Excellent Love - Bab 196 Pernikahan Megah （I）(2)

Jadi dia pasti akan melakukan lebih banyak kebaikan selama hidupnya, di kehidupan selanjutnya dan kehidupan yang selanjutnya lagi, terus bersama dengan Wesley Xu.

Perlahan setelah sisiran kesepuluh dari ujung kepala hingga ujung rambut selesai. Penata rias dan penata rambut paling profesional bergegas menghampiri, menata rambut dan mendandani Clara Jian.

Setelah selesai merias dan menata rambut, pelayan segera mengeluarkan gaun pengantin Clara Jian dari dalam kotak besar yang cantik.

Gaun pengantin dirancang oleh designer paling terkenal di dalam negeri, dibagi menjadi lapisan dalam dan luar, menggunakan bahan sutra terbaik berwarna kuning cerah, lapisan luar gaun pengantin terbuat dari sutra emas, diselesaikan oleh 12 penyulam paling top dan menghabiskan waktu hingga 5000 jam, setiap gambar pada gaun pengantin terlihat sangat hidup dan sangat mirip, seakan kapanpun bisa terbang dari gaun pengantin itu.

Mengenakan gaun pengantin sutra merah dan emas, dengan hiasan kepala pengantin berwarna emas, mengenakan kalung emas babi, gelang emas berpola naga dan phoenix, dilengkapi juga dengan anting-anting tassel emas, Clara Jian dihadapannya, terlihat sangat mewah, anggun, bermartabat, berenergi, luar biasa cantik, benar-benar seperti seorang wanita yang keluar dari lukisan kuno, kecantikannya benar-benar tidak bisa dipercaya.

“Ya Tuhan, pantas Wesley sangat menyukaimu, setiap hari menjagamu dengan ketat, jika aku, pasti akan lebih berlebihan daripada Wesley, melihat Clara Jian yang telah selesai didandani dan berpakaian, bahkan Felisa Kou tidak tahan untuk memuji.

Harus diketahui, saat dia menikah, acara pernikahannya juga menjadi sensasi di seluruh negeri, tidak ada orang yang bisa melebihi tingkat kemewahannya, namun, jika dibandingkan antara dirinya dengan Clara Jian sekarang, Felisa Kou tetap menghela nafas tak bisa membandingkan apa-apa.

“Memang benar, cantiknya sama seperti dewi, pantas saja Wesley dan Paman Alfredo keduanya….” Berkata sampai setengah, dia menyadari dirinya salah bicara, Regina Kou segera berhenti, tertawa merubah perkataannya dan berkata, “Sangat sulit untuk membuat pria tidak suka padamu.”

Clara Jian tersenyum dengan cerah, ”Terima kasih kakak tertua, kakak ketiga, jika bukan karena kerja keras kalian bagaimana mungkin aku bisa secantik ini.”

“Kita ini keluarga, untuk apa sungkan seperti itu, lain kali jangan seperti itu.” Memandang Clara Jian, Regina Kou tersenyum memarahinya.

Clara Jian tertawa, menganggukan kepala dan menjawab“Baik.”

Di samping, Daisy Feng berdiri di sana. Memandang Clara Jian yang sangat cantik, muncul keirian yang tidak bisa diungkapkan dalam hatinya.

Dia tidak berharap bisa sama seperti Clara Jian, bisa menikah dengan pria yang begitu kaya, begitu tinggi dan tampan, dan begitu mencintainya seperti Wesley Xu, dia hanya berharap dapat mendapatkan seorang pria yang lebih mencintainya, dengan kekayaan yang biasa, juga tidak jelek saja sudah cukup.

Semua kebutuhan hidup tercukupi, seumur hidup melalui dengan sederhana.

“Sudah jam berapa?” Memandang mempelai wanita, Clara Jian, yang begitu cantik membuat semua orang lupa akan waktu, Felisa Kou tiba-tiba teringat kemudian segera bertanya.

“Sebentar lagi jam enam.” Seseorang menjawab.

“Cepat, Wesley akan segera datang, dasar bocah ini, setiap kali tidak segan-segan “membantai” kami kakak-kakaknya, kali ini kami perlu lebih kejam, jika tidak menunjukkan 100% ketulusannnya, maka jangan harap dapat membawa keluar mempelai wanitanya.” Mendengar waktunya hampir tiba, Felisa Kou segera memberitahu orang-orang sambil tertawa.

Dulu adiknya inilah yang sering mengambil keuntungan dari ketiga kakaknya, kali ini, harus mempersulit dia.

Selesai berkata, Felisa Kou memandang Clara Jian lagi, mengangkat alisnya sambil bertanya kepada Clara Jian, “Clara, kamu tidak keberatan kan?”

Clara Jian tertawa menggelengkan kepalanya, “ Tidak keberatan!”

Wesley Xu bukanlah orang yang mudah dirugikan, tidak tahu pada akhirnya siapa yang akan rugi!

“Adik ipar yang baik, kami bertiga tidak sia-sia menyayangimu.” Dengan puas menepuk-nepuk tangan Clara Jian, Felisa Kou memerintahkan Clara Jian, ”Sini, kamu menunggu di dalam kamar, Daisy Feng akan menemanimu, kunci pintunya, tanpa persetujuan dari kami, kamu tidak boleh membuka pintunya.”

Clara Jian masih tertawa dan menganggukan kepala tanpa ragu, “Baik, aku menuruti kalian saja.”

Felisa Kou mengangguk puas dan tersenyum, kemudian memberikan pandangan memuji pada Clara Jian. Kemudian dia dan yang lainnya keluar, meninggalkan Clara Jian dan Daisy Feng di dalam kamar.

Clara Jian sangat patuh, setelah semua orang pergi, dia benar-benar menutup dan mengunci pintunya.

“Kamu benar-benar mengunci pintunya, apa berniat tidak membiarkan CEO Xu masuk?!” Memandang gerakan Clara Jian yang dengan cekatan mengunci pintunya, Daisy Feng bertanya sambil tidak tahan untuk tertawa.

Clara Jian tersenyum, tidak menjawab perkataanya, melainkan menggandeng tangannya, menariknya duduk di sofa yang tidak jauh dari tempatnya duduk, kemudian bertanya, “Coba ceritakan padaku bagaimana hubunganmu dengan kakakku akhir-akhir ini?”

Beberapa bulan ini Clara Jian sibuk dengan persiapan acara pernikahan dan design, benar-benar tidak punya waktu untuk bertemu dan mengobrol dengan Daisy Feng, hari ini adalah kesempatan langka bisa bertemu dengannya, harus bertanya jelas padanya.

Daisy Feng memandang Clara Jian, mendengar kata “kakakku” itu keluar dari mulutnya, jelas dia tertegun, namun saat teringat bahwa Clara Jian adalah putri Fernand Li, dia segera tersenyum kembali.

Hal mengenai Clara Jian adalah putri Fernand Li, meskipun tidak pernah ada laporan media mengenai hal ini, namun beberapa berita, asal tidak khusus ditutupi, maka akan menyebar dari satu orang ke orang lainnya, dengan cepat semua orang akan tahu.

Sama seperti kenyataan bahwa Clara Jian adalah putri Fernand Li, entah bagaimana berita itu menyebar sehingga semua orang tahu.

"CEO Li terhadapku…..” Daisy Feng mengerutkan keningnya, bola matanya berputar sebentar, berkata,”Sepertinya tidak merasakan apa-apa.”

Melihat Daisy Feng, Clara Jian tertawa, “Apa maksudnya tidak merasakan apa apa? Apa dia menolakmu dengan jelas?”

Daisy Feng melirik Clara Jian, “Aku tidak pernah menyatakan cinta kepadanya, bagaimana dia menolakku.”

“Memang, kamu harus membuat kakakku tahu kamu menyukainya, mencintainya.”

"Biar dia tahu, lalu langsung menolakku?” Daisy Feng sedikit muram, “Dia pasti tidak akan menyukai wanita sepertiku.”

“Kakak Daisy, kenapa kamu juga berubah menjadi tidak percaya diri?” Memandang Daisy Feng, Clara Jian membantunya menganalisa, “Ned Li, dia termasuk orang yang berbicara dengan makna tersirat, seorang pria yang tidak bisa mengekspresikan perasaannya, namun jika memang dia memilihmu, pasti dia akan memperlakukanmu dengan baik seumur hidupmu.”

“Jadi, dia tidak akan memilihku.” Daisy Feng membuat kesimpulan untuk dirinya sendiri.

Dalam enam bulan terakhir ini, dia ingin mendekati Ned Li melalui proyek designnya, dia juga percaya,Ned Li pasti melihat apa maksudnya, namun setiap kali, rupa Ned Li terlihat seperti menghadapi urusan umum, perlakuan terhadapnya juga selalu begitu formal dan sopan, membawa jarak yang samar.

Clara Jian melihatnya, kemudian menggelengkan kepala, “Li’s Corp mengalami perubahan besar, sama seperti lahir kembali dari kematian, sekarang 90% pikiran kakakku berada pada perusahaan, sisa 10% nya ditempatkan pada putrinya, Elsie Li dan juga anggota keluarga yang lain, aku yakin dia pasti sudah menyadari kebaikanmu, sehingga setelah tahu apa maksudmu, dia tidak menghindarimu, apalagi menolakmu.”

Memandang Clara Jian, mata Daisy Feng yang suram seketika seperti tersulut cahaya terang, dengan terkejut berkata, “Maksudmu, dia juga memiliki perasaan denganku, hanya saja sekarang tidak memiliki waktu dan pikiran untuk berpacaran?”

Clara Jian menganggukan kepala, “Iya, kamu kira, pria dengan usia dan pengalaman seperti kakakku, apakah dia masih memiliki pikiran dan waktu untuk bermain permainan perasaan denganmu, jelas-jelas tidak menyukaimu masih menghabiskan waktu denganmu?”

Daisy Feng mengerutkan alisnya, dengan sedikit gelisah berkata, “Tapi sekarang pekerjaanku di Li’s Corp sudah hampir selesai, kesempatan untuk bisa bersinggungan dengannya semakin lama semakin sedikit, aku takut nanti saat ingin bertemu dengannya, aku tidak bisa menemukan alasan”

Clara Jian memandangnya, berpikir sejenak kemudian berkata, “Kalau tidak begini saja, tunggu sampai acara pernikahanku selesai, kamu langsung mencari kakakku dan menyatakan cinta padanya, bagaimana?”

“Aku menyatakan cinta padanya?!” Daisy Feng ragu ragu.

Clara Jian menganggukan kepala, ”Meskipun kakakku orangnya tertutup, juga tidak terlalu bisa mengungkapkan perasaannya, namun jika dia memiliki perasaan denganmu, dia pasti tidak akan menolakmu jika kamu menyatakan cinta padanya, dia itu orang yang langsung.”

Mengenal Ned Li selama dua tahun lebih, Clara Jian merasa bahwa sebenarnya dia cukup mengenal dirinya.

“Apakah baik jika begini?” Daisy Feng masih ragu dan sedikit khawatir, “Jika dia menolakku, bukankah itu berarti bahwa aku benar benar tidak memiliki harapan.”

Memandang Daisy Feng yang jelas-jelas seorang wanita hebat yang memiliki kemampuan dan begitu efektif, namun saat berada di hadapan pria yang dicintainya berubah menjadi seorang gadis kecil yang ragu-ragu, Clara Jian tidak menganggapnya lucu, kemudian berkata, “Kalau tidak begini saja, bagaimana kalau aku membantumu untuk mengamatinya dahulu.”

“Tidak.” Daisy Feng bergegas menggelengkan kepalanya, “Lebih baik lihat lagi saja, lihat bagaimana reaksinya saat melihatku.”

Clara Jian tertawa, “Baiklah! Pokoknya aku sangat menantikan hari dimana kamu menjadi kakak iparku.”

Daisy Feng，"......."

“Ding dong” “Ding dong” “Ding dong”

Saat Clara Jian selesai berkata, terdengar suara dering bel dari pintu depan.

“CEO Xu sudah datang, cepat bersiap.”

Clara Jian menarik sudut bibirnya, tertawa, sepasang mata yang bersinar itu berkilau sebentar.

Dia sebaliknya menantikan dengan tidak biasa, Wesley Xu akan menggunakan cara apa untuk membawanya keluar dari kamar ini.

.......