Excellent Love - Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)

“Hanya ciuman saja." Fernand Li bergumam pada dirinya sendiri, seolah batu besar di hatinya jatuh ke tanah, ia mengangguk. "Itu bagus, itu bagus, kurasa paman kecilmu tidak akan keberatan. "

Meskipun Alfredo Kou dan Clara Jian tidak memiliki hubungan darah, tapi jika suatu hari dia mengakui Clara Jian, statusnya Alfredo Kou adalah kakak sepupu Clara Jian, tentu saja di antara mereka tidak boleh ada hubungan pria dan wanita.

“Paman kecil tenang saja, sekarang Clara Jian adalah istri paman kecilku, di antara aku dan Clara tidak ada lagi hubungan antar pria dan wanita, paman kecil kamu jangan khawatir kalau aku akan melakukan tindakan bodoh." Melihat raut mata Fernand Li yang agak bingung. Alfredo Kou terus meyakinkan dirinya adalah anak yang baik.

Fernand Li memandang Alfredo Kou, ia merasa lega, dan mengangguk lagi sebelum bertanya, “Ada urusan apa mencariku?"

"Kakak pertama hari ini tidak ada di kantor, berkenaan dengan pengembangan pasar studi baru di luar negeri Eropa Utara, kakak pertama menyuruhku mendiskusikannya dulu denganmu.”

Fernand Li mengangguk, "Baiklah, duduk dan katakanlah."

"Oke."

............................

Ketika Alfredo Kou keluar dari kantor Fernand Li, itu sudah satu jam kemudian, ia kembali ke kantornya sendiri, sambil mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang.

"Tuan muda Kou."

“Aturlah sepintar mungkin, mulai hari ini ikuti Fernand Li, setiap hari dia pergi ke mana, kira-kira bertemu dengan siapa saja, laporkan semuanya padaku." Begitu telepon terhubung, Alfredo Kou segera menginstruksikan.

Di kantor Fernand Li tadi, laporan yang jatuh dari tangan Fernand Li ke lantai jelas terlihat sebagai laporan tes paternitas DNA.

Isi laporan itu hanya beberapa baris, ketika laporan itu jatuh ke lantai, ia sekilas melihat hasil dari laporan tersebut.

Ketika dia masuk, Fernand Li menangis dengan sangat sedih, mengejutkan, ia yakin itu pasti berhubungan dengan tes paternitas itu.

Laporan diri tes itu membuat suasana hatinya bergejolak, apakah mungkin, selain Lucy Li, Fernand Li masih memiliki anak lainnya, dan apakah anak haram ini adalah anak dari Jade Hui dan dirinya?

"Ya, Tuan muda Kou."

"Juga, coba selidiki apakah Fernand Li dan Jade Hui mempunyai anak atau tidak."

"Ini...."

"Jangan banyak omong kosong, periksa seperti yang saya katakan."

"Ya, Tuan muda Kou."

Setelah menutup telepon, mata coklat Alfredo Kou menyipit.

Jika Fernand Li memiliki anak haram, maka ia harus selangkah lebih cepat, sebelum Fernand Li memberikan saham Li’s Corp kepada anak haram ini, ia harus mendapatkan sahamnya terlebih dahulu.

............................

Clara Jian telah tinggal di rumah selama dua minggu, setiap hari di rumah ia benar-benar seperti babi, makan dan tidur setiap hari, selain itu, hanya berbaring dan membaca buku, selain membiarkannya menjemput Gray Jian sepulang sekolah, Wesley Xu dan Cheryl Tang tidak membiarkannya melakukan hal lainnya, mereka bahkan tidak mengizinkannya duduk di depan komputer untuk menggambar beberapa gambar desain.

Jika terus seperti ini, Clara Jian merasa ia akan semakin berjamur.

Karena itu, setelah tinggal di rumah selama dua minggu, ia mendesak untuk pergi bekerja, ia tidak ingin terus tinggal di rumah dan diperlakukan seperti babi.

Jari panjang Wesley Xu mengaitkan rahangnya, ia memperhatikan raut mukanya yang terlihat baik, tetapi wajahnya yang tertekan, kemudian ia menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya, “Oke, besok aku akan menemanimu pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan kandungan, jika dokter mengatakan bahwa anak dalam perutmu baik-baik saja, benar-benar tidak ada masalah sama sekali, maka kamu boleh pergi bekerja.”

“Masih harus pergi periksa kandungan?” Clara Jian mengerutkan kening, wajahnya yang putih dan kemerahan berubah menjadi bakpao, “Tapi kemarin Paman He baru saja memeriksa denyut nadiku, ia mengatakan janinku stabil, jadi aku juga tak apa-apa kan?”

Jari-jari panjang Wesley Xu menunjuk dagunya, dia menundukkan kepalanya untuk mencium ujung hidung dan bibir Clara Jian.” Itu adalah pemeriksaan denyut nadi berdasarkan Traditional Chinese Medicine, ada beberapa hal tidak menyeluruh, jadi besok kamu harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh."

Clara Jian cemberut, "Kamu ini mempertanyakan otoritas Paman He."

Wesley Xu menatapnya, ia tersenyum dan mengangkat alisnya yang indah, "Bagaimana kalau begitu? Hmm--"

Clara Jian memelototinya, ia langsung memukul tangannya, berbalik dan menarik selimut, kemudian berbaring dan tidak memperdulikannya lagi.

Wesley Xu memandangi Clara yang memberikan punggung kecilnya kepadanya, ia tersenyum, setelah menyalakan lampu meja, ia juga berbaring, kemudian memeluk Clara Jian dari belakang, memeluknya masuk ke dalam pelukannya, membiarkan punggungnya menempel erat ke dadanya.

“Kenapa, marah?” Setelah menemukan postur yang cukup nyaman dan berbaring, Wesley Xu meletakkan dagunya di bahu Clara Jian dan mencium pipinya yang halus, dalam kegelapan, nafasnya menyembur dengan panas ke telinga Clara Jian.

“Aku tidak marah.” Clara Jian membiarkan Wesley Xu memeluknya, ia tidak mendorongnya, tapi tetap memunggunginya, ia berkata dengan marah, “Aku hanya berpikir, kamu begini, setiap hari menyuruhku makan dan tidur, tidur dan makan, jika suatu hari aku benar-benar menjadi babi yang hanya bisa makan dan tidur saja, apakah kamu akan memandang rendah diriku?”

"Hahaha............" Mendengarkan Clara Jian yang mengomeli dirinya sendiri, Wesley Xu tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, senyumnya penuh sukacita, hanya dia sendiri yang tahu dengan jelas, setelah tertawa, ia mencium daun telinga Clara Jian, lalu berkata dengan suara yang rendah dan serak, “Jadi maksudnya istriku ini ingin bekerja dengan keras, agar suatu hari tidak kupandang rendah dan kuceraikan?”

Narsisme Wesley Xu, Clara Jian tidak ingin mendengarnya lagi, jadi dia memutar tubuhnya untuk berbalik, menghadap ke arahnya dalam kegelapan tanpa jejak cahaya, lalu mengoreksinya, "Salah, aku ingin bekerja keras, bukan karena khawatir dipandang rendah atau diceraikan olehmu, aku takut juga berhenti bekerja, nantinya bahkan tidak mampu menghidupi diri sendiri."

Wesley Xu mengerutkan kening, dalam kegelapan, ia memiliki sepasang mata hitam pekat, ia berkata dengan suaranya yang rendah dan serak, “Kalau begitu, di dalam hati istriku, setiap saat siap untuk meninggalkanku dan hidup mandiri? Hmm-”

Clara Jian menggelengkan kepalanya, "Bukan, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan terlebih dahulu, untuk merancang masa depan, kita kan tidak tahu apa yang akan terjadi kelak, aku ingin berusaha lebih maju, juga ingin agar pantas mendampingimu, ingin suatu hari bisa sejajar denganmu, apakah itu tidak baik?”

“Hahaha...." Mendengar perkataannya, Wesley Xu tersenyum lagi, di dalam kegelapan, kepalanya ditekan ke bawah, dan dia mencium alis Clara Jian dengan tepat, kemudian, lengan panjangnya memeluk Clara lebih erat ke dalam pelukan, lalu ia mengangguk,”Tentu saja baik! Tapi perkataanmu yang tidak tahu akan terjadi kelak, maksudnya kalau-kalau sampai berpisah denganku? Mulai sekarang kamu hilangkanlah pikiran itu, seumur hidupku, mau kamu menjadi seperti apapun, kamu tetap wanitaku, dan hanya bisa jadi milikku seorang, kamu ke mana, aku ke mana, jangan harap bisa berpisah dariku bahkan seharipun.”

Clara Jian berbaring di lengannya, wajahnya menempel di dadanya yang sangat hangat dan lentur, ia mendengarkannya lagi dan lagi, jantungnya berdetak sangat kencang, ia mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum.

Sejauh yang dia ketahui, semua hal terbaik di dunia ini tidak terlepas dari Wesley Xu, tidak terlepas dari keluarga yang telah ia berikan kepadanya.