Excellent Love - Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan

Clara Jian dan Wesley Xu makanmalam di kompleks komisi militer, setelah menemani Gray duduk sejenak, mereka bertiga pun segera kembali ke Region Mauve Timur.

Gray sudah pindah sekolah, dari taman kanak-kanak bangsawan yang berada dibawah kuasa Li’s Corp ke TK komisi militer, uang sekolah yang diberikan Clara Jian sejumlah 1 miliar sebelumnya, sudah dikembalikan lagi pada dirinya.

Hari pertama bersekolah di sekolah baru, Gray merasa sangat baik, sedikitpun tidak merasa asing, saat di dalam mobil dalam perjalanan kembali ke Region Mauve Timur, dia terus membicarakan mengenai guru dan teman-temannya kepada Clara Jian dan Wesley Xu.

Melihat Gray merasa senang, hati Clara Jian pun ikut senang.

Sekarang Gray adalah cucu dari Keluarga Xu, seluruh kompleks militer, poisi Rayson Xu lah yang paling tinggi, Gray berada di TK komisi militer, Clara Jian tentu saja tidak perlu khawatir Gray akan di bully, akan di pandang rendah oleh gurunya, atau karena tubuhnya, dibedakan oleh guru.

Jadi, di dunia ini, mempunyai kekuasaan dan uang banyak adalah hal baik, dengan begini, dimana pun kita pergi, tidak akan khawatir akan di permainkan, atau di pandang rendah.

“Suamiku, kalau tidak, nanti kita tinggal di kompleks militer saja. Dengan begini, kita tidak perlu bolak-balik.” Disaat Gray sedang sangat antusias berbicara sepanjang jalan, dan saat akan sampai di pintu gerbang Region Mauve Timur, Clara Jian melihat Wesley Xu yang sedang serius berkata, dan memohon sarannya.

Awalnya, Clara Jian juga tidak pernah berpikir untuk tinggal bersama dengan Cheryl Tang dan Ketua Xu, walaupun mereka adalah kerabat Wesley Xu. Tapi bagi Clara Jian, mereka sama seperti orang asing, ia tidak memahami mereka, terlebih lagi tidak memahami kebiasaan hidup mereka, bahkan dia khawatir, saat dirinya dan Gray bergabung bersama mereka, akan mengganggu cara hidup mereka.

Tapi, setelah bergaul beberapa hari ini, Cheryl tang semakin menunjukkan, bahwa dia berharap mereka sekeluarga bertiga, sangat cepat akan menjadi empat orang dalam sekeluarga, bisa tinggal di kompleks komisi militer.

Ketua Xu dan Cheryl Tang tidak memiliki putra kandung, seumur hidup ini mereka menjadikan Wesley Xu sebagai anak kandung mereka, bahkan memperlakukannya lebih baik di banding dengan putra kandung, hanya jika Wesley Xu berkata iya, mereka tidak akan berkata tidak, hanya jika Wesley Xu suka, mereka tidak akan berkata tidak suka.

Seperti dirinya, seorang menantu yang tiba-tiba muncul, karena Wesley Xu menyukainya, jadi, mereka berdua juga begitu menyukai dirinya, dan memperlakukannya dengan baik.

Melewati pergaulan beberapa hari ini, dia semakin merasa bahwa Cheryl Tang dan Ketua Xu memperlakukan dia seperti putri kandung, selalu memikirkan semua masalah demi dirinya, dan selalu memikirkan perasaannya.

Di posisi kemudi, Wesley Xu yang sedang serius berkendara dan melirik Clara Jian dan Gray dari spion dengan sekilas, kemudian bibir tipisnya mengeluarkan senyuman, dia tidak mengangguk dan berkata iya, juga tidak menolak, dia hanya bertanya, “Ingin pindah ke kompleks komisi militer, kamu memikirkannya demi diriku dan kamu, atau demia orang lain?”

Clara Jian memegang tangan lembut Gray, kemudian meliriknya, dia bertanya dengan suara yang sedikit manja, “Orang lain siapa yang kamu maksud?”

Wesley Xu berkendara dengan serius, dia tersenyum, dan berkata, “tentu saja kakek Xu dan nenek Xu.”

“......” Clara Jian terdiam.

Ketua Xu dan Cheryl Tang tidak tua sama sekali, kenapa saat Wesley Xu mengatakannya, mereka menjadi kakek dan nenek.

“Kakek dan nenek tidak tua, tubuh kakek sangat hebat, bahkan lebih hebat dariku!” Gray pun tidak sanggup mendengarnya lagi, dia segera membalasnya.

Clara Jian mendengarnya, menundukkan kepala dan melihat Gray, dirinya pun tidak tahan untuk tertawa, “Benar sekali, ayah dan ibu tidak tua. Hati-hati nanti kamu yang akan menjadi seorang kakek.”

Wesley Xu melirik ibu dan anak itu kembali, dia merendahkan suaranya dan berkata dengan lembut dan penuh kasih sayang, “Hanya jika bersamamu, aku tidak takut menjadi tua sekalipun.”

"......."

Clara Jian melihatnya, walaupun ia dan Wesley Xu, sudah melakukan semua hal, baik itu yang patut dilakukan atau tidak. Tetapi, karena satu kalimat gombal darinya, seketika membuat jantung Clara Jian berdetak kencang, wajahnya memerah, kedua bola mata yang jernih itu, walaupun di bawah lampu mobil yang tidak terang itu, mengeluarkan tatapan yang begitu bahagia.

“Ayah jarang berada di rumah, ibu sendirian, sepertinya akan sangat bosan dan kesepian bukan, lagipula, kita juga tidak perlu menghabiskan waktu di perjalanan, bukankah seperti ini cukup baik?” Segera, Clara Jian mengganti topik, kembali kepermasalahan awal.

Hanya saja, sekali ini, Wesley Xu tidak seperti biasanya, biasanya dia segera menyetujuinya tanpa ragu, tapi sekali ini dia menolaknya, “Kamu terlalu banyak berpikir, saat kita tidak ada di sana, ada orang yang menemani ibu bermain mahjong dan berbincang, jadi, lebih baik menjaga jarak saja.”

Banyak yang mengatakan menjaga jarak adalah hal bagus, apalagi dalam hubungan mertua dan menantu.

Walaupun, Wesley Xu yakin, baik itu Clara Jian ataupun Cheryl Tang, pasti akan bisa berhubungan dengan baik, tetapi, jika tinggal bersama, pasti merepotkan.

Clara Jian memelototinya, sekali lagi ia terdiam!

Saat Cheryl Tang mendengar perkataan Wesley Xu ini, entah apa yang akan dia pikirkan.

Apakah ini sungguh anak dewasa melupakan ibunya? Atau mungkin, ia-lah yang salah menanggapi perkataan Cheryl Tang.

Tetapi, jika Wesley Xu tidak setuju, maka lupakan saja.

Saat kembali ke apartemen. Wesley Xu mempunyai tugas kerja yang harus di tangani, jadi dia langsung pergi ke ruang kerja, sedangkan Clara Jian menemani Gray mandi, dan membaca buku.

Bersandar ditempat tidur, mungkin karena terlalu nyaman, atau mungkin karena terlalu letih, saat membaca buku, Gray belum tertidur, tetapi Clara Jian sudah tertidur terlbih dahulu.

Saat Wesley Xu selesai mengurusi pekerjaannya, dari ruang kerja dia pergi ke kamar anak-anak, saat berjalan sampai di depan pintu, dia pun dapat melihat Clara Jian yang tertidur dan bersandar di sisi tempat tidur, sedangkan Gray ingin mengambil buku di tangan Clara Jian dengan lembut.

“Sttt!” Melihat Wesley Xu masuk, Gray segera mengisyaratkan dirinya untuk diam, kemudian berkata dengan suara rendah, “Ayah, jangan bicara, ibu sudah tertidur.”

Wesley Xu melihat kedua ibu dan anak ini, dia pn tersenyum, dia berjalan masuk, dan mencium dahi Gray, dia berkata dengan suara rendah juga, “Tidurlah, selamat malam, ayah akan menggendong ibu pergi.”

“Baiklah.” Gray mengangguk, dan menyetujuinya, “Selamat malam ayah.”

Wesley Xu tersenyum, kemudian mencium dahi Gray kembali, lalu menyuruhnya berbaring, dan setelah menarik selimut untuk Gray, lengannya melewati lutut dan punggung Clara Jian, menggendongnya keluar dengan perlahan, dia melihat Gray, dan berkata sekali lagi, “Selamat malam.”

“Selamat malam.”

Wesley Xu tersenyum. Kemudian baru menggendong Clara Jian, keluar dari kamar anak-anak, saat pergi, dia sekalian mematikan lampu.

Saat kembali kekamar utama, Wesley Xu meletakkan Clara Jian di tempat tidur dengan sangat berhati-hati, kemudian, kedua tangannya berada di samping tubuh Clara Jian, dibawah sinar lampu yang hangat, melihat wanita yang tertidur nyenyak, wajah yang cantik, dan kulit yang putih.

Saat pertama kali melihat Clara Jian, dia tidak merasa bahwa wanita ini sangat cantik, hanya saja meras dia enak di pandang, begitu nyaman.

Tapi sekarang, walaupun semua wanita di dunia ini di kumpulkan menjadi satu, pasti tidak akan ada orang yang secantik Clara Jian.

Wesley Xu pun tidak tahan untuk menundukkan kepala, menciumi dahinya, alisnya, matanya, ujung hidungnya, dan bibirnya yang lembut......

“Umm......”

Mungkin, karena Wesley Xu menciuminya terlalu ganas, sebuah suara mendesah, keluar dari mulut Clara Jian, dan di saat bersamaan, dia mengangkat tangan, tanpa sadar menampar wajah Wesley Xu.

“Plakkk!”

Wesley Xu mencium dengan sangat fokus, sama sekali tidak menyadari tangan Clara Jian yang menampar wajahnya, jadi, tamparan yang begitu terdengar jelas, jatuh di wajahnya.

Selanjutnya, Wesley Xu membuka mata, melihat wajah wanita yang masih tertidur pulas dari jarak dekat, kedua tangannya memegang tangan wanita yang tidak tenang itu, dan langsung memperdalam ciuman ini.

............................

Keesokan harinya, Clara Jian dan Wesley Xu bersama-sama mengantar Gray ke TK komisi militer, kemudian, Wesley Xu mengantar Clara Jian ke kantor desain untuk bekerja.

“Boss, pelaku yang meracuni Gray di taman kanak-kanak, sudah di temukan.”

Di posisi pengemudi, Joe Lin melihat Clara Jian turun dari mobil, berjalan dan menaiki tangga, kemudian setelah hilang dari pandangan mereka, baru dia menoleh dan melapor kepada Wesley Xu.

Wesley Xu yang duduk di kursi belakang dan awalnya sedang melihat dokumen mengerutkan alis, kemudian melihat Joe Lin, bertanya dengan langsung, “Siapa?”

“Adik tiri nyonya, Leah Yu.” Sambil melihat Wesley Xu, Joe Lin menjawab dengan hormat.

“Leah Yu!” Wesley Xu mengerutkan alisnya yang indah, dan mengulang nama itu.

Hanya saat menyelidiki latar belakang identitas Clara Jian sebelumnya, mengetahui bahwa Leah Yu adalah adik tiri Clara Jian, tetapi, dia tidak pernah menjumpainya, juga tidak begitu memahami, Leah Yu orang seperti apa.

Tetapi sekarang, Leah Yu yang tidak pernah ia jumpai, ternyata ingin meracuni putranya dengan Clara Jian.

Dia sangat penasaran, Leah Yu mealukan semua ini, tujuan yang sebenarnya adalah apa?

“Apakah dia ada mengatakan, kenapa dia melakukan ini?”

Joe Lin menggelengkan kepala, “Dia tidak mau mengatakan apapun, tapi berdasarkan perkataan dari guru pembimbing Gray di TK, ia juga tidak tahu, bahwa itu adalah air raksa yang dapat membunuh orang, dia hanya mengambil beberapa keuntungan saja, dia mendengar perkataan dari salah seorang guru olahraga, kemudian menaruh air raksa didalam bubur Gray, membujuknya unuk meminum bubur itu, dia mengira itu hanyalah racun biasa, sedangkan guru olahraga di TK itu, mempunyai hubungan kekasih dengan Leah Yu, ia sangat patuh dengan perkataan Leah Yu.”

Wesley Xu mendengar perkataannya, kedua matanya terlihat begitu dalam, dia menyipitkan mata, dari dalam matanya, memunculkan aura yang sangat membahayakan.

“Kejadian dari masalah ini, apakah Ned Li tahu?”

Joe Lin menggelengkan kepala kembali, “Dia masih tidak tahu, tetapi, dia terus berusaha untuk bekerjsama dalam penyelidikan sekali ini, jika sekarang memberitahunya, apakah ingin semua guru di TK yang berkaitan dengan hal ini di bereskan?”

“Jangan dulu.” Karena Gray sudah pindah sekolah, jadi sekarang Wesley Xu tidak buru-buru untuk membereskan orang-orang itu, dia hanya bertanya, “Leah Yu dimana?”

“Dia di rumah sewanya, tapi sudah dikendalikan oleh orang kita, dia tidak bisa pergi kemanapun, juga tidak bisa berhubungan dengan dunia luar.”

Wesley Xu melihat Joe Lin sejenak, sedikit mengangguk, dan memerintahkan, “Pergi ke rumah kontrakan Leah Yu.”

“Baik.”