Excellent Love - Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)

Bibi Yun menatap Wesley Xu, wajahnya dipenuhi kebingungan dan menanyakan, "Tuan, siapa anak tadi ...?"

"Dia putra kandungku dan putra Clara, sekarang aku sudah menikah dengan Clara, dan dia sedang mengandung anakku sekarang." Melihat Bibi Yun, Wesley Xu menjelaskan dengan sederhana dan jelas, "Kamu akan bertanggung jawab untuk membersihkan rumah disini untuk kedepannya. Sama seperti di villa Ashville, tinggal di lantai bawah. "

Mendengarkan perkataan Wesley Xu, Bibi Yun langsung mengerti.

Tidak heran saat Wesley Xu membawa Clara ke villa Ashville untuk pertama kalinya, dia sangat baik dan sangat berbeda padanya, ternyata keduanya sudah memiliki anak.

"Baik Tuan, Sekretaris Ji telah memberitahuku semua."

"Ya." Wesley Xu sedikit mengangguk. Dia merasa tenang pada Bibi Yun tetapi masih memberitahunya, "Clara adalah istriku sekarang. Kamu harus melakukan yang terbaik untuk merawatnya dan Gray di masa depan sama seperti caramu merawatku. "

Bibi Yun mengangguk, "Tenang tuan, aku akan merawat istri dan tuan mudaa dengan baik."

Wesley Xu mengangguk, "Pergi beraktivitas."

"Oke."

...................................

Setelah mandi dan berganti pakaian, Clara keluar dari kamar dan melihat Wesley Xu duduk di meja makan dan sedang memegang IPAD di tangannya sambil menelusuri informasi. Di meja terdapat sarapan mewah tetapi tidak ada sosok Gray di ruangan itu.

“Dimana Gray?” Clara bingung dan bertanya kepadanya.

Wesley Xu meletakkan IPAD dari tangannya, menatapnya, dan berbisik, "Clara kemarilah."

Clara sedikit mengernyit dan mendekatinya.

Wesley Xu mengambil tangannya dan memintanya untuk duduk kemudian menjelaskan perlahan, "Linda telah mengantarnya ke taman kanak-kanak, aku sedang menunggumu."

Clara menghela nafas dan mengangguk,kemudian meliriknya, "Karena kamu, aku tidak bisa bertemu Gray pagi ini."

Wesley Xu tertawa, wajahnya polos dan terlihat menyedihkan, "Sepertinya suami selalu berada di belakang anak!"

Clara menatapnya dan tidak bisa menahan tawa, tetapi tidak menjawabnya dan melihat sarapan mewah di atas meja, tiba-tiba bertanya, "Kamu yang menyiapkan sarapan?"

Wesley Xu mengangkat alisnya dan membawakan semangkuk bubur sarang burung kepadanya.

Clara memandang bubur sarang burung yang diletakkan di depannya, walaupun dia jarang meminumnya beberapa tahun terakhir, dia masih sering meminumnya saat berada di rumah dulu, secara alami bisa mengetahui bahwa makanan ini sangat baik dan cocok untuk wanita hamil, baik orang dewasa maupun anak-anak.

Tetapi saat merebus bubur sarang burung diperlukan waktu dan usaha.

“Kamu yang memasaknya?”Clara ragu dan bertanya pada Wesley Xu lagi.

Wesley Xu tersenyum, "Sepertinya, istriku tidak terlalu percaya padaku."

Clara tersenyum, dan mengambil inisiatif untuk membungkuk dan menciumnya, "Kamu sudah makan?"

"Tentu saja harus menunggu istriku baru makan."

Clara menatapnya, dan hatinya semanis madu.

Dalam sehari, apa yang membuat mulut Wesley Xu tercoreng seperti madu, setiap perkataan yang dikatakannya begitu manis sehingga membuatnya merasa senang.

Dia tersenyum dan mencoba bubur sarang burung lalu memujinya” Rasanya enak dan halus, tidak ada bau sama sekali. "

Setelah itu dia menyuapinya ke mulut Wesley Xu, "Kamu juga harus makan, setelah itu kita masih perlu pergi ke perusahaan."

Wesley Xu menatapnya dengan sepasang mata hitam cerah dan menelan bubur sarang burung itu.

"Istriku."

Ketika Clara meletakkan bubur di tangannya dan hendak membawa sumpit untuk Wesley Xu, Wesley Xu berbisik padanya.

“Iya?”

"Pernahkah kamu berpikir untuk tidak bekerja sesaat atau berganti pekerjaan, atau menjadi bos sendiri?"

Clara bertanya, "Mengapa?"

Wesley Xu mengambil sumpit dan menaruh pangsit udang untuk menyuapinya.

Clara membuka mulutnya dan mengunyah makanan itu sambil mendengarkannya, "Kamu sedang mengandung sekarang, aku tidak tenang kamu berada di luar sepanjang hari."

Clara menutup mulutnya dan segera menjawab, "Aku tidak berlarian kemana- mana,sebagian besar waktuku duduk di kantor."

Wesley Xu menjepit hidungnya dan berkata, "Aku hanya khawatir saja."

Clara mengerutkan kening dan memelototinya, "Kalau begitu harus bagaimana agar kamu bisa tenang?"

Wesley Xu tersenyum, "Kalau tidak kamu mengundurkan diri dan bekerja di perusahaan Kou."

“Aku tidak menginginkannya.” Clara bahkan tidak memikirkannya dan menolak secara langsung, tetapi juga takut melukai Wesley Xu dan tersenyum sambil menjelaskan, “Sekarang aku sedang mengurus proyek rancangan Langham, bukankah itu sama juga bekerja untuk perusahaan Kou? Jika aku mengundurkan diri dari kantor K&J, apa yang akan terjadi pada proyek ini, bukankah hal itu akan menjadi kerugian bagi kantor K&J dan perusahaan Kou?"

"Kamu sangat tidak bersedia bekerja di sisiku?"

Clara mengerutkan bibirnya dan menggelengkan kepalanya. "Bukan tidak mau, tapi, pertama kau tahu jurusanku adalah rancangan interior. Jika aku ingin bekerja di perusahaan Kou, tidak ada pekerjaan yang cocok untukku; kedua kamu itu suamiku, jika aku bekerja di perusahaan Kou, orang lain akan mengetahui hubungan kita dan mereka akan menemukan cara untuk menyenangkanku, bagaimana aku bisa bekerja dengan baik! Dan aku ini begitu besar, kamu tidak perlu khawatir padaku,aku dan anak di dalam akan baik- baik saja. "

Wesley Xu menatapnya dan mengangkat tangannya untuk mencubit hidungnya, "Kelihatannya Nyonya Xu bermaksud untuk menyembunyikan pernikahan kita?"

Clara tersenyum dan menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Maka kamu harus berpikir tentang pernikahan seperti apa yang kamu inginkan untuk digelar sebelum perutmu tumbuh menjadi besar."

“Apakah kita perlu mengadakan pernikahan?” Clara tertegun.

Awalnya, dia tidak pernah berpikir bahwa Wesley Xu akan menikahinya, bahkan setelah Wesley Xu menikahinya, dia tidak pernah memikirkan pernikahan apa yang akan mereka selenggarakan.

Wesley Xu menyentil dahinya dengan lembut dan berkata, "Kenapa, kamu tidak menginginkannya?"

Clara mengerutkan bibir, tersenyum dan menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Bukankah mau pergi ke perusahaan? Cepat makan."

Karena Clara tidak bersedia meninggalkan kantor K&J untuk bekerja di perusahaannya, dia hanya bisa mengalah dan mengatur beberapa orang untuk melindunginya.

“Iya.” Clara tersenyum dan segera menelan bubur sarang burung itu.

......................

Setelah sarapan, Wesley Xu mengantar Clara ke kantor desain.

Walaupun letak perusahaan mereka tidak searah, Wesley Xu masih bersikeras untuk mengantarnya, dan Clara tidak menolak.

Ketika turun, Wesley Xu mengambil tas Clara yang ketinggalan di mobil Alfredo kemarin dan kemudian mengatur ponsel baru yang dipersonalisasi dan memberikannya padanya.

"Kata sandinya sama dengan yang dulu. Nomor pertama adalah nomor panggilanku, bisa menghubungkan suara atau mengirim pesan kepadaku kapan saja melalui perintah suara. Ingat, aku menunggumu di lantai bawah jam 12:30. "

Clara mengambil tasnya sendiri dan ponsel pribadinya yang baru lalu mengangguk tertawa, dan tidak banyak mengatakan apapun selain, "Baik suamiku."

Wesley Xu menundukkan kepalanya dan mencium alisnya, "Ada masalah apa, beri tahu aku secepatnya."

Clara menatapnya dengan sepasang mata cerah. Terlepas dari ibunya, Wesley Xu adalah orang pertama yang merawatnya sebagai seorang anak.

Detak jantungnya segera bergetar. Bahkan itu hanya perpisahan pagi, Clara tiba-tiba merasa enggan tetapi wajahnya menunjukkan senyuman cerah dan mengangguk.”Tenanglah suamiku. "

Wesley Xu menatapnya dan membelai pipinya lalu berkata "Pergilah."

Sambil tersenyum, Clara berinisiatif untuk membungkuk dan mencium bibirnya sebelum berbalik dan mendorong pintu untuk keluar dari mobil.

Wesley Xu duduk di mobil dan memandang Clara melalui jendela yang diturunkan.

Joe Lin duduk di kursi pengemudi dan menatap Wesley Xu yang duduk di kursi belakang melalui kaca spion. Dalam hatinya, dia tiba-tiba merasakan kebingungan.

Sejak kapan dirinya yang selalu dingin dan agung tiba-tiba menjadi lembut, dan kasih sayangnya pada Clara lebih baik daripada seoarang kasih sayang ayah pada putrinya.

“Pergi ke perusahaan.” Setelah melihat sosok Clara yang menghilang, Wesley Xu memerintahkan Joe Lin.

"Ya, bos."

....................

Ketika Clara tiba di kantor desain, sebagian besar rekannya sudah tiba.

Awalnya, dia masih berpikir dirinya yang menghilang tanpa alasan kemarin, akan diinterogasi oleh Lawson Shen dan Daisy Feng.

Bagaimana cara menjelaskannya kepada mereka? Dia tidak bisa mengatakan pada mereka bahwa dia tidak bekerja semalam untuk mendapatkan akta menikah dengan Wesley Xu, jadi tidak pergi ke perusahaan Kou untuk menemui mereka.

Meskipun dia mengatakan kepada Wesley Xu bahwa dia tidak ingin menyembunyikan pernikahannya, dia tidak ingin membiarkan orang tahu bahwa dia sudah menikahi Wesley Xu.

Sebelum memasuki kantor, sekretaris Lawson Shen tiba-tiba berlari dan berdiri di depan Clara.

Clara mendongak dan melihat sekretaris Lawson Shen lalu tersenyum dan berkata, "Pagi, apakah CEO Shen mencariku?"

Sekretaris itu mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya dengan cemas, "Bukan Tuan Shen, tetapi Nyonya Shen, Tuan Shen belum datang."

- Nyonya Shen? !

Clara sedikit tertegun, "Ada masalah apa yang terjadi hingga Nyonya Shen mencariku?"

Sekretaris itu menggelengkan kepalanya lagi, "Aku tidak tahu, tetapi raut wajah nyonya Shen sangat suram dan menanyakan kehadiranmu."

Clara mengerutkan kening, menatap sekretaris dan mengangguk, "Aku akan segera mencarinya setelah meletakkan barangku."

“Baik cepatlah, jangan biarkan Nyonya Shen menunggu lebih lama lagi.” Sekretaris itu dengan cemas mengintruksikannya.

Clara mengangguk, segera meletakkan tas, dan kemudian langsung mengikuti sekretaris ke kantor Lawson Shen ...

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu