Excellent Love - Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)

Melihat ponsel di tangan, Clara ingin menelepon Wesley Xu dan bertanya bagaimana keadaannya.

Dia tidak kembali sepanjang malam dan tidak ada berita, mungkin masalahnya belum terselesaikan.

Meskipun Wesley Xu dan Derico Kou tidak menduduki jabatan pemerintah, mereka memainkan peran penting dalam dunia bisnis, mereka bisa bernegosiasi dimana pun mereka pergi tetapi keduanya muncul di saat bersamaan dan masalah masih belum terselesaikan, sepertinya masalah tersebut lebih buruk dari yang ia perkirakan.

Tepat ketika dia ragu-ragu menelepon untuk bertanya pada Wesley Xu, telepon di tangannya berdering terlebih dahulu, tetapi itu bukan dari Wesley Xu.

Ini adalah nomor panggilan yang tidak dikenal di kota Jing.

Clara mengerutkan kening, tidak segera menghubungkannya.

Dia benar-benar mengenal banyak orang di kota Jing, karena dia tumbuh di kota tersebut tetapi sejak dia membawa Gray pergi untuk meninggalkan kota Jing, pada dasarnya hubungannya dengan orang di kota Jing telah terputus.

Sekarang, siapa yang akan memanggilnya pagi-pagi begini?

Mungkin Wesley Xu mengatur seseorang untuk memanggilnya?

Memikirkan hal ini, dia segera menghubungkan telepon.

“Desainer Clara, bagaimana dengan rancangan apartemenku?” Begitu telepon terhubung, terdengar suara kemenangan dan cemohan dalam suara lembut dan menawan.

Meskipun Clara tidak terlalu akrab dengan suara tersebut, tetapi dia bisa mengenal suara itu, saat berikutnya tatapannya redup dan menyusut seperti gunung es yang jatuh menusuk tulangnya hingga bagian bawah kaki.

“Hampir selesai, apakah Nona Su perlu melihatnya sekarang?” Meskipun Clara cukup jelas bahwa Shinta Su memanggilnya begitu awal tujuannya jelas bukan tentang rancangan apartemennya, tetapi Clara berusaha menenangkan dirinya dan tidak mengacaukan apapun sebelum pihak lain mengucapkan tujuan sebenarnya.

Di ponsel, Shinta Su sedang duduk di Cadillac hitam yang perlahan keluar dari rumah wakil presiden. Jendela Cadillac ditutupi dengan kaca mobil gelap dari sisi luar dan dalam sehingga tidak bisa melihat situasi apapun di dalam mobil.

Duduk di kursi belakang, Shinta Su bersandar di kursi dan mendengarkan suara Clara yang tenang, dia tidak bisa menahan diri untuk mencibir, "Tentu saja perlu melihatnya! Bukankah hasil karya Desainer Clara sia-sia jika tidak melihatnya? Dia telah menyelesaikannya dalam waktu singkat. "

Clara berdiri di depan jendela, meremas telepon dengan erat, berusaha untuk tidak membiarkan dirinya abnormal, "Baik aku akan mengirim rancangan itu ke ponselmu."

Sebenarnya dia belum menyelesaikan desain apartemen yang begitu besar dalam waktu yang singkat, tetapi sebagai desainer profesional, dia selalu memiliki beberapa karya desain yang dipersiapkan untuk kebutuhan yang tidak terduga.

Di ponsel, Shinta Su melihat kembali ke istana wakil presiden yang menjauh di belakangnya, mengangkat tangannya untuk menutupi dadanya yang terdapat jejak biru dan ungu setelah berhubungan sepanjang malam, tetapi dia masih terkekeh, "Tidak perlu, asistenku secara alami akan menghubungimu tentang rancangan apartemen itu! Apa desainer Clara telah mempertimbangkan masalah yang satunya lagi?"

Alis Clara mengerut dengan ketakutan, tetapi ia masih berusaha menenangkan dirinya dan bertanya dengan ringan, "Aku tidak tahu apa yang dikatakan nona Su?"

"Hah ..." Shinta Su tertawa di sisi lain telepon, bersandar malas ke belakang kursi, tetapi mengatakan perkataan yang tajam seperti es jarum yang menusuk hati Clara, "Bercerai dari Wesley Xu dan menghilang dari kehidupannya.”

Clara menggigil, tangan di sampingnya perlahan-lahan mengepal, "Pada dasar apa?"

"Keluarga Xu, keluarga Kou, apakah itu cukup?"

Di depan jendela, Clara tidak bisa menahan diri untuk menggigil, merasakan bahwa salju di luar jendela menekan dan akan mengubur dirinya sendiri, ia bahkan tidak bisa bernapas.

"Nona Su aku minta maaf, aku khawatir aku akan mengecewakanmu."

Shinta Su tertawa di telepon dengan tawaan yang penuh dengan kesombongan kemudian berkata, "Tidak masalah, jika kamu tidak pergi, Wesley juga akan segera menendangmu keluar, sampai saat itu jangan merasa malu."

Clara mendengarkan suara Shinta Su, tersenyum tipis dan berkata dengan suara tenang, "Nona Su, ada satu hal yang perlu anda ingat, pasangan yang tidak loyal tidak layak untuk berada ditahankan, jika Wesley Xu benar-benar bersamamu suatu hari, maka kamu harus tahu bahwa bukan dia yang menendangku pergi tetapi aku yang tidak menginginkannya lagi. "

Setelah itu Clara tidak memberi Shinta Su setengah detik dan menutup telepon secara langsung.

Di ujung lain telepon, Shinta Su mendengarkan suara "beep-deep" yang datang dari telepon tiba-tiba, meskipun wajahnya ditutupi dengan lapisan fondasi yang tebal, masih bisa dengan jelas melihat wajahnya dengan cepat berubah menjadi putih, kemudian berubah menjadi biru, dan akhirnya berubah menjadi suram seperti langit sebelum hujan badai.

Karena dia telah mengambil langkah ini, tidak ada ruang untuk melihat ke belakang lagi.

Selama dia bisa mendapatkan Wesley Xu bahkan hanya seharian atau semalaman saja, dia tidak akan ragu untuk membayarnya.

............................

Karena pemandangan di luar dibungkus dengan tebalan salju, cahaya pagi membias pada salju membuat cuaca di luar sudah terang pada jam enam pagi.

Gray tidak pernah tidur bermalasan,dia akan bangun ketika waktunya tiba kemudian bangkit untuk menyikat giginya dan mencuci wajahnya, kebiasaan baik seperti ini diterapkan Gray dengan sangat baik.

Ketika Clara dan Gray turun ke bawah setelah berganti pakaian, Regina Kou dan Felisa Kou sudah berada di aula lantai bawah, mereka terlihat sedikit kelelahan, sepertinya mereka tidak tidur dengan nyenyak tadi malam.

"Kakak kedua, kakak ketiga."

"Tante tertua, tante ketiga."

“Kalian sudah bangun.” Regina Kou yang berdiri di aula dengan gelisah, mendengar suara itu dan memandang mereka kemudian bertanya dengan lembut, “Apa kamu tidak tidur nyenyak semalam? "

Clara memandang Regina Kou, sedikit menekuk bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa.

“Clara, apakah Wesley memanggilmu semalam?” Felisa Kou duduk di sofa, memandang Clara dan bertanya padanya.

Clara menggelengkan kepalanya, "Tidak."

Felisa Kou menernyit dan menghela nafas dalam-dalam. "Tampaknya masalah kali ini benar-benar merepotkan. Seseorang berani memindahkan paman yang jelas menunjukkan ingin menggerakan keluarga Kou, ayah dan Wesley sampai sekarang belum kembali dan belum ada berita baik sekarang. "

"Iya,sebenarnya paman telah menyinggung siapa sehingga hal tersebut terjadi tanpa peringatan apapun." Regina Kou juga mengerutkan kening dan khawatir.

"Kakak pertama, kakak kedua ..." Clara mengerutkan kening dengan kepalanya menunduk.

Mungkin sekarang, selain Shinta Su dan pemimpin besar di belakang Shinta Su, tidak ada siapapun yang tahu lebih baik darinya perubahan tiba-tiba seperti ini terjadi karena apa.

"Clara ada apa?"

"Selamat pagi semuanya, sekarang jam tujuh pagi, ini adalah berita pagi dari Central News Channel. Menurut berita terbaru, perusahaan multinasional swasta terbesar di Cina"

TV di aula tiba-tiba menyiarkan berita pagi tepat waktu, semua orang di aula memalingkan kepala ketika mendengar kata-kata "perusahaan multinasional swasta terbesar di negara ini." dan melihat ke arah TV.

"Perusahaan Kou diduga melakukan penggelapan pajak dalam jumlah yang diperkiran sekitar lebih dari 100 triliun, saat ini, departemen terkait telah mulai melakukan penyelidikan, Dirut Derico Kou dan CEO Wesley Xu juga telah dibawa pergi untuk penyelidikan. "

Pada saat host di layar TV berkata demikian, hati Clara seperti terjepit oleh lengan besi yang kuat, napasnya putus seketika dan seluruh tubuhnya merasa terpana.

"Apa?! Ayah dan Wesley dibawa pergi?!" Regina Kou terkejut, matanya melebar, alisnya mengernyit kemudian memarahi, "Bajingan mana yang mencoba untuk mencelakai keluarga Kou dan keluarga Xu."

"Kakak jangan cemas, walaupun berita ini dilaporkan dengan cara ini tetapi aku tidak percaya bahwa Ayah dan Wesley benar-benar dibawa pergi oleh departemen terkait. Yang harus kita lakukan sekarang adalah menghubungi Ayah dan Wesley terlebih dahulu." Felisa Kou sangat tenang sekali, setelah semua dia adalah ibu kepala keluarga Lin di kota M, dia telah berpengalaman.

"Yang kamu katakan benar, aku akan memanggil Ayah sekarang." Kemudian, Regina Kou memandang Clara dan segera mengatakan kepadanya, "Clara cepat panggil Wesley ."

Clara menahan air mata di matanya, mengangguk, melepaskan Gray dan segera memanggil Wesley Xu.

“Nona, tuan besar dan tuan ketiga sudah kembali.” Tepat ketika Clara membuka layar teleponnya dan ingin menghubungi Wesley Xu, pengurus rumah tangga bergegas melapor.

Ketiganya terkejut dan melihat ke samping jendela, ada tiga mobil Bentley hitam di luar yang perlahan-lahan mengemudi ke arah mereka ...