Excellent Love - Bab 49 Apakah Tuan Xu Ingin Melanggar Kontrak? (2)

“Setelah itu?” Welsey Xu langsung lanjut bertanya di saat Joey Lin mengambil nafas sejenak.

Namun Joe Lin langsung menjawabnya, “Amanda Liu terus mendobrak pintu hingga menangis dan berteriak, setelah sekitar 7 menit, Wakil CEO Kou datang. Di saat bersamaan pintu itu terbuka dari dalam, dan Shawn Liu keluar, saat dia melihat wakil CEO Kou, dia langsung melarikan diri, dan wakil CEO Kou langsung mengejarnya dan memukulinya, setelah itu dia kembali ke apartemen nona Jian.

“Bagaimana dengan Clara Jian?”

“Kamera CCTV tidak menangkap situasi di dalam apartemen, tapi diperkirakan.........” Joe Lin tidak berani mengatakan selanjutnya, tapi dia percaya, Welsey Xu tahu apa maksudnya.

Welsey Xu memegang erat setir mobil itu, kemudian dia memberikan perintah kepada Joe Lin sambil mengendarakan mobilnya, “Selidiki dengan jelas, apa yang sebenarnya dilakukan oleh Shawn Liu itu, apa dia sudah melakukan yang tidak-tidak kepada Clara Jian.”

“Baik, Boss.”

“Selidiki juga, apa dia adalah suruhan dari mantannya.”

“Baik, Boss.”

................................

Tidur Clara Jian tidak terlalu lelap, belum satu jam dia sudah terbangun dari mimpinya.

Dia membuka matanya dan melihat sekitar, melihat tempat yang tak asing, dan Gray yang sedang tidur pulas di sampingnya, dia menarik nafas panjang-panjang, dan menganggap kejadian tadi hanyalah sebuah mimpi, dan bukan kenyataan.

Clara Jiang mengangkat tangannya, dan mengusap kepala Gray, dan mencium keningnya, dia juga menyelimuti Gray , kemudian dia turun dari tempat tidur, mengambil ponselnya, keluar dari tempat tidur dan menutup pintunya.

[Clara, sayurnya dihangatkan di panci, makanlah setelah kamu bangun]

Clara Jian melihat pesan yang ditempel di dinding samping meja makan yang tadi Amanda Liu tinggalkan.

Ujung bibirnya bergerak sedikit dan tidak mengambil pesan itu, dan dia terus berjalan ke arah kamar mandi.

Di depan wastafel kamar mandi, dia mengambil air dingin dan mencuci wajahnya, agar otaknya benar-benar bangun dari tidur tadi.

Kedua tangannya memegangi wastafel itu, dia menarik nafas panjang-panjang setelah melihat wajahnya yang sedikit pucat.

Teringat mimpi tadi membuatnya seperti tidak berdaya, dan takut.

Gray adalah darah dagingnya sendiri!

Meskipun awalnya dia berjanji kepada seseorang untuk mengandung Gray, dan terakhirnya dia menyumbangkan sel telurnya sendiri, tapi dia terpaksa melakukannya.

Namun sejak kecil Gray terus tumbuh di perutnya. Dan hubungannya dengan Gray juga mulai semakin dekat.

Sampai hari ini, Gray adalah bagian penting yang tidak bisa hilang di hidupnya, dia tidak bisa seperti ini, melihat Gray selangkah demi selangkah meninggalkannya, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Dia tidak bisa!

Clara Jian tidak bisa meninggalkan Gray, Gray juga tidak bisa meninggalkan dia.

Jadi, dia harus melakukan sesuatu, kalau tidak, dia tidak bisa memaafkan dirinya sendiri seumur hidup.

“Duk””Duk””Duk”

Saat dia baru menuang air minum, dan meminumnya setengah, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

Siapa yang mengetuk di saat seperti ini? Tetangga atau paket?

Tanpa berpikir panjang, Clara Jian menaruh gelasnya dan pergi membuka pintu.

Tetapi, saat dia berjalan sampai ke pintu, dan tangannya ingin membuka pintu, tiba-tiba tangannya terhenti di pertengahan.

Jika yang datang adalah Shawn Liu lagi bagaimana?

Clara Jian menarik nafas panjang dan bertanya kepada orang di luar pintu, “Siapa?”

“Aku, Wesley Xu.”

--Wesley Xu!

Clara Jian terdiam di tempat, sebuah rasa perasaan yang aneh tiba-tiba mengalir di sekujur tubuhnya, seperti dari hati mengalir ke seluruh tubuh.

“Tuan Xu, apa ada urusan?”

Setelah terdiam sejenak, Clara Jian kembali sadar, dia lanjut bertanya, dan tidak ada maksud ingin membuka pintu.

“Tentu saja ada urusan, buka pintunya.”

Wesley Xu berdiri di depan pintu dengan wajah yang serius dan tatapan tajam. Tiba-tiba suaranya menjadi dalam, dan terdengar seperti nada marah.

Mendengar suara Wesley Xu yang sedikit aneh, Clara Jian terdiam lagi dan 2 detik kemudian dia mengangkat tangannya, dan membuka pintu.

Saat pintu dibuka, Clara Jian melihat tatapan kedua mata Wesley Xu yang dalam, dari kedua mata itu, tersirat rasa marah dan dingin, dan banyak hal lain yang dia rasakan dari tatapan itu.

Tapi sejak kapan dia bisa mengerti dengan Wesley Xu?

Saat mereka saling bertatapan, Clara Jian tersenyum sedikit dan bertanya, “Tuan Xu, ada urusan apa?”

Wesley Xu berdiri di luar pintu dengan tatapan yang tidak jelas melihati Clara Jian dari ujung kaki sampai ujung kepala, saat dia melepaskan tatapannya, tiba-tiba dia melihat sedikit memar di pergelangan tangannya.

“Ada apa dengan pergelangan tanganmu, siapa yang melakukannya?” Dia melihati Clara Jian dengan dalam, dan berkata dengan nada rendah.

Clara Jian menundukkan kepalanya dan melihat pergelangan tangannya, dia baru menyadari jika ada memar di pergelangan tangannya, itu adalah karena tadi Shawn Liu terlalu kuat memegang tangannya, setelah mandi, dia tidak terlalu mempedulikannya dan langsung memakai kaos.

“Tidak apa-apa, aku tidak sengaja tadi terbentur sesuatu.” Jawab Clara Jian dengan nada ringan sambil menundukkan kepalanya dan mengusap-ngusap pergelangan tangan.

Melihat tampang Clara Jian yang menahan rasa sakit, membuat Wesley Xu menjadi marah, dia mendekat ke Clara Jian dan langsung mengangkat tangan Clara Jian yang tidak sempat dia sembunyikan lagi.

Memegang pergelangan tangan Clara Jian, sambil melihatinya dengan tatapan dalam, kemudian dia berkata kepada Clara Jian dengan suara rendah, tapi tersirat rasa marah, “Memar yang melingkar pas di pergelangan tangan seperti ini, dan kamu bilang tidak sengaja terbentur sesuatu, sekarang coba kamu peragakan bagaimana kamu membentur barang itu.”

Clara Jian mengangkat kepalanya, tapi dia tidak bisa berkata apa-apa saat mendengar perkataan itu.

Dan dia juga tidak tahu dari mana datangnya keberanian dirinya untuk menarik kembali tangannya dari genggaman Wesley Xu, tapi karena dia menariknya terlalu kuat, “Piaak”, tangannya tidak sengaja mengenai pintu.

--Ssshh!

Clara Jian langsung menundukkan kepalanya dan berdesis kesakitan, tangannya terasa mati rasa.

Dia kemudian merasa curiga jika Wesley Xu sengaja melakukannya!

“Seperti itu?” Wesley Xu mengerutkan keningnya melihati Clara Jian yang kesakitan, tapi tidak lama kemudian mata Wesley Xu kembali menjadi tajam.

Clara Jian menutup matanya karena kesakita, setelah beberapa detik, dia membuka matanya dan melihat Wesley Xu lagi, dia tidak tahu apa karena sakit dari benturan tadi atau apa, tatapannya sekarang seperti menjadi pudar.

Wesley Xu melihatinya, matanya yang cerah, seperti genangan air salju yang baru saja meleleh di bawah sinar matahari di musim dingin yang sangat menawan dan memikat

“Tuan Xu, ada urusan apa mencariku?”

Saat ini, Clara Jian yang jelas-jelas sekarang sedang kesakitan dan juga merasa sangat sedih, tapi saat dia berbicara sama sekali tidak tersirat kedua rasa tersebut, dan masih berbicara dengan biasa.

Melihat seorang perempuan yang menahan sakit seperti itu, membuat Wesley Xu mengerutkan keningnya lagi, awalnya dia merasa sangat marah, tapi rasa marah itu tiba-tiba menghilang, dan hanya tersisa rasa kasihan, dan rasa tak berdaya yang sebelumnya dia tak pernah rasakan.

“Clara Jian, apa kamu tidak ingin bertemu denganku?”

Melihat tatapan Wesley Xu yang tiba-tiba menjadi lembut itu membuat Clara Jian menjadi bingung sesaat.

Dia menggelengkan kepalanya dan langsung berkata sambil tersenyum, “Tuan Xu, anda salah, bagaimana mungkin aku tidak ingin bertemu denganmu!”

Setelah mendengar perkataan Clara Jian, Wesley Xu mengulurkan tangannya dan mengangkat dagu Clara Jian untuk melihat ke arahnya, kemudian dia berkata dengan nada rendah dan memperingatinya, “Clara Jian, jangan mengujiku, dan jangan menganggap remeh kesabaranku.”

Clara Jian melihatnya dengan tersenyum dan balik bertanya, “Kalau begitu apa yang ingin Tuan Xu ingin aku lakukan? Menyambutmu dengan senyuman kemudian mengajak tuan Xu masuk ke dalam kamar, dan setelah mandi dengan bersih langsung berbarik di atas tempat tidur?”

Wesley Xu yang mengangkat dagu Clara Jian sekarang merasa semakin sedih dan nafasnya semakin berat.

Clara Jian tiba-tiba merasa bersalah saat melihatnya tidak berkata apa-apa dan hanya menatapinya dengan wajah yang semakin sedih, jadi Clara Jian kembali tersenyum dan berkata, “Tuan Xu, di dalam perjanjian kontrak itu tertulis jelas, dalam satu bulan aku hanya menemanimu satu malam, tapi kamu datang mencariku 3 sampai 5 kali, apa kamu ingin memutuskan kontraknya?

“Benar, aku ingin memutuskan kontraknya!”

Setelah itu, Wesley Xu langsung memeluk pinggang Clara Jian yang lembut dan menariknya ke pelukannya dengan lembut.........

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu