Excellent Love - Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
Setelah mandi, berganti pakaian dan sarapan, Clara Jian dan Wesley Xu pergi ke halaman kompleks militer.
"Cuacanya sangat cerah hari ini, kalau tidak kita mengajak Gray jalan-jalan di sore hari?"
Di dalam mobil, Clara dan Wesley Xu duduk di kursi belakang dan menyampaikan idenya.
Wesley Xu duduk di sampingnya, menatapnya dan menggenggam jari-jarinya dengan satu tangan dan tangan lainnya memegang rambut di depan dahi yang menutupi telinganya dan mengangguk. "
"Taman, tempat bermain atau pantai pun juga boleh."
Wesley Xu menatapnya dengan sepasang mata hitam yang cerah dan tertawa, "Apakah kamu sering membawa Gray keluar sebelumnya?"
Clara menggelengkan kepalanya, "Kadang-kadang, sekarang aku ingin membawanya keluar bersamamu."
Wesley Xu mengangguk dan mencium keningnya, "Baik, ke mana pun kamu ingin membawa anak kita, aku akan menemanimu."
Clara tersenyum dan bercanda "Mengapa aku merasa kamu telah menjadi budak istri dan anak-anak?"
Wesley Xu menatapnya dan menjepit hidungnya, "Bahkan jika iya, aku bersedia."
Clara menatapnya dengan penuh cinta dan kekaguman, kebahagiaan dan kepuasan.
“Saat berada di kompleks nanti akan ada lebih banyak orang, tetapi mereka semua adalah anggota keluargaku, kamu tidak perlu takut.” Katanya sambil memegang tangan Clara.
Tangan Clara yang cantik bagaikan batu giok dan jari-jarinya yang panjang sangat cocok untuk bermain piano, meskipun ia sering melakukan pekerjaan rumah tangga, tapi hal itu tidak mempengaruhi kulitnya yang halus.
“Ada lebih banyak orang?!” Clara memandangnya dengan sedikit terkejut, "Siapa lagi selain ayah ibu?"
Wesley Xu menatapnya dengan lembut dan berkata, "Orang-orang dari keluarga Kou pada dasarnya datang. Ayah kandungku Derico Kou dan ibuku punya enam anak.Sejak awal, abang pertama dan abang kedua mengalami kecelakaan dan sudah tiada, sekarang di keluarga Kou selain aku anak putra yang bermarga Xu, aku masih memiliki tiga kakak perempuan. Kakak perempuan pertama yang bernama Regina Kou menikah di kota Jing dan bekerja sebagai wakil presiden eksekutif Kou. Kakak keduaku Sarah Kou menikah di Swiss, dan juga kakak ketiga yang bernama Felisa Kou menikah di kota M, suaminya sekarang adalah kepala keluarga Lin di kota M. "
Clara tertegun, "Keluarga Lin dari kota M adalah keluarga besar yang mendominasi."
Dia sebelumnya tidak tahu bahwa Wesley Xu memiliki tiga saudara perempuan yang lebih tua dan kedengarannya sangat luar biasa.
Wesley Xu menatapnya dan tertawa, "Pernikahan yang kuat telah menjadi aturan main sejak zaman kuno."
Clara mendengus, "Kalau begitu, bukankah kita tidak cocok dalam status sosial dan ekonomi?"
Wesley Xu memandangnya dan menyentil dahinya. "Jumlah uang dan kekuasaan bukan satu-satunya kriteria untuk mengukur kecocokan dalam status keluarga, pandangan yang sama dan pemahaman dalam hati lebih penting."
Clara memelototinya, "Apakah Tuan Xu sedang memujiku?"
"Tentu saja sedang memujimu, apakah tidak cukup jelas?"
Clara menatapnya, tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Tidak jelas sama sekali."
Wesley Xu memandangnya, puncak alisnya sedikit terangkat dan mengangguk, "Istriku sangat cerdas dan cantik, kompeten dan berbudi luhur, dan berhati baik dan telah memenangkan hatiku! Apakah ini sudah cukup?"
Clara memandangnya dan tiba-tiba memeluknya dengan senyuman cerah lalu menggelengkan kepalanya berulang kali, "Tidak cukup!"
Wesley Xu menatap wanita kecil di lengannya sebahagia anak-anak, sepasang mata hitam yang lembut perlahan-lahan mencair.
Jari-jarinya yang panjang mengangkat dagunya dan pada detik berikutnya, dia mencium bibirnya yang lembut ...
Ketika mereka tiba di markas Komisi Militer, Kepala Xu sudah kembali. Tentu saja, Derico Kou dan tiga saudara perempuan Kou ikut bersamanya.
Clara Jian dan Wesley Xu masuk dan melihat semua orang duduk di sekitar meja, melihat Gray minum bubur.
“Wesley, Clara,kalian sudah datang!” kata Cheryl yang segera bangkit dan berjalan menuju arah mereka.
“Bu.” Clara Yi memandang Cheryl dan menyapanya.
"Wesley, ini Clara ya? Dia sangat cantik dan memiliki temperamen yang baik." Kakak kedua Wesley Xu, Sarah Kou adalah orang yang paling bersemangat dan segera mengikuti Cheryl berjalan keluar dari ruang makan.
Clara memandang Sarah Kou, tersenyum anggun dan ramah tetapi tidak mengenal orang itu.
“Ini adalah kakak perempuanku yang kedua, Sarah Kou.” Mengetahui Clara tidak bisa berdiri tenang, Wesley Xu merangkul punggungnya dan segera mengenalkannya.
Clara Jian melirik Wesley Xu, kemudian memandang Sarah Kou lagi. Sulit membayangkan wanita di depannya berumur tiga empat puluh tahun.
“Terima kasih atas pujian kakak kedua, aku Clara.” Clara tersenyum dan berkata kepada Sarah Kou.
"Bagus sekali, cocok dengan Wesley, seorang pasangan yang tampan cantik dan terlihat baik." Pada saat ini, kakak ketiga Wesley Xu, Felisa Kou datang dan tersenyum.
“Ini kakak ketigaku, Felisa Kou,” Wesley Xu memperkenalkan lagi.
Clara tersenyum, "Halo kakak ketiga!"
“Wesley, akhirnya kamu membawa istrimu kemari, semua orang sudah menunggumu sejak lama!” Mengikuti Felisa Kou, Regina Kou datang dan berkata sambil tersenyum.
"Ini kakak pertamaku, Regina Kou," Wesley Xu memperkenalkan kepada Clara lagi.
“Mari Clara,mulai sekarang mereka akan menjadi kakak pertama, kakak kedua, dan kakak ketiga di masa depan.” =Cheryl memandang Clara dan menunjuk ke tiga saudara keluarga Kou dan memperkenalkannya lagi dengan senyum.
Clara tersenyum cerah, dan mengangguk, "Kakak pertama, kakak kedua dan kakak ketiga sangat luar biasa, kalian telah memberikan kesan pertama yang baik padaku."
"Clara, ayo kemari, kita akan mengajakmu bertemu dengan Ayah." Lalu, Sarah Kou dan Felisa Kou merebut Clara dari tangan Wesley Xu.
Clara tersenyum dan mengangguk, "Terima kasih kakak kedua, kakak ketiga."
Wesley Xu melihat pemandangan yang sangat harmonis ini, tersenyum dan melepaskan Clara dan membiarkan ketiga kakaknya membawa Clara ke ruang makan.
Di ruang makan, Kepala Xu dan Derico Kou sedang duduk di meja makan dan memperhatikan Gray dengan patuh memakan bubur, keduanya dipenuhi rasa sayang terutama Derico Kou, selain dipenuhi rasa sayang, hatinya juga dipenuhi perasaan bersalah dan penyalahan terhadap diri sendiri.
Ketua Xu telah menceritakan masalah Clara Jian dan Gray padanya.
Mengetahui betapa sulitnya bagi seorang wanita yang kesepian seperti Clara untuk membesarkan Gray yang sakit selama bertahun-tahun, dan juga mengetahui Clara ingin menyembuhkan Gray, mencoba menemukan ayah kandung anak itu dan ingin melahirkan seorang anak yang sehat untuk menyelamatkan Gray, Derico Kou beserta ketiga anaknya merasa sangat tersentuh. Bahkan jika kehidupan Clara dulunya tidak baik, mereka tidak memiliki alasan untuk menolak Wesley Xu dan Clara bersama, karena kontribusi Clara pada anaknya telah melampaui segalanya, belum lagi Wesley Xu dan Clara saling mencintai, tidak ada alasan bagi mereka untuk membantah.
Pada saat itu, Ellya Li dan Janice Li berbohong kepadanya bahwa anak itu lahir prematur dan tidak bisa bertahan hidup, dan dia mempercayainya pada saat itu.
Kemudian, dokter mengatakan bahwa Wesley Xu memiliki tanda-tanda untuk bangun dari koma dan dia tidak mencari surogasi lagi karena dia tahu karakter Wesley Xu yang merasa tidak senang saat mengetahui seseorang telah mengambil spermanya untuk dijadikan surogasi dan pada waktunya dia akan mengeluh pada ayahnya.
Setelah dipikirkan, Ellya Li dan Janice Li benar-benar licik, mereka bahkan membiarkan spesies keluarga Kou tertinggal di luar dan menderita begitu banyak.
Untungnya, Clara tidak pernah menyerah pada Gray, sekarang anak itu telah kembali, dan Clara sedang mengandung lagi, cucu yang penuh harapan tanpa diragukan merupakan suatu berita yang membahagiakan bagi Derico Kou.
“Ayah cepat lihat, ini Clara, istri Wesley.” Tiga kakak Kou membawa Clara ke ruang makan, dan Regina Kou segera berkata kepada Derico Kou dengan senang.
Derico Kou dan Kepala Xu mendengarkan perkataan itu dan keduanya berpaling dari Gray dan memandang Clara.
"Ayah," Clara menatap Kepala Xu dan kemudian menatap Derico Kou yang sudah berambut abu-abu dan memanggilnya "Ayah, aku ini Clara."
Derico Kou memandang Clara dan sedikit mengangguk, suaranya terdengar serak, "Kamu sudah bekerja keras membesarkan Gray sendirian selama ini."
Melihat Derico Kou, Clara tersenyum, "Gray adalah satu-satunya kerabatku, dan Gray telah meemberikanku kebahagiaan dan kenyamanan selama bertahun-tahun."
Derico Kou mengangguk dengan penuh pujian, "Bagus selama kamu bisa berpikiran begitu, keluarga Kou akan memberikan kompensasi atas kesulitan yang telah kalian selama bertahun-tahun."
“Bu, aku punya dua kakek dan tiga bibi sekarang. Aku sangat bahagia!” Pada saat ini, Gray yang sedang memakan bubur, memandang Clara dengan mata hitam yang cerah dan berkata dengan suara renyah.
Kemarin sore dia keracunan merkuri, karena tubuh Gray yang lemah, serangan itu terjadi dengan cepat, menurut Gray, dia memakan semangkuk bubur sebelum pulang dari sekolah kemarin sore dan di dalamnya terdapat merkuri.
Namun butuh sekitar setengah jam dari Gray untuk pulang dari sekolah dan kembali ke kompleks Komisi Militer, karena Parker He menyelamatkannya tepat waktu dan membiarkan Gray memuntahkan sebagian besar merkuri dari perutnya tepat waktu. Selain menyebabkan beberapa kerusakan pada saluran pencernaan Gray, tetapi hal itu tidak melukai organ internal lainnya, sehingga Gray bisa pulih dengan cepat.
Setelah mndengar Gray berbicara,Clara menatapnya.
Ketika menatap Gray pada pandangan pertama, senyuman di wajah Clara menghilang dan alisnya sedikit mengernyit.
Wajah Gray terlihat pucat saat ini dan wajahnya terlihat lebih kurus.
Apakah ini hanya sebuah ilusinya?
“Gray apakah kamu merasa tidak enak badan?” Walaupun mengetahui Cheryl akan merawat Gray dengan baik, tetapi pada saat ini, Clara masih tidak dapat menahan diri untuk bertanya.
“Bu, aku baik-baik saja, aku tidak sakit.” Gray tersenyum dan menjawab dengan mata berlinang.
"Clara, mungkin Gray makan terlalu banyak camilan tadi malam, perutnya merasa tidak enakkan pagi ini dan dia telah memasuki toilet beberapa kali. Dokter telah datang dan memeriksa kondisinya, dan mengatakan kondisinya baik- baik saja kemudian memberikannya obat dan Gray sudah baik sekarang ini. "Cheryl bergegas menjelaskan pada Clara dan berpura-pura tidak ada sesuatu yang terjadi.
Selain dari Clara dan ketiga kakak Kou, semua orang tahu bahwa Gray telah diracuni oleh orang lain, tetapi karena Wesley Xu ingin menyembunyikannya dari Clara, semua orang tidak mengatakan masalah itu.
Di saat melihat Gray yang begitu mengerti kondisi, Derico Kou dan ketua Xu merasa sangat tertekan.
Cucu dari keluarga orang lain pasti akan berguling-guling di tanah pada saat ini, tetapi Gray sudah belajar agar tidak membuat ibunya khawatir dan membuat ibunya bahagia.
Clara memandang Cheryl, meskipun dia tidak meragukan perkataannya tetapi dia merasa tertekan dan sedikit mengernyit.
"Fisik Gray lebih lemah daripada anak-anak normal, kami akan mencari spesialis gizi anak untuk memberikan makanan yang cocok buat Gray." saran Sarah Kou.
"Ide itu bagus, aku tidak perlu khawatir tentang apa yang harus dimakan Gray setiap harinya."jawab Cheryl dan langsung menyetujuinya.
Wesley Xu mengangguk dan menyetujui, "Baiklah, aku akan mengaturnya."
"Clara,biarkan ibu menjemput Gray sepulang sekolah. Taman kanak-kanak yang Gray tempati sekarang agak jauh, aku merasa Gray sebaiknya pergi ke taman kanak-kanak komisi militer. Dengan begitu, ibu tidak perlu berpergian jauh untuk menjemput Gray." Pada saat itu, Kepala Xu yang belum berbicara sama sekali,berkata dengan lembut.
Wesley Xu telah menyebutkan masalah pemindahan sekolah padanya saat berada di perjalanan tadi, sebenarnya dia tidak berpendapat lain selama Gray bersedia.
Jadi, dia mengangguk, memandang Gray dan bertanya, "Gray, kalau begitu, lebih baik ikuti saran kakek dan pindah ke taman kanak-kanak yang baru? Di taman kanak-kanak yang baru, kamu juga bisa berkenalan dengan banyak sahabat baru. "
Gray memandang Clara dan mengangguk tanpa ragu, "Baiklah."
Novel Terkait
Wahai Hati
JavAliusMore Than Words
HannyCEO Daddy
TantoMy Secret Love
Fang FangSang Pendosa
DoniAir Mata Cinta
Bella CiaoDiamond Lover
LenaI'm Rich Man
HartantoExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)