Excellent Love - Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)

Waktu untuk tea pai kepada para orangtua adalah pagi jam 6 lebih, namun waktu sarapan Clara Jian adalah jam 10 pagi.

Di meja makan, Clara Jian sambil memegang pisau dan garpu memotong telur di dalam piring, sambil melirik tajam pria yang ada di hadapannya, dengan tidak senang berkata, ”Cepat pergi setelah sarapan!”

Kalau boleh, hari ini dia tidak ingin melihat dia lagi.

Jelas-jelas kemarin malam menderita beberapa jam, tidur tidak lebih dari 4 jam semalam, tidak menyangka stamina Wesley Xu ternyata begitu baik, barusan kembali ‘menyiksanya’ 2-3 jam.

Bocah ini, benar-benar memiliki hormon testosteron yang berlebihan, setiap hari pasti tersisa banyak.

Melihat wanita yang penuh dengan kesebalan di seberang nya itu, Wesley Xu tertawa dengan wajah penuh kepuasan, kemudian mengambi sepotong roti yang baru saja dipanggang, mengolesnya dengan selai strawberry kesukaan Clara Jian, menyodorkan ke hadapannya mencoba membujuknya, kemudian dengan sangat menurut menganggukan kepala dan berkata, ”Ya, istriku, aku akan mengikuti apa yang kau katakan, jika kamu menyuruhku ke barat, tentu saja aku tidak akan ke utara,

"......." Clara Jian melotot kepadanya, hampir saja memutar matanya.

Dia ingin menangis, barusan beberapa jam yang lalu, saat dia mengatakan kata-kata “Tidak mau” "Pergi" ”Keluar” dan kata-kata sejenisnya, mengapa tidak menuruti perkataan istrinya, apakah memiliki masalah pendengaran.

“Aku tidak makan!” Clara Jian sangat kesal, dia menaruh garpu dan pisau di tangannya, dengan penuh kemarahan berkata, ”Aku tidak punya selera makan melihatmu, lebih baik kamu cepat pergi!”

Melihat wanita di hadapannya benar-benar marah, Wesley Xu jelas mengetahui, pagi ini dirinya agak keterlaluan, dia meletakkan barang di tangannya, mengambil serbet dan menyeka mulutnya, lalu berdiri dan memutar ke samping Clara Jian, berdiri sesaat,kemudian jari-jari panjangnya meraih dagunya, sepasang mata berwarna hitam yang masih penuh dengan gairah memandangnya, dengan suara serak berkata, ”Benar marah?”

Clara Jian memelototinya, dengan penuh marah tidak bicara sepatah katapun, pokoknya, sekarang dia bisa merasakan dengan jelas rasa pedas dan sakit diantara kedua kakinya.

Melihat Clara Jian tidak bicara, Wesley Xu menundukkan kepalanya, mencium bibirnya dengan ringan, lalu meminta maaf dengan sungguh-sungguh, ,”Maaf! Sebenarnya aku juga ingin agar kamu bisa beristirahat, tapi saat menggendongmu, aku benar-benar tidak tahan, menurutmu aku harus bagaimana?”

Clara Jian memelototinya, mendengar maksud perkataannya, kesalahan ada pada dirinya, bukan padanya?

“Kamu cepat pergi, dua jam selanjutnya, aku tidak ingin melihatmu.”

“Apakah kamu tidak kasihan membiarkan aku kelaparan karena tidak sarapan?”Jari-jari panjangnya yang cantik meraih dagu Clara Jian, Wesley Xu tersenyum, berkata dengan tenang.

“Aku tidak kasihan sedikitpun, kamu! cepat! pergi!” Sambil berkata, Clara Jian bangkit berdiri, langsung mendorongnya pergi.

“Baik, aku mematuhi perintah istriku, aku akan pergi.” Sambil berkata, Wesley Xu memeluknya, kembali mencium puncak kepalanya berkali-kali, terkekeh berkata, ”Hanya dua jam saja, kamu jangan terlalu merindukanku.”

Clara Jian。"......."

Melihat wanita yang lucu di pelukannya, Wesley Xu tersenyum puas kemudian baru membalikkan badannya, melangkahkan kedua kaki panjangnya, dengan tegap berjalan keluar.

“Selamat pagi CEO Xu!”

Sampai di pintu, begitu pintu dibuka, belasan orang berdiri menyapanya dengan hormat.

Wesley Xu mengangguk samar, menoleh melihat wanita yang berdiri di dalam restoran yang jaraknya 10 meter darinya, melihatnya dia kembali tersenyum, kemudian memerintahkan orang-orang yang berada di luar pintu, ”Jangan merias istriku terlalu cantik.”

Orang-orang,"......."

Apa maksud mempelai pria berkata jangan terlalu cantik merias wajah mempelai wanita? Semua orang sangat tercengang.

Namun Wesley Xu tidak mempedulikan keterkejutan orang-orang, kemudian setelah menoleh menatap kembali Clara Jian, baru melangkahkan kakinya pergi.

Setelah Wesley Xu pergi, Daisy Feng sebagai pengiring pengantin wanita dan semua orang yang menunggu diluar pintu, masuk satu per satu. Melihat Clara Jian yang masih sarapan, Daisy Feng tidak tahan ingin tahu, ”Ini sudah lewat 3 jam, kenapa kamu masih sarapan?”

Clara Jian memandang Daisy Feng, mengerutkan keningnya seperti ingin menangis, tidak mengatakan apa-apa, karena sebenarnya sangat sulit untuk dikatakan, lagipula di hadapan begitu banyak orang, dia juga tidak bisa berkata apa apa!

Daisy Feng berjalan mendekat, melihat bekas memar samar di bagian tulang selangka di bawah kerah jubah mandinya, segera mengerti kemudian tersenyum, ”Kalau begitu kamu cepat makan, makan sampai kenyang, nanti siang belum tentu kamu punya waktu untuk makan, sekarang belum terlambat, masih sempat untuk merias wajah dan membereskan rambut.”

Clara Jian tertawa dan menganggukan kepala, ”Apa kamu juga mau duduk sebentar dan makan lagi?”

“Tidak usah, aku sudah kenyang, cepat makan.” Kata Daisy Feng menggelengkan kepala.

“Baik.” Clara Jian menjawab dan duduk kembali, memulai menyantap sarapannya.

Dari tadi malam sampai sekarang, menderita begitu lama, tidak makan apapun, dia benar-benar sangat lapar.

Dengan cepat dalam beberapa menit Clara Jian sudah menghabiskan sarapannya, mulai bersiap untuk merias wajah dan membereskan rambut, kemudian berganti baju.

Di lantai bawah, para tamu satu persatu sudah berdatangan, setelah Wesley Xu meninggalkan kamar dan pergi ke kamar lain untuk berganti baju, kemudian menarik Parker He dan Ned Li untuk menyambut tamu, sedangkan orang-orang dari keluarga Kou dan Xu, sudah menyambut tamu jauh sebelum Wesley Xu datang.

Kulit Clara Jian pada dasarnya sangat bagus, merias wajahnya begitu santai dan mudah, dengan cepat dapat membuat riasan mempelai wanita yang sempurna.

Sejujurnya, orang dengan kulit yang baik seperti Clara Jian, meskipun tidak berdandan, keluar rumah hanya dengan memakai lipstik saja, orang lain juga tidak akan menyangka.

Selesai selesai didandani, penata rambut mulai menata rambut Clara Jian.

Dulu, rambut Clara Jian baru saja melewati bahu, karena sudah panjang dan tidak ada waktu untuk membereskan, namun, sejak menikah dengan Wesley Xu, sepertinya Wesley Xu lebih menyukai dia berambut panjang, jadi dia memanjangkan rambutnya.

Sekarang, rambutnya sudah hampir sepinggang, dibuat menjadi bentuk gelombang besar, rambut yang hitam, seperti mengenakan kain satin terbaik, penata rambut sangat menyukai rambutnya, hatinya sangat nyaman dan senang saat membantunya menata rambut.

Berdasarkan gaya gaun pengantin Clara Jian, penata rambut dengan cepat menata rambut Clara Jian dengan sederhana namun tidak kehilangan keanggunannnya.

Melihat Clara Jian yang sangat cantik dan menawan di cermin, penata rambut tidak tahan untuk memujinya dan berkata, “Nyonya Xu benar-benar mempelai wanita yang paling cantik yang senyumnya paling manis dan bahagia yang pernah aku temui, tidak ada seorangpun seperti anda.”

“Tentu saja, kulit Nyonya Xu begitu lembut sehingga seperti bisa memeras air darinya, tidak tahu bagaimana caranya merawat kulit hingga begitu bagus.” Kata penata rias di sampingnya sambil tertawa.

“Hanya ada satu cara untuk mempertahankan kulit dan suasana hati yang baik, yaitu menikah dengan pria seperti CEO Xu yang memiliki segalanya, kuncinya adalah, pria ini harus memegangmu dengan erat setiap hari, memanjakanmu.” Daisy Feng berdiri di belakang Clara Jian, melihat Clara Jian yang sangat cantik di cermin, dia menyimpulkan dengan tersenyum.

Dia benar-benar menyadari sejak Clara Jian menikah dengan Wesley Xu, dia semakin lama semakin cantik, semakin lama semakin feminim, ada aroma wanita yang bahagia dan menawan di sekujur tubuhnya.

Clara Jian dari cermin melirik Daisy Feng di belakangnya, dia tersenyum berkata, “Tenang, aku percaya bahwa suami kalian nanti adalah yang terbaik.”

“Tidak! Tidak! Tidak!” Semuanya menggelengkan kepala, penata rambut langsung tertawa dan berkata, “Sebaik apapun tidak bisa dibandingkan dengan CEO Xu, asal pasanganku sedikit seperti jari kaki CEO Xu saja sudah cukup.”

“Aku juga merasa begitu, jika ada sedikit saja dari CEO Xu, aku juga sudah puas.” Penata rias di sebelahnya juga berkata sambil tersenyum.

“Hmm.” Daisy Feng juga menganggukkan kepala, ”Semua pria lain di bumi ini pastinya tidak bisa dibandingkan dengan CEO Xu.”

Clara Jian,"......."

“Bagaimana, apakah sudah siap semua? Setengah jam lagi harus turun ke bawah.” Saat ini, dari pintu luar terdengar suara Regina Kou.

“Ya, kakak tertua, sudah hampir selesai, tinggal ganti baju saja.” Kata Clara Jian tersenyum menjawab sambil menoleh memandang Regina Kou yang masuk dengan berapi-api.

Melirik Clara Jian sebentar, Regina Kou segera memerintahkan, ”Kalau begitu cepat ambil gaun pengantinnya dan ganti baju.”

“Ya.” Keempat orang yang secara khusus bertugas mengirim gaun pengantin Clara Jian menjawab, kemudian segera mengambil gaun pengantin Clara Jian dan membantunya menggantinya.

Gaun pengantin putih bersih sudah dipesan saat Clara Jian dan Wesley Xu baru saja menikah, di tengahnya karena ada beberapa detail kecil dan perubahan bentuk tubuh Clara Jian, sudah dirubah dua kali.

Gaun pengantin Clara Jian ini adalah didesain sendiri oleh seorang perancang gaun pengantin paling terkenal di Perancis, setiap jahitannya dikerjakan dengan tangan, sulaman pada gaun pengantin dan puluhan ribu berlian yang bertaburan pada roknya, keahliannya benar-benar tidak lebih buruk dari gaun yang dipakainya tadi pagi, gaun pengantin yang sama-sama menghabiskan waktu 5000 – 6000 jam untuk menyelesaikannya.

Clara Jian memakai gaun pernikahannya, selain keempat orang profesional yang membantunya mengenakan gaun pernikahan, semua orang sementara waktu keluar dari kamar tidur.

Sekitar 10 menit kemudian, pintu kamar dibuka sekali lagi, Regina Kou dan yang lainnya masuk, saat pertama kali melihat Clara Jian berdiri di depan jendela dengan memakai gaun pengantin, semua orang dibuat sangat terpesona.

Hari ini cuaca sangat bagus dan indah, di depan jendela, kulit Clara Jian yang putih dan mulus memancarkan semburat merah muda, tubuhnya dibalut dengan gaun pengantin putih bersih, berdiri di depan jendela, sinar keemasan masuk ke dalam menerpa wajah dan lengannya, gaun pengantin yang berharga puluhan miliar itu, puluhan ribu berlian berada di bawah sinar matahari yang berwarna keemasan bersinar menyilaukan mata orang-orang, membuatnya hampir sama dengan malaikat dalam khayalan, cantik sampai tidak seperti kenyataan.

“Ya Tuhan, Clara, gaun pengantin ini sangat cocok denganmu, cantik sekali, aku rasa malaikat di sesungguhnya di dunia ini juga tidak ada yang secantik dirimu!” Regina Kou menarik Clara Jian, menilainya dari atas ke bawah berkali-kali, tidak tahan untuk memujinya.

Tidak hanya Regina Kou, semua orang yang memandang Clara Jian terkejut, tertegun.

“Bagaimana dengan kerudung dan mahkotanya, cepat ambil dan pasangkan pada Clara.” Setelah menilai dari atas ke bawah sekali lagi, menyadari ada sesuatu yang kurang, Regina Kou segera menyuruh mereka.

“Ya.” Keempat orang profesional penanggung jawab menjawab kompak, kemudian segera mengambil kerudung dan mahkota Clara Jian.

Kerudung Clara Jian panjangnya 9.9 meter, melambangkan kedua mempelai langgeng, mahkotanya menggunakan berlian terbaik yang dibuat oleh ahli pembuat perhiasan terbaik di dunia, satu buah mahkota, membutuhkan 200 hari untuk membuatnya, berlian utama pada mahkota memiliki 30 karat, bersinar tidak tertandingi.

Clara Jian yang mengenakan kerudung dan memakai mahkota mengalahkan mempelai wanita manapun di dunia, mengalahkan seorang putri, ratu, membuat setiap orang yang melihatnya bertekuk lutut di hadapannya dan memberi hormat padanya.

Mewah dan elegan, terhormat, cantik dan bermartabat, tidak menemukan kata lain yang bisa menggambarkan dirinya.

“Aku dengar, saat Wesley pergi, dia berpesan agar jangan merias dirimu terlalu cantik, benarkah?” Memandang Clara Jian di hadapannya, Regina Kou tidak tahan mengomel, ”Jika Wesley melihatmu begitu cantik, tidak tahu apakah dia akan lebih marah atau lebih bahagia?”

“Kakak tertua, sudah jangan mengolok-olokku, kedua gaun pengantin ini juga hanya aku kenakan satu kali dalam hidupku.“ Melihat Regina Kou yang terus memandanginya dengan puas, wajah Clara Jian memerah.

“Ya!Ya!Ya!” Regina Kou menganggukan kepala, “Karena hanya satu kali dalam hidup ini, jadi harus lebih cantik baru betul.”

Clara Jian mengangguk, dengan sungguh-sungguh berkata, ”Terima kasih kakak tertua. Orang yang paling bekerja keras dalam pernikahanku dengan Wesley adalah dirimu.”

Clara Jian tidak memiliki ibu, Regina Kou sebagai kakak tertua terus memenuhi tugasnya sebagai pengganti seorang ibu, dari awal persiapan pernikahan hingga sekarang, selalu dia yang khawatir dan sibuk kesana kemari.

Regina Kou menarik tangan Clara Jian, tersenyum berkata, ”Jika kamu benar-benar mau berterima kasih padaku, kau dan Wesley cepat punya anak, bermarga Kou, dengan begitu memenuhi permintaan terakhir ayah juga.

Clara Jian menundukkan kepala tersenyum, menjawabnya, ”Baik, aku akan berusaha, namun aku tidak berani menjamin bahwa anak selanjutnya adalah laki laki.”

“Tidak apa-apa, asal kamu bersedia untuk melahirkan, pasti akan mampu melahirkan anak laki-laki.”

Clara Jian,"......."

“Haus tidak, apa mau minum?” Melihat Clara Jian tidak berkata apa-apa, Regina Kou berkata dengan perhatian.

Clara Jian menggelengkan kepalanya, ”Tidak apa-apa, aku tidak haus, kita bisa turun ke bawah.”

“Baik, kalau begitu kita turun ke bawah, Tuan Presiden dan Tuan Li semuanya masih menunggu di bawah.”

“Baik.”

.....................

Di tempat istirahat di aula lantai satu, Fernand Li dan Stuart Ying duduk disana, sambil mengobrol tentang warisan lukisan China dan penyebarannya, sambil menunggu kedatangan Clara Jian, satu sebagai ayah kandung, satu sebagai ayah angkat, tentu saja ingin mengantar sendiri Clara Jian, mempelai wanita ini ke tangan Wesley Xu, sedangkan di sofa besar di hadapan mereka, Gray dan Honey, Elsie Li dan seorang anak laki laki dari salah seorang kerabat, keempat pengapit kecil berkumpul bersama, bermain dengan sangat senang.

Prosesi pernikahan akan secara resmi diadakan jam 12 siang, sekarang sudah jam 11.45, masih ada 15 meint lagi, Clara Jian akan membawa mereka berdua keluar dari sini.

Keduanya mengobrol sekitar 10 menitan, masih ada 10 menit sebelum pukul 12, dari arah lift terdengar suara langkah kaki yang kacau, Fernand Li dan Stuart Ying mendengar dan menoleh ke arah sana, saat melihat Clara Jian berjalan ke arah mereka dengan gaun pengantin putihnya, keduanya mata mereka langsung bersinar dan langsung bangkit dari sofa.

Melihat dirinya sangat elegan, gaun pengantin yang mewah dengan kerudung kepala yang panjang, kepalanya menggunakan mahkota berlian. Tangannya memegang buket bunga segar, Clara Jian yang sangat cantik berjalan ke arahnya, bayangan yang pertama muncul dalam ingatan Fernand Li dan Stuart Ying adalah Claudia Jian.

Sekarang bila yang memakai gaun pengantin, mengenakan kerudung, dengan mahkota berlian, dan memegang buket bunga di tangannya adalah Claudia Jian, pasti akan sama cantiknya dengan Clara Jian sekarang?

Hanya saja itu tidak akan pernah terjadi, Claudia Jian juga tidak akan pernah melihat putri satu-satunya menikah.

“Ibu, ibu.” Melihat Clara Jian, Gray segera berteriak dengan girang lalu berlari menghampiri, ketiga pengapit kecil lainnya juga segera berlari menghampiri.

“Wow, tante, kamu cantik sekali, bajumu juga sangat cantik. Apakah saat aku sudah besar nanti juga boleh memakainya?” Honey memandang gaun pengantin Clara Jian, sangat kagum.

“Bibi, aku juga mau, cantik sekali!” Elsie mengedipkan mata besarnya, wajahnya penuh dengan keinginan.

Clara Jian tersenyum, membungkuk dan membelai lembut wajah kedua anak itu, menganggukan kepala menjawab, “Baik! Siapa yang akan menikah terlebih dahulu, Honey atau Elsie, tante akan memberikan gaun pengantin itu kepadanya, namun, saat itu kamu jangan merasa kalau itu tidak bagus ya!”

“Oh, baguslah, aku tidak akan membencinya, aku sangat suka.” Honey langsung bertepuk tangan dengan gembira, dan berteriak.

“Kalau begitu aku mau menikah duluan, berdandan cantik seperti bibi.” Elsie Li berujar.

Melihat kedua anak itu, Clara Jian tersenyum,”Baik, nanti saat Honey dan Elsie menikah, pasti akan lebih cantik dariku.”

"Clara,apakah sudah siap?”

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu