Excellent Love - Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
Diperjalanan pulang, sambil berpikir kalau Clara Jian sudah merupakan seorang Ibu yang memiliki seorang anak yang berumur 3 tahun, hati Cheryl Tang pun merasa kurang enak.
Awalnya, dia dan Clara Jian sangat berjodoh, pertama kali melihat Clara Jian saja hatinya sudah memiliki suatu perasaan suka dan dekat, dan Ia juga memang berencana, kalau Clara Jian merupakan seorang gadis yang baik dan polos, Ia akan memperkenalkannya ke Wesley Xu.
Namun, bagaimana pun Ia merencanakannya, Cheryl Tang tidak pernah mengira kalau Wesley Xu dan Clara Jian sudah menjalani hubungan dari dulu, bahkan Wesley Xu membiarkan Clara Jian membawa anaknya tinggal di rumah pengantin yang dibeli oleh mereka.
Rumah pengantin ini, saat Wesley Xu dan Janice Li menikah bahkan Janice Li satu hari pun tidak pernah tinggal disana, sekarang malah ditinggal oleh Clara Jian mereka, bisa dilihat kalau Wesley Xu benar-benar serius terhadap Clara Jian.
Kalau tidak, Wesley Xu juga tidak kekurangan uang, Ia bisa menyewakan rumah dimana saja untuk Clara Jian, tapi Ia sengaja membiarkan Clara Jian tinggal di rumah pengantinnya sendiri.
Meskipun, Wesley Xu bukan anak kandung dari Cheryl Tang, namun dari Wesley Xu baru lahir saja sudah dibesarkan oleh Cheryl Tang, hubungan mereka jauh lebih dekat daripada Ibu dan anak kandung, dan Cheryl Tang juga paling memahami sikapnya Wesley Xu.
Barang yang Wesley Xu tidak suka tidak mau, kamu ingin berbuat apa saja terserah.
Tapi, kalau barang yang Ia suka Ia mau, siapapun jangan berharap bisa merebutnya.
Tapi, kalau benar-benar membiarkan Wesley Xu menikah dengan Clara Jian, dan Clara Jian membawa seorang anak yang sudah begitu besar, bukankah Keluarga Xu dan Keluarga Kou akan menjadi lelucon bagi orang lain?
Tapi, si Gray Jian ini, benar-benar pintar dan comel, Cheryl Tang semakin berpikir, semakin merasa Gray Jian ini sangat familiar, sangat dekat.
Sambil menyandar dibelakang kursi mobil, Cheryl Tang mengerutkan alis, tiba-tiba Ia kepikiran, Gray Jian ini bukan mirip dengan orang lain, tapi mirip dengan anaknya sendiri.
Terpikir sampai disini, Cheryl Tang menepuk pahanya dengan semangat.
Jangan-jangan, Gray Jian adalah anaknya Wesley Xu, cucunya sendiri.
Namun, terpikir lagi, Cheryl Tang merasa sedih lagi, karena waktunya tidak cocok, kalau dihitung berdasarkan umur Gray Jian, saat Clara Jian sedang menghamili Gray Jian, Wesley Xu sedang koma, mana mungkin Ia dan Clara Jian bisa memiliki Gray Jian.
Semakin berpikir, Cheryl Tang semakin merasa bingung, dan sedih, hatinya seperti ada dua buah cakar kucing yang sedang menggaruk-garuk, membuat hatinya merasa tidak enak.
Setelah sampai dirumah, Dia pun tidak peduli dengan apapun lagi, hal pertama yang Dia lakukan adalah membuka foto album, Dia ingin memastikan, apakah Gray Jian benar-benar mirip dengan Wesley Xu.
Lalu setelah Ia membuka foto album, Cheryl Tang pun terbengong.
Ini Gray Jian dan Wesley Xu tidak hanya mirip, benar-benar seperti satu cetakan dengan Wesley Xu saat masih kecil.
Karena Ibu kandung Wesley Xu adalah Ibu hamil diatas usia, saat Ia mengandung Wesley Xu Ia sudah memiliki berbagai macam penyakit, jadi saat Wesley Xu masih kecil sudah sering sakit-sakitan, badannya juga lebih kecil daripada anak yang seumuran dengannya, saat wajah Wesley Xu umur 3 tahun, terlihat sama dengan Gray Jian sekarang.
Sambil melihat foto-foto lama, semakin lihat, hati Cheryl Tang pun semakin merasa tidak tenang, hatinya semakin bergejolak, Ia tidak menahan lagi lalu Ia mengambil hpnya dan menelepon ke nomor Ketua Xu.
Disebelah telepon, Ketua Xu sedang berada diperjalanan pulang ke rumah, melihat Cheryl Tang telepon, Ia pun langsung mengangkatnya.
“Ada apa?”
“Rayson, gawat, kamu cepat pulang.” Ucapan Ketua Xu belum selesai, Cheryl Tang langung berkata dengan heboh.
Mendengar nada Cheryl Tang yang seperti bergemetar. Ketua Xu sambil menutup bibirnya, dengan suara yang rendah Ia berkata, “Langit saja belum runtuh, kamu ini kenapa?”
“Aduh, susah ngomong di dalam telepon, pokoknya kamu cepat pulang.”
Mendengar suara Cheryl Tang yang terdengar heboh dan sedikit bergemetar itu, wajah Ketua Xu pun menjadi kurang enak, “Iya, aku sudah di perjalanan pulang, tunggu saja.”
“Kamu cepat sedikit!”
Menutup telepon, Cheryl Tang melihat foto album lagi, semakin lihat, dia semakin merasa Gray Jian sangat mirip dengan Wesley Xu saat masih kecil, hatinya juga semakin heboh, saking hebohnya dia pun tidak bisa duduk, tidak bisa berdiri, tidak tahu harus melakukan apa lagi.
“Nyonya, Anda kenapa? Lauk sudah siap, apakah Anda mau makan?” Melihat Cheryl Tang dengan wajah heboh sambil mondar-mandir di ruang tamu, pembantu pun berjalan ke arahnya dan bertanya dengan perhatian.
“Nanti dulu baru makan.” Saat ini, Cheryl Tang mana mungkin memiliki suasana hati untuk makan lagi, lalu Ia berkata, “Kamu coba pergi lihat, Rayson sudah pulang belum?”
“Baik!” jawab Pembantu, hendak membalikkan badan dan berjalan keluar, terdengar suara mesin yang familiar sedang menuju kemari, Pembantu melihat keluar lewat jendela kaca, lalu berkata terhadap Cheryl Tang, “Nyonya, Ketua Xu sudah pulang.”
Cheryl Tang melihat, benar Ketua Xu sudah pulang, Ia pun langsung berjalan keluar.
“Akhirnya kamu pulang, aku beritahu mu, hari ini aku menemukan sesuatu yang besar.” Sampai di depan pintu, baru melihat Ketua Xu turun dari mobil, Cheryl Tang tidak menahan diri dan berkata.
Ketua Xu sambil berjalan masuk ke dalam rumah, sambil melirik ke arah Cheryl Tang, sama sekali tidka terlihat terkejut dan bertanya, “Ada masalah besar apa sampai membuat kamu panik seperti ini?”
Mengikuti mereka masuk, pembantu sudah menyiapkan sandal untuk diganti oleh Ketua Xu, Cheryl Tang melihat dia, dengan tidak sabar ia berkata, “Kamu cepat ganti sandal, naik ke atas ada yang ingin aku ceritakan dengan mu.”
Ketua Xu mengganti sandal, mengangkat tatapannya dan melihat ke Cheryl Tang, lalu langsung membalikkan badan naik ke atas.
Cheryl Tang membawa foto album, dengan cepat Ia mengikuti Ketua Xu, naik ke lantai atas.
“Lihat gaya mu yang panik itu, coba ceritakan, ada apa?” Sampai di ruang belajar di lantai dua, Ketua Xu sambil mengeluarkan dua buah dokumen dari laci, sambil mengangkat tatapannya melihat ke Cheryl Tang, lalu berkata dengan santai.
“Coba kamu lihat!” Cheryl Tang memberikan foto album yang dibawa, dan taruh di atas meja, membuka foto album tersebut, “Kamu lihat ini saat Wesley masih kecil.”
Ketua Xu melihat ke foto album, lalu melihat ke Cheryl Tang, dengan bingung ia berkata, “Kamu menyuruh aku melihat foto Wesley masih kecil untuk apa, bukannya Wesley sekarang baik-baik saja di Kota Jing?”
Sambil melihat ke Ketua Xu, Cheryl Tang berpikir lagi, Ia baru sadar kalau dirinya sudah terlalu heboh, sampai kebingungan.
Ketua Xu tidak pernah bertemu dengan Gray Jian, buat apa dia melihat foto Wesley Xu saat masih kecil.
Jadi, Cheryl Tang menarik nafas, dan sambil melihat ke Ketua Xu, dengan serius ia berkata, “Rayson, kamu jangan berbicara dulu, dengarkan aku menceritakan semua ini, kamu baru berbicara.”
Melihat Cheryl Tang yagn serius, tiba-tiba Ketua Xu pun merasa ingin tertawa, namun, Ia tetap menahannya, sambil menganggukkan kepala, dengan serius juga ia berkata, “Ceritakanlah, aku dengar.”
Cheryl Tang menganggukkan kepala, dari awal pertama kali Ia bertemu dengan Clara Jian, masalah yang terjadi pada hari ini, semuanya Ia ceritakan dengan detil tanpa tertinggal kepada Ketua Xu.
“Kamu bilang anak itu namanya apa?” Ketua Xu yang terdiam sambil mendengarkan Cheryl Tang menceritakan semuanya sampai selesai, saat Cheryl Tang baru selesai bercerita, Ketua Xu tidak menahan untuk bertanya dengan merasa aneh.
“Namanya Gray Jian, bukannya tadi aku sudah menceritakannya?” Cheryl Tang sambil menjawab sambil melirik ke Ketua Xu.
“Gray Jian!”
Ketua Xu berulang-ulang menyebut nama ini, kemudian, ia membalikkan badan, lalu ke depan meja tersebut, melihat foto Wesley Xu saat masih kecil yang Cheryl Tang menyuruh dia lihat.
Ketika Dia pertama kali melihat Gray Jian di lapangan bulu tangkis, dia sudah merasa bahwa Gray Jian ini sangat familiar, dan sangat akrab, namun, Dia tidak terlalu memikirkannya, dan ketika Dia kembali ke rumah, Ia juga anggap tidak ada apa-apa yang terjadi, dan Ia juga tidak pernah mengungkitnya kepada siapapun.
Sekarang, sambil melihat foto Wesley Xu masih kecil, dan mengingat saat Ia bertemu dengan Gray Jian di lapangan bulu tangkis, Ketua Xu juga merasa, kedua orang ini sangat mirip.
“Apa yang kamu curigakan? Kamu curiga, kalau Gray Jian adalah anaknya Wesley?” Setelah melihat foto, Ketua Xu mengerutkan alis, melihat ke Cheryl Tang dan bertanya.
Berdasarkan kemiripan Gray Jian dan Wesley Xu masih kecil, tidak hanya Cheryl Tang yang merasa curiga, Ketua Xu sendiri juga merasa lebih curiga.
“Iya, kalau tidak mana mungkin Gray Jian bisa begitu mirip dengan Wesley saat masih kecil.” Cheryl Tang sambil menganggukkan kepala, terdengar nada dengan keyakinan 100%, lalu ia berkata lagi. “Lagi pula, Wesley membiarkan Clara Jian dan Gray Jian berdua tinggal di rumah pengantin yang ada di Region Mauve Timur, ini sudah menjelaskan kalau hubungan Wesley dan mereka pasangan Ibu dan anak itu tidak biasa bukan?”
Ketua Xu sambil melihat ke Cheryl Tang, Ia sambil mengerutkan alis dan berpikir dengan serius, beberapa saat kemudian, ia berkata, “Tapi waktunya tidak cocok, saat Wesley berada dalam kondisi koma, bagaimana mungkin Ia akan memiliki seorang anak dengan wanita lain?”
“Iya, untuk hal ini aku juga tidak paham, tapi, si Gray ini benar-benar sama seperti saat Wesley masih kecil, kalau mo bilang mereka berdua tidak ada hubungan, aku juga tidak percaya.” Sambil ngomong, sebuah pemikiran terlintas dibenak Cheryl Tang, lalu Ia berkata dengan cepat, “Kamu bilang, apakah Clara Jian sengaja menyembunyikan usia Gray Jian yang sebenarnya, sebenarnya Gray sekarang sudah berusia 4 tahun.” Dan Dia berkata dengan cepat, "Kamu bilang. Mungkinkah Jane sengaja menyembunyikan usia sebenarnya Xiao Yi, sebenarnya Xiao Yi sudah berusia empat tahun.
“Tidak mungkin!” Alhasil, ucapan Cheryl Tang yang baru keluar dari mulutnya, langsung dibantah oleh Ketua Xu, dengan serius Ia berkata, “Gray Jian tidak seperti anak yang sudah berumur 4 tahun, lagi pula, saat itu Wesley sudah bertunangan dengan Janice Li, tidak mungkin Ia ada hubungan lain dengan wanita diluar, Wesley bukan orang yang tidak tahu menjaga diri, lagi pula, kalau benar-benar Wesley memiliki seorang anak diluar, bagaimana Ia menyembunyikan semua ini dari kita semua, sampai tidak ada yang tahu.”
“Kalau menurut kamu begitu, berarti Gray Jian dan Wesley tidak memiliki hubungan apa-apa, hanya kebetulan mirip saja!” Sambil melototi Ketua Xu, Cheryl Tang berkata dengan tidak senang.
Ini tiba-tiba muncul seorang cucu besar, dan dibantah dengan satu kata oleh Ketua Xu, bagaimana Ia bisa merasa senang!
“Apakah kamu memiliki cara berkontak dengan Clara Jian?” Sambil berpikir, Ketua Xu bertanya kepada Cheryl Tang.
“Tidak ada, karena perginya buru-buru, jadi lupa minta.”
“Kalau tidak begini saja, besok kamu pergi lagi ke Region Mauve Timur, kalau bertemu dengan Clara Jian lagi kamu coba mengajak Dia keluar, kita berdua nanti bertanya kepada dirinya dengan jelas, coba lihat Gray Jian dan Wesley sebenarnya ada hubungan atau tidak.” Setelah berpikir panjang, akhirnya Ketua Xu membuat keputusan.
Bertanya langsung, jauh lebih bagus daripada mereka menebak dengan sembarang sendiri disini.
Cheryl Tang sambil menutup bibir dan berpikir, lalu Ia menganggukkan kepala, “Baik, kalau begitu besok siang aku pergi lagi.”
............................
Region Mauve Timur
Baru jam 9 malam, Gray Jian pun sudah naik ke atas ranjang dan tertidur.
Setelah melihat Gray Jian tertidur, sisahnya adalah waktu Clara Jian sendiri, setelah melihat pameran lukisan, Dia memiliki banyak inspirasi dan ide, jadi, Ia pun tidak sempat mandi, bergegas ke meja dan menyalakan computer, dan mulai bekerja.
Saat Dia sedang bekerja dengan serius dan fokus depan komputer sekitar setengah jam, hp di meja tiba-tiba berdengung.
Clara Jian dengan hati-hati melukis gambar itu, dan melirik ke hp tersebut, ketika Dia melihat layar hp menyala dan menunjukkan pesan yang dikirim oleh Wesley Xu, dia pun tidak bisa menahan diri untuk mengangkat bibir dan tersenyum.
Namun, dia tidak langsung mengambil hp tersebut, malah tetap melanjutkan gambar desain yang belum diselesaikannya.
Gambar di tangannya akan segera selesai dalam beberapa menit, dia tidak ingin berhenti di tengah jalan, nanti malah kehilangan inspirasi untuk melukis.
Di sisi lain hp tersebut, Wesley Xu sedang berada di President Suite sebuah hotel yang dibawah Kou’s Corp di Kota Jing, sambil berdiri di depan jendela besar, sambil memutar hp yang ada ditangannya, sambil bermain, sepasang tatapan mata yang kesepian itu, sambil melihat ke luar jendela, dibawah dunia yang penuh dengan lampu-lampu meriah ini, Ia menunggu balasan dari Clara Jian atau Gray Jian.
Meskipun dia adalah anak dari Derico Kou, namun setiap kali dia ke Kota Jing, Ia tidak pernah tinggal di rumah, Ia selalu tinggal di hotel.
Novel Terkait
Nikah Tanpa Cinta
Laura WangMy Only One
Alice SongMarriage Journey
Hyon SongYama's Wife
ClarkSee You Next Time
Cherry BlossomMy Goddes
Riski saputroAir Mata Cinta
Bella CiaoPerjalanan Selingkuh
LindaExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)