Excellent Love - Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)

Setelah adegan yang sengit, Lucy Li akhirnya merasa puas.

Di ranjang besar yang berantakan, dia berbaring telanjang di lengan Alfredo Kou, wajahnya memerah, menatap Alfredo Kou dengan sedikit khawatir, "Alfredo , bagaimana jika orang tuaku tahu kalau kita bersama? "

Alfredo Kou tersenyum, membelai rambut panjang Lucy Li, melingkari ujung jarinya, dengan ringan dan lembut berkata, "Mereka masih belum tahu sekarang, nanti baru bilang jika mereka sudah tahu."

Dia takut mereka tidak akan mengetahuinya!

Alfredo Kou tidak begitu peduli membuat Lucy Li bahkan lebih gelisah, "Jika mereka mengetahuinya, mereka pasti akan memarahiku dan kami pasti tidak akan bisa bersama lagi saat itu."

Alfredo Kou tertawa mengangkat dagu Lucy Li dengan jari-jarinya yang panjang, menyipitkan mata padanya, "Kenapa, enggan berpisah denganku?"

Lucy Li menyeringai, "Dasar, jelas kamu yang menyukaiku."

“Tentu saja aku sangat menyukaimu, jika tidak mengapa aku harus tidur denganmu, banyak wanita di luar yang ingin tidur denganku.” Kemudian Alfredo Kou mencium bibir Lucy Li dan bertanya lagi , "Kalau begitu katakan padaku jika orang tuamu tahu, apakah kamu tidak akan bersamaku lagi?"

Lucy Li berkata, “Ada hubungan darah emangnya kenapa,pada zaman kuno, begitu banyak sepupu dan saudara perempuan menikah bersama, dan tidak terjadi masalah apapun,lagian ayahku sedang mencoba untuk bercerai dengan ibuku dan dia tidak memedulikanku. "

"Mereka akan bercerai?!" Alfredo Kou sedikit tertegun kemudian berkata, "Bukankah mereka selalu baik- baik saja?"

"Karena wanita murahan Jade Hui, ayahku curiga bahwa kematian Jade Hui ada hubungannya dengan ibuku, jadi dia ingin bercerai dengan ibuku." Di depan Alfredo Kou, Lucy Li sama sekali tidak waspada.

“Kematian Jade Hui terkait dengan bibi?” Alfredo Kou tertegun.

Ini adalah berita baik baginya.

Lucy Li mengangguk dan berkata, "Ya! Sebelum kecelakaan itu, ayahku sedang bersama pelacur Jade Hui setiap hari, dan dia juga memberinya satu set vila atas namanya. Akan aneh jika ibuku tidak marah, tetapi ibuku tidak membunuhnya, dia adalah inspektur jenderal lembaga inspeksi. "

Alfredo Kou tersenyum dan mencium keningnya lagi. "Aku juga percaya bahwa bibi tidak akan melakukan pembunuhan seperti itu. Tapi paman itu laki-laki, ada kemungkinan dia bisa tergoda oleh perempuan lain.”

“Bagaimana denganmu? Kamu bukan tipe pria yang melihat seseorang yang akan mencintai seseorang kan?”tanya Lucy Li dengan cemas setelah mendengar perkataan Alfredo Kou.

Alfredo Kou tertawa kemudian mencubit pantat Lucy Li, "Tenang, aku benar-benar mencintaimu, selama kamu tidak takut orang tuamu akan menentang dan meninggalkanku, aku tidak akan pernah meninggalkanmu."

"Benarkah?!"

Alfredo Kou menciumnya lagi, "Benar."

Lucy Li langsung tersenyum senang. Dia juga mencium Alfredo Kou, "Alfredo, aku milikmu sekarang, kamu harus memperlakukan aku dengan baik."

"Tentu saja." Alfredo Kou tidak ragu-ragu dan segera mengangguk, bersumpah, "Jika aku tidak baik padamu, aku akan diguntur petir."

Lucy Li tersenyum puas dan bahagia seperti bunga.

"Baiklah kamu mandi dulu. Aku akan membiarkan bibi menyiapkan makanan." Lalu Alfredo Kou menepuk pantat Lucy Li.

Lucy Li mengangguk bahagia, menyelinap darinya dan berjalan dengan patuh menuju kamar mandi.

Setelah menyaksikan Lucy Li memasuki kamar mandi, Alfredo Kou bangkit dari tempat tidur, mengenakan pakaiannya, mengambil ponselnya, dan meninggalkan kamar tidur lalu pergi ke ruang belajar di sebelah.

Setelah sampai di ruang belajar, Alfredo Kou memutar nomor untuk memanggil seseorang.

"Tuan muda Kou."

“Bantu aku sebarkan sebuah berita yang berisi, Jade Hui adalah kekasih Fernand Li, kematiannya bukan kecelakaan melainkan dibunuh karena cinta.” Telepon itu terhubung, dan Alfredo Kou memerintahkan dengan dingin, matanya dipenuhi dengan aura menyengat.

"Baik tuan muda Kou."

"Oh ya sebarkan ke outlet media lain juga bahwa Fernand Li dan istrinya Michelle Zhou sedang ribut bercerai dan tinggal terpisah sekarang."

"Baik."

.............................

Pada hari berikutnya, berita bahwa master pelukis Tiongkok Jade Hui dibunuh karena cinta, beserta Fernand Li sedang ingin menceraikan istrinya Michelle Zhou, telah menggemparkan media dan kota Shennan, ada yang berargumen bahwa kematian Jade Hui tidak dapat dipisahkan dari Michelle Zhou, bahkan beberapa orang mengatakan bahwa dia telah membunuh Jade Hui.

Ketika tuan besar Li melihat laporan itu, dia tertegun dan Michelle Zhou bahkan lebih terkejut.Pemimpin yang bersangkutan segera menelepon dan bertanya tentang situasinya dan memintanya untuk menghentikan pekerjaannya dahulu dan bekerja sama dengan pihak penyelidikan.

Meskipun Fernand Li juga kaget mengapa berita seperti itu diterbitkan, tetapi dia masih terlihat cukup tenang dibandingkan dengan ayah Li dan Michelle Zhou, selain menyuruh orang untuk menghentikan berita itu terus tersebar dan memeriksa sumber berita itu, dia tidak punya gerakkan lain.

Ketika Ned Li melihat berita itu, dia segera pergi ke Mountain Villa untuk berdiskusi dengan Fernand Li dan menanyakan siapa yang melakukan hal ini beserta tindakan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

"Langkah ini benar-benar kejam, tidak hanya berhasil menurunkan bibi kedua dari pemilihan kepemimpinan bursa, tetapi juga menyerang paman kedua dan seluruh anggota keluarga Li, bahkan juga menyebabkan saham perusahaan anjlok, sangat jelas hal ini ditargetkan ke keluarga Li. "analisis Ned Li di Mountain Villa dengan wajah suram sambil memandang Fernand dan tuan besar Li.

“Fernand, apakah kamu telah menyinggung seseorang di luar sehingga dia sengaja menyerbumu?” tuan besar Li merenung sejenak dan bertanya pada Fernand Li.

Fernand Li menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku belum pernah mengalami konflik dengan orang lain selama bertahun-tahun."

Tuan besar Li menghela nafas dan memandang Fernand Li, "Keluarga Li pasti tidak akan dapat mengklarifikasi masalah ini, biarkan polisi menangani kematian Jade Hui, biarkan polisi melakukan pemberitahuan resmi ke dunia luar tentang Jade sendiri yang mencabut tabung oksigen,selain itu kamu tinggalah di luar, jangan tinggal bersamaku lagi, sekarang bahkan jika harus menghalangi gosip dari luar, kamu dan Michelle Zhou juga harus seperti sebelumnya, menjadi pasangan yang harmonis. "

"Ayah, Michelle Zhou dan aku ..."

"Fernand, 20 tahun telah berlalu, sampai sekarang, apa lagi yang tidak bisa kamu tahan? Apakah kamu benar-benar ingin melihat keluarga Li dihancurkan oleh orang-orang yang sengaja menyebarkan gosip ini?" Pada saat itu, tuan besar Li langsung memotongnya.

Fernand Li sedikit mengernyit dan memandangi tuan besar Li. Dia tidak berbicara tetapi hanya menarik napas dalam-dalam. Setelah beberapa saat hening, dia tiba-tiba bertanya, "Ayah, apa kamu masih ingat seorang wanita yang bernama Claudia?" Dia adalah teman sekelas kuliahku dan cinta pertamaku. "

“Sampai sekarang kamu masih berbicara denganku tentang cinta pertamamu, Fernand kamu sudah gilak ya?” Melihat Fernand Li, Tuan Li sangat marah.

Fernand Li menatap tuan besar Li dan tidak berkata apa-apa lagi.

Ketika Jade Hui memberitahunya banyak hal yang terjadi di masa lalu, dia tidak terlalu peduli. Namun Jade Hui sudah tiada sekarang, setelah memikirkannya dengan hati-hati, dia selalu merasa ada masalah, dia juga telah membiarkan menyelidiki hal yang terjadi saat itu.

Dia berpikir bahwa dia bukanlah orang yang tidak konsisten pada percintaan, jika dia sangat mencintai Claudia saat itu, maka tidak mungkin baginya untuk meninggalkan Claudia seperti itu dan menikah dengan Michelle Zhou begitu cepat.

Tetapi pernikahannya dengan Michelle Zhou dibantu oleh tuan besar Li. Dia merasa bahwa tuan besar Li akan mengetahui banyak hal yang terjadi tahun itu.

Namun, karena tuan besar Li tidak mau menyebutkannya sekarang, dia hanya bisa mencari kesempatan lain.

"Paman Kedua, jika kamu sudah pilih, seringlah datang ke perusahaan. Jika kamu berada di sana, karyawan di perusahaan akan lebih stabil." Melihat Fernand Li, Ned Li bertanya dengan sopan.

Perusahaan Li didirikan oleh ayahnya dan Fernand Li.Tentu saja juga ada saham Ellya Li, tetapi di antara ketiganya, Ellya Li memiliki saham paling sedikit, sedangkan jumlah saham ayah Ned Li dan Fernand Li sama.

Ketika ayahnya meninggal, pikiran utama Fernand Li bukan di perusahaan, Ned Li secara alami mengambil posisi CEO perusahaan itu, tetapi kenyataannya, Fernand Li adalah orang inti dan orang yang paling berbobot perusahaan itu.

Fernand Li memandang Ned Li dan mengangguk, "Baik aku akan pergi ke perusahaan besok, beritahu seseorang bahwa akan ada rapat pada jam 9 pagi."

"Baik."