Excellent Love - Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
“Paman, bibi. "
"Kakek, Nenek."
Ellya Li dan Alfredo Kou memasuki ruangan dan datang ke ruang tamu. Meskipun raut wajah ketua Xu dan Cheryl Tang jelas terlihat tidak baik, tetapi Ellya dan Alfredo masih tersenyum dengan hormat seperti biasanya dan memanggil mereka, lalu diam-diam menyisihkan barang di tangan lainnya.
Tatapan ketua Xu memandangi mereka semua kemudian berkata dengan suara yang dalam, "Aku sudah berapa kali mengatakan untuk tidak mengambil barang saat datang ke tempatku? "
Ellya Li memandang Ketua Xu dan segera tersenyum "Paman ini hanya barang biasa,aku hanya membawa beberapa obat herbal untuk menjaga tubuh kalian agar tetap fit, ini hanya sedikit oleh oleh dari kami sebagai junior, semoga paman dan bibi tidak membencinya. "
"Menjaga tubuh tetap fit?!" Melihat Ellya Li, Cheryl Tang menghela nafas dan suaranya terdengar sedikit sarkasme lalu berkata, "Ellya , jika kamu benar-benar peduli pada kami, kamu tidak perlu mengambil barang seperti ini lagi, selagi kamu bisa mengingatnya di dalam hati dan bersyukur, kami sudah merasa puas. "
"Hehe bib." Melihat Cheryl Tang, Ellya Li buru-buru tersenyum untuk menyenangkan, "Ibu meninggal lebih awal,anda dan Paman telah membesarkan Wesley sejak kecil,kalian dan Ayah akan selalu menjadi penatua yang paling aku hormati. Bagaimana aku bisa tidak mengingat kalian di dalam hati? Jika kalian tidak keberatan, aku dan Alfredo akan sering membujuk kalian. "
Alfredo Kou berdiri di samping Ellya Li, menundukkan matanya, tidak memandang Ketua Xu dan Cheryl, juga tidak berbicara seperti sedang memikirkan sesuatu.
“Alfredo ada masalah apa,kenapa kamu terlihat bengong? Apa kamu punya sesuatu untuk dikatakan kepada kami?” Ketua Xu memandang Alfredo Kou dengan suara dalam, Clara Jian disuntik anestesi merupakan sesuatu yang tidak akan pernah ia lupakan.
Walaupun Alfredo Kou merupakan cucu tertua dari kakaknya sendiri, meskipun kasih sayang padanya tidak bisa dibandingkan dengan kasih sayangnya pada Wesley Xu, dia masih mencintainya. Hanya saja tidak dipikirkan dia bisa begitu bajingan sekarang ini.
Mendengarkan Ketua Xu bertanya pada Alfredo Kou, Alfredo Kou masih tertegun, Ellya Li langsung menarik tangannya dan membisikkan, "Alfredo, kakek sedang bertanya padamu."
Alfredo Kou kembali sadar, tetapi tidak semunafik Ellya Li. Dia langsung berkata, "Kakek, Nenek, aku datang ke sini hari ini untuk melihat Paman, kapan dia kembali?"
"Aku sudah kembali."
Tepat ketika Alfredo Kou selesai berbicara, suara rendah dan lembut terdengar dari luar gerbang. Semua orang melihat ke samping dan pandangan mereka tertuju pada sosok Wesley Xu yang berada di depan pintu, sambil menggendong Gray Jian di satu tangan, dan menggandeng Clara di tangan lainnya.
Melihat mereka bertiga begitu hangat dan harmonis, dan wajah Clara yang terletak begitu bahagia di samping Wesley Xu, Alfredo mengepalkan tangannya tanpa sadar.
Ellya Li memandangi mereka dan matanya melebar tak terkendali.
Jelas- jelas orang yang dia kirim untuk mengikuti Clara melaporkan kepadanya bahwa Clara tidak pernah melakukan tes paternitas lagi dan tidak pernah bersama Wesley Xu belakangan ini, Wesley Xu berada di Eropa atau di kota Jing. Mengapa sekarang mereka bisa bersama dan membawa putra mereka kembali bersama.
Apa yang sedang terjadi
"Wesley, kalian sudah kembali!" Cheryl Tang melihat mereka bertiga muncul bersama, terlihat senang dan tidak memedulikan Ellya Li dan Alfredo Kou, segera bangkit dan berjalan menuju pintu depan.
“Bu.” Wesley Xu memanggilnya dengan ringan sambil menatap Cheryl Tang yang melangkah maju dengan gembira.
Clara melirik Wesley Xu kemudian Cheryl yang datang, tersenyum dan memanggil "Ibu", kemudian berkata kepada Gray Jian, "Gray Jian panggil Nenek."
Gray Jian tetap berada di pelukan Wesley Xu dan segera memanggil, "Nenek."
Panggilan "Ibu" dan "Nenek" membuat Cheryl tertegun dengan kegembiraan kemudian bertanya, "Wesley,kamu dan Clara ini ...?"
Sambil menggandeng Clara, Wesley Xu memandang Clara dengan lembut dan penuh kasih sayang, kemudian menjawab dengan ringan, "Kami telah mendapatkan sertifikat untuk menikah."
"Wah sudah mendapatkan sertifikat!" Cheryl berseru kaget dan terlihat gembira, matanya menyipit menjadi celah dengan senyuman, "Bagus sekali, aku masih khawatir Clara tidak bersedia, karena kalian sudah mendapatkan akta nikah, aku merasa senang! "
Sambil mengatakan itu, Cheryl mengulurkan tangannya dan memegang tangan Clara, sepasang matanya berkilauan air mata, dia merasa bersemangat dan berkata "Hanya dalam sekejap, kamu sudah menjadi menantuku dan memberiku dua cucu, hal yang begitu membahagiakan, aku bahkan tidak berani memikirkannya! "
“Bu, kamu dan Ayah tidak akan menyalahkan kami karena membuat keputusan tanpa bertanya dulu dan tidak memberitahu kalian dulu?”kata Clara dengan sedikit tersenyum dan memandang Cheryl.
"Tidak! Ini merupakan sesuatu yang kuharapkan, bagaimana aku bisa menyalahkanmu." Cheryl Tang memegang tangan Clara dan menggelengkan kepalanya dan tertawa bahagia.
"Pernikahan adalah urusanmu dan Wesley, kalian bahkan sudah mendapatkan akta nikah, tidak ada yang perlu disalahkan lagi." Pada saat ini Ketua Xu juga datang dan memandang Clara serta Gray dengan wajahnya yang terdapat cinta kasih.
Clara menatap Ketua Xu dan berteriak sambil tersenyum, "Ayah."
“Kakek.” Kali ini, Gray melihat Ketua Xu dan Cheryl dan lebih aktif dari sebelumnya dan langsung menyapanya.
"Hi" Ketua Xu membuat senyuman langka dan menjawab dengan sukacita lalu mengulurkan tangannya ke Gray dan tersenyum, "Ayo Gray biarkan kakek memelukmu sebentar."
“Baik”jawab Gray Jian dengan gembira yang kemudian masuk ke pelukan Ketua Xu.
Ketua Xu menggendong Gray Jian lalu memandang Wesley Xu dan Clara dengan penuh senyum, "Jangan berdiri di sini, ayo cepat masuk."
“Iya Clara, menantuku yang baik, jangan berdiri di depan pintu, cepat masuk ke rumah.” Kemudian Cheryl menarik Clara untuk berjalan masuk.
"Bu, Clara memakai sepatu berhak tinggi, biarkan dia mengganti sepatu terlebih dahulu." Melihat Cheryl yang ingin menarik Clara masuk, Wesley Xu mengenggam tangan Clara yang lain.
Cheryl mendengar sambil melihat ke bawah dan segera tersenyum, "Iya ganti sepatu dulu."
Sambil mengatakannya, dia ingin mengambil sandal untuk Clara kemudian dihentikan oleh Wesley Xu dan berkata kepadanya, "Biarkan aku saja."
Setelah mengatakannya, Wesley Xu tidak perlu pergi ke lemari sepatu di rumah untuk menekuk sepatunya, berbalik dan berjalan ke sisi lemari sepatu, membuka pintu untuk mengeluarkan sandalnya dari dalam kemudian kembali ke sisi Clara dan jongkok di sebelahnya, meletakkan sandal di kakinya kemudian mendongak dan menatapnya dengan lembut, "Tidak ada sandal baru yang bersih di rumah, ini milikku, pakai dulu."
Clara menatapnya dan tersenyum sedikit kemudian mengangguk dan melepas sepatu hak tinggi untuk mengganti sandal.
Sandal Wesley Xu besar di kakinya, tetapi sandal itu merasa sangat nyaman yang belum ia pernah rasakan sebelumnya.
“Bagaimana aku bisa melupakan hal-hal ini, Clara kamu butuh apa cepat bilang sama ibu, ibu akan segera membelinya.” Melihat Clara mengganti sepatu, Cheryl meraih tangannya dan berkata, "Clara kamu sedang hamil sekarang, lebih baik untuk memakai sepatu hak tinggi."
Clara mengganti sepatu kemudian memandangnya dan sedikit mengangguk, "Baik Bu, aku tidak akan memakainya lagi."
"Ah!" Cheryl mengangguk dengan gembira dan berkata, "Kamu sudah sangat tinggi dan terlihat cantik daripada yang lain tanpa sepatu hak tinggi."
Clara tersenyum, "Terima kasih Bu."
“Baiklah, jangan berdiri di sini lagi, cepat masuk ke dalam duduk.” Kemudian Cheryl Tang menarik Clara masuk ke dalam dengan gembira.
Clara menatap Wesley Xu, tersenyum ringan, berbalik dan berjalan ke ruang tamu bersama Cheryl, Wesley Xu dan dia saling memandang. Dia tersenyum dan segera mengikutinya.
Di ruang tamu, Ellya Li dan Alfredo Kou melihat pemandangan ini dan mendengarkan perkataan mereka, keduanya terdiam dan membeku di sana.
Alfredo Kou memandang Clara yang memasuki ruang tamu bersama Cheryl Tang, segera berjalan menuju Clara.
Clara saat ini baru memperhatikan keberadaan Alfredo Kou dan menatapnya dengan penuh amarah tak tertahankan, sudut bibirnya menyimpan busur dangkal tak tergoyahkan, dan ekspresinya tenang seolah-olah dia dan Alfredo Kou tidak pernah terjadi apapun, dia hanyalah keponakan Wesley Xu, seorang junior yang lebih tua dari dirinya.
Wesley Xu mengangkat matanya yang tajam dan dalam kemudian menatap Alfredo Kou. Sebelum Alfredo Kou mendekati Clara, dia telah berjalan maju dan menghalanginya dari Clara kemudian meninju wajah Alfredo Kou.
Alfredo Kou tidak ada persiapan,semua pikiran dan perhatiannya tertuju pada Clara, di saat pukulan kuat tertuju di wajahnya membuatnya terhuyung ke samping. Akhirnya, dia jatuh ke samping sofa.
“Alfredo !” Ellya Li kaget, dan segera bergegas menuju Alfredo Kou.
Ketua Xu menggendong Gray, dan Cheryl Tang melihat putranya memukuli seorang junior, tidak menghentikannya atau mengatakan apapun, dan melihat ke samping.
"Alfredo sekarang Clara adalah istriku, dia juga merupakan bibimu. Jika kamu berani menyentuhnya lagi, lain kali tidak akan pernah semudah pukulan ini lagi." katanya sambil menyipitkan sepasang bola mata yang gelap kemudian memperhatikan Alfredo Kou yang jatuh di samping sofa dengan bibir berdarah, suara peringatan Wesley Xu terdengar sangat jernih, dengan keagungan dan penindasan yang tiada terbatas.
Alfredo Kou jatuh di samping sofa, bersandar dan menyeka darah di sudut mulutnya kemudian menatap ke arah Wesley Xu dengan kejam, lalu memandang Clara di belakangnya, perlahan-lahan mengangkat bibirnya dan tersenyum dengan penuh sarkasme, kemarahan, kebencian, dan penyesalan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Clara menatapnya dan jantungnya berkedut tanpa sadar, dan alisnya berkibar.
Pada pandangan ini, dia tahu bahwa dirinya dan Alfredo Kou tidak akan bisa kembali seperti dulu lagi,Alfredo telah sangat membencinya!
“Alfredo , kamu baik-baik saja?” Ellya Li bertanya dengan cemas dan menopang Alfredo Kou.
Namun Alfredo Kou mengabaikannya dan hanya menatap Clara sejenak.
Setelah melirik Alfredo Kou, Clara memandang ke bawah dan berhenti menatapnya.
Semua ini bukanlah sesuatu yang dia harapkan dan sekarang masalah tersebut sudah menjadi seperti ini membuat dirinya benar-benar tak berdaya.
"Wesley ,Alfredo masih muda, dia telah dan dimanjakan oleh ayahku dan aku. Dia melakukan sesuatu secara impulsif dan mengabaikan konsekuensinya. Hari ini aku membawa Alfredo kemari untuk meminta maaf kepadamu dan Clara. Kamu adalah paman Alfredo dan juga merupakan seniornya, kakakmu juga sudah meninggal dan kondisi ayah tidak sehat sekarang, di masa depan Alfredo hanya bisa mengandalkanmu untuk mengajarkannya. "Ellya Li berubah dengan sangat cepat dari dirinya yang membenci Wesley Xu dan Clara pada detik sebelumnya. Ketika dia memandang Wesley Xu dan Clara detik berikutnya, hanya ada permintaan maaf yang menyedihkan dan tulus dari seorang janda dan anak yatim di hadapan mereka. “Kamu sudah memukul dan memperingatkannya dan Alfredo sudah tahu itu salah. Karena Clara sudah tidak menyukai Alfredo sekarang dan memilih untuk bersamamu, Alfredo pasti tidak akan berhubungan lagi dengan Clara di masa depan,iya kan Alfredo? "
Setelah mengatakannya, Ellya Li memandang Alfredo Kou, mengharapkan dirinya mengangguk dan berkata "ya".
Semua orang memandangnya kecuali Clara.
Novel Terkait
The Gravity between Us
Vella PinkyBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesDark Love
Angel VeronicaKamu Baik Banget
Jeselin VelaniMy Secret Love
Fang FangInnocent Kid
FellaExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)