Excellent Love - Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)

Clara Jian benar-benar merasa sangat tidak nyaman, hingga ia pun akhirnya memuntahkan semua isi perutnya.

Wesley Xu langsung bergegas lari ke mobil, mengambil sebotol air mineral dan membukakannya untuknya.

Clara Jian mengambilnya, meminum seteguk, lalu kembali meminum dua teguk lagi hingga akhirnya merasa jauh lebih nyaman.

Wesley Xu merasa sangat sakit hati ketika melihat wajahnya sedikit memucat, ia pun mengulurkan tangannya dan merangkulnya,”Kita akan pergi ke dokter besok, supaya dokter dapat meberikan sedikit resep obat penahan rasa mual untukmu.”

Clara Jian menatapnya, tersenyum dan menggelengkan kepalanya,”Ini adalah reaksi pada masa kehamilan, kondisinya akan membaik dalam dua bulan ke depan.”

“Kalau begitu, ayo cepat pulang.”

“Baik,”Clara Jian menganggukkan kepalanya, kemudian melangkah naik ke mobil dengan bantuan Wesley Xu dan pergi menuju kompleks komisi militer.

Di dalam mobil, Clara Jian bersandar pada kursi, pikirannya terus dipenuhi dengan penampilan Jade Hui dan Fernand Li yang penuh dengan darah, ia tetap merasa tidak tahan dan bergemetar, ketika ia teringat kembali saat ia sebelumnya pergi menemui Jade Hui untuk membahas mengenai kerja sama mereka, ia pernah menyimpan nomor ponsel asisten dari Jade Hui, Clara Jian pun langsung mengambil ponselnya, mencari nomor ponsel asisten Jade Hui, dan meneleponnya.

Wesley Xu yang sedang serius mengendarai mobil itu menyadarinya dan langsung meliriknya, ia tidak mengatakan apapun dan hanya mengendarai mobilnya menuju kompleks komisi militer.

“Halo, permisi, apakah ini asisten dari Guru Besar Hui?” Ketika panggilan tersambung, Clara Jian pun menyapa dengan sopan.

Orang yang berada di sisi lainnya itu mendengar suara yang serupa dengan Clara Jian dan bertanya,”Siapa ini? Ada apa?”

“Aku adalah Clara Jian, aku pernah pergi menemui Guru Besar Hui sebelumnya, Guru Besar Hui mengalami kecelakaan mobil bersama dengan Tuan Li, mereka kini sudah diantar menuju Rumah Sakit Sentral,”sambil menggenggam ponselnya, Clara Jian kemudian menjelaskan situasi yang sebenarnya dengan sikap yang cukup tenang.

“Guru Besar Hui mengalami kecelakaan, sepertinya tidak mungkin, apakah kamu ini berusaha untuk berbohong?” Di sisi lain panggilan, asisten dari Jade Hui itu sepertinya tidak bersedia untuk mempercayainya.

“Aku bukanlah seorang pembohong, aku bernama Clara Jian, kamu harus bergegas pergi melihat kondisinya,”setelah selesai berbicara, Clara Jian pun langsung memutuskan panggilannya.

Setelah bersandar pada kursi, Clara Jian memiringkan kepalanya dan melihat ke arah Wesley Xu yang sedang serius berkendara, ia kemudian berinisiatif untuk mengulurkan tangannya dan menggenggam tangannya, lalu perlahan bertanya,”Suamiku, apakah sebuah nyawa itu dapat berubah begitu saja? Berada dalam keadaan hidup sebelumnya, namun kamu mungkin saja tidak bisa menemui orang yang kamu cintai lagi di detik selanjutnya?”

Clara Jian perlahan tersenyum padanya, wajah kecilnya yang cerah itu pun terlihat penuh dengan rasa bahagia.

Sebenarnya, ia sudah memperhatikannya, pada saat kecelakaan itu terjadi, arah mobil truk itu berasal dari jalur yang sedang dihentikan lampu merah, pada saat lampu berwarna merah, mobil truk itu langsung datang begitu saja dan menabrak mobil Fernand Li, terlebih lagi, hal yang paling penting adalah menabrak sisi kursi samping pengemudi dan bukanlah sisi pengemudi yang diduduki oleh Fernand Li, ini mungkin sekali bukanlah sebuah kebetulan, bukanlah sebuah kecelakaan yang tidak disengaja, namun sesuatu yang sudah direncanakan.

Dengan demikian, siapa yang sudah terlebih dahulu merencanakan semua ini, apakah mungkin istri dari Fernand Li, Michelle Zhou?

Lagipula, selain daripada Michelle Zhou, Clara Jian tidak dapat memikirkan orang lain yang dapat membenci Jade Hui sedemikian rupa.

............................

Di sisi lainnya, setelah Ned Li mendapat kabar dari Wesley Xu, ia pun langsung bergegas ke Rumah Sakit Sentral tanpa sedikitpun rasa ragu, karena ia yakin Wesley Xu tidak akan mungkin mencandakan hal seperti ini.

Ketika ia tiba di Rumah Sakit Sentral, setengah jam sudah ebrlalu, Fernand Li dan Jade Hui sudah terlebih dahulu dibawa masuk ke ruang operasi darurat, Michelle Zhou dan Lucy Li sudah terlebih dahulu berjaga-jaga di depan ruang operasi.

“Bibi Kedua, Paman Kedua, bagaimana keadaannya?” Ketika melihat Michelle Zhou yang terlihat sangat tenang itu duduk bersama dengan Lucy Li diluar ruang operasi, Ned Li pun langsung bergegas bertanya dengan rasa khawatir.

Ketika Michelle Zhou mendengar suaranya, ia pun mengangkat kepalanya dan melihat Ned Li yang datang terburu-buru, ia sepertinya merasa sedikit terkejut, sehingga ia pun langsung berdiri dan bertanya,”Ned, mengapa kamu dapat mengetahui kecelakaan paman kedua secepat ini?”

“Oh, Wesley yang meneleponku, ia kebetulan berada di lokasi kejadian kecelakaan itu,”Ned Li langsung menjawab Michelle Zhou tanpa berpikir terlalu panjang.

--Wesley Xu berada di lokasi kejadian?

Michelle Zhou mengerutkan alisnya sejenak, ekspresinya yang sebelumnya terlihat tenang itu pun langsung berubah menjadi sedikit khawatir dan tidak tenang, ia kemudian berkata,”Paman keduamu terluka tidak ringan, namun kondisinya saat ini juga belum kami ketahui, kita harus menunggu hingga dokter keluar.”

“Kakak, ayahku akan baik-baik saja, bukan?” Pada saat ini, Lucy Li yang sebelumnya terus duduk tercengang itu berdiri dan menatap ke arah Ned Li dengan sepasang mata yang berkaca-kaca, lalu bertanya dengan suara yang tersedu-sedu.

Ned Li melihat ke arahnya dan menyadari jejak air mata pada wajahnya, ekspresi wajahnya itu terlihat penuh dengan rasa khawatir dan sedih.

“Tenang saja, paman kedua akan baik-baik saja,”Ned Li mengulurkan tangannya dan memeluk Lucy Li yang merupakan sepupunya ini, ia perlahan mengelus punggungnya dan menenangkannya,”Saat ibumu dan ayahmu tidak bersama-sama, ayahmu sudah pernah mengalami kecelakaan sebelumnya, ia juga terluka cukup berat pada saat itu, namun bukankah ia baik-baik saja, ia juga pasti akan baik-baik saja kali ini.”

Ned Li yang merupakan paman keduanya ini memiliki hubungan yang sangat ketat dengan Fernand Li, sehingga ia juga tentu saja merasa sangat sayang terhadap Lucy Li yang merupakan sepupunya.

“Betul, Lucy, jangan menangis lagi, ayahmu akan baik-baik saja,”di sisi lainnya, Michelle Zhou juga mengangkat tangannya dan menepuk bahu Lucy Li sambil menenangkannya.

“Iya,”Lucy Li melirik Michelle Zhou, menganggukkan kepalanya, lalu melangkah mundur dari pelukan Ned Li, ia kemudian menghapus air matanya dan berkata,”Ayahku pasti baik-baik saja, keadaannya pasti akan membaik.”

Ned Li menganggukkan kepalanya, ia kemudian menatap ke arah Michelle Zhou dan bertanya mengenai keadaan yang tidak ia mengerti ini,”Bibi kedua, dengar-dengar ada satu orang lagi di dalam mobil paman kedua, ia bahkan terluka lebih serius dibandingkan paman kedua, bagaimana kondisi orang itu?”

Ketika mengungkit mengenai Jade Hui, tatapan Michelle Zhou langsung berubah menjadi menegangkan, namun ia langsung bersikap kembali seperti biasa dalam sekejap dan menjawab,”Orang yang bersama dengan paman keduamu itu bernama Jade Hui, ia memang terluka sangat serius, ia kini sedang diselamatkan di ruang operasi lainnya.”

“Jade Hui?!” Ned Li mengerutkan alisnya,”Apakah dia adalah Guru Besar Jade Hui yang pandai menggambar dan merupakan teman baik paman kedua?”

Michelle Zhou menganggukkan kepalanya dengan tenang,”Itulah dia.”

“Manusia murahan, guru besar apanya, ia hanya tahu menggoda ayahku, dia itu adalah selingkuhannya, pasti dia yang menyebabkan kecelakaan mobil ini, jika tidak, bagaimana ayahku yang serius dalam mengendarai mobil itu dapat mengalami kecelakaan!” Saat mengungkit nama Jade Hui, Lucy Li pun langsung merasa kesal dan menggertak giginya, ia sudah sering sekali mendengar Michelle Zhou mengungkit mengenai kabar dimana Fernand Li sering sekali bersama dengan Jade Hui.

Terutama ketika Jade Hui datang ke Kota Shen Nan belakangan ini, Fernand Li bahkan memberikan vila yang ia paling sukai itu kepada Jade Hui, ia bahkan sering sekali menghabiskan waktu bersama dengan Jade Hui, hingga akhirnya membuatnya merasa semakin benci dengan Jade Hui.

“Lucy, jangan sembarangan berbicara!” Setelah Janice Li baru saja selesai berbicara, Michelle Zhou pun langsung perlahan memperingatinya.

“Ibu, dimana letak kesalahan perkataanku, bukankah dia adalah wanita yang menggoda ayahku? Apakah mungkin kalian sering sekali bertengkar belakangan ini, bahkan ayah sering sekali tidak pulang ke rumah, apakah mungkin semua itu bukan terjadi karena selingkuhan murahannya yang bermarga Hui itu?” Sambil menatap tajam Michelle Zhou dengan matanya yang berkaca-kaca, Lucy Li langsung melawannya dengan perasaan kesal, kemudian lanjut berkata,”Selingkuhan murahan sepertinya ini sebaiknya mati saja tertabrak mobil, jika tidak, dunia pasti tidak akan tenang!”

“Janice!”

“Bibi kedua, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah benar semua ini seperti perkataan Janice, dimana paman kedua mempunyai hubungan yang tidak pantas dengan Jade Hui, lalu kecelakaan ini mungkin saja ada hubungannya dengan Jade Hui?” Ned Li kebingungan mendengarnya, sehingga ia pun bertanya dengan perasaan kesulitan kepada kedua ibu dan anak itu.

“Ned, aku memang merasa sempat bertengkar dan merasa tidak senang dengan paman keduamu belakangan ini, memang benar juga bahwa alasannya adalah karena dia sudah terlalu akrab dengan Jade Hui ini, benar-benar sudah terlalu tidak jelas, namun mengenai kecelakaan ini berhubungan dengan Jade Hui atau tidak, aku sendiri juga tidak tahu,”setelah melirik tajam dan memperingatkan Lucy Li, Michelle Zhou kemudian melihat ke arah Ned Li dan menjelaskannya dengan ekspresi yang menegangkan.

Ned Li mengerutkan alisnya sejenak, lalu perlahan menganggukkan kealanya dan berkata,”Bibi kedua, kamu tidak perlu khawatir, aku mengerti paman kedua, dia tidak akan mungkin melakukan hal yang memalukan bagimu, mengenai kecelakaan ini, aku tentu saja akan meminta pihak yang berwewenang untuk menginvestigasinya.”

“Kakak, jangan lepaskan Jade Hui yang murahan itu begitu saja, aku benar-benar akan mematikannya,”ucap Lucy Li memanja sambil menarik lengan Ned Li.

“Lucy, jangan keras kepala!” Michelle Zhou kembali menatap tajam Lucy Li dan memperingatkannya.

“Ibu, bukankah kamu juga sangat membenci wanita murahan itu, mengapa kamu tidak memperbolehkan aku membicarakan dirinya?” Ucap Lucy Li dengan kesal sambil menatap tajam Michelle Zhou.

“Lucy, jangan keras kepala, kehidupan dan kematian Jade Hui itu bukanlah sesuatu yang dapat kita putuskan, kamu juga jangan sembarangan berbicara, jika orang lain mendengarnya, mereka dapat berpendapat sendiri, apakah kamu mengerti?” Sambil berbincang, Ned Li pun menepuk bahu Lucy Li dan lanjut berkata,”Sudah, aku akan pergi melihat bagaimana kondisi Jade Hui disana, aku akan kembali lagi nanti.”

“Baik, pergilah!” Michelle Zhou melihat ke arah Ned Li dan menganggukkan kepalanya.

“Kakak!”

Ned Li melirik Lucy Li, lalu menarik lengannya dari tangannya itu, ia tidak menghiraukannya lagi dan langsung melangkah ke arah luar ruang operasi yang satunya lagi......

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu