Excellent Love - Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
Sambil menggenggam erat lengan Wesley Xu, Janice Li sebenarnya masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi Wesley Xu langsung menyingkirkan tangannya dengan cukup kuat, ia pun tersingkirkan dan merasa terkejut, ia lalu melangkah mundur dengan sepatu haknya yang setinggi sepuluh sentimeter itu dan berhenti ketika punggungnya menabrak dinding.
“Janice Li, apakah kamu mengira kamu akan mempunyai kesempatan untuk berdiri disini hari ini jika aku bukan bermaksud untuk hanya menghargai dirimu dan beberapa saudaramu?” Ketika melihat punggung Janice Li terbentur cukup kuat dengan dinding, serta ekspresi wajahnya yang memucat karena takut, Wesley Xu kembali berkata dengan tatapan yang tajam dan sikap yang dingin,”Sebelum aku memanggil orang, kamu sebaiknya pergi sendiri, jangan mencoba untuk menantang emosiku.”
Setelah selesai berbicara, Wesley Xu kembali melirik Janice Li sejenak, lalu tidak mengatakan sepatah katapun lagi dengannya, kemudian melangkah pergi dengan kakinya yang panjang.
Joe Lin yang menunggu di depan lift yang terletak tidak terlalu jauh melihat semua kejadian itu secara keseluruhan, terlebih lagi, ia juga mendengar jelas apa yang Wesley Xu katakan kepada Janice Li, walaupun penolakan Wesley Xu itu sudah ia duga, namun hal ini tetap saja membuantya terkejut.
Lagipula, Janice Li bukanlah seorang wanita biasa, ia adalah adik kandung Ned Li, Li’s Corp. adalah salah satu perusahan ternama di Kota Shen Nan, terlebih lagi, Tuan besar Li adalah mantan Sekretaris Komite Partai Provinsi, jika Wesley Xu menolaknya seperti ini, bukankah ini sangat mempermalukan Tuan Besar Li dan Ned Li?
“Wesley Xu, aku tidak mau pergi, aku tidak mau pergi!” Sambil menatap bayangan Wesley Xu yang pergi menjauh, Janice Li kembali berteriak kesal,”Aku tidak akan pergi, aku ingin bersama denganmu, aku tidak akan pergi!”
Ketika Wesley Xu mendengar teriakan dari belakang punggungnya tersebut, ia benar-benar tidak ingin menghiraukannya lagi, sehingga ia langsung melangkah masuk ke dalam lift, Joe Lin kemudian ikut menaikki lift, lift juga lansgung turun ke lantai bawah setelah pintu lift tertutup.
Wesley Xu tidak pernah menyangka bahwa perubahan seorang wanita itu akan sangat cepat, dengan kata lain, ia tidak pernah mengerti Janice Li sebelumnya, dirinya yang hari ini barulah dirinya yang sebenarnya.
Ketika keluar dari lift, ponsel Wesley Xu yang berada di kantungnya itu bergetar, namun, ia tidak langsung mengeceknya, ia terlebih dahulu melangkah keluar dari pintu hotel, naik ke mobilnya, lalu mengeluarkan ponselnya dan melihatnya.
Itu adalah foto Clara Jian yang dikirimkan oleh Gray Jian untuknya. Ia mengirimkan tujuh lembar foto sekaligus.
“Paman Xu, hubungan kita sudah cukup baik, kamu tidak perlu membayarku lagi, jika ibuku melihatnya, ia mungkin saja akan marah,”Gray Jian akhrinya mengirimkan sebuah pesan suara utnuknya.
Wesley Xu membuka foto tersebut dan melihat layarnya, Clara Jian yang sedang mengenakan baju tidurnya itu sedang mengeringkan rambutnya, alis matanya yang terlihat seperti sebuah lukisan, wajahnya yang terlihat seperti gelatin, dan juga rambut hitamnya yang melambai oleh karena angin dari pengering rambutnya, semua itu menghangatkan hatinya secara perlahan.
Walaupun Clara Jian terlihat sedang mengenakan pakaian tidur berlengan panjang dan bercelana panjang, tetapi Wesley Xu masih saja tidak bisa menahan tatapan tajamnya, melalui pancaran sinar, bahkan tubuhnya juga mengalami perubahan yang tidak bersuara.
Ia menatap satu per satu dari foto-foto Clara Jian, setelah menghabiskan waktu lebih kurang sepuluh menit, Wesley Xu tiba-tiba bersandar ke kursi, memejamkan matanya, lalu berusaha keras untuk menekan perasaan berbeda pada tubuhnya itu.
Tubuhnya bereaksi hanya melalui sebuah foto, Wesley Xu tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, ia lebih tidak pernah menyangka bahwa akan ada satu hari dimana ia dapat merasakan semangat yang menggila ketika tidur bersama dengan seorang wanita.
Clara Jian, Clara Jian, kamu si wanita pemikat ini, aku akan membiarkanmu selama sebulan, tunggu saja setelah aku pulang nanti!
Setelah bersandar tidak tahu berapa lama, setelah kehausan pada tubuhnya akhirnya menenang secara keseluruhan, Wesley Xu kemudian mengeluarkan ponselnya kembali dan menelepon Ned Li.
“Bukankah kamu pergi ke Eropa, ada masalah apa hingga kamu teringat padaku?”Ketika panggilan tersebut dijawab, langsung terdengar suara sinis Ned Li.
Wesley Xu tersenyum,”Dengar-dengar, kamu yang merupakan kakak dari Janice Li ini tidak menghiraukan kehidupan maupun kematiannya?”
Ketika Ned Li mendengar Wesley Xu mengungkit mengenai Janice Li, ia pun tertawa perlahan,”Mengapa kamu tiba-tiba mengungkit Janice Li, bukankah kamu berkata bahwa Clara Jian adalah pasanganmu saat ini, apakah itu tidak serius?”
“Aku rasa CEO Li berpikir terlalu berlebihan!”Wesley Xu langsung menolak pernyataan Ned Li tepat setelah ia selesai berbicara, ia lalu langsung berkata,”Janice Li baru saja pergi ke depan kamarku tadi, ia menangis dan meributkan untuk kembali bersama denganku, CEO Li tidak berencana untuk membuat orang lain menjemputnya pulang, bukan, aku juga tidak keberatan, jika ia datang sekali, maka aku akan menyuruh orang untuk menyingkirkannya sekali.”
Di sisi lainnya, Ned Li yang sedang mendengar ucapan Wesley Xu di ruang buku itupun mengerutkan alisnya, ia lalu menghela nafasnya dan bertanya,”Wesley, apakah kamu dan Janice benar-benar tidak akan mempunyai sedikitpun kemungkinan untuk kembali bersama lagi?”
“Kenapa, jika aku kembali bersama dengan Janice Li, Clara Jian akan lebih mudah sampai di tanganmu, bukan?”
Ned Li,”......”
“Clara Jian adalah pasanganku, CEO Li tidak perlu terlalu banyak memikirkannya.”
“Baik, aku akan menyuruh orang untuk segera menghubungi Janice Li dan menyuruhnya pulang.”
“Baik.”
........................
Keesokan harinya di Kota Shen Nan.
Hari ini adalah pagi hari Minggu, Clara Jian harus pergi mengajar piano untuk Elsie Li
Ketika ia sibuk bekerja ataupun ada masalah hingga ia tidak bisa menjaga Gray Jian, Amanda Liu selalu datang untuk menjaga Gray Jian, namun, Shawn Liu baru saja terluka berat dan dirawat di rumah sakit, Amanda Liu tentu saja menjaganya seharian di rumah sakit, Clara Jian juga tidak akan merasa enak untuk menyuruh Amanda Liu tidak perlu menjaga anaknya yang sedang dirawat dan datang menemani Gray Jian.
Namun, ia juga tidak merasa tenang jika ia pergi dan meninggalkan Gray Jian sendiri di rumah sepanjang pagi, walaupun Gray Jian sangat menurut dan tidak akan menyentuh barang-barang yang berbahaya, namun, ia tetap saja merasa tidak tenang.
Setelah bergumul sepanjang pagi, ia akhirnya memutuskan untuk membawa Gray Jian ke rumah Keluarga Li.
Hanya saja, hal yang tidak Clara Jian duga adalah, ketika ia dan Gray Jian tiba di rumah Ned Li, Fernand Li ternyata juga sedang di rumah, ketika ia dan Gray Jian memasuki rumah tersebut, tatapan Fernand Li tertuju tajam kepadanya dan Gray Jian.
“Gray Jian, ini adalah kakek keduku, kakek keduaku sangat baik, ceritakan mengenai ibumu kepadaku, maka aku akan menceritakan mengenai kakek keduaku padamu!” Ketika melihat Gray Jian, Elsie Li langsung menarik tangannya dan memperkenalkan Fernand Li dengan senang hati.
“Apakah kamu bernama Gray Jian?” Fernand Li langsung datang mendekatinya setelah Elsie Li selesai berbicara, ia lalu melangkah ke samping Clara Jian dan Gray jian,”Sini, biarkan aku menggendongnya sejenak.”
Ia lalu mengulurkan tangannya dan menggendong Gray Jian.
“Halo, Kakek kedua Elsie Li,”ia langsung digendong dengan penuh kehangatan ketika pertama kali bertemu dengan Fernand Li, walaupun Gray Jian tidak terbiasa, namun, ia tetap tersenyum menyapanya.
“Haha...... Tidak perlu memanggilku ‘Kakek Kedua Elsie Li’, Gray Jian hanya perlu memanggilku seperti Elsie Li memanggilku kakek,”Fernand Li merasa sangat senang melihat Gray Jiang yang dalam pelukannya itu, walaupun ia terlihat kurus dan kecil, namun ia benar-benar terlihat tampan dan cukup penurut.
Gray Jian menatap ke arah Fernand Li yang sedang menggendongnya, lalu menatap ke arah Clara Jian untuk menunggu sarannya.
Clara Jian lalu tersenyum dan menganggukkan kepalanya terhadap Gray Jian.
“Kakek kedua, aku merasa kamu tidak terlihat seperti seorang kakek,”setelah mendapatkan persetujuan dari Clara Jian, Gray Jian langsung memanggil Fernand Li.
Fernand Li menatapnya dan tersenyum,”Jika aku tidak terlihat seperti seorang ayah, seperti apakah aku?’
“Kamu adalah seorang paman, bukan kakek,”jawab Gray Jian.
“Hahaha......,”Fernand Li tersenyum,”Aku senang sekali mendengarnya, namun, aku benar-benar merupakan kakek kedua Elsie Li.”
Gray Jian menganggukkan kepalanya,”Iya, aku tahu, aku akan memanggilmu sebagai kakek.”
“Ayah, Guru jian, bisakah aku bermain sebentar dengan Gray Jian? Bolehkah aku bermain dengannya hanya selama setengah jam?” Elsie Li langsung memohon untuk bermain ketika Fernand Li ada di tempat, disertai dengan Gray Jian yang sudah datang.
Ned Li melirik Elsie Li tanpa langsung menjawabnya, ia terlebih dahulu menatap ke arah Clara Jian dan bertanya kepadanya,”Ini seharusnya tidak akan menjadi masalah, bukan?”
Clara Jian tersenyum,”Tidak apa-apa, biarkan mereka main saja terlebih dahulu.”
“Baik, terima kasih Guru Clara Jian,”sambil berbicara, Elsie Li pun langsung menarik tangan Gray Jian dan berkata,”Gray Jian, kakek kedua, ayo kita pergi ke luar terlebih dahulu, kakek kedua baru saja membelikan satu ekor kelinci untukku, kita bisa pergi melihatnya sekarang.”
“Baik,”Gray Jian mengiyakannya, lalu menurunkan diri dari pelukan Fernand Li, kemudian berlari keluar bersama dengan Elsie Li, Fernand Li juga tersenyum mengikuti langkah kedua anak kecil yang sedang senang hati itu.
“Aku mengira kamu tidak akan membawa Gray Jian kemari,”setelah melihat Fernand Li dan kedua anak itu pergi ke taman bunga, Ned Li melangkah ke hadapan salah satu jendela di ruang tamu dan menatap satu ekor kelinci beserta satu orang dewasa dan dua anak-anak tersebut, kemudian menatap ke arah Clara Jian dan tersenyum.
Clara Jian kemudian melangkah maju ke depan jendela dan berdiri sejajar dengan Ned Li, ia lalu tersenyum dan berkata,”Aku memang tidak ingin Gray Jian kemari, hal ini tentu saja akan berefek pada pelajaran Elsie Li, namun, aku tidak memiliki pilihan lain hari ini, karena tidak ada yang bisa menjaga Gray Jian.”
Ned Li tersenyum melihat Clara Jian yang sangat tulus, ia lalu tiba-tiba berkata,”Jika kamu bersedia memutuskan perjanjianmu dengan Wesley Xu, aku bersedia membayar dendanya seberapa besarpun biaya yang diperluka, Gray Jian juga dapat bermain dan bertumbuh bersama dengan Elsie Li, aku akan menganggap Gray Jian sebagai anak kandungku, bukankah ini jauh lebih baik?”
Jika Gray Jian adalah anak Ned Li, maka Clara Jian bisa saja tidak menghiraukan segalanya dan bersama dengan Ned Li.
Lagipula, keinginannya juga tidak banyak, ia tidak memiliki keinginan lain selain Gray Jian dapat bertumbuh dengan sehat dan bahagia.
Ned Li kemudian tersenyum dan kembali bertanya,”Karena kamu memilih Wesley Xu, apakah ini artinya Gray Jian adalah anak dari Wesley Xu?”
Clara Jian langsung menatapnya ketika mendengar candaannya ini, tatapan tajamnya itu terlihat merasa sedikit ragu.
Apakah ia bisa menyampaikan kepada Ned Li bahwa Gray Jian adalah anak dari Wesley Xu, lalu membuat semua orang ini menjadi bibi ataupun saudaranya.
Ned Li yang sesekali menatap Clara Jian itu menyadari perubahan ekspresi wajahnya secara tiba-tiba, alis mata dari wajahnya yang tampan itu pun perlahan mengerut.
Mengapa Clara Jian menatapnya seperti itu, apakah candaannya itu menyiratkan sebuah maksud?
Sambil meantap ke arah wajah kecil tampan Gray Jian yang sedang bermain dengan Elsie Li di luar, pikiran Ned Li seakan-akan membuat wajahnya terlihat bersatu dengan Wesley Xu.
“Jika kamu ingin Gray Jian terus hidup dan dewasa seperti anak-anak lainnya, kamu tidak akan memiliki pilihan lain selain melakukan transplantasi sel induk,”ketika melihat alis Ned Li yang perlahan mengerut dan juga tatapannya yan perlahan tercengang, Clara Jian tahu bahwa ia mungkin sudah menebak sesuatu, jadi ia menundukkan kepalnya dan berkata,”Aku sudah menunggu lebih dari tiga tahu berharap bahwa akan ada pendonor yang cocok muncul, namun, ini adalah satu kemungkinan diantara ratus ribuan percobaan, aku tidak mungkin bisa mendapatkannya dengan mudah, sekalipun aku sudah mendapatkannya, orang tersebut juga belum tentu ingin mendonor.”
“Kamu bermaksud untuk berkata, Gray Jian......,”Ned Li sebenarnya hanya menebak, namun, ucapan Clara Jian ini menyampakan kepadanya bahwa untuk menyelamatkan Gray Jian, ia hanya bisa melahirkan seorang anak yang memiliki ayah dan ibu sama dengan Gray Jian, ia juga sudah memilih Wesley Xu......,”Jadi, apakah maksudmu Wesley Xu adalah ayah kandung Gray Jian?”
Clara Jian mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Ned Li yang sungguh terkejut, ia tidak menggelengkan kepalanya ataupun menganggukkan kepalanya, ia hanya menatapnya dengan sangat tenang.
Mungkin Ned Li akan sepenuhnya menyerah setelah mengetahui kebenarannya, hal itu juga akan membuat perasaannya sedikit lebih baik.
“Mengapa bisa seperti ini? Apakah Wesley Xu sendiri mengetahuinya?”Ned Li merasa sangat tidak percaya ketika melihat Clara Jian hanya menatapnya diam tanpa mengatakan apapun.
Clara Jian kembali tersenyum dan menundukkan kepalanya,”Tuan Li, ini masih merupakan sebuah rahasia hingga saat ini, aku berharap kamu dapat menyimpan rahasia ini untukku, ketika saat yang tepat tiba, aku akan memberitahukan segalanya yang kamu ingin ketahui.”
Jika ia memberitahu bahwa Gray Jian adalah anak yang adiknya ingin lahirkan bersama dengan Wesley Xu, bagaimana reaksinya nanti? Jadi, kini, ia juga belum bisa memberitahu segalanya.
“Jika kamu berkata demikian, apakah ini berarti Wesley Xu masih belum tahu?” Ned Li terus bertanya dan masih saja terkejut oleh karena kabar ini.
Clara Jian menatapnya dan kembali memohon kepadanya,”Tuan Li, bisakah kamu membantuku menyimpan rahasia ini? Aku ingin menyampaikan hal ini langsung kepada Wesley Xu.”
Sambil menatap Clara Jian, Ned Li menyadari bahwa satu-satunya harapannya yang terakhir itu sudah tidak ada lagi, sehingga tatapannya pun berubah dipenuhi rasa sakit.
“Aku mengerti,”setelah menatap Clara Jian cukup lama, Ned Li akhirnya tersenyum,”Gray Jian adalah seorang anak yang baik, ia harus tumbuh dewasa dengan sehat dan bahagia, aku mengerti pilihanmu.”
Dari panggilan Wesley Xu kemarin, Wesley Xu memang berniat sepenuhnya terhadap Clara Jian.
Wesley Xu sudah bersikap tulus dalam keadaan dimana ia tidak tahu bahwa Gray Jian adalah anaknya, ia tidak tahu bahwa Gray Jian adalah anaknya, jika ia tahu bahwa Clara Jian sudah berkesusahan demi anaknya selama ini, ia tentu saja akan semakin mencintai Clara Jian.
Sepertinya, tidak akan ada lagi kemungkinan Wesley Xu dapat bersama kembali dengan Janice Li.
Clara Jian kemudian menatap Ned Li dan tersenyum,”Terima kasih, Tuan Li.”
Novel Terkait
See You Next Time
Cherry BlossomThis Isn't Love
YuyuTakdir Raja Perang
Brama aditioCinta Yang Dalam
Kim YongyiDiamond Lover
LenaSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)