Excellent Love - Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
Di dalam kamar tamu, Alfredo Kou melihat Ned Li yang bergegas masuk, dan detik berikutnya, ia menarik selimut, dan menutupi tubuh Clara Jian, lalu ia bangkit berdiri dan menatap Ned Li yang sedang melangkah menghampiri, “Ka...”kak.
Sebelum kata “kak” terucap, Ned Li telah melayangkan tinjunya dan mendarat keras di wajah Alfredo Kou.
Alfredo Kou terkejut, ia melangkah minggir, dan terjatuh ke lantai.
Melihat Alfredo Kou yang telah menanggalkan pakaiannya, dan menatap Clara Jian yang tak sadarkan diri di atas ranjang, bahkan meskipun Ned Li bisa dianggap bodoh, ia tentu tahu apa yang ingin dilakukan Alfredo Kou.
“Alfredo, bagaimana bisa kau melakukan hal seperti ini?” tanya Ned Li dengan marah, menatap tajam Alfredo Kou.
“Aku melakukan apa?!” Alfredo Kou mengulurkan tangannya untuk mengusap darah di ujung bibirnya, ia tersenyum, lalu bangkit berdiri, menatap Ned Li yang sedang murka, dan tanpa merasa bersalah berkata, “Apakah kakak tidak tahu, 4 tahun lalu Clara Jian adalah kekasihku, aku mencintainya, bahkan aku rela mati untuknya, jika bukan karena pamanku merebutnya, aku dan Clara Jian dari dulu pasti sudah menikah.”
Menatap Alfredo Kou, alis Ned Li berkerut, “Apa yang kau katakan? 4 tahun lalu kau dan Clara Jian berpacaran?”
Alfredo Kou tersenyum, “Benar, kakak seharusnya belum lupa, 4 tahun lalu, aku mati-matian mencari seorang wanita, wanita itu, adalah Clara Jian.”
“Bahkan meski begitu, kau juga tak bisa melakukan hal ini pada Clara Jian di rumahku, katakan, apa yang kau lakukan pada Clara Jian? Kenapa ia terbaring di kasur tak sadarkan diri?” menatap Alfredo Kou, kemarahan Ned Li memuncak, dan dengan marah bertanya.
Alfredo Kou tersenyum acuh tak acuh, “Karena kakak tak ingin aku melakukan hal ini dengan Clara Jian di rumahmu, aku akan membawanya pergi.”
Sambil berkata, Alfredo Kou hendak menggendong Clara Jian.
“Beraninya!” belum sempat Alfredo Kou meraih Clara Jian, Ned Li menghalangi di hadapannya, “Jika kau berani melakukan sesuatu yang keterlaluan pada Clara Jian, jangan salahkan jika aku tak memaafkanmu!”
Di mulut pintu, Janice Li datang menghampiri, mendengar perkataan Ned Li, mulutnya tersenyum mencemooh, dan tatapannya penuh kemarahan dan kebencian.
Bahkan kakaknya sendiri membantu Clara Jian, rupanya Clara Jian ini tak bisa dianggap ringan.
Ia juga sangat menyesal, kenapa ia membuat Clara Jian tak sadarkan diri lalu memberikannya pada Alfredo Kou, daripada langsung meletakkan Clara Jian dan Ned Li dalam satu ranjang, hal ini akan membuat Wesley Xu lebih marah.
“Kakak, ini urusanku, kenapa kau ikut campur? Aku membawa Clara Jian pergi, kau berpura-pura tak terjadi apa-apa, bukankah akan baik-baik saja?” melihat Ned Li yang tampak serius, dalam hati Alfredo Kou juga merasa sedikit takut.
Lagipula, Ned Li adalah seorang kakak yang sejak kecil dihormatinya.
“Clara Jian adalah guru piano Elsie Li, hari ini terjadi hal ini padanya di rumahku, tentu saja aku mempedulikan tentang masalah ini, kau dan Janice, kalian berdua, jangan lagi berpikir untuk mengusik Clara Jian lagi!” sambil berkata, Ned Li menatap tajam ke Janice Li yang berada di mulut pintu, dan dengan marah memerintah, “Janice, kesini!”
“Ka... kakak, ada apa?” Janice Li berjalan menghampiri dengan ekspresi pura-pura tak bersalah.
Melihat Janice Li yang pura-pura tidak tahu, Ned Li menjadi semakin murka dan membentak, “Apa yang terjadi pada Clara Jian? Kenapa ia bisa pingsan, kenapa ia bisa berbaring disini? Apakah kau memberinya obat?”
Ia tidak bodoh, ia bukanlah anak kecil yang tak tahu apa-apa, Clara Jian saat ini, tak peduli seberapa keras keributan, ia sama sekali tak bereaksi, satu-satunya kemungkinan, ia telah diberi obat tidur.
“Kakak, Clara Jian pingsan apa hubungannya denganku? Bagaimana bisa kau tanpa bukti menuduhku memberinya obat?” Janice Li membelakakkan mata, tanpa merasa bersalah dan dengan marah menatap Ned Li, dan bertanya, “Sebenarnya apakah aku adikmu, atau dia adikmu? Kenapa kau terus membantunya dan menuduhku?”
Melihat Janice Li yang tak ingin mengakui kesalahannya di hadapannya, Ned Li sungguh kecewa, matanya yang penuh kemarahan dan kekecewaan menatapnya dalam-dalam, ia berusaha menahan kemarahan di dalam hatinya, lalu ia menoleh menatap Bibi Zhang yang berdiri di depan pintu, dan berkata, “Bibi Zhang, telepon dokter untuk datang kesini.”
“Baik, Tuan.” Bibi Zhang mengangguk dan segera berbalik untuk menelepon.
Setelah Bibi Zhang pergi, Ned Li kembali menatap Janice Li, sambil menahan amarahnya, ia berkata, “Mulai hari ini, jika kau berani mengusik Clara Jian sekali lagi, jangan memanggilku kakak.”
“Kakak, rupanya kau...”
“Cukup!” belum sempat Janice Li meluapkan kemarahannya, Ned Li membentak memotongnya, lalu menatap Alfredo Kou, “Masalah hari ini, aku tak ingin terjadi lagi, kau harus ingat, jika kau menggunakan cara yang jujur dan terang-terangan untuk mengejar Clara Jian, aku takkan menghalanginya, tapi jika kau seperti ini lagi, tapi jika kau menggunakan cara yang tak terpuji seperti hari ini untuk memaksa Clara Jian, jangan salahkan jika kakak bersikap kasar.”
“Kakak, kenapa kau membantu Clara Jian seperti ini? Apakah ada hubungan spesial antara kau dan Clara Jian?” Alfredo Kou menggertakkan gigi menatap Ned Li, ia bertanya dengan marah.
Ned Li menatap Alfredo Kou dan mendengus, “Alfredo, dari perkataanmu ini, kau tidak pantas untuk mendapatkan cinta Clara Jian.”
Alfredo Kou menatap Ned Li, walaupun ia semakin marah, alisnya yang indah perlahan mengerut, dan sejenak ia tak dapat membantah.
“Tuan, dokter akan segera tiba.” Saat ini, Bibi Zhang telah selesai menelepon, dan segera kembali untuk melapor pada Ned Li.
Ned Li mengangguk, dan sekali lagi menatap Clara Jian yang terbaring tak sadarkan diri di kasur, lalu memerintahkan Bibi Zhang, “Bibi Zhang, kau tinggal disini untuk menjaga Clara Jian.”
“Baiklah, Tuan,jangan khawatir.”
“Kalian berdua, ikut keluar bersamaku.” Setelah berkata, Ned Li dengan langkah lebar memimpin mereka keluar.
Alfredo Kou tahu ia tak bisa lagi melakukan apapun pada Clara Jian, setelah menatap Clara Jian sekilas, ia akhirnya ikut keluar, Janice Li juga menatap Clara Jian yang tak sadarkan diri dengan tatapan penuh kebencian, lalu dengan marah ikut keluar.
Foto-foto yang tadi ia jepret, juga sudah cukup, ia tak percaya, setelah melihat foto-foto ini, Wesley Xu tak akan bereaksi apapun.
Tanpa ia sadari ia telah membuatnya menjadi seorang suami yang dikhianati istrinya, ia sama sekali tak ingin melihatnya lagi.
Sekarang, Clara Jian yang memperlakukannya seperti itu, mari kita lihat apa yang akan dilakukannya.
Dengan segera, dokter datang, dan memeriksa kondisi Clara Jian, lalu memberitahu Ned Li, ia hanya disuntik dengan obat tidur dosis tinggi, dan tidak ada masalah lain.
“Lalu berapa lama ia akan tertidur, apakah ada cara untuk membuatnya tersadar saat ini?” tanya Ned Li dengan panik.
Dokter tersenyum dan membalas, “Sepertinya tidak ada cara, setelah disuntik obat tidur ini, ia akan bangun dalam 3-4 jam.”
Setelah mendengar perkataan dokter, Ned Li menatap Clara Jian yang berada di atas kasur, ia tak lagi begitu khawatir, biarkan saja ia tidur beberapa jam lagi, tak ada masalah.
Hanya saja, saat ia tersadar nanti, bagaimana ia akan menjelaskannya pada Clara Jian.
Sepertinya, ia harus menjelaskannya pada Wesley Xu terlebih dahulu, jika tidak, saat Wesley Xu mengetahui segalanya, ia takkan lagi bisa berteman dengan Wesley Xu.
Ned Li menyuruh Bibi Zhang mengantarkan dokter itu pergi, lalu ia mengeluarkan ponselnya, memencet nomor Wesley Xu, dan meneleponnya.
Di ujung telepon, di Eropa, sudah pukul 2 dini hari, Wesley Xu belum lama tertidur, ia mendengar deringan ponsel di meja sebelah kasur, “Kring kring kring” ia segera terbangun dan menatapnya.
Melihat Ned Li lah yang meneleponnya, ia segera duduk, bersandar di kepala ranjang, menyalakan lampu, meraih ponselnya, dan menerimanya.
Ia sangat mengenal Ned Li, jika tidak ada masalah, ia tak mungkin menelepon seseorang hanya karena bosan.
“Ada apa?” begitu telepon tersambung, ia dengan nada enggan bertanya.
“Wesley, aku ingin bertanya padamu, sebenarnya bagaimana perasaanmu terhadap Clara Jian? Kau hanya ingin memilikinya, atau benar-benar mencintainya?” menghadapi Wesley Xu, Ned Li langsung bertanya terus terang, tanpa perlu berbasa-basi.
Mendengar pertanyaan aneh Ned Li ini, ia tersenyum dan memejamkan mata, dengan masih agak mengantuk ia membalas, “Kenapa, apakah CEO Li menentangnya?”
Ned Li mengerutkan keningnya, dengan suara dalam berkata, “Wesley, bisakah kau menjawabku dengan serius?”
Mendengar keseriusan dalam nada bicara Ned Li, Wesley Xu menggigit bibirnya, dan tak berani bergurau dengannya lagi, ia dengan serius menjawab, “Baik, kuberitahu kau, saat aku melihat wanita lain, aku sama sekali tak mempunyai keinginan untuk menatap mereka lagi, tapi saat aku melihat Clara Jian, di dalam pikiranku hanya ada dua hal: pertama menidurinya, kedua bersikap baik padanya.”
“Baiklah, aku mengerti.” Ned Li merasa lega.
Tentu saja semua ini, dari awal telah diatur oleh Tuhan.
Clara Jian melakukan surogasi, dan melahirkan putra Wesley Xu, lalu Wesley Xu tersadar, bertemu Clara Jian, dan menjalani hubungan dengan Clara Jian.
Semua hal ini, tak ada siapapun yang bisa memprediksikannya, dan tak ada yang bisa mencegahnya.
“Hari ini Clara Jian datang untuk mengajar Elsie Li, tapi terjadi suatu hal yang buruk dan kurang menyenangkan, kalau kau ingin mendengarnya, aku akan menjelaskan padamu secara terperinci, jika kau tak ingin mendengarnya, kapanpun kau ingin mengetahuinya, carilah aku untuk menanyakannya.” Dengan panik, Ned Li melanjutkan.
“Sejak kapan kau menjadi sangat berhati-hati seperti ini, katakan saja!” di ujung telepon, Wesley Xu yang sedang bersandar di kepala ranjang, tiba-tiba membuka matanya, dan nada bicaranya yang awalnya enggan, tiba-tiba menjadi menggebu-gebu.
“Begini.” Ned Li menghela nafas, lalu menceritakan kejadian hari ini secara lengkap dan jelas pada Wesley Xu.
Mendengarnya, sepasang mata Wesley Xu yang dalam bagai tak berdasar itu, perlahan menjadi garang, dan wajahnya yang tampan menjadi muram, tapi, ia tidak terlalu terkejut, karena selain maksud dan keinginan Alfredo Kou, ia juga dengan jelas memahami kebencian dan kecemburuan Janice Li terhadap Clara Jian.
“Kalau begitu, dalam masalah ini, ada campur tangan Janice Li dan Alfredo Kou?” setelah selesai mendengarkan cerita Ned Li, nada bicara Wesley Xu juga tak terdengar marah, bahkan hampir tanpa emosi, “Yang satu ingin merebut Clara Jian dariku, yang satunya lagi ingin Clara Jian meninggalkanku?”
“Benar, memang begitu.” Ned Li tidak menyangkal, ia juga sangat memahami maksud Janice Li dan Alfredo Kou, “Tapi tenanglah, selain menerima obat tidur dosis tinggi, Clara Jian tidak apa-apa, dan rencana Alfredo dan Janice tidak berhasil.”
“Kau yakin?” saat berbicara, suara Wesley Xu terdengar lebih berat dari sebelumnya.
Ned Li mengangguk, “Yakin, harga diriku adalah jaminannya.”
Saat ia memasuki kamar tamu, Alfredo Kou baru mencium Clara Jian, belum melakukan hal lainnya.
“Baik, aku mempercayaimu.”
Karena tak peduli bagaimanapun, mempercayai Ned Li adalah pilihan satu-satunya bagi Wesley Xu.
“Janice Li telah dibutakan oleh kecemburuan, aku telah memberitahunya, tak boleh lagi melakukan sesuatu yang mengusik Clara Jian, maka kuharap kali ini, demi aku, kau bisa memaafkan Janice.” Mendengar Wesley Xu tidak marah, Ned Li juga memintakan maaf untuk Janice Li kepadanya.
Novel Terkait
The Great Guy
Vivi HuangCinta Di Balik Awan
KellyLove and Trouble
Mimi XuLoving Handsome
Glen ValoraGaun Pengantin Kecilku
Yumiko YangDon't say goodbye
Dessy PutriMeet By Chance
Lena TanExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)