Excellent Love - Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
Fernand Li mengangguk dan bertanya lagi, "Apakah ibumu pernah menyebutkan masalah ayahmu?"
Clara Jian memandang Fernand Li sejenak, dia tidak mengerti mengapa dia bertanya tentang ayahnya lagi,menggelengkan kepalanya, "Ibuku tidak pernah menyebutkan ayahku."
“Tidak pernah?” Fernand Li bertanya dengan sedikit gelisah.
Clara mengangguk, "Tidak pernah."
Melihat Clara Jian, Fernand Li mengernyit, tiba-tiba kesedihan dan rasa sakit terlihat di matanya.
Belakangan ini, ingatannya dengan Claudia Jian seperti ombak, terus muncul di benaknya.
Seperti yang dikatakan Jade Hui kepadanya sebelum kematiannya, dia dan Claudia benar-benar saling mencintai bahkan rela terlepas dari segalanya demi satu sama lain.
Namun semuanya berubah pada hari itu.
Hari itu, dia tiba-tiba menemukan bahwa Claudia Jian berselingkuh dengan pria lain, dia bahkan menangkapnya di tempat tidur.
Setelah dipikirkan sekarang pasti ada kesalahpahaman di tengah, pasti ada konspirasi.
Ada seseorang yang sengaja menjebak Claudia dan sengaja ingin memisahkan mereka.
Dia membiarkan seseorang untuk menyelidiki hal ini tetapi segalanya telah berlalu selama lebih dari 20 tahun, dia bahkan tidak tahu siapa pria itu pada waktu itu, dari mana dia harus memulai menyelidikinya.
“Tuan Li, ada masalah apa?” Menyaksikan Fernand Li tiba-tiba terpana di sana dengan kesedihan di matanya, dia tidak bisa menahan diri mengernyit dan bertanya kepadanya.
Wesley Xu yang duduk di sebelah Clara menatap Fernand Li tidak bisa mengendalikan emosinya, sedikit mengernyit dan menjepit sepotong akar lotus ke dalam mangkuk Clara,” Makanlah lebih banyak agar tidak lapar nanti."
Clara memandang Wesley Xu, tersenyum lalu mengambil sumpit dan terus makan perlahan.
“Dirut Li, ada satu hal aku rasa kamu perlu tahu.” Wesley Xu menatapnya sambil mengambil sayur untuk Clara dan berbicara dengan ringan.
Fernand Li pulih dari kesedihannya, mencoba mengendalikan emosinya dan mengangguk, "Ada masalah apa?"
“Aku tidak tahu apakah kamu menyadari ada sesuatu yang aneh dengan Lucy Li belakangan ini?” Setelah mengambilkan beberapa jenis hidangan yang Clara sukai, Wesley Xu meletakkan sumpitnya dan memandang Fernand Li.
Clara sebenarnya sudah hampir selesai makan tetapi hal ini tidak berhubungan dengannya, dia hanya bisa terus makan sambil mendengarkan.
Fernand Li menghela nafas pelan dan menggelengkan kepalanya, "Ada terlalu banyak hal yang terjadi baru-baru ini, aku tidak punya waktu untuk mengurusnya, dia telah membuka toko boutique, setiap hari berada di luar, aku memiliki sedikit kesempatan untuk bertemu dengannya."
Wesley Xu sedikit mengangguk dan berkata lagi, "Lucy Li belum pulang selama tiga hari terakhir,apakah Dirut Li juga tidak mengetahuinya?"
Fernand Li memandang Wesley Xu dengan sedikit terpana, "Apakah ini sering terjadi? Aku hanya tahu dia tidak kembali dua kali."
Melihat Fernand Li yang benar-benar tidak tahu apa-apa, Wesley Xu tidak lagi omong kosong dan berkata langsung, "Dirut Li, Lucy Li dan Alfredo Kou telah bersama, dia tidak pulang ke rumah, hanya ada satu situasi yaitu tidur di ranjang Alfredo Kou.
"Apa katamu?!"
- Tidur di ranjang Alfredo Kou?!
Fernand Li terkejut.
Clara memandang Fernand Li, tangannya di bawah meja mencapai paha Wesley Xu dan ingin mencubitnya
Dia belum pernah melihat seseorang akan berkata langsung seperti itu dan tidak meninggalkan sedikit ruang bagi orang lain untuk menenangkan diri, Wesley Xu adalah orang yang pertama.
Dalam masyarakat modern yang beradab, hukum dengan jelas menetapkan bahwa pernikahan harus didasarkan pada kedua orang yang sudah dekat, tetapi Lucy Li yang menjadi sepupu malah tidur di tempat tidur sepupunya Alfredo Kou, membuat orang yang mendengarkan akan merasa terkejut, belum lagi Fernand Li yang telah menjadi ayah dan paman mereka.
Hanya saja ketika tangan Clara dipegang erat oleh Wesley saat mengulur ke pahanya lalu dibungkus dengan telapak tangan yang hangat dan kering.
Clara berusaha keras untuk menarik tangannya tetapi Wesley Xu menggunakan tenaganya.
Setelah mencobanya beberapa kali, karena tidak bisa melepaskan diri, Clara menyerah dan membiarkan tangannya dipegang olehnya.
“Wesley, kamu tidak sedang bercanda kan?” Fernand Li membeku selama beberapa detik, ketika dia pulih, dia masih bertanya dengan sangat terkejut.
Wesley Xu memegang tangan Clara yang diletakkan di bagian pahanya, dengan lembut menggosoknya. Sepasang mata hitam pekat memandangi Fernand Li dengan serius lalu berkata, "Dirut Li, apa kamu merasa aku akan mengambil masalah ini untuk dijadikan bahan candaan?
"Dua brengsek ini ..."
“Dirut Li, jangan marah dulu, aku masih ingin bertanya sesuatu.” Tepat ketika Fernand Li sangat marah sehingga dia hampir menepuk meja dan berdiri, Wesley Xu berbicara lagi pada waktunya dan menghentikannya.
Fernand Li menjadi marah dan tidak bisa mengendalikan emosinya untuk sementara waktu, bagaimana jika dia menakuti istri tercintanya.
Melihat Clara Jian dan Wesley Xu di seberangnya, Fernand Li tiba-tiba menyadari bahwa emosinya terlalu impulsif, jadi dia menenangkan diri dan bertanya, "Wesley, tanyakan saja."
"Dirut Li, Ellya Li bukan putri keluarga Li, kapan Ellya Li mengetahuinya?" Melihat Fernand Li, Wesley Xu langsung bertanya pada poin utama.
Clara meliriknya, dan terus mendengarkan dengan tenang tanpa berbicara.
Fernand Li mendengarkan Wesley Xu lebih terkejut lagi. "Wesley, bagaimana kamu tahu tentang masalah ini?"
"Kalau begitu, Ellya Li memang bukan putri Li, jika begitu bisa dipastikan bahwa Alfredo tahu bahwa dia dan Lucy Li tidak memiliki hubungan darah, sehingga mereka bersama." Memegang tangan kecil Clara yang lembut dan tidak bertulang,Wesley Xu menatap Fernand Li dengan serius dan berkata.
"Bagaimana Alfredo tahu?" Fernand Li merasa semuanya kalang kabut dan kacau.
Wesley Xu menyipitkan alisnya lalu berkata, "Aku tidak tahu tentang ini, tapi aku bisa yakin bahwa kakak iparku mengetahui masalah ini, mungkin Alfredo mengetahuinya dari kakak iparku."
Fernand Li mengernyit dan merasa sangat bingung, "Hal ini, kecuali aku, kakakku dan orang tuaku, tidak ada orang lain yang mengetahuinya, kakakku dan ibuku sudah tiada, menurut rasional, orang yang mengetahui masalah ini sekarang hanyalah tersisa ayah dan aku."
"Semuanya telah terjadi, Dirut Li tidak perlu terlalu peduli bagaimana Alfredo dan kakak iparku mengetahui hal ini. Kuncinya adalah bagaimana menangani masalah antara Alfredo dan Lucy."
“Bagaimana kamu mengetahui masalah ini?” Fernand Li bertanya dengan bingung.
"Terakhir kali aku pergi ke pertemuan Li, aku bertemu dengan Alfredo dan Lucy Li bersama, mereka terlihat intim, jadi aku mengatakannya kepada Wesley." Pada saat ini Clara yang terdiam tadi tiba-tiba berkata.
"Aku meminta orang untuk menyelidiki, Alfredo dan Lucy telah bersama selama lebih dari sebulan," tambah Wesley Xu.
“Apakah kamu pernah mendiskusikan masalah ini dengan Alfredo?” Fernand Li bertanya dengan mendesak lagi.
Wesley Xu tertawa, "Semuanya telah terjadi, aku tidak tahu apa yang dipikirkan Alfredo sekarang, mau aku mulai dari mana?"
“Aku akan pergi mencari mereka berdua sekarang.” Kemudian, Fernand Li bangkit dengan marah.
“Dirut Li, apa yang akan kamu lakukan?” Wesley Xu bertanya lagi ketika Fernand Li bangkit untuk pergi.
"Tentu saja tidak bisa membiarkan mereka berdua terus bersama, bahkan jika mereka tidak memiliki hubungan darah, tetapi di dunia luar, mereka adalah kerabat dekat dan sepupu, jika bersama akan terjadi hubungan seks antar saudara." Melihat Wesley Xu dan Clara Jian, Fernand Li menjawab dengan pasti dan tanpa sedikitpun keraguan.
"Jika mereka tidak mendengarkan, apa yang Dirut Li lakukan?"
"Jika mereka tidak mendengarkan ..." Fernand Li mengerutkan kening, tidak bisa menemukan jawaban sesaat, kemudian merenung sejenak dan berkata, "Jika mereka tidak mendengarkan, aku akan bertindak."
Setelah itu Fernand Li langsung pergi.
“Tuan Li menemui Alfredo dan Lucy Li dengan cara ini, apakah tidak akan ada masalah?” Melihatnya pergi dengan amarah dan kesakitan, Clara merasa khawatir.
Wesley Xu memandang Clara, mengambil handuk basah di tangannya, dengan lembut menyeka minyak dari sudut mulutnya dan berkata, "Tenanglah, dia merupakan ayah dan paman mereka, tidak ada orang yang lebih cocok darinya untuk mengurus masalah Alfredo dan Lucy Li. "
Clara sedikit mengernyit dan mengangguk lalu berkata, "Aku merasa semenjak kematian Bibi Hui, tuan Li terus berdiam dalam kesedihan dan belum pulih sama sekali."
Wesley Xu meletakkan handuk basah di tangannya dan meremas pipinya yang putih dan lembut kemudian berkata, "Tenanglah, dia akan pulih suatu saat."
............................
Di restoran Prancis kelas atas, Lucy Li sedang menikmati hidangan Prancis yang lezat bersama Alfredo Kou. Saat makan, Alfredo Kou sangat lembut dan perhatian, bahkan sepotong foie gras akan dipotong untuk Lucy Li dan diletakkan di depannya, membiarkannya makan dan tidak perlu melakukan apa-apa sama sekali.
Setelah mendapatkan perawatan yang teliti dan penuh perhatian, Lucy Li sangat menikmati dan menyukainya, dia menyadari bahwa dia tidak bisa meninggalkan Alfredo Kou lagi, dia ingin menjadi sepasang bayi siam bersamanya agar bisa menempel di manapun dan tidak terpisah.
Ketika mereka sedang menikmati hidangan lezat itu, ponsel Alfredo Kou tiba-tiba berdering yang merupakan panggilan dari Fernand Li.
“Panggilan dari ayahku ya, ngapain dia mencarimu saat istirahat siang?” Lucy Li bertanya ketika melihat identitas penelepon di layar ponsel Alfredo Kou.
Alfredo Kou tersenyum, "Mungkin urusan perusahaan."
Setelah itu, dia menghubungkan telepon.
"Halo paman."
“Alfredo , apakah Lucy sedang bersamamu?” Fernand Li bertanya sambil mengendalikan emosi.
Alfredo Kou mendengarkan Fernand Li dan tidak bisa menahan senyumannya.
Akhirnya Fernand Li tahu hubungannya dengan Lucy Li, inilah saat yang paling dia tunggu.
“Iya aku sedang makan siang dengan Lucy,” jawab Alfredo Kou tanpa menyembunyikan apapun.
Lucy Li yang berada di seberangnya mendengarkan Alfredo Kou menyebutkan namanya, segera berhenti makan dan melihatnya, jantungnya hampir meledak keluar.
Fernand Li mengambil napas dalam-dalam, "Bawa Lucy segera pulang, aku akan menunggu kalian di rumah."
“Paman, ada masalah apa?”Berpura- pura tidak mengetahui apapun, Alfredo Kou bertanya dengan bingung.
"Jangan bertanya masalah apa lagi,cepat kembali sekarang!" Fernand Li tidak bisa menahan emosinya menggeram dengan marah, "Coba saja jika kalian berdua tidak kembali."
Setelah itu dia menutup telepon secara langsung.
Alfredo Kou mendengarkan raungan marah Fernand Li yang belum pernah terdengar di telinganya, tatapan matanya terdapat sentuhan licik.
“Apa kata ayahku?” Lucy Li bertanya dengan cemas ketika Alfredo Kou meletakkan teleponnya.
“Paman menyuruh kami untuk pulang.” Melihat Lucy Li, Alfredo Kou menjawab dengan ringan.
Namun Lucy Li merasa cemas, "Alfredo, apakah ayahku telah mengetahui hubungan kita?"
Alfredo Kou mengambil tangan Lucy Li kemudian dengan lembut berkata, "Jangan takut, serahkan semuanya padaku, selama kamu bersikeras pada pilihanmu di depan paman dan bibi untuk tidak meninggalkanku, serahkan hal lain padaku. "
"Tapi kita ini sepupu, orangtuaku akan ..."
“Bodoh, kamu benar-benar mengira kita sepupu ya!” Alfredo Kou memegang tangan Lucy Li dan menciumnya, di bawah tatapannya yang tertegun, dia berkata, “Tentu saja bukan,aku tidak akan menyakitimu! Kamu harus tahu, aku hanya mencintaimu. "
Novel Terkait
His Second Chance
Derick HoLove at First Sight
Laura VanessaThe Gravity between Us
Vella PinkyCinta Yang Berpaling
NajokurataWahai Hati
JavAliusCinta Di Balik Awan
KellyExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)