Excellent Love - Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
Saat Clara Jian dan Wesley Xu bergegas ke rumah sakit, di luar ruang operasi hanya ada Ned Li menunggu sendirian.
Fernand Li mengalami kecelakaan, dia sudah menyuruh orang untuk menutup semua berita, bahkan Michelle Zhou dan Tuan besar Li pun tidak diberitahu, hanya memberitahu Wesley Xu, jika tidak, bila berita ini tersebar keluar, tidak hanya akan berpengaruh terhadap Kou’s Corp, berpengaruh pada Keluarga Li lebih besar lagi, terutama tuan besar sekarang masih ada di rumah sakit, kondisinya kurang baik, benar-benar tidak bisa menerima hal yang mengejutkan lagi.
“Bagaimana kondisi Direktur Li?” Wesley Xu bertanya kepada Ned Li saat sudah datang ke luar ruang operasi.
"Wesley, Clara." Melihat Wesley Xu dan Clara Jian di depannya, hati Ned Li segera merasa lebih baik, apalagi melihat wajah Clara Jian yang terlihat sangat khawatir, dia jadi tidak begitu sedih, paling tidak putri yang dirindukan Fernand Li juga memperhatikannya,” Bagian kepala paman kedua terbentur keras, banyak juga patah tulang di sekujur tubuhnya, situasi spesifiknya bagaimana juga masih belum tahu karena masih di dalam dalam proses diselamatkan.”
“Bagaimana Tuan Li, dia….”
Melihat Ned Li, Clara Jian tadinya ingin bicara bagaimana bisa Fernand Li begitu ceroboh sehingga membiarkan hal seperti ini terjadi pada dirinya, tetapi, saat perkataan itu sampai ke bibirnya, ditelannya kembali.
Semuanya sudah terjadi, siapapun juga tidak menginginkannya, dia berkata seperti ini juga sudah tidak ada gunanya.
Sebagai gantinya berkata, “Tuan Li pasti akan baik-baik saja, kecelakaan yang terakhir kali saja dia tidak apa-apa, kali ini dia juga pasti bisa bertahan.”
Ned Li memandang Clara Jian, wanita ini adalah adik sepupunya, dia tersenyum terhibur. Menganggukan kepala dan berkata, “Iya, paman kedua adalah orang baik, dia pasti akan baik-baik saja.”
Saat Ned Li selesai berkata, terdengar suara”Ding Dong” di lift yang tidak jauh, selanjutnya, pintu lift pelan-pelan terbuka, semua orang melihat, yang keluar dari dalam lift adalah Alfredo Kou dan Lucy Li.
Wesley Xu sudah mendapat kabar pagi ini bahwa Alfredo Kou dan Lucy Li sudah pergi ke Biro Urusan Sipil untuk mendapatkan akta nikah, tanpa persetujuan siapapun.
Sebenarnya, dia tahu Alfredo Kou bersama dengan Lucy Li pasti bukan benar-benar suka dengan Lucy Li.
Kerinduan Alfredo Kou terhadap Clara Jian selama bertahun-tahun tidak pernah dilepaskan, tidak mungkin karena Clara Jian menikah dengannya maka perasaan Alfredo Kou terhadap Clara Jian berubah dalam waktu yang singkat dan melepaskannya, lalu berubah menyukai Lucy Li yang jauh berbeda dengan Clara Jian.
Alfredo Kou tidak mempedulikan pendapat siapapund dan menikah dengan Lucy Li, kalau bukan menyukai dia, hanya ada satu penjelasan, yaitu agar posisi dirinya di Kou’s Corp lebih stabil.
Bagaimanapun, sekarang semuanya tahu bahwa Fernand Li hanya memiliki satu anak perempuan yang dicintai yaitu Lucy Li, di masa yang akan datang saham Fernand Li di Kou’s Corp yang sebesar 38% juga akan menjadi milik Lucy Li.
Jika Alfredo Kou bisa mendapatkan 38% saham ini, dan 16% saham Ellya Li juga diberikan dibawah nama Alfredo Kou, maka, Alfredo Kou bisa mengendalikan penuh seluruh saham Kou’s Corp.
Alfredo Kou dan Lucy Li menikah, Fernand Li kecelakaan, semuanya, tidak mungkin kebetulan.
Jika tebakannya benar, maka Alfredo Kou adalah tersangka yang paling patut dicurigai atas percobaan pembunuhan Fernand Li.
Memikirkan hal ini, melihat Alfredo Kou dengan wajah tenang berjalan mendekat sambil merangkul Lucy Li, hati Wesley Xu tanpa bisa ditahan takut padanya.
"Clara Jian, kamu orang brengsek ini, kenapa kamu ada disini? Ayahku kecelakaan, apakah ada hubungannya denganmu?” Keluar dari lift melihat Clara Jian juga berada diluar ruang operasi, Lucy Li seperti orang gila, segera mendekati Clara Jian dan bertanya dengan marah.
Melihat Lucy Li yang menghampiri, tangan Wesley Xu dengan cepat menghadang di depan Clara Jian, kemudian menyeret lengan Lucy Li, sementara tangan satunya terangkat, suara ”plak” terdengar keras, jatuh tepat di wajah Lucy Li, dan di saat yang sama mendorongnya.
Lucy Li mana mungkin bisa menerima kekuatan Wesley Xu, ditampar dan diusir, dia berkali-kali tersandung ke belakang, jika bukan Alfredo Kou dengan cepat memapahnya, dia pasti sudah terjatuh ke lantai.
Di sebelahnya, Clara Jian dan Ned Li melihat tertegun, tidak menyangka Wesley Xu bisa menampar Lucy Li.
“Kak…”
“Diam!” Tepat saat Lucy Li membuka mulut dengan sangat terkejut, pandangan mata Wesley Xu yang dingin dan tajam seperti pisau melihat padanya dan Alfredo Kou, dengan suara rendah dan dingin memaki Lucy Li, lalu berkata pada Alfredo Kou, “Alfredo, inikah istri yang baik yang kamu nikahi? Jika kamu tidak tega mendidiknya maka biarkan aku sebagai paman kecil yang menggantikanmu mendidiknya.”
Alfredo Kou memapah Lucy Li, bibirnya tersenyum datar, namun sikapnya sangat hormat berkata, “Memang didikan paman kecil benar, memang Lucy yang tidak tahu aturan, aku akan mendidiknya nanti ketika pulang.”
Lucy Li memegangi wajahnya yang merah dan bengkak, menatap ke arah Clara Jian yang berada di belakang Wesley Xu dengan bengis, dia sangat marah hingga seluruh tubuhnya bergetar dan lemas dalam pelukan Alfredo Kou, namun tidak berani mengatakan apa-apa.
"Alfredo, Lucy, apakah kalian sudah mengambil akta nikah?” Mendengar perkataan Wesley Xu, Ned Li terkejut karena baru tahu perihal mereka menikah.
“Sudah, kakak, tadi pagi kami sudah mendapatkannya hanya saja belum sempat mengatakannya padamu.” Alfredo Kou menjawab dengan tersenyum datar sambil memandang Ned Li.
“Apakah pamanmu sudah setuju?” Ned Li mengerutkan keningnya, terkejut juga marah.
“Sudah, paman….” Saat berbicara, Alfredo Kou tertegun, seakan dirinya mengatakan hal yang salah, kemudian tertawa sambil dengan cepat merubah kata-katanya, “Bukan, sekarang masih tidak bisa memanggil dengan sebutan paman, seharusnya ayah, tadi malam ayah sudah menyetujui rencana pernikahanku dengan Lucy, jadi, pagi tadi aku dan Lucy pergi ke biro urusan sipil.”
Pada saat Alfredo Kou berkata pada Ned Li dan Wesley Xu bahwa Fernand Li sudah menyetujui pernikahannya dan Lucy Li, bahkan Lucy Li pun terbelalak, mengangkat kepala memandangnya dengan penuh ketidakpercayaan.
Clara Jian berdiri di belakang Wesley Xu, tatapannya, melebihi bahu Wesley Xu, melihat Alfredo Kou yang berdiri sejauh 2-3 meter dari dirinya, saat itu meski bibirnya mengeluarkan senyuman, namun matanya terasa dingin, membawa sesuatu yang membuatnya merasa rasa dingin yang asing, dan juga kekejaman yang berat.
Saat bertukar pandang dengan Alfredo Kou, hati Clara Jian merasakan dingin yang tak tertahankan, kemudian segera mengalihkan pandangan darinya.
Alfredo Kou yang sekarang, bagaikan iblis yang datang dari neraka!
Ned Li memandang Alfredo Kou, dia tidak percaya dengan perkataannya, tapi saat ini, tidak mungkin membiarkan Fernand Li berdiri disini, mengkonfontasinya, jadi, saat ini, dia tidak memikirkan apakah perkataan Alfredo Kou benar atau tidak. Hanya saja memandang Lucy Li, bertanya padanya, “Lucy, bagaimana kamu tahu kalau ayahmu kecelakaan?”
Lucy Li tertegun, memegangi wajahnya yang bengkak karena ditampar oleh Wesley Xu lalu memandang Alfredo Kou, langsung menjawab, “Alfredo yang memberitahuku!”
"Alfredo, bagaimana kamu tahu?” Ned Li langsung bertanya mendesak, tatapannya tajam dan penuh kemarahan.
“Oh, seorang teman dari kantor polisi yang memberitahuku.” Kata Alfredo Kou tenang sambil melihat Ned Li.
“Teman apa di kantor polisi? Namanya siapa?” Ned Li bertanya mendesak lagi.
Dia sudah menyuruh orang menutup semua informasi, bagaimana bisa masih ada orang yang membocorkan berita ini.
Alfredo Kou memandang Ned Li, sedikit mengernyit lalu balas bertanya ”Kak, apa yang kau curigai dariku? Walaupun tidak menikah dengan Lucy, paman tetaplah orang yang paling aku hormati selama ini.”
Wesley Xu berdiri di sebelah Ned Li, sepasang mata hitamnya menatap lekat Alfredo Kou dan Lucy Li yang tidak jauh, melihat semua ekspresi mereka.
“Kak, bagaimana dengan ayahku? Kenapa dia bisa kecelakaan? Apakah ada orang yang sengaja mencelakainya?” Mengingat Fernand Li yang masih ada di ruang ICU, Lucy Li segera bertanya, matanya, tidak tahu sejak kapan sudah berkaca-kaca.
Ned Li melihat Lucy Li, malas mempedulikannya apalagi menjawab pertanyaannya.
“Tenang saja, ayah orang yang beruntung, dia akan baik-baik saja.” Sebaliknya Alfredo Kou merangkul Lucy Li dengan ekspresi yang sangsat lembut dan sayang.
Lucy Li mengangkat kepala melihat Alfredo Kou sambil berkaca-kaca, sambil menangis menganggukkan kepala.
“Ding Dong.”
Saat ini, terdengar suara lift yang kembali terbuka, semuanya memandang ke arah lift, Michelle Zhou yang bergegas keluar dari lift.
“Ibu.” Melihat kedatangan Michelle Zhou, seketika itu juga tangis Lucy Li semakin menjadi-jadi.
"Lucy, bagaimana keadaan ayahmu?” Michelle Zhou bertanya dengan panik sambil memegang Lucy Li.
Lucy Li menggelengkan kepala, sambil menangis berkata, “Aku tidak tahu, ayah masih berada di ruang operasi.”
Melihat Lucy Li yang tidak tahu apa-apa, Michelle Zhou melepaskannya. Lalu berjalan ke depan Ned Li dengan panik bertanya, “Ned, bagaimana keadaan paman kedua mu? Sebenarnya apa yang terjadi? Bukankah dia sedang menemani kakekmu di rumah sakit?”
“Tante kedua, keadaan sebenarnya juga aku tidak terlalu mengerti, pihak kepolisian sedang menyelidiki, kita tunggu saja hasil penyelidikan ini.” Melihat Michelle Zhou, walaupun tatapannya penuh rasa panik dan perhatian pada kepada Fernand Li, sangat sungguh-sungguh, namun, Ned Li sama sekali tidak mempercayainya, juga tidak bersedia berbicara dengannya.
“Lalu bagaimana dengan paman kedua mu?” Michelle Zhou bertanya mendesak lagi.
“Juga masih belum jelas, masih dalam pertolongan.”
Mendengar jawaban Ned Li, ekspresi Michelle Zhou seketika menjadi muram, kekhawatiran dan kecemasan di matanya menjadi lebih jelas, namun, saat dia menyadari Clara Jian dan Wesley Xu berdiri di sebelahnya, dia segera bertanya dengan waspada, ”Kenapa kalian ada disini lagi?”
"Ketua Zhou, apakah kamu tidak ingin melihat kami berada disini?” Mata hitam Wesley Xu menatap Michelle Zhou, tidak menjawab namun balik bertanya dengan suara dingin, membuat orang sulit mengerti.
Menyadari dirinya terlalu sensitif, Michelle Zhou segera menarik ujung bibirnya, ”Bukan, hanya saja kalian dan Fernand tidak ada hubungan saudara. Setiap kali merepotkan kalian, benar -benar sangat tidak enak”
Wesley Xu memandang dia, tersenyum samar, tidak mengucapkan apapun.
“Kamu bilang Clara….”
“Diam!” Menyadari Lucy Li ingin mengatakan sesuatu, saat dia belum sempat bicara, Michelle Zhou memakinya, memotong kata-katanya.
"Direktur Li masih dalam proses penyelamatan, kami menunggu disini juga tidak bisa melakukan apa-apa, atau mau pulang duluan?“ Tidak ingin Clara Jian dan Michelle Zhou, ibu dan anak ini juga Alfredo Kou bersama dalam satu ruangan, Wesley Xu berbalik merangkul Clara Jian, dengan suara rendah berkata padanya.
Meskipun Clara Jian khawatir dengan keselamatan Fernand Li, namun, memiliki pemikiran yang sama dengan Wesley Xu, memang tidak berharap bersama dengan pasangan ibu dan anak itu, terlebih lagi tidak ingin bersama dengan Alfredo Kou, lagipula yang dikatakan Michelle Zhou ada benarnya, mereka dengan Fernand Li tidak mempunyai hubungan saudara, menunggu disini benar-benar membuat orang tidak suka, akhirnya, dia menganggukkan kepala sambil menjawab ”Baik”.
Melihat Clara Jian setuju, Wesley Xu kembali melihat Ned Li yang ada di sebelahnya, berpesan padanya berkata, “Bila nyaman, telepon aku kembali.”
Ned Li menganggukan kepala, ”Kalian pulang dulu saja, disini ada aku.”
Wesley Xu mengangguk sedikit lalu merangkul Clara Jian, sama sekali tidak memandang yang lain lalu langsung pergi menuju lift.
Lucy Li memandang Clara Jian yang dirangkul pergi oleh Wesley Xu menjadi sangat marah, kemarin Janice Li memberitahunya bahwa Clara Jian adalah mantan pacar Alfredo Kou, dulu hubungan mereka sangat baik, jika bukan karena paksaan Ellya Li, mereka juga tidak akan putus, lagipula meskipun setelah Alfredo Kou dan Clara Jian putus, Alfredo Kou juga selalu merindukan Clara Jian, juga memintanya untuk hati-hati pada Clara Jian akan menggoda Alfredo Kou kembali.
Awalnya dia sudah membenci Clara Jian, sekarang, Clara Jian tidak hanya ingin merebut ayah dengannya, merebut harta, masih merebut prianya, dia pasti tidak akan melepaskan Clara Jian.
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiAir Mata Cinta
Bella CiaoCEO Daddy
TantoEternal Love
Regina WangInventing A Millionaire
EdisonMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraSi Menantu Buta
DeddyExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)