Excellent Love - Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
"Clara, CEO Li ingin bertemu secara pribadi denganmu, apa saja yang ia katakan padamu?"
Ketika dia datang ke tempat parkir bawah tanah gedung kantor Li's Corp, Lawson Shen dan Daisy Feng berdiri di samping mobil dan menunggunya, melihatnya datang, Lawson Shen segera bertanya.
Clara Jian menatap mereka, ia mengangkat bibirnya dan tersenyum sedikit, lalu menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa, hanya untuk meminta maaf, dan mengatakan akan mengatur janji di lain waktu.”
Urusan pribadinya dengan Janice Li, dia tidak ingin melibatkan orang lain.
Karena Janice Li ingin menggunakan proyek ini, dia sengaja ingin mempersulitnya, mempersulit lembaga desain, maka dia tidak bisa menunggu untuk dipersulitnya, tampaknya masalah ini perlu ia sebutkan kepada Ned Li, kita lihat apa yang akan Ned Li katakan.
Mendengarkan kata-kata Clara Jian, Lawson Shen baru bisa mengangguk dengan lega, "Tidak apa-apa, maaf merepotkanmu."
Clara Jian sedikit menggerakkan bibirnya, dan tidak mengatakan apa-apa.
“Clara, kulihat raut wajahmu tidak baik, apa kau baik-baik saja?” Daisy Feng memandang Clara Jian dan mendapati bahwa ketika dia berada di ruang rapat, wajahnya merah dan tidak normal, tetapi sekarang malah jadi pucat, dia tahu dia sedang mengandung, berbeda dengan dirinya, jadi ia bertanya prihatin.
Clara Jian menahan rasa tidak nyaman dari perutnya dan menggelengkan kepalanya, "Aku baik-baik saja, ayo pergi."
“Ya, ayo pergi.” Daisy Feng mengangguk, mereka naik ke mobil satu per satu.
Setelah Clara Jian dan Daisy Feng naik ke mobil, barulah Lawson Shen naik ke mobil, kemudian mobil mulai bergerak keluar dari garasi.
Ketika mobil mulai bergerak, Clara Jian duduk di kursi belakang, perlahan-lahan ia bersandar ke belakang kursi, rasa tidak nyaman datang dari perut bagian bawahnya, semakin lama semakin kuat, seluruh tubuh mulai berkeringat dingin, nafas perlahan-lahan menjadi lebih cepat.
Aku pikir karena udara di dalam mobil terlalu pengap, jadi Clara Jian menurunkan kaca jendela dan membiarkan udara dingin mengalir terus menerus.
“Clara, ada apa denganmu, kenapa raut wajahmu begitu buruk?” Daisy Feng memandang Clara Jian di sebelahnya dan melihat alisnya yang mengernyit dan wajahnya pucat, ia langsung bertanya padanya.
Bahkan ketika jendela mobil dibuka dan udara segar terus mengalir, tetapi rasa tidak nyaman dalam tubuh Clara Jian sama sekali tidak mereda, malah menjadi lebih buruk.
Karena tidak nyaman, dia membelai perut bagian bawahnya dengan satu tangan, sedangkan tangan satunya terus mengepal.
"Nona Daisy, perutku tidak enak, tolong bawa aku ke….” Rumah sakit.
Alisnya mengernyit dengan erat, tepat sebelum dua kata terakhir Clara Jian sempat disebut, ia tiba-tiba merasa ada sesuatu yang panas perlahan mengalir dari kakinya.
“Clara, ada apa denganmu?” Melihat Clara Jian yang tiba-tiba pucat, Daisy Feng terkejut dan langsung berkata kepada Lawson Shen yang mengemudi di depannya, “CEO Shen, Clara tidak enak badan, cepat bawa dia ke rumah sakit."
Lawson Shen yang mengemudi di depan, melirik Clara Jian dari kaca spion dan menyadari ada yang tidak beres, ia segera mengangguk dan mengendarai mobil menuju rumah sakit terdekat. Dia bertanya dengan serius, "Clara, ada apa denganmu, mana yang sakit?"
"Aku...perutku sakit, bawa aku ke Departemen Kebidanan dan Ginekologi."
Clara Jian memejamkan matanya, ia mengerutkan keningnya dengan erat, telapak tangan bertumpu pada perutnya, sambil berdoa kepada Tuhan lagi dan lagi di dalam hatinya.
Selama dia bisa menjaga anak dengan baik, dia rela membiarkan dirinya lebih menderita.
Segera setelah mendengar bahwa perut Clara Jian sakit dan melihatnya menderita, Daisy Feng menjadi sangat gugup dan dengan cepat berkata kepada Lawson Shen di depan, "CEO Shen, cepatlah, Clara sedang mengandung, anaknya tidak boleh dalam masalah."
Ketika Lawson Shen mendengar bahwa Clara Jian adalah seorang wanita hamil, dia terkejut, keringat dingin ikut keluar, ia segera mengangguk, "Ya, jaga dia dengan baik, rumah sakit tidak jauh dari sini, kita akan segera sampai."
Daisy Feng mengangguk dan berbalik untuk memegang tangan Clara Jian, "Clara, bertahanlah, sebentar lagi sampai di rumah sakit."
Clara Jian mengangguk sambil memejamkan matanya dengan erat, alisnya yang indah mengernyit, ia berusaha menenangkan diri, ia menghirup nafas dalam-dalam, lalu menghembuskan keluar, ia berdoa kepada Tuhan lagi dan lagi di dalam hatinya, lindungi anaknya, harus lindungi anaknya.
Mengetahui bahwa Clara Jian dan bayi di perutnya tidak boleh kenapa-kenapa, Lawson Shen tidak peduli apakah itu lampu merah atau lampu hijau di depannya, selama memastikan jalanan aman, dia bergegas secepat mungkin, ke rumah sakit terdekat….
……………………….
Di ruang rapat CEO lantai atas gedung kantor Kou’s Corp, Wesley Xu dan beberapa eksekutif senior melakukan rapat kecil, ia melihat jam, sudah hampir waktunya pulang kerja.
Tepat ketika dia mengambil ponsel dan membukanya, lalu membuka kunci dan ingin menelepon Clara Jian, tiba-tiba ponselnya bergetar di telapak tangannya, pengawal yang dia atur untuk berada di sekitar Clara Jian menelepon kemari.
Saat Clara Jian baik-baik saja, para pengawal di sekitarnya tidak akan pernah menghubunginya, hanya saat Clara Jian dalam masalah saja, ia baru menghubunginya.
Jadi, ketika melihat ID penelepon pada layar, alis indah Wesley Xu tiba-tiba mengencang, panggilan itu terhubung segera, tanpa menunggunya membuka mulut, ia langsung berkata, “Bicaralah.”
“CEO Xu, nyonya memasuki rumah sakit, sepertinya ia tidak enak badan.” Di seberang telepon, pengawal itu tidak menunda sedetik pun, ia dengan cepat melaporkan.
Mata Wesley Xu menyusut, ia memindai kunci mobil di atas meja, dan bertanya, "Rumah sakit mana?"
"Rumah Sakit XXX."
“Segera hubungi dekan rumah sakit untuk mengatur dokter terbaik."
"Ya."
Setelah menutup telepon, Wesley Xu menuju lift khusus dan pergi ke tempat parkir bawah tanah.
Tiba di tempat parkir bawah tanah, ia langsung naik mobil dan menyalakan mesin, mobil melaju dengan cepat seperti anak panah….
............................
Bangunan kantor Kou’s Corp tidak dekat dengan rumah sakit tempat Clara Jian berada, Wesley Xu melaju melalui beberapa lampu merah dengan kecepatan terrtinggi, dia tiba di rumah sakit sudah lebih dari tiga puluh menit kemudian.
Ketika dia tiba di luar Unit Gawat Darurat(UGD) rumah sakit, Clara Jian masih di dalam sana dan belum keluar.
Lawson Shen dan Daisy Feng tidak terkejut melihat Wesley Xu datang begitu cepat, karena ketika Lawson Shen membawa Clara Jian keluar dari mobil dan akan bergegas ke UGD rumah sakit, dokter dan perawat segera datang dan membawa Clara Jian masuk ke UGD sambil sibuk memberikan pertolongan pertama kepada Clara Jian.
Pada saat itu, mereka berdua mengerti bahwa sebelum mereka memasuki rumah sakit, seseorang telah menghubungi rumah sakit dan mengatur dokter terbaik.
"CEO Xu, maaf, aku tidak…."
“Bagaimana kabar istriku?” Wesley Xu melangkah keluar dari UGD, dan mengabaikan siapa pun, ia langsung bertanya kepada dekan rumah sakit yang berdiri di pintu.
Dekan rumah sakit tidak mengenal Wesley Xu, tetapi aura Wesley Xu bukan seperti yang dimiliki orang biasa, ditambah sebutan 'CEO Xu’ dari Lawson Shen, membuat rumah sakit segera mengetahui, orang yang maju ke hadapannya itu adalah adalah CEO Kou’s Corp, Wesley Xu.
Oleh karena itu, dekan segera mengangguk kepada Wesley Xu dengan senyum, sangat ramah dan hormat, "CEO Xu tenang saja, dokter ahli kandungan dan ginekolog terbaik di rumah sakit kami ada di dalam, kami akan melakukan apa saja untuk memastikan Nyonya Xu dan bayi dalam perutnya baik-baik saja. "
Wesley Xu berdiri berdiri di pintu UGD, alisnya mengernyit, dan matanya yang dalam melirik ke pintu tertutup UGD, kepalanya sedikit membungkuk, kemudian melihat Lawson Shen tampak canggung. Ada juga Daisy Feng yang tidak tahu harus berkata apa.
“Kalian membawa istriku kemana, dan mengapa istriku bisa tiba-tiba mengalami masalah?” Sepasang mata yang jelas tidak senang menatap dalam-dalam pada Lawson Shen dan Daisy Feng, Wesley Xu bertanya dengan suara rendah, dan nada menekan, ketika orang-orang mendengarnya, rasa takut adn hormat keluar dari hatinya.
Lawson Shen memandangi Wesley Xu, yang berdiri tinggi dengan tekanannya, meskipun ia telah bertemu dengannya beberapa kali sebelumnya, saat ini, Wesley Xu masih membuatnya merasa sedikit takut.
Dia juga seorang pria, dan dia beberapa tahun lebih tua dari Wesley Xu, tetapi dia menghela nafas, dia merasa bahwa dia dan Wesley Xu sama sekali bukan pada level yang sama.
"CEO Xu, Clara kembali ke kantor pada sore hari. Aku membawa dia dan Daisy ke Li's Corp, dan kami menghabiskan waktu selama dua setengah jam lebih di sana tanpa melakukan apa-apa, kemudian dalam perjalanan kembali, kami menyadari Clara tidak enak badan, kemudian kami langsung mengantarnya ke rumah sakit. "Melihat Wesley Xu, Lawson Shen berkata jujur.
Di hadapannya, bahkan berbicara mengenai istrinya Clara Jian, Lawson Shen merasa sedikit rendah hati dan hormat.
“Pergi ke Li's Corp?!” Wesley Xu sedikit menyipitkan mata pada Lawson Shen, alisnya semakin mengernyit.
"Ya, lembaga desain telah mengambil alih proyek besar dari Li's Corp, pihak sana telah menunjuk Clara untuk mengambil alih, jadi kami bertiga pergi ke Li's Corp untuk rapat bersama di sore hari, tapi kami malah dibiarkan menunggu, menunggu di ruang rapat selama dua jam lebih, sebelum kami pergi, Clara dipanggil oleh CEO Li's Corp sendirian, ketika ia kembali, aku mendapati raut wajah Clara tidak benar. "Daisy Feng berdiri di samping Lawson Shen, menambahkan penjelasan.
——Dipanggil secara pribadi oleh Ned Li.
Mata Wesley Xu menjadi gelap, dia tidak berbicara, tetapi hatinya cukup paham, aku takut orang yang memanggil Clara Jian sendirian bukan Ned Li.
"Klak!"
Pada saat ini, pintu UGD didorong terbuka dari dalam, ada seorang dokter muncul.
“Dokter, bagaimana kabar istriku?” Wesley Xu melangkah maju dan bertanya dengan cemas ketika dia melihat seorang dokter keluar.
Dokter melirik Wesley Xu yang berpakaian bagus dengan aura yang luar biasa, ia segera melepas maskernya. Sambil tersenyum, "Pasien hampir keguguran, untungnya sampai tepat waktu, janin telah diselamatkan, ibu dari janin juga tidak ada masalah, tetapi beberapa waktu ini lebih baik beristirahat di atas kasur, jangan bergerak sembarangan.
Di belakang Wesley Xu, Lawson Shen dan Daisy Feng mendengar kata-kata dokter, dan tiba-tiba keringat dingin keluar.
Jika Clara Jian mengalami keguguran, meskipun tidak ada hubungannya dengan mereka, Wesley Xu pasti akan marah kepada mereka.
Wesley Xu menatap dokter itu, alisnya yang indah semakin kencang, dan mata hitam pekat itu tenggelam lebih dalam, seperti cipratan tinta, tenggelam ke dasar, dan bahkan lebih tidak bisa dibaca, dia berpikir dan berpikir pada saat ini, tapi tekanannya menyebar dari seluruh tubuh, membuat semua orang takut.
Dia sedikit mengangguk, setelah beberapa saat termenung, Wesley Xu bertanya lagi, "Mengapa istriku tiba-tiba memiliki tanda-tanda keguguran, apa alasannya?"
Clara Jian dan janinnya baik-baik saja, ia tentu lega, tetapi mengapa Clara Jian mengalami masalah setelah pergi ke Li's Corp, pasti ada sesuatu yang tidak beres.
"Dalam hal ini, sepertinya karena tubuh pasien relatif lemah. Mungkin juga karena emosi dari dalam yang menyebabkan, jadi selain istirahat di tempat tidur, pasien juga harus memperhatikan untuk menjaga suasana hati yang baik, ini sangat penting." Melihat Wesley Xu, dokter bergegas berkata lagi.
"CEO Xu, tenang saja, di sini ada dokter ahli kebidanan dan ginekologi kami, dia pasti akan memastikan kesehatan Nyonya Xu dan janin dalam perutnya." Pada saat ini, Dekan datang ke arah mereka sambil tersenyum.
Wesley Xu mengangkat matanya, ia melirik ke arah dekan, dan sedikit mengangguk, “Maaf merepotkan.”
“Tidak, tidak, ini memang hal yang seharusnya kami perbuat," Kata dekan penuh hormat.
“Bisakah aku masuk dan melihat istriku sekarang?” Wesley Xu bertanya lagi sambil menatap dokter.
"Boleh. CEO Xu, silahkan!”
Wesley Xu sedikit mengangguk, ia melewati dokter, dan berjalan menuju UGD. Di belakangnya, Daisy Feng melihat dan mengikutinya, Lawson Shen ragu-ragu sejenak, lalu akhirnya mengikuti.
Di dalam UGD, Clara Jian sedang berbaring di ranjang rumah sakit, karena dia diberi obat penenang, jadi, dia tertidur saat ini.
Novel Terkait
Demanding Husband
MarshallThis Isn't Love
YuyuMarriage Journey
Hyon SongIstri Yang Sombong
JessicaUnlimited Love
Ester GohPergilah Suamiku
DanisExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)