Excellent Love - Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
Dari jam 6 sore sampai jam 10 malam, Clara Jian terus menunggu di bandara, terus memegang ponselnya dan terus-menerus mengecek tiket pesawat, tetapi setelah empat jam berlalu, dia tidak melihat satupun tiket penerbangan kembali ke Kota Shen Nan untuk hari ini dan tidak menerima panggilan dari maskapai mana pun yang mengatakan bahwa ada orang yang membatalkan tiket.
Ketika sudah lewat jam sepuluh malam, Clara Jian yang tidak punya pilihan lain ia memesan tiket penerbangan kembali ke Kota Shen Nan besok pagi pukul enam.
Kalau tidak, jika dia terus menunggu, kemungkinan dia besok tidak akan bisa kembali ke Kota Shen Nan.
Ketika ia sudah memesan tiket untuk besok pagi dan menenangkan diri, Clara Jian tiba-tiba memahami satu hal.
Tidak peduli Kota Jing atau kota Shen Nan, mereka adalah kota besar di China, setiap hari penerbangan antara kedua tersebut ada belasan penerbangan, tiket belasan penerbangan tersebut semuanya habis dan bahkan kelas bisnis dan kelas utama juga habis terjual.
Situasi seperti ini, dia belum pernah ia jumpai sebelumnya.
Teringat malam teakhir ketika dia berpisah dengan Wesley Xu, wajahnya yang jelek dan berbicara padanya, Clara Jian tiba-tiba mengerti bagaimana cara ia dapat kembali.
Pasti Wesley Xu, ini pasti kerjaan Wesley Xu, ia tahu bahwa dirinya harus kembali ke Kota Shen Nan hari ini, sehingga ia menyuruh orang untuk membeli semua tiket penerbangan hingga habis.
Memikirkan hal ini, Clara Jian seperti ingin menangis, dadanya seperti tersumbat balok kapas, terasa sangat tidak nyaman.
Wesley Xu adalah orang yang sangat jahat, munafik, membuatnya tidak berdaya seperti ini sangat gampang baginya, ia bahkan mau melakukan hal seperti ini, berapa banyak orang yang telah di bikin susah olehnya seperti dirinya sekarang, sehingga hari ini mereka tidak dapat terbang dari Kota Jing ke Kota Shen Nan.
Pria tercela itu, munafik!
Setelah memarahi Wesley Xu dalam hatinya, Clara Jian meletakkan ponselnya, berdiri dan berencana untuk meninggalkan bandara, ia ingin pergi ke hotel murah di dekat bandara menginap selama satu malam, dia tidak mungkin tetap di bandara terbengong seperti ini sepanjang malam.
Tepat ketika dia mengambil tas dan berdiri, sosok yang tinggi berdiri dengan tegak tiba-tiba menghalanginya di depan.
Clara Jian tertegun, tanpa sadar ingin mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang ada di depannya. Namun, seketika, dia segera menyadari siapa orang yang berdiri di depannya.
Ada samar-samar aroma tembakau dari tubuh pria itu, aroma yang begitu familiar, bagaimana mungkin Clara Jian tidak mengenalinya, apalagi, aura hormon tubuh Wesley Xu lebih kuat dari pada pria lainnya.
Ketika dia menyadarinya, dia menahan diri untuk mengangkat kepalanya, berencana untuk pura-pura tidak tahu, berbalik badan dan pergi dari arah yang berbeda.
Hanya saja, dia baru mengambil satu langkah, pergelangan tangannya. Telah ditangkap oleh telapak tangan yang hangat dengan kuat.
“Bukankah kamu ingin kembali ke Kota Shen Nan, kamu bisa pergi sekarang.” Sambil memegang tangan Clara Jian yang ramping, pergelangan tangannya yang ramping, sepasang mata Wesley Xu yang hitam dan cerah, menatapnya, dengan suara serak berkata.
Alis Clara Jian sedikit berkerut, dia sama sekali tidak menatapnya, tetapi berusaha keras untuk melepaskan tangan besar Wesley Xu yang memegang pergelangan tangannya.
Namun, selama Wesley Xu tidak mau melepaskannya, tidak peduli seberapa keras dia berjuang atau seberapa keras ia melawan, itu tidak ada gunanya.
Setelah mengguncangnya dengan keras dua kali, dia melihat tangan Wesley Xu seperti menempel di pergelangan tangannya, tidak ada berpengaruh sama sekali, dan Clara Jian hanya dapat menyerah dengan putus asa, dengan tidak berdaya dan tidak ada harapan.
"Terima kasih, Tuan Xu, tetapi tidak perlu, aku sudah memesan tiket pesawat."
Melihat wanita kecilnya yang sangat keras kepala di depannya, Wesley Xu bahkan tidak memiliki maksud untuk marah, kedua mata hitamnya malah terlihat menjadi lebih cerah, suaranya yang serak berkata dengan lebih lembut, "Kamu bilang hari ini harus kembali, kalau begitu pergilah!"
Kemudian, dia menarik Clara Jian berjalan pergi ke jalur khusus VIP.
"Wesley Xu, mempermainkan aku seperti ini, menyiksa aku seperti ini, apakah hal ini membuatmu senang, membuatmu puas?"
Baru pada saat ia menarik Clara Jian, tetapi Clara Jian langsung seperti bom yang terkena api kemudian seketika meledak, tidak peduli mereka di muka umum, di luar kendali ia berteriak marah padanya.
Mengangkat kepalanya, mata Clara Jian yang terlihat sangat keras kepala dan marah, menatap tajam ke arah Wesley Xu, sedikit mengangkat bibirnya, menyeringai, dengan tak berdaya berkata, "Jika membuatku merasa frustrasi, jika membuatku tidak berdaya adalah tujuanmu, kalau begitu selamat, tujuanmu sudah tersampaikan."
Air matanya, dengan aneh, pada saat ini, benar-benar tidak dapat dikendalikan, Clara Jian berusaha untuk menahannya, tetapi masih saja air mata ini dengan tidak patuh terjatuh dari sudut matanya.
Wesley Xu langsung menatap wanita kecil yang berada di dekat dengannya, air mata di sudut matanya, seperti manik-manik mutiara yang panas, memasuki hatinya, tiba-tiba hatinya sakit dan berdetak dengan kencang.
Sama seperti Wesley Xu, napas mereka yang bercampur, dalam jarak yang dekat, saling memandang, Clara Jian akhirnya mengalah.
Dia menundukkan kepalanya, menutup kedua matanya, menarik napas dalam-dalam dan berusaha untuk menekan emosi yang bergejolak di dalam dadanya, kemudian dia membuka matanya dan menatap ke arah Wesley Xu, kedua bola matanya berkaca-kaca tetapi ketenangannya sudah kembali, sudut bibirnya, terangkat dan menunjukkan senyuman tipis, seakan-akan, semuanya yang terjadi tadi tidak pernah terjadi, semuanya yang terjadinya tadi adalah ilusi Wesley Xu.
“Tuan Xu, terima kasih atas kebaikanmu, tapi kebaikanmu, aku tidak dapat menerimanya!” melihat Wesley Xu, bibir Clara Jian tersenyum cerah, tetapi bulu mata yang panjang seperti sayap kupu-kupu yang terbuka itu, terlihat jelas masih memiliki butiran air mata, "Kalian adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi, semua yang kalian ingini bisa kalian dapatkan, bahkan kalian dapat menganti angin dengan hujan, sedangkan aku hanyalah seorang wanita yang berusaha untuk melawan nasib, berusaha untuk melindungi diri sendiri dan melindungi orang-orang yang ingin di lindungi berusaha untuk tetap hidup, maka dari itu, jangan menggunakan caramu untuk peduli padaku, karena aku tidak akan bisa menerimanya."
Setelah itu, Clara Jian sekali lagi berusaha keras untuk menarik tangannya keluar dari telapak tangan Wesley Xu, tetapi ketika dia berusaha keras, ia malah melihat Wesley Xu membungkuk sedikit..........
"Ah!"
Ia tiba-tiba terkejut, Clara Jian berteriak sesaat, seluruh badannya sudah berada di udara, dia di gendong oleh Wesley Xu dan kemudian berbalik berjalan ke jalur khusus VIP.
Orang-orang yang lewat di sekitar mereka sekali lagi melirik mereka, banyak wanita yang melihat pemandangan Wesley Xu yang mengerikan tetapi dengan angkuh mengendong Clara Jian berjalan menuju jalur khusus VIP, tanpa bisa di pungkiri mereka mengeluarkan jeritan terkejut dan merasa sangat iri.
“Wesley Xu, turunkan aku!” satu tangan Clara Jian tanpa di sadari merangkul di bahu Wesley Xu, memandang dia dengan mata di perbesar, berusaha untuk melawan sambil menggeram.
Wesley Xu berjalan menuju jalur khusus VIP sambil sepasang mata tajam dan pandangan yang sangat dalam, sekilas ia melirik wanita yang tidak jujur di lengannya, sedikit senyum di bibirnya dan berkata dengan suara rendah, "Jika ingin berteriak berteriaklah lebih kencang, aku tidak keberatan seluruh orang di bandaran melihat kamu di peluk oleh aku seperti ini."
Clara Jian memelototinya dengan galak, ia merasa sangat kesal, sekarang ia menyadari bahwa orang-orang di sekelilingnya menatap mereka dengan rasa penasaran, jika ia ingin melawan, ia juga harus memikirkan citra dirinya.
Tidak dapat melawan, tidak dapat berteriak, Clara Jian sangat tidak rela setiap kali selalu tidak berdaya di lakukan seperti ini oleh Wesley Xu, maka dari itu, tangannya yang kecil bergeser ke pinggang pria itu, di batasi kemeja, dengan sekuat tenaga ia memukulnya
"Buk~~~"
Weslet Xu mengerutkan kening, memandang pada wanita kecil yang gelisah di pelukannya, mengambil nafas dalam-dalam.
Clara Jian mengangkat kepalanya dan menatap matanya yang dalam, tetapi detik berikutnya, dia mengalihkan kepalanya, dengan kebingungan bertemu pandang dengannya, kemudian ia dengan tidak berperasaan sekali lagi memukul pinggangnya yang tegak dengan keras.
"Apakah rasanya menyenangkan melakukan hal itu? Hm--"
Melihat bahwa Clara Jian yang seperti orang bodoh, mengeraskan hatinya dan berpikir untuk membalasnya, jadi, Wesley Xu menganti caranya, seperti bajingan yang menyebalkan, bernafas di atas kepalanya sehingga membuatnya panas, berbicara dengan suara yang serak dan rendah.
Clara Jian mengangkat matanya, menatapnya. Tepat ketika mata pria itu memandangi matanya dengan sangat membara dan lembut, ekspresi wajahnya, tidak dapat di pungkiri ia seketika menjadi malu, dia dengan cepat mengalihkan kepalanya lagi, wajah kecilnya menjadi merah.
Wesley Xu memperhatikan perubahaan ekspresinya, bibirnya dengan senang membentuk senyuman, memeluknya lebih erat lagi dan berjalan menuju jalur khusus VIP.
Beberapa meter tidak jauh darinya, Joe Lin mengikuti Wesley Xu dan Clara Jian, ia melihat semua yang terjadi barusan dan perubahan ekspresi Wesley Xu, ia melihat semuanya dengan jelas, tidak ada sedikitpun yang terlewatkan.
Pada saat ini, hanya ada satu pemikiran di otaknya, yaitu bosnya sepenuhnya sudah benar-benar ditaklukkan oleh Clara Jian.
Kedepannya, Clara Jian akan menjadi bosnya, sama sekali tidak bisa di abaikan!
.............................
Menggendong Clara Jian dari barisan jalur khusus VIP hingga pesawat pribadinya, Wesley Xu langsung masuk ke ruang istirahat di pesawat dan melempar Clara Jian di tempat tidur yang besar dan lembut.
Saat dia di lempar, Clara Jian kaget, tetapi ia tidak berteriak, karena tindakan kasar Wesley Xu ini bukan pertama kalinya bagi dia, dia sudah hampir terbiasa.
Ketika Clara Jian sudah tenang dan hendak bangun dari tempat tidurnya, tapi Wesley Xu telah melepaskan dasi di lehernya. Sambil melemparkannya ke samping, ia cepat-cepat menekannya, membuat Clara Jian yang akan berdiri, terperangkap di bawahnya.
"Wesley Xu!"
Melihat Wesley Xu yang telah menekan dirinya, kedua matanya yang jernih, tidak dapat di pungkiri menjadi panik.
“Kenapa, takut?” Wesley Xu melengkungkan bibirnya, tersenyum, matanya yang gelap menyala-nyala, “Tidakkah kau berkata aku menyiksamu? Sekarang, biarku beritahu, bagaimana aku benar-benar menyiksamu....... "
Setelah dia berkata, kepalanya mengarah ke bawah dan merebut bibir merah Clara Jian yang cantik itu dengan cekatan.
"Hmm......... Wesley Xu!" Clara Jian berteriak, berjuang untuk mengalihkan kepalanya, seketika dengan mata yang berlinangan sedikit air mata memandangnya, dengan kesal berkata, "Apakah sangat menyenangkan untuk menyiksaku? Apakah kamu tidak bisa kalau tidak menyiksaku?"
Welsey Xu memanfaatkan tubuhnya yang besar, memeluknya erat-erat, tiba-tiba mengangkat bibirnya dan tertawa, bahkan pandagan matanya yang dalam, seakan-akan dipenuhi dengan bintang dan tersenyum, dia bertanya dengan santai, "Apakah aku pernah menyiksamu?"
“Tentu saja!” Clara Jian merasa kesal, matanya yang cerah menyipit memandang pada Wesley Xu, sama sekali tidak menyadari, ekspresinya saat ini dibandingkan dengan ekspresi marah, ekspresinya lebih mirip dengan orang yang manja, "Kamu menyuruh orang membeli semua tiket pesawat dari Kota Jing ke Kota Shen Nan pada sore hari ini dan membuatku menunggu lebih dari empat jam di bandara, bukankah ini sama aja menyiksaku?"
Wesley Xu tertawa, kemudian menganggukkan kepalanya dengan serius, menunjukkan pernyataan setuju, "Jika begitu, aku memang menyiksamu! Kalau begitu sekarang aku akan berbaring disini, giliran kamu yang menyiksaku."
Setelah itu, dia berbaring di sisi tempat tidur, seluruh tubuhnya menjadi seperti huruf satu, berbaring di ranjang.
Clara Jian menatapnya dengan tajam, malas untuk meladeninya, langsung berbalik badan dan membelakanginya.
Dia menyadari. Ketika Wesley Xu tersenyum dengan serius, tekanan yang di keluarkan oleh seluruh badannya, membuat orang tidak berani bernafas.
Namun, saat dia tidak tahu malu, saat itu dia benar-benar......... seperti bajingan!
Novel Terkait
Step by Step
LeksKing Of Red Sea
Hideo TakashiMore Than Words
HannySee You Next Time
Cherry BlossomMy Enchanting Guy
Bryan WuThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)