Excellent Love - Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
Hari Senin adalah hari dimana Gray Jian harus dirawat di rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Wesley Xu dan Joe Lin sedang tidak di Kota Shen Nan, Clara Jian sebenarnya masih merasa sedikit khawatir apakah Departemen hematologi dari Rumah Sakit Militer Pusat akan menerima Gray Jian atau tidak.
Namun, tidak peduli bagaimanapun, ia tetap akan pergi mencobanya terlebih dahulu, jika mereka tidak menerimanya, maka ia akan menghubungi Joe Lin.
Sebenarnya, jika ia tidak tahu bahwa hubungan Gray Jian dan Wesley Xu adalah ayah dan anak, Clara Jian tentu saja akan pindah keluar dari Region Mauve Timur sejak awal, ia juga tidak akan menggunakan sumber dari Wesley Xu untuk membawa Gray jian ke Rumah Sakit Militer Pusat.
Namun, karena Gray Jian adalah anak Wesley Xu, Clara Jian tentu saja dapat menetap di Region Mauve Timur dengan tenang, ia juga dapat merasa lebih tenang untuk mencari Joe Lin dalam mengurusi masalah Gray Jian.
Namun, hal yang tidak disangka oleh Clara Jian adalah, tiba-tiba ada seseorang yang menekan bel rumah mereka ketika mereka sedang makan siang, seseorang yang bernama Linda Ji, seorang wanita yang merupakan sekretaris Wesley Xu tiba-tiba muncul di hadapannya.
Clara Jian berusaha untuk tersenyum ketika melihat wanita yang mengenakan pakaian kerja yang professional dan bersikap elegan itu berdiri di hadapannya, namun ia merasa sedikit kurang yakin dalam hatinya, sehingga ia bertanya,”Halo, Sekretaris Ji, mengapa kamu datang mencariku?”
“Nona Jian, bosku memerintahku untuk membawa kamu dan anakmu pergi ke Departemen Hematologi Rumah Sakit Militer Pusat pagi ini, pihak rumah sakit sudah menyediakan ruang pasien dan dokter yang bertugas, kalian hanya perlu hadir di tempat saja,”Linda Ji berdiri di depan pintu sambil menatap Clara Jian dengan senyuman yang ramah.
Clara Jian tersenyum, namun, ia merasa sangat tidak yakin, ia benar-benar merupakan sekretaris Wesley Xu, benar-benar datang membawa mereka bedua pergi ke Rumah Sakit Militer Pusat, jadi, ia berkata,”Sekretaris Lin selalu membantuku sebelumnya, maaf aku merepotkanmu hari ini.”
Linda Ji tersenyum, lalu menjawabnya dengan sopan,”Sekretaris Lin bertugas menemani bos ke Eropa, bos sudah terbiasa membawanya sebagai pendamping, jadi ia memutuskan untuk menyuruhku menjaga kalian sebelum ia berangkat.”
Clara Jian menganggukan kepalanya, ia tiba-tiba teringat bahwa Wesley Xu pernah mengungkit mengenai “Sekretaris Ji” dengan pengurus vila ketika ia pertama kali membawanya pergi ke vila di Ashville Garden, ia kira Sekretaris Ji seharusnya adalah wanita yang berada di hadapannya ini.
Ia sudah meyakinkan identias Linda Ji sebagai sekretaris Wesley Xu, sehingga Clara Jian kini merasa lebih tenang, ia kemudian melangkah mundur dan mempersilahkan Linda Ji,”Sekretaris Ji, mari silahkan masuk dan sarapan bersamaku serta Gray Jian sejenak.”
Linda Ji menganggukan kepalanya, menjawabnya dengan sepatah kata “baik”, lalu masuk ke dalam rumah mereka.
“Ibu, mengapa ada seorang bibi yang secantik ini datang ke urmah kami?” Tanya Gray Jian yang sedang sarapan, sambil menatapnya dengan mata yang langsung bergemilang ketika melihat Linda Ji masuk.
“Kamu pasti Gray Jian!” Linda Ji langsung tersenyum hangat ketika melihat Gray jian, ia lalu melangkah maju dan memperkenalkan dirinya,”Aku adalah sekretaris CEO Xu, hari ini adalah hari pengobatanmu, aku datang untuk mengantarmu ke rumah sakit.”
“Oh, kamu adalah orang yang diutus oleh Paman Xu!” Gray Jian menganggukkan kepalanya dan lagi-lagi bertanya,”Kalau begitu, mengapa Paman Xu tidak datang sendiri?”
Linda Ji tersenyum, lalu duduk di samping kursi anak yang sedang diduduki Gray Jian, ia kemudian mengelus kepalanya dan tersenyum manis sambil menjawab,”Paman Xu sedang sibuk, ia tidak memiliki waktu luang, jadi ia mengutusku kemari.”
“Oh, ternyata seperti ini,”Gray Jian menganggukkan kepalanya, lalu kembali menyantap sarapan paginya.
“Sekretaris Ji, bagaimana kalau kamu duduk dan sarapan bersama dengan kami sejenak?” Clara Jian mendekati Linda Ji yang ramah sambil mengajaknya.
Linda Ji menatap Clara Jian dan tersenyum,”Tidak perlu, aku sudah sarapan sebelum kemari, makan saja terlebih dahulu, tidak perlu terburu-buru.”
Clara Jian menganggukkan kepalanya,”Baiklah, kalau begitu, Sekretaris Ji duduk saja terlebih dahulu.”
“Baik,”Linda Ji mengiyakannya, lalu berkata,”Cepat duduk dan makan sarapanmu, sarapanmu akan cepat mendingin.”
“Baik,”Clara Jian menganggukan kepalanya dan pergi menuangkan air untuk Linda Ji.
Linda Ji mengambilnya, berterima kasih, lalu menatap Clara Jian dan Gray Jian yang sedang sarapan, ia akhrinya mengerti untuk siapa pakaian yang Wesley Xu suruh ia antar sebelumnya.
Sekali ke Ashville Garden, sekali lagi ke hotel milik Kou’s Corp.
Ketika ia melihat ukuran tubuh Clara Jian, ia sangat yakin bahwa itu adalah untuknya.
Terlebih lagi, Gray Jian yang sedang berada di hadapannya itu terlihat sangat mirip dengan Wesley Xu.
Apakah mungkin......
............................
Setelah selesai sarapan pagi, Clara Jian langsung menyiapkan beberapa keperluan sehari-hari, lalu pergi ke Rumah Sakit Militer Pusat bersama dengan Linda Ji.
Ternyata, semuanya sudah dipersiapkan, terlebih lagi, ruang pasien yang disediakan untuk Gray Jian adalah ruang pasien VIP tersendiri, tempat tidur pasiennya juga lebih besar daripada tempat tidur pasien yang biasanya, tidur berdua tidak akan menjadi masalah.
“Wah, ruang pasien ini bagus sekali, ini adalah pertama kali aku dirawat disini!” Gray Jian terlihat sangat senang ketika tiba di ruang apsien yang terlihat penuh dengan dekorasi kartun tersebut.
“Apakah Gray Jian menyukainya?” Linda Ji bertanya kepada Gray Jian sambil tersenyum ketika melihat ia sangat senang.
Gray Jian benar-benar sangat senang, matanya yang bulat itu terlihat berbinar-binar, ia lalu menganggukan kepalanya,”Iya, aku menyukainya, terima kasih, Bibi.”
“Kamu tidak perlu berterima kasih padaku, semua ini diatur oleh Paman Xu.”
“Baik, aku akan berterima kasih kepada Paman Xu.”
Clara Jian yang sedang berdiri di depan lemari pakaian itu menundukkan kepalanya dan tersenyum ketika melihat Gray Jian sangat senang.
Walaupun beberapa hari ini Wesley Xu tidak menghubunginya, namun, semua persiapan yang sudah ia sediakan untuk Gray Jian ini membuatnya merasa tenang.
Untung saja Wesley Xu adalah ayah Gray jian, jika tidak, ia benar-benar tidak tahu harus bagaimana menerima semua ini dengan tenang.
“Pasien kecilku sudah datang, selamat datang!” Kebetulan sekali, Jimmy He datang bersama dengan beberapa dokter dan pasien lainnya, sikap hangatnya itu terlihat seperti sikap yang bukan biasa ia tampilkan terhadap pasien biasa, melainkan seperti sedang menghadapi keponakan kecilnya sendiri.
Clara Jian yang sedang merapikan barang mendengarnya dan langsung berpaling ke arah pintu.
Jimmy He tersenyum, lalu menggendong Gray Jian dan menurunkannya di atas tempat tidur pasien, ia membungkukan tubuhnya dan menatapnya mendatar, kemudian berakta,”Paman di rumah sakit sangat banyak, aku tidak akan tahu bahwa kamu sedang memanggilku jika kamu memanggil paman dokter saat ini, jadi, kamu lain kali harus memanggilku sebagai Paman He, atau kamu juga boleh memanggilku sebagai paman yang paling tampan.”
“Hehe......,”Gray Jian tersenyum dengan memperlihatkan giginya ketika berhadapan dengan James He yang bersikap hangat padanya, ia lalu menganggukan kepalanya dan menjawab,”Baik, kalau begitu, aku akan memanggilmu Paman He.”
“Betul!” James He mengelus kepala Gray jian, lalu tersenyum,”Gray Jian harus pergi bersama dengan para kakak perawat untuk melakukan pengecekan sebentar lagi, setelah selesai melakukan pengecekan, Paman He akan mengecek kondisi Gray Jian, apakah kamu mengerti?”
“Baik, aku mengerti.”
“Terima kasih, Dokter He,”ucap Linda Ji yang berdiri di samping kepada James He.
“Aku belum melakukan apapun, mengapa kamu berterima kasih,”James He berdiri dan menegakkan tubuhnya, lalu memasukkan kedua tangannya ke kantung jas putihnya, ia lalu bertanya sambil menatap ke sekeliling ruang pasien,”Apakah kamu yang membawa Gray Jian kemari? Dimana......,”Ibu Gray Jian?
Namun, ketika ia hendak menyelesaikan perkataannya, ia melihat Clara Jian yang sedang berdiri manis di samping lemari pakaian.
James He tercengang ketika melihat Clara Jian. Ucapannya sempat tertahan di tenggorokannya sejenak.
Clara Jian melihat James He dan tersenyum, lalu berkata dengan sopan dan anggun,”Halo, Dokter He, aku adalah ibu dari Gray Jian, namaku adalah Clara Jian, aku mohon bantuanmu untuk mengecek kondisi Gray Jian.”
James He tercengang menatap Clara Jian untuk beberapa saat, ia lalu tersenyum dan mengulurkan tangannya ke arah Clara Jian sambil berkata,”Aku bernama James He, aku sudah mengenal Wesley Xu sangat lama, aku bahkan mengenakan celana yang sama dengannya, jadi kamu tidak perlu terlalu bersegan lagi kepadaku.”
Clara Jian mengulurkan tangannya terhadap James He yang berada di hadapannya, lalu bersalaman dengannya,”Baik, aku mengerti, terima kasih.”
“Mengenakan celana yang sama?!” Gray Jian menatap ke arah James he, lalu bertanya dengan kebingungan,”Paman He, apakah hidup kalian sangat berkekurangan ketika kamu dan Paman Xu masih kecil?”
“Hahaha......,”James He tersenyum melihat Gray Jian, ia lalu mengelus kepalanya dan menjawab,”Bukan seperti itu, Paman Xu-mu itu sering sekali merebut celanaku saat kecil.”
Clara Jian,”......”
Teman kecil Wesley Xu ini sangat mirip dengannya.
“Oh, ternyata Paman Xu sangat kasihan sekali saat kecil.”
Clara Jian,”......”
“Haha, Paman Xu itu memang sedikit membingungkan, sedikit mengesalkan,”James He terus bercanda dengan Gray Jian, ia lalu menatap Clara Jian dan berkata,”Kakak ipar, aku akan pergi mengecek pasien yang lain terlebih dahulu, aku akan kemari lagi malam nanti.”
--Kakak ipar?!
Clara Jian tercengang mendengar panggilan James He terhadap dirinya, ia tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.
Namun, James He tidak memperhatikan Clara Jian yang tercengang, ia langsung melihat ke arah Gray Jian setelah selesai berbicara, lalu mengelus kepalanya dan berkata,”Gray sayang, Paman He pergi dahulu.”
“Baik, sampai jumpa, Paman He.”
Clara Jian tercengang di tempat melihat James He pergi, wajahnya yang putih itu perlahan memerah, perasaannya juga berdebar kencang tanpa alasan.
Apa yang sebenanrya disampaikan oleh Wesley Xu kepada James He hingga ia memanggilnya sebagai “kakak ipar”, ia bahkan memanggilnya dengan sikap yang biasa saja.
“Nona Jian, bos menyuruhku untuk mencarikan seorang perawat yang paling baik untuk Gray Jian, perawat yang paling handal di rumah sakit ini akan menjaga Gray Jian, jadi, jika kamu sibuk, kamu boleh menyerahkan Gray Jian kepada para perawat disini,”ucap Linda Ji terhadap Clara Jian yang terlihat tercengang memikirkan sesuatu.
Clara Jian kembali fokus, lalu tersenyum kepada Linda Ji,”Baik, aku mengerti, terima kasih, Sekretaris Ji.”
Ketika James He melangkah keluar dari ruang pasien, ia langsung mengeluarkan ponselnya, lalu membuka Wechat James He sambil berjalan dan mengetik,”Lelaki baik, keberuntunganmu itu cukup bagus,” ia juga menambahkan emotiko sebelum ia mengirimnya.
Di sisi lainnya, waktu di London sudah malam hari, namun, Wesley Xu masih belum tertidur, ia masih menyelesaikan beberapa pekerjaannya di meja kerjanya.
Ketika mendengar suara getaran ponselnya, ia meliriknya sejenak, setelah melihat pesan yang dikirmkan James He dan mengerti apa maksdunya, bibir tipisnya yang sebelumnya datar kini tersenyum, bahkan tatapannya juga kini menjadi girang.
Novel Terkait
Adore You
ElinaWahai Hati
JavAliusMarriage Journey
Hyon SongBretta’s Diary
DanielleMenaklukkan Suami CEO
Red MapleCEO Daddy
TantoThe Great Guy
Vivi HuangExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)