Excellent Love - Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)

Di gedung kantor perusahaan Kou di kota Jing.

Wesley Xu baru saja keluar dari ruang rapat melihat Shinta Su menunggu tidak jauh dari ruang rapat.

Shinta Su berdiri di sana, sosoknya yang tinggi, berkulit putih, rias wajah yang indah dengan warna lipstik menawan sehingga semua orang yang berdiri di belakangnya terpesona olehnya.

Sekelompok eksekutif yang mengikuti Wesley Xu dari ruang rapat melihat Shinta Su sekilas dengan tatapan tertegun.

Semua orang tahu bahwa Shinta Su bertanggung jawab atas pengesahan semua game baru yang dikembangkan oleh perusahaan Kou,namun tidak sampai sebulan, Wesley Xu tiba-tiba membatalkan kontrak pengesahan dengan Shinta Su. Menurut rumor pribadi,hal itu terjadi karena istri Wesley Xu cemburu, jadi Wesley Xu membatalkan Shinta Su menjadi ambasador perusahaan.

Hari yang begitu besar terjadi di perusahaan hari ini, Shinta Su tiba-tiba muncul di perusahaan dan sedang menunggu Wesley Xu di luar ruang pertemuan, semua orang bisa menebak apa maksudnya.

Melihat Shinta Su mengenakan mantel krem dipadukan dengan rok pendek dan tank top seksi, Wesley Xu menguraikan senyuman yang menawan dan berjalan ke arahnya.

“Wesley aku sudah lama menunggumu, kakiku sudah masam.” kata Shinta Su dengan suara centil sambil memandang Wesley Xu yang berjalan ke arahnya dengan anggun.

Wesley Xu mendatanginya dan menatapnya dari atas ke bawah, sedikit mengangkat alisnya yang tampan dan berkata, "Begitu tidak sabar?"

Shinta Su mengernyit, "Tentu saja, aku sepertinya belum melihatmu selama sebulan."

“Orang-orang ini tidak pengertian malah membiarkanmu berdiri di sini!” Wesley Xu tersenyum dan mengambil inisiatif untuk merentangkan lengannya, wajah tampannya tersenyum samar kemudian berkata dengan suara mempesona, "Ayo, duduk di kantorku."

Menatap Wesley Xu yang secara aktif menggandengnya, Shinta Su memandangnya dan tersenyum, Setelah itu, dia mengulurkan tangannya untuk memegang lengannya dan melangkah maju, hampir setengah tubuhnya menempel di pelukannya kemudian dia berkata, "Kamu sangat perhatian!"

Wesley Xu tersenyum sambil dipegang oleh Shinta Su dan berjalan menuju kantornya.

Derico Kou yang barusan keluar dari ruang pertemuan melihat Wesley Xu dan Shinta Su berjalan bergandengan, dia menghela napas dan mengangguk untuk memujinya.

Pada saat ini, Wesley Xu bisa mempertimbangkan situasi secara keseluruhan membuatnya merasa lega dan tenang untuk enyerahkan seluruh perusahaan Kou ke tangannya.

.....................

"Kenapa istrimu yang baru tidak berada di sini hari ini?"

Datang ke kantor Wesley Xu, Shinta Su melihat sekeliling kantor, Setelah itu, dia berjalan ke meja Wesley Xu dengan anggun, menggantung setengah pantatnya di atas meja, dan duduk secara diagonal di depan Wesley Xu.

Tepat ketika dia duduk di meja Wesley Xu, rok di tubuhnya hampir surut ke pangkal kakinya, memperlihatkan seluruh kaki putih yang mulus dan panjang.

Wesley Xu duduk di kursi eksekutif, meletakkan dokumen-dokumen di tangannya, menatapnya dan berkata sambil tersenyum, "Clara dan aku telah melewati pernikahan baru, selain itu kami akan mempunyai dua anak segera."

Shinta Su membungkuk dan bersandar di depan Wesley Xu,belahan dadanya tampak terjepit di detik berikutnya dan dekat dengan Wesley Xu, kemudian tertawa dengan lembut, "Istrimu terlihat sangat muda, asistenku mengatakan bahwa dia baru berusia 25 tahun, apakah kamu menidurinya di saat dia baru memasuki usia dewasa? "

Wesley Xu tertawa dan bersandar di kursi dengan malas dan santai, sepasang mata gelap menatap lurus ke belahan dadanya dan sepasang paha putihnya.

"Kamu benar, aku adalah laki-laki pertamanya."

“Oh!” Shinta Su mengangguk dan tersenyum dengan berbagai gaya. Dia semakin mendekat ke Wesley Xu, menyemprotkan nafas pengap ke bibirnya yang tipis dan ujung hidungnya, dan menggodainya, "Bagaimana dengan tekniknya, apakah kamu merasa puas tidak?"

Wesley Xu mengaitkan bibirnya,tatapannya melihat dada Shinta Su yang terlihat ambigu.

"Mengapa aku tidak menyadari bahwa punyamu begitu besar dan begitu dalam!"

Perkataan "begitu besar dan begitu dalam" dari Wesley Xu dikatakan dengan sangat ambiguitas.

Shinta Su memandang Wesley Xu dan tersenyum lebih menawan. Detik berikutnya, dia duduk langsung di kaki Wesley Xu. Setelah itu, tangannya menangkap leher Wesley Xu dan belahan dadanya langsung menempel ke bawah dagu Wesley Xu.

Wesley Xu memandang Shinta Su yang sedang duduk di tubuhnya, masih tersenyum dengan sepasang mata gelap yang dalam, membuat orang tidak dapat melihat emosinya saat ini.

Dia tidak mendorong Shinta Su pergi, juga tidak memeluknya, hanya menjaga posturnya yang tadi dan bersandar di sandaran kursi kemudian menatap Shinta Su yang berada di pelukannya.

“Terakhir kali kamu menendangku pergi dengan begitu saja, mengapa kamu tiba-tiba memikirkanku hari ini?” Dia memegang badan Wesley Xu dengan kedua tangan, mantel Shinta Su terlepas, dia mengenakan terusan seksi dan nyaris menempel di pelukan Wesley Xu.

Ini adalah pertama kalinya dalam bertahun-tahun Shinta menemukan detak jantungnya berdetak cepat dan lonjakan hormon di lengan seorang pria.

Perasaan ini sangat luar biasa yang membuat dia mabuk!

Wesley Xu meletakkan tangannya di kursi eksekutif dan menyipitkan mata menatap Shinta Su yang berada di dekatnya dan tersenyum, "Setelah dipikirkan,hanya seorang dewi seksi sepertimu yang paling cocok untuk menjadi ambasador game perusahaan kami."

"Kalau begitu kita sebaiknya menandatangani kontrak seumur hidup. Di masa depan, semua game dan produk elektronik perusahaan Kou yang baru diluncurkan akan dipromosi olehku. Bagaimana?" Shinta Su memandang Wesley Xu dengan dadanya bergesekan dengan dadanya dan menjadi semakin intim .

Wesley Xu mengangkat alisnya yang cantik dan berjanji tanpa ragu, "Baik, kamu bisa menentukan harganya."

“Berbicara harga apa, apakah aku tidak bisa membantumu promosi sebagai teman?!” Shinta Su tersenyum dan berkata di telinga Wesley Xu, “Sebenarnya selain menjadi ambasador perusahaan Kou, aku masih ingin melakukan banyak hal untukmu. "

Wesley Xu mencium aroma menyengat dari berbagai kosmetik dan parfum di tubuh Shinta Su, memandangnya seperti genangan lumpur yang berada di lengannya, dia bahkan memiliki keinginan untuk muntah dan di saat dia merasa mulut Shinta akan berada di telinganya, lengan panjangnya menekan pinggangnya dan menarik Shinta Su keluar dari pelukannya, wajahnya yang tampan dan mata hitam pekat tidak terdapat perubahan emosi, "Sudah hampir siang, lebih baik mencari tempat untuk makan siang bersama."

"Oke kebetulan aku juga lapar."

.....................

Wesley Xu tidak menghindar saat pergi makan siang dengan Shinta Su, dia keluar dari lift khusus dengan menggandengnya dan kemudian semua orang tertegun melihat mereka berjalan ke luar lobi dengan akrab.

Shinta Su setengah meringkuk di lengan Wesley Xu, wajahnya terdapat senyuman cerah.

Namun, yang tidak dia duga adalah ketika Wesley Xu berjalan keluar perusahaan dengan tangan di sekelilingnya, sekelompok wartawan tiba-tiba muncul dan mengambil foto dia bersama Wesley Xu.

Saat menanggapi, Shinta Su dengan cepat menutupi wajahnya, asisten dan managernya bergegas ke depan untuk menghalangi reporter.

Wesley Xu menggandengnya dengan tenang tetapi gerakannya menjadi lebih intim dan matanya menjadi lebih lembut saat memandangnya.

"Nona Su, aku mendengar bahwa kontrak kamu dan perusahaan Kou telah berakhir. Apakah kamu sekarang berada di perusahaan Kou untuk menjadi ambasador kembali?" tanya seorang wartawan dengan mik yang menghadap ke arahnya.

Shinta Su menutupi wajahnya dan tidak berbicara.

"Nona Su,perusahaan Kou baru saja terlibat dalam penggelapan pajak. Pada saat ini, Anda memilih untuk menjadi ambasador perusahaan Kou apakah ingin membuktikan bahwa perusahaan Kou tidak ada masalah?" Reporter lain mengarahkan mikrofonnya ke Shinta dan wawancarai dia.

"Nona Su, siapa orang di sebelahmu ini? Apakah Dia Tuan Wesley Xu, CEO Kou?

Akhirnya, beberapa wartawan berbondong-bondong untuk bertanya kepada Wesley Xu yang berada di samping Shinta Su.

Wesley Xu adalah orang yang rendah hati. Sejak menjabat sebagai CEO Kou selama lebih dari satu tahun, dia tidak pernah muncul di depan media massa, juga tidak pernah menerima wawancara dari media apapun. Tentu saja, hanya beberapa wartawan yang mengenalinya.

Saat seseorang menyebut dirinya, Wesley Xu menyeringai, melepaskan tangan Shinta Su yang menghalang di wajahnya, menyeringai dan tersenyum kemudian berkata dengan lembut, "Jangan memedulikan reporter ini, ayo kita pergi! "

"Tuan Xu, apa hubungan Anda dengan Nona Su? Apakah kalian itu kekasih? Berapa lama kalian telah menjalin hubungan?" Reporter lain segera bertanya.

Namun, Wesley Xu tidak memedulikan reporter tetapi hanya melambaikan tangannya, dan seorang penjaga keamanan segera datang dan membuka jalan bagi mereka.

Ketika penjaga keamanan membuka jalan, Wesley Xu memeluk Shinta Su dengan erat dan berjalan ke arah Bentley hitam yang diparkir di luar ...