Excellent Love - Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)

Setelah itu dia berbalik dan membuka keran untuk mencuci kotoran yang dia buang kemudian mencuci wajahnya.Wesley berada di sampingnya dan segera mengambil handuk padanya dan lengannya langsung melingkari pinggangnya yang halus. Dia memasukkannya dalam pelukannya dan membiarkan wajahnya menghadapi dirinya, dan menyeka air di wajah dan rambutnya kemudian bertanya dengan lembut dan tertekan, "Apakah kamu merasa tidak enak badan? Ayo kita pergi ke dokter sekarang ya? "

Clara Jian sedikit menyipitkan mata dan menatapnya, lalu menggelengkan kepalanya dan kedua tangan memegang leher Wesley dan bersandar di pelukannya dengan lemah, kemudian menutup matanya dan berkata "Aku sangat lapar, kapan bisa makan malam?"

Wesley Xu menyingkirkan handuk itu dan kedua tangannya memegang pinggangnya kemudian menunduk dan bibirnya yang tipis mencium dahinya, dia baru mengingat bahwa dirinya dan Clara belum makan siang.

Dia tidak merasa apapun tanpa makan siang tetapi Clara sedang mengandung, dia pasti sangat lapar sekarang ini.

Melihat wanita pucat yang lemah di lengannya, Wesley Xu tidak merasa tenang kemudian bertanya, "Apakah kamu hanya lapar? Ada merasa tidak enak badan gak?"

Clara Jian mengangguk dengan mata tertutup, "Iya, aku lapar sekali."

Wesley Xu menatapnya dengan sepasang mata hitam yang terbakar, tidak bisa menahan senyum dan pada detik berikutnya, dia membungkuk dan menggendongnya langsung, "Baik, ayo turun dan makan sekarang."

"Clara, Wesley ."

Pada saat ini, di luar pintu terdengar suara khawatir dari Cheryl . Clara yang awalnya di lengan Wesley Xu dengan lemah, segera tampak energetik dan kemudian membuka matanya, berjuang untuk turun dari gendongan Wesley Xu.

Namun, Wesley Xu memeluknya dengan erat dan tidak melepaskannya, berpura-pura bertanya dengan rasa ingin tahu, "Ada masalah apa?"

"Clara,apa kamu baik-baik saja?"

"Nenek, Ayah dan Ibu ada di kamar mandi."

Mendengarkan langkah kaki Cheryl dan Gray yang semakin mendekat, Clara semakin khawatir dan menatap Wesley Xu lalu berbisik, "Wesley Xu, cepat lepaskan aku turun."

Pertama kali dia melihat tampang Clara Jian yang cantik dan khawatir, Wesley Xu merasa senang dan mengangkat alisnya, "Aku menggendong istriku sendiri, apakah ada yang punya pendapat lain?"

"Clara"

Mendengarkan langkah kaki yang hampir mencapai pintu kamar mandi, Clara Jian benar-benar cemas.Ini adalah kunjungan pertamanya ke rumah Xu dan pertama kali dia dengan identitas menantu melihat mertuanya, dia tidak ingin Cheryl melihat dirinya dan Wesley Xu yang bermesraan.

Tetapi menghadapi Wesley yang menolak untuk melepaskannya, Clara Jian menundukkan diri dan hampir berteriak, "Wesley Xu, aku mohon padamu, biarkan aku turun,ibu sudah mau masuk."

“Kamu memanggilku apa?” Wesley Xu tidak tergesa-gesa menatap wanita kecil yang akan turun dari pelukannya.

Clara Jian memandangnya dan kemudian mengubah perkataannya, "Suamiku, aku mohon lepaskan aku!"

Wesley Xu mendengarkan panggilan "suami" yang lembut membuatnya mengaitkan bibirnya dengan kepuasan, dan akhirnya menurunkan Clara Jian.

"Clara apa yang terjadi padamu? Kamu merasa tidak enakan badan ya?" Pada saat ini Cheryl dan Gray muncul di depan pintu kamar mandi. Ketika mereka melihat Clara Jian, Cheryl segera bertanya dengan prihatin.

Saat melihat Cheryl, Clara Jian tenang sejenak. Dia sedikit tersenyum padanya, "Bu, aku baik-baik saja, hanya sedikit lapar."

“Bu, apakah makan malam sudah dipersiapkan? Clara tidak makan siang tadi.” Wesley Xu berdiri di samping Clara. Pada saat ini, ia tampak terlihat serius..

"Oh, kenapa tidak mengatakannya dari awal, kamu sedang mengandung sekarang, tidak boleh kelaparan." kata Cheryl dengan penuh prihatin dan menyerahkan air hangat kepada Clara Jian lalu berkata, "Minum segelas air dulu, dan kemudian turun. Ibu akan menyuruh orang untuk menghidangkan makanannya. "

Clara Jian mengambil gelas air dari tangan Cheryl Tang dan sedikit mengangguk, "Baik terima kasih Bu."

“Kalau begitu aku turun dulu, Wesley nanti turun dengan Clara ya.” Cheryl memperhatikan Wesley Xu dan kemudian menggandeng tangan Gray lalu tersenyum, “Gray ayo turun makan.”

“Bu, apakah kamu baik-baik saja? Masih tidak nyaman?” Gray tampak khawatir, mata hitamnya yang besar bersinar dan bertanya kepada Clara.

Clara Jian tersenyum, membelai wajah kecil Gray dan menggelengkan kepalanya, "Ibu baik- baik saja, kamu turun dengan nenek dulu, ibu dan ayah akan turun nanti."

“Baiklah.” Gray mengangguk, lalu pergi bersama Cheryl.

Setelah menyaksikan Cheryl Tang menggandeng Gray, Clara Jian membilas mulutnya, minum air hangat dan kemudian mengangkat matanya untuk melihat pria yang sedang menatapnya. Astaga penampilan tadi benar-benar ...

Memikirkan kejadian tadi sangatlah menjijikan, Clara Jian memelototinya dengan ganas dan malas untuk memedulikannya, berbalik dan berjalan lurus keluar.

Hanya saja sebelum dia melangkah keluar, lengan panjang direntangkan, dan sekali lagi menahan pinggangnya.

“Wesley Xu jangan memelukku, atau tidak aku akan memalingkan mukaku.” Clara Jian langsung menatap Wesley Xu dan memberinya peringatan.

Wesley Xu tertawa. Sepasang telapak besar menggenggam pinggangnya yang ramping dan memutarnya untuk membiarkannya menghadap pada dirinya, lalu mengangkat dagunya dan mematuk bibir merahnya dan mengaitkannya. Sepasang tatapan secerah bintang menatapnya dengan senyum dan bertanya, "Apakah tidak diperbolehkan untuk memeluk sekarang, atau untuk selamanya?!"

“Tidak di depan orang tua!” Clara Jian mencibir padanya dengan sepasang mata berair dan berkata lagi, “Aku tahu ibu sangat baik, tetapi ibu juga seorang wanita, kamuu adalah putra yang ia besarkan, sama seperti Gray yang akan merasa iri saat memeluk anak-anak lain, melihat dirimu yang sangat mencintaiku tetapi mengabaikan perasaannya, Ibu pasti akan merasa tidak nyaman. "

“Ini satu-satunya maksudmu?” Wesley Xu tiba-tiba merasa sedikit tertekan ketika dia melihat wanita kecil di dekatnya, membuat dirinya semakin bijaksana.

Mereka baru mendapatkan sertifikat pernikahan pada hari pertama, dan Clara sudah memikirkan perasaan orang lain.

"Kalau tidak?"

Melihat Clara Jian, alis Wesley Xu sedikit memelintir, di saat berikutnya, dia memeluknya dan mencium rambutnya kemudian berbisik, "Baiklah, istriku yang baik, aku berjanji padamu."

Clara Jian bersandar di pelukannya dan mendengarkan detak jantungnya yang kuat, hatinya manis seakan diisi madu dan kemudian menjawab, "Terima kasih suamiku."

Terima kasih atas cintanya padanya, terima kasih atas toleransinya, dan lebih berterima kasih atas keterbukaan Wesley padanya.

Wesley Xu menatapnya dan mencium alisnya lagi, "Ayo pergi makan."

"Iya."

...................................

Makan malam sangat mewah mungkin karena kelaparan, Clara Jian makan banyak.

Ketika makan di rumah dulu, Clara Jian pada dasarnya mengurus Gray terlebih dahulu dan barusan makan, tetapi sekarang jelas tidak perlu lagi. Gray duduk di samping Cheryl dan dia telah menggantinya untuk mengupas udang, mencabut duri ikan dan mengambil sayur untuknya.

Tidak hanya Gray yang diurus, Clara Jian sendiri juga dirawat. Wesley Xu duduk di sebelah merawatnya dengan penuh perhatian seperti Cheryl Tang yang merawat Gray. Bukan hanya itu,Cheryl juga akan mengambil sayur untuk membuat Clara makan lebih banyak.

"Clara aku rasa kamu sepertinya suka makanan pedas. Sepertinya bayi ini lebih cenderung berkelamin perempuan." Melihat Clara Jian makan lebih banyak daging sapi rebus pedas dan kepala ikan lada cincang, Cheryl Tang merasa sangat bahagia dan berkata dengan gembira, "Satu anak laki- lai dan satu perempuan sangat bagus sekali!"

Dia tidak mengetahui makanan kesukaan Clara Jian, jadi dia membiarkan dapur menyiapkan makanan rasa asam, pedas dan ringan.

Clara Jian menelan makanan di mulutnya, memandang Cheryl Tang dengan sedikit senyum dan mengangguk, "Iya, tapi aku biasanya lebih suka makanan pedas."

"Oh, bagus juga melahirkan anak laki-laki. Gray memiliki adik laki-laki, dan kemudian lahir seorang adik perempuan biar ramai."Jawab Cheryl Tang dengan bahagia.

Clara Jian sedikit tersenyum, mengangguk dan berjanji "ya".

Selain itu, Wesley Xu meletakkan sepotong daging sapi rebus untuk Clara Jian lagi, Melihat matanya yang hitam yang dipenuhi tatapan lembut dan manja.

“Bu, aku ingin adik laki-laki!”kata Gray sambil menggigit udang.

“Mengapa Gray menginginkan adik laki-laki?” Cheryl memandang Gray dan bertanya kepadanya dengan penuh kasih.

Menatap Cheryl Tang, Gray menjawab langsung, "Karena adik laku- laik bisa memainkan mainan yang sama denganku, kita juga bisa tinggal di ruangan yang sama."

“Ngomong-ngomong, di mana Gray belajar sekarang? Apakah mau memindahkannya di taman kanak-kanak Komisi Militer?” Pada saat ini, Ketua Xu yang belum berbicara, membuka mulutnya dan bertanya dengan penuh kasih sayang.

Clara Jian memandang Ketua Xu dan menjawab sambil tersenyum, "Gray sekarang berada di taman kanak-kanak yang perusahaan Li dirikan. Aku tidak masalah jika dia pindah, selama Gray bersedia."

"Kakek, aku tidak mau. Aku ingin bersama guru dan teman- teman yang sekarang." Gray mengerti dan segera mengekspresikan sikapnya setelah Clara berkata selesai.

“Baik, karena Gray bilang tidak, kalau begitu jangan.” Melihat Gray, ketua Xu berkata sambil tersenyum.

"Terima kasih kakek."

Setelah makan malam, semua orang duduk bersama. Ketua Xu menanyakan situasi orangtua Clara Jian dan Clara menjawab dengan jujur tanpa penyembunyian apa pun.

Cheryl mendengarkannya dan merasa tertekan untuk Clara kemudian memegang tangannya dan berkata "Clara, jika kamu bersedia, kamu akan menjadi anak perempuan keluarga Xu di masa depan, aku, Wesley dan ayahnya pasti akan memperlakukanmu sebagai anak perempuan sendiri. "

Clara Jian memandang Cheryl yang lembut dan baik hati, mengangkat bibirnya dan mengangguk, "Terima kasih ibu,di masa depan ibu, ayah dan Wesley adalah kerabat terdekatku."

"Bagus kalau begitu," Cheryl menepuk tangan Clara dan mengangguk sambil tersenyum.

"Bu, bagaimana dengan aku?"

Clara Jian tersenyum, memandang Gray yang duduk diam di sebelah Ketua Xu, "Kamu selalu menjadi anak kesayangan ibu."

Gray mendengarkan dan segera berkata, "Terima kasih ibu!"

"Ngomong-ngomong, Clara ikuti aku, hari ini adalah hari besar untukmu dan Wesley. Kamu secara resmi telah menjadi menantu keluarga Xu. Ibu punya sesuatu untukmu."Cheryl segera mengambil tangan Clara Jian dan bangkit.

“Bu tidak perlu, aku tidak kekurangan apapun.” Tanpa sadar, Clara Jian menolak.

Cheryl meliriknya dan berkata dengan tidak senang, "Bagaimana bisa tidak perlu! Ini hanyalah sedikit hadiah dari ibu, ikuti aku."

Clara Jian sedikit tersenyum dan menatap Wesley Xu di sebelahnya.

Wesley Xu juga memandangnya dan sedikit mengangguk, "Terimalah hadiah ibu."

"..." Baiklah, setelah berkonsultasi dengannya dan menatap Cheryl Tang lagi, Clara Jian mengangguk dan tersenyum lalu mengikutinya dan berjalan ke atas.

.......

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu