Excellent Love - Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit

Dimulai dari saat ia berjalan masuk ke dalam ruang kerja Alfredo Kou, hingga ia kembali berjalan keluar dari ruang kerja Wesley Xu, Clara Jian hanya merasa bahwa dirinya hampir saja melemas, seperti ia baru saja masuk ke dalam neraka.

"Nona Jian, bagaimana kalau aku mengantarmu ke ruang pertemuan di lantai 13?"

Ketika berjalan keluar dari ruang kerja Wesley Xu, Clara Jian langsung mendapati Joe Lin yang sedang berdiri di depan pintu ketika ia mengangkat kepalanya, walaupun ia tidak terlihat tersenyum, namun, ia juga tidak terlihat jahat maupun sinis.

"Tidak perlu, terima kasih!"

Clara Jian kemudian tersenyum dan langsung melewatinya, lalu berjalan ke arah pintu lift.

"Nona Jian, ingat, dua lift yang berada di sebelah kiri tangan kamu adalah lift khusus untuk langsung ke lantai tinggi perusahaan, empat lift yang berada di tangan kananmu adalah lift yang digunakan para manajer dan pekerja lainnya."

Joe Lin memperingatkannya ketika ia sudah melangkah maju dua langkah.

Clara Jian memalingkan kepalanya dan tersenyum, setelah ia lagi-lagi berterima kasih kepadanya, ia kemudian segera pergi.

Ia menaikki lift umum. Pada saat ia tiba di ruang pertemuan di lantai 13, pertemuan sudah berjalan hampir dua jam lamanya.

Pada saat ia mengetuk pintu secara perlahan dan mendorong pintu, pandanan semua orang yang berada di dalam langsung tertuju padanya pada saat yang bersamaan.

"Maaf!"

Setelah selesai meminta maaf, Clara Jian tidak tahu apa yang masih bisa ia katakan, ia kemudian hanya menundukkan kepalanya dan berjalan ke arah tempat duduk yang berada di samping Daisy Feng.

“Clara jian, apakah kamu baik-baik saja, mengapa ekspresi wajahmu terlihat sangat tidak nyaman? Bisik Daisy Feng ketika ia melihat Clara Jian duduk di sampingnya.

Clara Jian menatap ke arah Daisy Feng, ia kemudian menyadari bahwa Lawson Shen yang sedang berada di sampingnya juga sedang menatapnya.

Ia kemudian tersenyum datar, Clara Jian lalu berkata kepada mereka,”Aku tidak apa-apa.”

Setelah meyakini bahwa Clara Jian baik-baik saja, Lawson Shen kembali fokus dan menatap ke arah pekerja Kou’s Corp, lalu meminta maaf,”Maaf, silahkan dilanjutkan.”

Clara Jian tiba-tiba dipanggil oleh sekretaris Alfredo Kou, pekerja yang sedang duduk di seberangnya itu sebenarnya tahu kemanakah Clara Jian baru saja pergi.

Hal ini sudah berlangsung selama hampir dua jam, terlebih lagi, pada saat ia kembali, kedua bibirnya terlihat sedikit membengkak, ekspresi wajahnya juga terlihat sedikit berbeda, orang dewasa dapat mengetahui dengan jelas apa yang baru saja ia lakukan di ruang kerja Alfredo Kou.

Pada saat ini, apa saja, selain daripada nyawanya, semuanya bisa saja bergantung dengan menjual tubuhnya.

Namun, ia hanyalah pekerja daripada Kou’s Corp., apa yang ingin dilakukan oleh Keluarga Kou. Sebelum mereka sempat membicarakannya, mereka tidak lagi ingin mencampurinya.

Jadi, pekerja Kou’s Corp. itu kemudian tersenyum dan melanjutkan perkataanya.

........................................

Waktu sudah menunjukkan pukul enam lebih ketika pertemuan Kou’s Corp. itu selesai, kebetulan sekali, itu adalah puncak jam pulang kerja. Mobil-mobil memadati jalanan, orang-oang juga memenuhi jalanan.

“Kita juga akan terjebak macat jika kita pulang sekarang, bagaimana kalau kita makan bersama terlebih dahulu di dekat sini, aku akan membayarnya,”Lawson Shen langsung mengajukan niatnya ketika mereka berjalan keluar dari Gedung Kou’s Corp., bahkan belum sempat tiba di lapangan parkir.

“Tentu saja. Lagipula, aku juga akan makan sendirian jika aku pulang, lebih baik makan bersama dengan yang lainnya, terlebih lagi, dibayar oleh tuan,”Daisy Feng langsung tersenyum dan mengiyakannya.

Alex Zhang dan Darwin Xiao juga tentu saja tidak akan keberatan dan langsung mengiyakannya.

Hanya saja, Clara Jian masih teringat akan anaknya yang berada di rumah sakit, sehingga ia tidak menjawabnya.

Gray Jian baru saja keluar dari rumah sakit siang ini. Ia harus pergi mengurusi permohonan ijin keluar rumah sakit Gray Jian, ia juga sudah berjanji kepada Gray jian bahwa ia akan membawanya pergi ke Pizza Hut.

“Clara Jian, ada apa? Apakah kamu sudah ada janji?”Daisy Feng bertanya kepadanya setelah menaydari bahwa ia terliaht sedikit keberatan.

“Tidak, aku tidak ada janji,”Clara Jian tersenyum, pada saat ia hendak menolaknya dan menjelaskan, ponsel dalam kantongnya pun berdering.

Ketika ia mengeluarkan dan melihatnya, itu adalah panggilan dari Gray Jian.

Karena Gray Jian terkadang sendirian di rumah ataupun di rumah sakit, Clara Jian tentu saja merasa tidak tenang, jadi, pada saat ia baru berumur sedikit lebih dari dua tahun, ia sudah membelikan sebuah ponsel jam tangan untuk Gray Jian, Gray Jian dapat langsung menelepon Clara Jian ketika ia bertemu dengan sebuah masalah.

“Maaf, aku ingin menjawab panggilan sejenak,”Clara Jian langsung mengangkat teleponnya, karena ia takut terjadi apa-apa pada Gray Jian ketika ia sendirian di rumah sakit, setelah ia permisi dengan yang lainnya, ia langsung memutar tubuhnya dan berjalan menjauhi mereka, sambil menjawab panggilan tersebut.

“Halo, Gray Jian.”

“Ibu, Paman Li sudah mengurusi permohonan keluar dari rumah sakit Gray Jian, jika kamu sudah selesai bekerja, datanglah kemari, kita bisa pergi makan bersama, jika kamu sibuk, selesaikanlah terlebih dahulu, lalu hubungi aku kembali ketika kamu sudah selesai.”

Saat Clara Jian baru saja ingin menyampaikan kepada Gray Jian untuk tidak pergi dengan Ned Li, lalu tunggu ia datang ke rumah sakit, ia kemudian langsung mendengar suara Ned Li dari dalam telepon tersebut yang lalu memotong ucapannya.

“Tuan Li,……”

“Kenapa, apakah kamu takut Gray Jian kubawa pergi?!” Ned Li lagi-lagi langsung memotong ucapannya.

“Bukan.”

Ned Li tersenyum,”Jika bukan, kita akan bertemu nanti malam.”

Clara Jian menggertakkan giginya, ia kemudian menjawab,”Baik, kita akan bertemu nanti malam.”

Setelah memutuskan panggilan tersebut, Clara Jian langsung menyadari bahwa Lawson Shen dan Daisy Feng, serta yang lainnya sedang terdiam menatapnya.

Walaupun ia sudah bekerja di K&J Interior Design Office selama satu tahu, namun, tidak ada satupun rekan kerjanya yang mengetahui bahwa ia memiliki seorang anak, bahkan Daisy Feng juga tidak mengetahuinya.

Jika ia menyampaikan hal itu kepada semua orang pada saat ini, sepertinya akan terlihat tidak terlalu cocok, terlebih lagi, jika ia pergi menjemput Gray Jian sekarang, ia tidak akan bisa melarikan diri dari makan bersama dengan Ned Li.

“Kenapa, apakah kamu benar-benar ada urusan?”Daisy Feng kembali bertanya setelah melihat bahwa Clara Jian sedikit ragu.

Clara Jian tersenyum,”Tidak, aku akan pergi dengan kalian.”

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu