Excellent Love - Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
“Sekretaris menteri Ying berkata, menteri Ying menyetujui untuk bertemu dengan anda dan tuan muda tiga besok pagi, tetapi juga harus membawa istri dari tuan muda tiga pergi bersama.” Pembantu rumah tangga menjawab dengan sopan.
“Apa katamu, harus membawa Clara Jian pergi bersama?” Derico Kou tertegun.
Bukan hanya Derico Kou yang bingung tetapi Clara Jian sendiri dan Wesley Xu juga cukup bingung.
“Istri, apa kamu mengenal Jason Ying?” sambil merangkul Clara Jian, Wesley Xu bertanya padanya.
Clara Jian menggelengkan kepalanya dengan bingung, “Tidak kenal.”
“Karena kamu tidak mengenali Jason Ying, bagaimana bisa dia secara khusus menyebut namamu, dan harus membawa mu pergi bersama untuk menemuinya?” Derico Kou memandang Clara Jian dan bertanya dengan bingung.
Clara Jian masih menggelengkan kepalannya, “Saya juga tidak tahu.”
“Ini sungguh aneh, tadi pagi aku menyuruh seseorang menghubungi menteri Ying, tetapi tidak ada jawaban, pada awalnya aku berpikir dia tidak akan menemui kita.” Derico Kou mengerutkan kening dan berpikir dengan cukup bingung.
Wesley Xu memandang Clara Jian yang berada didalam pelukan nya dan bertanya sekali lagi, “Kamu yakin sebelumnya tidak pernah bertemu dengan Jason Ying?”
Jason Ying menyetujui untuk menemui mereka sebenarnya adalah hal yang baik, tetapi dia meminta Clara Jian untuk ikut bersama mereka, ini belum tentu adalah hal yang baik, jadi Wesley Xu harus membuatnya jelas, apa tujuan dari Jason Ying meminta mereka untuk membawa Clara Jian, jika tidak, dia tidak akan membawa Clara Jian pergi.
Clara Jian menatap Wesley Xu, mengerutkan kening dan berpikir, tiba-tiba terpikirkan dengan lelaki paruh baya yang dia temui tadi pagi, juga pria yang mengunjungi pemakaman ibunya, mungkinkah dia adalah Jason Ying?!
Tidak mungkin begitu kebetulan!
“Apa yang kamu pikirkan?” melihat perubahan ekspresi Clara Jian, Wesley Xu tahu apa yang dipikirkannya dan bertanya padanya.
Clara Jian mengingat kembali, memandang Derico Kou dan memandang Wesley Xu yang memeluknya dan menjawab, “ Hari ini sewaktu aku keluar aku bertemu dengan seorang pria paruh baya yang mengunjungi pemakaman ibu saya pada waktu itu.”
“Bagaimana bisa kamu mengenali pria yang mengunjungi kepemakaman ibu mertua?” Wesley Xu ingin tahu, karena disaat mereka melihat kamera pengawas hanya bagian samping wajah dia yang terlihat, bukan seluruh wajahnya.
“Sebenarnya, pada saat melihat kamera pengawas saya juga tidak terlalu memperhatikan wajahnya, tetapi hari ini tidak sengaja menabrak nya, kemudian dia memanggil ‘Jian’, lalu dia mengatakan bahwa dia salah mengenali orang.” Kata Clara Jian, melirik Wesley Xu dan melanjutkan, “Saya juga barusan tiba-tiba mengingatnya, mengingatnya dengan seksama, merasa penampilan kedua pria itu sangat mirip. Apalagi aku sangat mirip dengan ibuku, mungkin pada awalnya dia mengira bahwa aku adalah ibuku.”
Wesley Xu melihat Clara Jian dan bulu matanya yang indah berkedip, “Maksud mu pria yang mengunjungi pemakaman ibu mertua adalah Jason Ying?!”
Clara Jian tidak yakin, jadi dia berkata, “Apakah kalian memiliki foto Jason Ying, saya akan melihat apakah itu adalah dia atau bukan.”
“Pelayan, cepat pergi mengambil foto Jason Ying.” Derico Kou segera memerintahkan pembantu rumah tangganya.
“Baik tuan.” Pembantu rumah tangga menjawab, dan segera berbalik.
Jason Ying naik jabatan sudah empat tahun. Namun, dia sangat rendah hati dan tertutup, kecuali mengikuti kunjungan presiden dan acara-acara besar, kalau tidak dia tidak akan muncul dimedia televisi, bahkan jika sosok dia di media televisi muncul seperti kilat, tidak akan ada orang yang memberi perhatian khusus padanya atau mengingat penampilannya.
Ketika melihat pengawas kamera dipemakaman, bahkan dia juga tidak bisa mengenali Jason Ying, pada saat dipemakaman, Jason Ying sendiri memakai pakaian yang sederhana, membuat orang tidak bisa menghubungkannya dengan kabinet menteri keuangan.
“Jason Ying ini tidak hanya perilakunya rendah hati dan tetutup, dia juga berhati-hati dimana-mana, maka itu baru bisa dengan lancar duduk di jabatan ini, dari gaya dia menangani masalah, presiden selanjutnya seharusnya dimenangkan olehnya.” Melihat pembantu rumah tangganya berbalik dan pergi Derico Kou masih berbicara, lalu memandang Clara Jian dan bertanya, “Clara Jian, jika semua yang kamu katakan itu benar bahwa Jason Ying adalah teman lama ibu mu, maka masalah akan mudah dihadapi.”
Clara Jian melihat Derico Kou, tersenyum dan tidak mengatakan apapun.
Siapa tahu? Bahkan jika itu benar, siapa yang tahu apa hubungan diantara Jason Ying dan ibunya, apa dia akan membantu keluarga Kou dan keluarga Xu karena dia memiliki hubungan dengan ibunya!
Mengenai masalah ini tidak ada yang tahu, Clara Jian tidak menaruh rasa optimis pada hal ini.
“Kalau begitu kita jangan membahas dahulu masalah dia akan membantu kita atau tidak karena dia mengenal ibumu, setidaknya pada saat ini dia bersedia menemui saya dan Wesley, ini sudah memberikan kita satu kesempatan.” Melihat Clara Jian tidak berbicara, Derico Kou menambahkan.
Sama seperti yang dikatakannya kepada Shinta Su, jika bukan karena beberapa tahun ini Clara Jian bersusah payah mengasuh Gray Jian, dan juga didalam perut nya sedang mengandung anak kedua dari Wesley Xu, bagaimanapun juga Derico Kou tidak mungkin menerima Clara Jian sebagai menantunya.
Tetapi tidak disangka ibunya Clara Jian memiliki hubungan dengan Jason Ying, tampaknya ibunya Clara Jian tidak sesederhana itu.
Clara Jian tersenyum dan menganggukkan kepalanya, “Mhmm, saya tahu, jika Jason Ying benar-benar adalah orang yang mengunjungi pemakaman ibu saya, saya juga akan mengambil kesempatan ini dengan baik.”
“Ini dia fotonya.” Pada saat ini, pembantu rumah tangga mengambil foto berwarna yang dicetak diatas kertas A4 dengan tergesa-gesa memberi nya kepada Clara Jian, “Nyonya, orang ini adalah Jason Ying.”
Clara Jian mengambil foto tersebut dari pelayan, melihat nya sepintas dan Clara Jian semakin yakin bahwa pria paruh baya dalam foto ini adalah orang yang dia temui hari ini.
“Apakah itu adalah Jason Ying?” melihat Clara Jian, meskipun itu sebuah pertanyaan, tetapi Wesley Xu cukup yakin.
Clara Jian menganggukkan kepala, “Mhmm, itu adalah dia.”
Melihat wanita yang berada dalam pelukannya, Wesley Xu tersenyum.
“Kelihatannya Jason Ying ini adalah orang yang setia, dirinya masih tidak bisa melupakan ibu mu.” Derico Kou berbicara, wajahnya terlihat ekspresi lega.
Clara Jian tersenyum, “Aku berharap begitu!”
Apa hubungan diantara Jason Ying dan ibunya, sekarang dia tidak tahu sama sekali, jika pada saat ini dia menaruh perasaan optimis, maka pada saat itu tiba dan semuanya berkebalikan, bukankah itu akan membuatnya menyedihkan.
“Ayo jalan, aku temani kamu ganti baju terlebih dahulu.”
“Mhmm, baik.”
Wesley Xu mengangkat bibirnya, merangkul Clara Jian dan berjalan keatas.
………..
Pada malam hari, Clara Jian menemani Gray Jian tidur, ketika dia kembali kekamar, Wesley Xu sedang duduk melakukan rapat video bersama perusahaan Eropa.
Pada awalnya, beberapa hari yang lalu mereka berencana untuk pergi ke Eropa, mereka pasti tidak akan bisa pergi, karena sekarang keluarga Xu dan keluarga Kou sedang menghadapi begitu banyak masalah.
Melihat Wesley Xu sedang rapat, Clara Jian juga tidak menganggunya, dirinya mengambil baju tidur dan pergi mandi.
Ketika dia mandi sampai setengah, tiba-tiba pintu kamar mandi dibuka dari luar, Clara Jian melihat melalui lapisan uap air, apa yang dilihatnya sekilas adalah Wesley Xu yang sudah telanjang.
Clara Jian yang berada di bawah shower bersiap-siap untuk menutup pintu , tiba-tiba melihat pria yang hampir tidak berpakaian dengan penuh seni berjalan menuju nya, nafas dan detak jantungnya tiba-tiba menjadi kacau.
Ketika pria itu mendekat, menempelkan tubuhnya pada dirinya, lalu mengaitkan tangannya pada dagunya, pada saat menundukkan kepalanya hendak menciumnya, Clara Jian tiba-tiba sadar. Wajahnya memerah.
Merasakan ciuman pria yang penuh kasih sayang dan perhatian, Clara Jian perlahan berjinjit, kedua tangannya memanjat dibahu nya yang lebar dan melingkari lehernya.
Tidak tahu berapa lama mereka berciuman, sampai nafas Clara Jian menjadi kacau, Wesley xu baru melepaskannya dan memeluknya.
“Bukankah kamu rapat, kenapa kamu masuk kedalam?” merangkul perut Wesley Xu, setengah orangnya berada didalam pelukannya, air panas yang tidak berhenti bersembur, Clara Jian menatap Wesley Xu dengan tatapan menawan.
Wesley Xu tersenyum dan menundukkan kepalanya hingga mematuk hidungnya, “Bantu istri ku mandi!”
Clara Jian marah padanya, “Aku tidak mau, kamu……keluar.”
Disaat kata “Keluar” belum dikatakannya, suara Clara Jian terendam dengan mulut……….
……….
Mungkin sudah lama tidak mengalami cinta diantara pria dan wanita, setelah itu, Clara Jian berbaring diatas tempat tidur, gejolak emosinya tidak bisa tenang, meskipun setiap gerakan yang dilakukan Wesley Xu sangat lembut dan berhati-hati, pada akhirnya mereka mencapai puncak kesenangan bersama, perasaan itu sangat luarbiasa dan tidak bisa dijelaskan.
“Apa kamu ada merasa tidak nyaman?” membersihkan Clara Jian dengan bersih, Wesley Xu dengan segera menutupi nya selimut, berbaring disebelahnya, merangkul dan bertanya dengan lembut.
Wajah Clara Jian memerah, menatap nya dengan menawan, berusaha membuat dirinya kembali tenang dan merasakan suasana hati sikecil didalam perutnya.
Wesley Xu menatapnya, meletakkan telapak tangannya dibawah selimut, dan membelai perut nya yang besar.
“Jantung bayi berdetak lebih cepat dan baru saja dia beberapa kali bergerak.” Beberapa saat kemudian, Clara Jian berbicara kepada Wesley Xu.
“Apa. Aku dengar.” Wesley Xu masuk kedalam selimut dan menempelkan telinganya diperut Clara Jian.
Clara Jian menatapnya, seketika itu juga ada perasaan bahagia.
“Weng--weng--weng”
Pada saat ini, ponsel Wesley Xu yang dia letakkan diatas meja berdering, Clara Jian mendengarnya, menepuknya dengan ringan, “Halo, ponsel mu berdering.”
Namun, Wesley Xu tampak nya tidak mendengarnya, tetapi terus berbaring diperut Clara Jian dan mendengarkan gerakan anaknya.
“Sebentar lagi bayinya tidak akan melakukannya lagi, pergi angkat telepon, mungkin itu adalah hal yang mendesak!” Melihat Wesley Xu yang tidak bergerak, Clara Jian berkata lagi.
Setelah mendengarkan sebentar, Wesley Xu sama sekali tidak mendengarkan ada nya gerakan, baru saja menjulurkan kepalanya, dia mencium Clara Jian, bangkit dari tempat tidur dan mengambil ponselnya.
Berjalan sampai dimejanya, mengambil ponsel dan melihat Ned Li menelepon.
“Halo.”
Sambil menghubungkan telepon, Wesley Xu melangkah mundur.
Diujung ponsel lainnya, Ned Li sedang berada diruang buku rumahnya, menghisap rokok sampai setengah, bersandar dikursi, menutup kedua matanya, mengerutkan alisnya, dan berkata. “Wesley, Michelle Zhou mengaku bersalah, dan mengakui kecelakaan mobil sebelumnya yang mengakibatkan paman kedua meninggal adalah perbuatannya.”
Wesley Xu yang mendengarkan suara Ned Li sedikitpun tidak merasa aneh.
Sebelum ketempat tidur, dia membuka sudut selimut dan berbaring, kemudian memeluk Clara Jian dan bertanya, “Bukankah pihak polisi tidak menemukan tempat atau celah mencurigakan?”
Clara Jian yang berada didalam pelukannya, menatapnya dengan tenang, tidak membiarkan dirinya mengeluarkan sedikit suara.
Diujung ponsel, Ned li menghela nafas dalam-dalam, menggelengkan kepalanya dan menjawab, “Tidak! Sebelumnya kamu curiga ini ada hubunganya dengan Alfredo, tetapi sekarang tidak ada bukti yang menunjuk padanya.”
Mendengarkan perkataan Ned Li, Wesley Xu menjadi hening.
“Selain itu, aku menemukan bahwa dua hari ini Alfredo terburu-buru mengumpulkan dana, tidak tahu apa yang akan dilakukannya.” Tidak mendengarkan suara Wesley Xu, Ned Li berbicara.
Novel Terkait
Get Back To You
LexyBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesCinta Seorang CEO Arogan
MedellineCinta Di Balik Awan
KellyMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeSomeday Unexpected Love
AlexanderExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)