Excellent Love - Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
Tuan Besar Li melototi Anak dan menantunya, dan membentak dengan keras, wajahnya terlihat sangat tidak senang.
Sebenarnya, Tuan Besar Li dan Ned Li sudah tahu dari awal, namun saat mereka jalan ke depan pintu, hendak mengangkat tangan dan mengetuk pintu, mereka pun mendengar suara bertengkar dari dalam, mereka pun tidak langsung masuk, mereka berdiri di depan pintu, ingin mendengar apa yang mereka pertengkarkan.
Hanya saja, suara tengkaran mereka semakin besar, ucapan yang dilontarkan Michelle Zhou pun semakin tidak enak di dengar, Tuan Besar Li pun tidak tahan lagi, langsung mendorong pintu dan masuk.
“Ayah, kok Ayah kemari?”
Melihat Tuan Besar Li yang tiba-tiba muncul di depan pintu, Michelle Zhou sedikit terkejut, wajah Dia yang tadinya terlihat emosi itu, langsung terlihat lebih terkontrol, langsung berubah menjadi menantu baik dan manis, dengan sopan dan ramah sambil menyapa Tuan Besar Li.
“Aku yang memberitahu kepada Kakek.” Ned Li yang berdiri di belakang Tuan Besar Li berkata dengan perlahan.
Dilihat dari percakapan Fernand Li dan Michelle Zhou tadi, apa yang dikatakan Lucy Li semuanya benar ketika Dia ke rumah sakit siang tadi, pasangan suami istri ini, akhir-akhir ini sering bertengkar gara-gara Jade Hui, hubungan mereka pun menjadi tidak baik.
Tuan Besar Li melihat ke Michelle Zhou, menganggukkan kepala dengan perlahan, lalu melihat ke Fernand Li yang terbaring tempat tidur pasien, sambil berjalan ke dalam kamar pasien dan tanya: “Fernand, kamu bagaimana?”
Melihat Ayah sendiri yang sudah menua, hati Fernand Li pun merasa bersalah, “Ayah, aku tidak kenapa-napa, maaf sudah membuat Ayah khawatir.”
Tuan Besar Li melihat Fernand Li dari atas sampai ke bawah, Ia sadar walaupun tangan Fernand Li patah, dan ada luka luar juga, namun Ia masih terlihat baik. Dan Tuan Besar Li akhirnya pun merasa tenang, Dia berjalan ke sebuah sofa dan terduduk, kedua tangannya sambil menopang di atas tongkatnya, dengan sangat serius Ia bertanya: “Jade Hui yang kalian sebutkan tadi siapa, kecelakaan kali ini, apakah ada hubungannya dengan Dia?”
“Ayah, Jade Hui adalah seorang teman yang aku kenal di luar negeri, namun Ia aslinya adalah orang Kota Jing, Ia juga merupakan teman kuliahku dulu, hanya saja pada saat itu aku mengalami kecelakaan, dan lupa terhadap kejadian-kejadian dulu.” Sambil melihat Tuan Besar Li, Fernand Li menjelaskannya dengan tenang, “Akhir-akhir ini Ia datang ke Kota Shen Nan, menyelenggarakan pameran lukisan di Kota Shen Nan, sekalian ajak aku untuk ikut hadir beberapa seminar kesenian, dan kecelakaan kali ini, aku dan Dia adalah korban, tidak mungkin ada hubungan dengan dirinya.”
Sambil ngomong, Fernand Li seperti teringat sesuatu, lalu Ia bertanya: “Oh iya, bagaimana dengan Jade?”
Ia sepertinya ingat saat sebelum Ia pingsan, Jade Hui mengalami luka yang berat, dan mengalami pendarahan yang banyak.
Michelle Zhou berdiri disamping, mendengar Fernand Li mengungkit nama Jade Hui, Ia pun tidak menahan diri dan meliriknnya, tapi, Ia tidak mengatakan apa-apa.
Melihat Michelle Zhou tidak mengatakan apa-apa, Ned Li yang berdiri di samping Tuan Besar Li mengerutkan alisnya, dan menjawab: “Luka Dia sangat parah, sekarang masih berada di ruang ICU.” bisa siuman atau tidak masih belum dapat dipastikan.
Ucapan yang dibelakang, Ned Li tidak mengatakannya, Ia takut akan mempengaruhi Fernand Li, bagaimanapun, Jade Hui menumpang mobilnya, dan Fernand Li juga yang mengemudi.
“Ada di ICU?!” Fernand Li terkejut, detik selanjutnya, Ia langsung membuka selimutnya hendak ingin turun dari ranjang, sambil turun dari ranjang sambil berkata: “Ned, ayo kamu cepat bawa aku pergi melihat Dia.”
Tuan Besar Li mengerutkan alisnya setelah Ia mendengarkan jawaban dair Ned Li, Ia percaya kalau kecelakaan kali ini, tidak ada hubungannya dengan Jade Hui.
“Fernand Li, kamu sendiri sudah terluka sampai seperti ini, kamu pergi lihat Dia untuk apa, memangnya Dia siapanya kamu?" Michelle Zhou yang berada di samping sudah tidak tahan lagi, namun di depan Tuan Besar Li, Dia tetap berusaha mengontrol diri, tidak berani bersikap mendominasi.
Walaupun Tuan Besar Li sudah mundur sekarang, secepatnya Ia akan meninggalkan Komplek Provincial Committee dan pension, namun, nama besarnya dan jaringan masih ada, dan Michelle Zhou bisa berada di posisi Ketua Kejaksaan sekarang, benar-benar mustahil kalau bukan karena Ayah mertuanya ini.
“Tidak boleh pergi!” Ucapan Michelle Zhou baru selesai, Tuan Besar Li langsung memerintah dengan ekspresi wajah yang tidak senang.
Tadi pertengkaran mereka sudah terdengar oleh Tuan Besar Li, karena Jade Hui inilah pasangan suami istri ini menjadi tidak harmonis, sebagai Ayahnya Fernand Li, tentu saja Ia harus menghentikan anaknya untuk terus melakukan kesalahan.
“Ayah, semua ini karena aku makanya Jade bisa terluka sampai seperti ini, bagaimana aku bisa???”
“Fernand, kamu sudah umur berapa, memangnya kamu masih belum paham, sekeluarga harus hidup dalam harmoni maka semuanya hal baik akan berhasil? Apakah kamu ingin karena Jade Hui ini, kamu dan Michelle Zhou sampai becerai?” saat Fernand Li belum selesai berbicara, Tuan Besar Li langsung memotong pembicaraannya, dan memberi peringatan dengan nada marah.
“Ayah, masalah ini tidak seperti apa yang kamu bayangkan, Jade Hui sebenarnya lusa sudah akan kembali ke Eropa, tiket pun sudah Ia pesan, tas pun sudah di siapkan semua. Ini adalah pertama kalinya Dia datang ke Kota Shen Nan, aku hanya bersikap sebagai Tuan rumah saja.” Sama sekali tidak peduli dengan tentangan dari Tuan Besar Li, sama sekali tidak peduli dengan lukanya juga, Fernand Li turun dari ranjangnya, mengenakan sandal dan hendak melangkah keluar.
“Fernand, apa wanita itu begitu pentingkah di dalam hatimu?” melihat Fernand Li sama sekali tidak peduli dengan mukanya, sampai omongan Tuan Besar Li pun Fernand Li tidak mau mendengarkannya lagi, Michelle Zhou berkata dengan mata yang berair, dengan sangat kasihan dan sedih Ia sambil bertanya kepada Fernand Li.
Fernand Li mengangkat tatapannya melangkah lalu melihat ke Michelle Zhou, Ia tahu kalau Michelle Zhou ini suka bergaya di depan Tuan Besar Li, jadi Fernand Li pun malas ingin menghiraukannya, lalu Ia langsung melangkah dengan besar dan berjalan keluar.
“Ayah!” melihat Fernand Li pergi dengan begitu saja, Ia pergi melihat Jade Hui, sama sekali tidak peduli dengan perasaannya, dan Michelle Zhou hanya bisa mengadu kepada Tuan Besar Li.
Tuan Besar Li menghelakan nafas, meredakan eskspresi wajahnya yang kesal. Ia melihat ke Michelle Zhou, “Michelle, mungkin karena kamu yang sudah berpikir kebanyakan, sebagai teman, Jade Hui sedang luka parah berada di ruang ICU, Fernand hanya menjenguk Ia saja sebenarnya juga tidak kelewatan, apalagi mereka bersama-sama terjadi kecelakaan, kamu jangan berpikir aneh-aneh lagi.”
Michelle Zhou sambil melihat Tuan Besar Li. Beliau sudah berkata demikian, Ia juga tidak mungkin bertengkar dengan Michelle Zhou, Ia hanya menelan emosi ini, lalu berkata: “Ayah, sudah tidak pagi lagi, Ayah pulang dulu bersama Ned Li, Fernand juga tidak kenapa-kenapa, biar aku yang temani Ia saja.”
Tuan Besar Li menganggukkan kepala, berdiri dari sofa, lalu menghibur Michelle Zhou dan berkata: “Tenang saja, Fernand tidak akan melakukan sesuatu yang bersalah kepada mu, Aku juga tidak akan membiarkan Fernand bercerai dengan kamu.”
“Aku tahu, Terima kasih Ayah.”
..?????
Ned Li mengantar Tuan Besar Li ke mobil, Ia sendiri belum bisa meninggalkan rumah sakit, lalu Ia pergi ke luar ICU.
Di luar ICU, Fernand Li sedang berbicara dengan dokter tentang situasi Jade Hui, ketika Ia mendengarkan ucapan dokter, kalau Jade Hui mengalami luka parah, jika Ia tidak siuman dalam 72 jam, maka Ia sangat berbahaya, tiba-tiba Fernand Li terkejut dan terjatuh, kalau bukan karena Ned Li datang pada waktu yang tepat, langsung menopangnya, mungkin saja Fernand Li sudah terjatuh.
“Paman kedua, masalah ini sudah sampai seperti ini, Dokter juga sudah berusaha keras, sebaiknya kita persiapkan diri untuk kemungkinan yang paling buruk!” sambil menopang Fernand Li, wajah Ned Li dengan wajah yang sangat berat sambil melihat Fernand Li, dan berkata dengan suara rendah.
Fernand Li baru menyadarkan diri dari ucapan dokter, lalu Ia mengangkat kepala, dan melihat ke Fernand Li, dengan sangat sedih Ia berkata: “Kemungkinan yang paling buru itu apa?”
Ned Li melihat ke Fernand Li, mengerutkan alis dan berkata: “Paman kedua, kalau bukan karena Wesley mengatur dokter bedah yang paling baik, Jade Hui belum tentu bisa diselamatkan.”
“Wesley?!” Fernand Li tertegun.
Ned Li menganggukkan kepala, “Iya, Dia dan Clara Jian, saat itu mereka juga ada di tempat kejadian perkara, namun mereka baik-baik saja.”
Fernand Li sambil melihat Ned Li yang ada di depannya, lalu dengan perlahan Ia menolehkan kepalanya disamping, lewat kaca tersebut, Ia melihat Jade Hui yang terbalut kain kasa putih dengan berbagai tabung yang tercolok di badannya, sebuah perasaan takut dan tidak tenang yang seperti pernah terjadi sebelumnya, memenuhi hatinya.
Perasaan ini, dengan berat, menekannya sampai Ia merasa susah bernafas.
“Ned, ada sebuah hal, apakah kamu bisa membantu aku?” sambil menggenggam lengan Ned Li dengan erat, Fernand Li berkata dengan suara yang hanya bisa didengarkan oleh Ned Li, dan berkata dengan suara yang kecil.
Ned Li melihat Ia, menganggukkan kepala dengan berat: “Paman kedua, katakan saja!”
Fernand Li mendekati Ned Li, dan berkata dengan suara yang kecil di samping telinganya, “Aku merasa curiga, kecelakaan mobil ini bukan kecelakaan, tapi ulah manusia, kamu bantu aku selidiki secara diam-diam, siapa pelaku dibalik semua ini.”
Ned Li melihat ke Fernand Li, terhadap tebakannya, Ia tidak merasa terkejut, hanya saja Ia bertanya dengan sedikit bingung, “Paman kedua, Apakah kamu curiga, ada orang sengaja menginginkan nyawanya Jade Hui.”
“Aku sekarang juga tidak yakin, pokoknya kamu bantu aku selidiki dengan diam-diam, tidak peduli berapa harga yang harus dibayar, aku harus mencari tahu semua ini sampai jelas.”
“Baik.”
???
“Ibu, dengar-dengar Paman terjadi kecelakaan hari ini, mengalami luka yang tidak ringan, Ibu tidak menelepon untuk menanyakan kondisinya?”
Alfredo Kou di dalam vila, Alfredo Kou dengar kalau Fernand Li terjadi kecelakaan dan sekarang ada di rumah sakit, Ia pun langsung memberitahu Ellya Li.
Ellya Li berada di dalam kamar sendiri, ekspresi wajahnya terlihat serius dan sedih berdiri di depan jendela, baru selesai menelepon, mendengar suara Alfredo Kou, Ia menolehkan kepalanya dengan perlahan, dan melihat ke Alfredo Kou.
“Ibu, Ibu ini kenapa?”
Melihat Ekspresi wajah Ellya Li sepertinya tidak benar, dan wajahnya juga terlihat adanya bekas tangisan, Alfredo Kou pun mengerutkan alis dan bertanya kepadanya.
Ellya Li sambil melihat Alredo Kou, kedua tangan yang ada disamping badannya, mengepal dengan perlahan, wajah dan tatapannya, terlihat kekejaman yang tidak pernah ada sebelumnya, dan geram Ia berkata: “Ia bukan pamanmu, Dia adalah anak dari musuhku yang membunuh Ayah dan Ibuku, Ia juga merupakan musuhmu.”
“Ibu, apa yang sedang Ibu bicarakan?!” Alfredo Kou sambil melihat Dia, terlihat sangat terkejut, terlihat jelas kalau Ia tidak percaya, “Apakah ibu sedang kebingungan?”
Tangannya Ellya mengepalkan dengan erat, kuku yang panjang menusuk ke dalam dagingnya, namun Ia sama sekali tidak merasakan rasa kesakitan, hanya melihat Alfredo Kou yang ada di depannya, berkata dengan sangat geram, satu per satu kata: “Aku tidak kebingungan, aku sendiri yang mendengar si tua Garland Li berkata kepada Fernand Li, aku bukanlah anak perempuan dari Keluarga Li, lalu aku mengutuskan orang untuk meneliti kejadian tersebut, dan aku baru tahu aku benar-benar bukan anak perempuan dari Keluarga Li, dan si tua Garland Li juga, yang mengkhianati teman sendiri demi masa depan sendiri, membuat Kakek dan Nenekmu yang sebenarnya meninggal saat mereka belum berusia 30 tahun.”
Alfredo Kou sambil mendengar ucapan Ellya Li, walaupun Ia berkata dengan sangat jelas, namun Alfredo Kou tetap sulit untuk percaya, dengan bingung Ia bertanya, “Ibu, apakah orang yang Ibu utuskan untuk meneliti kejadian ini membuat kesalahan, atau mungkin kejadian ini sebenarnya tidak seperti ini.”
Bagaimanapun, sejak Ia lahir sampai sekarang, sudah 20 tahunan, Keluarga Li memperlakukan Dia dan Ibunya dengan baik.
“Tidak mungkin bisa salah, tertulis jelas dalam dokumen tersebut, tulisan Garland Li si tua itu, bagaimana mungkin aku tidak mengenalinya.” Ellya Li berkata dengan geram dan jelas, “Kalau bukan Dia yang mencelakai Kakek dan Nenek kandungmu, mana mungkin Ia akan bersikap begitu baik hati dan mengadopsi aku, dan memperlakukan aku dengan begitu baik, hanya ada satu alasan, yaitu Ia merasa bersalah, takut nanti kalau aku mengetahui kejadian sebenarnya, akan mencarinya untuk membalas dendam, makanya Ia berusaha untuk menebus kesalahannya.”
Alfredo Kou mengerutkan alis dan sambil melihat ke Ellya Li, terhadap ucapan Dia, akhirnya Ia mulai percaya, lalu Ia bertanya: “Kalau Keluarga Li bukan keluarga aku, tapi adalah musuhku, jadi apa yang Ibu rencanakan?”
Ellya Li dengan geram, dalam tatapannya di penuhi dengan kekejaman dan kebencian, lalu Ia berkata: “Karena Garland Li si tua itu sudah membuat Kakek dan Nenek mu meninggal dengan tragis di tempat asing, maka aku tidak akan membiarkan Dia hidup dengan tenang, aku juga akan membuat Dia merasakan perasaan kehilangan keluarga terdekat!”
Novel Terkait
Menantu Hebat
Alwi GoEverything i know about love
Shinta CharityThe Richest man
AfradenLoving The Pain
AmardaMy Enchanting Guy
Bryan WuExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)