Excellent Love - Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
Sekejap mata Clara Jian selesai menggambar sebuah desain, ketika dia menyelesaikan gambarnya, dia menguap dan berdiri dari depan meja, ketika dia menggerakkan pinggangnya berolahraga sebentar, baru menyadari ternyata langit telah terang.
"Mama!"
Dengan cepat menyimpan kembali cetakan birunya, ketika Clara Jian berencana untuk ke kamar anaknya menengok Gray Jian, pintu kamarnya tiba tiba dibuka dari luar, terdengar suara bayi yang riang dari arah pintu.
Dia melirik ke arah pintu, Gray Jian sudah seperti kuda liar yang melarikan diri, berlari ke arahnya.
"Mama."
Gray Jian memanggilnya dengan riang, masuk ke dalam pelukan Clara Jian.
Clara Jian memeluk bayi dengan memakai baju tidur dan tanpa alas kaki, kemudian memberi ciuman di dahinya.
“Mama, kamu sudah pulang, kemarin aku sangat merindukanmu! Bergantung di lehernya Clara Jian, memandangi orang yang sangat dikasihinya, wajah tampannya Gray Jian, seperti bunga yang mekar.
Clara Jian tidak bisa tidak tersenyum manis, kembali mencium dahi Gray Jian, meminta maaf berkata, “ Maaf, mama pulang terlambat.”
"Hehee..." Gray Jian tertawa, dan menggelengkan kepalanya yang bulat. "Tidak masalah, aku tahu mama sangat sibuk, harus menghasilkan uang untuk aku, nanti kalau aku sudah besar, aku yang akan menhasilkan uang, mama tidak perlu kerja lagi.”
Melihat putranya yang kecil tapi sangat pengertian di dalam pelukannya, sudut bibir Clara Jian naik, menundukkan kepalanya, mendekatkan dahinya ke Gray Jian, bermain adu banteng dengannya,tapi dalam hatinya seperti memakan lotus kuning, sangat pahit.
Gray Jian baru berumur tiga setengah tahun, memang dia seharusnya sangat lugu sangat riang, tapi dia harus menanggung yang seharusnya tidak dia tanggung.
"Baiklah, baiklah, mama tunggu Gray Jian tumbuh besar, menunggu Gray Jian menghasilkan uang untuk mama.”
"Ya."
Menahan kepedihan di matanya, Clara jian kembali tersenyum, “ Baiklah, mari kita gosok gigi mandi, selesai sarapan, mama antar kamu ke taman kanak-kanak."
"Ya, baik."
..................
Selesai sarapan, Clara Jian mengantar Gray Jian ke taman kanak-kanak, dan kemudian langsung pergi ke kantor desain untuk bekerja.
Dia telah meminta cuti dua hari, untungnya semalam dia tiba-tiba mendapat inspirasi, bergegas menyelesaikan sebagian besar desain, tidak menunda pekerjaan.
Ketika dia datang ke kantor desain, beberapa rekan kerjanya telah datang, dan Daisy Feng juga sudah datang, Semua orang yang melihat Clara jain, tersenyum menyapanya, lagi pula dia yang sekarang berbeda dengan dia yang dulu, Clara Jain tidak hanya seorang Desainer yang tekenal, dan lagi dia yang bertanggung jawab atas proyek Langham Kou’s Corp, hubungannya dengan Alfredo Kou, bahkan membuat orang lain lebih antusias, memandangnya dengan cara yang baru.
Tentu saja dari semua rekan kerja di kantor desain, hanya Daisy Feng seorang yang paling jelas, Clara Jian memiliki masa depan ‘tanpa batas’, jangankan tentang pekerjaannya, berdasarkan hubungannya dengan Wesley Xu dan juga Alfredo Kou, membuat orang lain terpana, dalam hati merasa iri hati.
"Kemana kamu dua hari ini cuti? Apakah ada yang salah dengan Gray Jian?” Setelah Clara Jian duduk dikursinya, Daisy Feng menghampirinya, berbisik bertanya padanya.
Clara Jian memandangnya, menggelengkan kepalanya dan tersenyum, "Gray Jian baik-baik saja, hanya ada masalah pribadi yang harus ku tangani.”
Daisy Feng menganggukan kepalanya, bertanya dengan cemas,”Bagaimana? Tidak ada masalah serius kan? Jika butuh bantuan, katakanlah.”
Clara Jian tersenyum, “ Tidak ada masalah serius, Terima kasih Guru.”
Daisy Feng mengangguk, "Kalau begitu kamu sibuk dulu, nanti CEO Shen akan datang, kita akan rapat.”
“Ya.” Clara jian mengangguk, memikirkan sesuatu, dan segera memanggil menghentikan Daisy Feng yang akan pergi, “Guru, semalam aku telah membuat beberapa desain, apakah kamu mau melihatnya terlebih dahulu, apakah sesuai dengan Proyek Langham?”
"Benarkah? Begitu cepat sudah dapat inspirasi? Daisy Feng terkejut, menepuk bahu Clara Jian, “Clara, kamu hebat!”
Clara Jian tersenyum, memnyerahkan gambar yang telah di desainnya semalaman ke Daisy Feng, “Guru, tolong lihat dulu."
Daisy Feng menerimanya, “Baik, aku lihat dulu, tunggu CEO Shen datang, kita diskusikan bersama.”
"Ya."
.............
Lawson Shen lebih cepat tiba, bersama Daisy Feng bersama sama melihat karya Clara Jian, keduanya merasa lumayan, sangat kreatif, dan juga memenuhi persyaratan Kou’s Corp.
Desain terakhir kali mereka pergi ke Kou’s Corp, poin utamanya adalah Kaya, Berkelas, Luar Biasa, memberikan rasa yang membuat orang lain kagum merasa dengan yang lain.
Namun, desain Clara Jian kali ini sangat berbeda, dengan latar belakang ribuan tahun dokumen negara kuno, desain cerdas tidak kehilangan kemewahan jiwa dan kemewahannya, sederhananya, membuat orang lain nyaman dan juga banyak hal yang sangat mendetail di desain ini memuaskan.
Setelah melihat semua gambar desain Clara Jian, Lawson Shen segera neminta semua staf yang bertanggung jawab untuk Proyek Langham rapat, agar Clara jian menjelaskan desain dan konsep yang telah dibuatnya ke semua orang, setelah itu, agar yang lain bisa memberikan pendapat terhadap desain Clara Jian, saling menguntungkan, ini baru bisa membuat desain Clara Jin lebih sempurna.
Semua orang pada dasarnya setuju dengan desain Clara Jian, mempertahankan keasliannya, walaupun masih ada banyak hal detail yang belum sempurna, tapi keseluruhannya tidak ada masalah.
Rapat berlangsung sekitar dua jam, setelah rapat selesai, ketika semua orang menuju pintu keluar dari ruang rapat dan tiba-tiba terdengar suara pintu "Ding Dong" "Ding Dong", Resepsionis cantik mendengarnya, bergegas membuka pintu.
Namun, begitu pintu dibuka, terlihat seorang dengan langkah besar masuk ke Kantor Desain, tidak hanya Resepsionis cantik, tadi yang berjalan keluar dari ruang rapat, belum sempat kembali ke tempatnya, semuanya terdiam di tempat.
Clara Jian menatap Alfredo Kou yang dengan mata merahnya dan berbeda dari biasanya menatap dia, tiba tiba dengan kaki panjangnya melangkah mendekatinya, diam terpana.
"Kou ... Wakil CEO Kou?!" Daisy Feng yang terlebih dahulu tersadar, melihat Aldredo Kou yang dengan langkah besar menghampiri Clara Jian, matanya melebar tidak mempercayainya. Ternyata Alfredo Kou sendiri yang tiba tiba datang ke Kantor Desain mereka.
"Halo, CEO Kou!" Lawson Shen berbalik dan segera tersenyum berjalan ke arah Alfredo Kou, mengulurkan tanagn berkata, “CEO Kou, Aku tidak tahu kamu tiba tiba datang, maaf tidak ....”menyambutmu dengan baik.
Namun, saat Lawson Shen menyambutnya, Alfredo Kou mengabaikan keramah tamahannya, bahkan tidak memandangnya, tetapi langsung melewatinya dan menuju ke arah Clara Jian.
Lawson Shen terdiam, berbalik, saat dia melihatnya, Alfredo Kou sudah di depan Clara Jian, semua mata menatapnya, dia langsung menarik Clara Jian kedalam pelukannya.
“Clara, maafkan aku, maafkan aku!” Alfredo Kou memeluknya dengan erat, menariknya dalam-dalam ke dadanya, membenamkan kepalanya di rambutnya yang panjang, semua orang terkejut menatapnya dan penasaran , mencium rambutnya, dengan suara serak berkata, “ Aku yang salah, semuany salahku, Maafkan aku, bisa kah kamu memaafkanku?”
Tenaga Alfredo Kou sangat besar,Clara Jian yang dipeluknya erat, semakin dipeluk semakin erat, saat sampai dia kesulitan bernafas, akhirnya dia kembali sadar dan benar-benar tersadar, tahu apa yang telah terjadi.
"Huk ...huk ..."
Alfredo Kou sungguh terlalu erat memeluknya, tanpa bisa ditahan, Clara Jian terbatuk, mulai memberontak.
“Clara Jian, apa kamu baik-baik saja?” Merasa Clara Jian yang tidak nyaman, Alfredo Kou segera melepaskannya, memegangi bahunya, menundukkan kepala mengawasinya dengan gugup dan cemas.
Tiba-tiba mendapatkan kembali kebebasannya, Clara Jian mengambil napas dalam-dalam, mengangkat kepalanya menatap Alfredo Kou yang dekat dengannya, menggelengkan kepala, kemudian, dengan dingin berkata, “Ada masalah apa, Kita bicarakan diluar. Tidak nyaman disini.”
Alfredo Kou segera mengangguk, "Baik, dengarkan kamu, Kita keluar."
Sambil mengatakannya, dia menggandeng tangan Clara Jian, dengan langkah besar berjalan keluar, tidak mempedulikan satu orang pun yang disana, seolah-olah semua orang kecuali Clara Jian adalah udara.
Semua orang dengan bodoh melihat Clara Jian ditarik keluar oleh Alfredo Kou.
Apa yang terjadi? Barusan Alfredo Kou masuk kedalam dan memeluk Clara Jian, dan dengan penuh kasih sayang berkata kepada Clara Jian, meminta maaf padanya, Apa yang sudah terjadi?
"Baiklah. Tidak ada masalah, semua nya kembali bekerja!” Lawson Shen yang masih berdiri ditempat, setelah terdiam beberapa saat, akhirnya kembali sadar, kemudian melihat semua orang yang terdiam, memerintah dan melambaikan tangan.
Semua orang kembali sadar, dan menganggukan kepala, dan kemudian semuanya kembali ketempatnya, mulai bekerja. Tapi, setelah Lawson Shen berbalik dan masuk keruangannya, semua orang mulai berbisik bisik, membicarakan kejadian tadi.
Daisy Feng yang masih berdiri di tempat semula, memandang semua orang sambil mengelus dada, menggelengkan kepalanya tanpa daya, berbalik dan ikut memasuki ruangan Lawson Shen.
“Tampaknya, Pangeran Kou datang ke sini untuk balikan dengan Clara Jian.” Setelah masuk ke ruangan Lawson Shen, Daisy Feng menutup pintu, lalu sambil berjalan ke arah meja Lawson Shen, sambil tertawa.
Lawson Shen yang duduk di kursi besarnya, menatap Daisy Feng, Tidak ada emosi di wajahnya, berkata,"Ini urusan pribadi Clara Jian, kita tidak bisa menanganinya.”
Daisy Feng mengangguk, dan duduk di kursi di depan meja Lawson Shen, mengangkat alisnya berkata,”CEO Shen, apakah kamu tahu, Clara Jian sangat menawan, takutnya, dia akan banyak menyebabkan masalah untuk perusahaan, bahkan bencana.
Lawson Shen mengerutkan alis, mengangkat kepala memandang Daisy Feng, dengan bingung berkata, “Maksudmu?”
Daisy Feng mengangkat bibirnya sedikit, tersenyum, menatap Lawson Shen berkata, “Apakah CEO Shen tidak melihatnya terakhir kali ke Kou’s Corp? CEO Xu memiliki rasa ke Clara Jian, akhir pekan lalu aku pergi bermain bulu tangkis dengan Clara Jian, kebetulan bertemu CEO Xu, saat itu CEO Xu sendiri yang mengajari Clara Jian bermain bulu tangkis, bukan kah ini membuktikan CEO Xu tertarik dengan Clara Jian, terang terangan menyukainya!”
Lawson Shen mengerutkan kening dan menatap Daisy Feng, tidak berbicara, menunggunya melanjutkan perkataannya.
Melihat Lawson Shen yang masih tidak mengerti, Daisy Feng tertawa, dan kembali berkata, “Sekarang, Alfredo Kou juga kemari dan baikan dengan Clara Jian, yang satu adalah CEO Kou’s Corp, dan yang satunya lagi adalah Wakil CEO Kou’s Corp, keduanya menyukai Clara Jian, menurutmu, saat keduanya saling bertarung, tidak peduli siapapun yang bersama Clara Jian akhirnya, yang lain akan merasa kesal, lau apakah akan .....”
"Pemikiranmu bukannya tanpa alasan.” Akhirnya Lawson Shen mengerti dengan jalan pikiran Daisy Feng, tapi tidak setuju dengannya, “Aku yakin Clara Jian akan menyelesaikan masalah ini dengan baik, tidak akan mempengaruhi perusahaan.”
Daisy Feng mengangguk, “ Baguslah kalau begitu. Tapi semoga Clara Jian bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik, tidak mempengaruhi perusahaan.”
Novel Terkait
Gaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangPria Misteriusku
LylyPenyucian Pernikahan
Glen ValoraPejuang Hati
Marry SuBeautiful Lady
ElsaWonderful Son-in-Law
EdrickCinta Yang Berpaling
NajokurataInventing A Millionaire
EdisonExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)