Excellent Love - Bab 193 Terima Kasih Clara (1)

Tubuh Clara pulih dengan cepat. Ketika dia bangun pada hari keempat, dia benar-benar bebas bergerak selama aktivitasnya tidak berat,perutnya tidak akan terasa sakit,jadi dia menggendong dan menyusui bayi dengan normal.

Pada hari kelima, Clara sebenarnya bisa keluar dari rumah sakit,namun Wesley Xu menolak.

Pertama, dia ingin luka Clara sepenuhnya sembuh dan akan dipulangkan ketika tidak ada bahaya lagi; Kedua, karena masalah pengurus rumah dan Ellya Li, ketiga kakak Kou sedang mengeliminasi para pelayan dan pengawal yang memiliki hubungan tidak relevan dengannya, rumah Kou berada dalam atmosfer buruk, bagaimana dia bisa tenang membiarkan Clara untuk kembali tinggal di rumah Kou.

Oleh karena itu dia bersikeras membiarkan Clara tinggal di rumah sakit selama beberapa hari lagi.Ketika Clara sudah sepenuhnya pulih, mereka akan langsung kembali ke Kota Shennan.

"Kamu mengawasiku di rumah sakit 24 jam sehari,apakah perusahaan benar-benar baik saja?" Saat makan siang, Clara memandang Wesley Xu yang terus menyajikan makanan untuknya dan bertanya dengan sangat serius.

Wesley Xu meliriknya, menjepit sepotong ikan ke mangkuknya, memukul dahinya dan berkata dengan suara yang lembut,” Nyonya Xu, tidak bisakah aku mengambil cuti untuk menemanimu selama beberapa hari? "

"Oh!" Clara mengangguk dan tersenyum, memasukkan sepotong matsutake ke mulutnya, tersenyum kemudian berkata, "Suamiku telah bekerja keras, makanlah lebih banyak!"

Wesley Xu tersenyum puas, membuka mulutnya dan menelan matsutake yang dimasukkan ke mulutnya.

"Suamiku,aku lihat ayah dan kakak sama-sama memiliki sesuatu untuk dikhawatirkan akhir-akhir ini. Apakah sesuatu telah terjadi di rumah?" Setelah memakan daging ikan di mangkuknya, Clara bertanya lagi.

Wesley Xu terus meletakkan ikan di mangkuknya dan tidak menyembunyikan masalah ini darinya,mengangguk dan berkata, "Iya, apakah kamu tahu siapa yang mengungkapkan keberadaan kami kepada Leah Yu?"

“Pelayan di rumah?” Orang secerdas Clara jika dipikirkan baik-baik bisa menebaknya.

“Istriku sangat cerdas!” Wesley Xu tersenyum, dan bertanya lagi, “Lalu, menurutmu siapa yang menunjuk pelayan untuk melakukannya?”

Clara menatapnya,mengigit bibirnya dan berpikir sesaat langsung menebak. "Apakah orang dari keluarga Kou?"

Wesley Xu mengangguk.

"Kakak ipar?"

Meskipun itu pertanyaan, nadanya tegas karena Wesley Xu mengatakan kepadanya beberapa hari yang lalu bahwa dia tidak boleh menjawab panggilan telepon Ellya Li, apalagi mempercayai perkataannya.

Wesley Xu tersenyum dan mengangguk, "Abang pertama dan kedua saya telah meninggal, ketiga kakak Kou juga sudah menikah. Ellya Li telah berada di keluarga Kou selama beberapa dekade dan memiliki banyak pengaruh. Keluarga Kou memiliki hampir 300 pengawal dan pelayan, hampir sebagian besar dari mereka adalah kaki tangannya, bahkan pengurus rumah. Dalam beberapa hari terakhir, kakak sedang membersihkan orang-orang ini dan mereka kelelahan. "

Clara mendengarkan dan mengangguk ringan. Tidak ada lagi yang perlu dikatakan, tidak ada lagi yang perlu ditanyakan, hanya berkata, "Kamu sangat pintar dan bijaksana, kamu bisa membantu kakak untuk mengajukan beberapa ide bagus."

"Mengapa aku tidak memuji diriku pintar dan bijaksa sebelumnya?"

Clara tersenyum, "Sudah begitu jelas, apakah masih perlu aku memujimu?"

Wesley Xu mengangguk dan menyuapinya sayuran hijau, "Tentu saja perlu, lebih baik setiap hari, setiap malam."

Clara membuka mulutnya dan menelan sayuran hijau,memandangnya dan tidak berkata apapun.

“Tunggu lukamu sepenuhnya sembuh, kita akan kembali dan tidak ikut campur dalam masalah ini.” kata Wesley Xu sambil mengunyah sayuran.

"Kembali ke Kota Shennan?"

Wesley Xu mengangguk kemudian berkata, "Setelah kembali, saatnya memulai mempersiapkan pernikahan kita."

Clara memandangnya, tersenyum cerah dan mengangguk, "Baik."

“Apakah kamu pernah berpikir ingin mengadakan pernikahan seperti apa?” tanya Wesley Xu sambil menatapnya.

Clara memiringkan lehernya dan berpikir dengan hati-hati, "Cantik, romantis, hangat dan anggun."

Wesley Xu tersenyum, dan mengangguk, "Baik, kita akan melakukan pernikahan yang disukai istri."

"Menurutmu apakah aku harus mulai diet sekarang?"

"Kamu tidak gemuk.”katanya pada Clara sambil menyajikan sayuran. "Makan lebih banyak. Kamu sedang menyusui dan harus mengonsumsi nutrisi yang tinggi. Aku lihat nafsu makan Clark sangat tinggi, kamu tidak perlu menyusuinya setengah tahun lagi, 3 bulan sudah cukup. "

Setiap kali melihat Clara menyusui Clark, bagi Wesley Xu itu adalah semacam siksaan yang absolut.

Clara menatapnya, "..."

Dia tidak ingin membahas topik ini dengannya, jadi Clara langsung mengubur kepalanya dan memakan makanannya.

Setelah keduanya selesai makan, ketika pelayan selesai berkemas, Clara mengenakan mantel dan ingin pergi ke ruang bayi untuk melihat Clark. Tiba-tiba ada suara ketukan di luar pintu. Melalui pintu bangsal yang setengah terbuka, dia sekilas nampak Fernand Li berdiri di sana sambil memegang seikat bunga di tangannya.

Alisnya sedikit memelintir, pada detik berikutnya, telapak tangan besar yang hangat membelai bahunya. Dia mendongak dan melihat wajah lembut Wesley Xu yang dekat dengannya.

“Tidak masalah jika kamu tidak ingin betemu dengannya.” Melihat Clara, kata Wesley Xu dengan lembut.

Luka Clara belum pulih, dan dia tidak ingin Clara menjadi emosional.

Clara memandangnya, tersenyum sedikit dan kemudian berkata ke arah pintu, "Masuklah!"

Di luar pintu, Fernand Li mendengar suara Clara, matanya yang sedikit bengkak pada saat itu, dengan segera menyesuaikan emosinya, mendorong pintu terbuka, dan berjalan ke ruang bangsal. Pada pandangan pertama, setelah melihat Clara berdiri beberapa meter darinya, dia menemukan bahwa raut wajahnya terlihat nagus, kemudian tersenyum dan berkata dengan tulus, "Aku dengar kamu lahir prematur, apakah kamu dan bayi baik-baik saja? "

Clara memandangnya, tidak melihatnya selama beberapa hari, rambut putih di pelipisnya bertambah banyak, dan raut wajahnya terlihat memburuk seolah-olah dia menjadi tua dalam sekejap.

Dengan sedikit memelintir, dia berusaha untuk tidak membiarkan dirinya menunjukkan terlalu banyak emosi dan hanya menjawab dengan samar, "Kami baik-baik saja."

Fernand Li tidak tahu harus berkata apa, hanya mengangguk dan tersenyum, "Bagus!"

Setelah itu dia menyerahkan bunga di tangannya kepada Clara, dan untuk pertama kalinya dia berkata dengan canggung, "Aku membelinya untukmu, dan aku tidak tahu apakah kamu menyukainya atau tidak."

Clara menatap seikat bunga di tangannya, tersenyum dan mengambilnya kemudian berkata, "Terima kasih."

Fernand Li menatapnya, bahkan hanya sebuah perkataan "terima kasih" membuat hatinya senang, dia tidak tahu harus bagaimana tetapi tersenyum menatap Clara dan Wesley Xu.

Clara memberikan buket di tangan kepada pelayan di samping dan memerintahkan, "Ganti bunga di vas."

“Baik nyonya,” pelayan itu mengangguk, mengambil bunga di tangan Clara dan mulai bekerja.

Melihat Clara membiarkan pelayan menggantinya, Fernand Li semakin bahagia di hatinya, memikirkan sesuatu dan segera mengeluarkan kotak perhiasan besar berwarna merah dari sakunya,kemudian membukanya di depan Clara dan Wesley Xu dan berkata dengan sangat bahagia, "Ini adalah hadiahku untuk bayimu,ini adalah sepotong batu giok tua yang diukir peninggalan keluarga.”

Clara melihat kunci giok yang diukir indah di dalam kotak,teksturnya benar-benar bagus, dia tersenyum,mengambilnya, lalu mengeluarkannya dan berkata, "Kunci giok ini sangat indah, bisa diikatkan tali merah dan dipakaikan pada Clark."

Dengan itu, dia memandang Wesley Xu tersenyum dan bertanya, "Suamiku bagaimana menurutmu?"

Wesley Xu tersenyum dan mengangguk, "Ini sangat bagus, kalau begitu buat satu tali merah nanti."

Clara mengangguk kemudian meletakkan kunci giok kembali ke dalam kotak, lalu melihat Fernand Li di depannya, "Kami ingin melihat Clark sekarang, apakah kamu ingin ikut?"

Fernand Li memandang Clara dengan mata memerah dan tersentuh, Clara tidak mengasingkannya lagi.

Bahkan dalam kehidupan ini, dia tidak bisa mendengar Clara memanggilnya "Ayah", tetapi dia sudah merasa cukup seperti sekarang ini, dia tidak berani menuntut lebih.

Sambil menahan air mata di matanya dan menatap Clara, Fernand Li mengangguk.

Clara memandang dirinya yang bergitu bersemangat, tersenyum sedikit dan berjalan keluar dengan Wesley Xu, Fernand Li menyeka air mata dari sudut matanya dan dengan cepat mengikuti ...

.....................

Clark dirawat oleh dokter dan perawat khusus yang profesional, ketika tiba saat Clark untuk minum susu, perawat bayi akan membawanya ke bangsal Clara dan membiarkan Clara menyusuinya,sebagian besar waktunya Clark tinggal di kamar bayi.

Sebelum makan siang, Clara baru saja menyusui Clark, jadi ketika mereka pergi ke kamar bayi, lelaki kecil itu berbaring di buaian seperti babi yang tidur nyenyak.

Pada saat kelahiran, Clark hanya 2kg tetapi lima hari kemudian, berat badannya naik menjadi 3kg, tubuhnya gemuk dan imut, saat dipegang membuat orang merasa senang.

Menyaksikan bayi yang tertidur nyenyak di buaian, meskipun dia tidak tahu ayah ibu sedang melihatnya, Clara mencium kepalanya dengan lembut.

Aroma yang ada tubuh anak itu benar-benar wangi seperti aroma yang ada di tubuh Wesley Xu yang menarik Clara.

Ketika Gray lahir, Clara enggan memeluk Gray, setelah bergaul untuk waktu yang lama, dia barusan sayang dan mencintai Gray, dia bersedia menyerahkan segalanya untuk Gray.

Tapi sekarang ini berbeda, ketika Clark masih di perutnya, dia merasa senang saat memiliki gerakan janin untuk pertama kalinya.

"Anak ini terlihat tampan, meskipun kelahiran prematur tetapi hanya dalam beberapa hari, dia sudah terlihat seperti anak yang sudah lahir sebulan, bahkan saat tertidur, dia terlihat imut." Melihat bayi itu, Fernand Li sangat bahagia dan melanjutkan. " Di masa depan, dia dan Gray menjadi saudara dan mereka tidak akan merasa sendirian lagi. "

Clara memandangi anak itu dan memegang tangan kecil Clark yang sedikit mengepal, tersenyum sedikit dan berkata dengan penuh kasih, "Clark, kakek telah datang melihatmu, bangun sebentar dan sapa kakek! "

- Kakek!

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu