Excellent Love - Bab 90 Berkah(1)
Sesampainya di Rumah Sakit Militer Pusat, dokter Pengobatan Tiongkok Tradisional yang paling disegani di rumah sakit meraba denyut nadi Clara Jian, seorang ahli kandungan dan ginekologi yang berwenang juga memeriksa Clara Jian untuk memastikan bahwa ia memang hanya disuntik obat bius, dan tidak ada masalah lainnya, ketika efek dari obat bius memudar, dia secara alami akan terbangun.
Rumah Sakit Militer Keluarga tidak jauh dari Rumah Sakit Militer Pusat, dengan mengendarai mobil, butuh waktu kurang dari setengah jam untuk sampai, ketika Ketua Xu dan Cheryl Tang tiba di luar bangsal VIP Departemen Ginekologi dan kebidanan, Clara Jian masih belum sadarkan diri.
“Ketua, Nyonya, sudah datang rupanya.” Joe Lin yang terus duduk berjaga di depan pintu melihat Ketua Xu dan Cheryl Tang yang tergesa-gesa datang, ia segera berdiri dan menyambut mereka dengan senyum dan hormat.
“Di mana Wesley Xu? Bagaimana dengan Clara Jian?” Cheryl Tang melirik pintu bangsal yang tertutup, dan bertanya sedikit dengan penuh semangat, Ketua Xu berdiri tegak tanpa berbicara apapun, tetapi penampilannya yang serius membuktikan kekhawatirannya.
“Ketua, Nyonya, CEO Xu dan nona Jian semuanya ada di dalam, nona Jian tidak ada masalah, hanya disuntikkan obat bius saja, saat ini belum tersadar.” Joe Lin tersenyum dan menjawab dengan jujur.
“Disuntik obat bius?!” Cheryl Tang terkejut dan cepat-cepat bertanya, “Dia baik-baik saja begitu, kenapa harus disuntik obat bius, apa terjadi sesuatu?”
Joe Lin memandang Ketua Xu dan Cheryl Tang sambil tersenyum, ia berkata dengan lembut, “Ketua, Nyonya, aku juga tidak begitu paham, lebih baik CEO Xu yang menjelaskan.”
Dia bukannya tidak paham, apa yang terjadi tentu saja ia paham, tetapi ia takut salah kata dalam berbicara, mengatakan apa yang tidak boleh dikatakan, itu akan membuat masalah, jadi lebih baik Wesley Xu yang menjelaskan kepada Ketua Xu dan Cheryl Tang.
Ketua Xu menatap Joe Lin, alisnya berkerut, ia langsung berjalan menuju pintu dan membukanya.
Ketika mencoba membuka pintu, ia tersadar pintu bangsal dikunci dari dalam dan tidak bisa dibuka.
Karena tidak bisa dibuka, terpaksa ia harus mengetuk pintu.
Di dalam bangsal, ada dua orang yang berbaring di kasur dengan lebar satu koma dua meter, Wesley Xu sedang memeluk Clara Jian, dagunya bersandar lembut di atas rambutnya.
Mendengar suara ketukan pintu, dia tidak segera membuka pintu, tetapi ia memeluk Clara Jian dan terbaring lagi selama dua menit, sampai ia mendengar suara cemas Cheryl Tang yang memanggilnya untuk segera membukakan pintu, dia baru berhati-hati melepaskan Clara Jian dengan enggan, lalu merapihkan baju dan pergi membukakan pintu.
“Tidak dalam pasukan tentara, responmu jadi lambat ya, lama sekali baru membukakan pintu?” Ketika pintu terbuka, Ketua Xu yang menunggu lama, memandang Wesley Xu dengan ekspresi malas dan wajah tidak senang.
“Wesley, kamu tidak apa-apa kan?” Cheryl Tang melihat putranya, ia segera masuk dan bertanya dengan khawatir.
Wesley Xu melangkah mundur, ia mempersilahkan Ketua Xu dan Cheryl Tang masuk, lalu berkata dengan ringan, “Ibu, aku tidak apa-apa.”
“Emm, baguslah kalau tidak apa-apa, aku khawatir sekali! Bagaimana dengan Clara Jian?”
“Belum bangun, dia ada di dalam.” Wesley Xu menjawab dengan ringan.
Ketua Xu meliriknya dan tidak mengatakan apa-apa lagi, ia langsung melangkah masuk, di kamar VIP, di luar adalah ruang tamu, di dalam barulah ruang pasien.
Ketika masuk ke dalam ruang pasien, ia melihat Clara Jian yang terbaring dengan tenang, Ketua Xu menarik nafas dalam-dalam, lalu bertanya, “Sebenarnya apa yang terjadi, kenapa tiba-tiba ia diberi obat bius?”
Wesley Xu menutup pintu dan mengikuti mereka masuk, ia langsung menjawab tanpa menyembunyikan apapun, “Seseorang tidak ingin membiarkannya mengandung anakku, jadi ia disuntik dengan obat bisu dan ingin digugurkan janinnya.”
“Apa?!” Mendengar perkataan Wesley Xu, Cheryl Tang terkejut lagi, ia terkejut sekaligus gembira, “Kamu bilang, Clara Jian mengandung lagi? Ia mengandung anakmu?”
Wesley Xu mengangkat bola matanya dan mengalihkan pandangan dari tubuh Clara Jian ke Cheryl Tang, ia mengangkat alisnya, dengan sedikit kebingungan ia bertanya, “Bu, apa maksudmu mengandung lagi?”
Cheryl Tang menatap Wesley Xu, ia begitu gembira sampai tidak bisa menjelaskannya terlebih dahulu, ia begitu bersemangat dan memegang tangan Ketua Xu, lalu berkata, “Wah, Rayson, ini hal yang sangat menggembirakan sekali, kebahagiaan di atas kebahagiaan, Keluarga Xu kita sangat diberkahi! Bagus sekali!”
—Berkah!
Alis Wesley Xu mengkerut, otaknya bekerja dengan cepat, sejak ia membawa Clara Jian keluar dari ruang aborsi, ia terus memikirkan masalah yang tidak bisa ia pecahkan, tetapi tiba-tiba muncul jawaban.
Mungkinkah….
“Ayah, ibu, apakah kalian tahu sesuatu?” Seketika, Wesley Xu bertanya kepada Ketua Xu dan Cheryl Tang, di matanya yang hitam pekat itu, muncul cahaya yang berkedip-kedip.
Ketua Xu memandang Wesley Xu, lalu berkata, “Wesley, apakah kamu tidak mengetahui putramu sendiri?”
—putramu sendiri.
Pada saat ini, hati Wesley Xu yang tidak memiliki jawaban yang pasti, dalam sekejap berhasil mendapatkan jawaban.
Tidak heran, ketika dia pertama melihat Gray Jian, dia begitu akrab, begitu baik, tanpa rasa penolakan, ternyata hanya ingin bersikap baik kepada anak ini.
Ternyata, bukan karena dia menyukai Clara Jian, baru ia menyukai putra Clara Jian, akan tetapi karena putra Clara Jian adalah putranya juga, apakah ini sebabnya Clara Jian berubah?
Karena dia tahu bahwa dia adalah ayah dari putra Clara Jian, ayah biologis Gray Jian, makanya ia mulai mengambil inisiatif, bersikap ramah, mulai melekat padanya, ia tidak lagi menyembunyikan semua emosi dan perasaannya di depannya, dia tidak menolak semua yang dia berikan, tetapi menerimanya dengan terbuka.
Tidak heran, setiap kali, Clara Jian selalu berkata, “Aku akan menunggumu kembali.”
Ternyata, Clara Jian sudah tahu dari awal, hanya saja belum ada waktu untuk memberitahukannya.
Melihat Clara Jian yang terbaring dengan tenang, Wesley Xu langsung merasa hatinya terperangkap oleh kawat baja, untuk pertama kalinya, ia memiliki perasaan seperti sesak nafas, perasaan ini membuatnya sangat terluka dan tertekan.
Wanita bodoh ini, wanita konyolnya!
“Wesley, apakah kamu benar-benar tidak tahu Gray Jian adalah putramu?”
Cheryl Tang melihat Wesley Xu, ia memandang Clara Jian dengan ekspresi sedih dan penyesalan, serta kelembutan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya, ini membuat Cheryl Tang yakin bahwa sebelumnya Wesley benar-benar tidak tahu hubungannya dengan Gray Jian, tetapi ia tanpa sadar tetap bertanya.
Wesley Xu memandang Clara Jian, alisnya yang indah mengkerut, dan mengangguk lemah, matanya mulai berkaca-kaca, lalu air mata perlahan keluar.
Air mata itu adalah rasa bersalah, penyesalan yang dalam, kasih sayang, kegembiraan yang luar biasa, ia yang sebelumnya tidak ada emosi yang menggebu-gebu, seketika merasuk ke dalam hatinya, membuat hatinya bergetar dan tidak bisa menahannya.
Ketua Xu berdiri di samping, ia memperhatikan setiap otot di wajahnya yang menegang, alis Wesley Xu bergetar, ia langsung yakin bahwa Wesley benar-benar tidak tahu, sampai saat ini baru menyadarinya.
Di saat yang bersamaan, ia juga melihat dengan jelas, kasih sayang Wesley Xu kepada Clara Jian sudah melebihi imajinasi mereka.
“Karena kamu bahkan tidak tahu bahwa Gray Jian adalah putra kandungmu, bagaimana kamu dan Clara Jian bisa bersama?” Begitu banyak pertanyaan dalam benak Cheryl Tang, ia bergegas mengeluarkan semua yang ia pikirkan.
Tetapi, hal-hal harus dijelaskan satu-persatu.
Sepasang mata yang menatap dalam Clara Jian dengan penuh kasih sayang, otak Wesley Xu tidak berhenti bekerja, di saat yang bersamaan ia juga menjawab pertanyaan Cheryl Tang, “Setahun yang lalu, aku pergi ke klub untuk membicarakan masalah bisnis, aku bertemu dengan Clara Jian yang kebetulan berada di sana.”
Wesley Xu hampir yakin sekarang, ketika dia dan Clara Jian bertengkar di Grand Palace dan ketika ia pergi ke Eropa, Clara Jian tiba-tiba mengetahui hubungan ayah anak itu, tetapi bagaimana ia bisa tahu?
Otaknya dengan cepat mencari, tiba-tiba teringat adegan penuh kasih sayang pada malam ia membawa Clara Jian kembali ke vila Ashville Garden.
Malam itu, Clara Jian tiba-tiba melihat foto dirinya dan Janice Li di kamar tidur utama lantai atas, kemudian ia bergegas keluar dari vila.
Gray Jian adalah anak yang dilahirkan oleh Clara Jian sebagai Ibu Pengganti, mungkinkah saat ia tidak sadar, Janice Li menggunakan spermanya….
Setelah Janice Li kembali dari kota Shen Nan, ia langsung pergi mencari masalah dengan Clara Jian….
Seketika semuanya menjadi terhubung, sebab dan akibat, semua menjadi jelas.
“Itu sama seperti yang dikatakan gadis ini.” Saat ini, Ketua Xu melihat Wesley Xu, berbicara dengan tenang, lalu bertanya, “Karena kamu baru bertemu dengan gadis ini lebih dari setahun yang lalu, lalu bagaimana bisa gadis ini mengandung Gray Jian?”
Wesley Xu yang terus memperhatikan Clara Jian, mendengar perkataan Ketua Xu, dan kemudian mencoba menenangkan emosinya, perlahan-lahan ia mengalihkan pandangan ke arah Ketua Xu, dengan suaranya yang rendah dan agak serak, ia berkata, ”Gray Jian adalah anak yang dilahirkan oleh Clara Jian sebagai Ibu Pengganti.”
“Ibu pengganti?!”
Cheryl Tang terkejut dan berseru, pada saat yang sama ia juga akhirnya mengerti mengapa saat Wesley Xu tidak sadarkan diri, Clara Jian malah mengandung Gray Jian.
“Pada saat itu kamu tidak sadarkan diri, jadi…dari mana Clara Jian mendapatkan spermamu, mengapa harus menjadi ibu pengganti dari anakmu?” Setelah keterkejutannya, Cheryl Tang menjadi lebih bingung.
Wesley Xu mengangkat matanya dengan ringan dan memandang Cheryl Tang, meskipun dia mungkin sudah menebak keseluruhan cerita, tetapi ia tidak berbicara.
Tetapi Ketua Xu, memeras bibir tipisnya sesaat, lalu berkata, ”Pasti saat kakak ipar khawatir Wesley Xu tidak akan terbangun lagi. Tidak ingin dia mati, jadi mengambil spermanya dan meminta Clara Jian sebagai ibu pengganti.”
Cheryl Tang memandang Ketua Xu, ia mengerutkan kening dan berpikir sejenak, ini baru bisa dipahami dan dimengerti, tetapi keraguan lain segera muncul, ia tidak dapat memahaminya, lalu bertanya, “Karena kakak ipar yang meminta Clara Jian sebagai ibu pengganti, mengapa kakak ipar dan anggota keluarga tidak ada yang pernah menyebutkannya kepada kami?”
“Ini harus ditanyakan langsung kepada Clara Jian.” Ketua Xu memandang Clara Jian, mengerutkan bibirnya, garis-garis kerutan yang ada di sudut bibirnya membuatnya tampak lebih berwibawa, ia mengambil nafas dalam-dalam dan berkata, “Bukankah gadis ini sudah mengatakannya, saat dia pertama kali mengambil sampel DNA Gray Jian dan Wesley Xu untuk di tes, hasilnya salah karena telah diubah oleh orang lain, kedua kalinya ia meminta bantuan kepada orang lain untuk mengecek kembali, dan ternyata hasilnya pas, dapat dilihat bahwa masalah ini jelas tidak sesederhana kakak ipar memintanya sebagai ibu pengganti, pasti masih banyak hal di tengah-tengah yang tidak kita ketahui.”
Wesley Xu memandang Clara Jian, alisnya yang indah mengkerut lagi, sepasang bola matanya yang hitam itu bagai dipercik tinta, emosinya yang beraneka ragam mulai meresap.
Bahkan ketika Clara Jian mengambil sampel DNA darinya dan Gray JIan juga sudah diperhitungkan oleh orang lain.
Dalam beberapa tahun terakhir, berapa banyak hal yang telah dialami Clara Jian, berapa banyak kesulitan yang telah dideritanya, dan berapa banyak hal lainnya yang tidak bisa ia tebak, tetapi Clara Jian diam-diam bertahan seorang diri.
Di mata hitamnya yang pekat itu, tanpa sadar terpancar perasaan tertekan dan bersalah.
Cheryl Tang menatap Clara Jian dengan penuh kasih sayang, ia menghela nafas dan berkata, “Ah, anak ini, di umurnya yang masih muda ini, sebenarnya berapa penderitaan yang ia alami, bahkan tak ada tempat untuknya bersandar, ia tidak berdaya, benar-benar kasihan!”
Novel Terkait
My Greget Husband
Dio ZhengHalf a Heart
Romansa UniverseHusband Deeply Love
NaomiKing Of Red Sea
Hideo TakashiJalan Kembali Hidupku
Devan HardiExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)