Excellent Love - Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
Saat ini, Stuart Ying berjalan menghampiri dahulu, melihat Clara Jian dan bertanya.
“Tuan Presiden.” Semuanya melihat Stuart Ying, memberikan selamat kepadanya.
“Ayah angkat.” Clara Jian mengangkat kepalanya, melihat pada Stuart Ying, tersenyum dan mengangguk, ”Iya, semuanya sudah siap.”
Stuart Ying melirik ke kerumunan, menganggukan kepalanya sedikit kemudian memandang Clara Jian, sedikit tidak bisa memalingkan pandangannya berkata, ”Hari ini kamu sangat cantik, gaun pengantin ini sangat cocok denganmu.”
Clara Jian tersenyum sedikit, “Terima kasih ayah angkat.”
“Clara.” Fernand Li berdiri di tempat, memandang tertegun Clara Jian lama sebelum akhirnya tersadar kembali, saat ini, dia berjalan ke hadapan Clara Jian, matanya tidak bisa tertahankan sedikit memerah.
Clara Jian melihatnya, tersenyum memanggil, ”Ayah.”
Fernand Li menganggukan kepala, menjawab dengan hangat, kemudian tersenyum dengan penuh kasih, “Melihatmu memakai gaun pengantin, aku merasa diriku seperti sedang bermimpi.”
Clara Jian tersenyum cerah, mengulurkan tangannya yang dibalut dengan sarung tangan tipis berlapis, memegang tangan Fernand Li, memandangnya dan bertanya, ”Kalau sekarang, apakah masih sama seperti mimpi?”
Fernand Li juga memegang erat tangan Clara Jian, tersenyum dengan mata berkaca-kaca, menganggukan kepala berkali-kali, ”Bisa melihatmu menikah, memberikanmu kepada pria yang paling kau cintai sendiri, hatiku sudah puas selama hidup ini.”
Clara Jian tersenyum cerah dan cemerlang, melihat Fernand Li dan Stuart Ying di depannya, matanya juga mulai basah.
Tidak lain lagi, hanya karena ibu yang paling dia cintai tidak mampu menyaksikan hari bahagia dengan matanya sendiri.
“Ayah angkat, ayah, terima kasih, terima kasih saat aku menikah masih ada kalian yang menemaniku.” Clara Jian berterima kasih kepada mereka dengan sungguh-sungguh.
Karena dalam waktu yang sangat panjang, dia mengira bahwa dirinya adalah anak yang tidak memiliki ayah, namun sekarang tidak hanya memiliki ayah kandung, masih ada ayah angkatnya yang selalu memperlakukannya seperti anak sendiri.
“Hari ini kamu adalah seorang pengantin, tidak boleh menangis, nanti make up mu akan rusak dan tidak cantik lagi.” Kata Stuart Ying tersenyum melihat Clara Jian yang berkaca-kaca. .
Clara Jian menganggukan kepala, mengangkat bibirnya, tersenyum serta memaksakan air matanya tidak mengalir.
“Ayo, kita keluar, tunjukkan pada semua orang pengantin kita yang paling cantik.” Sambil berkata, Stuart Ying memandang Clara Jian lalu mengulurkan lengannya pada Clara Jian.
Clara Jian tersenyum, tangannya terulur ke lengan Stuart Ying.
“Ayo, ayo, Gray, Honey, kalian semua segera kemari, pegang kerudung ibu dan tante.” Melihat waktu kira-kira hampir tiba, Regina Kou segera memanggil beberapa pengapit kecil untuk memegangi kerudung panjang Clara Jian.
Keempat anak ini sudah dilatih secara professional, dengan bantuan para professional, dengan cepat mereka menempati posisi masing-masing, satu tangan memegang kerudung Clara Jian, sedang tangan satunya memegang keranjang bunga, semuanya memandang bayangan Clara Jian yang cantik, wajahnya memancarkan kebahagiaan.
“Haha, apakah aku bisa menikah bersama dengan ibu?” Gray menarik kerudung Clara Jian dengan erat, menyeringai dan dengan antusias bertanya kepada Regina Kou di sebelahnya.
Regina Kou tersenyum dan menganggukan kepala, dengan sayang mengelus bagian puncak kepala Gray, ”Benar, Gray dengan ayah dan ibu menikah bersama, menyaksikan momen bahagia ayah dan ibumu.”
“Hihihi….” Wajah kecil Gray berseri senang mendengarnya
“Waktunya tiba, mempelai wanita sudah saatnya keluar.” Saat ini, pemimpin upacara berjalan mendekat dan mengingatkan semuanya.
Clara Jian menganggukan kepala, memandang Fernand Li dan Stuart Ying di kiri dan kanan, di wajahnya, muncul senyum yang paling bahagia.
“Ayo, kita keluar, kemungkinan Wesley sudah tidak sabar lagi!” Stuart Ying memegang erat tangan Clara Jian yang memegangi bunga, dengan lembut menepuk punggung tangannya dengan penuh kasih berkata.
“Ya, Wesley pasti tidak sabar menunggu lagi.” Di sebelah kiri, Fernand Li juga tersenyum, kemudian mengangkat kedua tangannya, mengambil kerudung Clara Jian, menutupi wajahnya.
Clara Jian tersenyum, memegang lengan Fernand Li dan Stuart Ying di kanan dan kirinya, menginjak karpet mewah dan lembut, selangkah demi selangkah berjalan keluar, di belakangnya, Daisy Feng dan keempat pengapit kecil mengikuti langkah Clara Jian, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat, semuanya tepat pada waktunya.
Di luar aula, kedua samping karpet yang mewah dipenuhi tamu-tamu yang berdiri memberi selamat, di ujung karpet, adalah lokasi utama acara pernikahan yang di dekorasi menjadi pantai seperti dalam dunia khayalan.
Di acara pernikahan menggunakan 999999 bunga mawar merah muda sebagai warna utama, dilengkapi dengan 99999 buah bunga mawar berwarna biru, menggunakan kain gauze berwarna merah muda, dengan latar belakang langit dan laut biru, membuat tempat pernikahan yang seperti mimpi.
Ketika musik upacara berjudul 《I will always love you》berkumandang, pintu otomatis aula pelan-pelan terbuka, Clara Jian merangkul tangan Stuart Ying dan Fernand Li muncul di hadapan semua orang, seketika terdengar suara sorakan dan pujian tanpa henti, semakin lama semakin riuh, tatapan semua orang tertarik pada Clara Jian, menatap lekat padanya, pada saat yang bersamaan, kamera yang terhitung banyaknya tertuju padanya, tidak hentinya memfoto.
Di ujung karpet merah mewah yang melengkung itu, Wesley Xu berdiri di bawah lautan bunga, meskipun dia sementara masih belum melihat bayangan Clara Jian, namun mendengar suara teriakan dan pujian seperti suara ombak yang bergelombang memenuhi telinganya, hatinya mulai gembira, bersemangat, bahkan mulai gugup, dalam pikirannya juga tidak henti-hentinya muncul betapa menarik dan menawannya rupa saat Clara Jian dengan riasan pengantin yang cantik, memakai gaun pengantin, ditutupi kerudung panjang berjalan menghampirinya.
Walaupun, dia ada di tempat saat Clara Jian mencoba gaun pengantin dua kali, saat itu dia sudah dikejutkan, namun yang dia lebih harapkan, adalah Clara Jian yang perlahan-lahan berjalan ke arahnya.
Menggandeng Fernand Li dan Stuart Ying, selangkah demi selangkah, di bawah tatapan dan teriakan selamat semua orang, berjalan berbelok, melihat di ujung kerumunan orang-orang, sosok pria yang ramping tinggi dan tegap mengenakan jas biru gelap dan dasi kupu-kupu.
Pria itu, adalah ayah dari anaknya, suaminya, cinta sejatinya, sandarannya, pria yang ingin dia habiskan sisa hidupnya bersama dengannya.
Mengingat sejak menikah dengan Wesley Xu, setiap hal-hal baik yang dilakukannya kepadanya, Clara Jian tidak bisa mengendalikannya, matanya mulai basah.
Dia sangat beruntung dan bahagia dalam hidup ini bisa bertemu dengan pria sebaik Wesley Xu, yang juga merupakan suami yang baik.
Jika semua penderitaan yang diterima sebelumnya hanya demi bertemu dan bersama dengan Wesley Xu,maka semua kepahitan yang dialaminya menjadi buah yang manis.
Di ujung kerumunan, ketika Clara Jian muncul di hadapannya, napas Wesley Xu segera berhenti, bahkan detak jantungnya pun berubah menjadi lambat, seluruh pandangan seperti menempel pada Clara Jian, bagaimanapun tidak bisa bisa berpaling.
Clara Jian dimatanya saat ini lebih cantik dan menyentuh orang daripada saat pagi hari mengenakan gaun pengantin merah dengan sulaman benang emas, meskipun dipisahkan beberapa meter, dipisahkan oleh kerudung yang tipis itu, namun dia tetap bisa merasakan Clara Jian begitu menawan dan mempesona.
“Sebenarnya, istrimu memang memiliki kecantikan yang langka, tubuhnya masih bagus meski sudah melahirkan 2 orang anak,” Parker He berdiri di sebelah Wesley Xu, sepasang matanya juga sama tidak henti-hentinya menatap Clara Jian, berbicara dengan suara kecil kepada Wesley Xu.
Wesley Xu yang tertegun segera tersadar, melangkahkan sepasang kakinya yang panjang menuju Clara Jian dengan langkah besar.
Parker He berdiri di atas panggung, menundukkan kepalanya, tersenyum.
Sayangnya perempuan yang dia sukai hari ini tidak datang.
Di bawah panggung, Ned Li menemani Tuan Besar Li, juga sanak saudara dan kerabat Keluarga Li lainnya berdiri di sana, memandang Daisy Feng yang mengenakan gaun tube top berwarna biru air di sebelah Clara Jian, dia menundukkan kepalanya sembari tersenyum, di matanya melintas kilasan cahaya.
“Bocah ini, apakah menyukai pengiring pengantin Clara ?” Tuan Besar Li menyadari keanehan Ned Li, bertanya dengan senang.
Ned Li tersenyum, memandang Tuan Besar dan berkata, ”Dulu dia adalah guru Clara, sekarang bekerja sama dengan salah satu proyek Li’s Corp, kadang-kadang saling bertemu.”
“Kalau begitu, kamu benar-benar memiliki perasaan dengan gadis itu?” Tuan Besar tambah senang mendengarnya.
Sekarang hal yang paling dia khawatirkan, tidak lain adalah pernikahan Ned Li.
Istri pertama Ned Li meninggal karena melahirkan Elsie, namun Ned Li juga tidak berkata akan menikah, juga tidak pernah melihat dia menyukai wanita manapun, melihatnya sendirian mengurus perusahaan yang begitu besar dan juga harus mengurus putrinya, Tuan Besar merasa kasihan.
Sekarang, akhirnya dia memiliki pemikiran itu, baguslah!
Ned Li memandang sekilas Daisy Feng, kemudian menarik kembali pandangannya, tersenyum berkata, ”Masih belum tahu, pelan-pelan saja, tidak terburu buru!”
Jika bukan pasti 100%, dia tidak ingin saling membuang-buang waktu dan perasaan.
Tuan Besar menganggukan kepala, memelihat rupa Ned Li, tahu bahwa ada harapan, kemudian, menggelengkan kepalanya, dengan serius menilai Daisy Feng.
Wesley Xu melangkahkan kakinya yang panjang, 3 langkah bisa dilakukan dalam 2 langkah dan berhenti di hadapan Clara Jian, sepasang mata hitamnya yang bersinar memandangnya.
“Wesley, mulai hari ini aku serahkan Clara kepadamu, jangan sampai kamu tidak baik nya, apalagi mengecewakannya.” Memandang Wesley Xu, meskipun tahu Wesley Xu sangat menyayangi Clara Jian, namun, Stuart Ying tetap berpesan padanya.
Mendengar suara Stuart Ying, Wesley Xu baru memandangnya, menganggukan kepala keras-keras, dan berjanji, ”Baik, aku mengerti, Ayah angkat tidak perlu khawatir.”
Stuart Ying menganggukan kepala, baru memberikan tangan Clara Jian kepada Wesley Xu.
Clara Jian memandang pria di hadapannya, alisnya yang cantik melengkung dengan indah, dalam matanya yang jernih penuh dengan cahaya bahagia dan manis.
"Wesley, aku tidak memenuhi syarat untuk berpesan apapun kepadamu, karena kamu melakukannya lebih baik dariku, aku hanya berharap tidak peduli apapun yang terjadi kalian tetap seperti sekarang, tetap bahagia.” Memandang Wesley Xu, memegang erat tangan Clara Jian, mata Fernand Li berkaca-kaca.
Wesley Xu menganggukan kepala, ”Jangan khawatir ayah, kami pasti bisa melakukannya.”
Fernand Li menganggukan kepala, menyerahkan tangan Clara Jian ke Wesley Xu, kemudian, membuka kedua tangannya memeluk Wesley Xu, karena Wesley Xu tidak hanya suami Clara Jian dan menantunya, namun juga penolongnya.
Wesley Xu juga mengulurkan tangan satunya dan memeluknya.
Setelah berpelukan beberapa saat, Fernand Li melepaskannya, dengan berkaca-kaca tersenyum berkata, ”Pergilah, pergi ke jalan kehidupan yang menjadi milik kalian.”
Clara Jian mengangguk, air mata bahagia tidak bisa ditahan, dan sekali lagi airmata membasahi matanya.
Wesley Xu memegang tangannya dengan erat, menundukkan kepalanya dan dengan penuh kasih sayang dan perhatian mencium keningnya, kemudian, dibawah tepuk tangan dan sorak sorai para tamu, menggandeng tangannya, perlahan berjalan menuju panggung….
Novel Terkait
Aku bukan menantu sampah
Stiw boyMarriage Journey
Hyon SongEternal Love
Regina WangMy Cute Wife
DessyMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraSomeday Unexpected Love
AlexanderCintaku Pada Presdir
NingsiSang Pendosa
DoniExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)