Excellent Love - Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain

Melihat Jade Hui yang tertutup kain putih dan baru di dorong keluar dari ruang operasi, Clara Jian benar-benar sulit untuk percaya, wanita yang begitu lembut, begitu ramah, yang menyuruh dirinya memanggil Ia ‘Tante Hui’, Dia yang dengan sabar menemani dirinya memilih liontin batu giok, Dia yang begitu berbakat, begitu luar biasa, berbeda dengan yang lain, pergi begitu saja, meninggalkan tempat ini untuk selamanya dan pergi ke dunia lain.

Air mata yang tadinya sudah berhasil dihentikan, tiba-tiba, tidak terkendali lagi, dan mengalir ke bawah.

Wesley Xu menunduk melihat Clara Jian menangis lagi, satu tangannya sambil memeluknya, satu tangannya lagi sambil mengelus kepalanya, membiarkan wajahnya terbenam dalam pelukkan, agar Ia tidak melihat Jade Hui yang di dorong lewat depan mereka.

Saat ini, selain memelukknya dengan erat, selain menciumnya, Wesley Xu benar-benar tidak tahu bagaimana menghiburnya.

Sebenarnya, Clara Jian sendiri juga tidak tahu, sejak kapan Ia menjadi begitu lemah, sebelum Ia bersama Wesley Xu, Dia tidak pernah bersikap begitu sentimental, dan mudah menangis seperti ini.

Jadi, Ia pun menarik mantel Wesley Xu, dan mengisap hidungnya, mencoba menghentikan air mata yang ada di matanya.

“Kalau ingin menangis, menangis saja, jangan di tahan.” Welsey Xu merasakan Clara Jian berusaha menahan tangisannya, Welsey Xu sambil mengelus punggungnya, sambil mencium kepalanya, dan berkata dengan pelan.

Kalau hatimu merasa tidak enak, kamu harus melampiaskannya, jika kamu terus menahannya, lama-lama akan menjadi penyakit.

Clara Jian mengangkat matanya yang berkaca-kaca sambil melihat Wesley Xu, “Suamiku, apakah aku sangat tidak berguna?”

Wesley Xu menundukkan kepala, sepasang mata hitam yang dalam dan bersinar sambil menatapnya, memandangnya, dan Dia tidak bisa menahan diri untuk tersenyum lalu berkata, "Dasar, kalau kamu terlalu berguna, maka aku ini buat apa?”

Clara Jian melihat Dia, sambil menggerakkan ujung bibir, tiba-tiba kehabisan kata-kata.

Dan tepat saat ini, Fernand Li keluar dari urang operasi, Clara Jian melihat ke arahnya, melihat Fernand Li yang seperti kehilangan jiwanya, tidak bersemangat, alisnya yang cantik pun mengerut dengan erat.

Ia tahu bahwa Fernand Li sebenarnya mencintai Jade Hui, saat pertama kali Ia bertemu Jade Hui di pameran lukisan, melihat Jade Hui begitu intim dan harmonis sambil merangkul lengan Fernand Li dan muncul bersama, pada saat itu Clara Jian sudah mengetahui kalau mereka saling mencintai, dan saling mengagumi.

Orang yang seperti Fernand Li dan Jade Hui, memiliki kegemaran yang sama, dan memiliki bakat dan nama besar, cinta mereka, pasti merata, dan paling indah.

Tetapi,…..

Terpikir di sini, badan Clara Jian menggigil tanpa alasan.

--Kematian Jade Hui, apakah ada hubungannya dengan Michelle Zhou?

Tapi, kalau benar-benar ada hubungannya dengan Michelle Zhou, Dia seharusnya tidak sampai ingin membunuh Fernand Li juga, lagi pula, tidak ada orang yang bisa memprediksi akibat dari kecelakaan mobil ini.

Kalau di dalam kecelakaan mobil ini, Fernand Li juga meninggal, maka bagi Michelle Zhou, Ia akan mendapatkan keuntungan seperti apa?

Wesley Xu sambil merangkul Clara Jian di pelukkannya dengan erat, lalu Ia juga melihat ke arah Fernand Li yang keluar dari ruang operasi.

Dari Ia kecil sudah mengenal Fernand Li, sekian tahun, Fernand Li selalu bersikap sangat ramah, setiap kali bertemu dengannya, wajah dan tatapannya selalu terlihat senyuman yang hangat dan ramah, hanya ada dua pengecualian.

Pertama kali, pada 20 tahun yang lalu, kali itu, Dia dan Ned Li sedang bermain di taman rumah Keluarga Li, tiba-tiba mendengar suara Fernand Li dan Tuan Besar Li sedang bertengkar di dalam rumah, dan Tuan Besar Li pun hampir memukul Fernand Li, dan Ayah Ned Li pun hendak membujuk mereka berdua, Dia dan Ned Li hanya berani diam-diam mengintip dari luar, dan tidak berani masuk.

Hal yang mereka tengkarkan, sepertinya gara-gara Fernand Li melakukan sesuatu, dan membuat Tuan Besar Li tidak senang, namun hal detil tentang masalah tersebut, Dia sudah tidak ingat lagi, karena saat itu Dia juga belum berusia 10 tahun, sudah terlalu lama.

Kedua kalinya, adalah hari ini.

“Direktur Li, turut berduka!”

Saat Fernand Li terdiam seperti sebuah boneka kayu, dengan tatapan yang kosong dan seperti robot Ia lewat dari depan diri sendiri, Wesley Xu berkata kepadanya dengan datar.

Clara Jian sambil mengerutkan alis dan sambil melihat Fernand Li, namun Ia sama sekali tidak sanggup mengatatakan satu patah kata pun.

Fernand Li mendengarkan suara tersebut, menghentikan langkahnya, dan mengangkat kepalanya dengan perlahan, melihat ke Wesley Xu dan Clara Jian yang ada di depannya, tapi, Ia tidak mengatakan apapun, hanya dengan wajah yang bergemetar, matanya yang memang sudah merah, tiba-tiba, air mata pun mengalir ke bawah.

Clara Jian sambil melihatnya, matanya pun menjadi lembab lagi, air matanya yang sudah tertahan tadi, seperti hendak mengalir lagi, tapi, Dia berusaha mengontrol air matanya.

“Orang yang sudah meninggal tidak dapat hidup kembali, namun banyak hal masih butuh kamu yang menanganinya.” Sambil menatap Fernand Li, Wesley Xu berkata lagi dengan datar.

Fernand Li sambil melihat Wesley Xu, air mata terus mengalir, Dia merasa sangat sedih dan bersalah, menangis dengan histeris, lalu Ia hanya menganggukkan kepalanya dengan perlahan.

Iya, Jade Hui pergi dengan begitu saja, pergi dengan tidak jelas, bagaimana Dia boleh jatuh, ada banyak hal yang harus Dia lakukan, mulai sekarang, tidak peduli berapa harga yang harus dibayar, Dia harus mencari tahu siapa yang pelaku yang membunuh Jade Hui di balik semua ini.

“Kakak Ipar, kamu kok masih bersama wanita ini?” Tiba-tiba, terdengar sebuah suara yang sangat tidak ramah dari tempat tidak jauh.

Wesley Xu mendengarkan suara tersebut, wajahnya langsung menjadi tidak senang dalam sekejap, Clara Jian mendengar omongan tersebut, lalu Ia menoleh ke arah datangnya suara tersebut, lalu Ia melihat Lucy Li yang sambil melihat dirinya dengan wajah yang kesal dan tatapan meremehkan berjalan ke arah mereka, dan di belakang Lucy Li, ada Michelle Zhou.

--Michelle Zhou datang pada saat ini untuk apa? Untuk berseru, merayakan kemenangankah?

“Kakak Ipar, kamu ini tidak tahu, wanita ini menggodai Ayahku, Dia adalah seorang wanita…….” Jalang!

“Lucy Li, kalau kamu memfitnah istriku lagi, percaya tidak aku akan merobek mulut!” Saat omongan Lucy Li menghina Clara Jian belum diucapkan, Wesley Xu langsung melihat ke Dia dengan tatapan yang sangat tajam, lalu berkata suara yang rendah dan dingin, semakin membuat orang merasa takut, membuat suhu di seluruh ruang Emergency itu, seperti mencapai suhu titik membeku dalam sekejap.

Lucy Li sambil melihat Wesley Xu, badannya pun bergemetar, langsung terdiam, satu kata pun tidak berani dilontarkan.

--Istri?!

Michelle Zhou yang berdiri beberapa langkah di belakang Lucy Li, mendengarkan ucapan Wesley Xu, tatapanya terlihat jelas sekilas rasa terkejut.

Dia sama sekali tidak menyangka, Clara Jian bisa begitu hebat, bisa bersama Wesley Xu, dan menikah dengan Wesley Xu.

Beberapa tahun ini, walaupun kesempatan Ia bertemu dengan Wesley Xu tidaklah banyak, namun Wesley Xu adalah orang seperti apa, Dia kira-kira juga tahu, Wesley Xu jelas bukan tipe orang yang akan memainkan perasaan, melihat Wesley Xu sambil merangkul Clara Jian, dan menunjukkan sikap kepemilikan dan perlindungan terhadap Clara Jian, Michelle Zhou dapat menyimpulkan bahwa Wesley Xu sangat menyukai Clara Jian, setidaknya untuk saat ini.

“Lucy, jangan berbicara sembarangan, kemari itu hanya salah paham, ayo cepat minta maaf kepada CEO Xu dan Nyonya Xu.” Ia mendekati Lucy Li, lalu Michelle Zhou menarik Lucy Li, dan memberikan peringatan dengan tegas.

Wesley Xu sekarang, adalah orang yang paling tidak boleh disinggung di seluruh Kota Shen Nan.

Kedua Ayahnya, satu adalah Rayson Xu, satunya lagi adalah Derico Kou, mereka asal menghentakkan kaki saja, seluruh Kota Shen Nan akan tergoyang, apalagi, dengan kekuatan Wesley Xu sendiri, dibanding dengan dulu, tidak boleh diremehkan.

“Ibu, Nyonya Xu apa sih, Dia itu hanya……”

“Diam!” Lucy Li melihat ke Michelle Zhou dan Fernand Li di samping, karena ada yang mendukung Dia pun menjadi lebih berani, tapi, Ia belum berbicara, sudah dimarahi Michelle Zhou lagi, dengan wajah yang kurang senang Ia berkata: “CEO Xu sudah lama bercerai dengan Kakak sepupumu, lain kali jangan sembarangan panggil lagi, dengar tidak…….” Tidak.

“Paaaah!”

Tiba-tiba, di bawah kondisi yang tidak terduga oleh orang-orang, dan ucapan Michelle Zhou pun belum selesai, Fernand Li yang disamping tiba-tiba melambaikan tangannya, dan menampar wajah Michelle Zhou dengan keras.

Michelle Zhou melototi matanya, melihat ke Fernand Li, dengan sangat terkejut, Lucy Li juga demikian, sambil melihat Fernand Li, dengan tertegun, sama sekali tidak berani percaya, kalau Fernand Li memainkan tangannya dan menampar Michelle Zhou, harus diketahui, sekian tahun, ini adalah pertama kalinya Ia melihat Fernand Li memukul orang, dan orang yang dipukul bukan orang lain, orang tersebut adalah Michelle Zhou.

Clara Jian dan Wesley Xu berdiri di depan mereka, melihat adegan ini, walaupun bingung, namun mereka juga tidak terlalu terkejut, karena mereka dapat menebaknya, kenapa Fernand Li menampar Michelle Zhou.

“Fernand Li, kamu sudah gila?”

Setelah menyadari, tiba-tiba Michelle Zhou berteriak dengan kesal, wajahnya yang murka, seperti hendak memakan orang.

“Katakan, apakah kamu yang melakukan ini?” Fernand Li pun tidak banyak omong kosong, langsung bertanya dengan berteriak.

“Apa yang aku lakukan? Fernand Li, kamu salah makan obat? Kamu memukul aku di depan orang lain, memarahi aku, kamu sebenarnya ada anggap aku ini istri mu tidak?” Michelle Zhou juga tidak mengalah, melototi Fernand Li, dan bertanya dengan geram.

“Michelle Zhou, kamu begitu bencikah kepada Jade? Harus mencelakai Dia sampai begitu menyedihkan, sekarang masih harus membuatnya mati, sebenarnya sejak kapan, hati kamu menjadi begitu kejam dan jahat?” sambil menunjuk Michelle Zhou dengan marah, badan Fernand Li pun bergemetar.

Tidak hanya karena emosi, benci, tapi lebih disebabkan oleh rasa sedih, dan bersalah yang belum pernah Ia rasakan.

Michelle Zhou sambil melihat Fernand Li, tiba-tiba tertawa, tertawa dengan senang, “Michelle Zhou sudah meninggal? Dia benar-benar sudah meninggal? Aku kira kamu ini kesurupan, dulu sama sekali tidak pernah melihat kamu menangis, hari ini malah nangis sampai seperti seorang wanita, ternyata karena Jade Hui sudah meninggal.”

Melihat Michelle Zhou yang tertawa dengan begitu senang, rasa menyesal dan benci yang belum pernah sebelumnya pun timbul di dalam hati Fernand Li.

Dia sambil melihat Michelle Zhou, dengan tatapan yang merah, Dia berkata dengan satu per satu kata dengan sangat kesal, “Michelle Zhou, kamu terlalu kejam, kamu ini bukan manusia! “

Sambil melihat Fernand Li, tawa yang ada di wajah Michelle Zhou pun berubah menjadi senyuman dingin dengan perlahan, tanpa rasa bersalah sedikit pun Ia menatap lurus ke Fernand Li, dengan terus terang dan tidak bersalah Ia berkata: “Fernand Li, aku rasa kamu benar-benar sudah gila, kamu ada bukti apa, bisa membuktikan kalau kematian Jade Hui ada hubungannya dengan aku, sebelum memiliki bukti, lebih baik kamu jangan asal menuduh.”

“Ayah, bagaimana Ayah boleh mengatai Ibu dengan seperti itu, wanita jalang Jade Hui itu memang pantas mati, sekarang Dia sudah mati, apa hubungannya dengan Ibu?” Lucy Li menyadarkan diri, langsung membela Michelle Zhou.

Fernand Li menatap anak perempuannya yang berdiri di depannya, hanya merasakan ada seteguk darah melonjak dari jantung, langsung ke tenggorokan, dan hampir memuntahkannya.

Ini adalah anak perempuan yang Ia sayangi dan manjakan selama dua puluhan tahun, akhirnya, menjadi seperti apa?

“Memang pantas mati, ya?” sambil melihat Lucy Li, anak perempuan yang paling Ia sayangi dulu, hati Fernand Li merasa sangat kecewa, benar-benar putus asa.

“Iya, siapa suruh Dia menggodai kamu, Dia memang pantas mati!” seolah-olah tidak menyadari rasa sakit hati dan kekecewaan Fernand Li kepada dirinya, Lucy Li sambil berkata dengan kesal.

Fernand Li sambil melihat Lucy Li, tidak menahan diri dan mengangkat tangannya, hendak ingin memberikan tamparan ke wajahnya, menyadari anaknya yang tidak tahu mana yang baik dan buruk ini.

“Fernand Li, kamu coba kalau berani pukul anak perempuanku?”

Tapi, Ia belum melambaikan tangan, Michelle Zhou berteriak lagi, dan berhalang di depan Lucy Li.

Fernand Li melihat pasangan Ibu dan anak ini, tangannya yang sudah terangkat di udara, menjadi tertegun.

Bukan karena Dia takut kepada Michelle Zhou, tidak berani memukul Lucy Li, tapi karena dari kecil sampai besar, Ia sama sekali belum pernah memukul Lucy Li, akhirnya pun Ia tidak tega.

Bagaimanapun, Lucy Li bisa menjadi seperti sekarang, adalah dirinya yang menjadi Ayah ini tidak mengajari anaknya dengan baik, tidak bisa menyalahkan orang lain.

Tangannya yang berhenti di udara, lalu mengepalkan tangan dengan perlahan, sambil mengigit gigi geraham dengan geram sambil melihat mereka berdua, setelah beberapa saat kemudian, Fernand Li menggembalikan tangannya, membalikkan badan dan pergi dengan langkah yang besar.

Clara Jian dan Wesley Xu berdiri di tempat, melihat Fernand Li yang pergi dengan badan yang bergemetar, hati mereka pun tidak bisa mendeskripsikan perasaan mereka.

“Sudah tidak pagi lagi, kita pulang yuk?” Wesley Xu sambil memeluknya dengan erat, dengan tatapan yang sangat lembut melihat Clara Jian, dan berkata dengan suara pelan.

Clara Jian mengangkat kepalanya, melihat ke Wesley Xu, menganggukkan kepala dengan perlahan dan menjawab ‘Iya’, lalu bersama Wesley Xu, mereka juga membalikkan badan dan pergi.

Novel Terkait

Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu