Excellent Love - Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)

Fernand Li mengangguk dan bertanya lagi, "Apakah ibumu pernah menyebutkan masalah ayahmu?"

Clara Jian memandang Fernand Li sejenak, dia tidak mengerti mengapa dia bertanya tentang ayahnya lagi,menggelengkan kepalanya, "Ibuku tidak pernah menyebutkan ayahku."

“Tidak pernah?” Fernand Li bertanya dengan sedikit gelisah.

Clara mengangguk, "Tidak pernah."

Melihat Clara Jian, Fernand Li mengernyit, tiba-tiba kesedihan dan rasa sakit terlihat di matanya.

Belakangan ini, ingatannya dengan Claudia Jian seperti ombak, terus muncul di benaknya.

Seperti yang dikatakan Jade Hui kepadanya sebelum kematiannya, dia dan Claudia benar-benar saling mencintai bahkan rela terlepas dari segalanya demi satu sama lain.

Namun semuanya berubah pada hari itu.

Hari itu, dia tiba-tiba menemukan bahwa Claudia Jian berselingkuh dengan pria lain, dia bahkan menangkapnya di tempat tidur.

Setelah dipikirkan sekarang pasti ada kesalahpahaman di tengah, pasti ada konspirasi.

Ada seseorang yang sengaja menjebak Claudia dan sengaja ingin memisahkan mereka.

Dia membiarkan seseorang untuk menyelidiki hal ini tetapi segalanya telah berlalu selama lebih dari 20 tahun, dia bahkan tidak tahu siapa pria itu pada waktu itu, dari mana dia harus memulai menyelidikinya.

“Tuan Li, ada masalah apa?” Menyaksikan Fernand Li tiba-tiba terpana di sana dengan kesedihan di matanya, dia tidak bisa menahan diri mengernyit dan bertanya kepadanya.

Wesley Xu yang duduk di sebelah Clara menatap Fernand Li tidak bisa mengendalikan emosinya, sedikit mengernyit dan menjepit sepotong akar lotus ke dalam mangkuk Clara,” Makanlah lebih banyak agar tidak lapar nanti."

Clara memandang Wesley Xu, tersenyum lalu mengambil sumpit dan terus makan perlahan.

“Dirut Li, ada satu hal aku rasa kamu perlu tahu.” Wesley Xu menatapnya sambil mengambil sayur untuk Clara dan berbicara dengan ringan.

Fernand Li pulih dari kesedihannya, mencoba mengendalikan emosinya dan mengangguk, "Ada masalah apa?"

“Aku tidak tahu apakah kamu menyadari ada sesuatu yang aneh dengan Lucy Li belakangan ini?” Setelah mengambilkan beberapa jenis hidangan yang Clara sukai, Wesley Xu meletakkan sumpitnya dan memandang Fernand Li.

Clara sebenarnya sudah hampir selesai makan tetapi hal ini tidak berhubungan dengannya, dia hanya bisa terus makan sambil mendengarkan.

Fernand Li menghela nafas pelan dan menggelengkan kepalanya, "Ada terlalu banyak hal yang terjadi baru-baru ini, aku tidak punya waktu untuk mengurusnya, dia telah membuka toko boutique, setiap hari berada di luar, aku memiliki sedikit kesempatan untuk bertemu dengannya."

Wesley Xu sedikit mengangguk dan berkata lagi, "Lucy Li belum pulang selama tiga hari terakhir,apakah Dirut Li juga tidak mengetahuinya?"

Fernand Li memandang Wesley Xu dengan sedikit terpana, "Apakah ini sering terjadi? Aku hanya tahu dia tidak kembali dua kali."

Melihat Fernand Li yang benar-benar tidak tahu apa-apa, Wesley Xu tidak lagi omong kosong dan berkata langsung, "Dirut Li, Lucy Li dan Alfredo Kou telah bersama, dia tidak pulang ke rumah, hanya ada satu situasi yaitu tidur di ranjang Alfredo Kou.

"Apa katamu?!"

- Tidur di ranjang Alfredo Kou?!

Fernand Li terkejut.

Clara memandang Fernand Li, tangannya di bawah meja mencapai paha Wesley Xu dan ingin mencubitnya

Dia belum pernah melihat seseorang akan berkata langsung seperti itu dan tidak meninggalkan sedikit ruang bagi orang lain untuk menenangkan diri, Wesley Xu adalah orang yang pertama.

Dalam masyarakat modern yang beradab, hukum dengan jelas menetapkan bahwa pernikahan harus didasarkan pada kedua orang yang sudah dekat, tetapi Lucy Li yang menjadi sepupu malah tidur di tempat tidur sepupunya Alfredo Kou, membuat orang yang mendengarkan akan merasa terkejut, belum lagi Fernand Li yang telah menjadi ayah dan paman mereka.

Hanya saja ketika tangan Clara dipegang erat oleh Wesley saat mengulur ke pahanya lalu dibungkus dengan telapak tangan yang hangat dan kering.

Clara berusaha keras untuk menarik tangannya tetapi Wesley Xu menggunakan tenaganya.

Setelah mencobanya beberapa kali, karena tidak bisa melepaskan diri, Clara menyerah dan membiarkan tangannya dipegang olehnya.

“Wesley, kamu tidak sedang bercanda kan?” Fernand Li membeku selama beberapa detik, ketika dia pulih, dia masih bertanya dengan sangat terkejut.

Wesley Xu memegang tangan Clara yang diletakkan di bagian pahanya, dengan lembut menggosoknya. Sepasang mata hitam pekat memandangi Fernand Li dengan serius lalu berkata, "Dirut Li, apa kamu merasa aku akan mengambil masalah ini untuk dijadikan bahan candaan?

"Dua brengsek ini ..."

“Dirut Li, jangan marah dulu, aku masih ingin bertanya sesuatu.” Tepat ketika Fernand Li sangat marah sehingga dia hampir menepuk meja dan berdiri, Wesley Xu berbicara lagi pada waktunya dan menghentikannya.

Fernand Li menjadi marah dan tidak bisa mengendalikan emosinya untuk sementara waktu, bagaimana jika dia menakuti istri tercintanya.

Melihat Clara Jian dan Wesley Xu di seberangnya, Fernand Li tiba-tiba menyadari bahwa emosinya terlalu impulsif, jadi dia menenangkan diri dan bertanya, "Wesley, tanyakan saja."

"Dirut Li, Ellya Li bukan putri keluarga Li, kapan Ellya Li mengetahuinya?" Melihat Fernand Li, Wesley Xu langsung bertanya pada poin utama.

Clara meliriknya, dan terus mendengarkan dengan tenang tanpa berbicara.

Fernand Li mendengarkan Wesley Xu lebih terkejut lagi. "Wesley, bagaimana kamu tahu tentang masalah ini?"

"Kalau begitu, Ellya Li memang bukan putri Li, jika begitu bisa dipastikan bahwa Alfredo tahu bahwa dia dan Lucy Li tidak memiliki hubungan darah, sehingga mereka bersama." Memegang tangan kecil Clara yang lembut dan tidak bertulang,Wesley Xu menatap Fernand Li dengan serius dan berkata.

"Bagaimana Alfredo tahu?" Fernand Li merasa semuanya kalang kabut dan kacau.

Wesley Xu menyipitkan alisnya lalu berkata, "Aku tidak tahu tentang ini, tapi aku bisa yakin bahwa kakak iparku mengetahui masalah ini, mungkin Alfredo mengetahuinya dari kakak iparku."

Fernand Li mengernyit dan merasa sangat bingung, "Hal ini, kecuali aku, kakakku dan orang tuaku, tidak ada orang lain yang mengetahuinya, kakakku dan ibuku sudah tiada, menurut rasional, orang yang mengetahui masalah ini sekarang hanyalah tersisa ayah dan aku."

"Semuanya telah terjadi, Dirut Li tidak perlu terlalu peduli bagaimana Alfredo dan kakak iparku mengetahui hal ini. Kuncinya adalah bagaimana menangani masalah antara Alfredo dan Lucy."

“Bagaimana kamu mengetahui masalah ini?” Fernand Li bertanya dengan bingung.

"Terakhir kali aku pergi ke pertemuan Li, aku bertemu dengan Alfredo dan Lucy Li bersama, mereka terlihat intim, jadi aku mengatakannya kepada Wesley." Pada saat ini Clara yang terdiam tadi tiba-tiba berkata.

"Aku meminta orang untuk menyelidiki, Alfredo dan Lucy telah bersama selama lebih dari sebulan," tambah Wesley Xu.

“Apakah kamu pernah mendiskusikan masalah ini dengan Alfredo?” Fernand Li bertanya dengan mendesak lagi.

Wesley Xu tertawa, "Semuanya telah terjadi, aku tidak tahu apa yang dipikirkan Alfredo sekarang, mau aku mulai dari mana?"

“Aku akan pergi mencari mereka berdua sekarang.” Kemudian, Fernand Li bangkit dengan marah.

“Dirut Li, apa yang akan kamu lakukan?” Wesley Xu bertanya lagi ketika Fernand Li bangkit untuk pergi.

"Tentu saja tidak bisa membiarkan mereka berdua terus bersama, bahkan jika mereka tidak memiliki hubungan darah, tetapi di dunia luar, mereka adalah kerabat dekat dan sepupu, jika bersama akan terjadi hubungan seks antar saudara." Melihat Wesley Xu dan Clara Jian, Fernand Li menjawab dengan pasti dan tanpa sedikitpun keraguan.

"Jika mereka tidak mendengarkan, apa yang Dirut Li lakukan?"

"Jika mereka tidak mendengarkan ..." Fernand Li mengerutkan kening, tidak bisa menemukan jawaban sesaat, kemudian merenung sejenak dan berkata, "Jika mereka tidak mendengarkan, aku akan bertindak."

Setelah itu Fernand Li langsung pergi.

“Tuan Li menemui Alfredo dan Lucy Li dengan cara ini, apakah tidak akan ada masalah?” Melihatnya pergi dengan amarah dan kesakitan, Clara merasa khawatir.

Wesley Xu memandang Clara, mengambil handuk basah di tangannya, dengan lembut menyeka minyak dari sudut mulutnya dan berkata, "Tenanglah, dia merupakan ayah dan paman mereka, tidak ada orang yang lebih cocok darinya untuk mengurus masalah Alfredo dan Lucy Li. "

Clara sedikit mengernyit dan mengangguk lalu berkata, "Aku merasa semenjak kematian Bibi Hui, tuan Li terus berdiam dalam kesedihan dan belum pulih sama sekali."

Wesley Xu meletakkan handuk basah di tangannya dan meremas pipinya yang putih dan lembut kemudian berkata, "Tenanglah, dia akan pulih suatu saat."

............................

Di restoran Prancis kelas atas, Lucy Li sedang menikmati hidangan Prancis yang lezat bersama Alfredo Kou. Saat makan, Alfredo Kou sangat lembut dan perhatian, bahkan sepotong foie gras akan dipotong untuk Lucy Li dan diletakkan di depannya, membiarkannya makan dan tidak perlu melakukan apa-apa sama sekali.

Setelah mendapatkan perawatan yang teliti dan penuh perhatian, Lucy Li sangat menikmati dan menyukainya, dia menyadari bahwa dia tidak bisa meninggalkan Alfredo Kou lagi, dia ingin menjadi sepasang bayi siam bersamanya agar bisa menempel di manapun dan tidak terpisah.

Ketika mereka sedang menikmati hidangan lezat itu, ponsel Alfredo Kou tiba-tiba berdering yang merupakan panggilan dari Fernand Li.

“Panggilan dari ayahku ya, ngapain dia mencarimu saat istirahat siang?” Lucy Li bertanya ketika melihat identitas penelepon di layar ponsel Alfredo Kou.

Alfredo Kou tersenyum, "Mungkin urusan perusahaan."

Setelah itu, dia menghubungkan telepon.

"Halo paman."

“Alfredo , apakah Lucy sedang bersamamu?” Fernand Li bertanya sambil mengendalikan emosi.

Alfredo Kou mendengarkan Fernand Li dan tidak bisa menahan senyumannya.

Akhirnya Fernand Li tahu hubungannya dengan Lucy Li, inilah saat yang paling dia tunggu.

“Iya aku sedang makan siang dengan Lucy,” jawab Alfredo Kou tanpa menyembunyikan apapun.

Lucy Li yang berada di seberangnya mendengarkan Alfredo Kou menyebutkan namanya, segera berhenti makan dan melihatnya, jantungnya hampir meledak keluar.

Fernand Li mengambil napas dalam-dalam, "Bawa Lucy segera pulang, aku akan menunggu kalian di rumah."

“Paman, ada masalah apa?”Berpura- pura tidak mengetahui apapun, Alfredo Kou bertanya dengan bingung.

"Jangan bertanya masalah apa lagi,cepat kembali sekarang!" Fernand Li tidak bisa menahan emosinya menggeram dengan marah, "Coba saja jika kalian berdua tidak kembali."

Setelah itu dia menutup telepon secara langsung.

Alfredo Kou mendengarkan raungan marah Fernand Li yang belum pernah terdengar di telinganya, tatapan matanya terdapat sentuhan licik.

“Apa kata ayahku?” Lucy Li bertanya dengan cemas ketika Alfredo Kou meletakkan teleponnya.

“Paman menyuruh kami untuk pulang.” Melihat Lucy Li, Alfredo Kou menjawab dengan ringan.

Namun Lucy Li merasa cemas, "Alfredo, apakah ayahku telah mengetahui hubungan kita?"

Alfredo Kou mengambil tangan Lucy Li kemudian dengan lembut berkata, "Jangan takut, serahkan semuanya padaku, selama kamu bersikeras pada pilihanmu di depan paman dan bibi untuk tidak meninggalkanku, serahkan hal lain padaku. "

"Tapi kita ini sepupu, orangtuaku akan ..."

“Bodoh, kamu benar-benar mengira kita sepupu ya!” Alfredo Kou memegang tangan Lucy Li dan menciumnya, di bawah tatapannya yang tertegun, dia berkata, “Tentu saja bukan,aku tidak akan menyakitimu! Kamu harus tahu, aku hanya mencintaimu. "

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu