Excellent Love - Bab 106 Akhirnya Mengerti (2)

Ned Li menganggukkan kepalanya,”Aku tentu saja tidak akan menghalangimu jika kamu ingin datang ke perusahaan, namun, kamu harus menjanjikan satu hal kepadaku, kamu tidak boleh bersikap arogan di perusahaan, terlebih lagi, amu tidak boleh bersikap seprti seorang Nona Besar Li, kamu akan diperlakukan sama seperti pekerja biasa di perusahaan, tidak ada pengecualian apapun.”

Janice Li menganggukan kepalanya dengan senang dan langsung menyetujuinya,”Kak, tenang saja, semua ini tidak akan menjadi masalah, aku pasti akan melakukannya sesuai dengan perkataanmu, tidak akan ada perlakuan khusus.”

“Baik.” Ned Li pun menganggukkan kepalanya dengan penuh rasa kagum,”Kalau begitu, departemen mana yang kamu inginkan.”

“Departemen Administrasi saja, selain menari, aku juga tidak mempunyai kelebihan lainnya, bagiamana menurutmu?”

Ned Li menatapnya sambil meningerutkan alisnya dan berpikir,”Baiklah, Departemen Administrasi saja.”

Sebenarnya, tidak peduli departemen manapun, ia tetap tidak akan menolak departemen apapun yang Janice Li inginkan.

“Terima kasih, Kak!”

............................

Clara Jian dan Wesley Xu pergi meninggalkan rumah Keluarga Li dan langsung pergi ke Grand Palace untuk makan siang bersama dengan Amanda Liu,

Ketika merea tiba di Grand Palace, Wesley Xu sudah terlebih dahulu menyuruh orang untuk pergi mengantar Amanda Liu ke Grand Palace, tidak hanya itu, ia bahkan mempersiapkan sebuah rumah dengan tiga kamar di sebuah lingkungan yang cukup baik untuk Amanda Liu, lalu mempersilahkannya tinggal gratis, terlebih lagi, ia juga tidak perlu membayar biaya air dan listriknya, semuanya itu akan diurusi oleh orang yang sudah ditugaskan untuk bertanggung jawab.

Selain permasalahan tempat tinggal, Wesley Xu juga membelikan asuransi hari tua dan pengobatan untuk Amanda Liu, supaya Amanda Liu dapat hidup tanpa rasa khawatir dan menjalani hari tuanya dengan tenang.

Amanda Liu awalnya tidak menerima sedikitpun perlakuan Wesley Xu untuknya ini, namun sejak ia mendapat kabar dari Clara Jian bahwa Wesley Xu adalah ayah kandung dari Gray Jian, bahkan juga sudah mengambil surat pernikahan dengannya, ia tidak meragukan semua perlakuan Wesley Xu terhadap dirinya lagi, ditambah dengan keyakinan yang diberikan oleh Clara Jian, ia pun akhirnya menerimanya.

Amanda Liu merasa sangat senang dengan makan siangnya kali ini.

Selama beberapa tahun ini, ia benar-benar sudah memperlakukan Clara Jian sebagai putrinya sendiri, setelah Clara Jian hari ini berakhir dengan Wesley Xu, ia tentu saja menjadi orang yang merasa paling senang.

Saat mereka selesai makan dan hendak pergi, Clara Jian sebenarnya berencana untuk memberikan sebuah kartu bank kepada Amanda Liu, dimana di dalamnya terdapat saldo bernilai satu miliyar, namun ketika ia berpikir Shawn Liu mungkin saja mengetahui uang ini dan memaksa Amanda Liu untuk mengeluarkannya, ia pun akhirnya memutuskan untuk tidak memberikannya kepadanya, mengantarkan makanan, pakaian, serta kebutuhan Amanda Liu kedepannya juga sebenarnya merupakan hal yang sama.

Amanda Liu sebelumnya ingin mengungkit mengenai Shawn Liu bersama dengan Clara Jian dan Wesley Xu sebelumnya.

Selama beberapa tahun ini, Shawn Liu selalu bersikap malas-malasan, ia tidak pernah mencari pekerjaan yang serius, ia kini juga baru saja keluar dari ruah sakit dan beristirahat di rumah, Amanda Liu sebenanrya ingin sekali mencarikan sebuah pekerjaan yang stabil untuk Shawn liu, supaya ia dapat bersikap dengan jujur dan tidak membuat masalah lagi.

Namun, ketika kata-kata itu baru saja mencapai ujung bibirnya, ia kembali menelannya dan tidak mengatakannya.

“Ibu Liu, apakah kamu sedang mengkhawatirkan Shawn?” Saat berjalan keluar dari Grand Palace, Clara Jian berhasil membaca pikiran Amanda Liu dan memutuskan untuk terlebih dahulu bertanya kepadanya.

Amanda Liu kemudian menatap Clara Jian, jika ia sudah berinisiatif untuk terlebih dahulu mengungkitnya, maka ia juga tidak akan menyembunyikannya lagi, ia kemudian menganggukan kepalanya dan berkata,”Betul, Shawn sudah tidak lagi muda, aku selalu ingin dia mendapatkan pekerjaan yang stabil, namun, siapa yang menginginkan dirinya yang memiliki sikap seperti itu.”

“Jika dia bersedia, dia dapat bekerja di Kou’s Corp. sebagai seorang security,”ucap Wesley Xu yang kemudian berjalan ke belakang mereka berdua tepat setelah Amanda Liu selesai berbicara.

Jika dibandingkan dengan Shawn Liu terus merepotkan dan membuat Clara Jian terus merasa khawatir, maka ia lebih memilih untuk menaruhnya di depan tatapannya dan membuatnya merasa lebih tenang.

“Tuan Xu, benarkah? Apakah Shawn benar-benar dapat pergi bekerja di Kou’s Corp.?” Ketika Amanda Liu mendengarnya, ia pun langsung menghentikan langkah kakinya dan berpaling ke arah Wesley Xu sambil bertanya dengan perasaan tidak percaya.

Wesley Xu tersenyum dan melangkah pergi merangkul Clara Jian, lalu menganggukkan kepalanya dan menjawab,”Dia boleh datang kapan saja ke Kou’s Corp.”

“Baiklah, baiklah, terima kasih, Tuan Xu, terima kasih, Tuan Xu!” Amanda Liu terus menganggukkan kepalanya dan berterima kasih kepadanya.

Clara Jian mengangkat kepalanya dan menatap lelaki yang sedang merangkulnya, ia kemudian tersenyum ke arah Amanda Liu yang sedang merasa sangat senang dan berkata,”Ibu Liu, kalau begitu, kamu boleh pulang dan menyampaikan kepada Shawn, jika ada masalah lainnya, ia boleh menyampaikannya kepadaku, setelah kamu mempunyai waktu luang, datanglah ke tempatku, Gray Jian benar-benar rindu padamu.”

“Ah, baiklah, aku juga sudah merindukan Gray Jian.”

Clara Jian menganggukkan kepalanya,”Kalau begitu, aku akan mengantarmu pulang.”

“Tidak perlu, nikmatilah waktumu dengan Tuan Xu, tidak perlu hiraukan aku, aku bisa jalan sendiri, banyak sekali hal bahagia yang terjadi hari ini, aku harus perlahan-lahan mencernanya,”ucap Amanda Liu menolak.

Clara Jian tersenyum manis,”Baik, kalau begitu berhati-hatilah.”

“Baik, tenang saja, aku sudah mengerti.”

Clara Jian menganggukkan kepalanya, Wesley Xu pun kemudian merangkulnya dan berjalan ke arah lapangan parkir.

............................

“Terima kasih!”

Setelah naik ke mobil, mobil mulai bergerak dan memasuki jalan raya, Clara Jian bersandar pada kursi samping pengemudi, lalu menatap Wesley Xu yang sedang serius mengemudi dengan sepasang matanya yang bergemilang dan berterima kasih padanya.

Wesley Xu menggenggam tangan kecilnya, lalu bergegas memalingkan kepalanya untuk meliriknya dan berpura-pura bodoh,”Apa?”

Clara Jian tersenyum, lalu mendekatinya dan mencium pipinya, ia lagi-lagi berbicara dengan sikap yang serius,”Terima kasih atas segala hal yang kamu lakukan untuk Ibu Liu.”

Wesley Xu tersenyum,”Aku melakukan semua ini untukmu, bukan untuknya.”

Clara Jian menatapnya sambil tersenyum semakin menawan, ia kemudian menanggukkan kepalanya dan berkata,”Aku tahu, maka aku berterima kasih kepadamu.”

Ia tentu saja tahu bahwa Wesley Xu bersikap sama sepertinya dengan mengkhawatirkan Shawn Liu, ia khawatir jika ia langsung memberikan rumah itu kepada Amanda Liu, Shawn Liu mungkin saja akan memaksa Amanda Liu untuk menjual rumah itu dan menghabiskan uangnya, maka ia pun memutuskan untuk tidak langsung memberikan rumah itu kepada Amanda Liu.

Wesley Xu langsung meliriknya sambil tersenyum, kemudian menjawab,”Jika kamu benar-benar ingin berterima kasih kepadaku, jangan hanya gunakan kata-kata, bersikaplah sedikit lebih nyata.”

“......,”Clara Jian meliriknya sejenak, lalu mengantuk.

“Apakah kamu merasa lelah?” Wesley Xu lagi-lagi melirik Clara Jian dan bertanya kepadanya.

Clara Jian menganggukkan kepalanya,”Iya, sedikit.”

Wesley Xu kembali mencium tangan kecilnya itu, lalu berkata dengan nada yang sangat lembut,”Kalau begitu, tidurlah sejenak, aku akan membangunkanmu ketika kita tiba di markas komisi militer nanti.”

“Hmm,”Clara Jian hanya menjawabnya dengan suara datar dari hidungnya, ia kemudian bersandar pada kursinya, memiringkan kepalanya ke arah Wesley Xu dan memejamkan matanya.

Seorang ibu hamil mungkin lebih mudah kelelahan, mungkin juga karena Wesley Xu yang berada di sisinya hingga ia merasa terlalu bahagia, Clara Jian pun tertidur lelap dalam sekejap.

Wesley Xu melirik dirinya yang sudah tertidur, lalu mengatur suhu pendingin dalam mobil, ia kemudian menghangatkan suhu dalam mobil, pada saat yang bersamaan juga mengurangi laju kecepatan mobil supaya perjalanan terasa lebih tenang, dengan demikian, Clara Jian juga dapat tertidur lebih tenang.

Setelah Clara Jian tertidur selama lebih kurang sepuluh menit, ponsel yang berada di kantung Wesley Xu bergemetar, ketika ia melihat asistennya, Fredy Yan, menelepon, ia pun memakai headset bluetoothnya dan menjawab panggilannya.

Pada saat ia menjawab panggilan tersebut, sebuah bayangan yang akrab tiba-tiba muncul di ujung pandangannya.

Saat memalingkan kepalanya ke arah Land Rover yang berwarna hitam, Wesley Xu pun langsung mengenalinya, orang yang sedang mengendarai mobil di sebelahnya itu adalah Fernand Li, ada seorang wanita yang kini sedang duduk di kursi samping pengemudinya itu, ia kini sedang berbincang dan tertawa bersama dengan wanita tersebut, ekspresi wajahnya juga terlihat berbahagia.

Namun wanita yang berada di kursi samping pengemudinya itu bukanlah istri Fernand Li, Michelle Zhou.

Namun, kecepatan laju mobil Land Rover hitam milik Fernand Li itu lebih tinggi dibandingkan mobilnya, dalam beberapa detik, mobilnya itu pun langsung melewati sisinya dan melaju di depannya.

“Bos.”

Ketika panggilan tersebut tersambung, suara asistennya, Fredy Yan pun terdengar penuh dengan nada hormat.

“Jika tidak ada hal yang terlalu mendesak, telepon aku setengah jam lagi,”tanpa rasa ragu, Wesley Xu langsung perlahan memerintahnya, karena ia juga tidak ingin mengganggu Clara Jian yang baru saja tidur tidak lama.

“Baik, Bos, aku akan kembali meneleponmu setengah jam lagi.”

Fredy Yan yang berada di sisi lain panggilannya langsung menjawab dengan nada yang hormat, lalu memutuskan panggilannya.

Ketika mendengar suara nada sambung dari headset bluetoothnya, Wesley Xu pun melepaskan headsetnya, lampu hijau yang berada di perempatan di depannya itu kebetulan sedang hijau, mobilnya dan mobil Fernand Li pun melalui perempatan itu bersamaan.

Pada saat inilah sebuah mobil truk yang berada di depan tidak memperhatikan lampu merah yang sedang menyala, ia datang dengan kecepatan yang tinggi dari sisi kanan mereka, Wesley Xu yang baru saja melepaskan headsetnya itu memperhatikannya, pupilnya langsung menyusut, kedua tangannya langsung bergegas menggenggam erat setir mobilnya, memutar mobilnya hingga 180 derajat, pada saat yang bersamaan juga menginjak rem mobilnya......

“Peng!”

Clara Jian langsung terkejut dan terbangun, suara tabrakan yang terdengar sangat kuat itu membuatnya langsung membuka lebar matanya, tiba-tiba, tatapannya terlihat membesar dan terkejut......

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu