Excellent Love - Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
Tepat saat ini, diluar pintu besar, kembali datang suara ketukan. Seharusnya dokter sudah sampai.
“Dokter sudah datang, aku pergi membuka pintu!” Sambil mengatakan, Clara Jian lalu ingin bangkit dari pelukan Wesley Xu.
Hanya saja, Wesley Xu malah memeluknya, memejamkan mata, tidak bersedia melepaskan.
Clara Jian tidak berdaya, sambil tersenyum menundukkan tubuh, berinisiatif mencium bibirnya yang kering, lalu setelah mencium dagunya yang sedikit berjanggut tipis, Dia baru melepaskan tangan, membiarkannya turun.
Keluar pintu, benar saja dokter sudah datang, masih ada perawat, di tangan mengangkat dua kotak obat yang tidak kecil.
Membawa dokter masuk ke dalam kamar, dokter mengukur suhu untuk Wesley Xu, panas ternyata sudah melewati 40 derajat, sudah hampir 41 derajat.
Segera, dokter mencari suntikan penurun demam, menyuntikan kepada Wesley Xu.
Tapi, sebelum menyuntik Wesley Xu, Clara Jian menjelaskan kondisi kepada dokter, setelah dokter memastikan tidak akan terjadi reaksi kimia dengan obat yang bersisa di tubuhnya, menimbulkan efek negatif, baru menusukkan jarum kepada Wesley Xu, menyuntikkan obat penurun demam, agar lebih cepat membuat demam tingginya turun.
Menunggu memberikan infus kepada Wesley Xu, tampilan infus sudah menetes setengah jam, Derico Kou dan Regina Kou sudah tiba, melihat Wesley Xu yang berbaring di kasur sedang diinfus, Derico Kou segera mengerutkan kening, “Ada apa, pesta semalam sampai setengah jalan sudah tidak bertemu orang, hari ini kenapa sakit seperti ini?”
Masalah diberi obat, Wesley Xu memesankan jangan memberitahu Derico Kou, Regina Kou lalu menahan tidak mengatakan, saat ini, di hadapan Derico Kou, Dia dengan sendirinya juga tidak akan kembali mengungkit masalah diberikan obat, tapi, malah tidak tahu harus bagaimana menjelaskan, malah Clara Jian, sangat tenang menjawab, “Pa, Wesley tidak hati-hati terjangkit flu, dokter mengatakan demam turun sudah tidak apa-apa.”
Dokter menjaga di samping, juga segera menganggukkan kepala, “Benar, CEO Xu benar terjangkit flu baru bisa tiba-tiba demam tinggi, mengendalikan demamnya lalu sudah tidak apa-apa lagi.”
Derico Kou mendengar perkataan Clara Jian dan dokter, baru merasa tenang, menganggukkan kepala berkata, “Karena tidak ada masalah besar, kalau begitu selesai suntik, pulang kerumahlah, Gray pagi-pagi bangun lalu menanyakan kalian kapan pulang.”
“Baik.” Clara Jian menganggukkan kepala, sedikit mengangkat ujung bibirnya berkata, “Wesley sudah tidak apa-apa, papa, kakak pertama, kalian pergi sibuk saja, nanti kami langsung pulang.”
“En, kalau begitu kamu jaga Wesley, ada hal apa hubungi kakak pertamamu.”
“En.”
Clara Jian menganggukkan kepala, mengantar Derico Kou dan Regina Kou keluar, pergi.
Menunggu mengantar pergi Derico Kou dan Regina Kou, saat Dia kembali ke kamar, Wesley Xu sudah duduk dari atas kasur, sedang bersandar di atas kasur, di tangan, masih bertambah sebuah majalah keuangan yang awalnya diletakkan di rak samping kasur.
“Saat papa dan kakak pertama datang melihatmu, kamu kenapa bahkan kelopak mata juga tidak buka, begitu mereka pergi, kamu sudah seperti orang yang tidak apa-apa?”
Wesley Xu tersenyum, menyuruh keluar dokter dan perawat di samping, lalu memukul tempat di sampingnya.
Clara Jian memelototinya sekilas, sepasang kaki malah sama sekali tidak mendengar perintah dengan patuh berjalan kesana.
Menunggu Clara Jian duduk di sampingnya, Wesley Xu lalu memeluknya dalam pelukan, maju mencium keningnya sesaat, mengangkat bibir tersenyum berkata: “Selain kamu, sementara waktu aku siapapun juga tidak ingin bertemu.”
Clara Jian memelototinya, mengangkat tangan menyelidiki keningnya, suhu benar sudah sedikit menurun, pantas saja semangatnya kelihatan sudah lebih baik.
“Lapar tidak?”Setelah memastikan suhu tubuhnya sudah turun, Clara Jian kembali melihatnya, dengan sangat lembut menanyakannya.
Sepasang mata hitam Wesley yang panas dengan berat melirik Dia yang dekat, keinginan di dalam mata sedikitpun tidak ditutupi menganggukkan kepala berkata, “Lapar!”
Sambil mengatakan, lalu maju datang kearah Clara Jian, mencium lehernya yang putih.
“Jangan membuat masalah!” Clara Jian mendorongnya, “Kenapa baru sedikit baik kamu lalu langsung mulai membuat hal yang jahat!”
Wesley Xu tersenyum, suara yang serak sambil terus mencium lehernya sambil berkata, “Istriku sendiri, kenapa lalu berbuat jahat?”
“Jangan membuat masalah lagi, hati-hati dengan jarum di punggung tanganmu.” Sepasang tangan menahan kepalanya, tubuh Clara Jian menghindar, seketika memperbaiki berkata, “Tuan Xu, aku menanyakan perutmu lapar tidak?”
Semalam telah menyiksa begitu lama, Wesley Xu sepanjang malam tidak makan, Dia tidak percaya Dia tidak lapar, pokoknya Dia sudah lapar.
“Lapar dan haus.” Akhirnya, Wesley Xu tidak membuat masalah lagi, dengan serius menjawab.
Clara Jian memelototinya, melepaskannya, “Kalau begitu aku menuangkan segelas air untukmu, lalu memesan makanan.”
Sambil mengatakan, Dia bangkit, pergi menuang segelas air, kali ini, Wesley Xu malah tidak menghalanginya.
“Ini, kamu minum air, aku pergi memasan makanan.” Menuang segelas air datang, Clara Jian sambil memberikan air ke hadapan Wesley Xu, sambil berkata padanya.
Siapa menduga, Wesley Xu malah seperti anak pria yang kekurangan cinta saja, sepaang mata hitam dalam yang sangat bercahaya kelap-kelip memandanginya, mengangkat tangan menunjuk bibirnya sendiri, “Suapi aku, seperti tadi.”
“……” Clara Jian tidak bisa berkata-kata, “Kamu jelas-jelas bisa minum sendiri, kenapa harus disuapi?”
Wesley Xu mengangkat bibir, sedikit tidak tahu malu tersenyum, dengan pelan serak berkata, “Menyukai istri menyuapi aku!”
Clara Jian, “……”
....................
Dua buah botol obat disuntikkan ke dalam tubuh, suhu di tubuh Wesley Xu sudah jelas menurun. Selesai infus, dua orang mandi bersama, sama-sama makan sarapan yang sudah termasuk makan siang, lalu langsung kembali ke kediaman keluarga Kou.
Hanya saja, mereka naik mobil tidak begitu lama, mobil baru dikemudi keluar dari hotel Guo, handphone Wesley Xu lalu bergetar di dalam kantong, mengeluarkan melihat, telepon dari Ned Li.
Mengerti saat ini Ned Li menelepon karena apa, jadi, Dia memilih tidak menjawab, langsung melemparkan handphone ke samping, membiarkannya tidak berhenti bergetar.
Clara Jian melihat Wesley Xu bahkan tidak menjawab telepon Ned Li, tidak tahan sedikit penasaran menanyakan, “Kenapa tidak menjawab?”
Merangkulnya, menundukkan kepala mencium keningnya, Wesley Xu dengan santai berkata, “Bukan hal yang penting, tidak perlu diangkat!”
Clara Jian mengangkat kepala memandanginya, mengerutkan kening, karena Dia masih memahami Ned Li, kalau bukan hal yang penting, Dia tidak akan menelepon kepada Wesley Xu, jadi, kembali menanyakan, “Kamu dan Ned Li benar tidak ada hal yang tidak menyenangkan?”
Wesley Xu tersenyum, mengangkat tangan dengan pelan mencubit ujung hidungnya yang indah, “Istri, kamu benar tidak telah berpikir banyak, aku dan Ned Li telah mengenal tiga puluh tahun, kami masih bisa ada hal yang tidak menyenangkan.”
Clara Jian mencemberutkan bibir, “Baiklah, anggap saja aku tidak menanyakan.”
Wesley Xu tersenyum, merangkul Clara Jian, kembali mengambil dokumen di samping, melanjutkan membcara, tapi, handphone yang dibuang ke samping kursi malah terus bergetar terus bergetar, seperti tidak ada maksud untuk berhenti.
Terakhir, Wesley Xu sedikit kesal, mengambil handphone menerima, dengan sangat tidak senang langsung berkata, “Kalau masalah Janice Li, tidak ada yang perlu dibicarakan.”
Clara Jian bersandar di dalam pelukannya, terkejut mendengar Dia mengatakan perkataan seperti ini, segera menjadi penasaran mengangkat kepala memandanginya, dengan serius mendengar.
Dari telepon sana, Ned Li sedang berada di kantor polisi, sebenarnya, Dia juga 100x tidak berharap mengurus masalah Janice Li, tapi, masalah ini tidak hanya berhubungan dengan Janice Li, lebih berhubungan dengan keluarga Li mereka, jadi, sekalipun perkataan Wesley Xu sudah dijatuhkan, sikap juga sudah sangat jelas, Dia malah masih mengatakan, “Wesley, harus menggunakan tuduhan membahayakan keamanan presiden memberikan hukuman kepada Janice Likah? Tidak bisa yang lainkah?”
“Karena hanya seperti ini, baru bisa membuat Janice Li tinggal di penjara beberapa tahun, biarkan Dia mengenal jelas dirinya sendiri, mengenal jelas kenyataan,” Walaupun nada bicara Ned Li membawa permohonan, tapi, sikap Wesley Xu malah sedikitpun tidak tergoyahkan.
Dia tidak sampai begitu kejam menginginkan nyawa Janice Li, tapi, kalau tidak mengurung Janice Li di dalam penjara, Dia pasti akan tidak menyerah terus mengeluarkan berbagai masalah, dan yang paling Dia takuti adalah Janice Li bisa membahayakan Clara Jian dan anak mereka.
“Harus seperti inikah?” dari telepon sana, Ned Li dengan suara berat memastikan.
Tuan besar Li telah berkecimpung di dunia politik sepanjang hidupnya, tapi akhirnya, cucunya malah memiliki tuduhan membahayakan keamanan presiden, kalau diketahui oleh dunia luar, bukankah menjadi bahan tertawaan paling besar keluarga Li?
“Tenang, informasi ini, informasi ini tidak akan menyebar keluar, tidak akan ada berapa orang yang mengetahuinya.” Mengetahui pertimbangan Ned Li, Wesley Xu menjawab, jelas sikapnya tidak ada perubahan apapun.
Walaupun Clara Jian saat ini tidak saling mengenal dengan Fernand Li, tapi, Clara Jian dan keluarga Li bagaimanapun memiliki hubungan, Dia tidak akan bodoh sampai mendorong keluarga Li ke dalam jurang.
Mendengar perkataan Wesley Xu, Ned Li hanya bisa dengan tidak berdaya menghela, “Baik, aku mengerti, karena semuanya dicari sendiri oleh Janice, maka terserah kamu bagaimana mengurusnya.”
“Kenapa berbicara sampai ke Janice Li?” Melihat Wesley Xu memutuskan telepon, Clara Jian memandanginya, tidak tahan penasaran menanyakan.
Wesley Xu menyimpan handphone, jari panjang dengan tulang yang jelas mengangkat dagunya, lalu menundukkan kepala mencium bibirnya yang indah itu sesaat, dengan pelan berkata, “Kamu tahu semalam siapa yang memberikan obat di dalam birku tidak?”
“Janice Li?!” Clara Jian tercengang, Dia masih mengira Stefani Huang yang menghalanginya di depan pintu besar hotel Guo semalam.
“Kalau tidak kamu mengira siapa?”
Clara Jian mencemberutkan bibir, “Aku masih mengira adalah Stefani Huang.”
Tidak beralasan, Stefani Huang pasti tidak akan dengan sengaja mempersulitnya, satu-satunya alasan adalah, hanya adalah Wesley Xu siluman ini yang menggoda wanita dimana-mana!
Melihat Dia, Wesley Xu penasaran, tidak tahan tersenyum mengangkat alis berkata, “Kamu mengenalnya?!”
Clara Jian meliriknya sinis, “Kalau begitu, semalam kamu dengan nona Stefani Huang itu berbincangnya masih sangat menyenangkan? Kamu telah diberikan obat, Dia masih pergi ke kamarmu melihatmukan?”
Kalau Stefani Huang tidak tahu hal Wesley Xu diberikan obat, semalam lalu tidak seharusnya menghalanginya naik ke atas kamar mencari Wesley Xu.
Melihat wanita pintar yang sedang cemburu, Wesley Xu mengangkat ujung bibirnya, dengan santai dan bahagia tersenyum, sama sekali tidak pelit mengagumi berkata, “Istriku kenapa begitu pintar, apapun juga bisa ditebak?”
Memikirkan tampilan Wesley Xu dan Stefani Huang bersama berpacaran dengan bahagia, Clara Jian lalu dengan kejam memelototinya, memalingkan kepala, malas memedulikannya.
Melihat Clara Jian yang cemburu dalam pelukan, Wesley Xu sangat menyukainya, dengan pelan menekan dagunya, membalikkan kepalanya, mencium sesaat bibir merahnya, sepasang mata hitam yang dalam dan cerah menganggukkan kepala berkata, “Semalam Dia benar ingin menjeratku, juga benar datang ke kamarku, tapi, aku langsung menyuruhnya pergi.”
Clara Jian melihatnya, tidak bisa berkata-kata!
Benarkan, di dunia ini tidak ada dendam yang tidak beralasan, Stefani Huang paling tidak adalah wanita pertama di kota Jing, bisa begitu tidak menjaga harga diri, sengaja datang mempersulit Dia orang asing yang tidak ada hubungannyakah?
“Lain kali sedikit lembut kepada wanita cantik, kalau tidak orang sangat mudah menyimpan dendam, tidak pernah mendengar di dunia ini hanya wanita dan orang licik sulit untuk dipeliharakah?”
Wesley Xu mengerutkan kening, “Kenapa, semalam kamu bertemu dengannya, Dia ada mempersulitmu?”
Clara Jian menganggukkan kepala, “Dia menghalangiku di depan pintu besar hotel, dengan alasan keselamatan, tidak membiarkan aku masuk, untung saja ayah angkat saat itu datang, aku baru mengikuti ayah angkat masuk ke hotel.”
“Kelihatannya, Stefani Huang ini minta dibereskan.”
“Kamu jangan! Mengerti hubungan aku dengan ayah angkat, kelak bertemu denganku, Dia pasti tidak akan mempersulit aku lagi.”
Wesley Xu menyipitkan mata melihatnya, “Kalau begitu, istri kelak tidak memerlukan perlindunganku lagi?”
Clara Jian melihatnya, mencium aroma asam, segera mengelengkan kepala, “Tidak, suami kamu adalah langitku, bumiku, segalanya bagiku, aku selamanya tidka bisa meninggalkanmu.”
Melihat wanita dalam pelukannya yang begitu cantik, Wesley Xu mengangkat bibir, dengan puas tersenyum, selanjutnya, menundukkan kepala mencium bibirnya, dengan pelan tidak jelas berkata, “Sangat patuh, sangat senang mendengar kamu mengatakan perkataan seperti ini……”
Clara Jian, “.......”
.......
Novel Terkait
Pernikahan Tak Sempurna
Azalea_Hanya Kamu Hidupku
RenataBaby, You are so cute
Callie WangAwesome Guy
RobinInventing A Millionaire
EdisonSee You Next Time
Cherry BlossomMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiExcellent Love×
- Bab 1 Sulit Menemukan Wanita Seperti Ini
- Bab 2 Dilahirkan Ibu Tanpa Diajari Sopan Santun
- Bab 3 Bicara Bagaikan Kentut
- Bab 4 Pertemuan (1)
- Bab 5 Pertemuan (2)
- Bab 6 Pasrah
- Bab 7 Mencelakaimu
- Bab 8 Mimpi Buruk Yang Tak Terhapuskan
- Bab 9 Pertemuan Kenalan Lama (1)
- Bab 10 Mustahil Untuk Menolak
- Bab 11 Menyentuhmu, Aku Merasa Kotor
- Bab 12 Itu Salahku
- Bab 13 Ini Putraku
- Bab 14 Guru Jian, Kamu Baik Sekali
- Bab 15 Jangan Terlalu Cepat Menolak
- Bab 16 Bukan Nona Besar
- Bab 17 Pertemuan Yang Kebetulan Atau Disengaja?
- Bab 18 Sulit Dipercaya
- Bab 19 Ada Hubungan Apa Dengan Alfredo Kou
- Bab 20 Siapa Dia?
- Bab 21 Tidak Ada Pilihan
- Bab 22 Memalukan
- Bab 23 Bertemu Lagi Dengan Wesley Xu
- Bab 24 Tidak Ada Yang Perlu Dimalukan
- Bab 25 Bersama-sama Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 26 Aku Paling Suka Padamu
- Bab 27 Dia Memang Begitu, Jangan Dimasukkan Ke Hati
- Bab 28 Melempar Uang Ke Mukanya
- Bab 29 Tinggal di Apartemenku
- Bab 30 Mommy Sakit
- Bab 31 Berapa Umurmu, Siapa Namamu
- Bab 32 Harus Menyelidikinya Dengan Baik Sejenak
- Bab 33 Hati Terasa Sedih Dan Sakit
- Bab 34 Maaf, Sayangku
- Bab 35 Bisakah Memberikan Sebuah Kesempatan Untuk Dirinya Sendiri?
- Bab 36 Yang Demam Bukanlah Clara Jian, Melainkan Dirinya Sendiri
- Bab 37 Aroma apa ini?
- Bab 38 Hanya Terhitung Atas Berapa Jumlah Uang Yang Digunakan
- Bab 39 Gray Adalah Putra Dia Dengan Pria Mana
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (1)
- Bab 40 Membatalkan Kontrak Dengan Sang Pria (2)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (1)
- Bab 41 Kamu Punya Kualifikasi Apa Untuk Menentangku?! (2)
- Bab 42 Cintamu Padaku Setinggi Bulan Yang Ada Di Atas Langit (1)
- Bab 42 Cintamu Kepadaku Setinggi Bulan Di Atas Langit (2)
- Bab43 Apa Kamu Merasa Bersalah? (1)
- Bab43 Apakah Kamu Merasa Bersalah? (2)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (1)
- Bab 44 Benar, Aku Memang Ingin Menjadi Nyonya Li (2)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (1)
- Bab 45 1 Juta Per Lembar Foto (2)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (1)
- Bab 46 Jangan Mencelakai Seorang Gadis (2)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (1)
- Bab 47 Apakah Kita Pernah Bertemu Sebelumnya? (2)
- Bab 48 Terpaksa (1)
- Bab 48 Terpaksa (2)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (1)
- Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini? (1)
- Bab 50 Apa Hubunganmu Dengan Anak Ini?(2)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (1)
- Bab 51 Kamu Bukanlah Wanita Simpanan, Aku Tidak Mempunyai Istri (2)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (1)
- Bab 52 Seberapa Hebatkah, Seberapa Dewa Dirimu Sebenarnya (2)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (1)
- Bab 53 Orang Yang Kusukai Hanya Alfredo Kou (2)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (1)
- Bab 54 Kau Tidak Akan Membohongiku, Kan? (2)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (1)
- Bab 55 Lupakan Masalah Ini! (2)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (1)
- Bab 56 Aku Adalah Ayah Kandungmu. (2)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat (1)
- Bab 57 Aura Kejahatan Terasa Kuat, Tapi Bukan Orang Jahat. (2)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (1)
- Bab 58 Maaf, Kamu Harus Memaafkan aku (2)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (1)
- Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (1)
- Bab 60 Jangan Buru-Buru! Pelan-pelan Saja! (2)
- Bab 61 Mantan Istri Wesley Xu
- Bab 62 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (1)
- Bab 63 Memastikan Hubungan Ayah-Anak ( 2) (2)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (1)
- Bab 64 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (3) (2)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (1)
- Bab 65 Memastikan Hubungan Ayah-Anak (4) (2)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (1)
- Bab 66 Wanita pencari masalah (2)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (1)
- Bab 67 Apakah Kamu Tidak Merasa Bahwa Kamu Telah Membohongiku (2)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (1)
- Bab 68 Gray Jian Akhirnya Mendapatkan Pertolongan (2)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Ini (1)
- Bab 69 Gunakan Dengan Baik Kesempatan Kali Ini (2)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (1)
- Bab 70 Aku Tidak Akan Melepaskan Mu (2)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (1)
- Bab 71 Tentu Saja Tidak Sudi (2)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (1)
- Bab 72 Hubungan Kita Sangat Baik, Tidak Perlu Terlalu Bersegan (2)
- Bab 73 Ia Memang Bermarga Jian (1)
- Bab 73 Ia Ternyata Bermarga Jian (2)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (1)
- Bab 74 Satu Kata Kakak Ipar Mengejutkannya (2)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (1)
- Bab 75 Tidak Menginginkan Apapun, Hanya Menunggumu Pulang (2)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (1)
- Bab 76 Orang Yang Selalu Diremehkan Pasti Akan Memberontak (2)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (1)
- Bab 77 Batas Waktu Kontrak Diubah Menjadi 5 Tahun (2)
- Bab 78 Gray Ada Hubungan Apa Denganmu? (1)
- Bab 78 Apa Hubungannya Gray Jian Denganmu (2)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan 2 Hal (1)
- Bab 79 Melihatnya, Aku Hanya Ingin Melakukan Dua Hal (2)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (1)
- Bab 80 Tidak Menyambut Kepulangan Ku? (2)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (1)
- Bab 81 Di Rumah Bersama Ayah, Ibu, dan Aku (2)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (1)
- Bab 82 Hati Yang Tidak Memiliki Tempat Beristirahat, Akhirnya Memiliki Rumah (2)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (1)
- Bab 83 Bila Mengganggu Clara Jian Lagi, Akan Kuhabisi Kamu (2)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Akan Berubah, Malah Berpisah (1)
- Bab 84 Sampai Mati Pun Tidak Berubah, Malah Berpisah (2)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (1)
- Bab 85 Selain Pintu Belakang, Semua Pintu Utamaku Yang Lain Akan Terbuka Untukmu (2)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (1)
- Bab 86 Semoga Yang Telah Meninggal Beristirahat Dengan Damai, Yang Masih Hidup Melanjutkan Kehidupan Dengan Semangat! (2)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (1)
- Bab 87 Hanya Kamu, Wanita Yang Aku Inginkan (2)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (1)
- Bab 88 Clara Jian, Katakan Kamu Mencintaiku (2)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (1)
- Bab 89 Sisa Hidup, Seumur Hidup (2)
- Bab 90 Berkah(1)
- Bab 90 Berkah(2)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(1)
- Bab 91 Meskipun Hari Ini Kamu Tidak Bersedia, Aku Tetap Akan Menikahimu(2)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (1)
- Bab 92 Kejadian Yang Paling Indah di Dunia (2)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (1)
- Bab 93 Kamu Dan Anak Kita, Adalah Hadiah Yang Paling Baik (2)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (1)
- Bab 94 Bagaimana Kamu Memanggilnya? (2)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (1)
- Bab95 Jangan Berkata Sembarangan (2)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (1)
- Bab 96 Selama Ada Kamu, Aku Tidak Takut Pada Apapun (2)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (1)
- Bab 97 Bukankah Anak Paling Penting? (2)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (1)
- Bab98 Aku Tidak Suka Melakukan Sesuatu Yang Merugikanku (2)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (1)
- Bab 99 Masa Depannya Bergantung Pada Clara (2)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (1)
- Bab 100 Terserah Padamu Pergi Atau Tinggal (2)
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian
- Bab 101 Dia Itu Anak Claudia Jian (2)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (1)
- Bab 102 Aku Tidak Pernah Berpikir Untuk Menyerah (2)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (1)
- Bab 103 Tipikal Cowok Bertampang Dingin Tetapi Hangat Di Dalam (2)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (1)
- Bab 104 Aku Takut Kamu Menyusahkan Istriku (2)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (1)
- Bab 105 Pasangan Sejak Kecil (2)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (1)
- Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (1)
- Bab 107 Biarkan Manusia Murahan Itu Mati (2)
- Bab 108 Kamu Hanya Akan Menjadi Milikku
- Bab 109 Merasakan Perasaan Kehilangan Keluarga Terdekat!”
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (1)
- Bab 110 Kamu Jangan Pergi (2)
- Bab 111 Tuan Li, Turut Berduka!
- Bab 112 Diri sendiri Tidak Mengajarinya Dengan Baik, Tidak Bisa Menyalahi Orang Lain
- Bab 113 Pelaku Peracun Sudah Ditemukan
- Bab 114 Membuat Dia Menderita Seumur Hidup
- Bab 115 Ingat, Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(1)
- Bab 115 Ingatlah Kamu Masih Merupakan Anggota Keluarga Kou(2)
- Bab 116 Tidak Perlu Mempedulikan Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (1)
- Bab 116 Tidak Peduli Hubungan Darah, Saling Suka Sudah Cukup (2)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (1)
- Bab 117 Kamu Adalah Cinta Pertamaku Selamanya (2)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (1)
- Bab 118 Kebenaran Hanya Tinggal Selangkah (2)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (1)
- Bab 119 Tidak Pernah Menyadari Bahaya Seperti Ini (2)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (1)
- Bab 120 Apakah Kamu Ingin Mengenali Ayahmu (2)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (1)
- Bab 121 Jika Dia Peduli, Maka Dia Kalah (2)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (1)
- Bab 122 Aku Tunggu Kabar Baik Darimu (2)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (1)
- Bab 123 Jatuh Ke Pernikahan Kedua (2)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (1)
- Bab 124 Tunggu Dan Lihat Saja (2)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (1)
- Bab 125 Mendengar Perkataanmu, Aku Jadi Tenang (2)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (1)
- Bab 126 Clara Jian Adalah Putri Kandungnya (2)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (1)
- Bab 127 Semua Yang Terjadi Saat Itu Adalah Konspirasi (2)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (1)
- Bab 128 Seberapa Jauh Hubungan Kalian (2)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (1)
- Bab 129 Aku Hanya Mencintaimu (2)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (1)
- Bab 130 Aku Ingin Memberikan Identitas Yang Legal Untuk Anak Kita (2)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (1)
- Bab 131 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Alfredo Lagi (2)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (1)
- Bab 132 Analisismu Benar, 100 Poin! (2)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (1)
- Bab 133 Dia Tidak Akan Bebas Dari Genggaman Kita (2)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (1)
- Bab 134 Menjadi Janice Li Yang Kedua (2)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (1)
- Bab 135 Semua Harta Warisan Diberikan Kepada Satu Orang (2)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (1)
- Bab 136 Membereskannya, Bersih Dan Rapi (2)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (1)
- Bab 137 Gantikan Aku Jaga Baik-Baik Clara Jian (2)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (1)
- Bab 138 Mungkin Hanya Belum Saatnya Saja (2)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (1)
- Bab 139 Tidak Pernah Berpikir Melibatkanmu (2)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (1)
- Bab 140 Tidak Mungkin Salah Menangkap Orang Baik (2)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Su (1)
- Bab 141 Meninggalkan Wesley Xu (2)
- Bab 142 Rencana Tetap Saja Tidak Bisa Mengalahkan Perubahan
- Bab 143 Pulang Ke Rumah Keluarga Kou
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (1)
- Bab 144 Membalasnya Beratus Hingga Beribu Kali Lipat (2)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (1)
- Bab 145 Masuk Ke Li’s Corp, Menggantikan Ned Li (2)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (1)
- Bab 146 Kebenaran Semakin Lama Semakin Jauh (2)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (1)
- Bab 147 Cincinnya Jatuh (2)
- Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (1)
- Bab 148 Membunuh Satu Orang Adalah Kematian, Membunuh Dua Orang Juga Kematian (2)
- Bab 149 Aku Bersalah Padamu
- Bab 150 Kamu Harus Menyerahkan Posisimu
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (1)
- Bab 151 Kak Ipar, Sesuatu Telah Terjadi (2)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (1)
- Bab 152 Aku Tidak Akan Menyimpan Pasangan Yang Tidak Tulus (2)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (1)
- Bab 153 Aku Suka Istri Yang Mendominasi Sepertimu (2)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (1)
- Bab 154 Aku Adalah Pria Pertamanya (2)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (1)
- Bab 155 Demi Kamu Aku Pasti Menjaga Tubuhku (2)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (1)
- Bab 156 Baik, Aku Akan Mengabulkan Impian Mu (2)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 157 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (1)
- Bab 158 Bawa Clara Jian Pergi Bersama (2)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (1)
- Bab 159 Alangkah Baiknya Jika Ibumu Bisa Berpkiran Begitu (2)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Senang (1)
- Bab 160 Tidak Mengakuinya Juga Tidak Masalah, Asalkan Kamu Bahagia (2)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (1)
- Bab 161 Aku Terlalu Murahan Dan Bersalah (2)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (1)
- Bab 162 Jauhi Aku, Aku Ingin Muntah Saat Menciumnya (2)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (1)
- Bab 163 Kerjaan Yang Bagus (2)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (1)
- Bab 164 Menjadikannya Sebagai Putri Angkat (2)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (1)
- Bab 165 Jika Kau Tak Datang, Aku Akan Melakukan Aborsi (2)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (1)
- Bab 166 Jika Kau Masih Hidup, Akankah Kau Memaafkannya (2)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (1)
- Bab 167 Ia Telah Ditangkap, Seumur Hidup Takkan Bisa Keluar Lagi (2)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (1)
- Bab 168 Aku Sudah Tidak Bekerja, Apakah Kau Bisa Menafkahiku (2)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (1)
- Bab 169 Mau Apa, Aku Akan Memberimu Semuanya (2)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (1)
- Bab 170 Alfredo Kou, Kamu Sudah Gila (2)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (1)
- Bab 171 Kamu Sebenarnya Mencintaiku, Atau Paman Kecil (2)
- Bab 172 Mati Sana! (1)
- Bab 172 Mati Sana! (2)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (1)
- Bab 173 Lucy Li yang Menyedihkan (2)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (1)
- Bab 174 Clara Jian Lah Yang Terlalu Pintar, Dan Dia Yang Terlalu Bodoh (2)
- Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (1)
- Bab 175 Bab 175 Gantikan Aku Untuk Mengatakan ‘Maaf’ (2)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (1)
- Bab 176 Tidak Ada Hubungan (2)
- Bab 177 Clara, Maaf! (1)
- Bab 177 Clara, Maaf! (2)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (1)
- Bab 178 Hanya Sebuah Gedung (2)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (1)
- Bab 179 Mati Juga Tidak Akan Menyerahkan Posisi Nyonya Li (2)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (1)
- Bab 180 Semuanya Akan Mengalir Apa Adanya (2)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (1)
- Bab 181 Tidak Akan Ada Lagi Lain Kali (2)
- Bab 182 Dibius (1)
- Bab 182 Dibius (2)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (1)
- Bab 183 Jika Kamu Datang, Ibarat Memberi Minyak Ke Dalam Api (2)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (1)
- Bab 184 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan (2)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (1)
- Bab 185 Benar Seorang Anak Lelaki (2)
- Bab 186 Tidak Mati Tidak Boleh Keluar
- Bab 187 Hanya Bisa Bersalah Pada Derico Kou Kakak Ipar Ini
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (1)
- Bab 188 Tidak Ada Ayah Yang Seperti Dirimu Ini (2)
- Bab 189 Antar Aku Ke Rumah Sakit, Mohon Padamu
- Bab 180 Gray Telah Hilang
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (1)
- Bab 191 Kakak Ipar, Aku Berharap Kamu Baik-Baik saja (2)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putranya (1)
- Bab 192 Posisinya Telah Digantikan Oleh Putra (2)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (1)
- Bab 193 Terima Kasih Clara (2)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (1)
- Bab 194 Tidak Ada Yang Mustahil, Hanya Saja Tidak Dapat Dibayangkan (2)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (1)
- Bab 195 Temui Aku Buat Tanda Tangan Setelah Tujuh Tahun (2)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(1)
- Bab 196 Pernikahan Megah (I)(2)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(1)
- Bab 197 Pernikahan Megah (II)(2)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(1)
- Bab 198 Pernikahan Megah (III)(2)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (1)
- Bab 199 Pusaran Kebahagiaan (2)
- Bab 200 Extra I (1)
- Bab 200 Extra I (2)
- Bab 201 Extra II (1)
- Bab 201 Extra II (2)
- Bab 202 Extra III (1)
- Bab 202 Extra III (2)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (1)
- Bab 203 Extra IV (Ending) (2)