Excellent Love - Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
Seminggu kemudian, kasus Michelle Zhou disidangkan di Pengadilan Rakyat Menengah Kota Shen Nan. Ned Li menemani Fernand Li sebagai anggota keluarga.
Duduk di ruang sidang, ketika melihat Michelle Zhou mengenakan jas penjara dan dibawa ke persidangan, hati Fernand Li luar biasa tenang, tanpa kebencian atau kemarahan, karena di hatinya sudah sangat jelas, Michelle Zhou akan segera mendapatkan hukuman yang pantas, dan apa yang dia tunggu akan menjadi penjara seumur hidup.
Michelle Zhou ditahan oleh polisi pengadilan, ketika dia melihat Fernand Li di bangku pendengar, sepasang matanya yang awalnya gelap tiba-tiba mengeluarkan sinar cerah, dan jantungnya yang hampir mati juga mulai berdegup dengan sangat kencang, hidup kembali.
“Fernand!” Dia menatap Fernand Li selama beberapa detik, dan setelah bertemu dengan pandangannya untuk memastikan bahwa orang yang duduk di panggung pendengar itu benar-benar Fernand Li, Michelle Zhou berlari ke arahnya dan berteriak dengan semangat, ”Fernand, kamu sudah bangun! "
“Kenapa, bertingkahlah yang benar, jangan berteriak!” Hanya saja, ketika dia baru berbalik dan berlari selangkah, petugas polisi di belakangnya langsung menariknya kembali dan memegangnya dengan kuat.
“Fernand, ini benar-benar kamu, kamu sudah bangun, kamu benar-benar sudah bangun!” Meskipun dia ditekan oleh polisi, mata Michelle Zhou menatap Fernand Li dengan cerah, ia masih berteriak tak terkendali, air mata berlinangan di rongga matanya.
Fernand Li duduk beberapa meter darinya, ia tidak bergerak, ia menatapnya dengan tenang, ekspresi wajahnya masih datar. Tidak ada sedikit pun gejolak.
“Jangan berteriak, jika berteriak lagi, hati-hati akan menambah hukumanmu!” Polisi pengadilan yang mengawal Michelle Zhou memperingatkan lagi.
Michelle Zhou memandang Fernand yang menatap dirinya dengan datar, seperti orang asing yang tidak mengetahui apa-apa, ia tampaknya seperti memahami sesuatu!
Dia menatap raut matanya, berubah, benar-benar berubah, tidak ada jejak suhu, atau bahkan jejak emosi di dalamnya.
Di masa depan, bahkan jika dia membencinya, marah padanya, murka padanya, setidaknya dia masih bisa melihat kemarahan di matanya, tetapi sekarang, tidak ada apa-apa. Seperti orang asing.
Mungkin, ingatannya sudah kembali, ingatannya yang dulu telah kembali, jadi ia sudah mengetahui segalanya.
Tetapi jika demikian, mengapa dia tidak membencinya?
Ditekan oleh polisi pengadilan, Michelle Zhou dibawa ke hadapan hakim, ketua hakim mengetok palu, tanda dimulai.
Michelle Zhou dengan sengaja membunuh Jade Hui, menyalahgunakan kekuasaannya saat melayani di kantor kejaksaan, dan menggunakan kenyamanan kantornya untuk mengumpulkan uang, penggelapan dan penyuapan, bukti sudah terbukti secara konklusif, jadi Michelle Zhou tidak memiliki ruang untuk berdebat.
Akhirnya. Pengadilan menghukum Michelle Zhou dengan beberapa hukuman, dijatuhi hukuman delapan belas tahun penjara, dan menyita semua uang yang diperolehnya dari korupsi dan penyuapan.
Ketika ketua hakim memvonis kejahatannya, Michelle Zhou tidak pernah memiliki keputusasaan di matanya, ia menoleh ke Fernand Li di belakangnya, pandangan Fernand Li masih sama seperti awal, tanpa emosi sedikitpun, Michelle Zhou sepenuhnya memahami bahwa tidak ada seorang pun di keluarga Li, termasuk Fernand Li, yang akan membantunya, dan mereka bukan lagi pendukungnya.
“Paman Kedua, kamu mau pulang atau ke mana?” Setelah pengadilan selesai, keluar dari pengadilan, Ned Li memandang Fernand Li yang berdiri di tangga di depan pengadilan dan tampaknya tidak berencana untuk pergi, ia pun bertanya kepadanya.
Tiga hari yang lalu, Fernand Li keluar dari rumah sakit, namun, dia tidak tinggal kembali ke rumah asalnya, atau bahkankembali untuk melihat, dia hanya meminta asisten untuk memindahkan semua barang miliknya keluar dari vila dan tinggal bersama Tuan Besar di Mountain Villa.
“Aku akan melihat Michelle Zhou, kau kembali dulu!” Melirik Ned Li, Fernand Li berkata dengan ringan.
Ned Li mengangguk, "Oke, kalau begitu aku pergi dulu."
Fernand Li pulih kembali, Michelle Zhou dijatuhi hukuman, Lucy Li juga sudah kembali ke kenyataan, Li’s Corp, juga akan segera kembali ke tangannya, Keluarga Li mereka, tampaknya mulai kembali ke jalur normal.
"Oke, pergilah!" Fernand Li mengangguk, memandang Ned Li pergi, dan kemudian bertanya kepada asisten di sebelahnya, "Apakah semuanya sudah diatur?"
Asisten itu mengangguk, "Ya, semuanya sudah diatur."
"Kalau begitu ayo pergi!"
"Baik."
.....................
Setelah dinyatakan bersalah secara resmi, Michelle Zhou tidak langsung dibawa ke penjara wanita yang berjarak lebih dari 100 kilometer dari Kota Shen Nan, tetapi ditahan di sel khusus di pengadilan.
Dihukum penjara delapan belas tahun.
Delapan belas tahun kemudian, bahkan jika dia memiliki kesempatan untuk hidup sampai saat itu, dan dibebaskan, dia sudah menjadi wanita tua berusia tujuh puluhan tahun, kehidupannya juga akan mendekati akhir, jadi apa artinya?
Orang-orang dari Keluarga Li sudah dari lama mengabaikannya, dan satu-satunya anak perempuan, Lucy Li, tidak ada kabar untuk waktu yang lama, apa yang akan dia hadapi dalam delapan belas tahun penjara, akan bertemu hal seperti apa, dia benar-benar tidak tahu.
Alih-alih menerima penderitaan yang sangat lama selama delapan belas tahun di penjara, dia menjadi seorang wanita tua dengan rambut putih dan mungkin menjadi seseorang yang membutuhkan perawatan, lebih baik dia berusia seratus tahun saja sekalian, jadi tidak perlu menderita lagi.
Ketika memikirkan hal ini, Michelle Zhou perlahan-lahan mengangkat matanya dan menatap dinding putih di depannya.
Jika dia menabrakkan kepalanya dengan sangat keras, tapi apakah dia bisa melakukannya.
Dia mengambil nafas dalam-dalam, dia mengumpulkan semua keberaniannya dan berdiri perlahan, tepat saat hatinya sudah siap dan ingin menabrakkan kepalanya ke dinding putih di depannya, terdengar suara pintu sel dibuka, "Klak".
“Michelle Zhou, keluar, seseorang ingin melihatmu!” Itu adalah suara polisi.
Hati Michelle Zhou yang tegang seperti hampir, perlahan menjadi rileks kembali, kemudian ia memandang ke arah pintu.
Meskipun yang berdiri di samping pintu, selain polisi, dia tidak melihat orang lain, tapi, sesaat sebuah harapan menyala dalam hatinya.
Jika seseorang bersedia mengunjunginya, itu membuktikan bahwa masih ada orang yang peduli padanya, dan seseorang dapat membantunya.
Segera, dia membereskan rambutnya yang berantakan dan berjalan keluar.
Ketika dia melangkah keluar dari pintu sel dan menatap sosok yang tidak asing itu, mata Michelle Zhou menjadi panas, dan air mata mengalir dari matanya.
“Fernand, ini kamu!” Melihat langsung sosok punggung Fernand Li yang ada dalam ingatannya, Michelle Zhou berjalan perlahan, dengan borgol di kedua tangannya.
Fernand Li mendengar suara itu, ia berbalik perlahan, dan memandang Michelle Zhou dengan acuh tak acuh seperti melihat udara, tanpa ada jejak emosi di dalamnya.
“Hari ini aku datang karena membawa sesuatu untuk kamu tandatangani." Setelah melirik Michelle Zhou, Fernand Li berjalan ke meja dan duduk di kursi, kemudian, ia membuka tas dokumen di tangannya dan mengeluarkan dua dokumen.
Michelle Zhou tidak mengerti, ia berjalan dengan bingung, saat menundukkan kepalanya, ia melihat dokumen di atas meja yang berjudul ‘Perjanjian Perceraian’, matanya tiba-tiba menyusut, seluruh tubuhnya langsung membeku di tempat.
"Dua puluh enam tahun yang lalu, kamu menyuruh orang untuk memberi Claudia obat bius dan menempatkan Claudia yang dibius ke ranjang Stuart Ying. Kemudian, di pagi hari berikutnya, kamu menyuruh orang lagi untuk memberitahuku tentang perselingkuhan itu, aku berhasil kau perdaya dan mempercayai bahwa Claudia selingkuh."Fernand Li tidak memandang Michelle Zhou, matanya tetap menatap rendah, mata sedih dan menyalahkan diri, tidak tahu harus ditempatkan dimana, ia melanjutkan, "Sejak saat itu, aku kembali ke Kota Shen Nan, dan kamu mencoba segala cara untuk mendekatiku, mengambil hati orang tuaku, bahkan saat aku mabuk, kamu secara inisiatif untuk naik ke ranjangku dan menjalin hubungan denganku."
Pada waktu itu. Dia sangat mabuk, jadi dia menganggap wanita yang ada di atas ranjang itu adalah Claudia Jian.
Ia menatap Fernand Li, ketika perkataannya ter;pmtar, kesadaran Michelle Zhou akhirnya kembali, jadi dia mencibir dan bertanya dengan sarkastik, “Sepertinya, ingatanmu sudah pulih, jadi mengambil tindakan ini! "
"Setelah setengah tahun, Claudia melahirkan Clara Jian, ia membawa anaknya dan datang mencariku, kamu jugalah orang yang turun tangan untuk memalsukan hasil tes paternitas, menyebabkan semua orang salah paham terhadap Claudia, membuatnya menderita dan putus asa, akhirnya pergi dengan membawa anak itu.” Mengabaikan kata-kata Michelle Zhou, Fernand Li duduk di sana, masih seperti apa yang baru saja dia katakan, dan melanjutkan dengan ringan apa yang ingin dia katakan, "Lebih dari dua puluh empat tahun kemudian, ketika kamu pertama kali melihat Clara Jian dan aku sedang bersama, kamu langsung tahu bahwa Clara Jian adalah anak dari Claudia, dia adalak putriku, jadi, dari awal kamu sudah mulai berjaga-jaga terhadapnya, agar tidak menjadi halangan untuk hidup kalian ibu dan anak. Lagipula Clara Jian seperti semut, jika kamu membunuhnya, tinggal keluarkan sedikit uang saja, tidak akan ada orang yang akan meributkannya."
“Diam, jangan beromong kosong untuk menyerangku, aku tidak melakukannya!” Melihat Fernand Li seperti itu, dan mendengarkannya menyalahkan dirinya sekata demi sekata, Michelle Zhou meledak dalam sekejap, ia berteriak dengan marah.
"Hanya saja kamu tidak menyangka bahwa Clara Jian bisa menikah dengan Wesley Xu, karena mendapat perlindungan dari Keluarga Xu dan Keluarga Kou, kamu jadi harus menghentikan pemikiranmu untuk berbuat sesuatu pada Clara Jian, karena tidak peduli itu Keluarga Xu atau Keluarga Kou, satupun tidak bisa disinggung olehmu.” Masih tidak memperhatikan Michelle Zhou, Fernand Li terus berbicara dengan acuh tak acuh.
“Fernand Li, aku tidak melakukannya, kamu dengan tidak, aku tidak melakukannya, kamu memfitnahku, kamu memfitnahku!” Berlari ke hadapan Fernand Li, tinju Michelle Zhou memukul dengan marah ke atas meja, ia meraung dengan marah.
“Aku memfitnahmu atau tidak, itu tidak penting lagi.” Akhirnya, Fernand Li mengangkat matanya dan menatap Michelle Zhou, tetapi tatapan matanya dingin seperti es, membuat mata seseorang bergetar. Ia mendorong perjanjian perceraian di depannya kepadanya, "Tanda tangani! Mulai sekarang, kamu dan aku, dan keluarga Li, tidak ada hubungan apapun lagi!"
“Aku tidak akan menandatangani, aku tidak akan menandatanganinya!” Michelle Zhou menggeram, detik berikutnya, dia langsung meraih dua perjanjian perceraian di depannya, lalu merobeknya menjadi berkeping-keping, dan melemparkannya pada Fernand Li.
“Ingin menceraikanku, dan ingin berbahagia dengan anak muda yang cantik, kuberitahu padamu, Fernand Li, mustahil!” Melihat perjanjian perceraian yang dirobek oleh dirinya sendiri dan dilemparkan ke hadapan Fernand Li, Michelle Zhou tertawa seperti orang gila, wajahnya hampir terdistorsi. Ia terus berteriak, “Aku tidak akan bercerai denganmu, selamanya tidak akan pernah, akulah Nyonya Li, selamanya akan terus menjadi Nyonya Li, selama aku masih bisa hidup sehari lagi, aku tetap istrimu Fernand Li, bahkan jika aku mati, jangan harap wanita lain bisa merebut posisiku!”
Novel Terkait
Perjalanan Selingkuh
LindaDon't say goodbye
Dessy PutriGet Back To You
LexyLove and Trouble
Mimi XuHabis Cerai Nikah Lagi
GibranMr Huo’s Sweetpie
EllyaCutie Mom
AlexiaExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)