Excellent Love - Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)

Rasa sakit terasa di bibirnya, Clara Jian berusaha untuk menyingkirkan Alfredo Kou dengan menggunakan seluruh tenaganya, Alfredo Kou pun langsung mundur beberapa langkah.

“Alfredo Kou, apa yang harus kulakukan supaya kamu bisa menyetujui keinginanku?” Clara Jian menatap Alfredo Kou dan merasa kehilangan kontrol, bibirnya sudah digigit hingga darah perlahan menetes.

Tatapan Alfredo Kou terhadap Clara Jian terlihat semakin tajam.

Ia berjalan mendekatinya, lalu kembali menggenggam dagu Clara Jian, ia mengangakt kepalanya, alis matanya mengerut, ia kemudian menggertakan giginya sambil berbicara dengan sangat jelas,”Puaskan diriku, ketika aku sudah puas, aku akan mempertimbangkannya.”

Setelah selesai berbicara, ia kembali menekan kepalanya untuk kembali mencium Clara Jian, hanya saja, pada saat ia hendak menciumnya, Clara Jian langsung menyingkir.

Ketika melihat Clara Jian melawannya, Alfredo Kou merasa semakin kesal, ia kemudian mengulurkan tangannya dan menahan pinggang ramping dari Clara Jian, ia kemudian menahan kuat kepalanya dan menciumnya.

“Hmm, Alfredo Kou......”

“Peng!”

Pada saat Clara Jian berusaha melepaskan diri dari Alfredo Kou, pintu ruang kerjanya tiba-tiba dibuka dari luar, Alfredo Kou pun tercengang dan menghentikan semua perbuatannya, kemudian menatap ke arah pintu.

“Alfredo, apa yang kamu lakukan di hari pagi seperti ini?”

Wesley Xu berdiri tegak di depan pintu sambil berbicara tegas, tatapannya yang tajam dan mendalam itu tertuju pada Clara Jian yang sedang berada dalam pelukan erat Alfredo Kou, tatpaannya terlihat sedikit mendingin, nadanya yang rendah terdengar semakin tertekan dan membuat keadaan ruang kerja tersebut semakin menegangkan.

Suara yang sangat dikenali itu membuat Clara Jian berpaling ke arah pintu ketika ia melihat lelaki yang berdiri di pintu, ia pun langsung memejamkan matanya dan memalingkan kepalanya.

Ketika melihat Wesley Xu yang membuat semua orang merasa sangat tertekan itu, Alfredo Kou pun langsung melepaskan Clara Jian tanpa ia sadari.

Pada saat Alfredo Kou melepaskan dirinya, Clara Jian langsung berpaling dan melangkah keluar, serta berencana untuk pergi.

Karena ia tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi jika ia terus menetap disini, lelucon apa yang akan ia sebabkan pada dirinya sendiri.

Namun, ketika ia berjalan sampai di pintu, lengan yang panjang langsung terulur dan menggengam lengannya, lalu terasa kehangatan yang ia kenali itu dari tangan besar tersebut.

Clara Jian mengerutkan alisnya, ia berusaha untuk melepaskannya, namun, ia sama sekali tidak bisa melakukannya.

Alis Alfredo Kou ikut mengerut ketika ia melihat kejadian tersebut, tatapannya tiba-tiba terlihat kebingungan dan juga kesal, namun, ia berusaha menahan dan tidak bertindak, ia hanya menatap ke arah Wesley Xu dan Clara Jian, lalu tersenyum dan berkata,”Apakah ada masalah hingga paman kecil datang mencariku?”

“Tentu saja, tentu ada masalah,”sambil menjawab, Wesley Xu pun menarik Clara Jian hingga ke dalam pelukannya, lalu melingkari pinggangnya yang ramping, alisnya yang menawan itu pun meninggi ketika melihat Clara Jian yang berada dalam peukannya, ia kemudian berkata dengan nada yang halus,”Aku lupa memperkenalkannya padamu,......”

Clara Jian mencoba melepaskan dirinya dari pelukan Wesley Xu, namun, ia hanya merasa pelukannya itu semakin erat ketika ia bergerak.

Ketika ia menatapnya saat ia berkata bahwa ia ingin memperkenalkan dirinya pada Alfredo Kou, Clara Jian langsung sadar, seluruh tubuhnya pun langsung bergemetar, tatapannya ikut terlihat gugup.

--Paman kecil?!

Apakah Alfredo Kou baru saja memanggil Wesley Xu sebagai paman kecil?!

Wesley Xu kemudian tersenyum melihat ekspresi Clara Jian yang berada dalam pelukannya itu berubah, namun tatapannya semakin menajam dan membuat orang sulit sekali mengerti.

“Paman kecil, kamu dan Clara Jian......,”Alfredo Kou tercengang melihat gerakan mesra dari Wesley Xu dan Clara Jian.

“Betul,”Wesley Xu kemudian tersenyum dan menatap kembali ke arah Alfredo Kou, nada bicaranya terdengar sangat rendah dan tidak berperasaan, namun terdengar jelas bahwa ia sedang memperingatkannya,”Clara Jian kini adalah pasanganku, jadi, kamu seharusnya tahu bagaimana kamu harus bersikap terhadap Clara Jian kedepannya.”

--Pasanganku?!

Clara Jian membuka lebar kedua matanya, ia menatap Wesley Xu dengan perasaan tidak percaya.

Hanya saja, Wesley Xu tidak memberikan waktu kepada Clara Jian untuk merasa terkejut, saat Clara Jian belum sempat bereaksi, ia langsung membungkukan tubuhnya dan menggendongnya, lalu berpaling dan melangkah pergi.

Alfredo Kou tercengang dan terdiam ketika melihat Wesley Xu menggendong Clara Jian pergi begitu saja, ia benar-benar tidak dapat mengerti keadaan tersebut.

Wesley Xu langsung menggendong Clara Jian tanpa menghiraukan tatapan aneh dari siapapun yang berada di ruang kerja CEO, ia langsugn berjalan ke arah ruang kerjanya sendiri, ketika Clara Jian kembali fokus dan hendak memberontak, ia sudah terlebih dahulu digendong hingga ke ruang kerja Wesley Xu.

“Turunkan aku!”Wajah Clara Jian memerah ketika ia meliaht wajah tampan dari lelaki yang sedang menggendongnya itu, ia pun berusaha untuk memberontak dan menyepak kakinya dari dalam pelukannya.

Wesley Xu melirik wanita yang tidak bisa tenang dalam pelukannya itu, lalu berbisik,”Apa yang membuatmu sibuk, apakah kamu tidak ingin aku terus menggendongmu?”

Sambil berbicara, ia kemudian memawa Clara Jian ke arah sofa di area istirahat, lalu langsung melempar Clara Jian tanpa sedikitpun rasa kasihan......

“Ah!”

Clara Jian langsung ia lepaskan begitu saja, ia pun tidak dapat menahan teriakannya, hingga ia akhirnya terjatuh di atas sofa yang empuk.

“Wesley Xu,”Clara Jian memalingkan wajahnya dan menatap tajam lelaki tersebut dengan penuh perasaan kesal.

“Apa yang kamu panggil? Apa yang kamu lihat? Apakah kamu merasa sangat tidak senang karena aku membawamu kemari dari Alfredo Kou?” Wesley Xu berdiri tegak di depan sofa sambil menatap tajam Clara Jian, suaranya terdengar jelas bahwa ia sedang marah.

Clara Jian berusaha menegakkan dirinya di sofa, lalu menatap ke arah lelaki yang sedang marah dan kesal itu, ia pun ikut merasa marah dan tidak bisa mengendalikannya.

Ia masih berusaha untuk berhati-hati tidak membiarkan Alfredo Kou mengetahui hubungannya dengan Wesley Xu, namun, Wesley Xu langsung pergi ke hadapan Alfredo Kou dan mengakui bahwa ia adalah pasangannya.

--Pasangannya?!

Clara Jian merasa bahwa hal itu sangat konyol.

“Wesley Xu, sejak kapan aku adalah pasanganmu? Peraturan keberapa di dalam perjanjian yang mengatakan bahwa aku adalah pasanganmu jika aku sudah tidur sekali denganmu?”Clara Jian perlahan merasa sedih ketika menatap tajam Wesley Xu, ia lalu bertanya kepadanya dengan nada yang kesal,”Siapa yang menetapkan dalam perjanjian bahwa selain dari satu malam setiap bulannya, kita tidak boleh saling mengenal ketika saling bertemu kapanpun! Mengapa aku harus mematuhi setiap peraturan dalam perjanjian ketika kamu terus melanggarnya, mengapa?”

Wesley Xu berdiri disana sambil menundukan kepalanya, tatapannya langsung menggelap dan tertuju kepada Clara Jian, otot-otot di wajahnya mengerut, serta ekspresi wajahnya semakin menegangkan.

“Clara Jian, apakah kamu merasa tidak enak karena aku baru saja mengganggu urusan baikmu dengan Alfredo Kou?” Ketika Wesley Xu kembali berbicara, terdengar jelas bahwa ia sedang menahan rasa kesalnya.

Clara Jian menatapnya dengan pandangan kabur. Namun, semuanya mengumpul dan semakin membanyak, hingga akhirnya air matanya pun perlahan menetes dan mengalir turun.

Namun, sebelum air matanya menetes, ia langsung menarik tatapannya dan berpaling dan melangkah turun dari sofa, lalu berdiri di samping Wesley Xu, ia tidak menatapnya dan hanya memutuskan berkata,”Tuan Xu, karena kamu sudah melanggar isi daripada perjanjian itu, maaf, aku juga tidak akan mematuhi isi daripada peraturan itu. Perjanjian kita berhenti disini!”

Setelah selesai berbicara, Clara Jian pun langsung melangkah pergi tanpa berhenti sedikitpun.

Ia benar-benar tidak ingin terlibat diantara Wesley Xu dan Alfredo Kou.

Ditambah lagi Wesley Xu adalah paman kecil dari Alfredo Kou, maka ia tentu saja semakin tidak ingin.

Namun, ketika ia berpaling, tangan besar yang hangat itu kembali menahannya dan menariknya ke dalam pelukan dada yang lebar.

“Clara Jian, kamu sangat mencintai Alfredo Kou, jika kamu sangat menyukainya, mengapa kamu masih berpisah dengannya, bukankah lebih baik kamu memeluknya erat dari awal?” Wesley Xu langsung menarik Clara Jian ke dalam pelukannya, lalu menggenggam dagu Clara Jian dan mengangkat kepalanya supaya ia menatapnya.

Namun matanya yang kini membasah, serta bibirnya yang memerah itu seperti racun bagi hatinya.

“Apakah kamu mengecek latar belakangku?” Clara Jian tercengang menatap Wesley Xu, namun beberapa saat kemudian, ia mulai mengerti keadaannya dan tersenyum, senyumannya terlihat sangat anggun dan datar,”Betul, aku memang menyukai Alfredo Kou, sejak ia mulai mengejarku, aku sudah mulai menyukainya, hingga saat ini, hanya dia yang ada dalam hatiku.”

“Clara Jian, katakan sekali lagi,”Wesley Xu perlahan berbicara sambil menatap Clara Jian dengan nada yang rendah.

“Tuan Xu, aku berkata bahwa orang yang aku sukai adalah Alfredo Kou, hanya saja, kini......,”masih saja sama.

“Ah!” “Wesley Xu”

Ketika Clara Jian belum sempat selesai berbicara, Wesley Xu membungkukkan tubuhnya, lalu mengayunkan Clara Jian ke atas bahunya, kemudian membawanya pergi ke area istirahat.

“Wesley Xu, turunkan aku!” Clara Jian kesal hingga meninju dan menendangnya ketika Wesley Xu menggendongnya di atas bahunya, ia terus memberontak,”Wesley Xu, brengsek, turunkan aku!”

“Turunkan dirimu?” Wesley Xu tersenyum dingin,”Clara Jian, bukankah kamu melakukannya denganku hanya karena uang, aku akan membayarmu dua ratus juta sekali untuk hari ini.”

Sambil berbicara, ia pun membawa Clara Jian memasuki ruang istriahat, lalu membating pintunya, melemparkan Clara Jian ke atas tempat tidur dan langsung menekannya......

................................

Ponselnya berdering di tengah ruang istriahat yang tidak terlalu besar tersebut, namun, tidak ada yang menjawbanya, tidak peduli apakah itu adalah Clara Jian ataupun Wesley Xu.

Wesley Xu tidak tahu rasa lelah, ia terus menggila menginginkan Clara Jian, ia tidak pernah berhenti sepanjang pagi, hingga akhirnya berhenti ketika kesenangannya memuncak di siang hari.

“Sampaikan kepadaku mengapa kamu berpisah dengan Alfredo Kou saat itu, lalu, siapakah ayah dari Gray Jian?” Ia menatap ke arah wanita yang sedang menutup matanya yang berada di bawahnya itu, Wesley Xu kemudian mengangkat tangannya, lalu menaruh rambut panjangnya yang sudah basah oleh karena keringatnya itu ke belakang telinganya, sambil bertanya dengan nada yang rendah dan memikat.

Perasaan Clara Jian bergemetar, ia kemudian menyingkirkan kepalanya dan berbisik tanpa menjawab pertanyaannya,”Wesley Xu, aku tidak menginginkan uangmu hari ini, sebagai balasannya, aku ingin bertemu dengan ibu dari Alfredo Kou, tolong bantu aku.”

Ia seharusnya tidak mempunyai perasaan terhadap Wesley Xu, mereka seharusnya hanya mempunyai hubungan perjanjian saja.

Karena mereka hanya mempunyai hubungan perjanjian, ia berarti harus mendapatkan bayarannya setelah menggunakan tubuhnya.

Wesley Xu adalah paman kecil dari Alfredo Kou, karena Alfredo Kou tidak ingin membiarkannya bertemu dengan ibunya, maka Wesley Xu pasti mempunyai cara untuk membuat dirinya dapat bertemu dengan ibunya.

Wesley Xu menatap wanita yang berada di bawah tubuhnya, alis matanya yang bergemetar itu perlahan menyentuh dadanya dan membuat tubuhnya tidak dapat menahan reaksinya.

“Bertemu dengan ibu Alfredo Kou?!” Alis dari wajahnya yang tampan itu menegang, ia kemudian menjawab dengan datar,”Baik, boleh.”

Ketika ia selesai berbicara, ia kembali menundukkan kepalanya dan mencium Clara Jian......

...........................

Ketika Clara Jian pergi meninggalkan Kou’s Corp., waktu sudah menunjukkan pukul empat sore, kebetulan sekali para pekerja Kou’s Corp. sedang bekerja padas saat ini, selain daripada beberapa orang yang berada di ruang kerja CEO, tidak akan ada orang lain yang memperhatikannya.

Setelah meninggalkan Kou’s Corp., ia pun langsung memanggil taksi untuk pergi menjemput Gray Jian, karena ia sudah sejak awal menduga bahwa ini tidak akan menjadi hal yang mudah diurusi, ia sudah menyampaikan surat ijinnya ke kantor tadi pagi, jika ia pergi menjemput Gray Jian di taman kanak-kanak sekarang, maka ia masih akan mempunyai waktu luang untuk menemani Gray Jian.

Hanya saja, terlalu banyak hal yang selalu saja terjadi diluar dugaan Clara Jian di dunia ini, ketika ia memutuskan untuk menduduki taksi, sebuah mobil Ferrari kuning tiba-tiba mendekatinya dan menghalangi jalannya taksi.

Supir taksi harus mengerem mobilnya secara mendadak, Clara Jian ikut terbanting karena ia tidak mengenakan sabuk pengaman di kursi barisan belakang, ia menabrak bagian belakang kursi samping pengemudi dengan cukup kuat.

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu