Excellent Love - Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)

Hanya dalam sekejap, Shinta Su yang awalnya berada di atas tiba-tiba menjadi sampah masyarakat, semua orang mengutuknya dan reputasinya hancur total, tidak ada kesempatan untuk berbalik lagi.

Segera setelah semua berita negatif tentang Shinta Su tersebar, media besar bergegas ke ruang kerja Shinta Su untuk memahami situasinya, beberapa orang yang marah langsung menghancurkan studio Shinta Su. Staf Shinta Su tidak berani muncul dan tidak ada yang bisa menghubungi Shinta Su, tidak tahu ke mana dia pergi atau telah menyinggung siapa, malam sebelumnya dia yang berada di atas tiba-tiba jatuh ke neraka.

Sekitar pukul sepuluh pagi, penegak hukum langsung menyegel studio Shinta Su dan bahkan vilanya di kota Jing.

Semua perusahaan yang memiliki kontrak dengan Shinta Su telah membatalkan kontrak dengannya dan meminta Shinta Su untuk mengkompensasi kerugian ekonomi perusahaan mereka sambil mempertahankan hak untuk mengejar tanggung jawab, Shinta Su sedang bersiap untuk meluncurkan sebuah film yang diklaim menelan biaya 600miliar dan serial TV populer yang dia filmkan, semuanya disegel dan semua perusahaan hiburan besar yang telah dia filmkan juga membatalkan kontraknya.

Untuk sementara, Shinta Su menjadi tikus dan diteriak seluruh orang.

Sepanjang pagi, tampaknya orang-orang di seluruh dunia mencari Shinta Su, ingin tahu di mana dia bersembunyi tetapi tidak ada berita tentang keberadaannya di dunia, sampai jam tiga sore laporan mengatakan bahwa Shinta Su ditemukan menghisap narkoba di sebuah apartemen kelas atas di kota Jing. Polisi bergegas menangkapnya di tempat.

Segera setelah Shinta Su ditangkap, media besar bergegas melaporkan berita yang mengejutkan, menggunakan foto-foto Shinta Su masuk keluar dari istana wakil presiden Dony Che yang menunjukkan bahwa Shinta Su berani begitu sombong,mengabaikan hukum, penggelapan pajak, intimidasi terhadap teman sebaya, dibayar dengan gaji tinggi selama beberapa tahun terakhir semuanya karena dukungan dari Wakil Presiden Dony Che. Wakil Presiden Dony Che dan Shinta Su telah lama memjalin hubungan yang ambigu.

Tidak hanya itu, ada media yang mengekspos bahwa mantan istri wakil presiden Dony Che meninggal bukan karena kanker payudara melainkan motif pembunuhan.

Segera setelah berita itu keluar, seluruh opini publik benar-benar diledakkan lagi Meskipun laporan itu tidak menunjukkan bahwa istri Dony Che dibunuh oleh siapa pun, semua ujung tombak diarahkan pada Shinta Su. Semua orang sepakat bahwa Shinta Su adalah pembunuhnya dan Dony Che membunuh istrinya bersama.

Melihat berita itu, Dony Che ingin mengirim seseorang untuk memblokir semua laporan itu tetapi dia tidak berdaya, semua jenis laporan negatif yang mengejutkan tentang dia dan Shinta Su di media Internet. Semakin dia mencoba memblokirnya, semakin banyak pula laporan negatif tentangnya.

Serangkaian laporan seperti kepentingan publik dan kepentingan pribadi, penyalahgunaan kekuasaan, pembunuhan pejabat partai asing dll, satu per satu membuat Dony Che tidak bisa menghindar.

Dony Che mengirim seseorang untuk menyelidiki orang yang merilis serangkaian berita negatif tentang dia, dan hasil penyelidikan adalah Shinta Su ingin membalas dendam menariknya jatuh bersama. Sebelum ditangkap oleh polisi, dia berbicara tentang hubungannya dengan dia kepada media dan kebenaran tentang kematian istri Wakil Presiden.

Dony Che yang mendengarkan hampir muntah darah dan hampir pingsan.

Namun, dia tidak memiliki waktu untuk pingsan, tim investigasi khusus yang ditunjuk oleh Presiden tiba dan menangkapnya secara langsung.

Di gedung perusahaan Kou, Derico Kou mendapat berita bahwa Dony Che telah diselidiki dan jatuh sepenuhnya, lubuk hatinya merasa lega. Meskipun dia tahu semua rencana Wesley Xu, dia masih takut akan diserang balik oleh Dony Che, jika itu masalahnya,mereka akan berada dalam masalah besar.

"Wesley Xu pada hari yang bersamaan, kamu telah membuat Shinta Su dan Dony Che ditangkap dan telah sepenuhnya mengatasi masalah krisis kita. Tindakanmu sangat cepat dan kejam,kerjaanmu sangat bagus." Setelah Dony Che ditangkap, Derico Kou pergi ke kantor Wesley Xu dan memujinya dengan gembira.

Wesley Xu layak menjadi pengusaha yang lahir dari pasukan khusus,cara ia melakukan segala sesuatu sama persis seperti melakukan tugas tentara, dia tidak membiarkan kesempatan bagi musuh untuk melawannya kembali.

Wesley Xu mendongak dan memandang Derico Kou, alisnya yang indah tidak terlihat seperti Derico Kou,melainkan memiliki sentuhan kekhawatiran yang tidak pernah terlihat sebelumnya.

"Ayah, krisis terbesar perusahaan dan keluarga Kou bukan sekarang dan bukan Dony Che, melainkan seseorang yang paling kita kenal dalam waktu dekat."

Derico Kou menatap Wesley Xu dan mengernyit dalam kebingungan, "Wesley, apa maksudmu?"

Wesley Xu meletakkan dokumen di tangannya dan bersandar di kursi.Setelah itu, dia menekan dahinya dan berkata kepada Derico Kou dengan samar,”Hasil penyelidikan orang yang mencuri informasi internal perusahaan telah diselidiki, ketika polisi datang untuk menangkapnya, orang itu telah bunuh diri dan meninggal di rumah. "

"Apa katamu?!" Derico Kou terkejut. "Pria itu bunuh diri ?!"

Wesley Xu mengangguk, "Jika tidak ada yang menginstruksikan, orang ini tidak mungkin memiliki keberanian untuk mencuri informasi rahasia internal perusahaan dan menjualnya kepada perusahaan saingan tetapi sekarang orang itu sudah mati dan tidak meninggalkan bukti, semua petunjuk terputus."

“Wesley Xu bagaimana kamu bisa begitu yakin bahwa dia diperintahkan?” kata Derico Kou dengan bingung.

"Karena dia adalah karyawan lama perusahaan, kinerjanya sangat baik selama bertahun-tahun, dia telah mengembangkan banyak produk baru untuk perusahaan dan mendapat perlakuan yang baik dari perusahaan, jika dia ingin mencuri informasi rahasia perusahaan dan menjualnya, dia tidak perlu menunggunya sampai sekarang." Wesley Xu menutup matanya dan menjelaskan dengan ringan.

“Apa dia punya anggota keluarga, mungkin keluarganya punya petunjuk?” Derico Kou segera bertanya.

Wesley Xu menggelengkan kepalanya, "Tidak, dia hidup sendirian, hanya ada orang tua lansia yang tinggal di kota lain."

Derico Kou menatap Wesley Xu, mengernyit dan bertanya lagi, "Kalau begitu kamu rasa siapa orang di balik semua ini?"

Wesley Xu mengernyit, bibir tipis terbuka dengan ringan, tetapi pada akhirnya dia masih menggelengkan kepalanya, "Tidak tahu."

Derico Kou memandangnya dan jatuh ke dalam keraguan yang mendalam. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Tampaknya kita harus mencurahkan tenaga kita untuk membersihkan bagian dalam perusahaan."

Wesley Xu mengangguk dan setuju dengan pendapat Derico Kou.

Hal yang sama tidak boleh terjadi di dalam perusahaan Kou untuk kedua kalinya.

Pada saat ini, ponsel Wesley Xu bergetar di atas meja, saat melihatnya merupakan panggilan dari seorang teman di Inspeksi Disiplin Pusat.

Tanpa menunda, ia langsung menghubungkan panggilan itu.

"Tuan Xu, Komandan Xu dan nyonya telah dibebaskan. Komandan akan segera kembali ke posisi semula dan ia akan dikirim kembali ke markas Komisi Militer malam ini." Saat telepon terhubung, orang itu berkata langsung kepada Wesley Xu.

"Baik terima kasih, mari minum bersama suatu hari nanti."

"Jangan sungkan, sebenarnya kami tidak melakukan apa-apa. Itu adalah perintah dari bapak presiden sendiri, aku hanya memberitahumu sesegera mungkin."

"Aku akan membuat janji denganmu di lain hari."

"Baik."

“Apa yang terjadi?” Derico Kou bertanya pada Wesley Xu setelah dia menutup telepon.

Wesley Xu memutar nomor Joe Lin sambil menjawab Derico Kou, "Presiden telah memerintahkan pembebasan dan orangtua Xu baik-baik saja."

Derico Kou mengangguk, "Tuan Presiden memerintahkan secara pribadi, tampaknya Menteri Ying kali ini memainkan peran besar."

“Pesan tiket pesawat kembali ke Kota Shennan malam ini untukku.” Tepat ketika Derico Kou berkata demikian, Wesley Xu telah menghubungkan telepon Joe Lin dan langsung memerintah.

"Baik bos, aku akan mengaturnya segera." kata Joe Lin dengan hormat di ujung telepon.

"Bukankah terlalu tergesa-gesa untuk kembali malam ini? Masih ada beberapa hal yang perlu ditangani." Melihat Wesley Xu menutup telepon, Derico Kou segera bergumam dengan sedikit tidak senang.

Wesley Xu meletakkan ponselnya, menatap Derico Kou dan berkata, "Di mana pun aku berada tidak akan memengaruhi diriku menangani urusan perusahaan."

"......."Derico Kou tidak tahu harus berkata apa, dia mencari alasan lain, "Perut istrimu sudah sangat besar,tidak baik untuk melakukan perjalanan malam, jika ingin kembali ke Kota Shennan, setidaknya besok pagi setelah sarapan barusan pergi."

“Tidak masalah, dia seharusnya lebih ingin kembali daripada aku.” Wesley Xu duduk tegak, mengambil dokumen dan sambil membacanya kemudian menjawab dengan ringan.

Derico Kou tidak bisa berkata apapun, menatap Wesley Xu, dia benar-benar ingin memarahinya "anak yang tidak berbakti".

Namun, dia hanya menarik napas dalam-dalam dan tidak mengatakan apapun dan langsung melangkah pergi dengan sedih.

Wesley Xu menatap sosok yang pergi dan tersenyum.

Emosi orang tua ini tampaknya semakin bagus belakangan ini!

.......