Excellent Love - Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)

Derico Kou menganggukkan kepala, “Jangan lah khawatir, paman kecil kamu dia tidak menyalahkan mu, sebenarnya dia dari awal juga tidak pernah berniat untuk melukai mu, saat itu ia mengambil alih Kou’s Corp pun pernah memohon pada ku, tunggu ketika kamu sudah dewasa berumur 30 tahun, dia akan menyerahkan posisi CEO Kou’s Corp pada mu, meskipun untuk kedepannya, dia juga tetap berpikir seperti begitu.”

“Lantas kenapa dia mau menerima saham dibawah nama mu sebesar 2 / 3?”Alfredo merespon, bukan lah dia mempunyai maksud lain, hanya ingin tahu, apakah Wesley benar-benar bisa demi Clara, dan melepaskan seluruh Kou’s Corp,.

“Ialah hal yang kamu lakukan belakangan ini menghalalkan berbagai cara dan tidak mempedulikan etika bisnis, dan juga hati liar ibu mu yang hampir mengecut, barulah membuatnya berubah pikiran.” Derico sambil berkata, seketika menyipitkan sepasang matanya, lalu berkata, “Sebenarnya karakter dan kemampuan paman kecil mu, bagaimana mungkin dia menarik dengan erat seluruh Kou’s Corp dan tidak mau melepaskannya.”

Alfredo mendengar perkataan Derico, sedikit menarik-narik ujung bibirnya, ternyata tidak bisa menjawa apa-apa.

Oleh karena itu, Clara memilih Wesley dan bukan dirinya, ialah hal yang benar!

Dia sama sekali tidak pantas menyalahkan Clara, sedikit pun tidak ada!

.....................

Di depan ruang tahanan, meskipun Ellya Li tidak bisa melihat anaknya, namun, dari tadi dia juga tidak pergi, dan terus menunggu diluar, menunggu Derico keluar.

Menunggu kira-kira selama setengah jam, ketika melihat mobil Derico perlahan terlihat dari dalam, dia dengan segera berlari kesana dengan langkah kaki yang besar.

Supir Derico meliha Ellya yang berlari kemari, dengan segera menginjak rem dan memberhentikan mobilnya, Derico juga menurunkan kaca mobil, melihatnya.

“Ayah, bagaimana dengan Alfredo? Apakah dia dipukul, apakah dia kelaparan, apakah ada orang yang memperlakukannya dengan buruk?” Berlari ke depan jendela yang diturunkan, melihat Derico yang duduk didalam, Ellya langsung bertanya.

Melihat Ellya, Derico mengontrol perasaanya sendiri, hanya dengan wajah yang sedikit mendalam berkata, “Alfredo sama sekali tidak apa-apa, sekarang kamu ikut aku pulang , jika ada masalah lain akan dibicarakan saat pulang!”

Alasan kenapa Derico menurunkan jendela mobil, ialah karena takut Ellya demi bisa berjumpa dengan Alfredo, membuat keributan dan memamerkan otoritasnya didalam ruangan tahanan, oleh karena itu ia terlebih dahulu menghadangnya.

Ellya melihat Derico, lalu melihat ke arah ruang tahanan, setelah ragu sesaat barulah ia mengangguk-anggukkan kepala berkata, “Baik, Ayah, jika begitu aku ikut anda pulang terlebih dahulu.”

Derico dengan erat menekan bibir tipisnya dan menganggukkan kepala, kemudian, langsung menaikkan jendela mobil, dan menyuruh supir tersebut menyetir.

Melihat mobil Derico kembali bergerak, setelah melaju dengan jarak tertentu, barulah Ellya naik ke mobilnya sendiri, dengan 1 di depan dan 1 di belakang meninggalkan ruang tahanan.

.....................

Setiap kali Derico datang ke Kota Shen Nan, selalu tinggal di president suite hotel yang berada dibawah naungan Kou’s Corp, tidak terkecuali untuk kali ini, oleh karena itu, setelah meninggalkan ruang tahanan, dia pun langsung pulang ke hotel, tentu saja Ellya tidak berani pergi ke tempat lain, bersama dengannya pulang ke hotel.

“Ayah , ketika kamu berjumpa dengan Alfredo, apa yang dikatakan Alfredo pada mu?” Kembali ke hotel, mengikuti nya sampai ke presiden suite yang ada di lantai atas bangunan, Ellya pun segera bertanya dengan mendesak.

Derico melepaskan mantel yang dikenakan, menyerahkannya kepada sekretaris yang ada di samping, lalu meminum segelas air hangat yang diberikan oleh pengurus suite, setelah membasahi tenggorokan, barulah wajahnya berubah dingin dan mendalam , menatap Ellya, tidak berkata terlalu banyak, langsung berkata, “Kamu bersiap-siap lah,. 2 hari lagi akan pergi menetap diSwitzerland untuk sesaat.”

“Ayah,.....” Ellya terkejut, dengan sangat terkejut, “Ayah apa yang kamu katakan?”

“Ellya, lantas apakah maksud ku masih tidak cukup jelas? Masih mau menyuruhku mengatakannya sekali lagi?” Melihat Ellya, ekspresi wajah Derico semakin lama semakin dingin dan mendalam, lalu langsung memerintahkan sekretaris berkata, “2 hari lagi, atur penerbangan ke Switzerland.”

“Baik, Presdir.”

“Ayah!” Pun ketika suara sekretaris masih belum keluar, Ellya langsung menjerit Derico, dengan marah berkata, “Bagaimana anda bisa mengatur ku pergi keSwitzerland pada saat seperti ini, jika aku tidak disini, bagaimana dengan Alfredo?”

Awalnya Derico baru saja berniat untuk pergi ke ruang baca, mendengar pertanyaan amarah dari Ellya, ia pun menghentikan langkah kaki ,tiba-tiba membalikkan kepala, dengan suara tegas berkata, “Kamu sama sekali tidak perlu mempedulikan Alfredo, Alfredo tidak memiliki ibu seperti mu , akan lebih baik!”

Meskipun nada bicara Derico tegas, namun, perkataannya masih sangat lembut.

Bertahun-tahun lamanya, ia sudah terbiasa berhati lembut dengan Ellya menantu janda dari putra sulungnya, tidak sanggup bertindak kejam.

“Ayah, bagaimana anda bisa berbicara seperti ini, aku ialah ibu Alfredo, beberapa tahun ini bagaimana perlakuan ku terhadap Alfredo anak ini, bagaimana aku di Keluarga Kou, anda........”

“Cukup!” Di saat ketika suara Ellya yang berusaha berdebat masih belum selesai,1 amarah dingin Derico, memotongnya, dengan wajah yang kaku dan mendalam berkata, “Masalah ini tidak bisa didiskusikan , kamu harus pergi, bagaimana pun juga harus pergi!”

Tunggu setelah Ellya pergi ke Switzerland,dia pun akan menghilangkan semua kekuasaan nya di dalam negeri dan di Kota Jing.

“Ayah, ada apa dengan anda, bagaimana tiba-tiba anda berubah menjadi begitu tidak berperasaan, sekarang Alfredo dikurung di ruang tahanan, masa depan hancur, mungkin saja masih harus dipenjara selama puluhan tahun, lantas apakah kamu sama sekali tidak mencemaskannya?” Melihat Derico, Ellya tidak lagi mempedulikan apapun, langsung dengan amarah bertanya padanya.

“Benar, Alfredo dikurung di ruang tahanan, masa depan hancur,dan juga harus dipenjara selama puluhan tahun, namun apakah kamu tahu dengan jelas hari ini dibuat oleh siapa?” Dengan ekspresi wajah yang kaku dan mendalam melihat Ellya, Derico dengan marah bertanya.

Melihat Derico, Ellya semakin marah dan terkejut, bertanya kembali berkata, “Ayah, kamu ingin mengatakan, bahwa semua yang dialami Alfredo hari ini ialah aku yang melakukannya, oleh karena itu kamu mau mengusir ku pergi?”

“Kenapa, berbagai kesalahan yang tidak bisa ditebus yang dilakukan oleh Alfredo, lantas apakah kamu merasa kamu sebagai ibu ini tidak bersalah kah?” Derico menopang pada tongkah berdiri disana, menatap Ellya, suara yang rendah dan bertenaga dengan sangat bermartabat bertanya pada nya.

Wajah Ellya penuh dengan kepolosan dan tidak bersalah, dengan marah dan sakit hati berkata, “Ayah, Alfredo ialah putra kandung ku, seluruh harapan seumur hidup ku ini ada padanya, bagaimana mungkin aku bisa mengajarinya untuk berbuat salah, dan membiarkannya berbuat dosa?”

Derico melihat, akhirnya 1 kata pun tidak ingin berbicara dengannya lagi.

Sudah berpuluh tahun , Ellya ingin mengontrol Alfredo putranya ini, pikiran serakah ingin menguasai seluruh Keluarga Kou ini sudah ada selama puluhan tahun, bukan lah perkataanya yang sesaat ini bisa membuatnya sendiri mengakui kesalahan , bahkan untuk berubah.

Sekarang, selain mengantar nya pergi, Derico dia juga tidak mampu melakukan hal lain yang tidak berperasaan lagi.

“Tidak perlu berbicara lagi, keputusan ku sudah bulat, lusa kamu pergi lah.”

“Ayah, aku tidak akan pergi, aku mau tetap disini, aku mau tetap disini membantu Alfredo, dia tidak akan terjadi apa-apa, dan tidak akan dipenjara.” Melihat Derico, sikap Ellya begitu teguh.

“Kamu tidak mempunyai pilihan lain!” Awalnya masih ingin memberi muka pada Ellya, namun keras kepalanya, membuat Derico semakin marah, langsung berkata, “Jika kamu tidak pergi, maka keluar dari Keluarga Kou, semua yang merupakan milik Keluarga Kou, 1 pun tidak boleh kamu bawa pergi.”

Selesai mengatakan hal itu, ia juga tidak mempedulikan Ellya lagi, langsung berbalik luruh berjalan ke arah ruang baca.

Ellya mendengar perkataan Derico, dengan tercengang membodoh di tempat, dalam sesaat ternyata tidak mampu merespon.

Derico mengatakan apa? Mengusir nya dari Keluarga Kou?

--Ternyata Derico mengusirnya dari Keluarga Kou?

“Ayah,.....” Setelah kembali sadar, ia langsung mengejar ke arah Derico, hanya saja, yang meresponnya, malah ialah suara menutup pintu “Piang”.

“Ayah, anda buka pintu , anda katakan dengan jelas, sebenarnya kesalahan apa yang aku lakukan?” Berdiri di depan pintu ruang baca, Ellya dengan tidak enggan mengetuk pintu, dan menjerit.

“Nyonya besar, Presdir mau beristirahat, mohon anda pergi terlebih dahulu!” Saat ini, sekretaris Derico berjalan kemari, dengan penuh hormat berkata pada Ellya.

Ellya dengan ganas menatap sang sekretaris, memperingatkannya untuk tidak cerewet, lalu, lanjut berencana untuk menggedor pintu.

Bertepatan pada saat ini, handphone yang ada di kantongnya berdering, ia mengeluarkannya melihat, ialah telepon rumah dari Mountain Villa yang menelepon, matanya berputar, ia tahu meskipun Tuan Besar Li telah mundur, namun reputasi baiknya masih ada disana, mungkin dia bisa muncul dan membantu Alfredo, menjamin Alfredo keluar dari penjara.

Berpikir sampai disini, ia langsung memperbaiki moodnya, dan mengangkat telepon itu.

“Halo, ayah.” Panggilan tersambung, Ellya langsung dengan sangat sopan memanggilnya”Ayah”

“Ini aku, Ned.” Disana, Ned dengan datar berkata, bahkan ia tidak ingin memanggil “bibi”.

“Ned, ternyata kamu, bagaimana dengan kakek mu belakangan ini, di rumah kah? Sebentar lagi aku pergi menjenguknya.” Ellya tersenyum ceria, sama sekali tidak mengungkit masalah Alfredo.

“Ada, kakek sedang menunggu mu di rumah.” Ned Li menjawab dengan langsung, sikapnya sedikit dingin.

Hanya saja, sekarang Ellya seluruh hati dan pikiran nya ialah masalah Alfredo, sama sekali tidak mendengar perbedaan dalam nada bicara Ned, masih saja dengan ceria berkata, “Baik , kalau begitu sampaikan pada kakek, sekarang juga aku pergi kesana.”

“Baik.”

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu