Excellent Love - Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
Tidak lama setelah Clara Jian bangun, dokter memeriksanya untuk memastikan bahwa dia tidak ada masalah besar, kemudian Clara diperbolehkan pulang ke rumah untuk beristirahat dan memulihkan diri, cukup melakukan pemeriksaan kandungan secara teratur.
Kembali ke Kompleks Komisi Militer, mobil mereka berhenti, Cheryl Tang segera melangkah keluar untuk membantu Clara Jian turun.
Namun, dia baru saja tiba di depan pintu kursi belakang, Wesley Xu sudah turun dan berjalan mengitari bagian depan mobil, lalu menghentikan Cheryl Tang dan berkata, "Bu, aku saja.”
Sambil berkata demikian, dia mulai membungkuk masuk ke dalam mobil, merentangkan lengannya yang panjang, dan menggendong Clara Jian keluar dari mobil.
“Aku bisa jalan sendiri.” Meskipun sudah terbiasa digendong Wesley Xu, Clara Jian masih merasa malu di depan Cheryl Tang.
Mata hitam berat Wesley Xu meliriknya di lengannya dan mengabaikannya sama sekali.
“Clara, biarkan Wesley menggendongmu, tidak boleh terjadi masalah lagi.” Cheryl Tang memandang raut wajah Clara Jian yang tidak begitu baik, ia sedikit khawatir.
Harus tahu, anak di perut Clara Jian, bukan hanya satu anak, tetapi juga keamanan Gray Jian. Penyakit Gray Jian, harus mengandalkan darah tali pusar dari anak yang ada di perut Clara Jian, baru bisa disembuhkan, jadi anak Clara Jian kali ini sangat berharga, itu sesuatu yang jelas.
Clara Jian melirik Cheryl Tang di dekatnya, ia mengangguk sedikit, dan tidak mengatakan apa-apa lagi, membiarkan Wesley Xu menggendongnya masuk ke rumah.
Di dalam ruangan, tidak hanya Gray Jian dan Ketua Xu yang hadir, tetapi juga ada ayah Parker He.
Ayah Parker He, yaitu Peter He, adalah orang yang punya otoritas kombinasi pengobatan tradisional Tiongkok dan Barat di Kota Shen Nan, alasan mengapa ia ada di Keluarga Xu selarut ini adalah karena Keluarga Xu mengundangnya datang, khusus menunggu Clara Jian kembali, kemudian meraba denyut nadi Clara Jian untuk memulihkan diri.
Malam itu, Cheryl Tang menerima telepon dari Wesley Xu. Dia mengatakan bahwa Clara Jian mengalami kecelakaan dan hampir saja keguguran, seketika hatinya seakan meledak dari tenggorokannya, awalnya dia ingin membawa Ketua Xu untuk datang ke rumah sakit melihat Clara Jian, akhirnya mendengar dari Wesley Xu bahwa Clara Jian tidak ada masalah besar, malam bisa keluar dari rumah sakit untuk memulihkan diri di rumah, jadi mereka tidak pergi, dan mengundang Peter He untuk datang ke rumah untuk melihat kondisi Clara Jian.
"Ayah, ibu." Gray Jian melihat Wesley Xu menggendong Clara Jian masuk ke dalam rumah, ia segera berlari ke arah mereka, dan kemudian memandang Clara Jian dengan kerutan kecil, "Bu, apakah kamu sakit?"
"Grey Jian. Ibu baik-baik saja."
“Benar, ibu sedang sakit, jadi Gray Jian tidak boleh mengganggu ibu ya, biarkan ibu beristirahat dengan baik.” Ketika kata-kata Clara Jian terlontar, Cheryl Tang segera mendekat dan menarik Gray Jian dengan penuh kasih, lalu berkata demikian.
“Ya, Ibu, ayah, lihat, Kakek He ada di sini!” Saat dia berkata, Gray Jian menunjuk ke Peter He.
Wesley Xu mengganti sepatu di pintu dan mengganti punya Clara Jian juga, kemudian, sambil menggendong Clara Jian kesana dan meletakkannya dengan lembut di sofa.
“Ayah, Paman He.” Melihat Ketua Xu dan Peter He yang yang awalnya sedang bermain catur kemudian meletakkan bidak catur dan berjalan kemari. Clara Jian tersenyum dan memanggil mereka.
Peter He pernah melihatnya sebelumnya, yang juga di rumah, karena hubungan antara keluarga He dan keluarga Xu baik, Clara Jian, seperti Wesley Xu, dengan ramah memanggilnya ‘Paman He’.
Ketua Xu memandang Clara Jian, ia mengangguk dengan penuh kasih, juga prihatin, "Apakah kamu baik-baik saja?"
Clara Jian tersenyum dan mengangguk, "Ya, tidak apa-apa, istirahat saja selama beberapa hari juga cukup."
“Bagus kalau begitu.” Ketua Xu mengangguk dengan tenang, lalu memandang ke arah Peter He dan berkata, “Peter He, tolong bantu gadis itu dan lihat apa yang terjadi dengannya?”
Peter He, yang memiliki rambut dan kumis bewarna putih, ia menatap Clara Jian, dan mengangguk dengan penuh simpati, barulah dia mendekat, dia mengendus ada sesuatu yang tidak beres, alisnya mengernyit.
“Paman He, ada apa?” Tanya Wesley Xu dengan cepat setelah melihat alis Peter He yang tiba-tiba mengernyit.
Karena Wesley Xu bertanya seperti ini, semua orang langsung menatapnya.
Peter He mendekati Clara Jian dalam dua langkah dan mengendusnya lagi, alisnya semakin mengernyit.
“Ada apa, apa kau mencium sesuatu yang tidak beres?” Cheryl Tang dengan cemas menatap Peter He dan langsung bertanya.
Peter He melirik Cheryl Tang, dan kemudian memandang Wesley Xu dan Clara Jian. "Tubuh Clara memiliki aroma kesturi dan safflower yang kuat, kalian orang biasa mungkin tidak bisa mencium bau obat herbal Tiongkok, tetapi aku langsung bisa menciumnya saat mendekatinya. "
"Kesturi dan safflower?!" Wesley Xu terkejut.
Clara Jian juga kaget, walaupun dia juga jarang berinteraksi dengan obat herbal Tiongkok, dan hanya tahu sedikit, tapi dia masih tahu apa kegunaan utama dari kesturi dan safflower.
Fungsi utama kedua jenis bahan obat herbal Tiongkok ini adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah, menyebabkan ibu hamil mudah keguguran.
Wesley Xu melirik Clara Jian di sampingnya, lalu mengulurkan tangannya dan memeluknya.
“Ya, kesturi dan safflower." Peter He mengangguk. “Apalagi itu adalah kesturi dan safflower yang paling kuat sifatnya, kesturi dan safflower mempunyai kegunaan meningkatkan sirkulasi darah, orang biasa juga hanya bisa menggunakannya sedikit, kalau untuk ibu hamil, bisa mengakibatkan keguguran."
"Ya Tuhan! Bagaimana bisa begitu kejamnya, sampai menggunakan barang semacam ini pada tubuh Clara, pikirannya terlalu kejam!" Cheryl Tang yang mendengarkan, seakan hatinya ditarik keluar dan berguling di salju, setelah beberapa beberapa gulingan di perang dingin itu, akhirnya ia berkata dengan sangat terkejut.
Clara Jian menatap Peter He dan mengingat apa yang dikatakan Janice Li ketika dia berada di Li’s Corp.
Dia berkata, "Apa yang kamu banggakan, apakah kamu pikir kamu bisa menyelamatkan anakmu yang setengah mati itu jika kamu hamil?"
Ternyata semuanya adalah konspirasi. Janice Li sudah dari awal melakukan sesuatu pada ruang rapat itu, jadi mereka sengaja dipanggil ke ruang rapat itu, dan disuruh menunggu selama berjam-jam.
Dia tidak hanya membencinya, tetapi juga ingin membuat Gray Jian dan anak dalam perutnya mengalami masalah.
Ketika memikirkan hal itu, tubuh Clara Jian langsung menggigil, dan menjadi pucat.
Wesley Xu yang memeluknya, merasakan tubuhnya menjadi kaku, ia memegang tangan kecilnya dan semakin memeluknya.
Apa yang bisa dipikirkan Clara Jian, tentu dapat ditebak oleh Wesley Xu.
Dia tahu bahwa Janice Li bukan orang baik-baik, tetapi tidak disangka, pemikiran Janice Li begitu kejam sampai seperti ini, menggunakan metode ini untuk menyakiti Clara Jian dan anak-anak mereka.
Di samping, Ketua Xu berdiri di sana, raut wajahnya menjadi buruk, tetapi, di hadapan Peter He, dia tidak banyak bicara, hanya berkata, “Peter He, coba bantu gadis itu dulu, bagaimana cara memulihkan tubuhnya, agar ibu dan anaknya tetap aman."
Peter He mengangguk, lalu ia duduk di sebelah Clara Jian, "Ayo, kemarikan tanganmu."
Clara Jian sedikit mengangguk dan mengulurkan tangan kanannya ke Peter He.
Ujung jari Peter He jatuh dengan lembut ke denyut tangan kanan Clara Jian dan mulai meraba denyut nadi Clara Jian….
............................
Peter He selesai meraba denyut nadi Clara Jian, kemudian dengan cermat bertanya tentang pantangan makanan dan kondisi fisiknya, akhirnya, dia meresepkan obat herbal Tiongkok untuk menjaga janin serta memelihara tubuhnya, setelah berpesan beberapa hal yang harus diperhatikan Clara Jian, barulah ia pergi.
Clara Jian dan Wesley Xu belum makan malam di rumah sakit, setelah Peter He pergi, Cheryl Tang buru-buru meminta dapur untuk menyiapkan makan malam untuk mereka.
Clara Jian baru saja keluar dari rumah sakit, selera makannya pasti tidak bagus, jadi terpaksa memakan yang agak hambar.
“Wesley, tubuh Clara sedang tidak sehat sekarang. Seseorang ingin berbuat buruk lagi pada Clara, lebih baik kalian jangan bolak balik, tinggal di Markas Komisi Militer saja, dengan begitu ada yang menemani Clara saat kamu pergi bekerja, jadi tidak bosan, bagaimana menurutmu?” Setelah makan malam, Cheryl Tang menatap Wesley Xu dan berbicara dengannya dengan cemas.
Sebenarnya dia tahu, setelah menikahi Clara Jian, Wesley Xu selalu tidak mau tinggal di Markas Komisi Militer, Clara Jian tentu saja tidak ada masalah.
Wesley Xu mengambil serbet dan menyeka sudut mulutnya sambil melirik Cheryl Tang. Setelah itu, lalu matanya menatap Clara Jian.
Clara Jian menerima tatapannya dan tersenyum, ia memandang Cheryl Tang dan mengangguk langsung, "Ya, bu, kupikir tinggal di Markas Komisi Militer cukup baik.”
“Benar kan!" Cheryl Tang menepuk pahanya sambil kegirangan, lalu menatap Wesley Xu lagi dan berkata “Wesley, Clara sudah setuju, kamu tidak ada komentar kan?"
Bibir tipis Wesley Xu sedikit diangkat, dan akhirnya berbicara, “Kalau begitu untuk sementara tinggal di Markas Komisi Militer dulu.”
Lagipula, Clara Jian harus beristirahat di kasur dulu sementara waktu, dia tidak bisa setiap saat menemani Clara Jian, jika dia tidak ada, masih ada Cheryl Tang, jadi ia bisa sedikit lebih lega.
"Nah, ini baru benar."
“Wesley, ikut aku sebentar ke ruang kerja.” Tepat ketika Cheryl Tang tersenyum, Ketua Xu yang duduk di sebelahnya berdiri, dan berkata kepada Wesley Xu, kemudian dia berbalik dan berjalan ke lantai dua terlebih dahulu.
Wesley Xu memandang Ketua Xu, sedikit mengangguk, lalu berbalik untuk melihat Clara Jian, dan mengulurkan tangannya ke arahnya. "Aku akan membawamu kembali ke kamar dulu untuk beristirahat.”
Clara Jian buru-buru menghalanginya untuk membawa dirinya, ia sedikit mengangkat bibirnya, “Kamu pergi ke ruang belajar dulu dengan ayah, aku ingin mengobrol dengan ibu sebentar di bawah.”
“Benar, kamu naik ke atas bersama ayahmu sana, Gray Jian dan aku ada di sini.” Cheryl Tang juga berkata sambil tersenyum.
Melihat Wesley Xu begitu menyayangi Clara Jian, jika bilang bahwa Cheryl Tang tidak cemburu, jelas bohong, tapi Cheryl Tang selalu menjadi orang yang bijak, selain itu ia juga tahu, jika putranya dan menantunya memiliki hubungan yang baik, barulah keluarga ini bisa harmonis, selama keluarga harmonis, hal-hal lain dalam keluarga dapat berjalan dengan lancar!
Terlebih lagi, meskipun dia telah menganggap Wesley Xu sebagai putra kandungnya selama bertahun-tahun, tapi ia bukan anak kandungnya, dan sekarang Wesley Xu tidak perlu bergantung pada mereka, jika ia tidak baik terhadap menantunya, maka Wesley Xu akan mengabaikan ‘ibu angkatnya’ ini, pada saat itulah ia tidak berdaya lagi terhadap Wesley Xu, jadi, satu-satunya cara untuk membuat keluarganya harmonis adalah memperlakukan putra, menantu, dan cucunya dengan baik.
"Kata dokter, kamu harus berbaring sebanyak mungkin untuk beberapa hari ini, dan jangan bergerak sembarangan." Ketika berkata, Wesley Xu mengulurkan tangannya langsung, ia menggendong Clara Jian, dan kemudian berjalan ke arah ruang rapat kecil, "Kamu mau mengobrol dengan ibu juga jangan duduk di sini, berbaringlah di sofa. "
Clara Jian menatapnya dengan malu, di hadapan Cheryl Tang, tidak enak untuk mengatakan apa pun padanya, jadi ia hanya membiarkannya menggendongnya dan berjalan ke ruang rapat kecil.
Clara Jian digendong sampai ke sofa di ruang rapat kecil. Setelah meminta pengasuh untuk mengambilkan selimut tipis untuk Clara Jian, barulah Wesley Xu berbalik dan berjalan ke atas dimana ruang kerja Ketua Xu berada.
Ketika dia tiba di ruang kerja Ketua Xu, Ketua Xu sudah menunggu di dalam, ia berdiri di depan ruang kerja dan sedang memegang dokumen di tangannya.
Ia melihat Wesley Xu datang, Ketua Xu meletakkan dokumen dari tangannya, menatapnya, dan berkata langsung, "Terakhir kali, seseorang ingin meracuni Gray Jian, kali ini, seseorang ingin Clara Jian keguguran, kedua hal ini, apakah kamu sudah memeriksanya dengan jelas, apakah ada hubungan di antara keduanya? Apakah orang ini tahu bahwa penyakit Gray Jian hanya bisa disembuhkan dengan mengandalkan darah tali pusar anak di perut Clara Jian?”
Wesley Xu memandang Ketua Xu, alisnya yang indah langsung mengernyit, karena perkataan Ketua Xu, ia menjadi ragu dan teringat kembali.
Masalah di TK terakhir kali, , di permukaan memang perbuatan Leah, tapi tidak mungkin tidak ada hubungannya dengan Janice Li.
Apakah Janice Li bahkan tidak mengetahui kehamilan Clara Jian sebelum insiden di TK terjadi?
"Ayah, kamu benar. Kedua hal ini kemungkinan dilakukan oleh orang yang sama, aku akan menyuruh orang untuk menyelidikinya dengan jelas." Setelah merenung sejenak, Wesley Xu mengangguk dengan sungguh-sungguh.
“Lalu saat Gray Jian keracunan terakhir kali, apa yang sudah kamu selidiki?" Melihat Wesley Xu, Ketua Xu bertanya dengan serius sambil mengerutkan kening.
Dia berubah dari seorang prajurit kecil menjadi panglima tentara, adegan seperti apa yang belum pernah dilihat, hal-hal macam apa yang belum pernah didengar, tetapi, seperti ini, mencoba membunuh seorang anak, ini adalah yang pertama kalinya.
Metodenya sangat kejam, benar-benar mengerikan!
"Gray Jian diracun oleh saudara tiri Clara Jian, yang juga adalah putri ayah angkat Clara Jian, tetapi tidak disuruh oleh orang lain.
Novel Terkait
Love And War
JaneSee You Next Time
Cherry BlossomThat Night
Star AngelAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanUnplanned Marriage
MargeryTakdir Raja Perang
Brama aditioBeautiful Lady
ElsaExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)