Excellent Love - Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
Pada saat Clara Jian dan Wesley Xu tiba di Kompleks Komisi Militer, Gray Jian kebetulan sudah tidur siang, Clara Jian kemudian melahap sedikit makanan, lalu beranjak ke tempat tidur dan tidur siang bersama dengan Gray Jian.
Wesley Xu memperhatikan kedua ibu dan anak itu, setelah melihat Clara Jian sudah tertidur lelap, ia pun pergi meninggalkan kamar tidur utama, mengunci pintunya, dan pergi ke ruang buku yang berada di sebelahnya.
Ketika tiba di ruang buku, ia pun langsung menelepon kapten dari tim investigasi kriminal di kantor kepolisian.
Kapten dari tim investigasi kriminal ini adalah rekan perangnya, mereka pernah pergi berperang bersama, bahkan pernah menjalankan tugas khusus bersama, selain dari hubungan kehidupan dan kematian pada kecelakaan ini, ia merasa ia membuat keputusan yang lebih tepat untuk menyerahkan permasalahan kehidupan dan kematian ini kepada dirinya yang memiliki sebutan “detektif” untuk menginvestigasinya.
Setelah memutuskan panggilannya, Wesley Xu duduk di kursi kerja yang berada di depan mejanya, meletakkan telapak tangannya di atas meja, lalu memijat alisnya yang sudah terasa lelah.
Setelah teringat akan sesuatu, ia pun kembali menelepon Joe Lin.
“Bagaimana kondisi Fernand Li dan Jade Hui?” Tanya Wesley Xu tepat setelah panggilan tersambung.
“Fernand Li tidak terluka terlalu serius, ia sudah keluar dari ruang operasi, namun Jade Hui terluka sangat serius, ia belum pasti dapat diselamatkan,”Joe Lin yang berada di sisi lain panggilan itu menjawab sesuai kenyaataannya, walaupun ia benar-benar tidak mengerti mengapa bosnya ini tiba-tiba mengkhawatirkan permasalahan Keluarga Li.
Clara Jian berkata Jade Hui ini adalah teman baik ibunya dan juga teman akrab Fernand Li.
Ibu Clara Jian sudah meninggal delapan hingga sembilan tahun yang lalu. Sedangkan menurut Wesley Xu, Jade Hui ini sudah hidup di luar negeri sejak muda, ia jarang sekali pulang kemari, dengan demikian, Jade Hui seharusnya sudah mengenal ibu Claa Jian sejak lama, ia mungkin saja dapat mendengar kabar mengenai ayah kandung Clara Jian dari Jade Hui.
Walaupun ia tidak menghiraukan Clara Jian mengenali ayahnya atau tidak, namun, menurut Clara Jian, ia seharusnya masih mengharapkan keberadaan kerabatnya yang lainnya, selain daripada anak mereka sendiri.
“Sampaikan kepada pihak rumah sakit untuk carikan caranya dan mencari segala kemungkinan untuk menyelamatkan Jade Hui,”setelah terdiam beberapa saat, Wesley Xu pun memerintahnya.
“Baik, Bos.”
Sambil bersandar pada kursi, Wesley Xu menggenggam erat ponselnya, alis matanya yang menawan itu terlihat mengerut, ia sepertinya dapat meyakinkan bahwa kecelakaan mobil ini benar-benar bukanlah sesuatu yang tidak terduga.
Siapa yang mungkin ingin menargetkan Jade Hui dan Fernand Li ketika mereka bersama dan menyebabkan mereka berakhir di posisi yang fatal, atau mungkin dengan kata lain, ingin menjatuhkan Jade Hui ke posisi yang fatal, apakah mungkin ada hubungannya dengan Clara Jian?
“Dan jangan lupa untuk menyuruh orang menginvestigasi dengan jelas, bagaimana Jade Hui dapat berkenalan dengan ibu Clara Jian, apakah mereka sebelumnya adalah teman baik atau bukan, lalu cek juga hubungan yang dimiliki Jade Hui dan Fernand Li,”setelah mempertimbangkannya sejenak, Wesley Xu kembali melanjutkan perintahnya.
Clara Jian berkata Jade Hui adalah teman baik ibunya, ini mungkin saja hanyalah perkataan dari sisi Jade Hui, Clara Jian juga tidak tahu keadaan yang sebenarnya, namun ia selalu saja merasa ada suatu permasalahan diantaranya, permasalahan yang bersangkutan dengan keselamatan ibu Clara Jian, ia tentu saja tidak boleh ceroboh, ia juga tidak boleh melepaskan siapapun yang ingin melukai mereka begitu saja.
“Baik, Bos, aku mengerti, aku akan segera menyuruh orang untuk menginvestigasinya.”
“Baik, hal ini tidak boleh diketahui oleh siapapun.”
“Baik.”
........................................
“Direktur Liu, bagaimana kondisi Jade Hui sekarang?”
Pada saat waktu menunjukkan beberapa menit lewat pukul sembilan malam, beberapa ahli bedah yang sudah menjalankan operasi selama tujuh hingga delapan jam itu kemudian melangkah keluar dari ruang operasi, Michelle Zhou pun langsung pergi ke ruang kerja salah satu dokter yang melakukan operasi untuk menanyakan situasinya.
“Oh, Ketua Kejaksaan Zhou, bagaimana kamu bisa berada disini?” Ucap dokter ahli bedah yang melakukan operasi itu sambil tersenyum dan bersikap hormat ketika melihat Michelle Zhou mengetuk pintu dan melangkah masuk.
Michelle Zhou menganggukkan kepalanya perlahan dan menjawab dengan ekspresi yang sangat tenang,”Oh, Jade Hui adalah teman suamiku, ia juga merupakan orang yang mengalami kecelakaan bersama dengan suamiku, aku mendapat kabar bahwa lukanya sangat serius, jika kondisinya benar-benar sangat berantakkan, suamiku mungkin saja akan merasa bersalah ketika ia menyadarkan diri nanti, jadi aku ingin terlebih dahulu memahami kondisinya, lalu melihat apakah ada yang bisa kulakukan.”
“Ternyata begitu,”Direktur Liu tersenyum dan menganggukkan kepalanya, lalu menjawab,”Ketua Kejaksaan Zhou sudah sibuk setiap harinya, tetapi kamu masih saja mengkhawatirkan permasalahan suamimu, kamu ini benar-benar seorang istri yang pantas!”
“Tidaklah!” Michelle Zhou tersenyum dengan sedikit perasaan kurang sabar, ia kemudian terus bertanya,”Bagaimana kondisi Jade Hui......?”
“Ia memang terluka sangat serius, nyawanya ini dapat dinyatakan aman untuk sementara waktu, namun ia tetap berada dalam keadaan berbahaya, sekalipun ia sudah melewati 72 jam yang merupakan periode berbahaya dan sudah menyadarkan diri, ia tidak akan bisa bersikap seperti orang biasa lagi,”Direktur Liu tidak banyak berbasa-basi dan langsung menjawab pertanyaan Michelle Zhou.
“Bagaimana maksudnya?” Mcihelle Zhou pun langsung kembali bertanya kepadanya.
Direktur Liu menatap Michelle Zhou dan menghirup nafas yang dalam,”Rahimnya sudah tertusuk, kita tidak memiliki pilihan lain selain menyingkirkannya, lalu salah satu kakinya juga sudah cacat, ia sudah pasti tidak akan bisa jalan lagi kedepannya.”
Michelle Zhou kemudian menganggukkan kepalanya dan tersenyum,”Terima kasih, Direktur Liu, kamu sudah berusaha keras.”
“Tidak apa-apa, aku sudah memang seharusnya melakukannya.”
Michelle Zhou kemudian tersenyum,”Kalau begitu, silahkan lanjutkan kesibukanmu, aku tidak akan mengganggumu lagi.”
Sambil berbicara, ia pun langsung berpaling dan melangkah pergi.
“Hati-hati, Ketua Kejaksaan Zhou.”
Setelah pergi meninggalkan ruang kerja Direktur Liu, Michelle Zhou pun langsung kembali ke ruang pasien Fernand Li.
Fernand Li tidak terluka terlalu berat, selain dari tangan kirinya yang mengalami patah tulang, luka lainnya hanyalah berupa luka pada kulit, jadi, setelah ia keluar dari ruang operasi, ia pun langsung dirawat di ruang pasien VIP yang biasa.
Ketika ia tiba kembali di ruang pasien Fernand Li, selain daripada Fernand Li yang belum juga menyadarkan diri, di ruang pasien itu juga terdapat Lucy Li yang sudah beranjak ke sisi tempat tidur dan tertidur.
Ia tidak menyampaikan kabar kecelakaan Fernand Li kepada yang lainnya, kabarnya ini sedang berada dalam situasi tertutup untuk sementara waktu, jika tidak, berdasarkan reputasi Fernand Li dan Jade Hui di dunia seni, hal ini mungkin tidak akan sesederhana keadaan saat ini lagi.
“Lucy, waktu sudah larut, pulang saja terlebih dahulu, aku akan menemani ayahmu,”Michelle Zhou berjalan ke depan tempat tidur pasien, lalu perlahan menepuk wajah Lucy Li dan memanggilnya.
Lucy Li perlahan membuka matnaya, lalu menatap Michelle Zhou yang berada di hadapannya,”Ibu, kapan ayah akan menyadarkan diri?”
“Dokter berkata bahwa ia mungkin akan menyadarkan dirinya malam ini, ketika ayah sadar, ibu akan langsung menelponmu, sayang, pulanglah dan tidur!” Michelle Zhou kembali menepuk bahu Lucy Li dan membujuknya.
“Iya,” Lucy Li menganggukkan kepalanya,”Kalau begitu, aku akan pulang dahulu, jika ayah sudah sadar, sampaikan kepadaku, aku akan datang besok pagi.”
“Iya, aku mengerti, pergilah, supir sudah tiba di lantai bawah.”
“Baik,”Lucy Lu menganggukkan kepalanya, berdiri, dan berjalan ke arah luar.
Michelle Zhou mengantarnya sampai ke depan pintu. Setelah melihatnya melangkah masuk ke dalam lift, ia pun menutup pintnya dan berpaling kembali ke ruang pasien itu.
Ia kemudian menghampiri tempat tidur pasien dan menatap wajah Fernand Li yang tetap saja terlihat tampan sekalipun ia sudah berumur 50 tahun, Michelle Zhou kemudian tersenyum sinis,”Apa gunanya jika banyak wanita yang menyukaimu, dari sejak awal hingga saat ini, kamu adalah milikku, kamu juga tetap hanya akan menjadi milikku, sekalipun aku mati, kamu tetap saja hanya akan menjadi milikku, nama istri yang terukir pada batu nisan juga tetap hanyalah namaku.”
Pada saat Michelle Zhou baru saja selesai berbicara, kelopak mata Fernand Li yang sedang berbaring di tempat tidur pasien itu terlihat sedikit bergemetar, bulu matanya juga ikut bergemetar sejenak, ia pun kemudian perlahan membuka sepasang matanya.
Setelah melihatnya menyadarkan diri, melihat Fernand Li yang berada di depan hadapannya itu membuka matanya, Michelle Zhou hanya saling bertatapan dengannya dengan tenang, ekspresi wajahnya dan perasaannya tidak terdapat sedikitpun rasa takut, terlebih lagi sedikitpun rasa malu.
“Kamu???” Fernand Li menajamkan tatapannya terhadap Michelle Zhou yang berada di hadapannya, lalu mengerutkan alisnya,”Apa yang baru saja kamu katakan?”
Ketika melihat Fernand Li yang bersikap sangat dingin kepada dirinya sendiri, Michelle Zhou hanya tersenyum tanpa menjawabnya, sebaliknya ia bertanya kembali,”Apa yang baru saja kukatakan?”
Sambil menatap Michelle Zhou yang berada di depan hadapannya, wajah Fernand Li yang sebelumnya memucat itu perlahan berubah menjadi menegangkan.
Ia juga hanya mendengar beberapa bagian dari ucapannya tadi, namun ini bukan berarti ia tidak mengerti apa yang menjadi isi hatinya itu.
Sehingga ia pun menegangkan ekspresi wajahnya, tatapannya terlihat menajam, ia kemudian bertanya dengan nada yang dingin,”Michelle Zhou, apakah kecelakaan mobil kali ini adalah hasil perencanaanmu?”
Fernand Li tidaklah bodoh, pada saat ia melihat mobil truk itu hendak menabrak, ia pun langsung menginjak pedal gas dan menambah kecepatannya, ia bahkan memutar setir mobilnya, namun mobil truk yang hendak menabrak itu seakan-akan sedang menargetkan mobil mereka, sehingga truk tersebut pun langsung menambah kecepatan dan mengubah arahnya, hingga akhirnya menabrak mereka.
Ini jelas sekali bukan sebuah hal yang tidak terduga, ini adalah sesuatu yang sudah direncanakan.
Michelle Zhou meantapnya dengan senyuman tenang, lalu menjawabnya dengan sangat datar,”Fernand Li, kamu harus berbicara dengan bukti, jika tidak, hal itu dapat disebutkan sebagai pemfitnahan, itu adalah sebuah tindakan kriminal.”
“Kamu adalah seorang ketua kejaksaan, kamu sepertinya sudah semakin memahami pekerjaanmu.” Fernand Li menatapnya, lalu berbaring sambil tersenyum dingin,”Namun, Michelle Zhou, karena aku masih hidup, maka aku pasti akan menginvestigasi masalah ini dengan jelas, jika ada hubungannya denganmu, aku pasti tidak akan membiarkannya begitu saja.”
“Fernand Li, kita sudah menjadi suami istri selama lebih dari dua puluh tahun, katakan kepadaku, dimana sebenarnya letak kesalahanku hingga akhirnya membuatmu merasa sangat tidak senang kepadaku?” Ekspresi Michelle Zhou langsung berubah dalam sekejap, ia kemudian bertanya kepadanya dengan tatapan yang penuh dengan rasa sedih dan sakit,”Apakah aku sudah membuatmu terlihat tidak setia di luar, atau aku mungkin sudah bersikap buruk terhadap keluargamu, atau mungkin aku sudah menahan perkembanganmu dan membuatmu merasa malu, hingga kamu akhirnya bersikap seperti ini padaku?”
Fernand Li menatap Michelle Zhou, ia dipertanyakan hingga ia kehabisan kata-kata untuk sejenak dan tidak memiliki kesempatan untuk melawannya.
“Pada saat kamu sebelumnya berada di luar negeri dan bersama dengan Jade Hui, aku tidak pernah menghiraukannya, karena tidak akan ada yang mengetahui hubungan kalian diluar sana,”setelah melihat Fernand Li tidak menjawabnya, Michelle Zhou pun merasa semakin marah,”Namun, mengapa, mengapa kamu harus membawanya pulang ke Kota Shen Nan?”
“Aku sudah hidup disini selama lima puluh tahun, aku adalah ketua kejaksaan dari kantor kejaksaan di kota ini, apakah kamu tahu berapa banyak orang yang mengenalku, setidaknya ada setengah dari penduduk Kota Shen Nan yang mengenal diriku, apakah kamu tahu bagaimana orang lain akan menertawai diriku jika kamu terus pergi berpasangan dengan Jade Hui setiap harinya, bahkan memberikan salah satu vila yang berada di bawah namamu itu kepadanya?” Sambil menatap Fernand Li, Michelle Zhou pun berbicara dengan perasaan yang semakin sedih, tatapannya juga terlihat perlahan berkaca-kaca.
Fernand Li menatap Michelle Zhou dengan ekspresi yang menegangkan, ia kemudian tidak menghiraukan luka pada tubuhnya, menguatkan tangan kanannya dan berusaha untuk duduk.
Michelle Zhou menatapnya begitu saja tanpa maksud ingin membantunya.
Setelah berhasil duduk di tempat tidur pasien, Fernand Li kembali mengangkat tatapannya dan menatap Michelle Zhou, lalu berkata dengan nada yang mendalam,”Aku berpergian dengan Jade atas dasar hubungan sebagai teman, tidak sekotor pikiranmu itu.”
“Tidak sekotor pikiranku?!” Michelle Zhou kemudian tersenyum sinis dan dingin,”Bisanya seorang lelaki dewasa dan seorang wanita dewasa selalu bersama setiap harinya itu tidak sekotor apa yang kupikirkan, Fernand Li, apakah kamu sedang berusaha membohongi seorang anak kecil yang berumur tiga tahun?”
“Michelle Zhou, kamu ini sedang membuat keributan yang tidak masuk akal!” Ekspresi Fernand Li terhadap Michelle Zhou itu terliaht semakin buruk, ia kemudian perlahan berteriak,”Kalau begitu, mengapa kamu tidak membicarakan dirimu sendiri yang selalu saja mencari masalah dengan Jade belakangan ini?”
“Fernand Li, jika bukan karena kamu yang selalu bersikap sangat tidak jelas dengan Jade Hui, jika bukan karena kalian berdua yang terus terlibat tidak jelas, apakah aku mungkin akan mencari masalah dengannya?” Michelle Zhou sudah tidak tahan, ia pun kemudian mulai berteriak kesal,”Coba aku tanya, di bumi ini, wanita mana yang dapat menahan diri ketika suaminya berselingkuh, lalu bersikap berkali-kali lipat lebih baik kepada wanita lain dibandingkan dirinya sendiri.”
“Michelle Zhou, apakah aku, Fernand Li, sudah kehilangan kebebasanku untuk berteman, aku selalu membahas mengenai hobi kami ketika aku bersama dengan Jade, tidak ada lagi hubungannya dengan hal lain?” Fernand Li tidak lagi menghiraukan luka pada dirinya dan mulai berteriak kesal.
Setelah bertahun-tahun lamnaya, ia selalu menahan diri setiap kali Michelle Zhou bersikap keras kepala di rumah, ia selalu berusaha tidak menghiraukannya, namun setiap kali ia berteman dengan lawan jenis lainnya, Michelle Zhou selalu saja bersikap seperti musuh mereka, bahkan melukai mereka.
Jadi, ia tidak pernah mempunyai teman lawan jenis pada sepuluh tahun awal pernikahan mereka, ia juga tidak ingin menyebabkan masalah karena berteman dengan lawan jenis, hingga akhirnya bertengkar dengan Michelle Zhou dan merusak ketenangan di rumah.
Namun, ketika ia bertemu dengan Jade Hui di luar negeri sepuluh tahun yang lalu, pemikirannya itu perlahan mulai berubah.
Ia memang sudah menikah, ia memang sudah mempunyai istri, namun ia bukannya menjual dirinya, kehidupannya itu tidak hanya ia jalankan untuk melayani istrinya, ia mempunyai hak dan kebebasan untuk berteman dengan semua orang, ia tidak dapat terus mempersempit ruang lingkupnya, menahan perasaannya, dan menahan diri, hanya karena Michelle Zhou merasa tidak senang,
Selama beberapa saat ini, hbungannya dengan Jade Yu memang sudah terlalu akrab, namun ia tidak pernah melakukan hal yang mempermalukan Michelle Zhou sebelumnya, walaupun dia dan Jade Hui saling menghargai, memiliki banyak sekali ketertarikan dan hobi yang sama, tetapi mereka tetap hanyalah teman, dimana paling maksimal hanyalah saling mengerti.
“Membahas hobi?!” Michelle Zhou kembali tersenyum dinigin,”Kamu sudah memberikan vila kepadanya, makan bersama dengannya, berbelanja dengannya, semua itu sebenarnya hanya karena hobi atau karena kamu ingin tidur bersama dengannya?”
“Michelle Zhou!”
“Apa yang sedang kamu lakukan?” Pada saat Fernand Li berteriak, pintu ruang pasien terdorong dari luar, yang kemudian diikuti kemunculan Tuan Besar Li dan Ned Li di depan pintu.
Tuan Besar Li menatap tajam ke arah anak dan menantunya yang berada di depan hadapannya itu sambil berteriak keras, yang juga disertai dengan ekspresi menegangkan.
Novel Terkait
Precious Moment
Louise LeeStep by Step
LeksMi Amor
TakashiHidden Son-in-Law
Andy LeeMy Lifetime
DevinaHalf a Heart
Romansa UniverseExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)