Excellent Love - Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)

" Wesley, kamu sudah pulang ! "

Setelah kembali ke Kompleks Komisi Militer, Wesley Xu baru masuk rumah, Cheryl Tang sudah segera menyambutnya, membawakan sandal ganti untuknya.

" Ibu, sudah sangat larut kenapa kamu masih belum tidur ? " Wesley Xu sambil mengganti sandal, sambil melihat Cheryl Tang dan berkata dengan prihatin.

Cheryl Tang melihat Wesley Xu depan matanya ini yang bukan putranya tapi malah melebihi seperti putranya sendiri, tersenyum penuh cinta dan berkata, " Bukankah kamu akan mengadakan perjalanan dinas ke eropa besok, ibu sengaja khusus menunggu kamu pulang, untuk kemasi barang bawaan untuk mu. "

" Wesley bukan anak berusia tiga tahun lagi, yang masih memerlukan kamu kemasi barang bawaannya. " Saat ini, Ketua Xu juga berjalan keluar dari ruang tamu, melirik ke Cheryl Tang dan berkata.

Cheryl Tang sedikit pun juga tidak mau kalah, " Aku memang suka membantu Wesley mengemasi, apa peduli kamu ! "

" Ayah. "

Ketua Xu melirik lagi ke Cheryl Tang, lalu menatap Wesley Xu, dan mengangguk - anggukkan kepala, bertanya, " Dengar dari Kakak ipar, kali ini menyuruh kamu pergi ke eropa untuk memeriksa pekerjaan, kamu akan pergi berapa lama ? "

" Sekitar sebulan. "

" Satu bulan ! " Cheryl Tang langsung dalam mood yang buruk ketika dia mendengar itu, " Terlalu lama "

" Sebelumnya saat Wesley berada di ketentaraan, dalam waktu setahun juga tidak ada pulang ke rumah, kenapa tidak mendengar kamu mengeluh lama ? " Wesley Xu tidak berbicara, Ketua Xu segera berkata tajam lagi ke Cheryl Tang.

" Aku dengan kamu, berbeda, tidak sama. " Cheryl Tang melotot sebentar ke Ketua Xu, lalu, memandang Wesley Xu dengan penuh kasih, " Wesley, ibu ke atas mengemasi barang bawaan untuk kamu. "

Wesley Xu melihat ke Cheryl tang, dan mengangguk - anggukkan kepala.

" Kamu memasuki Kou's Corp, juga baru satu tahun lebih, Kakak ipar sudah meletakkan tugas sulit CEO grup di pundak kamu, pergi ke eropa sana, menyuruh kamu untuk memeriksa pekerjaan cabang, sebenarnya, maksud Kakak ipar, juga ingin kamu tahu lebih banyak dan memahami tentang situasi seluruh grup, bisa sesegera mungkin meyakinkan publik dalam grup, dan menduduki posisi sebagai CEO ini dengan baik, kedepannya, Kakak ipar baru akan merasa tenang menyerahkan seluruh grup ke kamu. " Melihat Cheryl Tang naik ke lantai atas, Ketua Xu berkata sambil menepuk - nepuk pundak Wesley Xu.

Wesley Xu menatap Ketua Xu, tersenyum tipis, " Ayah, aku sangat tahu jelas, aku terhadap penerus warisan Kou's Corp, tidak ada ketertarikan. "

Ketua Xu menatap Wesley Xu, dan mengerutkan kening, " Tapi Kou's Corp yang begitu besar, Kakak ipar hanya akan merasa tenang jika menyerahkan ke tangan kamu. "

Wesley Xu menundukkan kepala, sudut bibirnya tersenyum lagi, juga tidak mengatakan apa - apa lagi, hanya berkata, " Aku pergi mandi dulu. "

" Ng, pergilah ! " Ketua Xu menganggukkan kepala, melihat Wesley Xu yang melangkah dengan cepat ke lantai atas, Dia mengangkat bibirnya dengan gembira.

Ketua Xu tahu, ambisi Wesley Xu, tidak pada penerus warisan, melainkan terletak pada penciptaan mukjizatnya sendiri.

.......................

Dalam apartemen Region Mauve Timur, ketika Clara Jian keluar dari selesai mandi, Gray Jian sudah tidur.

Clara Jian duduk di samping tempat tidur, mengambil hp, dan membuka kata sandi, membuka wechat perang dunia , melihat transferan mendekati dua puluhan juta yang masih tidak di klik terima, dan juga ada pesan suara terakhir yang tidak terdengar, Clara Jian melihat ke Gray Jian yang tidur nyenyak, sudut bibirnya sedikit tertarik tersenyum.

Gray Jian, jika Wesley Xu benar - benar ayahmu, betapa bagus.

Clara Jian menatap sesaat Gray Jian, dan melihat ke layar ponsel lagi, lalu, melihat kembali riwayat obrolan paling awal Gray Jian dengan Wesley Xu, membuka satu per satu, dan mulai mendengarnya.....

.....................

Malam ini, Clara Jian tidak tidur nyenyak, terjerat dalam berbagai macam mimpi buruk.

Dalam mimpi buruknya, ada Wesley Xu, ada Alfredo Kou, ada ibunya Alfredo Kou, juga ada Fernand Li dan anak perempuannya Lucy Li, paling akhir, di bawah tamparan dan penghinaan tanpa belas kasih yang terus menerus dari ibu Alfredo Kou : Ellya Li, Clara Jian menanggis dan terbangun.

Clara Jian membuka kedua matanya, mengangkat tangan untuk menyeka air mata di sudut matanya, dan baru menyadari, bantal sudah banyak basah.

Di bawah cahaya redup, melihat Gray Jian masih tidur dengan nyenyak, Clara Jian mendekatinya, memeluk Gray Jian, lalu perlahan menutup mata.

Hanya mimpi. Hanya mimpi buruk !

Karena akhir pekan, Clara Jian tidak mengatur jam alarm, ketika dia terbangun dari tidurnya yang kedua kali, sudah hampir jam sembilan pagi, Gray Jian sudah bangun sejak awal, dan tidak berada di tempat tidur lagi.

Clara Jian bangun, segera turun dari ranjang, dan pergi melihat Gray Jian.

Ketika datang ke ruang tamu, saat melihat Gray Jian yang sedang duduk di sofa menonton kartun dengan saksama, Clara Jian langsung merasa lega.

" Ibu, selamat pagi ! " Melihat Clara Jian sudah bangun, Gray Jian segera tersenyum dan memanggilnya.

Clara Jian tertawa, pergi menciumi dahi Gray Jian, " Lapar tidak, ibu buatkan sarapan untuk kamu. "

Gray Jian menganggukkan kepala, " Ng, sedikit lapar. "

" Baik, tunggu ibu sepuluh menit. "

" Ng. "

Clara Jian tertawa, lalu menciumi dahi Gray Jian lagi, lalu, segera pergi ke dapur, membuat sarapan untuk Gray Jian.

Datang ke dapur, Clara Jian mulai mengoreng telur dan daging asap dengan sangat mahir, Dia mengambil keluar tomat dan mentimun dan mencuci bersih lalu mengirisnya, membuatkan sandwich untuk Gray Jian.

Dan saat membuat sandwich, Clara Jian juga merebus air untuk membuat susu untuk Gray Jian, menunggu sandwich siap di buat, susu juga sudah selesai di buat.

Selesai membuat sarapan, melihat Gray Jian makan dengan senang, Clara Jian baru kembali ke kamar mandi dalam kamar tidur utama, pergi mencuci muka.

Tetapi, Clara Jian baru saja kembali ke kamar tidur, mendengar hp yang terletakkan di meja samping tempat tidur berdering tanpa henti.

Clara Jian segera ke sana, mengambil hp dan melihatnya, Daisy Feng yang menelponnya.

" Hallo, Kakak Daisy. " Tidak ada penundaan, Clara Jian segera menjawab telepon.

" Clara Jian, apakah kamu sudah membaca hasil yang aku kirimkan ke kamu ? " Mendengar suara Clara Jian, Daisy Feng segera bertanya dengan bersemangat.

Clara Jian tertegun sejenak, " Hasil apa ? "

Daisy Feng cemas, tapi juga sangat bersemangat, " Hasil tes DNA orangtua-anak yang kamu minta aku lakukan kemarin sore ! "

" Apakah begitu cepat sudah ada hasilnya ? " Clara Jian tercengang.

" Benar ! Aku punya seorang teman yang bekerja di pusat pengidentifikasi, aku memintannya untuk membantu aku mempercepat melakukannya, dan jika sudah ada hasil langsung memberitahu aku. " Sebenarnya, Daisy Feng lebih penasaran, apakah Gray Jian adalah putra Wesley Xu.

Jika Gray Jian benar adalah putra Wesles Xu, kalau begitu, uh uh uh .......

Mendengar perkataan Daisy Feng, otak Clara Jian, ada korslet selama sesaat, setelah menarik kembali kesadaran, segera bertanya, " Kapan kamu mengirim laporannya ke aku ? "

" Barusan, dari wechat. "

Begitu kata - kata Daisy Feng keluar, mata Clara Jian langsung berbinar, segera membuka wechat, dan membuka pesan wechat Daisy Feng.

Ternyata, Daisy Feng barusan mengirim satu lembar foto ke dirinya, Clara Jian dengan sangat mendesak mengklik buka foto, dirinya belum pernah secemas ini, dan melihatnya.

Benar, itu adalah laporan tes identifikasi orangtua-anak.

Dengan penglihatan yang cepat, Clara Jian menggeser layar ponsel, ketika melihat hasil akhir dengan jelas tertulis " Kemungkinan garis keturunan ayah adalah 99,9999% ", Clara Jian tercengang, matanya melihat lekat ke layar ponsel, seketika menatap kosong disana, otaknya, kosong, tidak ada respon sama sekali.

Kemungkinan garis keturunan ayah adalah 99,9999%.

Ini mengatakan, Wesley Xu adalah ayah Gray Jian, Gray Jian adalah putra Wesley Xu, mereka adalah ayah anak, mereka mempunyai DNA yang sama, darah yang sama ayah anak kandung, gen yang sama.

" Clara Jian, Clara Jian. " Ujung telepon sana, Daisy Feng lama tidak mendengar suara Clara Jian, memanggil keras dirinya dengan gelisah.

Clara Jian mendengar suara dari dalam telepon, baru secara perlahan menarik kembali kesadarannya.

Meskipun, intuisi sejak awal sudah memberitahu Clara Jian, bahwa Wesley Xu dan Gray Jian, adalah ayah anak, tetapi, pada saat pikirannya mendapatkan pengakuan ini, Clara Jian tetap tidak bisa menahan emosinya sendiri.

Clara Jian membuang napas dalam - dalam, dan mengangkat kembali hp, meletakkannya disamping telinga, berusaha mengendalikan semua emosi di dada, berkata dengan tenang, " Kakak Daisy. "

" Clara Jian, kamu sangat hebat sangat luar biasa sangat perkasa, Gray Jian ternyata benar adalah putra CEO Xu, putra CEO Xu Kou's Corp ! " Ujung telepon sana, terdengar, suasana hati Daisy Feng, lebih semangat dibandingkan Clara Jian.

Clara Jian setelah mendengar perkataan Daisy Feng, air mata, tepat pada saat ini, tidak tahu mengapa, seperti alirin air mengalir keluar, menentes ke bawah, namun tidak bersuara.

" Kakak Daisy, masalah ini selain kamu dan aku yang tahu, tidak ada orang ketiga yang tahu bukan ? " Mengendalikan emosinya sendiri, Clara Jian berusaha bertanya dengan tenang.

" Tidak ada, masalah seperti ini, bagaimana aku bisa memberitahu orang lain dengan sembarang, apalagi aku sudah berjanji pada mu, kamu tenang saja ! " Daisy Feng juga saat di rumah, baru melihat hasil tes yang dikirim oleh temannya, setelah kaget sesaat, segera mengirimkannya ke Clara jian, dan menelepon ke Clara Jian.

Clara Jian menundukkan kepala tertawa, tapi air mata telah memenuhi wajah, " Terima kasih, Daisy Feng. "

" Hal kecil seperti ini, untuk apa berterima kasih ! " Daisy Feng mendesah lagi, " Gray Jian ternyata adalah putra CEO Xu Kou's Corp, kali ini, kalian ibu anak tidak perlu hidup begitu susah lagi, penyakit Gray Jian juga pasti akan terselematkan. "

Clara Jian menganggukkan kepala, anehnya, tercekat tidak bisa mengatakan sepatah kata pun, hanya dari rongga hidung, mengeluarkan suara "Ng" yang samar.

Daisy Feng di ujung telepon sana mendengar Clara Jian berusaha menekan suara tercekatnya, tahu bahwa perasaan Clara Jian saat ini pasti sangat kacau, oleh karena itu, tidak banyak berbicara lagi, hanya berkata, " Clara Jian, kamu cerna dan tenangkan diri dulu sebentar, aku tutup telepon dulu. "

" Ng, baik. "

Mendengar suara "Bip" dari ujung telepon sana, Clara Jian baru menyimpan kembali hpnya, lalu, mengangkat tangan satunya lagi, menutup mulutnya dengan erat, badannya, bersandar di tepi tempat tidur, sedikit demi sedikit meluncur ke bawah, pada akhirnya, seluruh orangnya mirip seperti genangan air, terbaring sepenuhnya di atas karpet samping tempat tidur, menangis dengan sedih.

Gray Jian akhirnya mendapatkan pertolongan, Gray Jian akhirnya tidak perlu mati, Gray Jian akhirnya bisa sepertinya anak pada umumnya, tumbuh dengan sehat !

Sangat bagus, sangat bagus, sangat bagus .....

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu