Excellent Love - Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
Ketika dia sampai di rumah, hal pertama yang dilakukan oleh Clara Jian adalah ke kamar anaknya melihat Gray Jian, melihat Gray Jian yang berbaring di kapal bajak laut kecilnya tertidur lelap, dia baru merasa lega ketika tidak ada tanda tanda akan bangun.
Merapikan selimut Gray Jian, setelah memandang Gray Jian lebih kurang hampir sepuluh menit, Clara Jian baru keuar dari kamar anaknya, menutup pintu dengan perlahan.
“Apakah kamu sudah makan malam, Aku masakkan kamu semangkuk mie ya?” Seperti mengetahui Clara Jin kelaparan, jadi tidak menunggu Clara Jian meminta, Amanda Liu berinisiatif menawarkan.
Clara Jian belum makan malam, benar benar sangat kelaparan, jadi tidak sungkan lagi, menganggukan kepalanya.
“Kalau begitu kamu pergi mandi, selesai mandi nanti sudah bisa makan.” Kata Amanda Liu tersenyum.
"Hm." Clara Jian menganggukan kepalanya, berbalik dan menuju kamar tidur utama.
Ketika dia selesai mandi, semangkuk mie tomat telur yang panas sudah siap dibuat, Clara Jian melihatnya dan air liurnya hampir menetes.
“Ayo cepat makan selagi panas.” Melihat Clara Jian yang keluar, Amanda liu membawa mie sampai ke ruang makan, dengan kasih sayang berkata.
Clara Jian tersenyum dan mengangguk, dengan langkah besar mendekat, "Ibu Liu, kamu cepatlah tidur, selesai makan mie aku juga akan istirahat.”
Ibu Liu mengangguk , dan menjawab dengan ‘Baik’, baru kembali ke kamar dan pergi tidur.
Clara Jian benar-benar lapar, setelah Amanda Liu kembali ke kamar, segera duduk di meja makan, melahapnya dengan suapan besar.
Mie buatan Amanda Liu sungguh lezat, walaupun dia sudah memakannya belasan tahun, dia tidak pernah bosan memakannya.
Ketika dia sudah memakan setengah mangkuk mie besar, tidak tahu memikirkan apa, tiba tiba mendapat inspirasi untuk desain interior Langham Hotel.
Tidak menghabiskan mienya, dia terburu buru setelah memakan dua suapan lagi. Clara Jian menarik selembar tisu, sambil menyeka sudut mulutnya, sambil melangkah besar menuju kamar tidur utama. Dia ingin menggambar semua hal yang muncul di otaknya saat ini.
.............................
Di sebuah hotel kecil yang berjarak puluhan kilometer dari Region Mauve Timur, resepsionis shift malam yang sedang berbaring di atas meja tiba-tiba terbangun kaget oleh dentuman keras, dan memandang bingung ke arah suara itu.
Ketika melihat pintu kaca hotelnya pecah ditendang, ada lima pria berbadan besar dan berwajah sangar masuk, resepsionis menggigil ketakutan, hampir ngompol dicelana.
“Kalian ...... kalian ..... apa yang kalian inginkan?” memandang ke lima orang yang mendekat, resepsionis berkata dengan gemetaran, “Disini... tidak ada uang disini.”
“Ada seorang wanita bernama Leah Yu, apakah dia tinggal disini?” Salah satu dari lima pria berjalan ke meja resepsionis, mengulurkan tangan untuk meraih kerah resepsionis, bertanya dengan galak.
Resepsionis dengan cepat mengerti, menatap pria galak didepannya, seluruh badannya gemetaran, berkata dengan tidak jelas, "Aku ... aku tidak tahu ..."
“Periksa untuk ku, Leah Yu tinggal dikamar mana, cepat!” sambil mengatakannya, pria itu melepaskan resepsionis, mendorongnya dengan keras.
"Bang", tubuh resepsionis menabrak dinding, tapi dia tidak berani tidak menurutinya. Segera ke depan komputer, memeriksa data, begitu diperiksa, ternyata ada orang yang bernama Leah Yu yang tinggal dihotel mereka.
“Apakah sudah menemukannya?” Melihat resepsionis berhenti, pria yang baru mendorongnya tidak sabaran.
"Sudah .... sudah menemukannya.”
“Kamar yang mana?” Tanya Alfredo Kou yang terus berdiri disampingnya setelah mendengar resepsionis berkata.
Dia dari sore tidak berhenti dari Kota Jing ke Kota Shen Nan, tujuannya adalah untuk meminta penjelasan dari Leah Yu, waktu itu dia dan ibunya Ellya Li, sebenarnya melakukan apa terhadap Clara Jian.
Setelah mencarinya selama beberapa waktu, hampir memporak porandakan Kota Shen Nan, akhirnya dia menemukannya, Leah Yu tinggal didalam hotel ini.
"Di ... di lantai tiga nomor 306." Resepsionis menjawab dengan gemetaran.
Alis Alfredo Kou berkedut, tanpa sepatah kata pun, Dengan langkah besar melangkah ke lantai dua, raut wajahnya tidak pernah segelap ini.
Dalam satu tarikan nafas dia berada di depan kamar 306, sama sekali tidak membutuhkan orang lain untuk membuka pintu, dan lagi tidak membutuhkan orang lain yang bergerak, Alfredo Kou mengangkat kakinya menendangnya dengan keras.
Tidak bisa membukanya dalam satu tendangan, dia melanjutkannya dengan tendangan ke dua, saat akan melanjutkan ke tendangan ke tiga, “Peng” pintu kamar terbuka, tanpa keraguan sedetik pun, Alfredo Kou menerobos masuk kedalam kamar.
Dia menerobos masuk ke dalam kamar, mendongak melihat, dalam sekali pandang, terlihat Leah Yu dan Shawn Li yang tidak mengenakan apapun menjadi panik dan bergegas bangun untuk mencari pakaian.
Memikirkan perkataan Leah Yu bahwa dia hanya tidur dengannya seorang, sudut bibir Alfredo Kou terangkat naik, tersenyum mencibir.
Leah Yu yang berjongkok di bawah dan mengenakan pakaian awalnya mengira yang menerobos masuk adalah polisi, tapi ketika dia mengangkat kepalanya, tapi yang dilihatnya bukan lah polisi tapi Alfredo Kou, seketika raut wajahnya berubah, dan dia terdiam, sedikitpun tidak bereaksi.
Shawn Liu melihat yang menerobos masuk adalah Alfredo Kou, karena tahu hungungan Leah Yu dengan Alfredo Kou, mengira meniduri Leah Yu membuatnya tidak senang, sengaja datang mencarinya, jadi, dia tidak mempedulikan hal lain lagi, bahkan tidak sempat mengenakan baju dan celana melarikan diri.
Fokus A lfredo Kou terfokus pada Leah Yu, dengan pandangan marah menatap Leah Yu, sama sekali tidak memikirkan Shawn Liu, jadi membiarkan Shawn Liu melarikan diri.
Namun, Shawn Liu baru melarikan diri sampai pintu, sudah ditahan oleh empat pengawal yang berbadan besar.
“Alfredo Kou, lepaskan aku, bukan aku yang ingin meniduri Leah Yu, tapi dia yang ingin tidur denganku.” Shawn Liu yang tidak rela di tahan oleh pengawal segera ribut berteriak.
“Lepaskan dia!”Kata Alfredo Kou memerintahkan pengawal dibelakangnya sambal teus menatap Leah Yu.
Sekarang, dia tidak dalam suasana baik untuk mengurus Shawn Liu, kecuali jika dia berani menyentuh Clara Jian, jika tidak, maka dengan siapapun dia tidur, itu tidak ada hubungannya dengannya.
Ketika pengawal itu mendengar perintah Alfredo Kou, segera melepaskan Shawn Liu.
Shawn Liu sama sekali tidak pernah berpikir Alfredo Kou ternyata melepaskannya begitu saja, bahkan sedikit tidak mempercayainya, ini benar terjadi.
"Sialan, Cepat pergi!” Pengawal melihat dia terdiam tidak pergi, menghardiknya dan menendang pantatnya.
Shawn Liu yang ditendang keluar oleh pengawal, segera melarikan diri menyeamatkan diri, sama sekali tidak memikirkan nasib Leah Yu.
"Al… Alfredo Kou, kamu dengarkan penjelasanku, masalahnya tidak … tidak seperti yang dikatakan Shawn Liu, dia …..”
“Diam!” Leah Yu baru ingin menjelaskannya, tetapi sebelum kata-katanya selesai, Alfredo Kou mendekatinya, mengulurkan tangan, menarik lehernya,mencengkramnya kuat, dengan pandanga marah dan benci menatapnya, menggertakkan gigi berkata, “Leah Yu, aku beri kamu satu menit, pakai bajumu, dan segera keluar menemuiku.”
Setelah mengatakannya, dengan sangat jijik mendorong Leah Yu, berbalik dengan langkah besar melangkah keluar.
Leah Yu terdorong sampai ke atas tempat tidur yang berantakan, badannya gemetaran, melihat Alfredo Kou yang melangkah keluar, tidak berani berlama lama, segera merangkak naik, mengenakan pakaian.
Sore ini, dia menerima telepon dari ibunya Alfredo Kou, memperingatinya lagi, tidak peduli apapun yang terjadi nanti, tidak boeh memberitahu apa yang mereka lakukan waktu itu ke Clare Jian, kalau tidak, dia akan membuatnya mati mengenaskan.
Juga karena panggilan telepon ibunya Alfredo Kou sore tadi membuatnya bergegas bersembunyi, tapi tidak disangka, Alfredo Kou masih menemukannya dengan cepat.
Sekarang, dia tidak bisa melarikan diri, dia hanya bisa menyesuaikannya dengan situasi yang ada, sebisa mungkin membohongi Alfredo Kou semampunya.
Setelah dengan cepat mengenakan pakaiannya, Leah Yu melangkah keluar, tersenyum kepada Alfredo Kou, “Alfredo Kou, aku sudah berpakaian, kamu cari aku ….”
“Ikat dia dan bawa pergi!” Alfredo Kou memandang jijik Leah Yu, ketika Leah Yu belum selesai berbicara, Alfredo Kou dengan dingin memerintahkannya, dan kemudian mengangkat kakinya, dengan langkah besar melangkah pergi.
"Baik, Tuan muda Kou.”
“Tidak, jangan sentuh aku!” Melihat beberapa pengawal mengikat diri nya, Leah Yu berteriak memberontak, “Alfredo Kou, kenapa denganku, kamu jangan seperti ini padaku, Alfredo Kou …. “
"Jangan omong kosong, katakan dengan jujur!” Namun, beberapa pengawal tidak menunjukkan belas kasih nya, dengan tangan besarnya menahan Leah Yu, dengan gesit mengikatnya, lalu mendorongnya dengan keras, “Jalan!”
Kekuatan pengawal benar-benar terlalu besar, Leah Yu sempoyongan, heels nya patah, terjatuh ke bawah.
"Hei ... Alfredo, Kamu tidak bisa melakukan ini padaku, Alfredo Kou..."
“Wanita tengik, sungguh merepotkan! Pengawal sudah tidak tahan lagi, dan langsung mengangkat Leah Yu tidak mau berdiri, lalu mengulurkan kedua tangan, melakban mulutnya, tidak mempedulikan bagaimana Leah Yu memberontak, lalu i membawanya seperti membawa seekor ayam, berjalan menuruni tangga.
.............................
Setelah mengikat Leah Yu, Alfredo Kou langsung membawanya kembali ke Villa nya, melemparnya ke gudang bawah tanah.
Leah Yu yang mulutnya dilakban, tangan dan kakinya diikat, tidak bisa melawan dan juga teriak, tapi sepanjang jalan terus menangis, dia pikir Alfredo Kou akan melembut jika melihatnya menangis.
Tapi kenyataannya, semakin dia menangis, Alfredo Kou semamkin pusing, semakin membencinya.
Melemparkan Leah Yu ke gudang bawah tanah tempat penyimpanan anggur, Alfredo Kou dengan kesal menuangkan segelas wiski untuk dirinya sendiri, meminumnya dengan sekali teguk. Melihat Leah Yu dilantai yang terus menangis, dia melemparkan cangkir kristal di tangannya dengan kesal.
Terdengar suara “Peng” Gelas Kristal yang bagus terjatuh di depan Leah Yu, karena kekuatannya begitu kuat, ada serpihan kaca yang melukai wajahnya.
Seluruh badanya gemetaran, Leah Yu ketakutan sampai setengah rohnya menghilang, dengan cepat menjad patuh, terdiam meringkuk dilantai, tidak berani bergerak, bahkan tidak berani menangis lagi.
Melihat Leah Yu yang akhirnya patuh, Alfredo Kou mendekat, setengah membungkuk didepannya, mengulurkan sebelah tangannya membuka lakban dimulutnya, menggertakkan gigi berkata, “Leah Yu, lebih baik kamu jujur padaku, apapun yang aku tanya, kamu harus menjawabnya, kalua tidak, aku akan membuatmu dari sekarang …..”
Sambil berbicara dia mengangkat tangannya, ujung jarinya membuat garis di leher Leah Yu yang kasar, dengan kejam berkata, “Tidak akan lagi! Punya! Wajah! Bertemu! Orang!”
Melihat Alfredo Kou didepannya yang tidak pernah semenakutkan ini, Leah Yu tidak dapat menahan badannya yang gemetaran, membuka mulut dengan takut, “Kamu… apa yang ingin kamu ketahui?"
Alfredo Kou mengangkat alisnya, menepuk nepuk wajah Leah Yu, dengan pandangan benci berkata, “Katakan, empat tahun lalu, kenapa Clara Jian tiba tiba menghilang, tiba tiba meninggalkanku?”
“Karena dia jatuh cinta pada pria yang lebih kaya darimu!” Tanpa pikir panjang, Leah Yu menjawabnya dengan asal.
Novel Terkait
See You Next Time
Cherry BlossomAdieu
Shi QiBack To You
CC LennyTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)