Excellent Love - Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
Setelah melihat Ketua Xu dan Cheryl Tang keluar, Wesley Xu segera bangkit berdiri dan pergi mengunci pintu kamar, kemudian ia kembali ke samping kasur, tubuhnya yang jangkung memandang ke arah Clara Jian, ia menatap dalam kedua matanya, dengan lembut dan penuh kasih, serta rasa kasihan dan rasa bersalah.
Clara Jian mendongak dan menatapnya dengan sepasang mata yang sangat cerah, mukanya memanas, hatinya tak menentu.
“Kamu…” kenapa menatapku?
Clara Jian membuka mulut, tetapi belum selesai berbicara, sepasang telapak tangan Wesley Xu segera menutup mulut Clara, lalu ia meraih bibirnya.
Clara Jian tertegun, ia membuka matanya lebar-lebar, tetapi ia tidak membuat perlawanan sedikitpun.
Melihat wajah tampannya dari dekat, perlahan-lahan, Clara Jian menutup kedua matanya, tangannya meraih leher Wesley dan mulai menanggapi ciumannya.
Mungkin, ia merasakan jawaban Clara Jian, lidah Wesley Xu mulai bermain, seperti panah yang melaju lurus ke dalam lidah kecil Clara, ciuman mereka semakin lama semakin memanas.
Bibir dan lidah mereka terus beradu seperti api, melebur menjadi satu, semakin terbakar, tidak tahu sampai berapa lama akan bertahan, ketika Clara Jian mulai kesulitan bernafas, Wesley Xu baru melepaskannya.
Clara Jian memejamkan matanya, ia masih terbayang ciuman yang tadi, dan tidak bereaksi terhadap Wesley Xu yang menarik kembali bibirnya. Ia perlahan-lahan membuka matanya, ketika kebingungan Wesley Xu yang ada di hadapannya terlihat, dia tertawa.
Wesley Xu memandangi gadis kecil yang sedang berbunga-bunga ini di hadapannya, ia berangsur-angsur menaikkan alisnya yang indah karena ketidaknyamanan posisi tubuhnya, kemudian ia mengulurkan tangan, jari-jarinya yang panjang itu mengangkat dagu Clara Jian, matanya terbakar api asmara, ia memandang Clara Jian dan bertanya dengan suaranya yang rendah dan serak, “Apa yang kamu tertawakan, hmm? Kamu tahu apa konsekuensinya jika kamu tidak sedang hamil?”
Clara Jian menatapnya dengan mata berbinar-binar, ia kemudian berhenti tertawa dan bertanya, “Bagaimana kamu bisa tahu kalau aku dibawa pergi oleh Alfredo Kou?”
“Selama aku ingin mengetahuinya, aku pasti punya cara untuk tahu.” Melihat wanita mungil di depan matanya, Wesley Xu menekan tubuhnya dan bertanya dengan suara rendah, serak dan seksi, “Mengapa kamu tidak memberitahuku sejak awal?”
“Apa? Clara Jian menatapnya dan bertingkah konyol.”
Wesley Xu memandangnya, ia mengangkat tangannya untuk menjepit hidung kecil Clara, lalu berkata, “Gray Jian adalah urusanku, dan lagi kamu sedang mengandung anakku lagi.”
Clara Jian memandangnya, ia mengerutkan bibirnya dan mengangkat alisnya, “Sebenarnya bukan karena aku tidak ingin memberitahumu sejak awal, hanya saja urusan penting seperti ini, aku tidak mau terburu-buru dalam bertindak dan memberitahumu langsung.”
“Kalau begitu kenapa kamu tidak memberitahuku lebih awal, bila ada hal yang penting, seharusnya kamu beritahukan padaku, dengan begitu aku pasti akan segera kembali ke sisimu.” Untuk pertama kalinya, ia begitu mencintai seorang wanita seperti Clara Jian, membuat Wesley Xu bertingkah kekanakan dan terus bertanya.
Clara Jian memandangnya, alisnya sedikit turun, ia tidak menjawab dan malah bertanya, “Apa kamu bisa?”
Wesley Xu menatapnya, alisnya yang indah sedikit mengkerut, rasa sakit dan rasa bersalah memenuhi pikirannya.
“Apakah dokumenmu ada padamu?” Tiba-tiba Wesley Xu menggati topik pembicaraan dan bertanya pada Clara Jian.
Clara Jian membeku, “Dokumen apa?”
“Kartu Tanda Penduduk(KTP) dan sertifikat rumah.”
Clara Jian menggelengkan kepalanya dan menjawab dengan jujur, “Sertifikat rumah ada di rumah, KTP ada di tas, tasku sepertinya tertinggal di mobil Alfredo Kou.”
“Apakah kamu ingat nomor KTP mu?” Wesley Xu masih memandangnya dan bertanya lagi.
Clara Jian mengangguk dan menatapnya dengan tatapan kosong, ia sama sekali tidak tahu apa yang akan dia perbuat.
“Kalau begitu ayo pergi.” Ia berkata sambil berjongkok untuk mengambil sepatu Clara Jian.
Clara Jian menarik jari Wesley dan bertanya dengan wajah bingung, “Kita mau pergi ke mana? Mau ngapain?”
Wesley Xu melirik Clara dan masih berjongkok, lalu ia menarik jarinya dari tangan Clara Jian, mengambil sepatunya dan memakaikannya ke kakinya, di satu sisi, suaranya yang rendah dan serak menjawab dengan tenang, “Pergi ke Biro Urusan Sipil dan mengambil surat nikah kita.”
Clara Jian termangu, wajahnya yang polos seperti sedang berbicara tentang pekerjaan atau pergi makan malam, perlahan-lahan melebarkan matanya dan membeku di tempat tanpa jawaban.
Wesley Xu berjongkok di depannya, membantunya memakaikan sepatu dan merapihkan kemeja bewarna ungu yang dikenakannya, ia meletakkan rambut di pelipisnya dengan lembut ke belakang telinganya, kemudian memandangnya dan mencium keningnya, ia bertanya dengan pelan, “Bisa jalan sendiri?”
Clara Jian masih termangu, sambil membiarkan Wesley Xu melakukan semuanya dengan lembut untuknya.
Melihat Clara yang tidak merespon sedikitpun, Wesley Xu hanya tersenyum dan tidak menunggu jawaban darinya, ia segera menggendongnya ke atasnya lengannya.
“Wesley Xu, tunggu sebentar” Saat Wesley Xu menggendongnya dan ingin membawanya keluar, Clara Jian tiba-tiba menyaut.
Wesley Xu terdiam dan melihat ke arah wanita yang sedang ia gendong di tangannya, “Ada apa?”
Clara Jian melihat ke arahnya, “Sekarang jam berapa?”
“Hampir jam tiga sore.”
Clara Jian mengerutkan alis, “Gawat, CEO Shen dan kakak Daisy masih menungguku untuk pergi rapat ke Kou’s Corp.”
Sepasang mata hitam pekat Wesley Xu menatap dalam wanita kecil dalam dekapannya itu, untuk pertama kalinya ia mempunyai perasaan seperti akan menangis.
“Clara Jian, apakah rapat lebih penting daripada pergi ke Biro Urusan Sipil untuk mendapatkan surat nikah denganku?” Melihat Clara Jian, ia bertanya dengan serius.
Clara Jian mengerucutkan bibirnya, “Tidak baik membiarkan banyak orang menungguku dan mengkhawatirkanku begitu!”
Mendengar jawaban Clara Jian, Wesley Xu menjadi lebih tenang, ia melangkah keluar sambil menyipitkan matanya, “Tenang saja, aku sudah menginstruksikan Joe Lin untuk memberitahukan mereka, rapat diubah menjadi minggu depan.”
Mendengar perkataannya, Clara menghela nafas lega, awalnya berjanji pukul setengah tiga sore, pertemuan yang begitu penting, tapi ia tidak bisa datang tepat waktu, dan bahkan tidak memberitahu Lawson Shen dan Daisy Feng, mereka juga tidak bisa menghubungi dirinya, mereka pasti panik sekali.
Saat sedang berpikir, Wesley Xu sudah sampai di depan pintu dan bersiap membukanya.
Clara Jian bereaksi dan segera memberontak, lalu berbisik, “Turunkan aku, aku bisa berjalan sendiri.”
Wesley Xu menunduk, matanya tenggelam dalam dirinya, lalu berkata, “Tidak, aku suka menggendongmu.”
Ia mengatakan itu sambil membuka pintu, dan langsung pergi keluar.
Joe Lin yang berjaga di depan pintu melihat Clara Jian yang digendong keluar oleh Wesley Xu, ia segera berdiri, “Bos, nona Jian.”
Clara Jian melihat Joe Lin, wajahnya memerah, ia berbisik kepada Wesley Xu. “Turunkan aku, tidak baik dilihat orang lain.”
Wesley Xu tidak melihat ke arah Joe Lin, dan sama sekali tidak memperdulikan pandangan orang lain, ia hanya menggendongnya, ia langsung berbalik dan mengarah ke lift, sambil berjalan sambil berkata, “Aku menggendong kekasihku sendiri, apanya yang tidak baik?”
Clara Jian menatapnya, “….”
Untungnya, lantai ini adalah bangsal VIP, hanya sedikit orang yang lewat, jika dia ingin menggendongnya, biarkan saja dia menggendongnya.
“Sekarang kamu mau membawaku kemana?” Dia seolah-olah baru saja kehilangan ingatan, ia melupakan perkataan Wesley Xu dan bertanya lagi.
Joe Lin melihat bosnya yang menggendong seorang wanita seperti itu, ia pun tidak mengikutinya agar tak mengganggu mereka berdua.
Wesley Xu menggendongnya sambil berjalan masuk ke pintu lift, ia menekan tombol lift sambil berbisik, “Biro Urusan Sipil.”
Clara Jian memeluk lehernya dengan kedua tangan dan menatapnya dari dekat, jantungnya berdetak kencang, ia masih terguncang, tetapi tidak terkejut dan bertanya dengan serius, “Kamu benar-benar ingin menikahiku? Demi dua anak ini?”
Mata hitam Wesley Xu melirik wanita mungil di lengannya itu, kebetulan saat itu pintu lift sudah terbuka, ia melangkah masuk sambil menggendong Clara Jian, kemudian ia menekan tombol lantai pertama.
Saat pintu lift tertutup dan mulai turun, ia menundukkan kepalanya dan membuka mulutnya untuk meraih bibir Clara Jian, bukan ciuman, melainkan mengukum bibirnya dengan gigitan halus.
“Emm….” Clara Jian merintih menahan rasa sakit.
Setelah itu, Wesley Xu melepaskannya dan menatapnya dengan sedikit cemberut, suaranya yang serius dan rendah berkata, “Tenang saja. Kita pasti akan memiliki yang ketiga di masa depan, keempat atau bahkan kelima.”
Clara Jian menatapnya sejenak, ia terpana, lalu terdiam sesaat.
“Aku tidak membawa dokumen.”
Setelah beberapa saat tertegun, Clara Jian membuka mulutnya, ia menatap Wesley Xu, jantungnya masih berdetak kencang tak terkendali.
Perasaan ini begitu tegang dan luar biasa, tidak pernah ia rasakan sebelumnya, sulit untuk dideskripsikan.
Wesley Xu memandang pipi Clara yang memerah, begitu cantik, dia hanya bisa sedikit tersenyum, “Tenang, ini bukan masalah.”
“Lalu, apakah orang tuamu tidak akan keberatan kalau kita bersama?” Clara Jian memandang dan bertanya padanya dengan gelisah.
Maksudnya tentu saja bukan hanya Ketua Xu dan Cheryl Tang, tetapi juga para tetua di Keluarga Kou, bagaimanapun juga, Wesley Xu adalah putra dari Keluarga Kou.
Awal ketika ia bersama dengan Alfredo Kou, ibu Alfredo Kou berusaha memisahkan mereka berdua, bila memikirkan kemungkinan bahwa hubungannya dengan Wesley Xu tidak ditentang oleh Keluarga Kou, itu mustahil sama sekali.
Lift sudah mencapai lantai pertama, Wesley Xu meliriknya sejenak, ketika pintu lift perlahan terbuka, ia melangkah keluar dari lift sambil menjawab dengan suara rendahnya, “Kita menikah itu adalah urusan kita berdua, mereka tidak bisa mengurusi kita, mau tidak mau mereka harus setuju.”
Clara Jian memeluk lehernya erat-erat dengan kedua tangannya, dan sebelah mukanya terkubur rapat ke dadanya yang lebar, ia mendengarkan lagi dan lagi denyut jantungnya yang berirama sangat kuat, tidak peduli penampilan fisiknya, latar belakang keluarganya ataupun kepribadian dan kemampuannya untuk melakukan sesuatu, semuanya membuat orang terpana, ia tidak percaya akan dinikahi oleh pria macam ini.
Bukannya tidak pantas mendapatkannya, dia hanya merasa bahwa segala sesuatu benar-benar datang terlalu cepat dan tidak terduga, ia tidak pernah memikirkannya, dan terlebih lagi, ia belum siap untuk menjadi istri Wesley Xu.
“Kamu….” Ia membuka mulutnya lagi, suara Clara Jian terdengar sedikit bergetar, juga tidak yakin, “Wesley Xu, apakah kamu benar-benar ingin menikahiku?”
Wesley Xu memeluknya sepanjang perjalanan, dan mengabaikan pandangan orang-orang yang melihat mereka, ia terus melangkah menuju tempat parkir, sambil berjalan sambil melirik wanita kecil yang berada di lengannya. Ia tanpa ragu berkata, “Benar, orang yang ingin kunikahi adalah kamu.”
“Kamu yakin, bukan karena anak, rasa bersalah ataupun simpati, lalu menikahiku?” Clara Jian memandangnya dan bertanya lagi.
Apa yang diinginkan bukan hanya seorang suami, atau ayah untuk anaknya, tetapi dia menginginkan seorang pria yang ia cintai dan juga mencintainya.
Terakhir kali, ketika Wesley Xu tiba-tiba muncul di pintu apartemen Region Mauve Timur, dia yakin bahwa orang yang ia cintai bukan lagi Alfredo Kou, melainkan Wesley Xu.
Namun ia tidak yakin tentang perasaan Wesley Xu kepadanya, apakah hanya ketertarikan sesaat atau lainnya.
Wesley Xu menatap tajam Clara Jian, alih-alih menjawab pertanyaannya, ia malah terus berjalan ke arah mobil Maybach hitamnya.
Ketika supirnya melihat mereka, ia segera turun dari mobil dan membukakan pintu mobil belakang untuk menyambut mereka, tetapi Wesley Xu tampaknya tidak berencana untuk duduk di kursi belakang, ia berkata kepada supirnya, “Berikan kunci mobilnya padaku, beristirahatlah hari ini.”
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelCinta Yang Tak Biasa
WennieCantik Terlihat Jelek
SherinMenantu Hebat
Alwi GoKembali Dari Kematian
Yeon KyeongHabis Cerai Nikah Lagi
GibranBehind The Lie
Fiona LeeExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)