Excellent Love - Bab 59 Kita Tunggu Dan Lihat (2)

Alfredo Kou menarik Clara Jian meninggalkan Kantor Desain, langsung turun ke bawah, sampai di tempat dia memakirkan mobilnya, kemudian, menarik pintu mobil, membiarkan Clara Jian masuk kedalam mobil.

Clara jian menatapnya, jelas menolak masuk kedalam mobil, sedikit mengernyit berkata, "Alfredo Kou, aku sedang kerja, ada masalah apa, katakan saja disini.”

Alfredo Kou memandanginya, dan kemudian kembali memeluknya, memeluknya dengan erat. Disamping telinganya dia menyalahkan dirinya sendiri berkata, “Clara Jian, Aku salah karena telah menuduhmu, maaf! Aku sudah menemukan Leah Yu, dia sudah memberitahuku segalanya."

Clara Jian mendengarkan bisikan ditelinganya, malah tidak merasa senang sedikitpun, malah sedikit cemas.

Dengan pelan mendorong Alfredo Kou, Clara Jian menarik diri dari pelukannya, menatapnya dengan kerutan diantara alisnya, tersenyum tipis, “Alfredo Kou, kenapa kamu masih belum mengerti, kenyataan waktu itu, sebenarnya tidak penting, yang penting adalah, Ibu mu sama sekali tidak menyukai kita bersama.”

"Clara, aku tahu." Alfredo Kou mengangguk, mengulurkan tangannya dengan bersemangat, menggenggam bahu clara Jian, "Aku tahu ibuku tidak mau membiarkan kita berdua bersama, tapi sebelum hari ini, aku tidak tahu ibuku menggunakan cara yang kejam memaksamu meninggalkanku, jika aku tahu, aku tidak mungkin membiarkanmu meninggalkanku, dan juga tidak akan pernah membiarkan ibuku menyakitimu seperti itu.”

Melihat tekad di mata Alfredo Kou, alisnya berkerut, menundukkan kepalanya, menggelengkan kepala berkata, “Itu sudah tidak penting lagi, bahkan jika kita tidak mau, semuanya akan terjadi, dan tidak ada yang bisa kita ubah.”

“Tentu bisa!” Begitu Clara Jian menjawabnya, Alfredo Kou segera menyangkalnya, “Clara Jian, asalkan kamu bersedia, kita bisa seperti sebelumnya, bahagia bersama! Bukannya kamu sudah pernah mengatakannya, orang yang kamu sukai baik dulu ataupun sekarang adalah aku.”

Clara Jian menggelenggkan kepalanya, tidak berani menatap Alfredo Kou yang sangat berharap, bertanya padanya, “Bagaimana jika ibumu tetap tidak menyetujuinya? Bagaimana dengan Gray Jian?”

"Jika ibuku kembali menentang kita bersama lagi, dan melukai atau memaksamu meninggalkanku lagi, aku akan memutuskan hungan ibu dan anak diantara kami.” Menatap Clara Jian, Alfredo Kou mengatakan kata demi kata dengan percaya diri, tidak ragu sedikitpun.” Adapun tentang putra mu ....”

Berbicara tentang Gray Jian, Alfredo Kou malah ragu.

"Bukankah dia menderita thalassemia berat, dan hanya bisa bertahan beberapa tahun lagi, kita .....”

“Alfredo Kou!” Sebelum Alfredo Kou menyelesaikan kata katanya, Clara Jian mendorongnya dengan keras.

"Clara Jian, ..." Melihat Clara Jian yang bereaksi sangat keras, Alredo Kou tiba-tiba panik, bahkan dia tidak tahu sudah salah mengatakan dan berbuat apa.

"Alfredo Kou, Gray Jian tidak akan mati, dia tidak akan mati." Clara Jian sangat kecewa mentap Alfredo Kou di depannya, bagaimana mungkin dia mengatakan itu, mengatakan Gray Jian hanya bisa hidup beberapa tahun saja, “Gray Jian pasti akan tumbuh dengan baik, tumbuh sehat, Seperti anak normal, dia pasti tidak akan mati. "

Menatap Clara Jian, akhirnya Alfredo Kou mengerti, mengerti dia salah dimana, segera dengan langkah besar mendekatinya, dan memegang bahu Clara Jian lagi, menggelenggkan kepala meminta maaf berkata, “Clara, maaf, aku salah, aku sudah salah! Putra mu tidak akan mati, benar yang kamu katakan, dia akan sembuh, setelah kita kembali bersama, dia juga putraku, kita sama sama berusaha, membantunya mencari sum sum, dan membuatnya menjalani operasi transplantasi. Di masa depan, aku akan memperlakukannya seperti putraku sendiri. "

Clara Jian mendengar apa yang dia katakan, tetapi masih menggelengkan kepalanya, "Tidak, Alfredo Kou, aku sungguh takut, aku tidak punya keberanian untuk menerimamu lagi, dan mengambil petualangan lain bersamamu, aku benar-benar tidak berani."

Di masa lalu, disampingnya hanya ada Leah Yu, Shawn Liu dan Amanda Liu, tapi sekarang di sampingnya telah ada Gray Jian.

Gray Jian sangat rapuh, tidak tahan dengan bahaya apapun.

Saat itu, Ellya Li bisa menggunakan Leah Yu dan Shawn Liu memaksanya meninggalkan Alfredo Kou, tapi sekarang, dia seperti sebelumnya menggunakan Gray Jian mengancamnya untuk menjauh dari Alfredo Kou.

Setelah lebih dari empat tahun, dengan susah payah dia kembali tenang, dan semuanya berjalan sesuai rencana.

Apakah, kali ini, membiarkan dia mengulangi kesalahan yang sama dan mengalami semua rasa sakit lagi?

Tidak, dia tidak bisa! Tidak boleh!

“Clara Jian, apa yang kamu takutkan?” Menatap Clara Jian, mata Alfredo Kou terlihat sangat menderita, kedua matanya memerah, ada air mata, tidak bisa mengendalikan kehancurannya, ““Apakah kamu sudah tidak mencintaiku lagi? Kamu pernah bilang, seumur hidup ini jika aku tidak melepaskanmu, kamu tidak akan meninggalkanku, apakah kamu sudah lupa? Sudah melupakannya?”

Melihat air mata yang jatuh di mata Alfredo Kou, Clara Jian bersedih, menundukkan kepala, pandangannya perlahan lahan buram.

Dia tahu, dia tahu bahwa Alfredo Kou masih mencintainya, sangat mencintainya. Jika dia sudah tidak mencintainya, saat dia mengetahui kebenarannya, dia tidak akan begitu membencinya, dia malah tidak tega untuk benar benar menyakitinya.

Dia tahu tentang semua ini.

"Aku tidak lupa!" Clara Jian menggelengkan kepalanya, "Alfredo Kou, aku tidak lupa! Tapi aku tidak sanggup! aku tidak sanggup!

Ellya Li bahkan tidak bisa menerimanya, apalagi menerima Gray Jian.

Cinta dan pernikahan, yang bahkan tidak direstui oleh orang tua dan keluarga mereka, hanya akan berakhir dengan kehilangan keduanya. Sudah banyak orang yang menukarnya dengan darah dan air mata, dia tidak perlu membuktikannya lagi.

"Clara Jian, kamu harus ingat, dulu kamu sanggup.” Menatap Clara Jian, Alfredo Kou akhirnya mengerti kekhawatirannya, “ Sudah ku bilang, jika ibuku melarang kita bersama, melukaimu lagi, aku akan memutuskan hubunganku dengannya.”

Clara Jian menggelengkan kepalanya, mengangkat kepalanya, menatapnya, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Alfredo Kou, lebih dari empat tahun, kita telah berubah, aku bukan lagi Clara Jian empat tahun lalu, Clara Jian yang sekarang adalah seorang ibu, wanita yang sudah pernah bersama pria lain di tempat tidur, aku bukanlah aku yang empat tahun lalu.”

“Tidak, Clara Jian.” Terdiam sebentar, Tiba tiba Alfredo Kou memeluk Clara Jian, dengan sangat erat, berkata dengan sangat tegas, “Kamu masih kamu, selama kamu mau, kamu masih sama seperti kamu yang empat tahun yang lalu. Aku tidak keberatan dengan semua yang telah terjadi selama empat tahun terakhir. "

“Tapi aku keberatan!” Begitu Alfredo Kou mengatakannya, Clara jian berteriak dengan kuat, mendorongnya menjauh, menggelengkan kepalanya dengan air mata, akhirnya mengalir keluar tanpa bisa dikendalikan, “Alfredo Kou, Aku sudah berubah, kita sudah tidak bisa kembali , tidak bia kembali ……”

“Tidak!” Alfredo Kou memandangnya, melangkah mendekat, “Clara jian, kamu mencintaiku, bukan?”

Clara jian menggelengkan kepalanya dan melangkah mundur, "Bahkan jika aku masih mencintaimu, tidak ada yang bisa diubah. Kita benar-benar tidak bisa kembali."

Alfredo Kou mengambil satu langkah lagi, "Clara jian, percayalah, aku akan kembali ke Kota Jing sekarang dan menjelaskan segalanya kepada ibuku, tidak peduli apapun, aku hanya menginginkanmu, dan aku tidak akan membiarkan ibuku menyakitimu lagi. "

Setelah itu, Alfredo Kou berjalan maju dan memeluk Clara Jian, lalu, ketika Clara Jian tidak menanggapi nya, menundukkan kepalanya dan mencium dahinya dengan sayang.

Setelah menciumnya, dia melepaskan Clara Jian lagi dan menatapnya, berkata, "Tunggu aku, aku akan segera kembali."

Setelah itu, dia membuka pintu mobil di sebelahnya, dengan cepat masuk, dan menyalakan mobil.

“Clara Jian, tunggu aku, aku akan segera kembali.” Kemudian Alfredo Kou menginjak gas.

Clara Jian memandangi debu yang pergi, mobil sport kuning dengan cepat menghilang dari pandangannya yang buram, menundukkan kepalanya, menutup sepasang matanya.

Alfredo Kou, aku minta maaf, aku benar-benar minta maaf!

kita tidak bisa kembali, kita benar-benar tidak bisa kembali!

…………...............

Berdiri di garasi, tidak tahu sudah berapa lama, sampai Clara Jian merasa baikan, menghapus air mata di wajahnya, dia baru berbalik dan berjalan ke atas ke Kantor desain. Namun, dia baru mengambil beberapa langkah, ponsel di sakunya berdering.

Berpikir itu adalah Daisy Feng atau Lawson Shen, jadi Clara Jian menghela nafas pelan, dan membuat dia merasa lebih baikan lagi, baru men mengeluarkan ponselnya.

Begitu melihat, ternyata Wesley Xu yang menghubunginya.

Melihat nama dilayar ponselnya yang berkelap kelip, tiba tiba dia merasa kesal, tanpa pikir panjang lagi dia menolak panggilannya.

Wesley Xu yang berdiri di depan jendela ruangannya, mendengar nada "beep beep" ketika panggilannya ditolak, Alisnya yang berkerut dan menelpon kembali.

Hanya saja, panggilannya kembali ditolak lagi.

Melihat panggilannya ditolak kembali, Wajah tampan Wesley Xu segera muram, dan tangannya kembali menghubunginya kembali.

Clara Jian berdiri di tangga, melirik ponsel yang berdering lagi, dan melihat Wesley Xu masih meneleponnya, Dia semakin kesal, hatinya seperti wijen yang berantakan, bagaimana pun dia juga tidak mengerti.

Tidak tahu dari mana keberanian dan kekesalannya datang, Clara Jian berhenti, menjawab panggilan, tanpa piker panjang berteriak menjawabnya, “Wesley Xu, Waktu satu bulan belum sampai, tolong kamu hormati perjanjian, jangan menggangguku sesukamu!”

Setelah berteriak, Clara Jian tidak memberi Wesley Xu lebih dari setengah detik pun, dan kemudian langsung menutup telepon.

Di sisi lain ponsel Wesley Xu yang memegang ponsel, berdiri tegak di depan jendela, Kata kata Clara Jian yang didengarnya di ponsel, ketika panggilannya diputuskan, ekspresi wajahnya yang sudah muram, seketika menjadi lebih muram lagi.

Belum sebulan, benarkah?

Sejak Clara Jian keluar dari rumah Ned Li terakhir kali, dia menahannya di mobil dan melakukan pertunjukan, kemudian membawanya kembali ke villa, dan dia berdiam selama beberapa jam, menghitung waktu, ternyata benar-benar belum sebulan, tetapi ... Memikirkan ini, sudut bibir Wesley Xu naik, yang semulanya muram, tiba tiba terlihat lebih baik.

Namun, besok akan menjadi satu bulan.

Clara Jian, mari kita tunggu dan lihat!