Excellent Love - Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
Bangunan kantor pusat Kou’s Corp tidak tinggi, totalnya hanya delapan belas lantai, dan sudah memiliki sejarah lebih dari dua puluh tahun, terletak di kota Jing, CBD di tanah yang sangat mahal dan makmur, untuk sekarang ini, sama sekali tidak terlalu menarik, tetapi ketika baru saja didirikan pada dua puluh tahun yang lalu, itu adalah bangunan landmark kota Jing yang dirancang oleh desainer arsitektur terkenal di dunia pada saat itu.
Ketika mobil Clara Jian dan Wesley Xu akan segera sampai di pusat kantor Kou’s Corp, ponsel Wesley Xu bergetar, dia mengambil dan melihatnya, Ned Li yang menelepon.
“Ada apa?” Telepon terhubung, Wesley Xu langsung bertanya.
Clara Jian melihat Ned Li menelepon. Lalu dia mendongak, sepasang mata yang penuh dengan rasa ingin tahu dan bersinar menatapnya dalam sekejap.
Di telepon, Ned Li baru saja meninggalkan rumah sakit tempat Fernand Li berada, baru saja naik mobil dan duduk di dalamnya, dia tidak menyalakan mobil, melainkan bersandar bersandar di bagian belakang kursi dengan sangat lelah, menutup kedua matanya, mengangkat tangan, menekan dahinya sambil berkata dengan dalam, “Kasus hukum paman keduaku, sudah ada perkembangan di pihak kepolisian, dua tersangka yang waktu itu di gedung besar menggunakan tongkat memukul paman keduaku dan melemparkan paman keduaku ke luar jendela sudah di tangkap.”
Wesley Xu mendengarkan dengan sungguh-sungguh, mata hitamnya yang dalam seperti kolam yang besar, tidak ada sedikitpun emosi, bekata “Ya” dengan raut wajah yang tenang, bertanya, “Kalau begitu apa yang dijelaskan kedua tersangka?”
Ned Li menarik nafas dalam-dalam di telefon, kemudian menghembuskannya, “Kedua tersangka itu menjelaskan, Michelle Zhou yang memerintahkan mereka untuk membunuh paman kedua, setelah membunuh, Michelle Zhou memberikan mereka satu miliyar, setelah hal itu terjadi, memberikan mereka satu miliyar lagi.”
Wesley Xu sedikit mengernyitkan alis indahnya yang panjang dan sempit, tidak hanya merasa terkejut, tetapi juga merasa bingung, jadi, dia segera bertanya, “Apakah tersangka menjelaskan semua proses kejahatannya?”
Ned Li menganggukkan kepala di telepon, “Semuanya sudah dijelaskan, metode kejahatan yang diidentifikasi polisi dengan bagian luka paman benar-benar sesuai.”
“Apakah aliran dana satu miliar juga sudah diperiksa dengan jelas?”
“Ya, Michelle Zhou memberikan uang satu milyar kepada tersangka melalu sopirnya.”
Wesley Xu mengernyitkan alisnya sekali lagi, “Apakah ponsel Michelle Zhou juga diperiksa?”
Ned Li yang ada di telepon menutup kedua matanya dan mengangguk-anggukkan kepala sekali lagi, “Sopir Michelle Zhou sudah mengaku, dan juga mengakui bersama yang lainnya.”
“Lalu bagaimana dengan Michelle Zhou?” Wesley Xu kembali bertanya.
“Selain mengatakan ingin menemui pengacara, Michelle Zhou terus tetap diam dan tidak mengatakan apa-apa.”
Mata hitam Wesley Xu sedikit menyipit, bibirnya yang seksi sedikit diangkat, berkata dengan tidak mengerti maksudnya, “Kalau begitu, dugaan kita sebelumnya semuanya salah?!”
Ned Li menghela nafas berat di telepon, tangannya yang kosong dikepalkan, mengetuk dahinya dengan pelan dan menganalisis, “meskipun perubahan Alfredo besar pada waktu ini, tetapi seharusnya bukan demi saham yang paman keduaku berikan pada Lucy Li, dan memiliki pikiran untuk membunuh adik mertuanya sendiri, bagaimanapun, sejak kecil dia hidup dalam kemewahan, tidak pernah kekurangan uang untuk dihamburkan, tetapi Michelle Zhou berbeda, ketika kecelakaan dia mungkin menginginkan kehidupan paman kedua dan Jade Hui. Sekarang, diperkirakan bahwa paman keduaku sudah mengetahui hubungan dengan Clara Jian, dia semakin menginginkan keuntungannya sendiri, membuat paman tidak memiliki kemungkinan untuk berbicara selamanya.”
“Jadi, apakah kamu sudah tidak memiliki keraguan mengenai khasus kriminal direktur Li?” Setelah mendengarkan perkataan Ned Li, Wesley Xu kembali bertanya.
Clara Jian duduk di sebelahnya, sepasang mata hitam putih yang terang menatapnya dengan lekat-lekat, di dalam matanya, berangsur-angsur muncul kegelisahan, selalu merasa bahwa masalah yang sedang dibicarakan oleh Wesley Xu dan Ned Li tidak dapat dipisahkan hubungannya dengannya.
“Polisi memeriksa semua hal, semuanya adil dan masuk akal, motif Michelle Zhou untuk membunuh juga adalah yang terbesar, tidak ada yang perlu diragukan lagi.”
“Baik, aku mengerti.” Saat ini, meskipun Wesley Xu masih memiliki keraguan di dalam hatinya, tetapi dia tidak mengatakannya pada Ned Li, karena sejak awal dia juga berharap, kasus kriminal Ned Li samar-samar dengan Alfredo Kou.
“Oh ya, sekarang Michelle Zhou sudah ditahan, menunggunya, itu akan menjadi penjara tanpa akhir, kalau begitu kapan kamu berencana untuk berbicara dengan Clara Jian tentang hubungan paman kedua ku dengan Clara Jian?” Sebelum Wesley Xu menutup telepon, Ned Li buru-buru bertanya.
Hubungan Clara Jian dan Fernand Li, tuan besar Li juga tidak tahu, tidak lagi meragukan apapun, sekarang, tidak hanya dia, bahkan tuan besar Li juga berharap Clara Jian dapat mengenal leluhurnya lebih awal, mengenal keluarga Li mereka.
“Lihat lagi, yang pasti bukan sekarang.” Wesley Xu berkata dengan tenang tanpa ada perubahan apapun.
Di telepon Ned Li terdiam sesaat, baik, kalau begitu lihat lagi.”
…………
“Bagaimana?” Melihat Wesley Xu menutup telepon, Clara Jian segera bertanya padanya.
Wesley Xu meletakkan ponselnya, di tengah, Gray Jian sedang bermain kereta api dengan tenang, dia mengulurkan tangan menggenggam tangan kecilnya yang lembut, memandanginya, berkata dengan alis yang sedikit bermartabat. “Polisi telah menemukan pembunuh sebenarnya dari direktur Li.”
Clara Jian mengernyitkan keningnya, “Apakah Michelle Zhou?”
Wesley Xu menganggukkan kepala dan tidak berbicara.
“Bagaimana bisa dia?” Clara Jian tertegun.
“Kenapa, kamu rasa bukan dia?” melihat responnya, Wesley Xu bertanya.
Clara Jian menggelengkan kepala, “Tidak tahu, ini intuisi.”
Wesley Xu sedikit mengangkat bibirnya, “Ketika menangani kasus, polisi harus hanya melihat bukti.”
“Aku tahu, mungkin intuisiku saja yang salah.”
Wesley Xu tersenyum, menundukkan kepala, melihat tangan Clara Jian yang digenggam di dalam tangannya, menggosok jarinya dengan lembut, berulang-ulang, seperti bermain dengan harta yang paling berharga di dunia ini, tidak mau melepaskannya.
Jika bukti yang diperiksa oleh polisi dipalsukan, maka hanya bisa menunjukkan semua yang ada disekelilinya semakin lama semakin berbahaya.
…………
Mobil melaju ke depan gedung kantor pusat Kou’s Corp, perlahan-lahan berhenti, petugas keamanan yang berjaga di pintu gerbang melihat dan segera berlari kecil untuk menghampiri, membuka pintu mobil untuk Clara Jian dan Wesley Xu.
Melihat yang turun bersama dari mobil bukan hanya Wesley Xu, ternyata masih ada seorang perempuan dan seorang anak kecil, bahkan penjaga keamanan juga mulai penasaran, Apa hubungannya Clara Jian dan Gray Jian dengan Wesley Xu.
Wesley Xu turun dari mobil, berjalan mengitari bagian depan mobil, datang ke sebelah Clara Jian dan Gray Jian, keduanya menggandeng Gray Jian di kiri dan kanan, berjalan menuju lobby gedung besar kantor.
“Papa, apakah ini juga tempatmu bekerja?” Gray Jian penasaran, kedua mata besarnya yang hitam bersinar melihat sekeliling, tidak berhenti untuk memandang.
Tangan Wesley Xu yang lainnya diulurkan, tersenyum sambil mengusap rambut Gray Jian dengan lembut, menganggukkan kepala dan berkata, “Ya, papa kadang-kadang juga bekerja di sini.”
“Wah, kalau begitu besar nanti aku juga ingin seperti papa, bisa pergi bekerja di banyak tempat, bekerja di tempat yang ingin aku pergi, kemudian mengumpulkan banyak uang untuk dipakai mama.” Gray Jian berkata dengan penuh semangat, memandang ke arah Clara Jian dengan mata besarnya yang hitam.
Clara Jian memandang ayah dan anak itu, tidak bisa menahan senyum.
Wesley Xu melirik Clara Jian, mengangkat bibirnya, tersenyum dan berkata, “Biar mama mu memakai uang yang aku hasilkan saja sekarang dan nanti, nantinya kalau kamu bekerja dan menghasilkan uang, berikan pada istrimu untuk dipakai.”
“Oh!” Gray Jian bergumam, “Tapi bagaimana kalau aku belum menemukan istri?”
“Kalau begitu carilah satu lebih awal.”
Clara Jian, “……”
Belum pernah melihat mengajarkan putranya seperti itu.
Di dalam lobi, orang di meja resepsionis dan penjaga keamanan juga orang yang datang dan pergi melihat mereka bertiga sekeluarga, mendengarkan percakapan menarik Wesley Xu dan Gray Jian, mereka semua memandang ke arah mereka dengan penuh rasa ingin tahu, tentu saja, di saat yang bersamaan tidak lupa untuk mengatakan “Selamat pagi CEO” dengan hormat.
Wesley Xu dan Clara Jian bersama-sama menuntun Gray Jian, ketiganya berjalan berdampingan ke arah lift, tanpa berhenti di tengah jalan.
“Clara Jian!” Tiba-tiba, suara pria yang terkejut memanggil nama Clara Jian.
Secara naluriah, Clara Jian memalingkan kepalanya, melihat ke arah datangnya suara itu, yang dia lihat ternyata presiden serikat mahasiswa di universitasnya, senior yang lebih besar satu periode darinya.
“Senior Liao.” Clara Jian terkejut dan menghentikan langkah kakinya.
Wesley Xu juga mengangkat pandangannya, melihat ke arah datangnya suara, ketika Clara Jian menghentikan langkahnya, dia juga menghentikan langkahnya.
“Clara Jian, benar-benar kamu!” Senior yang bermarga Liao memandang dengan cermat, setelah memastikan bahwa itu benar-benar Clara Jian, dia segera mengambil langkah besar menghampiri dengan senang, “Setelah kamu lulus kamu tidak kontak dengan semua orang, aku sampai mengira……”
Baru bersemangat selama beberapa detik, Senior Liao merasa bahwa dua mata yang dalam dan tidak senang jatuh pada dirinya yang berasal dari belakang Clara Jian, dia mengikuti kedua mata itu, ketika dia melihat pandangan itu datang dari siapa, senior Liao segera tersenyum, berkata dengan sangat hormat, “Selamat pagi CEO!”
“Istri, senior mu?!” Tanpa merespon senior Liao, pandangan Wesley Xu yang awalnya tidak senang, segera berubah menjadi lembut ketika melihat ke arah Clara Jian, hanya saja matanya yang dalam masih sangat tak terduga.
Istri?!
Senior Liao mengangkat kepalanya dengan keras dan menatap ke arah Clara Jian, sangat terkejut.
Clara Jian tersenyum, menganggukkan kepala, “Ya, seniorku di universitas, Franco Liao, lebih tinggi satu periode daripadaku, tetapi bukan di jurusan yang sama.”
Sambil berkata Clara Jian memandang ke arah Franco Liao lagi dan memperkenalkan, “Senior Liao, ini adalah suamiku, ini adalah anakku.”
“Hihi……” Gray Jian sangat mengerti hal dan pintar, “Halo paman Liao!”
Anak bos besar memanggilnya “Paman”, Franco Liao yang belum kembali sadarkan diri dari Clara Jian yang adalah istri Wesley Xu tersenyum dengan canggung sekaligus merasa tersanjung, “Halo! Halo! Anakmu tampan sekali, sangat pintar, sangat mengerti sopan santun.”
Clara Jian melirik Gray Jian yang memberinya harga diri, tersenyum dengan cerah, katakan “Terima kasih.”
“Departemen mana?” Ketika Clara Jian ingin bertanya pada Franco Liao apakah dia bekerja di Kou’s Corp, suara Wesley Xu yang agak dingin terdengar.
“CEO, saya dari departemen pengembangan pasar.” Franco Liao tersenyum, menjawab dengan hormat.
“Departemen pengembangan pasar, Franco Liao.” Wesley Xu mengulangi sekali lagi, alisnya yang indah diangkat, “Cukup baik, bekerjalah dengan baik.”
“Ya, terima kasih CEO.”
“Istri, ayo kita bekerja.” Melihat Clara Jian “Istri”, tidak tahu seberapa mesra itu.
“Baiklah.” Clara Jian mengiyakan, kembali memandang ke arah Franco Liao dan berkata, “Senior Liao, kamu kerja dulu, mengobrol lagi kalau ada waktu.”
“Baiklah, silahkan!” Franco Liao segera tersenyum sambil menganggukkan kepala.
Clara Jian sedikit menganggukkan kepala, baru berjalan bersama Wesley Xu ke pintu masuk lift khusus.
Kerumunan orang di lobi melihat mereka bertiga, ketika mereka bertiga masuk ke lift khusus, mereka bergegas ke arah Franco Liao……
Novel Terkait
Aku bukan menantu sampah
Stiw boyHalf a Heart
Romansa UniverseHusband Deeply Love
NaomiMore Than Words
HannyMi Amor
TakashiCinta Yang Tak Biasa
WennieExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)