Excellent Love - Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)

Sekejap mata Clara Jian selesai menggambar sebuah desain, ketika dia menyelesaikan gambarnya, dia menguap dan berdiri dari depan meja, ketika dia menggerakkan pinggangnya berolahraga sebentar, baru menyadari ternyata langit telah terang.

"Mama!"

Dengan cepat menyimpan kembali cetakan birunya, ketika Clara Jian berencana untuk ke kamar anaknya menengok Gray Jian, pintu kamarnya tiba tiba dibuka dari luar, terdengar suara bayi yang riang dari arah pintu.

Dia melirik ke arah pintu, Gray Jian sudah seperti kuda liar yang melarikan diri, berlari ke arahnya.

"Mama."

Gray Jian memanggilnya dengan riang, masuk ke dalam pelukan Clara Jian.

Clara Jian memeluk bayi dengan memakai baju tidur dan tanpa alas kaki, kemudian memberi ciuman di dahinya.

“Mama, kamu sudah pulang, kemarin aku sangat merindukanmu! Bergantung di lehernya Clara Jian, memandangi orang yang sangat dikasihinya, wajah tampannya Gray Jian, seperti bunga yang mekar.

Clara Jian tidak bisa tidak tersenyum manis, kembali mencium dahi Gray Jian, meminta maaf berkata, “ Maaf, mama pulang terlambat.”

"Hehee..." Gray Jian tertawa, dan menggelengkan kepalanya yang bulat. "Tidak masalah, aku tahu mama sangat sibuk, harus menghasilkan uang untuk aku, nanti kalau aku sudah besar, aku yang akan menhasilkan uang, mama tidak perlu kerja lagi.”

Melihat putranya yang kecil tapi sangat pengertian di dalam pelukannya, sudut bibir Clara Jian naik, menundukkan kepalanya, mendekatkan dahinya ke Gray Jian, bermain adu banteng dengannya,tapi dalam hatinya seperti memakan lotus kuning, sangat pahit.

Gray Jian baru berumur tiga setengah tahun, memang dia seharusnya sangat lugu sangat riang, tapi dia harus menanggung yang seharusnya tidak dia tanggung.

"Baiklah, baiklah, mama tunggu Gray Jian tumbuh besar, menunggu Gray Jian menghasilkan uang untuk mama.”

"Ya."

Menahan kepedihan di matanya, Clara jian kembali tersenyum, “ Baiklah, mari kita gosok gigi mandi, selesai sarapan, mama antar kamu ke taman kanak-kanak."

"Ya, baik."

..................

Selesai sarapan, Clara Jian mengantar Gray Jian ke taman kanak-kanak, dan kemudian langsung pergi ke kantor desain untuk bekerja.

Dia telah meminta cuti dua hari, untungnya semalam dia tiba-tiba mendapat inspirasi, bergegas menyelesaikan sebagian besar desain, tidak menunda pekerjaan.

Ketika dia datang ke kantor desain, beberapa rekan kerjanya telah datang, dan Daisy Feng juga sudah datang, Semua orang yang melihat Clara jain, tersenyum menyapanya, lagi pula dia yang sekarang berbeda dengan dia yang dulu, Clara Jain tidak hanya seorang Desainer yang tekenal, dan lagi dia yang bertanggung jawab atas proyek Langham Kou’s Corp, hubungannya dengan Alfredo Kou, bahkan membuat orang lain lebih antusias, memandangnya dengan cara yang baru.

Tentu saja dari semua rekan kerja di kantor desain, hanya Daisy Feng seorang yang paling jelas, Clara Jian memiliki masa depan ‘tanpa batas’, jangankan tentang pekerjaannya, berdasarkan hubungannya dengan Wesley Xu dan juga Alfredo Kou, membuat orang lain terpana, dalam hati merasa iri hati.

"Kemana kamu dua hari ini cuti? Apakah ada yang salah dengan Gray Jian?” Setelah Clara Jian duduk dikursinya, Daisy Feng menghampirinya, berbisik bertanya padanya.

Clara Jian memandangnya, menggelengkan kepalanya dan tersenyum, "Gray Jian baik-baik saja, hanya ada masalah pribadi yang harus ku tangani.”

Daisy Feng menganggukan kepalanya, bertanya dengan cemas,”Bagaimana? Tidak ada masalah serius kan? Jika butuh bantuan, katakanlah.”

Clara Jian tersenyum, “ Tidak ada masalah serius, Terima kasih Guru.”

Daisy Feng mengangguk, "Kalau begitu kamu sibuk dulu, nanti CEO Shen akan datang, kita akan rapat.”

“Ya.” Clara jian mengangguk, memikirkan sesuatu, dan segera memanggil menghentikan Daisy Feng yang akan pergi, “Guru, semalam aku telah membuat beberapa desain, apakah kamu mau melihatnya terlebih dahulu, apakah sesuai dengan Proyek Langham?”

"Benarkah? Begitu cepat sudah dapat inspirasi? Daisy Feng terkejut, menepuk bahu Clara Jian, “Clara, kamu hebat!”

Clara Jian tersenyum, memnyerahkan gambar yang telah di desainnya semalaman ke Daisy Feng, “Guru, tolong lihat dulu."

Daisy Feng menerimanya, “Baik, aku lihat dulu, tunggu CEO Shen datang, kita diskusikan bersama.”

"Ya."

.............

Lawson Shen lebih cepat tiba, bersama Daisy Feng bersama sama melihat karya Clara Jian, keduanya merasa lumayan, sangat kreatif, dan juga memenuhi persyaratan Kou’s Corp.

Desain terakhir kali mereka pergi ke Kou’s Corp, poin utamanya adalah Kaya, Berkelas, Luar Biasa, memberikan rasa yang membuat orang lain kagum merasa dengan yang lain.

Namun, desain Clara Jian kali ini sangat berbeda, dengan latar belakang ribuan tahun dokumen negara kuno, desain cerdas tidak kehilangan kemewahan jiwa dan kemewahannya, sederhananya, membuat orang lain nyaman dan juga banyak hal yang sangat mendetail di desain ini memuaskan.

Setelah melihat semua gambar desain Clara Jian, Lawson Shen segera neminta semua staf yang bertanggung jawab untuk Proyek Langham rapat, agar Clara jian menjelaskan desain dan konsep yang telah dibuatnya ke semua orang, setelah itu, agar yang lain bisa memberikan pendapat terhadap desain Clara Jian, saling menguntungkan, ini baru bisa membuat desain Clara Jin lebih sempurna.

Semua orang pada dasarnya setuju dengan desain Clara Jian, mempertahankan keasliannya, walaupun masih ada banyak hal detail yang belum sempurna, tapi keseluruhannya tidak ada masalah.

Rapat berlangsung sekitar dua jam, setelah rapat selesai, ketika semua orang menuju pintu keluar dari ruang rapat dan tiba-tiba terdengar suara pintu "Ding Dong" "Ding Dong", Resepsionis cantik mendengarnya, bergegas membuka pintu.

Namun, begitu pintu dibuka, terlihat seorang dengan langkah besar masuk ke Kantor Desain, tidak hanya Resepsionis cantik, tadi yang berjalan keluar dari ruang rapat, belum sempat kembali ke tempatnya, semuanya terdiam di tempat.

Clara Jian menatap Alfredo Kou yang dengan mata merahnya dan berbeda dari biasanya menatap dia, tiba tiba dengan kaki panjangnya melangkah mendekatinya, diam terpana.

"Kou ... Wakil CEO Kou?!" Daisy Feng yang terlebih dahulu tersadar, melihat Aldredo Kou yang dengan langkah besar menghampiri Clara Jian, matanya melebar tidak mempercayainya. Ternyata Alfredo Kou sendiri yang tiba tiba datang ke Kantor Desain mereka.

"Halo, CEO Kou!" Lawson Shen berbalik dan segera tersenyum berjalan ke arah Alfredo Kou, mengulurkan tanagn berkata, “CEO Kou, Aku tidak tahu kamu tiba tiba datang, maaf tidak ....”menyambutmu dengan baik.

Namun, saat Lawson Shen menyambutnya, Alfredo Kou mengabaikan keramah tamahannya, bahkan tidak memandangnya, tetapi langsung melewatinya dan menuju ke arah Clara Jian.

Lawson Shen terdiam, berbalik, saat dia melihatnya, Alfredo Kou sudah di depan Clara Jian, semua mata menatapnya, dia langsung menarik Clara Jian kedalam pelukannya.

“Clara, maafkan aku, maafkan aku!” Alfredo Kou memeluknya dengan erat, menariknya dalam-dalam ke dadanya, membenamkan kepalanya di rambutnya yang panjang, semua orang terkejut menatapnya dan penasaran , mencium rambutnya, dengan suara serak berkata, “ Aku yang salah, semuany salahku, Maafkan aku, bisa kah kamu memaafkanku?”

Tenaga Alfredo Kou sangat besar,Clara Jian yang dipeluknya erat, semakin dipeluk semakin erat, saat sampai dia kesulitan bernafas, akhirnya dia kembali sadar dan benar-benar tersadar, tahu apa yang telah terjadi.

"Huk ...huk ..."

Alfredo Kou sungguh terlalu erat memeluknya, tanpa bisa ditahan, Clara Jian terbatuk, mulai memberontak.

“Clara Jian, apa kamu baik-baik saja?” Merasa Clara Jian yang tidak nyaman, Alfredo Kou segera melepaskannya, memegangi bahunya, menundukkan kepala mengawasinya dengan gugup dan cemas.

Tiba-tiba mendapatkan kembali kebebasannya, Clara Jian mengambil napas dalam-dalam, mengangkat kepalanya menatap Alfredo Kou yang dekat dengannya, menggelengkan kepala, kemudian, dengan dingin berkata, “Ada masalah apa, Kita bicarakan diluar. Tidak nyaman disini.”

Alfredo Kou segera mengangguk, "Baik, dengarkan kamu, Kita keluar."

Sambil mengatakannya, dia menggandeng tangan Clara Jian, dengan langkah besar berjalan keluar, tidak mempedulikan satu orang pun yang disana, seolah-olah semua orang kecuali Clara Jian adalah udara.

Semua orang dengan bodoh melihat Clara Jian ditarik keluar oleh Alfredo Kou.

Apa yang terjadi? Barusan Alfredo Kou masuk kedalam dan memeluk Clara Jian, dan dengan penuh kasih sayang berkata kepada Clara Jian, meminta maaf padanya, Apa yang sudah terjadi?

"Baiklah. Tidak ada masalah, semua nya kembali bekerja!” Lawson Shen yang masih berdiri ditempat, setelah terdiam beberapa saat, akhirnya kembali sadar, kemudian melihat semua orang yang terdiam, memerintah dan melambaikan tangan.

Semua orang kembali sadar, dan menganggukan kepala, dan kemudian semuanya kembali ketempatnya, mulai bekerja. Tapi, setelah Lawson Shen berbalik dan masuk keruangannya, semua orang mulai berbisik bisik, membicarakan kejadian tadi.

Daisy Feng yang masih berdiri di tempat semula, memandang semua orang sambil mengelus dada, menggelengkan kepalanya tanpa daya, berbalik dan ikut memasuki ruangan Lawson Shen.

“Tampaknya, Pangeran Kou datang ke sini untuk balikan dengan Clara Jian.” Setelah masuk ke ruangan Lawson Shen, Daisy Feng menutup pintu, lalu sambil berjalan ke arah meja Lawson Shen, sambil tertawa.

Lawson Shen yang duduk di kursi besarnya, menatap Daisy Feng, Tidak ada emosi di wajahnya, berkata,"Ini urusan pribadi Clara Jian, kita tidak bisa menanganinya.”

Daisy Feng mengangguk, dan duduk di kursi di depan meja Lawson Shen, mengangkat alisnya berkata,”CEO Shen, apakah kamu tahu, Clara Jian sangat menawan, takutnya, dia akan banyak menyebabkan masalah untuk perusahaan, bahkan bencana.

Lawson Shen mengerutkan alis, mengangkat kepala memandang Daisy Feng, dengan bingung berkata, “Maksudmu?”

Daisy Feng mengangkat bibirnya sedikit, tersenyum, menatap Lawson Shen berkata, “Apakah CEO Shen tidak melihatnya terakhir kali ke Kou’s Corp? CEO Xu memiliki rasa ke Clara Jian, akhir pekan lalu aku pergi bermain bulu tangkis dengan Clara Jian, kebetulan bertemu CEO Xu, saat itu CEO Xu sendiri yang mengajari Clara Jian bermain bulu tangkis, bukan kah ini membuktikan CEO Xu tertarik dengan Clara Jian, terang terangan menyukainya!”

Lawson Shen mengerutkan kening dan menatap Daisy Feng, tidak berbicara, menunggunya melanjutkan perkataannya.

Melihat Lawson Shen yang masih tidak mengerti, Daisy Feng tertawa, dan kembali berkata, “Sekarang, Alfredo Kou juga kemari dan baikan dengan Clara Jian, yang satu adalah CEO Kou’s Corp, dan yang satunya lagi adalah Wakil CEO Kou’s Corp, keduanya menyukai Clara Jian, menurutmu, saat keduanya saling bertarung, tidak peduli siapapun yang bersama Clara Jian akhirnya, yang lain akan merasa kesal, lau apakah akan .....”

"Pemikiranmu bukannya tanpa alasan.” Akhirnya Lawson Shen mengerti dengan jalan pikiran Daisy Feng, tapi tidak setuju dengannya, “Aku yakin Clara Jian akan menyelesaikan masalah ini dengan baik, tidak akan mempengaruhi perusahaan.”

Daisy Feng mengangguk, “ Baguslah kalau begitu. Tapi semoga Clara Jian bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik, tidak mempengaruhi perusahaan.”

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu