Excellent Love - Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
Bagaimana Dia bisa ada disini, Clara Jian terkejut.
Dan di saat Clara Jian merasa bingung, Cheryl Tang juga melihat dirinya, lalu langsung melihat ke arah Clara Jian, saat Ia melihat orang yang keluar dari apartment Wesley Xu adalah Clara Jian, Cheryl Tang pun terbengong disana, tiba-tiba tidak bereaksi.
“Nyonya tua, Anda kenapa bisa ada disini?” Melihat Cheryl Tang yang terbengong, Clara Jian yang menyadarkan diri terlebih dahulu, lalu Ia sambil menggandeng Gray Jian kesana, sambil tersenyum dan menyapa.
“Nona, kamu….kamu tinggal disini?!” Cheryl Tang terkejut, tetap merasa sulit percaya.
Pagi hari ini, Ia bermain mahjong bersama beberapa temannya, salah satu temannya memberitahunya, kalau apartment Wesley Xu yang sudah lama kosong di Region Mauve Timur itu sepertinya sudah ditinggal, dan yang tinggal disana adalah sepasang Ibu dan anak.
Region Mauve Timur adalah rumah pengantin baru yang disiapkan Ketua Xu dan Cheryl Tang untuk Wesley Xu, setelah rumah tersebut di beli dan direnovasi, kunci apartment pun diserahkan kepada Wesley Xu.
Tapi, setelah Wesley Xu dan Janice Li menikah, mereka tidak tinggal disana, malah tinggal di vila yang terdapat pada Ashville Garden, jadi apartment di Region Mauve Timur pun jadi kosong.
Lalu, Wesley Xu mengalami luka dan koma, dan Janice Li pun bercerai dengannya, alhasil apartment tersebut pun menjadi kosong dalam waktu yang lama dan tidak ada yang peduli.
Dan apartment yang telah lama kosong ini, tiba-tiba ada yang tinggal di dalam, dan yang tinggal di dalam adalah sepasang Ibu dan anak, ini benar-benar membuat Cheryl Tang merasa penasaran.
Jadi, malam ini dia memutuskan untuk menunggu disini, melihat sebenarnya siapa wanita yang bisa tinggal di dalam rumah pengantin baru yang disiapkan oleh mereka berdua untuk Wesley Xu,
Namun ia tidak menyangkah, orang tersebut ternyata adalah Clara Jian.
“Uhm, Iya, aku tinggal disini..” Sambil melihat wajah Cheryl Tang yang terkejut itu, Clara Jian tidak banyak berpikir, karena dia tahu, kalau Cheryl Tang ini orang baik, hanya bertanya dengan penasaran, “Nyonya tua, Anda disini……?”
“Oh, Aku ya!” Cheryl Tang sambil senyum, langsung berbohong tanpa panik, “Aku datang untuk melihat keponakanku, Dia tinggal di seberangmu, tetapi tadi Dia telelpon bilang kalau kantor masih ada pekerjaan, jadi Dia lembur dulu, nanti agak malaman baru pulang, jadi aku hanya bisa menunggu Dia diluar.”
Sambil ngomong, Cheryl Tang menghelakan nafas dan berkata,” Kamu bilang, aku seorang nenek tua yang sudah berumur, kaki sudah tidak kuat, cuaca dingin seperti ini, bukan cara terbaik juga terus menunggu disini, bukan?”
Clara Jian sambil melihat wajah Cheryl Tang yang menghelakan nafas, Clara Jian pun tersenyum, “Nyonya tua, kalau Anda mau, Anda boleh ke tempatku dulu, untuk sambil tunggu sambil minum air hangat.”
“Mau! Mau! Bagaimana tidak mau, dengan senang hati!” Cheryl Tang langsung berkata sambil tersenyum.
Clara Jian pun tersenyum, mengambil kunci dan membuka pintu, lalu berkata kepada Cherly Tang, “Nyonya Tang, silahkan masuk!”
“Mommy, nenek ini siapa?” Gray Jian sambil menatap dengan mata besar, melihat ke Cherly Tang, saat Cheryl Tang masuk ke dalam, ia baru bertanya dengan penasaran.
“Nona, ini anakmu yah?” Melihat orang yang tinggal di apartment anaknya adalaH Clara Jian, Cheryl Tang tiba-tiba semangat, lupa kalau Clara Jian sambil menggandeng Clara Jian, sekarang Clara Jian tiba-tiba membuka mulut dan memanggil “Mommy”, fokus Cheryl Tang pun menjadi ke Gray Jian, dan bertanya kepada Clara Jian dengan terkejut.
“Iya, ini adalah anakku, namanya Gray Jian.” Clara Jian sambil senyum, dengan ekspresi yang alami Ia memperkenalkan; sambil melihat ke Gray Jian dia berkata, "Gray, panggil nenek."
“Halo, Nenek!” Sambil melihat ke Cheryl Tang yang baik hati, Gray Jian sambil memanggilnya dengan manis dan mata yang berbinar-binar.
“Wah, Halo, Gray!” Sambil melihat Gray Jian yang ada di depannya, hati Cheryl Tang yang semangat dan hangat itu, tiba-tiba menjadi dingin, namun ia tetap bertanya dengan penuh kasih dan ramah, “Gray sudah umur berapa?”
“Nenek, aku setengah tahun lagi, sudah 4 tahun.” Sambil melihat Cherly Tang, Gray Jian menjawab dengan manis.
“4 tahun!” Cheryl Tang dengan wajah yang pucat sambil melihat Gray Jian yang kecil, lalu mengerutkan alis.
Melihat Dia seperti ini, tidak mirip dengan anak yang sudah hampir 4 tahun.
Hanya saja, sambil melihat Gray Jian yang di depannya, Cheryl Tang semakin lihat semakin merasa familiar, semakin merasa dekat!
“Nyonya tua, silahkan duduk di dalam.” Melihat Cheryl Tang sambil dengan penasaran melihat ke Gray Jian, Clara Jian tersenyum dan berkata, mengalihkan perhatiannya.
“Oh, baik, duduk di dalam, duduk di dalam!” Cheryl Tang menyadarkan diri, buru-buru masuk sambil menganggukkan kepala, dan masuk ke dalam apartment.
“Nyonya tua, Anda duduk saja dimana Anda suka, aku pergi masak air, menyeduh teh untuk Anda.” Masuk ke dalam apartment, masuk ke dalam ruang tamu, Clara Jian sambil melihat ke Cheryl Tang dan tersenyum, lalu melihat ke Gray Jian lagi dan berkata, “Gray, kamu menemani nenek ngobrol sebentar ya?”
“Iya, baik.” Gray Jian menganggukkan kepala, lalu menarik tangan Cherly Tang, sambil menangkat kepala dan melihatnya, sambil melihatnya dengan mata besar seperti anggur hitam berkata dengan gembira, "Nenek, mari kita duduk di sini."
“Baik, Gray Jian pintar sekali!” Cheryl Tang menjawabnya dengan tersenyum, lalu melihat ke Clara Jian, “Kamu sibuk saja tidak apa-apa, tidak perlu menghiraukan aku, aku bersama Gray disini.”
Clara Jian mengangkat bibirnya, dan tersenyum, “Baik, Anda silahkan.”
“Baik.” Cheryl Tang sambil menganggukkan kepala.
Clara Jian tersenyum, sambil membawa tas barang belanja yang baru saja dia beli dari supermarket dan pergi ke dapur.
Melihat Clara Jian masuk ke dalam dapur, Cheryl Tang sambil merangkul Gray Jian ke dalam ruang tamu, sambil melihat apartment dengan teliti.
Walaupun dia sudah lama tidak ke apartment ini, tapi semua renovasi apartment ini adalah hasil desain desainer dari terbaik, dan Cheryl Tang sendiri yang mengawas sampai proyek desain ini selesai, semua alat elektronik dan furnitur di apartment juga dipilih oleh Cheryl Tang sendiri.
Tapi, melihat semua alat elektronik dan furnitur di apartment, sepertinya sudah digantikan dengan barang-barang terbaru, semuanya adalah produk terbaik.
Di dalam apartment ini, sudah kosong selama 5 6 tahun, sekarang, Wesley Xu malah membiarkan mereka sepasang Ibu dan anak tinggal disini, sebenarnya apa hubungan mereka?
“Nenek, apakah nenek mau makan apel?” Sambil menarik Cheryl Tang dan terduduk di sofa, Gray Jian mengambil sebuah apel yang merah dan memberikan apel tersebut kepada Cherly Tang.
“Gray pintar sekali, Nenek tidak mau.” Mengambil apel dari Gray Jian, Cheryl Tang meletakkan buah apel tersebut kembali ke meja, lalu sambil melihat Clara Jian yang sedang sibuk di dapur lewat pintu kaca yang tertutup, sambil tersenyum dan berkata kepada Gray Jian, “Gray, beritahu Nenek, Daddy kamu kemana?”
Gray Jian berdiri di depan Cherly Tang, sambil mengerutkan alis tampan dan cemburut berkata, “Kenapa semua orang bertanya pada ku tentang Daddy, aku tidak punya Daddy!”
“Tidak punya Daddy?!” Cheryl Tang mengerutkan alis, semakin bingung, “Setiap anak pasti memiliki Daddy, kenapa kamu bisa tidak punya?”
Gray Jian cemberut, “Pokoknya aku tidak punya Daddy, aku tidak pernah bertemu dengannya, tapi aku punya Paman Xu, Paman Xu sangat baik kepadaku.”
-- Paman Xu.
Cheryl Tang tidaklah bodoh, tentu saja Ia tahu Paman Xu yang disebut oleh Gray Jian itu adalah Wesley Xu.
Sudah Ia duga, anaknya dan pasangan Ibu dan anak ini pasti memiliki hubungan yang tidak biasanya, Wesley Xu baik sekali terhadap anaknya Clara Jian.
“Iya, Gray punya Paman Xu.” Cheryl Tang sambil menganggukkan kepala, pura-pura tidak tahu, lalu mengecilkan suaranya dan bertanya kepada Gray Jian, “Kalau begitu boleh tidak Gray beritahu Nenek, Paman Xu ini dan Mommy kamu ada hubungan apa?”
“Paman Xu menyukai Mommyku, Mommyku juga menyukai Paman Xu.” Sambil berbicara, Gray Jian sambil mengerutkan alis tipisnya dan berpikir, lalu mendekati teling Cherly Tang, lalu berbisik, “Nenek, aku beritahu kamu ya, Paman Xu sangat sangat baik kepada Mommy aku, mereka berdua tidur bersama loh.”
Tidur bersama!
Cheryl Tang tertegun, tadinya wajahnya masih terlihat senyum, sekarang wajahnya terlihat sedikit murung.
Walaupun Wesley Xu juga sudah menjadi duda, tapi, mencari seorang wanita yang sudah pernah melahirkan dan masih membawa seorang anak, sepertinya juga kurang cocok!
Tapi, Gray Jian yang berwajahnya pucat dan kecil ini, benar-benar membuat Cheryl Tang entah bagaimana pun tidak bisa membencinya, malah, semakin lihat semakin menyukainya, selalu merasa seperti anak kecil dari keluarga sendiri.
Lagipula, perkembangan hubunga Wesley Xu dan Clara Jian sudah sampai ke tahap seperti ini, menurut sikapnya Wesley Xu, walaupun mereka tidak setuju pun, juga tidak berguna.
Namun pernikahannya Wesley Xu, bukanlah hanya urusan Keluarga Xu saja, juga merupakan urusan besar Keluarga Kou juga.
Dan ini, membuat Cheryl Tang pusing, Dia tidak sanggup duduk lagi, harus segera pulang dan mendiskusikan hal ini dengan Ketua Xu.
“Nenek, kamu kenapa?” Melihat Cheryl Tang tiba-tiba tertegun dan tidak bereaksi, Gray Jian pun bertanya dengan bingung.
“Hehe…..Nenek tidak kenapa-napa, Nenek tidak kenapa-napa.” Cheryl Tang menyadarkan diri, lalu langsung berkata sambil tersenyum.
Dan di saat itu juga, Clara Jian selesai menyeduh teh dan membawa teh tersebut kemari, “Nyonya tua, silahkan diminum dulu teh hangatnya, menghangatkan badan dulu.”
Melihat Clara Jian datang membawa teh hangat, Cheryl Tang malah berdiri dengan tersenyum, dengan sedikit tidak bisa menahan lagi ia berkata, “Nona, terima kasih yah, aku tidak minum tehnya yah, tiba-tiba teringat kalau aku masih ada urusan lain, harus segera pergi, lain kali aku baru kemari lagi untuk minum teh.”
Sambil ngomong, Cheryl Tang mengambil tasnya yang terletak disamping, tidak menunggu Clara Jian merespon, Ia sudah membalikkan badan dan berjalan keluar.
Melihat Cheryl Tang buru-buru ingin pergi, Clara Jian juga tidak memaksanya untuk tinggal, hanya mengikutinya, dan berkata dengan sopan, “Kalau begitu biarlah aku mengantarmu!”
“Baik, maaf telah menyusahkanmu.”
“Tidak menyusahkan.”
Clara Jian tersenyum dengan sopan, dan mengantar Cheryl Tang ke dalam lift.
Nona, pulang saja, Gray masih menunggu kamu.” Saat pintu lift menutup dengan perlahan, Cheryl Tang sambil melambaikan tangan, dan membiarkan Clara Jian pulang.”
Clara Jian mengangkat bibir dan berkata, “Baik, Sampai berjumpa.”
”Iya, Sampai berjumpa lagi!”
Pintu lift tutup dengan perlahan, alis cantik Clara Jian pun mengerut dengan perlahan, tatapannya terlihat curiga dan aneh.
Sekarang kalau dipikirkan dengan serius, ia merasa Cheryl Tang yang tiba-tiba muncul dan tiba-tiba pergi itu, sedikit aneh.
Namun Dia tidak bisa menjelaskan, dimana yang aneh.
Sepertinya, kalau ada kesempatan di lain hari, Ia harus bertanya kepada Jimmy He, Nyonya tua ini siapa.
Novel Terkait
Demanding Husband
MarshallMy Only One
Alice SongCEO Daddy
TantoPerjalanan Selingkuh
LindaUnperfect Wedding
Agnes YuExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)