Excellent Love - Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)

Bagaimana Dia bisa ada disini, Clara Jian terkejut.

Dan di saat Clara Jian merasa bingung, Cheryl Tang juga melihat dirinya, lalu langsung melihat ke arah Clara Jian, saat Ia melihat orang yang keluar dari apartment Wesley Xu adalah Clara Jian, Cheryl Tang pun terbengong disana, tiba-tiba tidak bereaksi.

“Nyonya tua, Anda kenapa bisa ada disini?” Melihat Cheryl Tang yang terbengong, Clara Jian yang menyadarkan diri terlebih dahulu, lalu Ia sambil menggandeng Gray Jian kesana, sambil tersenyum dan menyapa.

“Nona, kamu….kamu tinggal disini?!” Cheryl Tang terkejut, tetap merasa sulit percaya.

Pagi hari ini, Ia bermain mahjong bersama beberapa temannya, salah satu temannya memberitahunya, kalau apartment Wesley Xu yang sudah lama kosong di Region Mauve Timur itu sepertinya sudah ditinggal, dan yang tinggal disana adalah sepasang Ibu dan anak.

Region Mauve Timur adalah rumah pengantin baru yang disiapkan Ketua Xu dan Cheryl Tang untuk Wesley Xu, setelah rumah tersebut di beli dan direnovasi, kunci apartment pun diserahkan kepada Wesley Xu.

Tapi, setelah Wesley Xu dan Janice Li menikah, mereka tidak tinggal disana, malah tinggal di vila yang terdapat pada Ashville Garden, jadi apartment di Region Mauve Timur pun jadi kosong.

Lalu, Wesley Xu mengalami luka dan koma, dan Janice Li pun bercerai dengannya, alhasil apartment tersebut pun menjadi kosong dalam waktu yang lama dan tidak ada yang peduli.

Dan apartment yang telah lama kosong ini, tiba-tiba ada yang tinggal di dalam, dan yang tinggal di dalam adalah sepasang Ibu dan anak, ini benar-benar membuat Cheryl Tang merasa penasaran.

Jadi, malam ini dia memutuskan untuk menunggu disini, melihat sebenarnya siapa wanita yang bisa tinggal di dalam rumah pengantin baru yang disiapkan oleh mereka berdua untuk Wesley Xu,

Namun ia tidak menyangkah, orang tersebut ternyata adalah Clara Jian.

“Uhm, Iya, aku tinggal disini..” Sambil melihat wajah Cheryl Tang yang terkejut itu, Clara Jian tidak banyak berpikir, karena dia tahu, kalau Cheryl Tang ini orang baik, hanya bertanya dengan penasaran, “Nyonya tua, Anda disini……?”

“Oh, Aku ya!” Cheryl Tang sambil senyum, langsung berbohong tanpa panik, “Aku datang untuk melihat keponakanku, Dia tinggal di seberangmu, tetapi tadi Dia telelpon bilang kalau kantor masih ada pekerjaan, jadi Dia lembur dulu, nanti agak malaman baru pulang, jadi aku hanya bisa menunggu Dia diluar.”

Sambil ngomong, Cheryl Tang menghelakan nafas dan berkata,” Kamu bilang, aku seorang nenek tua yang sudah berumur, kaki sudah tidak kuat, cuaca dingin seperti ini, bukan cara terbaik juga terus menunggu disini, bukan?”

Clara Jian sambil melihat wajah Cheryl Tang yang menghelakan nafas, Clara Jian pun tersenyum, “Nyonya tua, kalau Anda mau, Anda boleh ke tempatku dulu, untuk sambil tunggu sambil minum air hangat.”

“Mau! Mau! Bagaimana tidak mau, dengan senang hati!” Cheryl Tang langsung berkata sambil tersenyum.

Clara Jian pun tersenyum, mengambil kunci dan membuka pintu, lalu berkata kepada Cherly Tang, “Nyonya Tang, silahkan masuk!”

“Mommy, nenek ini siapa?” Gray Jian sambil menatap dengan mata besar, melihat ke Cherly Tang, saat Cheryl Tang masuk ke dalam, ia baru bertanya dengan penasaran.

“Nona, ini anakmu yah?” Melihat orang yang tinggal di apartment anaknya adalaH Clara Jian, Cheryl Tang tiba-tiba semangat, lupa kalau Clara Jian sambil menggandeng Clara Jian, sekarang Clara Jian tiba-tiba membuka mulut dan memanggil “Mommy”, fokus Cheryl Tang pun menjadi ke Gray Jian, dan bertanya kepada Clara Jian dengan terkejut.

“Iya, ini adalah anakku, namanya Gray Jian.” Clara Jian sambil senyum, dengan ekspresi yang alami Ia memperkenalkan; sambil melihat ke Gray Jian dia berkata, "Gray, panggil nenek."

“Halo, Nenek!” Sambil melihat ke Cheryl Tang yang baik hati, Gray Jian sambil memanggilnya dengan manis dan mata yang berbinar-binar.

“Wah, Halo, Gray!” Sambil melihat Gray Jian yang ada di depannya, hati Cheryl Tang yang semangat dan hangat itu, tiba-tiba menjadi dingin, namun ia tetap bertanya dengan penuh kasih dan ramah, “Gray sudah umur berapa?”

“Nenek, aku setengah tahun lagi, sudah 4 tahun.” Sambil melihat Cherly Tang, Gray Jian menjawab dengan manis.

“4 tahun!” Cheryl Tang dengan wajah yang pucat sambil melihat Gray Jian yang kecil, lalu mengerutkan alis.

Melihat Dia seperti ini, tidak mirip dengan anak yang sudah hampir 4 tahun.

Hanya saja, sambil melihat Gray Jian yang di depannya, Cheryl Tang semakin lihat semakin merasa familiar, semakin merasa dekat!

“Nyonya tua, silahkan duduk di dalam.” Melihat Cheryl Tang sambil dengan penasaran melihat ke Gray Jian, Clara Jian tersenyum dan berkata, mengalihkan perhatiannya.

“Oh, baik, duduk di dalam, duduk di dalam!” Cheryl Tang menyadarkan diri, buru-buru masuk sambil menganggukkan kepala, dan masuk ke dalam apartment.

“Nyonya tua, Anda duduk saja dimana Anda suka, aku pergi masak air, menyeduh teh untuk Anda.” Masuk ke dalam apartment, masuk ke dalam ruang tamu, Clara Jian sambil melihat ke Cheryl Tang dan tersenyum, lalu melihat ke Gray Jian lagi dan berkata, “Gray, kamu menemani nenek ngobrol sebentar ya?”

“Iya, baik.” Gray Jian menganggukkan kepala, lalu menarik tangan Cherly Tang, sambil menangkat kepala dan melihatnya, sambil melihatnya dengan mata besar seperti anggur hitam berkata dengan gembira, "Nenek, mari kita duduk di sini."

“Baik, Gray Jian pintar sekali!” Cheryl Tang menjawabnya dengan tersenyum, lalu melihat ke Clara Jian, “Kamu sibuk saja tidak apa-apa, tidak perlu menghiraukan aku, aku bersama Gray disini.”

Clara Jian mengangkat bibirnya, dan tersenyum, “Baik, Anda silahkan.”

“Baik.” Cheryl Tang sambil menganggukkan kepala.

Clara Jian tersenyum, sambil membawa tas barang belanja yang baru saja dia beli dari supermarket dan pergi ke dapur.

Melihat Clara Jian masuk ke dalam dapur, Cheryl Tang sambil merangkul Gray Jian ke dalam ruang tamu, sambil melihat apartment dengan teliti.

Walaupun dia sudah lama tidak ke apartment ini, tapi semua renovasi apartment ini adalah hasil desain desainer dari terbaik, dan Cheryl Tang sendiri yang mengawas sampai proyek desain ini selesai, semua alat elektronik dan furnitur di apartment juga dipilih oleh Cheryl Tang sendiri.

Tapi, melihat semua alat elektronik dan furnitur di apartment, sepertinya sudah digantikan dengan barang-barang terbaru, semuanya adalah produk terbaik.

Di dalam apartment ini, sudah kosong selama 5 6 tahun, sekarang, Wesley Xu malah membiarkan mereka sepasang Ibu dan anak tinggal disini, sebenarnya apa hubungan mereka?

“Nenek, apakah nenek mau makan apel?” Sambil menarik Cheryl Tang dan terduduk di sofa, Gray Jian mengambil sebuah apel yang merah dan memberikan apel tersebut kepada Cherly Tang.

“Gray pintar sekali, Nenek tidak mau.” Mengambil apel dari Gray Jian, Cheryl Tang meletakkan buah apel tersebut kembali ke meja, lalu sambil melihat Clara Jian yang sedang sibuk di dapur lewat pintu kaca yang tertutup, sambil tersenyum dan berkata kepada Gray Jian, “Gray, beritahu Nenek, Daddy kamu kemana?”

Gray Jian berdiri di depan Cherly Tang, sambil mengerutkan alis tampan dan cemburut berkata, “Kenapa semua orang bertanya pada ku tentang Daddy, aku tidak punya Daddy!”

“Tidak punya Daddy?!” Cheryl Tang mengerutkan alis, semakin bingung, “Setiap anak pasti memiliki Daddy, kenapa kamu bisa tidak punya?”

Gray Jian cemberut, “Pokoknya aku tidak punya Daddy, aku tidak pernah bertemu dengannya, tapi aku punya Paman Xu, Paman Xu sangat baik kepadaku.”

-- Paman Xu.

Cheryl Tang tidaklah bodoh, tentu saja Ia tahu Paman Xu yang disebut oleh Gray Jian itu adalah Wesley Xu.

Sudah Ia duga, anaknya dan pasangan Ibu dan anak ini pasti memiliki hubungan yang tidak biasanya, Wesley Xu baik sekali terhadap anaknya Clara Jian.

“Iya, Gray punya Paman Xu.” Cheryl Tang sambil menganggukkan kepala, pura-pura tidak tahu, lalu mengecilkan suaranya dan bertanya kepada Gray Jian, “Kalau begitu boleh tidak Gray beritahu Nenek, Paman Xu ini dan Mommy kamu ada hubungan apa?”

“Paman Xu menyukai Mommyku, Mommyku juga menyukai Paman Xu.” Sambil berbicara, Gray Jian sambil mengerutkan alis tipisnya dan berpikir, lalu mendekati teling Cherly Tang, lalu berbisik, “Nenek, aku beritahu kamu ya, Paman Xu sangat sangat baik kepada Mommy aku, mereka berdua tidur bersama loh.”

Tidur bersama!

Cheryl Tang tertegun, tadinya wajahnya masih terlihat senyum, sekarang wajahnya terlihat sedikit murung.

Walaupun Wesley Xu juga sudah menjadi duda, tapi, mencari seorang wanita yang sudah pernah melahirkan dan masih membawa seorang anak, sepertinya juga kurang cocok!

Tapi, Gray Jian yang berwajahnya pucat dan kecil ini, benar-benar membuat Cheryl Tang entah bagaimana pun tidak bisa membencinya, malah, semakin lihat semakin menyukainya, selalu merasa seperti anak kecil dari keluarga sendiri.

Lagipula, perkembangan hubunga Wesley Xu dan Clara Jian sudah sampai ke tahap seperti ini, menurut sikapnya Wesley Xu, walaupun mereka tidak setuju pun, juga tidak berguna.

Namun pernikahannya Wesley Xu, bukanlah hanya urusan Keluarga Xu saja, juga merupakan urusan besar Keluarga Kou juga.

Dan ini, membuat Cheryl Tang pusing, Dia tidak sanggup duduk lagi, harus segera pulang dan mendiskusikan hal ini dengan Ketua Xu.

“Nenek, kamu kenapa?” Melihat Cheryl Tang tiba-tiba tertegun dan tidak bereaksi, Gray Jian pun bertanya dengan bingung.

“Hehe…..Nenek tidak kenapa-napa, Nenek tidak kenapa-napa.” Cheryl Tang menyadarkan diri, lalu langsung berkata sambil tersenyum.

Dan di saat itu juga, Clara Jian selesai menyeduh teh dan membawa teh tersebut kemari, “Nyonya tua, silahkan diminum dulu teh hangatnya, menghangatkan badan dulu.”

Melihat Clara Jian datang membawa teh hangat, Cheryl Tang malah berdiri dengan tersenyum, dengan sedikit tidak bisa menahan lagi ia berkata, “Nona, terima kasih yah, aku tidak minum tehnya yah, tiba-tiba teringat kalau aku masih ada urusan lain, harus segera pergi, lain kali aku baru kemari lagi untuk minum teh.”

Sambil ngomong, Cheryl Tang mengambil tasnya yang terletak disamping, tidak menunggu Clara Jian merespon, Ia sudah membalikkan badan dan berjalan keluar.

Melihat Cheryl Tang buru-buru ingin pergi, Clara Jian juga tidak memaksanya untuk tinggal, hanya mengikutinya, dan berkata dengan sopan, “Kalau begitu biarlah aku mengantarmu!”

“Baik, maaf telah menyusahkanmu.”

“Tidak menyusahkan.”

Clara Jian tersenyum dengan sopan, dan mengantar Cheryl Tang ke dalam lift.

Nona, pulang saja, Gray masih menunggu kamu.” Saat pintu lift menutup dengan perlahan, Cheryl Tang sambil melambaikan tangan, dan membiarkan Clara Jian pulang.”

Clara Jian mengangkat bibir dan berkata, “Baik, Sampai berjumpa.”

”Iya, Sampai berjumpa lagi!”

Pintu lift tutup dengan perlahan, alis cantik Clara Jian pun mengerut dengan perlahan, tatapannya terlihat curiga dan aneh.

Sekarang kalau dipikirkan dengan serius, ia merasa Cheryl Tang yang tiba-tiba muncul dan tiba-tiba pergi itu, sedikit aneh.

Namun Dia tidak bisa menjelaskan, dimana yang aneh.

Sepertinya, kalau ada kesempatan di lain hari, Ia harus bertanya kepada Jimmy He, Nyonya tua ini siapa.

Novel Terkait

Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu