Excellent Love - Bab 200 Extra I (2)

Clara tersenyum dan tanpa perlu melihat naskah berkata, "Ada desainer yang salah merancang konsep klien. Klien menelepon dan mengeluh, aku memarahinya."

Wesley Xu meliriknya, mengangkat alisnya yang indah dan berkata dengan setengah bercanda dan setengah serius, "Istriku semakin terlihat seperti bos, kapan baru terlihat seperti istri bos?"

Clara menatapnya, "..."

Wesley Xu memandang wajahnya yang murung, tidak bisa menahan diri untuk tertawa, menundukkan kepalanya untuk mematuk bibir merahnya dan berkata, "Sudahlah, aku paling suka penampilan istriku sekarang, jika masih ada pelanggan seperti itu, biarkan Joe Lin yang mengatasinya. "

Clara bersandar padanya dan tidak bisa berkata-kata.

Setelah upacara pernikahan mereka, foto-foto pernikahan yang dipilih dengan ketat dirilis, surat kabar media utama melaporkannya selama beberapa hari.

Sekarang semua orang mengetahui dia adalah istri Wesley Xu, CEO Kou dan putri presiden saat ini, tidak ada yang berani menyinggung perasaannya, mereka mendekatinya untuk menjilatnya.

Tentu saja, dia 100% serius tentang desain dan 100% tulus kepada pelanggan.

"Aku sangat lapar, bisakah aku makan sekarang?"

Wesley Xu menjepit pangkal hidungnya dan tersenyum, "Kelihatannya amarahmu kali ini telah menyakitkan tubuhmu, kamu harus makan yang banyak untuk menutrisinya."

Setelah itu, dia membawa Clara dan berjalan ke tempat istirahat.

Clara, "..."

.....................

Pada malam hari, ketika Wesley Xu sedang video mengadakan rapat di ruang belajar, Clara diam-diam membawa Clark ke kamar mereka dan memeluknya . Sebelum Wesley Xu mengakhiri pertemuan dan kembali ke kamar untuk beristirahat, dia memeluk Clark dan berpura-pura tidur.

Tapi di saat dia menutup matanya dan berpura-pura untuk tidur, beberapa saat kemudian, dia benar-benar tertidur sehingga dia tidak mengetahui Wesley Xu masuk dan memeluk Clark keluar.

Setelah mandi, Wesley Xu pergi ke tempat tidur dan menatap wanita kecil yang tidur dengan sangat manis, dia tidak tahan untuk membangunkannya, jadi dia mencium keningnya dan tidak melakukan apa-apa lagi, lalu memeluknya dan tidur.

Dalam dua malam pertama, Clara membawa Clark yang dari awal tidak tidur bersama mereka ke tempat tidur, Wesley Xu juga tidak memikirkannya, tetapi pada malam ketiga dan keempat, Clara masih melakukannya, dan ketika dia menginginkannya, Clara selalu menolak dengan alasan mengantuk dan ingin tidur, Wesley Xu sudah mulai curiga.

Biasanya semalaman setidaknya perlu dua atau tiga kali, tetapi Clara sudah beristirahat selama dua atau tiga malam, Clara bukan hanya tidak mengambil inisiatif, dia juga menghindarinya dengan sengaja, ini tidak seperti Clara yang biasa.

Walaupun dia biasanya tidak mengambil inisiatif, ketika Wesley menginginkannya, dia hampir tidak pernah membuat alasan atau menghindarinya.

Jadi pada pagi hari kelima, ketika Clara bangun dan benar-benar terlepas dari lengan Wesley Xu, ia segera mengangkat selimut bangun dari tempat tidur untuk mandi tetapi Wesley Xu meraih pinggangnya dan mencegahnya bergerak.

“Suamiku, aku ada pertemuan yang sangat penting di pagi hari, aku harus pergi ke kantor desain lebih awal.” Karena terperangkap dalam pelukan Wesley Xu dan merasakan kehausannya, Clara khawatir dan dengan cepat mendorong dadanya.

Wesley Xu dengan lembut menjepit dagunya dan mengangkat kepalanya. Sepasang mata hitam pekat menatapnya dan berkata dengan suara berat, "Apakah kamu tidak ingin mengatakan sesuatu padaku? "

Clara melintas sepasang mata hitam pria di atas kepalanya, menggigit bibirnya sejenak dan memutuskan untuk jujur padanya.

Lagi pula mereka telah menikah begitu lama dan tidak pernah menyembunyikan urusan masing-masing. Wesley Xu mulai mencurigainya, lebih baik mengatakannya, jangan sampai Wesley Xu berpikir lebih banyak dan khawatir tentang dia.

"Suamiku memang ada sesuatu yang belum aku diskusikan denganmu, tapi ..."

“Tapi apa?”Tanya Wesley Xu menatap wanita kecil di lengannya.

“Jika aku mengaku padamu sekarang, bisakah kamu tidak marah?” Memandangnya, Clara berhati-hati dan membujuknya.

Wesley Xu menatapnya dan menyipitkan matanya yang hitam, "Masalah apa?"

"Kamu berjanji padaku dulu."

"Kamu bicara dulu!"

"Kalau begitu aku tidak akan mengatakannya lagi." Lalu, Clara ingin turun dari ranjang.

Hanya saja Wesley Xu menariknya kembali dan terus memegangnya, "Baik, aku berjanji padamu."

Melihat pria di depannya, Clara dengan senang mencium bibir tipisnya setelah itu, dia sangat berhati-hati membujuknya, "Suamiku sebenarnya aku ingin memberi Gray dan Clark .......

"Lanjutkan." Wesley Xu mendesak Clara yang ragu-ragu.

"Aku ingin memberi Gray dan Clark seorang saudara."

“Tidak bisa, jangan pernah memikirkannya.” Segera setelah kata-kata Clara jatuh, Wesley Xu menolak tanpa ragu-ragu.

“Kenapa?”Tanya Clara dengan sengaja.

"Sudah cukup punya dua putra, tidak perlu satu lagi."

Clara memandangnya jelas ingin marah, tetapi dia tidak bisa marah sama sekali, karena dia tahu bahwa Wesley Xu tidak ingin membiarkannya mengambil risiko lagi.

Dengan napas tak berdaya, Clara harus mengatakan yang sebenarnya, "Suamiku ..."

“Jujur padaku, apakah kamu telah melakukan sesuatu tanpa sepengetahuanku?” Ketika Clara akan mengaku padanya, Wesley Xu sudah menebak sesuatu dan langsung bertanya padanya.

Clara memandangnya sejenak,setelah beberapa detik terdiam,dia mengangguk dan minta maaf, "Maaf suamiku, aku telah mencuri spermamu seminggu yang lalu dan pergi melakukan kehamilan buatan."

Meskipun dia tidak menyesal sama sekali, jika diberi kesempatan lain, dia pasti akan melakukannya lagi, tetapi dia memang salah.

“Kamu melakukan kehamilan buatan?” Wesley Xu terkejut, tetapi dia tidak terlalu terkejut karena dia tahu bagaimana Gray muncul.

Clara menatap raut wajahnya yang buruk dan mengangguk meminta maaf.

Mata suram Wesley Xu tertuju padanya,raut wajahnya menjadi semakin jelek tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, dia tidak mengatakan sepatah kata pun dan hanya memandang Clara seperti itu.

Clara dan dia saling memandang. Dengan berlalunya waktu, keheningan yang sunyi mulai menyebar terus menerus di kamar tidur, hatinya perlahan-lahan menjadi gelisah.

Dia menduga bahwa Wesley Xu akan memarahinya, tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa cara Wesley Xu marah akan seperti ini.

Melihat matanya yang semakin suram, Clara hanya merasa dirinya seperti tersedot kapan saja dan menghilang selamanya.

"Maaf suamiku, aku tidak mendiskusikan masalah ini denganmu. Ini salahku, aku benar-benar minta maaf, marahi aku saja, jangan terdiam seperti ini!"

Melihatnya, Clara mengakui kesalahan, meminta maaf dan memohon belas kasihan.

"Hanya karena pak tua Kou menginginkan seorang cucu bermarga sama dengannya, kamu memperlakukan dirimu seperti ini. Apakah kamu tahu bahwa kamu mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan dua kali?” Tiba-tiba, Wesley Xu berkata dengan suaranya rendah dan amarah pada nada suaranya adalah bukti nyata.

"Maaf suamiku, aku sudah tahu salah, jangan marah lagi." Clara mengambil inisiatif untuk memeluknya dan mencium dagunya, "Aku bukan hanya ingin memuaskan keinginan Ayah, aku juga ingin melahirkan beberapa anak untukmu lagi, bukankah kamu berkata aku bisa memiliki anak sebanyak yang aku inginkan. "

"Itu dulu, bukan sekarang."

"Tetapi mengalami pendarahan besar saat melahirkan Gray dan Clark karena kecelakaan, aku akan sangat berhati-hati kali ini dan tidak akan ada kecelakaan apapun yang terjadi."

Wesley Xu memandangi mata wanita yang memerah karena cemas, dan hampir menangis, jantungnya tiba-tiba ambruk. Detik berikutnya, dia memeluknya dan dengan ringan mengikat wajah kecilnya ke lehernya. Mencium rambutnya dan berkata dengan suara rendah yang lunak, "Apakah kamu sangat menyukai anak-anak?"

Wajah kecil Clara menekan lehernya yang hangat, dan air matanya tiba-tiba berlinangan keluar.

Bukan sedih atau merasa bersalah melainkan terharu!

"Maaf, suamiku, aku tidak akan seperti ini lain kali. Aku pasti akan mendiskusikannya denganmu dulu, jika kamu tidak menyetujuinya, aku tidak akan melakukannya."

Mendengarkan pengakuan dari Clara, hati Wesley Xu menjadi lunak sehingga tidak tahan lagi untuk menyalahkannya. Dia memeluknya lebih erat dan mencium keningnya dan bertanya dengan lembut, "Kapan kamu melakukan kehamilan buatan? "

Clara mendongak dari lengannya dan menatapnya, "Empat hari yang lalu."

“Apakah sudah berhasil?” Melihat wanita kecil di lengannya, Wesley Xu menyeka air mata di sudut matanya.

Clara melihatnya dan tiba-tiba tersenyum, "Aku belum tahu, aku akan memeriksanya lagi dalam beberapa hari."

Wesley Xu menundukkan kepalanya dan mencium ujung hidungnya, "Oke, mari pergi bersama dalam beberapa hari."

"Kamu tidak marah lagi?"

"Kamu yang telah menderita melahirkan anak untukku, aku tidak punya hak untuk marah."

Clara menatapnya dan tersenyum cerah.

"Suamiku."

"Ya?"

"Aku sangat sangat mencintaimu!"

"Aku juga sangat mencintaimu, aku tidak ingin kamu menderita lagi."

"Aku tahu...."

.......