Excellent Love - Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
Dokter telah melakukan pemeriksaan pada Clara Jian, kondisinya sudah tidak ada bahaya lagi, jadi, sangat cepat sudah dipindahkan dari unit perawatan intensif ke unit perawatan khusus VIP biasa, tapi, karena operasi caesar, Clara Jian asalkan menggerakkan tempat bagian perut, luka lalu sakit seperti telah tersobek saja, sekalipun telah menggunakan obat penghilang rasa sakit juga tidak ada kegunaan apapun.
Tapi demi membuat darah di dalam rahim dapat secepatnya dikeluarkan, pemulihan yang lebih baik, Clara Jian tidak bisa tidak menahan rasa sakit yang hebat, membiarkan dokter melakukan pijat perut untuknya, dan juga, setelah operasi masih belum sampai 24 jam, lalu bersikeras meminta dokter mencabut tabung kemih, ingin sendiri pergi ke toilet.
Karena memasang tabung keming di tubuh, Dia sepenuhnya merasakan dirinya adalah orang cacat, Dia sangat membenci perasaan seperti ini, sangat membenci.
Wesley Xu berdiri di samping, melihat tidak bersedia membiarkannya memapah, lebih tidak bersedia membiarkannya mengendong. Clara Jian yang harus bersikeras sendiri selangkah demi selangkah pergi ke toiltet, satu hati khawatir yang mengantung, takut Clara Jian menarik luka bisa kesakitan, juga atau tidak hati-hati terjatuh.
“Istri, kamu biarkan aku memapahmu pergi ke toilet baik tidak?” Melihat Clara Jian yang seperti setiap jalan satu langkah sangat sulit itu, Wesley Xu benar-benar tidak dapat menahan, dengan tidak berdaya menyenangkannya.
Perkataan Clara Jian saat ini bagi dirinya, tinggi dari apapun, pokoknya, Clara Jian mengatakan apa Dia lalu mendengar apa, pasti tidak bisa membiarkan Clara Jian ada sedikitpun perasaan emosi atau tidak senang.
Clara Jian menghentikkan langkah kaki yang bergerak, mengangkat kepala melihatnya, menggelengkan kepala tetap menolak berkata, “Aku bisa jalan sendiri, tidak akan menarik lukanya, lagipula dokter bukan sudah mengatakan, lebih banyak bergerak baik untuk pemulihan luka dan tubuh.”
Wesley Xu melihatnya, jelas-jelas sangat dekat, melihat Dia setiap langkah berjalan begitu susah, bahkan menyakitkan, tapi Dia malah tidak bisa membantu apapun, bagi dirinya, benar-benar sebuah penyiksaan yang belum pernah ada.
“Istri, kamu biarkan aku memapahmu, aku memapahmu kamu juga bisa berjalan.”
Clara Jian melihat tampilannya yang lebih kesakitan dan tersiksa dari dirinya itu, tidak tahan merasa lucu, menanyakan, “Kamu kenapa harus memapahku atau mengendongku, melihat seperti ini tidak bisakah?”
Wesley Xu murung, langsung menjawab, “Karena tidak memapahmu atau mengendongmu, seluruh tubuhku tidak nyaman.”
Melihatnya, Clara Jian seketika tertawa, walaupun di wajah sama sekali tidak ada warna darah, tapi malah tertawa seperti sebuah bunga yang baru saja mekar, sangat menyentuh orang.
“Ah!”
Hanya saja, tertawa tidak begitu lama, lalu menarik luka di bagian perut, membuat dirinya memanggil kesakitan.
“Ada apa?” Hampir segera, Wesley Xu lalu satu langkah maju, memapahnya, kening taman mengerut dengan sangat gugup menanyakan.
Clara Jian menahan tawa, memelotoytinya sekilas, “Semua karena kamu, menggoda aku tertawa, membuat aku menarik lukanya.”
“Kalau begitu saat ini sudah tidak apa-apakan, masih sakit tidak?”Sepasang tangan memapah Clara Jian, setengah merangkul dirinya ke dalam pelukan, Wesley Xu tetap dengan gugup menanyakannya.
Clara Jian melirik sinis Dia sekilas, “Tidak boleh kembali menggoda aku tertawa, bagaimana kalau merobek lukanya, kembali satu……”
“Sembarangan bicara!”Saat lelucon Clara Jian masih belum selesai dikatakan, Wesley Xu lalu langsung menyuramkan wajah, mematahkan perkataannya, sepasang mata hitam yang dalam dengan serius melihatnya membawa kesalehan dan keseriusan yang sangat besar berkata, “Kamu tidak akan ada masalah lagi, kelak tidak akan ada masalah apapun lagi, aku juga tidak akan mengijinkanmu kembali ada masalah apapun lagi.”
Clara Jian melihatnya, memandang masuk ke dalam mata hitamnya, baru menyadari, leluconnya dikatakan benar sedikit kelewatan.
Wesley Xu ada seberapa peduli padanya, kalau orang lain tidak jelas, apa Dia sendiri masih tidak jelaskah?
“Suami, Ma……”af.
“Shutt!” Sekali lagi, saat sisa perkataan Clara Jian masih belum dikatakan, jari Wesley Xu menekan di atas bibirnya yang pucat, “Kelak tidak boleh mengatakan hal bodoh, lebih tidak boleh mengatakan “Maaf”, kamu tidak bersalah pada orang lain, satu-satunya bersalah hanya pada dirimu sendiri saja.”
Melihat dirinya, Clara Jian lalu tersentuh sampai tidak tahu mengatakan apa baik, hanya mengangkat ujung bibir, tersenyum, dengan berat menganggukkan kepala, “Suami, kamu sangat baik padaku!”
“Dasar bodoh, kamu adalah istriku, aku tidak baik padamu harus baik kepada siapa?” Sambil mengatakan, Wesley Xu maju, menundukkan kepala mencium rambutnya.
Tapi, Clara Jian malah segera menghindar, menolak berkata, “Sudah dua hari tidak cuci rambut, rambut sepenuhnya keringat.”
Semalam saat melahirkan Clark telah keluar keringat begitu banyak, rambut sudah dibuat basah semuanya.
Hanya saja, tangan besar Wesley Xu malah langsung menahan bagian kepala belakangnya, langsung mencium, dengan pelan berkata, “Tenang, tubuhmu sekotor apa, aku juga tidak akan merasa jijik.”
Clara Jian melihatnya, “…...”
“Masih ingin pergi ke toilet tidak?”
“Ingin.”
“Aku papah kamu masuk.”
Clara Jian melihatnya, dengan pelan mengigit bibir, “Kalau begitu setelah kamu papah aku masuk lalu keluar.”
Wesley Xu mengangkat tangan sangat menyayangi dengan pelan menjempit hidungnya yang indah, “Kamu sedang khawatir apa? Seluruh tubuhmu, ada bagian mana yang belum pernah aku sentuh belum pernah cium?”
“……” Clara Jian pusing, tapi malah bersikeras berkata, “Kalau kamu tidak keluar, kalau begitu kamu lebih baik jangan masuk lagi.”
Dia hanya ingin meninggalkan sisi yang indah darinya kepada Wesley Xu, tidak ingin apa yang memalukan tanpa sedikitpun menutupi ditampilkan di hadapannya.
Melihat wanita kecil yang keras kepala di hadapan, Wesley Xu menghela dalam, hanya bisa pasrah menganggukkan kepala, “Baik, memapahmu masuk aku lalu keluar.”
Clara Jian tersenyum cerah, baru membiarkannya memapah, melanjutkan berjalan ke toilet.
.....................
Clara Jian sudah tidak ada masalah besar, saat Dia tertidur, akhirnya, Wesley Xu boleh mengeluarkan waktu, dengan sendiri menginterogasi Leah Yu.
Saat Dia sampai di tempat Leah Yu dikurung, begitu pintu dibuka, segera ada sepuluh dua puluh-an tikus berbondong-bondong berlari keluar. Kening mengerut, Dia dengan cepat merespon lalu mundur dua langkah, memberikan jalan kepada sepuluh dua puluh-an tikus yang berlari keluar.
“Ada apa?” Setelah menunggu semua tikus yang seperti terbang berlari keluar, Wesley Xu mengerutkan kening menanyakan pengawal di samping.
“Tuan muda ketiga, mulut Leah Yu ini terlalu erat, apapun juga tidak bersedia mengakui, jadi kamu hanya bisa memikirkan cara ini, menakutinya.” Segera pengawal dengan hormat menjawab.
Wesley Xu menutup erat bibir tipis melirik pengawal sekilas, tidak berbicara banyak, langsung berjalan masuk.
Saat Dia masuk ke dalam ruangan tertutup, sebuah ruangan yang bahkan sebuah jendela juga tidak ada, sekejab yang terlihat adalah Leah Yu yang terjatuh di lantai, satu tubuh digigit berdarah, hanya sebuah wajah masih terpaksa bisa dilihat.
“Tuan muda, anda lebih baik jangan kesana, temperamen wanita ini sangat keras kepala.” Melihat Wesley Xu berjalan kearah Leah Yu, pengawal segera membujuk berkata.
Yapi, Wesley Xu malah sama sekali tidak memedulikan pengawal, melainkan berjalan lurus kearah Leah Yu.
Sebuah tampilan yang digigit sampai berdarah seperti ini oleh tikus yang menjijikkan itu, takutnya Leah Yu sudah terinfeksi wabah tikus, kalau tidak tepat waktu diobati, pasti akan mati.
“Leah Yu, kamu ingin mati tidak?” Berjalan kesana, melihat Leah Yu yang terbaring di samping kaki, Wesley Xu langsung menanyakan.
Tenaga satu tubuh sudah habis, Leah Yu yang hanya bersisa nafas lemah mendengar suara. Perlahan membuka mata, berusaha mengangkat kepala melhat kearah orang di depan, saat melihat orang di depan mata ternyata adalah Wesley Xu, Dia langsung tersenyum, walaupun lemah tapi dengan sangat membenci menanyakan berkata, “Bagaimana, Clara Jian orang rendahan itu dan anak rendahan di dalam perutnya itu sudah mati belum……”
“Ah……!”
Saat perkataan Leah Yu dikatakan disaat yang sama, Wesley Xu mengangkat kaki, kaki yang memakai sepatu kulit langsung dengan bertenaga menginjak telapak tangan Leah Yu, Leah Yu dengan kesakitan menjerit, hampir pingsan karena kesakitan.
Tapi, Wesley Xu tidak memberikannya kesempatan untuk pingsan, saat Dia sudah akan pingsan lalu menyimpan kembali kaki.
“Katakan, siapa yang membantumu kembali, siapa yang menyuruhmu mengemudi menabrak Clara Jian?” Leah Yu yang menyipit tengkurap di atas lantai, wajah sudah sangat mengerikan, Wesley Xu dengan dingin menanyakan.
“He……” Leah Yu tersenyum dingin, “Orang rendahan seperti dirinya itu, orang yang ingin membuatnya mati berada dimana-dimana.”
“Benarkah?” Wesley Xu masih tidak bodoh sampai dibuat emosi oleh wanita seperti Leah Yu ini, mengangkat bibir sebuah suara seperti mencibir tersenyum, “Kamu tahu tidak, digigi seperti ini oleh tikus-tikus got itu, tidak perlu tiga lima hari, kamu lalu akan mati karena wabah tikus.”
Mendengar dirinya tidak perlu tiga lima hari sudah akan mati, Leah Yu segera menjadi ketakutan, mengangkat kepala dengan sangat panik melihat kearah Wesley Xu, menggunakan tenaga seluruh tubuh berteriak besar berkata, “Tidak mungkin, aku bagaimana mungkin tiga lima hari lalu mati.”
Wesley Xu menjongkokkan tubuh, menundukkan kepala melihatnya, mengangkat bibir tersenyum, “Leah Yu, sekalipun kamu tidak mati karena wabah tikus, aku juga memiliki berpuluh ribu cara membuatmu mati mengenaskan.”
“Kamu kira kamu siapa, kamu adalah anak dari raj, bisa sesuka hati membunuh orangkah?” Leah Yu takut dan emosi, menggunakan segenap tenaga mengaum.
“Tentunya bukan!” Mata hitam Wesley Xu memberat, maksud sulit dimengerti, “Tapi, orang yang melukai Clara Jian, aku lalu bisa memutuskan hidup matinya.”
Melihat Wesley Xu, Leah Yu satu tubuh gemetar, kembali melihat darah yang digigit keluar diseluruh tubuhnya oleh tikus, dalam hati, lebih panik dan ketakutan.
Dia tidak ingin mati, Dia lebih tidak boleh mati, Dia masih ada banyak barang bagus yang belum dinikmati!
“Aku benar akan menderita wabah tikuskah? Wabah tikus benar bisa membuat mati orangkah?”Mengulurka tangan menggenggam celana Wesley Xu, Leah Yu dengan panik menanyakan.
Wesley Xu juga malas omong kosong dengannya, langsung mengeluarkan handphone, menggunakan google mencari “Wabah tikus”, lalu membiarkan Leah Yu melihatnya sendiri.
Leah Yu melihat penjelasan mengenai wabah tikus di atas google, ketakutan sampai wajah pucat, segera menangis memohon berkata, “Antar aku ke rumah sakit, cepat antar aku ke rumah sakit, mohon padamu, aku katakan, aku katakan semuanya?”
Wesley Xu menyimpan kembali handphone, selanjutnya menganggukkan kepala, “Baik, aku pasti mengantarmu ke rumah sakit, juga pasti akan menyuruh dokter menyelamatkan nyawamu, tapi sebelum ini, aku ingin mengetahui, orang yang menyuruhmu melukai Gray dan Clara Jian, sebenarnya siapa?”
Sebenarnya, Dia sejak awal sudah menebak jawabanya, hanya, memerlukan Leah Yu dengan sendiri mengatakan keluar saja.
“Ellya Li, walaupun setelah dikirim ke Iceland, Dia juga tidak dengan sendiri menghubungiku, tapi aku tahu, pasti dirinya, Dia lebih membenci Clara Jian dibanding aku.”Akhirnya, tidak dapat menahan ancaman kematian, Leah Yu mengakui kebenaran.
“Kemari, antar Dia ke rumah sakit.”
“Baik, tuan muda ketiga.”
.......
Novel Terkait
The Great Guy
Vivi HuangLove Is A War Zone
Qing QingCEO Daddy
TantoLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieAku bukan menantu sampah
Stiw boyExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)