Excellent Love - Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”

Tuan Besar Li melototi Anak dan menantunya, dan membentak dengan keras, wajahnya terlihat sangat tidak senang.

Sebenarnya, Tuan Besar Li dan Ned Li sudah tahu dari awal, namun saat mereka jalan ke depan pintu, hendak mengangkat tangan dan mengetuk pintu, mereka pun mendengar suara bertengkar dari dalam, mereka pun tidak langsung masuk, mereka berdiri di depan pintu, ingin mendengar apa yang mereka pertengkarkan.

Hanya saja, suara tengkaran mereka semakin besar, ucapan yang dilontarkan Michelle Zhou pun semakin tidak enak di dengar, Tuan Besar Li pun tidak tahan lagi, langsung mendorong pintu dan masuk.

“Ayah, kok Ayah kemari?”

Melihat Tuan Besar Li yang tiba-tiba muncul di depan pintu, Michelle Zhou sedikit terkejut, wajah Dia yang tadinya terlihat emosi itu, langsung terlihat lebih terkontrol, langsung berubah menjadi menantu baik dan manis, dengan sopan dan ramah sambil menyapa Tuan Besar Li.

“Aku yang memberitahu kepada Kakek.” Ned Li yang berdiri di belakang Tuan Besar Li berkata dengan perlahan.

Dilihat dari percakapan Fernand Li dan Michelle Zhou tadi, apa yang dikatakan Lucy Li semuanya benar ketika Dia ke rumah sakit siang tadi, pasangan suami istri ini, akhir-akhir ini sering bertengkar gara-gara Jade Hui, hubungan mereka pun menjadi tidak baik.

Tuan Besar Li melihat ke Michelle Zhou, menganggukkan kepala dengan perlahan, lalu melihat ke Fernand Li yang terbaring tempat tidur pasien, sambil berjalan ke dalam kamar pasien dan tanya: “Fernand, kamu bagaimana?”

Melihat Ayah sendiri yang sudah menua, hati Fernand Li pun merasa bersalah, “Ayah, aku tidak kenapa-napa, maaf sudah membuat Ayah khawatir.”

Tuan Besar Li melihat Fernand Li dari atas sampai ke bawah, Ia sadar walaupun tangan Fernand Li patah, dan ada luka luar juga, namun Ia masih terlihat baik. Dan Tuan Besar Li akhirnya pun merasa tenang, Dia berjalan ke sebuah sofa dan terduduk, kedua tangannya sambil menopang di atas tongkatnya, dengan sangat serius Ia bertanya: “Jade Hui yang kalian sebutkan tadi siapa, kecelakaan kali ini, apakah ada hubungannya dengan Dia?”

“Ayah, Jade Hui adalah seorang teman yang aku kenal di luar negeri, namun Ia aslinya adalah orang Kota Jing, Ia juga merupakan teman kuliahku dulu, hanya saja pada saat itu aku mengalami kecelakaan, dan lupa terhadap kejadian-kejadian dulu.” Sambil melihat Tuan Besar Li, Fernand Li menjelaskannya dengan tenang, “Akhir-akhir ini Ia datang ke Kota Shen Nan, menyelenggarakan pameran lukisan di Kota Shen Nan, sekalian ajak aku untuk ikut hadir beberapa seminar kesenian, dan kecelakaan kali ini, aku dan Dia adalah korban, tidak mungkin ada hubungan dengan dirinya.”

Sambil ngomong, Fernand Li seperti teringat sesuatu, lalu Ia bertanya: “Oh iya, bagaimana dengan Jade?”

Ia sepertinya ingat saat sebelum Ia pingsan, Jade Hui mengalami luka yang berat, dan mengalami pendarahan yang banyak.

Michelle Zhou berdiri disamping, mendengar Fernand Li mengungkit nama Jade Hui, Ia pun tidak menahan diri dan meliriknnya, tapi, Ia tidak mengatakan apa-apa.

Melihat Michelle Zhou tidak mengatakan apa-apa, Ned Li yang berdiri di samping Tuan Besar Li mengerutkan alisnya, dan menjawab: “Luka Dia sangat parah, sekarang masih berada di ruang ICU.” bisa siuman atau tidak masih belum dapat dipastikan.

Ucapan yang dibelakang, Ned Li tidak mengatakannya, Ia takut akan mempengaruhi Fernand Li, bagaimanapun, Jade Hui menumpang mobilnya, dan Fernand Li juga yang mengemudi.

“Ada di ICU?!” Fernand Li terkejut, detik selanjutnya, Ia langsung membuka selimutnya hendak ingin turun dari ranjang, sambil turun dari ranjang sambil berkata: “Ned, ayo kamu cepat bawa aku pergi melihat Dia.”

Tuan Besar Li mengerutkan alisnya setelah Ia mendengarkan jawaban dair Ned Li, Ia percaya kalau kecelakaan kali ini, tidak ada hubungannya dengan Jade Hui.

“Fernand Li, kamu sendiri sudah terluka sampai seperti ini, kamu pergi lihat Dia untuk apa, memangnya Dia siapanya kamu?" Michelle Zhou yang berada di samping sudah tidak tahan lagi, namun di depan Tuan Besar Li, Dia tetap berusaha mengontrol diri, tidak berani bersikap mendominasi.

Walaupun Tuan Besar Li sudah mundur sekarang, secepatnya Ia akan meninggalkan Komplek Provincial Committee dan pension, namun, nama besarnya dan jaringan masih ada, dan Michelle Zhou bisa berada di posisi Ketua Kejaksaan sekarang, benar-benar mustahil kalau bukan karena Ayah mertuanya ini.

“Tidak boleh pergi!” Ucapan Michelle Zhou baru selesai, Tuan Besar Li langsung memerintah dengan ekspresi wajah yang tidak senang.

Tadi pertengkaran mereka sudah terdengar oleh Tuan Besar Li, karena Jade Hui inilah pasangan suami istri ini menjadi tidak harmonis, sebagai Ayahnya Fernand Li, tentu saja Ia harus menghentikan anaknya untuk terus melakukan kesalahan.

“Ayah, semua ini karena aku makanya Jade bisa terluka sampai seperti ini, bagaimana aku bisa???”

“Fernand, kamu sudah umur berapa, memangnya kamu masih belum paham, sekeluarga harus hidup dalam harmoni maka semuanya hal baik akan berhasil? Apakah kamu ingin karena Jade Hui ini, kamu dan Michelle Zhou sampai becerai?” saat Fernand Li belum selesai berbicara, Tuan Besar Li langsung memotong pembicaraannya, dan memberi peringatan dengan nada marah.

“Ayah, masalah ini tidak seperti apa yang kamu bayangkan, Jade Hui sebenarnya lusa sudah akan kembali ke Eropa, tiket pun sudah Ia pesan, tas pun sudah di siapkan semua. Ini adalah pertama kalinya Dia datang ke Kota Shen Nan, aku hanya bersikap sebagai Tuan rumah saja.” Sama sekali tidak peduli dengan tentangan dari Tuan Besar Li, sama sekali tidak peduli dengan lukanya juga, Fernand Li turun dari ranjangnya, mengenakan sandal dan hendak melangkah keluar.

“Fernand, apa wanita itu begitu pentingkah di dalam hatimu?” melihat Fernand Li sama sekali tidak peduli dengan mukanya, sampai omongan Tuan Besar Li pun Fernand Li tidak mau mendengarkannya lagi, Michelle Zhou berkata dengan mata yang berair, dengan sangat kasihan dan sedih Ia sambil bertanya kepada Fernand Li.

Fernand Li mengangkat tatapannya melangkah lalu melihat ke Michelle Zhou, Ia tahu kalau Michelle Zhou ini suka bergaya di depan Tuan Besar Li, jadi Fernand Li pun malas ingin menghiraukannya, lalu Ia langsung melangkah dengan besar dan berjalan keluar.

“Ayah!” melihat Fernand Li pergi dengan begitu saja, Ia pergi melihat Jade Hui, sama sekali tidak peduli dengan perasaannya, dan Michelle Zhou hanya bisa mengadu kepada Tuan Besar Li.

Tuan Besar Li menghelakan nafas, meredakan eskspresi wajahnya yang kesal. Ia melihat ke Michelle Zhou, “Michelle, mungkin karena kamu yang sudah berpikir kebanyakan, sebagai teman, Jade Hui sedang luka parah berada di ruang ICU, Fernand hanya menjenguk Ia saja sebenarnya juga tidak kelewatan, apalagi mereka bersama-sama terjadi kecelakaan, kamu jangan berpikir aneh-aneh lagi.”

Michelle Zhou sambil melihat Tuan Besar Li. Beliau sudah berkata demikian, Ia juga tidak mungkin bertengkar dengan Michelle Zhou, Ia hanya menelan emosi ini, lalu berkata: “Ayah, sudah tidak pagi lagi, Ayah pulang dulu bersama Ned Li, Fernand juga tidak kenapa-kenapa, biar aku yang temani Ia saja.”

Tuan Besar Li menganggukkan kepala, berdiri dari sofa, lalu menghibur Michelle Zhou dan berkata: “Tenang saja, Fernand tidak akan melakukan sesuatu yang bersalah kepada mu, Aku juga tidak akan membiarkan Fernand bercerai dengan kamu.”

“Aku tahu, Terima kasih Ayah.”

..?????

Ned Li mengantar Tuan Besar Li ke mobil, Ia sendiri belum bisa meninggalkan rumah sakit, lalu Ia pergi ke luar ICU.

Di luar ICU, Fernand Li sedang berbicara dengan dokter tentang situasi Jade Hui, ketika Ia mendengarkan ucapan dokter, kalau Jade Hui mengalami luka parah, jika Ia tidak siuman dalam 72 jam, maka Ia sangat berbahaya, tiba-tiba Fernand Li terkejut dan terjatuh, kalau bukan karena Ned Li datang pada waktu yang tepat, langsung menopangnya, mungkin saja Fernand Li sudah terjatuh.

“Paman kedua, masalah ini sudah sampai seperti ini, Dokter juga sudah berusaha keras, sebaiknya kita persiapkan diri untuk kemungkinan yang paling buruk!” sambil menopang Fernand Li, wajah Ned Li dengan wajah yang sangat berat sambil melihat Fernand Li, dan berkata dengan suara rendah.

Fernand Li baru menyadarkan diri dari ucapan dokter, lalu Ia mengangkat kepala, dan melihat ke Fernand Li, dengan sangat sedih Ia berkata: “Kemungkinan yang paling buru itu apa?”

Ned Li melihat ke Fernand Li, mengerutkan alis dan berkata: “Paman kedua, kalau bukan karena Wesley mengatur dokter bedah yang paling baik, Jade Hui belum tentu bisa diselamatkan.”

“Wesley?!” Fernand Li tertegun.

Ned Li menganggukkan kepala, “Iya, Dia dan Clara Jian, saat itu mereka juga ada di tempat kejadian perkara, namun mereka baik-baik saja.”

Fernand Li sambil melihat Ned Li yang ada di depannya, lalu dengan perlahan Ia menolehkan kepalanya disamping, lewat kaca tersebut, Ia melihat Jade Hui yang terbalut kain kasa putih dengan berbagai tabung yang tercolok di badannya, sebuah perasaan takut dan tidak tenang yang seperti pernah terjadi sebelumnya, memenuhi hatinya.

Perasaan ini, dengan berat, menekannya sampai Ia merasa susah bernafas.

“Ned, ada sebuah hal, apakah kamu bisa membantu aku?” sambil menggenggam lengan Ned Li dengan erat, Fernand Li berkata dengan suara yang hanya bisa didengarkan oleh Ned Li, dan berkata dengan suara yang kecil.

Ned Li melihat Ia, menganggukkan kepala dengan berat: “Paman kedua, katakan saja!”

Fernand Li mendekati Ned Li, dan berkata dengan suara yang kecil di samping telinganya, “Aku merasa curiga, kecelakaan mobil ini bukan kecelakaan, tapi ulah manusia, kamu bantu aku selidiki secara diam-diam, siapa pelaku dibalik semua ini.”

Ned Li melihat ke Fernand Li, terhadap tebakannya, Ia tidak merasa terkejut, hanya saja Ia bertanya dengan sedikit bingung, “Paman kedua, Apakah kamu curiga, ada orang sengaja menginginkan nyawanya Jade Hui.”

“Aku sekarang juga tidak yakin, pokoknya kamu bantu aku selidiki dengan diam-diam, tidak peduli berapa harga yang harus dibayar, aku harus mencari tahu semua ini sampai jelas.”

“Baik.”

???

“Ibu, dengar-dengar Paman terjadi kecelakaan hari ini, mengalami luka yang tidak ringan, Ibu tidak menelepon untuk menanyakan kondisinya?”

Alfredo Kou di dalam vila, Alfredo Kou dengar kalau Fernand Li terjadi kecelakaan dan sekarang ada di rumah sakit, Ia pun langsung memberitahu Ellya Li.

Ellya Li berada di dalam kamar sendiri, ekspresi wajahnya terlihat serius dan sedih berdiri di depan jendela, baru selesai menelepon, mendengar suara Alfredo Kou, Ia menolehkan kepalanya dengan perlahan, dan melihat ke Alfredo Kou.

“Ibu, Ibu ini kenapa?”

Melihat Ekspresi wajah Ellya Li sepertinya tidak benar, dan wajahnya juga terlihat adanya bekas tangisan, Alfredo Kou pun mengerutkan alis dan bertanya kepadanya.

Ellya Li sambil melihat Alredo Kou, kedua tangan yang ada disamping badannya, mengepal dengan perlahan, wajah dan tatapannya, terlihat kekejaman yang tidak pernah ada sebelumnya, dan geram Ia berkata: “Ia bukan pamanmu, Dia adalah anak dari musuhku yang membunuh Ayah dan Ibuku, Ia juga merupakan musuhmu.”

“Ibu, apa yang sedang Ibu bicarakan?!” Alfredo Kou sambil melihat Dia, terlihat sangat terkejut, terlihat jelas kalau Ia tidak percaya, “Apakah ibu sedang kebingungan?”

Tangannya Ellya mengepalkan dengan erat, kuku yang panjang menusuk ke dalam dagingnya, namun Ia sama sekali tidak merasakan rasa kesakitan, hanya melihat Alfredo Kou yang ada di depannya, berkata dengan sangat geram, satu per satu kata: “Aku tidak kebingungan, aku sendiri yang mendengar si tua Garland Li berkata kepada Fernand Li, aku bukanlah anak perempuan dari Keluarga Li, lalu aku mengutuskan orang untuk meneliti kejadian tersebut, dan aku baru tahu aku benar-benar bukan anak perempuan dari Keluarga Li, dan si tua Garland Li juga, yang mengkhianati teman sendiri demi masa depan sendiri, membuat Kakek dan Nenekmu yang sebenarnya meninggal saat mereka belum berusia 30 tahun.”

Alfredo Kou sambil mendengar ucapan Ellya Li, walaupun Ia berkata dengan sangat jelas, namun Alfredo Kou tetap sulit untuk percaya, dengan bingung Ia bertanya, “Ibu, apakah orang yang Ibu utuskan untuk meneliti kejadian ini membuat kesalahan, atau mungkin kejadian ini sebenarnya tidak seperti ini.”

Bagaimanapun, sejak Ia lahir sampai sekarang, sudah 20 tahunan, Keluarga Li memperlakukan Dia dan Ibunya dengan baik.

“Tidak mungkin bisa salah, tertulis jelas dalam dokumen tersebut, tulisan Garland Li si tua itu, bagaimana mungkin aku tidak mengenalinya.” Ellya Li berkata dengan geram dan jelas, “Kalau bukan Dia yang mencelakai Kakek dan Nenek kandungmu, mana mungkin Ia akan bersikap begitu baik hati dan mengadopsi aku, dan memperlakukan aku dengan begitu baik, hanya ada satu alasan, yaitu Ia merasa bersalah, takut nanti kalau aku mengetahui kejadian sebenarnya, akan mencarinya untuk membalas dendam, makanya Ia berusaha untuk menebus kesalahannya.”

Alfredo Kou mengerutkan alis dan sambil melihat ke Ellya Li, terhadap ucapan Dia, akhirnya Ia mulai percaya, lalu Ia bertanya: “Kalau Keluarga Li bukan keluarga aku, tapi adalah musuhku, jadi apa yang Ibu rencanakan?”

Ellya Li dengan geram, dalam tatapannya di penuhi dengan kekejaman dan kebencian, lalu Ia berkata: “Karena Garland Li si tua itu sudah membuat Kakek dan Nenek mu meninggal dengan tragis di tempat asing, maka aku tidak akan membiarkan Dia hidup dengan tenang, aku juga akan membuat Dia merasakan perasaan kehilangan keluarga terdekat!”

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu