Excellent Love - Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)

Saat Clara Jian dan Wesley Xu bergegas ke rumah sakit, di luar ruang operasi hanya ada Ned Li menunggu sendirian.

Fernand Li mengalami kecelakaan, dia sudah menyuruh orang untuk menutup semua berita, bahkan Michelle Zhou dan Tuan besar Li pun tidak diberitahu, hanya memberitahu Wesley Xu, jika tidak, bila berita ini tersebar keluar, tidak hanya akan berpengaruh terhadap Kou’s Corp, berpengaruh pada Keluarga Li lebih besar lagi, terutama tuan besar sekarang masih ada di rumah sakit, kondisinya kurang baik, benar-benar tidak bisa menerima hal yang mengejutkan lagi.

“Bagaimana kondisi Direktur Li?” Wesley Xu bertanya kepada Ned Li saat sudah datang ke luar ruang operasi.

"Wesley, Clara." Melihat Wesley Xu dan Clara Jian di depannya, hati Ned Li segera merasa lebih baik, apalagi melihat wajah Clara Jian yang terlihat sangat khawatir, dia jadi tidak begitu sedih, paling tidak putri yang dirindukan Fernand Li juga memperhatikannya,” Bagian kepala paman kedua terbentur keras, banyak juga patah tulang di sekujur tubuhnya, situasi spesifiknya bagaimana juga masih belum tahu karena masih di dalam dalam proses diselamatkan.”

“Bagaimana Tuan Li, dia….”

Melihat Ned Li, Clara Jian tadinya ingin bicara bagaimana bisa Fernand Li begitu ceroboh sehingga membiarkan hal seperti ini terjadi pada dirinya, tetapi, saat perkataan itu sampai ke bibirnya, ditelannya kembali.

Semuanya sudah terjadi, siapapun juga tidak menginginkannya, dia berkata seperti ini juga sudah tidak ada gunanya.

Sebagai gantinya berkata, “Tuan Li pasti akan baik-baik saja, kecelakaan yang terakhir kali saja dia tidak apa-apa, kali ini dia juga pasti bisa bertahan.”

Ned Li memandang Clara Jian, wanita ini adalah adik sepupunya, dia tersenyum terhibur. Menganggukan kepala dan berkata, “Iya, paman kedua adalah orang baik, dia pasti akan baik-baik saja.”

Saat Ned Li selesai berkata, terdengar suara”Ding Dong” di lift yang tidak jauh, selanjutnya, pintu lift pelan-pelan terbuka, semua orang melihat, yang keluar dari dalam lift adalah Alfredo Kou dan Lucy Li.

Wesley Xu sudah mendapat kabar pagi ini bahwa Alfredo Kou dan Lucy Li sudah pergi ke Biro Urusan Sipil untuk mendapatkan akta nikah, tanpa persetujuan siapapun.

Sebenarnya, dia tahu Alfredo Kou bersama dengan Lucy Li pasti bukan benar-benar suka dengan Lucy Li.

Kerinduan Alfredo Kou terhadap Clara Jian selama bertahun-tahun tidak pernah dilepaskan, tidak mungkin karena Clara Jian menikah dengannya maka perasaan Alfredo Kou terhadap Clara Jian berubah dalam waktu yang singkat dan melepaskannya, lalu berubah menyukai Lucy Li yang jauh berbeda dengan Clara Jian.

Alfredo Kou tidak mempedulikan pendapat siapapund dan menikah dengan Lucy Li, kalau bukan menyukai dia, hanya ada satu penjelasan, yaitu agar posisi dirinya di Kou’s Corp lebih stabil.

Bagaimanapun, sekarang semuanya tahu bahwa Fernand Li hanya memiliki satu anak perempuan yang dicintai yaitu Lucy Li, di masa yang akan datang saham Fernand Li di Kou’s Corp yang sebesar 38% juga akan menjadi milik Lucy Li.

Jika Alfredo Kou bisa mendapatkan 38% saham ini, dan 16% saham Ellya Li juga diberikan dibawah nama Alfredo Kou, maka, Alfredo Kou bisa mengendalikan penuh seluruh saham Kou’s Corp.

Alfredo Kou dan Lucy Li menikah, Fernand Li kecelakaan, semuanya, tidak mungkin kebetulan.

Jika tebakannya benar, maka Alfredo Kou adalah tersangka yang paling patut dicurigai atas percobaan pembunuhan Fernand Li.

Memikirkan hal ini, melihat Alfredo Kou dengan wajah tenang berjalan mendekat sambil merangkul Lucy Li, hati Wesley Xu tanpa bisa ditahan takut padanya.

"Clara Jian, kamu orang brengsek ini, kenapa kamu ada disini? Ayahku kecelakaan, apakah ada hubungannya denganmu?” Keluar dari lift melihat Clara Jian juga berada diluar ruang operasi, Lucy Li seperti orang gila, segera mendekati Clara Jian dan bertanya dengan marah.

Melihat Lucy Li yang menghampiri, tangan Wesley Xu dengan cepat menghadang di depan Clara Jian, kemudian menyeret lengan Lucy Li, sementara tangan satunya terangkat, suara ”plak” terdengar keras, jatuh tepat di wajah Lucy Li, dan di saat yang sama mendorongnya.

Lucy Li mana mungkin bisa menerima kekuatan Wesley Xu, ditampar dan diusir, dia berkali-kali tersandung ke belakang, jika bukan Alfredo Kou dengan cepat memapahnya, dia pasti sudah terjatuh ke lantai.

Di sebelahnya, Clara Jian dan Ned Li melihat tertegun, tidak menyangka Wesley Xu bisa menampar Lucy Li.

“Kak…”

“Diam!” Tepat saat Lucy Li membuka mulut dengan sangat terkejut, pandangan mata Wesley Xu yang dingin dan tajam seperti pisau melihat padanya dan Alfredo Kou, dengan suara rendah dan dingin memaki Lucy Li, lalu berkata pada Alfredo Kou, “Alfredo, inikah istri yang baik yang kamu nikahi? Jika kamu tidak tega mendidiknya maka biarkan aku sebagai paman kecil yang menggantikanmu mendidiknya.”

Alfredo Kou memapah Lucy Li, bibirnya tersenyum datar, namun sikapnya sangat hormat berkata, “Memang didikan paman kecil benar, memang Lucy yang tidak tahu aturan, aku akan mendidiknya nanti ketika pulang.”

Lucy Li memegangi wajahnya yang merah dan bengkak, menatap ke arah Clara Jian yang berada di belakang Wesley Xu dengan bengis, dia sangat marah hingga seluruh tubuhnya bergetar dan lemas dalam pelukan Alfredo Kou, namun tidak berani mengatakan apa-apa.

"Alfredo, Lucy, apakah kalian sudah mengambil akta nikah?” Mendengar perkataan Wesley Xu, Ned Li terkejut karena baru tahu perihal mereka menikah.

“Sudah, kakak, tadi pagi kami sudah mendapatkannya hanya saja belum sempat mengatakannya padamu.” Alfredo Kou menjawab dengan tersenyum datar sambil memandang Ned Li.

“Apakah pamanmu sudah setuju?” Ned Li mengerutkan keningnya, terkejut juga marah.

“Sudah, paman….” Saat berbicara, Alfredo Kou tertegun, seakan dirinya mengatakan hal yang salah, kemudian tertawa sambil dengan cepat merubah kata-katanya, “Bukan, sekarang masih tidak bisa memanggil dengan sebutan paman, seharusnya ayah, tadi malam ayah sudah menyetujui rencana pernikahanku dengan Lucy, jadi, pagi tadi aku dan Lucy pergi ke biro urusan sipil.”

Pada saat Alfredo Kou berkata pada Ned Li dan Wesley Xu bahwa Fernand Li sudah menyetujui pernikahannya dan Lucy Li, bahkan Lucy Li pun terbelalak, mengangkat kepala memandangnya dengan penuh ketidakpercayaan.

Clara Jian berdiri di belakang Wesley Xu, tatapannya, melebihi bahu Wesley Xu, melihat Alfredo Kou yang berdiri sejauh 2-3 meter dari dirinya, saat itu meski bibirnya mengeluarkan senyuman, namun matanya terasa dingin, membawa sesuatu yang membuatnya merasa rasa dingin yang asing, dan juga kekejaman yang berat.

Saat bertukar pandang dengan Alfredo Kou, hati Clara Jian merasakan dingin yang tak tertahankan, kemudian segera mengalihkan pandangan darinya.

Alfredo Kou yang sekarang, bagaikan iblis yang datang dari neraka!

Ned Li memandang Alfredo Kou, dia tidak percaya dengan perkataannya, tapi saat ini, tidak mungkin membiarkan Fernand Li berdiri disini, mengkonfontasinya, jadi, saat ini, dia tidak memikirkan apakah perkataan Alfredo Kou benar atau tidak. Hanya saja memandang Lucy Li, bertanya padanya, “Lucy, bagaimana kamu tahu kalau ayahmu kecelakaan?”

Lucy Li tertegun, memegangi wajahnya yang bengkak karena ditampar oleh Wesley Xu lalu memandang Alfredo Kou, langsung menjawab, “Alfredo yang memberitahuku!”

"Alfredo, bagaimana kamu tahu?” Ned Li langsung bertanya mendesak, tatapannya tajam dan penuh kemarahan.

“Oh, seorang teman dari kantor polisi yang memberitahuku.” Kata Alfredo Kou tenang sambil melihat Ned Li.

“Teman apa di kantor polisi? Namanya siapa?” Ned Li bertanya mendesak lagi.

Dia sudah menyuruh orang menutup semua informasi, bagaimana bisa masih ada orang yang membocorkan berita ini.

Alfredo Kou memandang Ned Li, sedikit mengernyit lalu balas bertanya ”Kak, apa yang kau curigai dariku? Walaupun tidak menikah dengan Lucy, paman tetaplah orang yang paling aku hormati selama ini.”

Wesley Xu berdiri di sebelah Ned Li, sepasang mata hitamnya menatap lekat Alfredo Kou dan Lucy Li yang tidak jauh, melihat semua ekspresi mereka.

“Kak, bagaimana dengan ayahku? Kenapa dia bisa kecelakaan? Apakah ada orang yang sengaja mencelakainya?” Mengingat Fernand Li yang masih ada di ruang ICU, Lucy Li segera bertanya, matanya, tidak tahu sejak kapan sudah berkaca-kaca.

Ned Li melihat Lucy Li, malas mempedulikannya apalagi menjawab pertanyaannya.

“Tenang saja, ayah orang yang beruntung, dia akan baik-baik saja.” Sebaliknya Alfredo Kou merangkul Lucy Li dengan ekspresi yang sangsat lembut dan sayang.

Lucy Li mengangkat kepala melihat Alfredo Kou sambil berkaca-kaca, sambil menangis menganggukkan kepala.

“Ding Dong.”

Saat ini, terdengar suara lift yang kembali terbuka, semuanya memandang ke arah lift, Michelle Zhou yang bergegas keluar dari lift.

“Ibu.” Melihat kedatangan Michelle Zhou, seketika itu juga tangis Lucy Li semakin menjadi-jadi.

"Lucy, bagaimana keadaan ayahmu?” Michelle Zhou bertanya dengan panik sambil memegang Lucy Li.

Lucy Li menggelengkan kepala, sambil menangis berkata, “Aku tidak tahu, ayah masih berada di ruang operasi.”

Melihat Lucy Li yang tidak tahu apa-apa, Michelle Zhou melepaskannya. Lalu berjalan ke depan Ned Li dengan panik bertanya, “Ned, bagaimana keadaan paman kedua mu? Sebenarnya apa yang terjadi? Bukankah dia sedang menemani kakekmu di rumah sakit?”

“Tante kedua, keadaan sebenarnya juga aku tidak terlalu mengerti, pihak kepolisian sedang menyelidiki, kita tunggu saja hasil penyelidikan ini.” Melihat Michelle Zhou, walaupun tatapannya penuh rasa panik dan perhatian pada kepada Fernand Li, sangat sungguh-sungguh, namun, Ned Li sama sekali tidak mempercayainya, juga tidak bersedia berbicara dengannya.

“Lalu bagaimana dengan paman kedua mu?” Michelle Zhou bertanya mendesak lagi.

“Juga masih belum jelas, masih dalam pertolongan.”

Mendengar jawaban Ned Li, ekspresi Michelle Zhou seketika menjadi muram, kekhawatiran dan kecemasan di matanya menjadi lebih jelas, namun, saat dia menyadari Clara Jian dan Wesley Xu berdiri di sebelahnya, dia segera bertanya dengan waspada, ”Kenapa kalian ada disini lagi?”

"Ketua Zhou, apakah kamu tidak ingin melihat kami berada disini?” Mata hitam Wesley Xu menatap Michelle Zhou, tidak menjawab namun balik bertanya dengan suara dingin, membuat orang sulit mengerti.

Menyadari dirinya terlalu sensitif, Michelle Zhou segera menarik ujung bibirnya, ”Bukan, hanya saja kalian dan Fernand tidak ada hubungan saudara. Setiap kali merepotkan kalian, benar -benar sangat tidak enak”

Wesley Xu memandang dia, tersenyum samar, tidak mengucapkan apapun.

“Kamu bilang Clara….”

“Diam!” Menyadari Lucy Li ingin mengatakan sesuatu, saat dia belum sempat bicara, Michelle Zhou memakinya, memotong kata-katanya.

"Direktur Li masih dalam proses penyelamatan, kami menunggu disini juga tidak bisa melakukan apa-apa, atau mau pulang duluan?“ Tidak ingin Clara Jian dan Michelle Zhou, ibu dan anak ini juga Alfredo Kou bersama dalam satu ruangan, Wesley Xu berbalik merangkul Clara Jian, dengan suara rendah berkata padanya.

Meskipun Clara Jian khawatir dengan keselamatan Fernand Li, namun, memiliki pemikiran yang sama dengan Wesley Xu, memang tidak berharap bersama dengan pasangan ibu dan anak itu, terlebih lagi tidak ingin bersama dengan Alfredo Kou, lagipula yang dikatakan Michelle Zhou ada benarnya, mereka dengan Fernand Li tidak mempunyai hubungan saudara, menunggu disini benar-benar membuat orang tidak suka, akhirnya, dia menganggukkan kepala sambil menjawab ”Baik”.

Melihat Clara Jian setuju, Wesley Xu kembali melihat Ned Li yang ada di sebelahnya, berpesan padanya berkata, “Bila nyaman, telepon aku kembali.”

Ned Li menganggukan kepala, ”Kalian pulang dulu saja, disini ada aku.”

Wesley Xu mengangguk sedikit lalu merangkul Clara Jian, sama sekali tidak memandang yang lain lalu langsung pergi menuju lift.

Lucy Li memandang Clara Jian yang dirangkul pergi oleh Wesley Xu menjadi sangat marah, kemarin Janice Li memberitahunya bahwa Clara Jian adalah mantan pacar Alfredo Kou, dulu hubungan mereka sangat baik, jika bukan karena paksaan Ellya Li, mereka juga tidak akan putus, lagipula meskipun setelah Alfredo Kou dan Clara Jian putus, Alfredo Kou juga selalu merindukan Clara Jian, juga memintanya untuk hati-hati pada Clara Jian akan menggoda Alfredo Kou kembali.

Awalnya dia sudah membenci Clara Jian, sekarang, Clara Jian tidak hanya ingin merebut ayah dengannya, merebut harta, masih merebut prianya, dia pasti tidak akan melepaskan Clara Jian.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu