikan kepadaku mengapa kamu berpisah dengan Alfredo Kou saat itu, lalu, siapakah ayah dari Gray Jian?” Ia menatap ke arah wanita yang sedang menutup matanya yang berada di bawahnya itu, Wesley Xu kemudian mengangkat tangannya, lalu menaruh rambut panjangnya yang sudah basah oleh karena keringatnya itu ke belakang telinganya, sambil bertanya dengan nada yang rendah dan memikat.
Perasaan Clara Jian bergemetar, ia kemudian menyingkirkan kepalanya dan berbisik tanpa menjawab pertanyaannya,”Wesley Xu, aku tidak menginginkan uangmu hari ini, sebagai balasannya, aku ingin bertemu dengan ibu dari Alfredo Kou, tolong bantu aku.”
Ia seharusnya tidak mempunyai perasaan terhadap Wesley Xu, mereka seharusnya hanya mempunyai hubungan perjanjian saja.
Karena mereka hanya mempunyai hubungan perjanjian, ia berarti harus mendapatkan bayarannya setelah menggunakan tubuhnya.
Wesley Xu adalah paman kecil dari Alfredo Kou, karena Alfredo Kou tidak ingin membiarkannya bertemu dengan ibunya, maka Wesley Xu pasti mempunyai cara untuk membuat dirinya dapat bertemu dengan ibunya.
Wesley Xu menatap wanita yang berada di bawah tubuhnya, alis matanya yang bergemetar itu perlahan menyentuh dadanya dan membuat tubuhnya tidak dapat menahan reaksinya.
“Bertemu dengan ibu Alfredo Kou?!” Alis dari wajahnya yang tampan itu menegang, ia kemudian menjawab dengan datar,”Baik, boleh.”
Ketika ia selesai berbicara, ia kembali menundukkan kepalanya dan mencium Clara Jian......
...........................
Ketika Clara Jian pergi meninggalkan Kou’s Corp., waktu sudah menunjukkan pukul empat sore, kebetulan sekali para pekerja Kou’s Corp. sedang bekerja padas saat ini, selain daripada beberapa orang yang berada di ruang kerja CEO, tidak akan ada orang lain yang memperhatikannya.
Setelah meninggalkan Kou’s Corp., ia pun langsung memanggil taksi untuk pergi menjemput Gray Jian, karena ia sudah sejak awal menduga bahwa ini tidak akan menjadi hal yang mudah diurusi, ia sudah menyampaikan surat ijinnya ke kantor tadi pagi, jika ia pergi menjemput Gray Jian di taman kanak-kanak sekarang, maka ia masih akan mempunyai waktu luang untuk menemani Gray Jian.
Hanya saja, terlalu banyak hal yang selalu saja terjadi diluar dugaan Clara Jian di dunia ini, ketika ia memutuskan untuk menduduki taksi, sebuah mobil Ferrari kuning tiba-tiba mendekatinya dan menghalangi jalannya taksi.
Supir taksi harus mengerem mobilnya secara mendadak, Clara Jian ikut terbanting karena ia tidak mengenakan sabuk pengaman di kursi barisan belakang, ia menabrak bagian belakang kursi samping pengemudi dengan cukup kuat.
Novel Terkait
I'm Rich Man
HartantoPenyucian Pernikahan
Glen ValoraSi Menantu Dokter
Hendy ZhangMata Superman
BrickAdieu
Shi QiMy Cute Wife
DessyBlooming at that time
White RoseExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)