Excellent Love - Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)

Di dalam kamar tamu, Alfredo Kou melihat Ned Li yang bergegas masuk, dan detik berikutnya, ia menarik selimut, dan menutupi tubuh Clara Jian, lalu ia bangkit berdiri dan menatap Ned Li yang sedang melangkah menghampiri, “Ka...”kak.

Sebelum kata “kak” terucap, Ned Li telah melayangkan tinjunya dan mendarat keras di wajah Alfredo Kou.

Alfredo Kou terkejut, ia melangkah minggir, dan terjatuh ke lantai.

Melihat Alfredo Kou yang telah menanggalkan pakaiannya, dan menatap Clara Jian yang tak sadarkan diri di atas ranjang, bahkan meskipun Ned Li bisa dianggap bodoh, ia tentu tahu apa yang ingin dilakukan Alfredo Kou.

“Alfredo, bagaimana bisa kau melakukan hal seperti ini?” tanya Ned Li dengan marah, menatap tajam Alfredo Kou.

“Aku melakukan apa?!” Alfredo Kou mengulurkan tangannya untuk mengusap darah di ujung bibirnya, ia tersenyum, lalu bangkit berdiri, menatap Ned Li yang sedang murka, dan tanpa merasa bersalah berkata, “Apakah kakak tidak tahu, 4 tahun lalu Clara Jian adalah kekasihku, aku mencintainya, bahkan aku rela mati untuknya, jika bukan karena pamanku merebutnya, aku dan Clara Jian dari dulu pasti sudah menikah.”

Menatap Alfredo Kou, alis Ned Li berkerut, “Apa yang kau katakan? 4 tahun lalu kau dan Clara Jian berpacaran?”

Alfredo Kou tersenyum, “Benar, kakak seharusnya belum lupa, 4 tahun lalu, aku mati-matian mencari seorang wanita, wanita itu, adalah Clara Jian.”

“Bahkan meski begitu, kau juga tak bisa melakukan hal ini pada Clara Jian di rumahku, katakan, apa yang kau lakukan pada Clara Jian? Kenapa ia terbaring di kasur tak sadarkan diri?” menatap Alfredo Kou, kemarahan Ned Li memuncak, dan dengan marah bertanya.

Alfredo Kou tersenyum acuh tak acuh, “Karena kakak tak ingin aku melakukan hal ini dengan Clara Jian di rumahmu, aku akan membawanya pergi.”

Sambil berkata, Alfredo Kou hendak menggendong Clara Jian.

“Beraninya!” belum sempat Alfredo Kou meraih Clara Jian, Ned Li menghalangi di hadapannya, “Jika kau berani melakukan sesuatu yang keterlaluan pada Clara Jian, jangan salahkan jika aku tak memaafkanmu!”

Di mulut pintu, Janice Li datang menghampiri, mendengar perkataan Ned Li, mulutnya tersenyum mencemooh, dan tatapannya penuh kemarahan dan kebencian.

Bahkan kakaknya sendiri membantu Clara Jian, rupanya Clara Jian ini tak bisa dianggap ringan.

Ia juga sangat menyesal, kenapa ia membuat Clara Jian tak sadarkan diri lalu memberikannya pada Alfredo Kou, daripada langsung meletakkan Clara Jian dan Ned Li dalam satu ranjang, hal ini akan membuat Wesley Xu lebih marah.

“Kakak, ini urusanku, kenapa kau ikut campur? Aku membawa Clara Jian pergi, kau berpura-pura tak terjadi apa-apa, bukankah akan baik-baik saja?” melihat Ned Li yang tampak serius, dalam hati Alfredo Kou juga merasa sedikit takut.

Lagipula, Ned Li adalah seorang kakak yang sejak kecil dihormatinya.

“Clara Jian adalah guru piano Elsie Li, hari ini terjadi hal ini padanya di rumahku, tentu saja aku mempedulikan tentang masalah ini, kau dan Janice, kalian berdua, jangan lagi berpikir untuk mengusik Clara Jian lagi!” sambil berkata, Ned Li menatap tajam ke Janice Li yang berada di mulut pintu, dan dengan marah memerintah, “Janice, kesini!”

“Ka... kakak, ada apa?” Janice Li berjalan menghampiri dengan ekspresi pura-pura tak bersalah.

Melihat Janice Li yang pura-pura tidak tahu, Ned Li menjadi semakin murka dan membentak, “Apa yang terjadi pada Clara Jian? Kenapa ia bisa pingsan, kenapa ia bisa berbaring disini? Apakah kau memberinya obat?”

Ia tidak bodoh, ia bukanlah anak kecil yang tak tahu apa-apa, Clara Jian saat ini, tak peduli seberapa keras keributan, ia sama sekali tak bereaksi, satu-satunya kemungkinan, ia telah diberi obat tidur.

“Kakak, Clara Jian pingsan apa hubungannya denganku? Bagaimana bisa kau tanpa bukti menuduhku memberinya obat?” Janice Li membelakakkan mata, tanpa merasa bersalah dan dengan marah menatap Ned Li, dan bertanya, “Sebenarnya apakah aku adikmu, atau dia adikmu? Kenapa kau terus membantunya dan menuduhku?”

Melihat Janice Li yang tak ingin mengakui kesalahannya di hadapannya, Ned Li sungguh kecewa, matanya yang penuh kemarahan dan kekecewaan menatapnya dalam-dalam, ia berusaha menahan kemarahan di dalam hatinya, lalu ia menoleh menatap Bibi Zhang yang berdiri di depan pintu, dan berkata, “Bibi Zhang, telepon dokter untuk datang kesini.”

“Baik, Tuan.” Bibi Zhang mengangguk dan segera berbalik untuk menelepon.

Setelah Bibi Zhang pergi, Ned Li kembali menatap Janice Li, sambil menahan amarahnya, ia berkata, “Mulai hari ini, jika kau berani mengusik Clara Jian sekali lagi, jangan memanggilku kakak.”

“Kakak, rupanya kau...”

“Cukup!” belum sempat Janice Li meluapkan kemarahannya, Ned Li membentak memotongnya, lalu menatap Alfredo Kou, “Masalah hari ini, aku tak ingin terjadi lagi, kau harus ingat, jika kau menggunakan cara yang jujur dan terang-terangan untuk mengejar Clara Jian, aku takkan menghalanginya, tapi jika kau seperti ini lagi, tapi jika kau menggunakan cara yang tak terpuji seperti hari ini untuk memaksa Clara Jian, jangan salahkan jika kakak bersikap kasar.”

“Kakak, kenapa kau membantu Clara Jian seperti ini? Apakah ada hubungan spesial antara kau dan Clara Jian?” Alfredo Kou menggertakkan gigi menatap Ned Li, ia bertanya dengan marah.

Ned Li menatap Alfredo Kou dan mendengus, “Alfredo, dari perkataanmu ini, kau tidak pantas untuk mendapatkan cinta Clara Jian.”

Alfredo Kou menatap Ned Li, walaupun ia semakin marah, alisnya yang indah perlahan mengerut, dan sejenak ia tak dapat membantah.

“Tuan, dokter akan segera tiba.” Saat ini, Bibi Zhang telah selesai menelepon, dan segera kembali untuk melapor pada Ned Li.

Ned Li mengangguk, dan sekali lagi menatap Clara Jian yang terbaring tak sadarkan diri di kasur, lalu memerintahkan Bibi Zhang, “Bibi Zhang, kau tinggal disini untuk menjaga Clara Jian.”

“Baiklah, Tuan,jangan khawatir.”

“Kalian berdua, ikut keluar bersamaku.” Setelah berkata, Ned Li dengan langkah lebar memimpin mereka keluar.

Alfredo Kou tahu ia tak bisa lagi melakukan apapun pada Clara Jian, setelah menatap Clara Jian sekilas, ia akhirnya ikut keluar, Janice Li juga menatap Clara Jian yang tak sadarkan diri dengan tatapan penuh kebencian, lalu dengan marah ikut keluar.

Foto-foto yang tadi ia jepret, juga sudah cukup, ia tak percaya, setelah melihat foto-foto ini, Wesley Xu tak akan bereaksi apapun.

Tanpa ia sadari ia telah membuatnya menjadi seorang suami yang dikhianati istrinya, ia sama sekali tak ingin melihatnya lagi.

Sekarang, Clara Jian yang memperlakukannya seperti itu, mari kita lihat apa yang akan dilakukannya.

Dengan segera, dokter datang, dan memeriksa kondisi Clara Jian, lalu memberitahu Ned Li, ia hanya disuntik dengan obat tidur dosis tinggi, dan tidak ada masalah lain.

“Lalu berapa lama ia akan tertidur, apakah ada cara untuk membuatnya tersadar saat ini?” tanya Ned Li dengan panik.

Dokter tersenyum dan membalas, “Sepertinya tidak ada cara, setelah disuntik obat tidur ini, ia akan bangun dalam 3-4 jam.”

Setelah mendengar perkataan dokter, Ned Li menatap Clara Jian yang berada di atas kasur, ia tak lagi begitu khawatir, biarkan saja ia tidur beberapa jam lagi, tak ada masalah.

Hanya saja, saat ia tersadar nanti, bagaimana ia akan menjelaskannya pada Clara Jian.

Sepertinya, ia harus menjelaskannya pada Wesley Xu terlebih dahulu, jika tidak, saat Wesley Xu mengetahui segalanya, ia takkan lagi bisa berteman dengan Wesley Xu.

Ned Li menyuruh Bibi Zhang mengantarkan dokter itu pergi, lalu ia mengeluarkan ponselnya, memencet nomor Wesley Xu, dan meneleponnya.

Di ujung telepon, di Eropa, sudah pukul 2 dini hari, Wesley Xu belum lama tertidur, ia mendengar deringan ponsel di meja sebelah kasur, “Kring kring kring” ia segera terbangun dan menatapnya.

Melihat Ned Li lah yang meneleponnya, ia segera duduk, bersandar di kepala ranjang, menyalakan lampu, meraih ponselnya, dan menerimanya.

Ia sangat mengenal Ned Li, jika tidak ada masalah, ia tak mungkin menelepon seseorang hanya karena bosan.

“Ada apa?” begitu telepon tersambung, ia dengan nada enggan bertanya.

“Wesley, aku ingin bertanya padamu, sebenarnya bagaimana perasaanmu terhadap Clara Jian? Kau hanya ingin memilikinya, atau benar-benar mencintainya?” menghadapi Wesley Xu, Ned Li langsung bertanya terus terang, tanpa perlu berbasa-basi.

Mendengar pertanyaan aneh Ned Li ini, ia tersenyum dan memejamkan mata, dengan masih agak mengantuk ia membalas, “Kenapa, apakah CEO Li menentangnya?”

Ned Li mengerutkan keningnya, dengan suara dalam berkata, “Wesley, bisakah kau menjawabku dengan serius?”

Mendengar keseriusan dalam nada bicara Ned Li, Wesley Xu menggigit bibirnya, dan tak berani bergurau dengannya lagi, ia dengan serius menjawab, “Baik, kuberitahu kau, saat aku melihat wanita lain, aku sama sekali tak mempunyai keinginan untuk menatap mereka lagi, tapi saat aku melihat Clara Jian, di dalam pikiranku hanya ada dua hal: pertama menidurinya, kedua bersikap baik padanya.”

“Baiklah, aku mengerti.” Ned Li merasa lega.

Tentu saja semua ini, dari awal telah diatur oleh Tuhan.

Clara Jian melakukan surogasi, dan melahirkan putra Wesley Xu, lalu Wesley Xu tersadar, bertemu Clara Jian, dan menjalani hubungan dengan Clara Jian.

Semua hal ini, tak ada siapapun yang bisa memprediksikannya, dan tak ada yang bisa mencegahnya.

“Hari ini Clara Jian datang untuk mengajar Elsie Li, tapi terjadi suatu hal yang buruk dan kurang menyenangkan, kalau kau ingin mendengarnya, aku akan menjelaskan padamu secara terperinci, jika kau tak ingin mendengarnya, kapanpun kau ingin mengetahuinya, carilah aku untuk menanyakannya.” Dengan panik, Ned Li melanjutkan.

“Sejak kapan kau menjadi sangat berhati-hati seperti ini, katakan saja!” di ujung telepon, Wesley Xu yang sedang bersandar di kepala ranjang, tiba-tiba membuka matanya, dan nada bicaranya yang awalnya enggan, tiba-tiba menjadi menggebu-gebu.

“Begini.” Ned Li menghela nafas, lalu menceritakan kejadian hari ini secara lengkap dan jelas pada Wesley Xu.

Mendengarnya, sepasang mata Wesley Xu yang dalam bagai tak berdasar itu, perlahan menjadi garang, dan wajahnya yang tampan menjadi muram, tapi, ia tidak terlalu terkejut, karena selain maksud dan keinginan Alfredo Kou, ia juga dengan jelas memahami kebencian dan kecemburuan Janice Li terhadap Clara Jian.

“Kalau begitu, dalam masalah ini, ada campur tangan Janice Li dan Alfredo Kou?” setelah selesai mendengarkan cerita Ned Li, nada bicara Wesley Xu juga tak terdengar marah, bahkan hampir tanpa emosi, “Yang satu ingin merebut Clara Jian dariku, yang satunya lagi ingin Clara Jian meninggalkanku?”

“Benar, memang begitu.” Ned Li tidak menyangkal, ia juga sangat memahami maksud Janice Li dan Alfredo Kou, “Tapi tenanglah, selain menerima obat tidur dosis tinggi, Clara Jian tidak apa-apa, dan rencana Alfredo dan Janice tidak berhasil.”

“Kau yakin?” saat berbicara, suara Wesley Xu terdengar lebih berat dari sebelumnya.

Ned Li mengangguk, “Yakin, harga diriku adalah jaminannya.”

Saat ia memasuki kamar tamu, Alfredo Kou baru mencium Clara Jian, belum melakukan hal lainnya.

“Baik, aku mempercayaimu.”

Karena tak peduli bagaimanapun, mempercayai Ned Li adalah pilihan satu-satunya bagi Wesley Xu.

“Janice Li telah dibutakan oleh kecemburuan, aku telah memberitahunya, tak boleh lagi melakukan sesuatu yang mengusik Clara Jian, maka kuharap kali ini, demi aku, kau bisa memaafkan Janice.” Mendengar Wesley Xu tidak marah, Ned Li juga memintakan maaf untuk Janice Li kepadanya.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu