Excellent Love - Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)

Fernand Li terdiam menatapnya, ia lalu menganggukan kepalanya,”Jadi, apakah kamu benar-benar sudah membuat keputusan untuk tidak akan bersama dengan Alfredo lagi?”

Fernand Li tentu saja mengerti ucapan Clara Jian, Alfredo Kou yang merupakan seorang keponakan dan Wesley Xu yang merupakan seorang paman tidak akan bisa berdiri pada saat yang bersamaan. Tidak heran jika Clara Jian memutuskan untuk memilih Wesley Xu, ia ingin berbincang secara pribadi dengannya bukan karena menggantikan posisi Alfredo Kou, ia hanya ingin mendengar pendapat Clara Jian saja.

“Iya,”Clara Jian menganggukan kepalanya tanpa ragu,”Jika boleh, aku ingin Tuan Li menjelaskannya kepada Alfredo sejenak, supaya ia tidak akan melakukan hal bodoh lagi.”

Fernand Li tiba-tiba tersenyum kepada Clara Jian, ia lalu menganggukan kepalanya dan berkata,”Sebenarnya, kamu masih saja mengkhawatirkan Alfredo.”

Clara Jian mengerutkan bibirnya, lalu tersenyum pahit,”Walaupun ibunya saat itu memaksaku untuk berpisah dengannya, namun sebenarnya, tetap saja aku yang bersalah kepadanya, aku berharap ia dapat menemukan wanita yang lebih baik lagi lain hari nanti.”

Dari awal, orang yang menyakitinya itu selalu ibu dari Alfredo Kou, ini semua terjadi karena Alfredo Kou belum mempunyai kekuasaan yang cukup kuat, jadi ia tidak mempunyai kemampuan untuk melawan ibunya, namun, setelah beberapa tahun, ia tetap saja sangat cinta padanya, ia bahkan tidak pernah melukainya sedikitpun.

Fernand Li kemudian menganggukan kepalanya,”Baik, aku mengerti, aku akan menyampaikannya kepada Alfredo.”

Clara Jian menatapya dan tersenyum dengan perasaan tersentuh,”Terima kasih.”

“Kalau begitu, Gray Jian......”

“Terima kasih Tuan Li sudah mengkhawatirkan kami berdua, Gray Jian juga pasti akan membaik,”Clara Jian langsung memutuskan perkataannya karena Clara Jian tahu apa yang ingin ia katakan.

Walaupun Gray Jian dilahirkan sakit, ia tentu saja terlihat lebih kurus dan kecil daripada anak biasanya, namun, ia tidak ingin Gray Jian tumbuh dewasa di tengah belas kasihan orang lain, terlebih lagi, ia juga sudah tahu bahwa Gray Jian adalah anak dari Wesley Xu.

Ketika melihat bahwa Clara Jian tidak ingin membicarakan penyakit Gray Jian, Fernand Li tersenyum dan tidak mengatakan apapun, ia kemudian berdiri dan berjalan ke samping Gray Jian, lalu menatap anak yang duduk tenang sambil membaca buku itu dan berkata,”Sini, Gray, bagaimana kalau kakek kedua menemanimu membaca buku?”

“Baik, kakek kedua, lihat, ini adalah struktur anatomi tubuh manusia, aku tidak terlalu mengerti, bagaimana kalau kamu jelaskan kepadaku?” Ucap Gray Jian sambil menatapnya dengan kedua matanya yang bergemilang.

“Baik, kakek kedua akan menjelaskan struktur anatomi tubuh manusia ini kepada Gray Jian,”jawab Fernand Li sambil mengambil buku ensiklopedia dari hadapan Gray Jian, ia lalu menjelaskannya kepada Gray Jian dengan bersemangat.

Clara Jian yang sedang duduk di sisi lainnya merasakan keharmonisan yang tidak bisa ia jelaskan ketika melihat gambaran tersebut.

Fernand Li sepertinya sangat menyukai anak kecil, menjadi anak perempuannya pasti merupakan hal yang sangat membahagiakan!

............................

Setelah selesai makan, Clara Jian kemudian menggandeng Gray Jian dan berjalan keluar bersama dengan Fernand Li.

Karena ia sudah berkata bahwa ia yang akan membayar, ia tentu saja harus terlebih dahulu pergi ke kasir, jadi, ia langsung melangkah dengan cepat ke arah meja kasir.

Hanya saja, ketika ia hendak mengeluarkan ponselnya di meja kasir dan ingin berkata kepada kasir bahwa ia ingin membayar, Fernand Li langsung mengejarnya dan menghalanginya, lalu berkata,”Aku adalah seorang senior, bagaimana aku bisa membiarkan seorang junior membayar.”

“Tuan Li, aku sudah mengatakan bahwa aku yang akan membayarnya,”Clara Jian tetap bersikeras bahwa ia akan membayarnya.

“Kamu memang sudah berkata bahwa kamu mau membayar, tapi aku tidak menyetujuinya, terlebih lagi, aku yang terlebih dahulu mencarimu, bukan kamu yang mencariku, bagaimana aku bisa membiarkanmu membayarnya,”Fernand Li tidak bersedia untuk mengundurkan diri.

Clara Jian adalah seorang wanita muda yang mempunyai anak yang sedang sakit, hal itu sudah cukup berat baginya, bagaimana ia bisa membiarkannya membayarnya.

“Tuan Li, sekali ini......”

“Ayah!”Ketika Clara Jian belum sempat menyelesaikan perdebatannya, tiba-tiba muncul suara yang terkejut dari belakang mereka.

Clara Jian dan Fernand Li langsung berpaling pada saat yang bersamaan ketika mendengarnya, orang yang muncul di belakang mereka tidak hanya Lucy Li, namun ada jua istri Fernand Li, Michelle Zhou.

Michelle Zhou dan Lucy Li sedang berdiri di depan pintu restoran, kedua anak dan ibu itu sedang menggenggam beberapa tas belanja, mereka bermaksud untuk datang makan setelah selesai berbelanja di pusat perbelanjaan yang terletak di sebelah.

Ketika melihat Fernand Li yang sedang bersama dengan Clara Jian, bahkan menggenggam lengannya dari beberapa meter, ia kembali menatap Clara Jian. Tatapan Michelle Zhou terliaht menajam, lalu ditambah dengan perasaan terkejut dan kesal.

“Ayah, mengapa kamu bisa bersama dengan wanita ini?” Lucy Li merasa sangat terkejut ketika melihat Fernand Li sedang salig bertarik-tarikan dengan cukup akrab bersama dengan Clara Jian, selain merasa tidak percaya, ia juga merasa sangat kesal.

Clara Jian menatap Lucy Li dan Michelle Zhou yang sedang berdiri di depan pintu, walaupun ia tidak yakin siapakah Michelle Zhou, namun tatapan tekrejut dan kesalnya itu membaut Clara Jian sadar bahwa penampilan Fernand Li menunjukkan ada sesuatu yang kurang tepat, jadi ia langsung melangkah mundur.

Fernand Li melirik Clara Jian yang melangkah mundur, ia pun tidak merasa ragu ataupun gugup, ia hanya melepas lengannya, lalu menatap ke arah Michelle Zhou dan anak perempuannya, kemudian bertanya,”Mengapa kalian berdua bisa datang berbelanja disini?”

Michelle Zhou menatap Fernand Li, lalu kembali menatap Clara Jian yang bersikap lembut lembut, yang sepertinya masih lebih muda dari anak perempuannya itu, wajahnya terlihat semakin marah dalam sejenak, jadi, ia tidak menghiraukan Fernand Li sedikitpun, lalu langsung menarik Lucy Li dan berkata,”Lucy, ayo pergi!”

Setelah selesai berbicara, Michelle Zhou langsung menarik Lucy Li berpaling pergi.

Tatapan tajam Lucy Li tertuju kepada Clara Jian sejenak, ia lalu pergi bersama dengan Michelle Zhou.

“Tuan Li, maaf!” Clara Jian dapat menebak identitas Michelle Zhou hanya dari tatapan Michelle Zhou dan Lucy Li yang penuh kekesalan ketika mereka pergi, sehingga ia pun langsung meminta maaf.

Fernand Li sepertinya tidak memiliki keinginan untuk mengejar kedua ibu dan anak yang pergi itu, sebaliknya, ia kembali menatap Clara Jian dan tersenyum,”Kamu tidak melakukan kesalahan apapun, mengapa kamu harus meminta maaf? Aku yang seharusnya meminta maaf.”

Sambil berbicara, Fernand Li mengeluarkan uangnya dan membayar biaya makan mereka, ia lalu membayarnya sambil berkata,”Kamu sebaiknya jangan berebut denganku dalam masalah membayar kedepannya, kamu seharusnya membiarkan aku menjaga harga diriku sedikit!”

Clara Jian menatap lelaki yang masih bisa tersenyum hangat padanya ketika kedua anak dan istrinya sudah jelas-jelas marah di hadapannya, ia hanya bisa tersenyum dengan penuh perasaan tersentuh.

“Ayo, aku akan mengantar kamu dan Gray Jian pulang,”setelah selesai membayar, Fernand Li menyimpan uangnya dan menggandeng Gray Jian.

“Tidak perlu, Tuan Li, aku akan membawa Gray Jian untuk berkeliling disini sejenak, kita akan pulang sendiri nanti,”Clara Jiang langsung menolaknya karena ia tidak ingin membuat Fernand Li semakin disalahpahami.

Melihat Clara Jian menolaknya, Fernand Li juga tidak lagi mempersulit dirinya, ia lalu tersenyum dan menjawab,”Baik, kalau begitu kalian berkelilinglah dengan santai, jika ada masalah kedepannya, kamu boleh meneleponku.”

Fernand Li kemudian mengeluarkan kartu namanya dan memberikannya kepada Clara Jian.

Clara Jian tersenyum, mengambilnya, lalu berkata,”Baik, terima kasih, Tuan Li.”

Fernand Li kemudian tersenyum,”Baik, kalau begitu aku pulang dahulu, Gary Jian, sampai jumpa.”

“Sampai jumpa, kakek kedua.”

Clara Jian menggandeng Gray jian sambil menatap Fernand Li yang pergi, ia lalu menundukkan kepalanya dan melihat kartu nama yang berada dalam genggamannya itu.

--Fernand Li.

Apakah ia bernama Fernand Li?

Clara Jian langsung mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Fernand Li menghilang.

Apakah ia adalah Fernand Li sang master dalam lukisan Tiongkok? Sebuah gambar miliknya bisa saja bernilai miliyaran rupiah.

Astaga, Clara Jian benar-benar terkejut.

Mengapa tidak pernah terpikirkan olehnya bahwa ia mungkin saja Fernand Li sang master Lukisan Tiongkok.

Ternyata banyak sekali kebetulan di dunia ini!

............................

“Lucy, apakah kamu mengenal wanita yang bersama dengan ayahmu itu?”

Michelle Zhou dan Lucy Li duduk bersama di barisan belakang mobil, ia merasa semakin tidak tenang ketika teringat akan gambaran tadi.

Ia sudah menikah dengan Fernand Li selama lebih dari dua puluh tahun, namun ini adalah pertama kalinya ia melihat Fernand Li bersikap sangat akrab dengan seorang lawan jenis.

“Kenal, ketika ayah pergi makan bersama dengan kakak di Grand Palace, aku bertemu wanita itu sedang bersama dengan kakak ipar, kakak ipar berkata bahwa wanita itu adalah pasangannya,”jawab Lucy Li sambil menggertakkan giginya.

“Kakak ipar?!” Michelle Zhou bingung sejenak,”Wesley Xu?”

“Betul!” Lucy Li menganggukan kepalanya, lalu menggiit halus bibirnya dan berkata,”Wanita murahan ini sudah memikat kakak ipar, beraninya ia datang merayu ayah, pantas saja ayah dan kakak membantunya berbicara pada saat itu, mereka bahkan memarahiku, sepertinya ia bukanlah wanita murahan yang biasa, ia adalah wanita murahan yang sangat ahli dalam merayu lelaki.”

“Apakah ada hal seperti ini?” Michelle Zhou bertanya kepada anaknya yang terlihat kesal dengan perasaan percaya diri.

“Tentu saja ada!” Lucy li menggenggam lengan Michelle Zhou dan berbicara dengan nada kesal,”Ibu, apakah kamu tidak percaya dengan apa yang kukatakan?”

Lucy Li berusaha mengingat sejenak,”Ia sepertinya bernama...... Bernama Clara Jian, tetapi aku tidak tahu apa yang ia lakukan.”

--Clara Jian?! Ia ternyata bermarga Jian.

Michelle Zhou terlihat tercengang, namun ia kembali seperti biasa dan berkata,”Baik, aku hanya perlu tahu bahwa ia bermarga Jian, aku ingin melihat seberapa hebat dirinya sebenarnya, hingga ia berani datang mendekati ayahmu dan Wesley Xu.”

“Hehe...... Ibu, apakah kamu akan mengecek latar belakangnya?” Lucy Li langsung tersenyum sambil menggenggam erat lengan Michelle Zhou, lalu lanjut berkata,”Ketika kamu sudah mengeceknya dengan jelas, bisakah kamu memperlihatkannya kepadaku.”

Michelle Zhou meliriknya sejenak,”Kamu tidak perlu mencampuri masalah orang dewasa, kamu sudah tamat S1 saat ini, kamu seharusnya melanjutkan pendidikanmu, atau tidak, carilah sebuah pekerjaan, kamu tidak bisa terus bermalas-malasan di rumah.”

Lucy Li mengerutkan bibirnya,”Iya, aku tahu.”

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu