Excellent Love - Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
Pada akhir pertemuan negosiasi untuk akuisisi,waktu menujukkan hampir jam dua belas siang, Wesley Xu keluar dari ruang rapat. Sekilas, dia melirik area duduk di luar ruang rapat dan melihat Ned Li yang sedang memikirkan sesuatu.
Mendengarkan suara, Ned Li mendongak dan melihat Wesley Xu melangkah keluar. Dia memadamkan ujung rokok dan berdiri.
“Sedang menungguku?” Wesley Xu berjalan mendekat dan menatapnya dengan senyuman ringan.
Ned Li mengangguk, "Tentu saja menunggumu."
Wesley Xu melihat arloji, "Sepuluh menit."
Ned Li tertawa, "Aku masih berencana untuk berbicara denganmu sambil makan."
Wesley Xu memasukkan tangannya itu ke dalam saku celananya. Dia berkata, "Waktu makan siangku hanya milik istriku sekarang."
Ned Li menundukkan kepalanya dan tersenyum tanpa daya, "Baik,kalau begitu pergi ke ruang tungguku selama sepuluh menit."
Wesley Xu mengangguk dan berjalan bersamanya ke ruang tunggu VIP di lantai yang sama.
"Paman keduaku memintaku untuk menyelidiki kasus kecelakaan itu, kamu dan Clara juga ada di tempat kejadian saat itu, setelah aku menonton CCTV di tempat kejadian, mobilmu berada di belakang mobil paman kedua, jika kamu tidak memutar rem setir tepat waktu, kamu dan Clara seharusnya sudah terjadi masalah. "
Saat berada di ruang tunggu VIP, Ned Li mengeluarkan rokoknya dan menyerahkan satu kepada Wesley Xu, Wesley Xu menggelengkan kepalanya, Ned Li menghidupkan ujung rokok dan menghisapnya dengan keras kemudian memandang Wesley Xu dan perlahan-lahan berbicara.
Melalui asap putih, Wesley Xu menatap Ned Li dan bertanya langsung, "Apa yang ingin kamu ungkapkan?"
Ned Li mengambil sebatang rokok lagi dan memuntahkan beberapa asap putih sebelum berkata, "Kecelakaan mobil itu bukan sebuah kecelakaan, aku percaya kamu sudah mengetahuinya sejak awal."
Wesley Xu menatapnya dan sedikit mengangguk, "Memang bukan kecelakaan, saya tahu pada saat itu."
"Apakah ada kemungkinan target asli pengemudi tertuju padamu dan Clara, tetapi secara tidak sengaja menabrak mobil paman keduaku yang menyebabkan kematian yang tragis pada Jade Hui?" Ned Li bertanya langsung.
Wesley Xu menatapnya dan menyipitkan alisnya, "Ned Li, apakah kamu sudah mengabaikan fakta bahwa tabung oksigen Jade Hui ditarik keluar dan itu adalah penyebab sebenarnya dari kematiannya?"
Ned Li memegang sebatang rokok di ujung jarinya, menatap Wesley Xu dan menggelengkan kepalanya. "Kami menonton semua CCTV di rumah sakit dan UGD pada waktu itu. Ketika paman kedua meninggalkan unit perawatan intensif, tidak ada yang masuk. Jade Hui menarik tabung oksigennya sendiri. "
Wesley Xu sedikit mengernyit, "Jade Hui mencabut tabung oksigen sendiri?!"
Ned Li mengangguk dan menghisap rokok lalu berkata, "Jade Hui adalah orang yang sangat bangga pada dirinya sendiri. Dia menderita cedera yang sangat serius, satu kakinya lumpuh, kehilangan rahimnya dan ada beberapa trauma pada dirinya, mungkin dia tidak bisa menerima dirinya tidak sempurna, jadi setelah paman kedua pergi, dia memilih untuk mengakhiri hidupnya."
Wesley Xu memandang Ned Li. Dia sangat terkejut dengan apa yang dia katakan, terutama setelah mengetahui cinta Jade Hui untuk Ned Li selama bertahun-tahun dan hubungannya dengan Claudia, dia mencabut tabung oksigen untuk mengakhiri hidupnya, merasa sedih untuknya.
Namun, Jade Hui adalah wanita yang berpegang teguh pada keputusannya, jika tidak, setelah Ned Li memilih untuk bersama Claudia, dia tidak akan sepenuhnya memutuskan hubungan dari kedua temannya dan juga tidak akan memilih untuk tidak menikah seumur hidupnya untuk Ned Li.
“Sangat disayangkan.”kata Wesley Xu menghela nafas sedikit.
Sebenarnya dia mengatakan itu bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Clara.
“Karena Jade Hui mencabut tabung oksigen sendiri pada akhirnya, bagaimana menurutmu kemungkinan tentang kecelakaan mobil itu?” tanya Ned Li.
Wesley Xu berkata "Aku akan membiarkan orang menyelidiki masalah dengan jelas, tidak peduli siapa targetnya."
Ned Li mengangguk, "Aku ingin mengingatkanmu untuk memperhatikan keselamatanmu sendiri dan Clara, terutama Clara,sangat mudah jika seseorang ingin mencelakainya."
Wesley Xu mengangguk, "Aku tahu."
"Aku akan terus membiarkan orang menyelidiki kasus kecelakaan mobil, jika ada informasi baru, aku akan memberitahumu."
"Baik terima kasih."
............................
Pada pukul dua belas siang, mobil yang diatur Wesley Xu tepat waktu berada di bawah Institut Desain K&J, menunggu Clara.
Clara masuk ke dalam mobil dan pergi ke perusahaan Kou, saat tiba dan berjalan ke gedung kantor perusahaan Kou, seseorang segera tersenyum padanya dan menyambutnya dengan hormat, "Selamat siang nyonya! "
Clara memandang orang yang menyambutnya, meskipun dia tidak tahu siapa orang itu, bahkan tidak memiliki kesan sama sekali, dia masih mengangguk dan tersenyum sopan.
Karena itu adalah istirahat siang, seseorang di lobi menyambut Clara, dan staf Kou lainnya mendengarnya dan menyambut Clara dengan senyuman, untuk sesaat, semuanya menyambut Clara tanpa henti.
Meskipun Clara belum pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya, tetapi dia bersama dengan Wesley Xu setiap hari belakangan ini, juga banyak terinfeksi olehnya,jadi dia bisa dengan santai dan alami menangani situasi seperti sekarang, dia tersenyum dan mengangguk pada orang yang telah menyambutnya yang bahkan ia tidak kenali.
Namun sesuatu yang tidak ia dugai adalah dia hanya datang ke perusahaan Kou untuk pertemuan kemarin, bahkan dalam semalaman, semua orang telah mengetahui hubungannya dengan Wesley Xu.
Dia khawatir bahwa dalam beberapa hari, bukan hanya orang di perusahaan Kou saja, tetapi seluruh Kota Shennan akan mengetahuinya.
Berita itu menyebar dari sepuluh menjadi ratusan, puluhan ribu, benar-benar mengerikan,dia tidak berharap saat berjalan di jalanan, orang asing melihatnya dan menyapanya dengan sebutan "Nyonya Xu".
"Rekan perusahaan lebih antusias dan menghormati CEO Xu, jangan heran ya." Memasuki lift, Linda Ji yang menjemput Clara di lobi, tersenyum dan berkata padanya.
“Tidak, ini merupakan kehormatanku!” Clara tersenyum sedikit dan bertanya dengan rasa ingin tahu, “Wesley menjadi CEO di perusahaan Kou tidak lama, tetapi aku merasa seluruh orang di perusahaan Kou ini sangat mempercayainya. "
Linda Ji mengangguk sambil tersenyum, "Meskipun CEO Xu tidak lama bekerja di kantor, sejak ia menjabat, semua gaji karyawan Kou telah meningkat 20% dan dana juga meningkat banyak.Setiap orang mendapat kenaikan gaji secara alami merasa bahagia, tentu saja akan bekerja lebih antusias dan bekerja keras untuk berterima kasih pada CEO Xu. "
Clara mendengarkan dan tersenyum, "Oh begitu ya!"
Dalam masyarakat saat ini, selain dari percintaan, uang merupakan alat terbaik untuk membeli hati orang,ditambah dengan alasan orang bekerja untuk mendapatkan lebih banyak uang untuk menghidupi keluarga mereka, Wesley Xu tahu bagaimana cara menguntungkan semua karyawan grup, semua orang secara alami menghormatinya.
“Apakah dia di kantor sekarang?” Setelah tersenyum, Clara bertanya pada Linda Ji lagi.
Linda Ji menggelengkan kepalanya, "Tuan Xu sedang mengadakan rapat di luar pagi hari, dia seharusnya sedang dalam perjalanan kembali."
Clara mengangguk ringan. Segera, lift mencapai lantai kantor presiden. Clara langsung menuju ke kantor Wesley Xu.
Ketika tiba di kantor Wesley Xu, meja di area lounge sudah dihidangkan dua porsi makan siang yang dibeli dari luar, yang merupakan kesukaannya,tidak hanya itu, di atas meja juga diletakkan buah dan seiikat bunga mawar merah muda yang mekar dan menawan.
Jika dia mengingatnya dengan benar, mawar merah muda melambangkan cinta pertama dengan perhatian khusus dan senyuman cemerlang menyukaimu.
Apakah seikat mawar merah muda ini disiapkan oleh Wesley Xu untuknya?
Apakah dia cinta pertama Wesley Xu?
Dia ingat Wesley Xu pernah memberitahunya bahwa dia telah lama menjadi tentara, tidak memiliki waktu dan kesempatan untuk berkenalan dengan wanita di luar pasukan, dia menikahi Janice Li karena dijodohkan, karena mereka telah saling mengenal, karena latar belakang keluarga mereka mirip dan karena usia telah tiba, bukan karena dia menyukai Janice Li.
Memikirkan hal ini, detak jantung Clara tidak bisa berhenti berdenyut, bahkan pipi putihnya tanpa sadar memerah.
Clara tersenyum senang dan mengambil buket mawar merah muda dan menciumnya dengan hati-hati.
Aroma bunga yang memikat menyegarkan dan menawan.
"Apa kamu menyukainya? Hmm--"
Tidak tahu kapan Wesley Xu masuk, dia memeluknya dari belakang, menjerat lehernya, panasnya gerah di telinganya, bertanya dengan suara rendah dan mencium pipinya.
Clara mati rasa dan sedikit gemetar, menatapnya, "Kamu memberikannya untukku?"
Wesley Xu tertawa, "Jika tidak?"
Clara tersenyum cerah, "Mengapa mawar merah muda?"
Wesley Xu dengan lembut menjepit hidungnya, "Selama kamu menyukainya,aku bisa memberikan warna apa pun."
Clara mengernyitkan hidungnya, meletakkan mawar di tangannya, lalu berbalik menghadapnya, merapikan dasinya lalu mengangguk, "Aku suka warna pink, lain kali kirimkan aku bunga warna merah muda. "
Bisa menjadi cinta pertama Wesley Xu merupakan hal yang sangat beruntung, jika bisa, dia ingin menjadi cinta pertamanya seumur hidup.
Wesley Xu tersenyum, mencium alisnya dan ketika mendongak, sebuah kotak beludru besar berwarna merah halus tiba-tiba muncul di depan Clara.
Clara penasaran, "Apa ini?"
Wesley Xu mengambil kotak itu, mencium keningnya lagi, "Buka saja."
Clara menatapnya dengan tersenyum lalu mengambil kotak beludru merah besar dari tangannya dan membukanya.
Di dalamnya terdapat sepasang cincin platinum, satu besar dan satu kecil dengan cahaya putih berkilau dan pola sederhana, tanpa dekorasi berlebihan, membuat orang yang meliriknya akan merasa berdetak seperti saat melihat Wesley Xu.
Tepat ketika Clara masih menatap sepasang cincin di dalam kotak, Wesley Xu telah mengeluarkan salah satu cincin ukuran kecil kemudian mengambil tangan kanan Clara, memandangnya dan menciumnya. Lalu, dia meletakkan cincin itu di jari manis kanannya.
Clara menatap Wesley Xu, kemudian melihat cincin yang ia taruh di jari tangan kanannya, merasakan dirinya mati lemas karena kebahagiaan, uap air mata yang tak tertahan di matanya, mengacaukan pandangannya.
Dia merasa bahwa Wesley Xu benar-benar telah sangat baik padanya, saat bersama, dia bisa memberinya kejutan baru setiap hari, perasaan baik dan cinta untuknya menjadi lebih banyak dan lebih dalam setiap harinya.
"Pakai cincin ini, jangan melepasnya. Tidak peduli kapanpun, di mana pun atau kondisi apa pun, kamu adalah orang Wesley Xu, kebaikanmu, kejahatanmu, tangisanmu, tawaanmu, Semua kegembiraan dan kemarahanmu telah dikontrakkan padaku sendiri, kamu tidak diizinkan untuk memberikannya kepada pria lain, ok? "
Menempatkan cincin pada Clara, Wesley Xu mengambil tangan kecilnya, menciumnya, memandangnya dan berkata dengan suara rendah yang sangat lembut dan otentik.
Clara menatapnya, air mata kebahagiaan dan tersentuh melinang turun tak terkendali.
Clara mengangguk lalu meletakkan kotak itu di atas meja, mengambil cincin lain dari kotak dan meletakkannya di jari manis tangan kiri Wesley Xu, menatapnya dan tersenyum cerah, "Kamu tidak boleh meninggalkanku seumur hidup ini, tidak peduli kapan, di mana, atau kondisi apapun."
Wesley Xu menatapnya, mengangguk dan berkata”iya, setelah itu dia memeluknya dengan erat dan berkata dengan suara rendah, "Kamu adalah cinta pertamaku selamanya, aku tidak akan pernah menyerah padamu."
Novel Terkait
Marriage Journey
Hyon SongMy Goddes
Riski saputroMr Huo’s Sweetpie
EllyaBack To You
CC LennyMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)