Excellent Love - Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
Kriminal berat seperti Alfredo ini, keluarga tidak boleh berkunjung, namun jika Derico ingin pergi, tentu saja akan banyak orang yang memberikannya perilaku khusus.
Sebelum pergi ke ruang tahanan melihat Alfredo, Derico sudah memeriksa semua catatan setelah interogasi, melihat semua hal, yang disampaikan oleh Alfredo, dia sama sekali tidak menyangka, kasus pembunuhan Fernand Li, ternyata juga diutus dan diatur oleh Alfredo.
“Bagaimana mungkin, tidak mungkin! Bagaimana mungkin kasus pembunuhan Fernand berhubungan dengan putra ku, apakah kalian menerima keuntungan dari orang lain, menerima perintah dari orang lain, apakah memaksa putra ku untuk mengaku dengan cara siksaan?” Ellya berdiri di belakang Derico, membuka catatan rekaman interogasi yang ada di tangannya, juga melihat nya dengan sangat jelas, ketika melihat rincian catatan yang disampaikan oleh Alfredo mengenai membunuh Fernand, dia pun langsung dengan impulsif dan tidak terkontrol menjerit dengan keras.
Direktur Biro Keamanan Publik dan Jack He, dan juga beberapa staf yang lainnya juga mendengar jeritan Ellya, wajahnya, terpancar sedikit rasa merendahkan , namun, tidak berkata apa-apa, bagaimana pun juga tetap harus memberi muka pada Keluarga Kou Derico Kou.
“Direktur, kamu lihat bagaimana bawahan kamu ini menyelesaikan sebuah urusan, ternyata menerima uang dari orang lain, dan terhadap anakku......”
“Cukup!” Kali ini , masih belum menunggu suara jeritan menangis bertanya Ellya, Derico pun langsung dengan nada marah memotong nya, dengan suara dingin dan sama sekali tidak memberinya muka berkata, “Kamu tidak perlu melihat Alfredo lagi, pulang saja!”
Alasan kenapa ia menyetujui membawa Ellya bersama-sama datang membawa Alfredo, ialah karena Ellya bersikeras memohon,melihat sisi hati seorang ibu yang merindukan anaknya, barulah hati Derico melembut, dan membawanya datang.
Namun sekarang, dia menyesal!
Yang dikatakan Wesley tidak salah, alasan Alfredo melakukan kesalahan besar yang tidak bisa ditebus hari ini, sebab yang paling besar, ialah karena mempunyai ibu serakah seperti Ellya sebagai hadiah.
“Ayah, Alfredo dia dijebak orang lain, anda.....”
“Cukup. Apakah Alfredo dijebak oleh orang lain, bukanlah diputuskan oleh mu, kamu pulang lah, tida perlu berjumpa dengan Alfredo lagi.” Hati Ellya tidak marah, dan masih ingin berdalih untuk Alfredo, malah sekali lagi dipotong oleh Derico dengan suara dingin, nada bicaranya mendekati memberikan perintah, ekspresi wajahnya terlebih tidak bagus.
“Ayah,.....”
“Kamu tidak pergi bukan?”
Suara Derico, sudah jelas terdengar rasa amarahnya, Ellya melihatnya, tiba-tiba pun merasa takut, takut jika bahkan Derico juga mencampakkan Alfredo, maka Alfredo benar-benar tamat. Mungkin saja dia akan dipenjaran selama puluhan tahun, tiba saat nya ketika dia keluar, maka semuanya pun tidak ada lagi, mungkin saja bahkan Ellya sudah tidak hidup di dunia ini.
Oleh karena itu, setelah hening untuk sesaat, Ellya juga tidak berani berkata apa-apa lagi, terlebih tidak berani menjerit dan menangis lagi, hanya dengan kasihan menekankan berkata, “Ayah, Alfredo menculik Clara, melukai Wesley, semuanya tidak disengaja , anda tahu Alfredo dia bukanlah orang yang berhati jahat, anda harus membantu nya!”
Wajah Derico langsung mendalam. Memalingkan wajahnya, dengan suara yang mendalam berkata, “Tidak perlu kamu berbicara terlalu banyak, pulanglah!”
Jika bukan karena di hadapan begitu banyak orang, ingin memberikan sedikit muka pada Ellya, maka Derico dari awal pun sudah menegurnya.
Namun bertahun-tahun, pada akhirnya ia lah yang mendorong keserakahan dan sifat arogan Ellya, tidak bisa menyalahkan orang lain.
Melihat Derico sama sekali tidak ingin mempedulikan dirinya, saat ini barulah Ellya berbalik , dengan hati yang enggan meninggalkan tempat itu.
Setelah melihat Ellya pergi, barulah Derico menyerahkan pernyataan tertulis yang ada di tangannya kepada kapten polisi Jack He, ekspresi wajahnya berubah normal, dengan nada bicaranya lembut berkata, “Apakah semua ini disampaikan langsung oleh Alfredo sendiri?”
Jack menganggukkan kepala, “Memang semuanya disampaikan oleh Alfredo sendiri, jika Presdir Kou khawatir, boleh melihat rekaman interogasi.”
Derico dengan menggelengkan kepala, “Tidak perlu lagi, aku percaya akan kemampuan kalian dalam menyelesaikan kasus.”
Dia percaya, Jack tidak akan berani menerima keuntungan dari orang lain, untuk memaksa Alfredo mengaku secara paksa.
“Presdir Kou, terima kasih atas kepercayaan mu, pernyataan lisan ini, tidak hanya asli sesuai fakta, namun semuanya ialah disampaikan atas keinginan Alfredo sendiri, kala itu Jack berada di dalam ruang interogasi, sama sekali tidak mengatakan apa-apa, Alfredo mengatakan dengan realistis semua hal melanggar hukum yang pernah ia lakukan.” Kepala Dewan Kota berdiri di samping, berkata pada Derico dengan penuh hormat.
Derico sedikit menyipitkan matanya, dengan ringan menghela nafas, lalu mengangguk-anggukkan kepala berkata, “Karena semua tindakan kriminal, telah disampaikan oleh Alfredo, maka mohon maaf merepotkan, bawalah aku menjumpai Alfredo.”
“Baik, silahkan Presdir Kou.” Kepala Dewan Kota menganggukkan kepala dan menyetujuinya, lalu mempersilahkan Derico dengan isyarat tangannya.
Derico menganggukkan kepala, melangkahkan kaki berjalan keluar bersama dengan Kepala Dewan Kota .
.....................
Melihat ruang interogasi yang ada di ruang tahanan, Alfredo telungkup di atas meja yang sederhana dan kasar, wajahnya terkubur di lipatan tangannya, tidak bergerak, seperti sudah tertidur, bahkan ketika pintu besi dibuka dari luar, dan mengeluarkan suara "hantaman", diikuti dengan suara langkah kaki yang berjalan masuk , dia juga sama sekali tidak bergerak, masih saja berpose seperti sedang tertidur.
Derico berdiri di depan pintu melihatnya, tidak bisa melihat wajah meskipun sedikit saja, tidak bisa melihat ekspresi nya , namun aura menderita dan sedih bahkan putus asa di badannya, malah membuat Derico bisa begitu merasakannya dengan pertama kali melihatnya.
Pihak kepolisian berkata , saat itu mereka sama sekali tidak menguras tenaga untuk menangkapnya, dan sama sekali tidak perlu orang menginterogasinya, dia pun menyampaikan semua tindakan kriminalnya, bisa dilihat, Alfredo mempunyai penyesalan, terhadap semua yang ia lakukan.
Terhadap yang diluar dengan datar menganggukkan kepala, dengan sangat cepat, pintu ruang interogasi pun ditutup, Derico berjalan ke arah Alfredo.
“Alfredo, ini aku.” Datang ke hadapan Alfredo,Derico duduk, sepasang matanya yang keruh sedikit menyipit, dengan teguh melihat ke arahnya, suara yang lembut dan penuh kasih sayang, tidak menyalahkan, juga tidak marah.
Mendengar suara Derico, saat ini barulah Alfredo perlahan mengangkat kepala, melihatnya.
Derico melihat Alfredo, alisnya sedikit mengerut, wajahnya, 2 bekas air mata begitu jelas,mungkin baru saja menangis.
“Sudah tahu diri sendiri berbuat salah, sudah menyesal?!”
Alfredo melihat Derico, dengan datar menggelengkan kepala, suara rendah mendalam yang serak, perlahan berkata berkata, “Aku salah, namun aku tidak menyesal!”
Jika tidak mencoba, bagaimana dia bisa tahu bahwa dia salah dan tidak masuk akal; dan bagaimana bisa tahu, bahwa Clara dari awal sudah tidak ada hubungan sama sekali dengannya, dan sudah sepenuhnya menjadi wanita Wesley , tante kecil nya; dan bagaimana pula ia bisa mengerti dengan begitu jelas, bahwa Clara demi Wesley, bahkan bisa tanpa ragu mengorbankan nyawanya.
Derico menganggukkan kepala, tersirat sebuah rasa syukur memujinya berkata, “Berani berbuat berani bertanggung jawab dan tidak menyesal, ini barulah seorang pria.”
Setidaknya, pria Keluarga Kou, bukanlah seorang sampah yang sudah mendarah daging!
“Satu-satunya yang ia sesalkan, saat pertama kali kenapa mau dikontrol oleh ibu nya, percaya akan kebohongan nya, kehilangan Clara sepenuhnya.” Dan pada saat perkataan pujian Derico keluar, Alfredo pun tiba-tiba berkata.
Derico melihatnya pun menurunkan sepasang matanya, namun Alfredo yang berekspresi begitu tenang yang tidak biasa, menekan bibirnya dengan erat dan wajahnya berubah mendalam, dengan suara yang masih hangat berkata, “Alfredo. Lantas apakah kamu dari dulu tidak melepaskan Clara?”
Alfredo menundukkan sepasang matanya, diam, tidak berkata apa-apa, terlihat jelas jawabannya mudah ditemui.
“Alfredo, seberapa baik Clara, sekarang dia adalah tante kecilmu,istri dari paman kecil mu, jika kamu masih mempunyai perasaan dengan nya......”
“Kakek, aku tahu!” Ketika suara Derico masih belum keluar, Alfredo langsung memotongnya, perlahan menaikkan mata melihatnya, lalu berkata, “Sebelum semalam, aku benar- benar belum melepaskannya. Juga tidak ingin melepaskannya, namun setelah semalam, dia pun hanya tante kecil ku.”
Derico melihatnya, menghela nafas mendalam, menganggukkan kepala bertanya, “Jika begitu kamu beritahu aku, semua yang kamu lakukan, apakah benar-benar demi Clara?”
Ellya berkata padanya, semua yang dilakukan Alfredo, hanya lah demi agar Clara bisa kembali ke sisinya,saat itu ia mendengarnya, benar-benar tidak sanggup memahaminya,terlebih merasa kesal sampai tekanan darahnya meroket.
Namun, setelah menenangkan diri dan berpikir dengan baik, berdasarkan sifat Alfredo, selain Clara, masih ada hal apa lagi yang bisa membuat ya begitu gila, hingga hampir kehilangan prikemanusiaannya.
Tahun itu, setelah Ellya memaksa Clara untuk putus dengan Alfredo, semua tampilan sikap Alfredo, dia juga sekiranya tahu akan hal itu.
Saat itu ia hanya mengira, anak muda beragumen, tidak berambisi, seharian setelah kenyang tidak ada hal yang bisa dilakukan, hanya tahu cinta dan asmara, memberi nya sedikit hal untuk dilakukan, maka setelah jangka waktu tertentu pun akan membaik.
Malah tidak menyangka, bertahun-tahun lamanya. Sama sekali Alfredo tidak pernah melepaskan 1 hari pun.
Alis Alfredo yang tampan sedikit mengerut, dengan datar berkata, “Mungkin, mungkin juga tidak, hanya dipaksa oleh ibuku, dengan tidak sadar berjalan ke arah jalan ini.”
“Apa yang dikatakan, dan dilakukan oleh ibumu terhadap kamu?” Langsung dengan sendirinya mendengar Alfredo putra ini menuntut Ellya, dalam hati Derico, pun terdapat sebuah amarah.
“Dia memberitahu ku, menggantikan paman kecil, pun bisa membuat Clara kembali ke sisiku.” Mengatakan hal itu, Alfredo pun dengan mengejek sedikit menaikkan bibirnya, lalu berkata, “Dia juga memberitahu ku, alasan kenapa dia bisa di membesarkan oleh Keluarga Li, ialah hanya karena anggota Keluarga Li mencelakakan ibu dan ayah kandungnya, oleh karena itu barulah membesarkannya, puluhan tahun begitu baik padanya, juga hanya karena ingin membalas rasa bersalah mereka padanya, oleh karena itu, dia mau membalaskan dendam ayahnya, membiarkan ku membalaskan dendam nya sendiri.”
“Konyol! Benar-benar konyol!” Mendengar perkaaan Alfredo, Derico hampir kesal hingga memukul meja , “Keluarga Li berbaik hati membesarkan nya, puluhan tahun menganggapnya seperti anak sendiri malah menjadi kesalahan, dan masih menyuruh mu membalas dendam untuknya, bagaimana mungkin ibu mu bisa melakukan hal konyol seperti ini?”
Alfredo dengan datar menarik ujung bibirnya, tidak berkata apa-apa.
Sebenarnya . ia bagaimana mungkin tidak mengerti, jika benar-benar Nyonya Besar Li lah yang mencelakai ayah ibu Ellya, bagaimana mungkin dia bisa menjaga musuh untuk mengundang malapetaka, memperlakukan putri dari musuh nya seperti putri kandung, dan juga puluhan tahun bagaikan 1 hari.
Hanya saja, saat itu keinginan dia untuk merebut Clara kembali membuatnya tidak bisa berpikir rasioanal, terhadap hal apapun ia tidak ingin berpikir terlalu banyak, menganalisanya, menyelidikinya , dan memperjelasnya.”
“Pernyataan interogasi mu, aku sudah melihatnya, karena kasus pembunuhan Fernand Li juga kamu dalangnya, sekarang Fernand masih koma terbaring di rumah sakit, berdasarkan hukum tindakan kriminal kamu, setidaknya juga akan dijatuhi hukuman puluhan tahun, apakah kamu sudah siap?” Melihat Alfredo hanya dengan mengejek tersenyum, tidak berkata apa-apa, Derico pun menarik nafas mendalam, menahan amarah yang ada di dadanya, nada bicaranya kembali hanya dan bertanya padanya.
“Terserah, 10 tahun lebih juga baik, 20 tahun lebih juga baik, hal yang aku lakukan, aku mengakuinya semua.” Alfredo dengan datar menjawab, ekspresi wajahnya tenang, sama sekali tidak ada gejolak.
Derico melihatnya, menghela nafas mendalam, lalu menganggukkan kepala dan bertanya, “Jadi kamu masih ada perkataan apa yang ingin disampaikan pada ku?”
Karena Alfredo sudah mengakui semuanya, dan sudah sepenuhnya sadar, maka dia Derico pun tidak bisa membiarkannya menghabiskan waktu 10 tahun lebih di penjara.
Alfredo menggelengkan kepala, melihatnya, dengan sedikit tersenyum berkata, “Kakek jaga kesehatan mu, jangan bekerja terlalu keras, juga jangan sering marah-marah.”
Derico melihat Alfredo yang tiba-tiba begitu perhatian, dalma hatinya pun merasa sedikit merasa bersalah , sedikit sedih.
Alfredo dari usia yang sangat kecil pun sudah kehilangan ayah, ialah dia yang menjadi kakek tidak peduli dan menuntunnya dengan baik, barulah dihasut oleh Ellya wanita yang berhati liar dan serakah ini, berjalan ke jalan yang tidak jujur seperti hari ini.
Jika, .....
Ai!
Semuanya tidak ada kata jika!
Derico menghela nafas mendalam dalam hatinya, perlahan bangkit, dengan sangat serius mengingatkan, “Kamu berubah dengan baik, setelah keluar masih adalah cucu ku Derico Kou yang baik.”
“Kakek.” Melihat Derico yang bangkit berdiri, Alfredo tiba-tiba dengan serius memanggilnya.
“Ada apa?” Ada yang ingin disampaikan pada kakek?” Melihat Alfredo, Derico berubah menjadi penuh kasih sayang.
Alis Alfredo sedikit mengerut, dengan tulus berkata, “Bantu aku sampaikan ‘Maaf’ pada paman kecil mereka.”
Novel Terkait
After Met You
AmardaMenantu Hebat
Alwi GoWahai Hati
JavAliusMy Superhero
JessiMore Than Words
HannyMr Huo’s Sweetpie
EllyaExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)