Excellent Love - Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
" Wesley, kamu sudah pulang ! "
Setelah kembali ke Kompleks Komisi Militer, Wesley Xu baru masuk rumah, Cheryl Tang sudah segera menyambutnya, membawakan sandal ganti untuknya.
" Ibu, sudah sangat larut kenapa kamu masih belum tidur ? " Wesley Xu sambil mengganti sandal, sambil melihat Cheryl Tang dan berkata dengan prihatin.
Cheryl Tang melihat Wesley Xu depan matanya ini yang bukan putranya tapi malah melebihi seperti putranya sendiri, tersenyum penuh cinta dan berkata, " Bukankah kamu akan mengadakan perjalanan dinas ke eropa besok, ibu sengaja khusus menunggu kamu pulang, untuk kemasi barang bawaan untuk mu. "
" Wesley bukan anak berusia tiga tahun lagi, yang masih memerlukan kamu kemasi barang bawaannya. " Saat ini, Ketua Xu juga berjalan keluar dari ruang tamu, melirik ke Cheryl Tang dan berkata.
Cheryl Tang sedikit pun juga tidak mau kalah, " Aku memang suka membantu Wesley mengemasi, apa peduli kamu ! "
" Ayah. "
Ketua Xu melirik lagi ke Cheryl Tang, lalu menatap Wesley Xu, dan mengangguk - anggukkan kepala, bertanya, " Dengar dari Kakak ipar, kali ini menyuruh kamu pergi ke eropa untuk memeriksa pekerjaan, kamu akan pergi berapa lama ? "
" Sekitar sebulan. "
" Satu bulan ! " Cheryl Tang langsung dalam mood yang buruk ketika dia mendengar itu, " Terlalu lama "
" Sebelumnya saat Wesley berada di ketentaraan, dalam waktu setahun juga tidak ada pulang ke rumah, kenapa tidak mendengar kamu mengeluh lama ? " Wesley Xu tidak berbicara, Ketua Xu segera berkata tajam lagi ke Cheryl Tang.
" Aku dengan kamu, berbeda, tidak sama. " Cheryl Tang melotot sebentar ke Ketua Xu, lalu, memandang Wesley Xu dengan penuh kasih, " Wesley, ibu ke atas mengemasi barang bawaan untuk kamu. "
Wesley Xu melihat ke Cheryl tang, dan mengangguk - anggukkan kepala.
" Kamu memasuki Kou's Corp, juga baru satu tahun lebih, Kakak ipar sudah meletakkan tugas sulit CEO grup di pundak kamu, pergi ke eropa sana, menyuruh kamu untuk memeriksa pekerjaan cabang, sebenarnya, maksud Kakak ipar, juga ingin kamu tahu lebih banyak dan memahami tentang situasi seluruh grup, bisa sesegera mungkin meyakinkan publik dalam grup, dan menduduki posisi sebagai CEO ini dengan baik, kedepannya, Kakak ipar baru akan merasa tenang menyerahkan seluruh grup ke kamu. " Melihat Cheryl Tang naik ke lantai atas, Ketua Xu berkata sambil menepuk - nepuk pundak Wesley Xu.
Wesley Xu menatap Ketua Xu, tersenyum tipis, " Ayah, aku sangat tahu jelas, aku terhadap penerus warisan Kou's Corp, tidak ada ketertarikan. "
Ketua Xu menatap Wesley Xu, dan mengerutkan kening, " Tapi Kou's Corp yang begitu besar, Kakak ipar hanya akan merasa tenang jika menyerahkan ke tangan kamu. "
Wesley Xu menundukkan kepala, sudut bibirnya tersenyum lagi, juga tidak mengatakan apa - apa lagi, hanya berkata, " Aku pergi mandi dulu. "
" Ng, pergilah ! " Ketua Xu menganggukkan kepala, melihat Wesley Xu yang melangkah dengan cepat ke lantai atas, Dia mengangkat bibirnya dengan gembira.
Ketua Xu tahu, ambisi Wesley Xu, tidak pada penerus warisan, melainkan terletak pada penciptaan mukjizatnya sendiri.
.......................
Dalam apartemen Region Mauve Timur, ketika Clara Jian keluar dari selesai mandi, Gray Jian sudah tidur.
Clara Jian duduk di samping tempat tidur, mengambil hp, dan membuka kata sandi, membuka wechat perang dunia , melihat transferan mendekati dua puluhan juta yang masih tidak di klik terima, dan juga ada pesan suara terakhir yang tidak terdengar, Clara Jian melihat ke Gray Jian yang tidur nyenyak, sudut bibirnya sedikit tertarik tersenyum.
Gray Jian, jika Wesley Xu benar - benar ayahmu, betapa bagus.
Clara Jian menatap sesaat Gray Jian, dan melihat ke layar ponsel lagi, lalu, melihat kembali riwayat obrolan paling awal Gray Jian dengan Wesley Xu, membuka satu per satu, dan mulai mendengarnya.....
.....................
Malam ini, Clara Jian tidak tidur nyenyak, terjerat dalam berbagai macam mimpi buruk.
Dalam mimpi buruknya, ada Wesley Xu, ada Alfredo Kou, ada ibunya Alfredo Kou, juga ada Fernand Li dan anak perempuannya Lucy Li, paling akhir, di bawah tamparan dan penghinaan tanpa belas kasih yang terus menerus dari ibu Alfredo Kou : Ellya Li, Clara Jian menanggis dan terbangun.
Clara Jian membuka kedua matanya, mengangkat tangan untuk menyeka air mata di sudut matanya, dan baru menyadari, bantal sudah banyak basah.
Di bawah cahaya redup, melihat Gray Jian masih tidur dengan nyenyak, Clara Jian mendekatinya, memeluk Gray Jian, lalu perlahan menutup mata.
Hanya mimpi. Hanya mimpi buruk !
Karena akhir pekan, Clara Jian tidak mengatur jam alarm, ketika dia terbangun dari tidurnya yang kedua kali, sudah hampir jam sembilan pagi, Gray Jian sudah bangun sejak awal, dan tidak berada di tempat tidur lagi.
Clara Jian bangun, segera turun dari ranjang, dan pergi melihat Gray Jian.
Ketika datang ke ruang tamu, saat melihat Gray Jian yang sedang duduk di sofa menonton kartun dengan saksama, Clara Jian langsung merasa lega.
" Ibu, selamat pagi ! " Melihat Clara Jian sudah bangun, Gray Jian segera tersenyum dan memanggilnya.
Clara Jian tertawa, pergi menciumi dahi Gray Jian, " Lapar tidak, ibu buatkan sarapan untuk kamu. "
Gray Jian menganggukkan kepala, " Ng, sedikit lapar. "
" Baik, tunggu ibu sepuluh menit. "
" Ng. "
Clara Jian tertawa, lalu menciumi dahi Gray Jian lagi, lalu, segera pergi ke dapur, membuat sarapan untuk Gray Jian.
Datang ke dapur, Clara Jian mulai mengoreng telur dan daging asap dengan sangat mahir, Dia mengambil keluar tomat dan mentimun dan mencuci bersih lalu mengirisnya, membuatkan sandwich untuk Gray Jian.
Dan saat membuat sandwich, Clara Jian juga merebus air untuk membuat susu untuk Gray Jian, menunggu sandwich siap di buat, susu juga sudah selesai di buat.
Selesai membuat sarapan, melihat Gray Jian makan dengan senang, Clara Jian baru kembali ke kamar mandi dalam kamar tidur utama, pergi mencuci muka.
Tetapi, Clara Jian baru saja kembali ke kamar tidur, mendengar hp yang terletakkan di meja samping tempat tidur berdering tanpa henti.
Clara Jian segera ke sana, mengambil hp dan melihatnya, Daisy Feng yang menelponnya.
" Hallo, Kakak Daisy. " Tidak ada penundaan, Clara Jian segera menjawab telepon.
" Clara Jian, apakah kamu sudah membaca hasil yang aku kirimkan ke kamu ? " Mendengar suara Clara Jian, Daisy Feng segera bertanya dengan bersemangat.
Clara Jian tertegun sejenak, " Hasil apa ? "
Daisy Feng cemas, tapi juga sangat bersemangat, " Hasil tes DNA orangtua-anak yang kamu minta aku lakukan kemarin sore ! "
" Apakah begitu cepat sudah ada hasilnya ? " Clara Jian tercengang.
" Benar ! Aku punya seorang teman yang bekerja di pusat pengidentifikasi, aku memintannya untuk membantu aku mempercepat melakukannya, dan jika sudah ada hasil langsung memberitahu aku. " Sebenarnya, Daisy Feng lebih penasaran, apakah Gray Jian adalah putra Wesley Xu.
Jika Gray Jian benar adalah putra Wesles Xu, kalau begitu, uh uh uh .......
Mendengar perkataan Daisy Feng, otak Clara Jian, ada korslet selama sesaat, setelah menarik kembali kesadaran, segera bertanya, " Kapan kamu mengirim laporannya ke aku ? "
" Barusan, dari wechat. "
Begitu kata - kata Daisy Feng keluar, mata Clara Jian langsung berbinar, segera membuka wechat, dan membuka pesan wechat Daisy Feng.
Ternyata, Daisy Feng barusan mengirim satu lembar foto ke dirinya, Clara Jian dengan sangat mendesak mengklik buka foto, dirinya belum pernah secemas ini, dan melihatnya.
Benar, itu adalah laporan tes identifikasi orangtua-anak.
Dengan penglihatan yang cepat, Clara Jian menggeser layar ponsel, ketika melihat hasil akhir dengan jelas tertulis " Kemungkinan garis keturunan ayah adalah 99,9999% ", Clara Jian tercengang, matanya melihat lekat ke layar ponsel, seketika menatap kosong disana, otaknya, kosong, tidak ada respon sama sekali.
Kemungkinan garis keturunan ayah adalah 99,9999%.
Ini mengatakan, Wesley Xu adalah ayah Gray Jian, Gray Jian adalah putra Wesley Xu, mereka adalah ayah anak, mereka mempunyai DNA yang sama, darah yang sama ayah anak kandung, gen yang sama.
" Clara Jian, Clara Jian. " Ujung telepon sana, Daisy Feng lama tidak mendengar suara Clara Jian, memanggil keras dirinya dengan gelisah.
Clara Jian mendengar suara dari dalam telepon, baru secara perlahan menarik kembali kesadarannya.
Meskipun, intuisi sejak awal sudah memberitahu Clara Jian, bahwa Wesley Xu dan Gray Jian, adalah ayah anak, tetapi, pada saat pikirannya mendapatkan pengakuan ini, Clara Jian tetap tidak bisa menahan emosinya sendiri.
Clara Jian membuang napas dalam - dalam, dan mengangkat kembali hp, meletakkannya disamping telinga, berusaha mengendalikan semua emosi di dada, berkata dengan tenang, " Kakak Daisy. "
" Clara Jian, kamu sangat hebat sangat luar biasa sangat perkasa, Gray Jian ternyata benar adalah putra CEO Xu, putra CEO Xu Kou's Corp ! " Ujung telepon sana, terdengar, suasana hati Daisy Feng, lebih semangat dibandingkan Clara Jian.
Clara Jian setelah mendengar perkataan Daisy Feng, air mata, tepat pada saat ini, tidak tahu mengapa, seperti alirin air mengalir keluar, menentes ke bawah, namun tidak bersuara.
" Kakak Daisy, masalah ini selain kamu dan aku yang tahu, tidak ada orang ketiga yang tahu bukan ? " Mengendalikan emosinya sendiri, Clara Jian berusaha bertanya dengan tenang.
" Tidak ada, masalah seperti ini, bagaimana aku bisa memberitahu orang lain dengan sembarang, apalagi aku sudah berjanji pada mu, kamu tenang saja ! " Daisy Feng juga saat di rumah, baru melihat hasil tes yang dikirim oleh temannya, setelah kaget sesaat, segera mengirimkannya ke Clara jian, dan menelepon ke Clara Jian.
Clara Jian menundukkan kepala tertawa, tapi air mata telah memenuhi wajah, " Terima kasih, Daisy Feng. "
" Hal kecil seperti ini, untuk apa berterima kasih ! " Daisy Feng mendesah lagi, " Gray Jian ternyata adalah putra CEO Xu Kou's Corp, kali ini, kalian ibu anak tidak perlu hidup begitu susah lagi, penyakit Gray Jian juga pasti akan terselematkan. "
Clara Jian menganggukkan kepala, anehnya, tercekat tidak bisa mengatakan sepatah kata pun, hanya dari rongga hidung, mengeluarkan suara "Ng" yang samar.
Daisy Feng di ujung telepon sana mendengar Clara Jian berusaha menekan suara tercekatnya, tahu bahwa perasaan Clara Jian saat ini pasti sangat kacau, oleh karena itu, tidak banyak berbicara lagi, hanya berkata, " Clara Jian, kamu cerna dan tenangkan diri dulu sebentar, aku tutup telepon dulu. "
" Ng, baik. "
Mendengar suara "Bip" dari ujung telepon sana, Clara Jian baru menyimpan kembali hpnya, lalu, mengangkat tangan satunya lagi, menutup mulutnya dengan erat, badannya, bersandar di tepi tempat tidur, sedikit demi sedikit meluncur ke bawah, pada akhirnya, seluruh orangnya mirip seperti genangan air, terbaring sepenuhnya di atas karpet samping tempat tidur, menangis dengan sedih.
Gray Jian akhirnya mendapatkan pertolongan, Gray Jian akhirnya tidak perlu mati, Gray Jian akhirnya bisa sepertinya anak pada umumnya, tumbuh dengan sehat !
Sangat bagus, sangat bagus, sangat bagus .....
Novel Terkait
Menantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiUnperfect Wedding
Agnes YuCinta Dan Rahasia
JesslynMy Cold Wedding
MevitaRahasia Istriku
MahardikaPernikahan Kontrak
JennyYama's Wife
ClarkExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)