Excellent Love - Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)

“Aku, Wesley Xu disini bersumpah untuk menikahi Clara menjadi istriku, merawatnya dan menghormatinya seumur hidup, tidak peduli apapun yang terjadi, aku akan selalu menemaninya sepanjang hidupku dan mencintainya selamanya. "

Langit biru, laut biru dan pantai keemasan adalah latar belakangnya, angin sepoi-sepoi bertiup,Wesley Xu berdiri di panggung pernikahan seperti yang diimpikan, sepasang mata hitam yang penuh kasih sayang menatap wanita cantik yang berdiri di dekatnya,satu tangan memegangi tangan lembut Clara dengan erat dan tangan lainnya bersumpah pada langit bahwa setiap perkataannya itu asli.

Clara menatapnya dan merasa bahwa pria di depannya sangat tampan.

Dia adalah pria yang paling dia cintai dan paling dia kagumi, pria yang menemani seumur hidupnya.

"Aku, Clara disini bersumpah untuk menikah dengan Wesley Xu sebagai istrinya, mencintainya dan menghormatinya seumur hidupku, tidak peduli apapun yang terjadi, aku akan selalu berada di sisinya dan tidak pernah meninggalkannya hingga maut memisahkan kita."

Ketika pasangan baru menyatakan sumpah mereka, panggung pernikahan dipenuhi dengan tepuk tangan dan sorak-sorai yang sangat meriah, Cheryl Tang menggendong Clark dan berdiri di posisi terdepan, air matanya berlinangan, sikunya menyentuh ketua Xu dan berkata, "Saat kita menikah, kamu tidak pernah mengatakan itu padaku."

Ketua Xu menyipitkan matanya, "Mengapa harus mengatakannya, bukankah sama juga menaruhnya di hati,apakah kita tidak bisa bersama seumur hidup ini?"

Cheryl Tang mengabaikannya dan langsung menggoda cucunya di pelukannya dan berkata, "Clark, ayah dan ibu sudah menikah, senang tidak? Tunggu 20 tahun lagi, kamu dan kakak boleh menikahi seorang istri, pada saat itu, aku bisa menggendong cicit. "

Kepala Xu, "..."

Di panggung pernikahan, setelah Wesley Xu dan Clara Jian bersumpah, Daisy Feng dan Parker He mengambil cincin kawin dan menyerahkannya di depan mereka.

Wesley Xu mengambil telur merpati bertatah berlian kuning 19,9 karat di dalam kotak Parker, kemudian memegang tangan kanan Clara dan meletakkan cincin itu di jari manis tangan kanannya dan memakainya.

Clara melirik telur merpati yang mengkilap, kemudian memandang Wesley Xu dengan senyuman yang sangat cerah.

Setelah Wesley Xu memakaikan cincin padanya, dia juga mengambil cincin dalam kotak Daisy Feng dan mengenakannya di jari manis tangan kiri Wesley Xu.

Tepat ketika Clara mengenakan cincin untuknya, Wesley Xu menundukkan kepalanya, bibirnya yang tipis dan seksi, sekali lagi mencium dahinya dengan penuh kasih sayang.

"Cium!" "Cium!" "Cium!" ............

Di bawah panggung pernikahan, antusiasme para tamu berteriak agar Wesley Xu dan Clara Jian berciuman.

Tentu saja, Wesley Xu tidak akan mengecewakan semua orang. Di bawah perhatian dan berkah semua orang,dia perlahan mengangkat kerudung Clara, memegangi wajah kecilnya dengan kedua tangan, lalu menunjuk ke bibir merahnya dan menciumnya.

Di bawah perhatian seluruh orang, Clara memeluknya, menanggapi ciumannya, terjerat dengan bibir dan lidahnya untuk waktu yang lama...

Tamu di bawah panggung pernikahan bersorak saat mereka berciuman,fotografer profesional terus memotret mereka.

Tidak tahu berapa lama ciuman itu berlangsung, sampai Clara sulit bernafas, Wesley Xu menarik bibirnya kembali tetapi enggan melepaskannya. Sepasang telapak tangan besar masih memegangi wajah kecilnya, dahinya menempel padanya, melihat wanita yang berada di dekatnya dengan sepasang mata yang cerah dan berlinangan air mata dengan perasaan tersentuh, dia mencium ujung hidungnya lagi, di bawah sorakan dia berkata dengan suara seraknya, "Istriku, kamu sangat cantik hari ini hingga aku ingin pergi ke kamar pengantin bersamamu sekarang."

"..." Clara menyipitkan kedua matanya dengan ganas, melepaskan tangannya dan berhenti memeluknya. Setelah itu, dia tersenyum dan menatap semua tamu di bawah panggung pernikahan, wajahnya yang berias indah saat ini tampak seperti awan merah yang meledak dari cakrawala, begitu cantik sehingga menyentuh banyak orang.

Melihat Clara yang malu, Wesley Xu tersenyum, memegang tangan kecilnya dengan erat, menatap tamu di bawah panggung dengan suasana hati yang indah.

Pada akhir upacara, semua orang berdiri di panggung pernikahan dan mengambil foto dengan Wesley Xu dan Clara. Ketika Ned Li berdiri di atas panggung dan mengambil foto dengan Clara dan Wesley Xu, Daisy Feng berdiri di sampingnya sebagai pengiring pengantin.

Melihat Daisy Feng tidak jauh maupun dekat darinya, Ned Li mengulurkan tangannya dan mendekatinya, Setelah itu, dia meletakkan lengan panjang di pundaknya untuk mengambil foto bersama.

Ketika telapak tangan Ned Li terbakar di kulitnya, pikiran Daisy Feng sesaat kosong, seluruh tubuhnya kaku dan benar-benar kehilangan reaksi, dia membiarkan dirinya masuk ke dalam pelukannya.

Dalam suara bersorak, melihat tangan besar diletakkan di pundaknya, Daisy Feng baru menanggapi, wajahnya memerah dan jantungnya berdetak keras seperti akan melompat keluar dari dadanya.

Meskipun dia sudah melewati usia muda dan pemalu, saat ini dia merasa dirinya seperti gadis muda yang baru saja jatuh cinta, menatap wajah tampan Ned Li dan merasa semuanya luar biasa.

Berdiri di antara kerumunan, Clara yang dipeluk erat oleh Wesley Xu melihat Ned Li memeluk Daisy Feng dan cara Daisy Feng memandanginya tampak seperti gadis yang terobsesi membuatnya tersenyum.

Tampaknya segala sesuatu tidak perlu dikhawatirkan lagi. Orang yang tepat akan selalu bersama, semua hanya bergantung pada waktu.

Setelah mengambil foto dengan teman-teman, langkah selanjutnya adalah melempar buket.

Mengetahui bahwa Clara akan melemparkan karangan bunga, semua wanita yang belum menikah bergegas berkerumun bersama, berharap agar menerima karangan bunga pengantin yang dilemparkan oleh Clara.

Berdiri di bawah tangga, Clara memandang kembali ke kerumunan, menatap pada Daisy Feng, lalu menimbang buket di tangannya dan melemparkannya ke posisi Daisy Feng.

Buket di tangannya tidak mengecewakan harapannya, Daisy Feng juga sangat bersemangat, ketika buket itu akan jatuh ke arahnya, dia melompat dan menangkap buket yang dilemparkan Clara.

Clara melihat buket bunga yang jatuh di tangan Daisy Feng, kemudian memandang Ned Li yang berdiri tidak jauh dari sisinya, mengangkat alisnya dengan penuh arti padanya.

Ned Li menerima tatapan penuh arti, melirik Daisy Feng lebih dari sepuluh meter, lalu menundukkan kepalanya dan tersenyum.

Semuanya lebih dari sekedar kata-kata!

Setelah melempar buket, langkah selanjutnya adalah makan siang dan waktu pertunjukan.

Pada pernikahan ini, keluarga Kou mengundang seorang ratu kelas dunia untuk melakukan pertunjukkan kepada para tamu. Sambil menikmati makanan, para tamu menikmati nyanyian dan tarian ratu dunia, selain itu mereka dapat mengobrol dengan berbagai selebriti politik dan bisnis, semuanya merasa sangat puas dan nyaman.

Para tamu merasa puas dan tentu saja Wesley Xu, sang mempelai pria,juga harus merasa puas.

Dia tidak bermaksud untuk terus menemani para tamu, membiarkan keluarga Xu dan Kou untuk menghibur dan mengurus tamu, setelah Clara selesai melempar buket, dia menggandengnya dan langsung berjalan pergi ke di kapal pesiar di tepi pantai.

Sambil menggendong Clara di kapal pesiar, ia segera meminta petugas untuk berlayar, kemudian memeluk Clara dalam gaun pengantin dan berjalan ke kabin. Dengan sorak-sorai dan berkah dari semua orang, kapal pesiar itu mulai berlayar menuju laut biru dalam alunan musik yang indah.

Sambil menggendong Clara ke kamar pondok, dia menempatkannya di tempat tidur besar yang ditutupi dengan kelopak mawar merah, Wesley Xu menjebak Clara di bawahnya, membungkukkan kepalanya untuk mencium dahi, alis, mata, ujung hidung, wajah beserta bibirnya yang merah, dan dengan suara yang lembut dan serak berkata, "Istriku, kamu terlihat sangat cantik dalam gaun pengantin ..."

Clara yang sedang berbaring di tempat tidur, sepasang lengan mengaitkan lehernya, memandang pria tampan di dekatnya, dengan mata cerah seperti langit yang berbintang,tertawa dan berbisik, "Suamiku, apakah kamu mabuk karena banyak minum?"

Wesley Xu menundukkan kepalanya dan menciumnya, "Iya aku mabuk karena terpesona olehmu...."

Clara tertawa, mengaitkan lehernya dan menanggapi ciumannya .......

"Istriku terlihat cantik dalam gaun pengantin, tetapi tubuhnya terlihat lebih indah ..." Telapak tangan panas Wesley Xu menyelinap di bawah gaun pengantin Clara, menciumnya kemudian berkata dengan suara rendah, "Aku paling suka jika istriku tidak mengenakan apa pun ..."

.....................

Meskipun upacara pernikahan telah selesai, pesta perjamuan pernikahan yang mewah ini belum berakhir, kapal pesiar mewah melayang di laut selama setengah hari, pada jam 6 sore ketika matahari terbenam turun, kapal pesiar kembali ke tepi pantai, karena malam ini ada pertunjukan kembang api.

Di tepi pantai, Wesley Xu membawa Clara Jian yang mengenakan gaun panjang dengan rambut hitam panjang yang sedikit keriting kembali ke hotel di bawah sorak-sorai semua orang.

Saat kembali ke hotel, hal pertama yang dilakukan Clara adalah pergi menemui Gray dan Clark. Clark sudah berusia enam bulan dan sudah bisa merangkak, ketika Clara melihat Clark yang sedang dikelilingi banyak orang menemaninya bermain, Gray, Honey dan Elsie juga berada di sampingnya.

“Ayah, ibu.”Saat Gray melihat Wesley Xu dan Clara, dia segera bergegas menuju mereka.

Clark yang awalnya bermain di karpet, mendengar kakak memanggil ayah dan ibu juga melihat ke arah mereka. Ketika dia melihat Clara,dia membuang mainannya dan merangkak ke arah Clara dengan cepat.

Melihat kedua putranya, Wesley Xu membungkuk dan memeluk Gray, Clara menggendong Clark yang merangkak ke arahnya.Setelah itu, dia mencium wajahnya yang berdaging, "Begitu banyak orang bermain dengan Clark, Clark senang tidak."

"Ma..Ma..." Clark yang berada dalam pelukan Clara, tidak peduli apapun, kepalanya terus-menerus menggosok dada Clara, menggigit tubuh Clara untuk mencari makanan dan berkata, "Ma..Ma... "

Memandangi Clark yang tampak lapar, Clara tersenyum tak berdaya, " Clark sudah lapar ya, ibu akan membuatkan susu untukmu."

"Dia baru saja minum 240ML susu, saat melihatmu dia ingin mencari susu." Pada saat ini, Cheryl Tang mengendong Clark dan tersenyum, “Aku yang akan mengurus Clark, kamu naik ke atas dan beristirahatlah, masih ada perjamuan malam nanti. "

Memikirkan perjamuan malam pada jam delapan malam, dia harus mengganti rias dan pakaiannya, jadi dia mengangguk dan menyerahkan Clark kepada Cheryl Tang.

Di saat Clara baru melepaskannya,pria kecil itu menangis, air matanya seperti manik-manik mengalir turun.

Begitu Clara melihatnya,dia merasa tertekan, teman dan kerabat datang untuk menenangkan Clark yang menangis, tetapi Clark hanya menatap Clara mengulurkan sepasang tangan kecil untuk memintanya menggendongnya.

Clara segera mengendong kembali si kecil, membujuk sambil memeluknya, "Clark jangan menangis ya!"

Meskipun si kecil lahir prematur dan berusia enam bulan sekarang, berat badannya sudah 13kg dan jauh lebih berat dibandingkan dengan anak-anak lain yang berusia sama.