Excellent Love - Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)

Dalam barisan tong kayu, Wesley Xu berjalan ke salah satu tong dengan akurat dan membuka tutup laras untuk melihatnya. Tentu saja, Gray ada di dalam.

Melihat tangan dan kakinya diikat dan mulutnya disegel dengan pita perekat, jelas menunjukkan bahwa Gray dibius dan pupil Wesley Xu tiba-tiba menyusut, dia segera membungkuk dan menggendong Gray.

"Gray."

"Gray."

Melihat Gray digendong keluar, Derico Kou dan Felisa Kou bergegas ke arahnya dan berteriak cemas.

“Kamu gunakan obat apa pada Gray?” Wesley Xu berbalik, menatap pengurus rumah dengan dingin dan bertanya dengan tajam.

"Eter..." Pada saat ini pengurus rumah tidak berani berbohong.

"Eter?!" Felisa Kou mengerutkan kening, dengan kejam memukul pengurus rumah, "Penggunaan eter berlelbihan akan berbahaya bagi hidup seseorang, kamu berani sekali menggunakannya pada Gray."

Wesley Xu mengernyit, pada detik berikutnya dia melangkah maju, dan menendang kakinya dengan ganas ke dada pengurus rumah.

Pengurus rumah berusia lima puluhan tahun dan tubuhnya tidak kuat sama sekali. Dia ditendang oleh Wesley Xu dan segera terbang sejauh dua atau tiga meter kemudian jatuh di tanah dan seteguk darah segera keluar dari mulutnya.

"Segera hubungi dokter!"

"Baik,"kata pembantu dan segera berlari keluar untuk memanggil dokter.

Wesley Xu menyipitkan matanya pada pengurus rumah lalu menggendong Gray dan berjalan keluar dari ruang bawah tanah.

Derico Kou memandangi pengurus rumah yang terbaring di tanah dan menahan keinginan untuk menghancurkan kepalanya dengan kaki. Dia berbisik dengan dingin, "Tarik dia ke atas dan layani dia dengan hukuman keluarga."

Setelah itu, dia juga keluar dari ruang bawah tanah,Felisa Kou meliriknya kemudian berjalan pergi.

"Baik tuan."

..............

Rumah Kou memiliki dokter sendiri untuk memeriksa kondisi Gray. Untungnya, tubuh Gray yang awalnya lebih lemah daripada anak-anak normal pada usia yang sama, tidak menghirup banyak eter sehingga tidak menimbulkan efek besar.Dia tidak memerlukan obat-obatan karena obat juga mengandung racun 30%, dia hanya perlu air bersih untuk mencuci wajahnya dan menunggunya untuk sadar kembali.

Gray baik-baik saja dan semua orang merasa lega, Wesley Xu segera memanggil Clara karena takut Ellya Li akan memanggil Clara terlebih dahulu dan mengancamnya dengan Gray.

Di bangsal VIP departemen kebidanan, Clara sudah bangun dan bermain dengan Clark bersama Cheryl Tang dan Regina Kou, dan Clark menatap mereka dengan sepasang mata hitam cerah seperti batu obsidian memandang dunia ini beserta ibu kesayangannya dengan rasa ingin tahu.

Tepat sebelum panggilan Wesley Xu masuk, ponsel Clara berdering, pelayan melirik dan melihat panggilan dari Ellya Li.

"Kakak ipar menelepon, mungkin dia tahu Clark dilahirkan terlebih dahulu jadi memanggilmu untuk mengucapkan selamat!" Regina Kou melihat telepon Clara Li dan tersenyum padanya.

Cheryl Tang melirik ponsel Clara tidak mengatakan apa-apa, terus bermain dengan cucu kecil itu.

Sekarang, tidak ada yang merasa lebih puas dan bahagia darinya karena dia sudah mempunyai dua cucu.

Clara tersenyum, meskipun dia tidak terlalu menyukai Ellya Li, bagaimanapun, dia masih adalah bagian dari keluarga Kou dan merupakan kakak iparnya, jadi dia menghubungkan panggilan tersebut.

“Halo kakak ipar, selamat tahun baru!” Clara dengan sopan mengucapkan selamat tahun baru pada Ellya Li.

Di ujung telepon seluler, Ellya Li sedang duduk di sebuah panti jompo yang hampir sama dengan penjara. Dia memandangi pegunungan hijau dan air di luar jendela dan mencibir, "Clara kudengar kamu melahirkan seorang putra lagi, dia sangat sehat dan bisa menyembuhkan penyakit Gray, kakak ipar di sini benar-benar mengucapkan selamat kepadamu, keluarga Kou akan menjadi surgamu di masa depan. "

Clara mendengarkan perkataan penuh kebencian dan sindiran dari Ellya Li, seolah-olah tidak mengerti arti kata-katanya, ekspresinya tidak berubah sama sekali, hanya tersenyum dan dengan sopan berkata, "Terima kasih kakak ipar, aku harap kakak baik-baik saja di Swiss!"

Ellya Li dikirim ke Swiss, tanpa perintah Derico Kou, dia tidak diizinkan untuk kembali.

Sebenarnya, tidak peduli apa yang dipikirkan Derico Kou, tetapi Clara tahu bahwa Wesley Xu tidak akan membiarkan Ellya Li kembali, setidaknya sebelum Alfredo Kou dilepaskan, Wesley Xu tidak akan membiarkan Ellya Li kembali.

"Heh ..." Mendengarkan Clara yang berkata dengan ringan tetapi penuh dengan penghinaan dan ironi baginya, Ellya Li menggelitik.

Dia bekerja keras selama bertahun-tahun tetapi pada akhirnya, semua keuntungannya jatuh pada Clara, tidak hanya dia dan putranya tidak mendapatkan apa-apa, tetapi mereka juga masuk penjara dan diasingkan.

Bagaimana dia bisa menerima kenyataan ini!

"Kamu pikir kamu melahirkan dua putra untuk Wesley Xu sudah menang? Jangan berharap!"

”Kakak ipar, jika tidak ada masalah lain lagi, aku akan menutup telepon dulu. "

"Clara jangan tutup, aku beritahu kamu ..."

Tepat saat Clara berkata demikian,ada panggilan lain, saat melihat layar ponsel itu dan melihat panggilan dari Wesley Xu, dia tidak memedulikan apa yang dikatakan Ellya Lidan langsung memutuskan panggilannya dan menyambung panggilan Wesley Xu.

"Halo."

"Sudah bangun?"

"Iya, aku sudah bangun sesaat."

Di ujung lain telepon, Wesley Xu mendengar suara lemah Clara tanpa emosional, dia langsung lega, tersenyum dan berkata, "Aku akan kesana sebentar lagi, jangan terlalu merindukanku."

"..." Clara mendengarkan perkataan narsisnya dan hampir memalingkan muka. "Ibu dan kakak pertama ada disini, Clark juga tidak menangis saat bangun dan dia menemani kami bermain, jadi kamu tidak perlu terburu-buru datang,urus pekerjaanmu terlebih dahulu! "

Ketika Wesley Xu pergi, dia hanya memberi tahu Cheryl Tang bahwa ada masalah resmi yang harus ditangani, dan tidak mengatakan apapun.

Wesley Xu tertawa kemudian mengatakan kepadanya, "Jika kakak ipar memanggilmu,jangan menjawabnya, aku akan membawa Gray ke rumah sakit nanti."

“Dia baru saja meneleponku, tetapi ketika kamu memanggilmu, aku langsung menutupnya.” Clara lansgung memberi tahu Wesley Xu.

Wesley Xu sedikit mengernyit, "Apa yang dia katakan padamu?"

"Dia seharusnya ingin mengatakan sesuatu kepadaku, tetapi ketika kamu memanggil, aku langsung menutupnya dan tidak mendengarkannya lagi! Kenapa, apakah sesuatu telah terjadi?"

Mendengarkan perkataan Clara, alis Wesley Xu merentang lagi, "Tidak apa-apa, tapi tidak peduli apa yang dia katakan padamu di masa depan, kamu tidak perlu mendengarkan bahkan tidak perlu menjawab teleponnya."

“Apa begini baik?”tanya Clara sambil tersenyum.

Lagipula, dia menghormati Ellya Li sebagai kakak ipar Wesley Xu barusan berinteraksi dengannya.

Wesley Xu tertawa, "Pasti benar jika mendengarkan perkataan suami."

Clara tertawa, di hadapan Cheryl Tangyue dan Regina Kou tentu saja tidak mungkin untuk menggoda Wesley Xu dan hanya mengangguk, "Baiklah."

"Jangan bergerak, aku akan segera kesana."

"Baik!"

Setelah menutup telepon, telepon berdering lagi dan Ellya Li masih memanggilnya.

Namun kali ini, Clara mendengarkan perkataan Wesley Xu dan menutup telepon secara langsung.Setelah itu, dia menyetel telepon silent dan menyembunyikannya di bawah bantal kemudian bermain dengan Clark bersama Cheryl Tang dan lainnya.

.....................

Di rumah Kou, setelah menutup telepon, Wesley Xu meletakkan teleponnya dan langsung pergi ke lobi lantai bawah.

Di lobi lantai bawah, Derico Kou dan Felisa Kou duduk di sofa dengan wajah serius dan kusam, pengurus rumah dengan bibir berdarah berlutut di hadapan mereka.Tangan pengurus rumah ditekan oleh pengawal di atas meja kopi, telapak tangannya membentang, dan di samping tangan pelayan ada palu dan paku baja.

Untuk mencegah pembantu rumah tangga mencuri atau mengkhianati keluarga Kou atau melakukan hal-hal buruk lainnya, keluarga Kou memiliki aturan keluarga, begitu pelayan Kou melanggar aturan keluarga Kou, mereka akan dihukum dengan paku.

Tentu saja sebagai pelayan di keluarga Kou, selama mereka bekerja keras dan setia kepada tuan mereka, mereka akan mendapatkan perawatan yang hebat.

Oleh karena itu banyak orang bersedia mengambil risiko untuk bekerja sebagai pelayan di keluarga Kou,setelah menjadi pelayan selama satu dekade atau beberapa dekade,selama mereka bekerja dengan serius dan tulus pada tuan mereka, mereka tidak akan mendapatkan kerugian apapun apalagi dihukum tanpa alasan apapun.

Melihat paku baja akan dipaku di kuku jarinya, pengurus rumah itu mengguncang tubuhnya dan segera mulai berjuang untuk memohon belas kasihan, dahinya menghantam keras pada mesin teh di meja marmer, sambil menangis, "Tuan, Nona ketiga, aku telah bersalah, tolong ampuni aku dilihat dari kerja kerasku dengan sepenuh hati melakukan begitu banyak hal untuk keluarga Kou... "

"Kamu telah berada di rumah Kou selama lebih dari 20 tahun dan aku telah merawatmu dengan baik, sebagai pengurus rumah kamu malah menjadi seorang pencuri dan menculik cucuku hari ini. Jika aku memaafkanmu, bukankah aturan keluarga Kou hanya menjadi sebuah hiasan? Bukankah suatu hari lebih mudah bagi kalian untuk menculik siapa pun dari keluarga Kou? "kata Derico Kou dengan sangat agung dan marah sambil memelototi pengurus rumah.

"Tuan, aku terpaksa, aku tidak ingin menculik tuan muda dan tidak pernah berpikir untuk menyakiti tuan muda ..." "pengurus rumah yang ditekan sama sekali tidak bisa bergerak, hanya bisa menangis dan minta ampun.

"Aku tidak peduli apa alasanmu atau siapa yang memaksamu untuk melakukannya. Kamu harus menerima hukuman keluarga hari ini." lalu memerintahkan, "Lakukan."

"Baik tuan."

“Ayah, tidak perlu buru-buru!” Tepat ketika pembantu akan memulai, ada suara yang datang dari pintu masuk lantai dua.

Sekarang Clara dan Clark baik-baik saja, Gray juga baik-baik saja. Mereka yang bermasalah ingin menyakiti Clara dan anak-anak mereka, jadi Wesley Xu tidak terburu-buru sama sekali. Dia punya waktu dan suasana hati untuk menanyakan segala sesuatu dengan jelas.

Ketika Derico Kou dan Felisa Kou mendengar suara itu, mereka melihat pada sosok yang sedang menuruni tangga dengan elegan dan raut wajah keduanya perlahan mereda.

Gray baik-baik saja, Wesley Xu pergi menelepon, mereka tidak mengganggunya lagi dan langsung turun untuk mengurus pengurus rumah. Sekarang Wesley Xu berkata dia tidak terburu-buru, Derico Kou tidak menentangnya. Lagi pula, istri dan anak Wesley Xu yang terluka kali ini, ditambah dengan cepat atau lambat, dia akan menyerahkan semuanya kepada Wesley Xu untuk ditangani,Derico Kou tentu saja segera mengangguk dan berkata, "Wesley kebetulan kamu datang, kamu yang mengurus masalah ini, apapun yang ingin kamu lakukan dengan anjing ini, terserah kamu."

“Baik.” Wesley Xu tersenyum sambil menuruni tangga, tatapannya menjadi suram dan menatap ke arah pengurus rumah.